5 plus

Product Name
Dancow 5 plus

Menjaga Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati Lewat Olahraga

Published date

Naiknya angka kejadian obesitas pada anak-anak menyadarkan orang tua untuk berperan aktif dalam memberikan perlindungan bagi kesehatannya. Tidak cukup hanya makan makanan sehat dan bergizi, tapi juga harus diimbangi dengan olahraga secara teratur.

Situs PBS Parents menyebutkan beberapa manfaat yang dapat dipetik jika Si Buah Hati aktif berolahraga, di antaranya terhindar dari obesitas, menurunkan risiko diabetes tipe 2, mengurangi kolesterol dan tekanan darah, menstimulasi penghargaan terhadap diri sendiri, mempunyai tulang dan otot yang kuat, serta memiliki kemampuan memori maupun atensi yang lebih baik.

Bunda bisa gunakan cara-cara berikut ini untuk mendorong Si Buah Hati melakukan aktivitas fisik yang baik:

Optimalkan Aktivitas Fisiknya

Olahraga tidak akan terasa berat jika dilakukan dengan hati yang senang. Berikanlah kesempatan dan kebebasan untuk memilih jenis olahraga yang disukainya dan dukung stimulasinya. Bila Si Buah Hati memilih berenang, temani saat akhir pekan dan sediakan perlengkapan yang dibutuhkan. Berikan semangat dan pujian agar Si Buah Hati tetap termotivasi melakukan aktivitas fisik.

Mengajak Si Buah Hati untuk mengisi waktu dengan bermain bola atau sekedar menari dengan iringan musik favoritnya juga dapat menjadi aktifitas pilihan. Tidak harus pergi ke luar rumah kok untuk mendapatkan badan sehat dan bugar. The American Heart Association merekomendasikan anak-anak berusia 2 tahun ke atas untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari.

Jadilah Panutan yang Baik

Dalam dunia parenting, orang tua adalah guru terbaik. Si Buah Hati akan terdorong untuk berolahraga secara teratur jika melihat orang tuanya melakukan hal yang sama. Ajaklah ia untuk bermain dan bereksplorasi di luar rumah, sekedar berjalan-jalan di taman, atau bersepeda bersama-sama.

Alternatif Tujuan Berlibur

Biasanya, untuk mengisi hari libur atau akhir pekan, Bunda akan mengajak anak-anak ke pusat perbelanjaan. Kali ini, ganti tujuan dengan mengajaknya ke taman bermain, hutan kota, atau pantai terdekat untuk mendapatkan suasana yang baru, udara segar, dan sinar matahari yang baik bagi kesehatan tubuh.

Image Article
Menjaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil Lewat Olahraga
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bubur Ayam Nikmat Bernutrisi

Published date

Dukung eksplorasi Si Buah Hati untuk memaksimalkan proses belajar dan mengembangkan kemampuan kognitifnya. Memang, tidak mudah untuk berpura-pura tidak tahu, agar mereka dapat menemukan jawabannya sendiri. Bunda hanya perlu mendukung eksplorasinya dengan memberikan perlindungan dari dalam yaitu asupan bernutrisi dan seimbang, seperti menyajikan bubur ayam di waktu sarapan. Tidak hanya mengenyangkan, bubur ayam juga dapat mengandung nutrisi seimbang, sehingga sangat baik untuk menunjang stamina Si Buah Hati saat bermain dan bereksplorasi di luar ruangan.

Simak penjelasan selengkapnya tentang manfaat bubur ayam berikut ini.

Padat Kalori

Alan Ostrowsky menulis untuk situs The Natural Response, bubur ayam telah dikenal dalam pengobatan tradisional Cina sebagai pemulih energi saat kondisi tubuh melemah.  Jen Allbritton menyatakan pada The Weston A. Price Foundation, dengan menyantap sarapan tinggi karbohidrat dan serat, Si Buah Hati mempunyai tenaga, kemampuan memori, maupun atensi yang lebih baik, ketimbang anak-anak yang tidak memakan sarapan.

Membantu Mengurangi Gangguan Saluran Pencernaan

Alan yang juga berprofesi sebagai ahli kesehatan natural merekomendasikan bubur sebagai obat penderita gangguan pencernaan. Tambahkan sayuran dan rempah-rempah, seperti adas dan jahe, untuk meredakan peradangan pada kerongkongan hingga perut. Selain itu, bubur yang gurih, mudah dicerna, dan hangat akan memberikan rasa nyaman bagi siapa pun yang menyantapnya.

Agar semakin lengkap, sajikan bubur ayam saat sarapan dengan segelas DANCOW 1+ Nutritods. Susu ini merupakan susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Bubur Ayam Nikmat Bernutrisi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Membujuk Si Buah Hati Makan Saat Sakit

Published date

Si Buah Hati tentu merasa tak nyaman ketika sedang sakit, karena hidung yang tersumbat, batuk yang tak henti-hentinya, mulas, atau kelelahan yang membuatnya demam. 

Apalagi, ia sedang dalam usia yang ingin selalu mengeksplorasi lingkungannya. Namun ketika Si Buah Hati sedang sakit, hal itu juga bisa menyulitkan Bunda. Karena Bunda yang harus selalu ada di dekatnya untuk membuatnya merasa lebih baik. Salah satunya, memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi selama sakit.

Menurut ahli gizi Dr. (c) Rita Ramayulis, DCN, MKes, ada beberapa jenis zat gizi dan makanan untuk anak yang sedang sakit yang harus diberikan sesuai dengan kondisi tubuh Si Buah Hati yang sedang sakit:

1. Protein

Untuk mencegah hilangnya massa otot anak. Protein berfungsi membangun sel tubuh anak, membantu menyeimbangkan cairan tubuh, dan meningkatkan kemampuan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit itu sendiri.

2. Vitamin C

Vitamin ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan, menjaga fungsi kerja organ-organ tubuh, membantu proses pemulihan tubuh dari penyakit, membantu penyerapan zat besi, serta membantu proses penyembuhan luka.

3. Vitamin A 

Vitamin yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bekerja sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, memulihkan jaringan yang luka, dan menjaga kesehatan mata.

4. Zinc

Ketika anak sakit, sistem pertahanan tubuhnya rendah. Zat gizi ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak kembali.  Zinc bisa didapat dari bahan makanan seperti ayam, yang juga kaya akan protein dan vitamin A.

Namun sebelum memastikan kebutuhan gizi tersebut terpenuhi, Bunda perlu memahami  kondisi yang terjadi ketika Si Buah Hati sakit, dan bagaimana agar ia tetap nyaman saat harus mengonsumsi makanannya:

Baca Juga: 3 Manfaat Lactobacillus rhamnosus untuk Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati

1. Pahami Anak Sulit Makan

Karena nafsu makan anak menurun, berikan makanan untuk anak yang sedang sakit dengan tekstur lembut atau cair dalam porsi Buah Hati setiap 2 jam. Tak perlu buru-buru memberikan nasi dan lauk-pauk dalam porsi besar, lebih baik berikan protein yang lebih mudah dicerna seperti telur rebus, susu, atau ikan yang dikukus. Tingkatkan juga konsumsi buah-buahan.

2. Berikan Lebih Banyak Cairan

Ketika anak belum siap menerima makanan padat, sangat penting untuk menjaga agar ia tidak kekurangan cairan. Coba berikan jus atau air buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan menggantikan elektrolit dari tubuhnya. 

Selain itu, juga kuah sayur, sup, jelly, atau susu yang padat gizi. Hal ini akan membuat Si Buah Hati tetap terhidrasi, sekaligus memberikan energi yang dibutuhkan sebelum dapat mengonsumsi makanan padat.

“Anak tidak butuh serat banyak karena saat sakit pencernaannya perlu diistirahatkan dulu. Karena itu, mikronutrien dibutuhkan dalam bentuk airnya saja,” ujar Rita.

3. Perlahan Berikan Makanan Padat Lagi

Ketika anak sudah mulai pulih dari sakitnya, perlahan kembalikan makanan padat dalam menu makanannya. Mulailah dengan makanan tanpa rasa yang ringan, seperti crackers, roti panggang tanpa mentega, atau sup ayam, jenis makanan yang biasanya membangkitkan seleranya. 

Tak masalah jika Si Buah Hati hanya ingin satu jenis makanan saja. Yang penting, ia mau mulai makan dan menerima energi yang dibutuhkan untuk memulihkan tubuh.

4. Biarkan Anak yang Menentukan Keinginannya

Ketika Si Buah Hati sakit, tak perlu memaksanya untuk makan. Pola makannya akan menjadi tidak menentu, tetapi pada akhirnya ia akan kembali normal. Bunda juga tak perlu khawatir ketika berat badan Si Buah Hati turun, asalkan ia tidak kekurangan cairan.

“Ketika anak pulih, tubuhnya akan memiliki keinginan makan lebih besar. Dia akan makan dengan porsi lebih besar, itu strategi untuk mengejar ketertinggalan tadi. Bunda bisa menyediakan snack-snack padat gizi. Yang perlu dijaga, jangan makan yang manis-manis atau digoreng,” ungkap Rita. N

Namun jika penolakannya pada makanan padat masih berlangsung, konsultasikan ke dokter anak.

5. Berikan Makanan yang Membuatnya Nyaman

Istilahnya, comfort foods. Hanya saja, pastikan comfort foods-nya tetap mengandung zat gizi yang ia butuhkan dengan tetap berpegang pada zat gizi yang sesuai dengan kondisinya.

Ketika sedang sakit, anak memang menjadi sulit makan. Oleh karena itu, ikuti saja pola yang terjadi saat kondisinya sedang tak mampu menerima  banyak makanan, sambil tetap menyediakan makanan sarat gizi sesuai jenis penyakitnya. Dengan demikian, kondisi anak bisa segera pulih tanpa kehilangan gizi yang dibutuhkannya sehari-hari.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Untuk mengembalikan daya tahan tubuh, Bunda juga bisa memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 5+ Nutritods. Ini merupakan susu pertumbuhan yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil yang Sedang Sakit
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Yuk, Buka Puasa dengan yang Segar dan Menyehatkan!

Published date

Berbuka puasa identik dengan makanan atau minuman manis, seperti kolak atau teh manis hangat. Dalam benak Bunda mungkin terpikir bila berbuka dengan yang manis memang membantu melepaskan dahaga. Meski begitu, Bunda dan anggota keluarga tetap harus membatasi konsumsi gula. Menurut Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula per orang per hari yaitu 50 gram atau 4 sendok makan. Bila saja berlebihan, gula bisa menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2.

Selain dari gula, sebetulnya Bunda bisa memberikan rasa manis melalui buah dan sayuran. Selain menyegarkan, buah serta sayur-sayuran juga menyehatkan. Nah, menurut buku 22 Resep Es dan Minuman Segar Terpopuler (2008), ada beberapa resep menu berbuka puasa yang manis, sehat, lezat, dan juga segar. Berikut sajiannya:

Es Buah Ceria

Bahan:

  • 1 buah apel merah
  • 1 buah apel hijau
  • 1 buah lemon, ambil airnya.
  • 350 gram semangka
  • 350 ml melon
  • 200 gram jeruk mandarin kalengan, tiriskan.
  • 1 liter sari jeruk manis
  • 500 ml soda manis
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  • Potong-potong apel seukuran dadu. Aduk bersama air jeruk lemon. Sisihkan.
  • Cetak semangka dan melon menggunakan alat pengeruk atau baller. Satukan bersama apel dan jeruk mandarin. Sisihkan.
  • Campurkan sari jeruk bersama soda manis. Masukan aneka buah ke dalamnya. Diamkan selama 1 jam.
  • Sajikan bersama es batu dan kesegaran menanti Bunda sekeluarga. 

Es Naga Hijau

Bahan:

  • 1 buah naga, ambil dagung buahnya dan potong-potong.
  • 3 buah kiwi, kupas dan iris tipis.
  • 1/2 buah melon hijau, keruk bulat.
  • 1 bungkus agar-agar hijau, masak hingga matang, lalu diamkan sampai beku dan serut.

Sirup gula:

  • 100 gram gula pasir
  • 500 ml air
  • 1 ikat daun mint

Cara membuat:

  • Masak semua bahan sirup hingga gula larut dan daun mint layu. Angkat, saring, dan kemudian sisihkan.
  • Taruh semua bahan buah dalam wadah, tuangi sirup.
  • Setelah itu, dinginkan hingga saat waktu berbuka puasa tiba.

Rainbow Pudding

Bahan:

  • 2 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 1.400 cc susu cair
  • 250 gram gula pasir
  • 2 sendok makan maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 1/4 sdt esens pandan
  • 1/4 sdt esens vanili
  • 1/4 sdt esens cokelat
  • 1/4 sdt esens jeruk

Cara membuat:

  1. Siapkan gelas puding, basahi dengan air matang dingin.
  2. Campur agar-agar bubuk, susu cair, dan gula pasir dan aduk hingga rata dan larut.
  3. Masak di atas api sedang, lalu masukkan maizena secara perlahan dan esens vanili. Aduk rata dan segera angkat. Bagi adonan menjadi 4 bagian.
  4. Didih satu bagian adonan puding, beri esens coklat, aduk rata. Angkat, tuang dan bagi ke dalam enam gelas puding. Biarkan hingga permukaannya mulai mengeras.
  5. Sementara itu, didihkan sat bagian adonan puding lagi, beri esens jeruk, aduk rata. Angkat, tuang, dan bagi di atas permukaan coklat yang sudah mulai mengeras. Kerjakan terus secara bergantian hingga adonan habis.
  6. Simpan puding di dalam lemari es. Sajikan dalam suhu dingin.

Jus Wortel Kombinasi

Bahan:

  • 250 gram wortel, kupas bersih,
  • 100 gram tomat
  • 200 ml air matang dingin
  • 100 ml sari buah jeruk manis
  • 50 gram gula pasir
  • 1 gelas es keprok

Cara membuat:

  • Cuci bersih wortel dan tomat, kemudian potong kecil-kecil. Blender keduanya dengan air matang dingin hingga lembut. Angkat, saring, dan kemudian kembalikan lagi ke dalam blender.
  • Tambahkan sari buah jeruk manis, gula pasir, dan es keprok. Blender hingga lembut.
  • Tuangkan ke gelas dan siap disajikan selagi dingin.

Bagaimana Bunda, tampak menggugah selera bukan? Dengan ragam resep ini, Bunda bisa menyajikan menu berbuka puasa yang kaya gizi dan menyegarkan tenggorokan. Bunda yuk baca juga artikel mengenai puasa di artikel “Sediakan 5 Buah Ini untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa” Selamat mencoba ya Bunda!

 

Image Article
Yuk, Buka Puasa dengan yang Segar dan Menyehatkan!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kenali Makanan Balita yang Mengandung Antioksidan

Published date

Jika mendengar kata antioksidan, Ayah maupun Bunda mungkin akan memikirkan sumber makanan bernutrisi terutama makanan balita yang mahal harganya. Ada beberapa buah maupun sayuran yang murah tapi tinggi kandungan antioksidannya serta cocok diolah menjadi makanan balita. Simak ulasan selengkapnya ya.

Pengertian Antioksidan

Antioksidan adalah zat alami yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Biasanya radikal bebas ini disebabkan karena polusi hingga paparan sinar ultraviolet. Antioksidan secara alami dapat diperoleh dari makanan seperti buah dan sayuran.

Pepaya

Buah yang murah dan mudah didapatkan ini tidak hanya mempunyai rasa yang manis, tapi juga merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti karotenoid, vitamin C, dan flavonoid. Nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Agar proteksi Si Buah Hati lebih optimal, Bunda bisa memasukkan pepaya dalam resep makanan balita.

Bunda, baca juga artikel ini : Nutrisi Seimbang dalam Menu Harian Si Buah Hati

Bayam

Selain buah dan umbi-umbian, sumber antioksidan dapat diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam. Antioksidan yang terkandung di dalamnya berupa vitamin C, E, karotenoid dan zink. Semua nutrisi tersebut memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan mata.

Wortel

Bukan hanya bayam, sayuran yang juga mengandung antioksidan adalah wortel. Warna oranye pada wortel disebabkan karena kandungan betakaroten yang tidak lain adalah antioksidan dalam wortel. Selain betakaroten, antioksidan lainnya berupa vitamin C. Manfaat paling baik dari kedua nutrisi tersebut adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.

Pastinya Bunda tidak terlalu sulit kan mendapatkan maupun mengolah sumber makanan tersebut. Jelajahi pula cara membuat resep makanan balita dengan bahan ini. Hidangkan olahan yang lezat dan bergizi buat Si Buah Hati ya, Bunda.

Image Article
Kenali Makanan Balita yang Mengandung Antioksidan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Probiotik untuk Melindungi Tubuh Si Buah Hati

Published date

Sebagai orang tua, tentunya ingin memberikan perlindungan terbaik untuk melindungi kesehatan tubuh Si Buah Hati. Tidak hanya mendorongnya untuk melakukan olahraga secara teratur, tapi juga menyediakan makanan yang sehat dan bergizi. Salah satu suplemen yang bisa diberikan pada Si Buah Hati untuk menjaga kesehatannya adalah dengan pemberian probiotik.

Yuk kenali pentingnya probiotik bagi tubuhnya:

Pengertian Probiotik

Menurut Benjamin Kligler, MD, MPH dari Albert Einstein College of Medicine of Yeshiva University, New York, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang menguntungkan kesehatan jika diberikan dalam jumlah yang memadai. Bakteri baik yang sering digunakan adalah Lactobacillus sp. dan Bifidobacterium sp.

Probiotik dapat hidup dan berkembang biak dalam saluran pencernaan. Dalam pencegahan infeksi saluran pencernaan, bakteri probiotik ini akan bersaing dengan bakteri jahat dalam usus dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Mengurangi Diare

Diare adalah gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan feses menjadi encer dan menyebabkan penderita berulang-ulang pergi ke toilet. Selain disebabkan oleh kontaminasi bakteri lewat makanan atau minuman yang dikonsumsi, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping penggunaan obat antibiotik. Dikutip dari Andreas Cohrssen, MD dari Beth Israel Residency program in Urban Family Practice, New York, bahwa pemberian probiotik secara teratur dapat menurunkan risiko diare akut pada Si Buah Hati sehingga tidak lagi mengganggu proses belajar maupun tumbuh kembangnya.

Tunjukkan cinta Bunda dengan memberikan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods bagi Si Buah Hati yang berusia 1+ tahun. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Pentingnya Probiotik untuk Melindungi Tubuh Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Sehatkan Otak Si Buah Hati dengan Pola Makan dan Gizi yang Tepat

Published date

Saat memasuki usia toddler, Si Buah Hati sudah bisa menyantap beragam menu makanan dan minuman. Bukan hanya makanan pokok, tapi juga beragam camilan. Bahkan, beberapa anak lebih memilih camilan atau susu, ketimbang makan besar. 

 

Menurut ahli nutrisi dari RSCM Jakarta, Dokter Saptawati Bardosono, Bunda boleh saja memberikan camilan dan susu kepadanya. Namun, tidak bisa membuat kedua sajian itu sebagai pengganti makanan pokok.

 

"Dalam sehari, anak harus menyantap beragam makanan. Dengan pola, tiga kali makan besar, dua kali camilan, dan dua kali minum susu," ujar dokter Saptawati. 

 

"Jadwal makan Si Buah Hati juga harus berjarak. Sebaiknya, camilan atau susu diberikan 2-2,5 jam sebelum makan agar perut tidak kenyang ketika tiba jam makan."

 

Berdasarkan Ika Prasetya Aning dan Yohanes Kristianto dalam buku Jurnal Parenting, Si Buah Hati perlu mendapatkan asupan yang mendukung tumbuh kembang otak. Pola makan ini disebut dengan istilah The Brainy Diet yang melibatkan enam sumber gizi utama, yaitu sebagai berikut.

 

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan “bahan bakar” untuk otak. Ini karena untuk bisa berpikir dan bekerja normal, otak memerlukan glukosa yang ada dalam karbohidrat. Bunda bisa rutin menyajikan sarapan untuk Si Buah Hati dengan memberikan karbohidrat kompleks. Misalnya, nasi (ada baiknya nasi merah), mie, kentang, pasta, bubur ayam, oatmeal, dan cereal. Tentunya dengan porsi yang pas baginya.

 

Karbohidrat kompleks ini memiliki rantai yang lebih panjang. Hal ini membuat proses mencernanya lambat dan pelepasan glukosa atau energi dalam darah pun dilakukan secara bertahap sehingga lebih lama. Karena itu, Si Buah Hati tetap memiliki cadangan energi lebih banyak untuk beraktivitas sepanjang hari.

 

Folat

Folat adalah jenis vitamin B9 yang berfungsi sebagai nutrisi otak anak agar cerdas dan membantu sistem susunan saraf bekerja dengan baik. Kekurangan folat bisa menyebabkan berbagai masalah dalam perkembangan syaraf otak Si Buah Hati. 

 

Bahkan, kebutuhan asupan folat harus dipenuhi Bunda sejak ia masih dalam kandungan. Karena itu, pastikan Bunda selalu memberikan jenis makanan sehat bervariasi yang kaya akan folat. Misalnya, melon, pisang, jus jeruk, stroberi, lemon, bayam, asparagus, kacang kering, kacang polong, cereal, dan nasi.

 

Lemak

Lemak merupakan “si penyusun” otak. Dalam buku The Baby Book, Martha Sears dan William Sears menuliskan bila 60% susunan otak manusia terdiri dari lemak. Tahukah Bunda, minyak ikan memiliki manfaat bagi perkembangan otak sebab berfungsi untuk menghubungkan sinyal antarsel, juga memperbaiki serta mengganti sel-sel otak yang rusak. Bunda bisa mendapatkan omega-3 dari ikan sarden, salmon, tuna putih, dan makarel.

 

Protein

Protein berfungsi untuk daya ingat dan konsentrasi. Sedangkan, karbohidrat merupakan sumber energi. Namun, seiring dengan padatnya aktivitas Si Buah Hati, karbohidrat yang diserap tubuh akan semakin berkurang sehingga menyebabkan ia kehilangan konsentrasi. Untuk itulah, dia membutuhkan sumber protein agar tetap bisa berkonsentrasi.

Penuhi kebutuhan protein Si Buah Hati sebagai bahan baku pertumbuhan zat kimia di dalam otak yang berfungsi untuk mengendalikan daya pikir kritis, ingatan, dan konsentrasi. Karena itu, Bunda harus perhatikan porsi makan anak dengan seporsi makanan sehat lengkap karbohidrat dan protein. Nutrisi ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, telur, daging, dan susu.

 

Zat Besi

Zat besi berguna untuk rentang perhatian. Si Buah Hati butuh cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin atau sel darah merah yang berguna mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Selain itu, zat besi memiliki efek khusus bagi neurotransmitter, yang berfungsi mengatur rentang daya perhatian otak. 

 

Kurang zat besi berakibat kurang baik pada area otak yang berperan dalam pembentukan perilaku dan kemampuan kognitif. Untuk sumber zat besi ini, Bunda memperoleh dari gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, daging, unggas, serta pasta gandum.

 

Air

Air berfungsi untuk menjernihkan pikiran. Bunda. Karena itu hati-hati bila si Kecil terkena dehidrasi. Ini karena ia bisa mengalami pusing dan kelelahan akut, sehingga bisa merusak daya konsentrasi dan proses belajarnya. 

 

Dalam sehari, sebaiknya Bunda membiasakan Buah Hati minum air putih 5-6 gelas perhari. Tambah porsi minum air bila ia lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. Pilihlah air putih atau jus buah murni untuk dia, ya, Bunda. Hindari minuman bersoda karena akan membuatnya terkena dehidrasi.

 

Untuk melengkapi pertumbuhan dan perkembangan otak Si Buah Hati, Bunda bisa menambahkan pelengkap nutrisi, seperti susu DANCOW 1+ Nutritods. Produk susu pertumbuhan ini dibuat untuk anak usia toddler (1-3 tahun). Pelengkap gizi Si Buah Hati ini mengandung 0 gram sukrosa, kaya kalsium, protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin, mikronutrien, serta Lactobacillus rhamnosus. Ketika gizi Buah Hati tercukupi, perkembangan otaknya pun dapat berjalan lancar.

Image Article
Sehatkan Otak Si Kecil dengan Pola Makan yang Benar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Si Buah Hati

Published date

Si Buah Hati yang sudah memasuki usia prasekolah, masih akan terus berkembang otaknya dan akan mencapai 95% volume otak orang dewasa pada usia 6 tahun. Di usia ini juga, Si Buah Hati mampu menyerap informasi dua kali lebih cepat dibandingkan orang dewasa. 

Terlebih lagi, di periode ini, umumnya Si Buah Hati sudah mulai masuk kelompok bermain untuk mengembangkan kemampuan mereka. Banyak hal yang memengaruhi kemampuan belajar Si Buah Hati dan semuanya saling berhubungan. 

Namun demikian, kecerdasan dan intelegensi yang tinggi sangat menentukan keberhasilan proses belajar Si Buah Hati.  Karena dengan kecerdasan yang tinggi Si Buah Hati akan mudah untuk memahami banyak hal dalam proses belajarnya. Selain itu kecerdasan otak juga akan memengaruhi emosi dan kemauan belajar.

Untuk mendukung proses belajar Si Buah Hati, berikan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan otak mereka, seperti disampaikan oleh ahli gizi Dr. (c) Rita Ramayulis, DCN, MKes, berikut ini:

1. Karbohidrat, Protein, dan Lemak

Energi merupakan hasil metabolisme dari zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Komposisi zat-zat gizi ini harus berada dalam jumlah seimbang agar otak mampu memproses informasi dan menerima rangsangan dari satu saraf ke saraf lain dengan cepat. 

Anak yang kurang mengasup energi atau kelebihan asupan energi akan mudah mengantuk, kurang semangat, yang tentunya dapat mengganggu proses belajarnya, demikian menurut Georgia E. Hodgkin, Kepala Department of Nutrition and Dietetics, School of Allied Health Professions di Loma Linda University, California, dalam jurnal Nutrition and Academic Achievement, 2009.

2. DHA

Omega 3, atau disebut juga asam alfa-linoleat (ALA), akan membentuk DHA (asam dokosaheksaenoat) yang penting untuk perkembangan otak, demikian menurut G.J. Anderson dan W.E. Connor dalam artikelnya, Accretion of Fatty Acid Diet Suplement with DHA di The American Journal of Clinical Nutrition. 

Asupan DHA yang cukup, yaitu 0,5% dari asupan energi, akan membantu anak berkonsentrasi dalam belajar sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar di sekolah. DHA banyak ditemukan pada ikan laut. Minyak ikan mengandung DHA yang tinggi. 

Penambahan minyak ikan pada menu makanan, termasuk susu, dapat membantu memenuhi kebutuhan DHA Si Buah Hati. Ada pun omega 3 dapat diperoleh dari bahan makanan hewani dan tanaman laut seperti alga, fitoplankton, seafood, ikan,dan minyak ikan.  

Sedangkan omega 6 berasal dari minyak tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian seperti minyak bunga matahari, safflower, minyak kedelai, jagung, dan margarin.

3. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan anak untuk mendukung kemampuan belajarnya. Kekurangan zat besi akan memberikan efek biokimia, yaitu terjadi penurunan metabolisme oksidatif dan pengurangan massa otak sehingga mengakibatkan kelainan struktur dan fungsi otak. Keadaan ini terkait dengan gangguan daya ingat. 

Menurut Paul Thomas, EdD, RD, di National Institutes of Health, Office of Dietary Supplements, zat besi juga merupakan substansi pembangun sel-sel darah merah yang berfungsi mengantar oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan oksigen, kita akan cepat lelah. Kelelahan itu bisa memengaruhi segala sesuatu, dari fungsi otak hingga kemampuan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi.

4. Kolin

Kolin merupakan vitamin yang larut dalam air dan dikategorikan dalam kelompok vitamin B.  Menurut Steven H. Zeisel dalam artikel A Brief History of Choline. Annals of Nutrition and Metabolism (2012), kolin diperlukan sebagai makanan otak pada anak-anak dan sangat penting untuk pengembangan daya ingat anak. 

Asupan kolin dapat merangsang proses pelapisan lemak pada jaringan saraf, memperbaiki komunikasi saraf dengan otot, dan meningkatkan neurotransmitter ke otak. Bahan makanan yang kaya akan kolin adalah kacang kedelai, kuning telur, kembang kol, tomat, susu, jagung, biji-bijian, dan lain sebagainya.

Untuk menakar apakah asupan nutrisi Si Buah Hati sudah terpenuhi atau belum, Bunda bisa mengatur isi dan porsi piring makannya. Seharusnya setiap kali makan Si Buah Hati harus mengonsumsi karbohidrat seperti nasi/ jagung/ kentang; lauk seperti ikan/ ayam/ daging/ telur/ tahu/ tempe/ dan kacang-kacangan, juga aneka ragam sayuran dan buah.

“Sederhananya, Bunda dapat membagi piring makan menjadi empat bagian. Jika ternyata salah satu bahan atau dua kelompok bahan tidak terpenuhi, artinya asupan nutrisi Si Buah Hati tidak terpenuhi,” tukas Rita.

Susu dapat membantu memenuhi asupan nutrisi penting tersebut. Karena, produk susu biasanya dilengkapi zat gizi tertentu seperti vitamin, mineral, dan lemak esensial agar kualitasnya lebih baik. 

Pastikan Bunda mengetahui kebutuhan nutrisi yang sesuai untuk usia Si Buah Hati. Pilih susu yang mengandung omega 3, omega 6, dan kolin, untuk membantu mengoptimalkan proses belajar Si Buah Hati.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kembang Kol dan Bahan Pendukung Tumbuh Kembang Otak Anak Lainnya

Published date

Bunda tentu sudah tahu bila tumbuh kembang Si Buah Hati yang optimal sangat ditentukan oleh asupan makanannya sejak masih di dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh besar. 

Begitu pula dengan perkembangan otaknya. Menurut Ika Prasetya Aning dan Yohanes Kristianto dalam buku 234+ Resep MPASI untuk Tumbuh Kembang Otak Anak, setidaknya ada 10 bahan makanan yang mendukung perkembangan otaknya. Cek daftarnya berikut ini.

1. Telur

Telur merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan utama zat gizi yang bagus untuk otak, yaitu: coline, omega-3, zink, dan lutein. Bunda bisa memberikan telur dalam berbagai bentuk dan sajian untuk Si Buah Hati. 

Misalnya, telur rebus, dadar, mata sapi, orak-arik, atau mencampurkannya dalam masakan yang lain. Namun, bila terjadi reaksi alergi telur padanya, sebaiknya Bunda mengurangi porsi santapan telur itu. 

2. Yoghurt Yunani

Yoghurt Yunani memiliki kandungan protein yang lebih banyak ketimbang yoghurt biasa. Untuk Si Buah Hati, Bunda bisa menyajikan yoghurt Yunani dengan topping buah segar. Ini akan menjadi camilan atau pencuci mulut yang segar untuknya. 

3. Sayuran Hijau

Dari sayuran hijau, Bunda bisa mendapatkan beragam nutrisi. Misalnya saja vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat. Bagi Si Buah Hati, kandungan asam folat itulah yang akan berpengaruh baik pada otaknya. Untuk itu, Bunda bisa memilih sayuran hijau berwarna tua, seperti bayam. 

4. Kembang Kol Ungu

Mungkin Bunda masih kurang familiar dengan kembang kol ungu, karena biasanya yang banyak di pasaran adalah kembang kol putih. Namun tahukah Bunda, ternyata kandungan gizi yang baik untuk otak ada dalam kembang kol ungu. 

Sebab sayuran ini kaya akan serat, tinggi folat dan vitamin B6 yang bagus untuk daya ingat, serta kadar gula yang rendah. Untuk penyajiannya, Bunda bisa mencampurkan kembang kol ungu ke dalam sajian sup ayam. 

5. Ikan

Ikan merupakan sumber omega-3 yang paling baik. Selain itu, ikan juga mengandung banyak vitamin D. Karenanya, jangan segan untuk selalu menyajikan ikan sebagai makanan untuk Si Buah Hati, ya Bunda. 

Baca Juga: Kriteria Memilih Susu Anak yang Bagus untuk Anak di Musim Hujan

6. Daging Sapi

Bunda untuk memberikan daging sapi kepada Si Buah Hati, sebaiknya pilih yang tanpa lemak. Karena daging berjenis ini sarat akan zat besi dan zink yang baik untuk pertumbuhan otak. Apalagi kandungan zink bisa membantu meningkatkan daya ingat anak. 

7. Kacang dan Biji-Bijian

Kacang dan biji-bijian mengandung banyak protein, vitamin E, dan antioksidan. Seluruh zat tersebut sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan otak Si Buah Hati. Dalam keseharian, Bunda bisa menyajikannya sebagai camilan sehat di rumah. Sehingga ia pun tidak terbiasa jajan sembarangan. 

8. Oatmeal

Oatmeal banyak mengandung vitamin A, B, serta potassium dan zink membantu mengoptimalkan kerja otak Si Buah Hati. Dalam keseharian, Bunda bisa menyajikan oatmeal sebagai menu sarapan atau mengolahnya menjadi kue sebagai camilan sore. Selain sehat, ia juga akan terbiasa menyantap makanan rumah. 

9. Apel

Buah apel memiliki kandungan serat dan zat penting seperti antioksidan, vitamin A, folat, mineral kalium, kalsium, fosfor, dan mineral lainnya. Untuk penyajian, Bunda bisa membuatnya menjadi jus, buah utuh, atau smoothies dengan campuran beberapa buah lainnya. 

10. Kunyit

Mungkin yang Bunda tahu, kunyit hanya berfungsi sebagai bumbu dapur. Namun sesungguhnya rempah-rempah ini mengandung curcumin yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak Si Buah Hati. Untuk sajian, Bunda bisa mencampurkan kunyit dalam olahan ayam, seperti opor.

Untuk mendukung perkembangan otak Si Buah Hati, bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Kembang Kol Ungu untuk Tumbuh Kembang Otak Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pencernaan Sehat, Otak Berkembang Optimal

Published date

Banyak hal mempengaruhi perkembangan otak Si Buah Hati termasuk kecerdasannya. Selain nutrisi, pola asuh, dan ikatan antara Bunda dan anak, ternyata kesehatan pencernaan juga berpengaruh. Salah satu riset mutakhir mengenai perkembangan otak adalah teori gut brain axis. Menurut tulisan dokter spesialis anak, Widodo Judarwanto, berjudul Gangguan Proses Makan pada Anak dalam situs Departemen Kesehatan, teori ini menjelaskan hubungan antara sistem saraf dan otak dengan kesehatan pencernaan.

"Teori ini menunjukkan bahwa gangguan saluran cerna dapat mempengaruhi fungsi susunan saraf pusat atau otak, hingga perkembangannya tidak optimal," tulis Widodo.

Agar pencernaan Si Buah Hati terus dalam kondisi sehat, maka diperlukan peran bakteri baik. Di dalam saluran cerna, bakteri baik akan memberikan sinyal tertentu pada otak, sehingga mempengaruhi kinerja otak. Dengan kata lain, otak dan tubuh merupakan satu kesatuan, bekerja sama seperti satu tim, dan saling mempengaruhi. Komunikasi akan berlangsung dari otak ke saluran pencernaan dan sebaliknya.

Sementara menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam artikel Peran Mikroflora Saluran Cerna pada Kesehatan Anak, bakteri baik dapat memberikan sejumlah manfaat:

1. Berkompetisi dengan bakteri merugikan

Untuk bisa berkompetisi dengan bakteri merugikan, bakteri baik akan menempelkan diri pada dinding saluran cerna dan selanjutnya berkembang biak. Bila kondisi ini terus berjalan baik, keberadaan bakteri jahat pun akan menurun, dan saluran cerna anak selalu sehat.

2. Menghasilkan asam

Keberadaan bakteri baik di saluran cerna akan yang menyebabkan lingkungan sekitarnya menjadi asam. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan bakteri merugikan. Selain itu, bakteri baik juga bisa menghasilkan zat yang mempunyai efek mematikan bakteri merugikan. Dengan begitu, keberadaan bakteri baik mampu mengaktivasi sistem kekebalan tubuh anak.

Untuk memperoleh kecukupan jumlah bakteri baik pada saluran cerna anak, Bunda bisa memberikannya menu yang kaya probiotik seperti makanan terfermentasi. Yakni tempe, acar, miso, kimchi, atau yoghurt. Selain itu Bunda juga dapat memberikan susu  DANCOW 1+ Nutritods.  Segelas susu DANCOW 1+ Nutritods untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan terjaganya kesehatan pencernaan, imunitas Si Buah Hati akan lebih kuat tidak mudah sakit. Berpengaruh positif terhadap perkembangan otak dan kecerdasannya, tumbuh kembangnya juga makin optimal.

Image Article
Pencernaan Sehat, Otak Berkembang Optimal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off