Pencernaan Sehat, Otak Berkembang Optimal
11-11-2020
Banyak hal mempengaruhi perkembangan otak Si Buah Hati termasuk kecerdasannya. Selain nutrisi, pola asuh, dan ikatan antara Bunda dan anak, ternyata kesehatan pencernaan juga berpengaruh. Salah satu riset mutakhir mengenai perkembangan otak adalah teori gut brain axis. Menurut tulisan dokter spesialis anak, Widodo Judarwanto, berjudul Gangguan Proses Makan pada Anak dalam situs Departemen Kesehatan, teori ini menjelaskan hubungan antara sistem saraf dan otak dengan kesehatan pencernaan.
"Teori ini menunjukkan bahwa gangguan saluran cerna dapat mempengaruhi fungsi susunan saraf pusat atau otak, hingga perkembangannya tidak optimal," tulis Widodo.
Agar pencernaan Si Buah Hati terus dalam kondisi sehat, maka diperlukan peran bakteri baik. Di dalam saluran cerna, bakteri baik akan memberikan sinyal tertentu pada otak, sehingga mempengaruhi kinerja otak. Dengan kata lain, otak dan tubuh merupakan satu kesatuan, bekerja sama seperti satu tim, dan saling mempengaruhi. Komunikasi akan berlangsung dari otak ke saluran pencernaan dan sebaliknya.
Sementara menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam artikel Peran Mikroflora Saluran Cerna pada Kesehatan Anak, bakteri baik dapat memberikan sejumlah manfaat:
1. Berkompetisi dengan bakteri merugikan
Untuk bisa berkompetisi dengan bakteri merugikan, bakteri baik akan menempelkan diri pada dinding saluran cerna dan selanjutnya berkembang biak. Bila kondisi ini terus berjalan baik, keberadaan bakteri jahat pun akan menurun, dan saluran cerna anak selalu sehat.
2. Menghasilkan asam
Keberadaan bakteri baik di saluran cerna akan yang menyebabkan lingkungan sekitarnya menjadi asam. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan bakteri merugikan. Selain itu, bakteri baik juga bisa menghasilkan zat yang mempunyai efek mematikan bakteri merugikan. Dengan begitu, keberadaan bakteri baik mampu mengaktivasi sistem kekebalan tubuh anak.
Untuk memperoleh kecukupan jumlah bakteri baik pada saluran cerna anak, Bunda bisa memberikannya menu yang kaya probiotik seperti makanan terfermentasi. Yakni tempe, acar, miso, kimchi, atau yoghurt. Selain itu Bunda juga dapat memberikan susu DANCOW 1+ Nutritods. Segelas susu DANCOW 1+ Nutritods untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Dengan terjaganya kesehatan pencernaan, imunitas Si Buah Hati akan lebih kuat tidak mudah sakit. Berpengaruh positif terhadap perkembangan otak dan kecerdasannya, tumbuh kembangnya juga makin optimal.