1-3 Tahun

Product Name
Dancow 1+ Imunutri

4 Tips Dukung Si Buah Hati Melakukan Hal Kesukaannya

Published date

Masa kanak-kanak adalah masanya Si Buah Hati bereksplorasi dan mencoba banyak hal baru yang disukainya. Jadi, Bunda sebaiknya memberikan ruang sebebas-bebasnya kepada Si Buah Hati untuk melakukan segala sesuatu yang ingin dilakukannya, dengan catatan hal tersebut masih dalam batas wajar dan di bawah pengawasan Bunda.

Mungkin selama ini Bunda lebih sering menebak setiap langkah Si Buah Hati, dan terkadang kelewat khawatir terhadap apa yang akan menimpa sang buah hati tercinta. Hal ini adalah sesuatu yang wajar, karena Bunda tentunya ingin melindungi Si Buah Hati dari berbagai risiko atau bahaya. 

Namun, kewaspadaan yang terus-menerus ini bila semakin besar dikhawatirkan dapat membatasi ruang gerak anak serta pengembangan minat dan potensinya. Apalagi, di lima tahun pertamanya, Si Buah Hati sedang giat melakukan berbagai aktivitas yang menjadi minatnya. 

Satu waktu, ia senang mewarnai. Di lain waktu ia bisa jadi bosan dan memilih untuk main peran dengan boneka atau robot kesayangannya. Padahal, Bunda mungkin punya keinginan lain agar Si Buah Hati menekuni minat yang berhubungan dengan kesenian gambar.

Tips Dukung Minta Si Buah Hati

Nah, agar terbebas dari rasa khawatir saat Si Buah Hati melakukan minat yang berbeda dengan keinginan Bunda, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda coba terapkan.

1. Hargai Proses Ketimbang Hasil

Ada baiknya, Bunda tak perlu mengarahkan minat Si Buah Hati sejak awal. Beri ia kesempatan untuk berproses dan menekuni kegiatan yang disukainya. Misalnya saja, saat Si Buah Hati ingin tampil menari di pementasan Taman Bermain untuk pertama kalinya. 

Meski Bunda tahu bahwa ini adalah minat Si Buah Hati, dan merasa belum yakin ia bisa fokus menghafal gerakan-gerakan tari, sebaiknya Bunda mendampinginya saat berlatih. Jika saat pementasan ia terlihat melakukan kesalahan, Bunda tak perlu kecewa karena ia sudah berusaha sebaik mungkin. 

Jadi, walaupun minat yang dipilih Si Buah Hati belum bisa menonjolkan potensi yang sesuai dengan keinginan Bunda, tetap hargai usahanya, ya.

Intinya, dukung Si Buah Hati untuk mengenal konsep perjuangan dalam hadapi tantangan. Dengan begitu, secara tak langsung Bunda dapat membantu membentuk Si Buah Hati menjadi pribadi yang mandiri.

2. Hindari Memberi Label pada Si Buah Hati

Memberi label pada anak justru dapat mendorongnya ke dalam sebuah kategori, sehingga dapat menghambat keinginan Si Buah Hati untuk mengasah minatnya. Misalnya saja Bunda memberi sebutan “Si Pintar”, ketika Si Buah Hati gagal dalam melakukan sesuatu, maka ia akan merasa kecewa pada dirinya sendiri. 

Hal ini juga hanya akan membuat Bunda menaruh harapan berlebih padanya, sehingga mengurangi kepercayaan Bunda untuk memberi kesempatan Si Buah Hati melakukan aktivitas kesukaannya.

3. Jangan Membebani Si Buah Hati

Pertanyaan seperti, "apa kamu bisa?" atau "kamu yakin nggak apa-apa?", bisa jadi muncul di suatu waktu saat Si Buah Hati melakukan minatnya dan mungkin membuat Bunda khawatir. Namun, disarankan Bunda dapat mengusir rasa khawatir perlahan-lahan dari pikiran, karena ini malah membebani Si Buah Hati untuk menjadi anak yang serba bisa dan tahan di segala situasi. 

Padahal, bisa saja potensinya itu ada satu atau beberapa bidang saja yang mungkin berbeda dengan keinginan Bunda. Untuk atasi hal ini, Bunda perlu terus mendampingi kegiatan Si Buah Hati dan lebih banyak meluangkan waktu beraktivitas bersamanya.

4. Biarkan Si Buah Hati Berusaha Sendiri

Posisikan Bunda sebagai pengamat, perhatikan bagaimana Si Buah Hati berjuang menghadapi masalah yang sedang dihadapinya. Misalnya saja ketika ia terjatuh saat sedang main bola, Bunda tidak perlu segera menolongnya. 

Namun, Bunda dapat mengawasinya dari jauh dan memberinya nasihat agar lebih berhati-hati di lain waktu. Disarankan, Bunda tak perlu mengasihani Si Buah Hati, karena hal ini justru akan menyebabkan buah hati Bunda tumbuh menjadi anak yang tidak berani untuk mencoba hal baru dan membatasi masa pengenalan terhadap minat yang dipilihnya.

Semoga beberapa tips di atas dapat membantu mengurangi rasa kekhawatiran Bunda. Bunda juga bisa mendukung minta Si Buah Hati dengan melengkapi kebutuhan nutrisinya, seperti memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Bunda, Lakukan Ini untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Rekomendasi Buah untuk Kesehatan Pernapasan Si Buah Hati

Published date

Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya terhindar dari penyakit seperti gangguan pernapasan. Inilah mengapa, agar pernapasan anak normal, Bunda perlu melindungi daya tahan tubuh Si Buah Hati. Menginjak usia satu tahun, selain mengonsumsi ASI, Si Buah Hati perlu asupan beragam makanan bergizi agar daya tahan tubuhnya kuat. Karena dengan daya tahan tubuh yang kuat, risiko gangguan pernapasan atau penyakit lainnya bisa dikurangi.

Dari beberapa kelompok makanan, buah adalah salah salah satu sumber nutrisi yang dapat membantu melindungi kesehatan Si Buah Hati dari gangguan pernapasan, lho. Yuk, kenalkan Si Buah Hati usia Toddler dengan buah-buah berikut ini agar ia memiliki pernapasan anak normal.

Apel

Selain kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan risiko penyakit pernapasan, apel juga memiliki kandungan vitamin C, E dan betakaroten yang tinggi untuk menjaga paru-paru Si Buah Hati terlindungi kesehatannya. Sajikan apel bersama kulitnya agar nutrisi yang didapat lebih banyak, namun pastikan untuk mencuci apel hingga bersih sebelum memberikannya pada Si Buah Hati ya, Bunda.

Tomat

Tomat adalah salah satu sumber likopen dan karotenoid terbaik, kedua zat ini dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru. Likopen membantu untuk menetralkan radiasi bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Rutin mengkonsumsi tomat juga menurut penelitian dapat mengurangi radang pada saluran pernapasan. Sebaiknya tomat disajikan untuk Si Buah Hati dengan merebusnya terlebih dahulu dibanding dimakan mentah.

Baca Juga: Ide Menu Harian Anak untuk Si Buah Hati

 Mangga

Buah satu ini termasuk makanan bergizi yang kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mendukung sehatnya sistem pernapasan dan serta mengurangi risiko masalah pernapasan. Selain itu, vitamin C juga baik untuk pernapasan karena meningkatkan fungsi paru-paru dan membantu mengurangi kerusakan jaringan pada paru-paru. Jika Si Buah Hati tak terlalu suka rasa asam, Bunda juga bisa memilihkan mangga yang rasanya lebih manis untuk dinikmati Si Buah Hati, ya.

Pepaya

Buah berwarna oranye seperti pepaya, jeruk, dan labu, juga mengandung antioksidan dan kaya akan vitamin C. Keduanya merupakan nutrisi yang baik untuk melindungi kesehatan pernapasan serta melawan infeksi dan peradangan. Pilihlah buah pepaya yang sudah matang agar teksturnya tidak terlalu keras untuk Si Buah Hati ya, Bunda.

Pastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk mendukung  kesehatan, khususnya kesehatan pernapasan anak normal. Asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang dapat mendukung daya tahan tubuhnya sehingga risiko Si Buah Hati mengalami gangguan pernapasan akan berkurang. Bantu penuhi nutrisi anak usia Toddler dengan susu pertumbuhan.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan dengan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Berikan Buah untuk Mendukung Pernapasan Anak Normal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Antioksidan, betakaroten, vitamin C dan E
Quiz Answer 1 B
Antioksidan, betakaroten, vitamin C dan D
Quiz Answer 1 C
Antioksidan, seng, vitamin C dan E
Quiz Answer 1 D
Lipid, betakaroten, vitamin C dan E
Quiz Answer 2 A
Berat Badan
Quiz Answer 2 B
Perkembangan Mental
Quiz Answer 2 C
Daya Tahan Tubuh
Quiz Answer 2 D
Stimulasi Motorik
Quiz Answer 3 A
Karotenoid dan vitamin A
Quiz Answer 3 B
Vitamin E dan D
Quiz Answer 3 C
Betakaroten dan Likopen
Quiz Answer 3 D
Vitamin C dan Antioksidan
Quiz 1
Apa saja kandungan nutrisi dalam apel yang bermanfaat untuk menjaga Si Buah Hati dari gangguan pernapasan?
Quiz 3
Kandungan apa yang terdapat dalam buah berwarna oranye seperti jeruk, pepaya, dan labu yang mampu membantu menjaga kesehatan pernapasan Si Buah Hati?
Quiz 2
Agar Si Buah Hati terhindar dari bahaya penyakit gangguan pernapasan, maka hal penting yang harus dijaga adalah
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
D

Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Si Buah Hati untuk Bantu Cegah Gangguan Pernapasan

Published date

Apa benar Si Buah Hati yang berusia toddler itu rentan terkena infeksi gangguan pernapasan pada anak? Mari kita simak Penelitian Pengembangan Departemen Kesehatan RI di tahun 2013, Bunda. 

 

Menurut hasil studi ini, faktanya sebanyak 41,9% balita di Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernapasan. Penyebab angka risiko gangguan pernapasan cukup tinggi pada usia toddler adalah daya tahan tubuh mereka terhadap virus yang menyebabkan infeksi masih belum berkembang dengan baik.

 

Ketika Si Buah Hati mengalami masalah gangguan pernapasan pada anak, ia menjadi rewel, menolak makan, dan tidak punya energi untuk bereksplorasi. Nah, supaya hal ini tidak terjadi, tentunya Bunda perlu memberikan perlindungan ekstra terhadap kesehatannya. 

 

Salah satunya dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Apa saja nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi kesehatan pernapasan Si Buah Hati? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Vitamin D

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Colorado Anschutz Medical Campus, vitamin D mampu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut. Hasil riset ini juga menunjukkan, Vitamin D meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi gangguan pernapasan. 

 

Vitamin D sebenarnya bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Selama Si Buah Hati rajin beraktivitas di bawah sinar matahari, kebutuhan vitamin D dapat tercukupi. Namun, makanan, seperti ikan salmon, tuna, sarden, dan kuning telur juga memberikan tambahan asupan vitamin D.

 

2. Vitamin C

Vitamin yang satu ini memang sudah dikenal bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Sebuah penelitian di Korea Selatan juga menemukan hubungan antara konsumsi vitamin C dengan turunnya risiko gangguan pernapasan. 

 

Bunda bisa memberikan buah jeruk, mangga, nanas, stroberi, dan kiwi kepada Si Buah Hati untuk memenuhi asupan nutrisi vitamin C. Sayuran, seperti brokoli, bayam, dan kembang kol juga kaya akan vitamin yang satu ini.

 

3. Vitamin E

Selain vitamin C dan D, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya manfaat positif mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dengan kesehatan anak, terutama untuk alat pernapasannya, seperti paru-paru. 

 

Salah satu penelitian dari Universitas Nottingham, mempelajari bagaimana vitamin E dapat menjaga kesehatan paru-paru dari polusi yang bisa mengganggu pernapasan. Ada pun makanan yang menjadi sumber vitamin E, seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, ikan salmon, dan udang.

 

Setelah mengetahui apa saja nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah gangguan pernapasan pada anak, pastikan nutrisi ini tersaji dalam makanan Si Buah Hati sehari-hari, ya, Bunda.  Bantu penuhi nutrisi anak usia toddler dengan susu pertumbuhan.

 

Bunda bisa memberikan susu DANCOW 1+ Nutritods. Produk DANCOW yang satu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Image Article
Berikan Nutrisi Lengkap untuk Mencegah Gangguan Pernapasan pada Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Karena saluran pernapasannya belum berkembang
Quiz Answer 1 B
Karena virus gangguan pernapasan menyerang anak-anak
Quiz Answer 1 C
Karena daya tahan tubuh mereka terhadap infeksi virus belum berkembang
Quiz Answer 1 D
Karena gangguan pernapasan terjadi pada anak-anak
Quiz Answer 2 A
Sinar Matahari
Quiz Answer 2 B
Air Putih
Quiz Answer 2 C
Dari Lemak
Quiz Answer 2 D
Oksigen
Quiz Answer 3 A
Mangga
Quiz Answer 3 B
Brokoli
Quiz Answer 3 C
Jeruk
Quiz Answer 3 D
SInar Matahari
Quiz 1
Mengapa anak di usia Toddler rentan terkena masalah gangguan pernapasan?
Quiz 3
Berikut ini adalah sumber vitamin C yang bisa diberikan kepada Si Buah Hati, kecuali?
Quiz 2
Selain dari sumber makanan, darimana lagi sumber vitamin D untuk Si Buah Hati
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Ide Aktivitas di Rumah untuk Menenangkan dan Mengatasi Anak Tantrum

Published date

Tantrum merupakan salah satu emosi Si Buah Hati yang harus Bunda pahami untuk mempermudah Bunda melatih kecerdasan emosional Si Buah Hati sejak dini. Sejak kecil, Si Buah Hati sudah memiliki emosi, namun ia masih kesulitan untuk mengendalikannya. Ditambah dengan kemampuan bahasanya yang belum berkembang baik di usia Toddler, Si Buah Hati cenderung tantrum jika mereka lelah, lapar, tidak nyaman, dan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Untuk itulah penting bagi Bunda memahami dan mengetahui cara mengatasi tantrum.

Mengatasi anak tantrum, khususnya Si Buah Hati di usia Toddler, memang menjadi suatu tantangan tersendiri untuk para orang tua. Jika anak sudah kepalang tantrum, Bunda tentu perlu melakukan beberapa hal untuk menenangkan kembali emosi Si Buah Hati. Beberapa tips untuk mengatasi Si Buah Hati yang tantrum antara lain:

Tetap Berkepala Dingin

Tidak merespon tantrum Si Buah Hati dengan emosi juga membantu mengembangkan kecerdasan emosional Si Buah Hati, lho, Bunda. Jadi saat anak tantrum, hindari memarahi atau terbawa emosi Si Buah Hati. Sebisa mungkin hindari juga menyerah dengan menuruti setiap kemauan Si Buah Hati, karena ini dapat membangun potensi konflik di masa depan.

Ajak Si Buah Hati  Bicara

Setelah teriakan atau tangisan Si Buah Hati reda, ajaklah ia berbicara dengan kalimat yang sederhana untuk memahami tantrum yang dilakukan Si Buah Hati. Dengan begitu, Si Buah Hati akan lebih tenang dan mengerti maksud nasihat Bunda.

Biarkan Si Buah Hati Tahu Kalau Ia Disayangi

Jangan tinggalkan Si Buah Hati yang tantrum. Tetap tunjukkan bahwa meski Bunda tidak setuju dengan sikapnya, namun Bunda tetap menyayangi Si Buah Hati. Berikan ia pelukan hangat setelah Si Buah Hati selesai berteriak atau menangis.

Jika sudah berhasil menenangkan Si Buah Hati dari tantrumnya, maka selanjutnya Bunda perlu mengajak Si Buah Hati melakukan kegiatan untuk mengembalikan mood Si Buah Hati agar ia kembali ceria. Kegiatan semacam ini dikenal juga dengan nama reset activities, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan emosi Si Buah Hati setelah ia tantrum. Untuk memilih reset activities, carilah kegiatan yang durasinya pendek, memiliki tujuan akhir, serta bisa dilakukan Si Buah Hati dengan mandiri tanpa bantuan Bunda. Yuk, coba beberapa ide aktivitas berikut ini untuk dilakukan setelah Si Buah Hati tenang dari tantrumnya. 

  1. Mengisi Buku Aktivitas Anak

Di dalam buku aktivitas anak sesuai usia biasanya ada banyak kegiatan yang bisa dieksplorasi oleh Si Buah Hati. Mulai dari mewarnai gambar, menempel stiker, hingga mengenal huruf, warna dan angka. Mengisi buku aktivitas anak ini bisa jadi pilihan agar Si Buah Hati bisa bereksplorasi memilih aktivitas yang ia sukai.

  1. Bermain Mengumpulkan Benda

Ajaklah Si Buah Hati untuk mengumpulkan benda sesuai kategori yang sudah Bunda tentukan sebelumnya. Misalnya, minta Si Buah Hati mengumpulkan benda di sekitarnya yang berwarna hijau atau benda yang berukuran besar.

  1. Bermain Puzzle

Bunda bisa mengajak Si Buah Hati menyusun puzzle di rumah. Jika tidak memiliki puzzle, Bunda bisa membuat sendiri puzzle dari kertas berwarna yang dipotong menjadi 2 bagian, kemudian mintalah Si Buah Hati mencocokkan potongan kertas sesuai warnanya.

Reset activities ini dapat membantu perkembangan kecerdasan emosional Si Buah Hati karena ia akan terlatih untuk kembali tenang dan mandiri setelah emosinya meledak saat tantrum. Selain itu, berbagai kegiatan tadi tidak hanya berguna mengembalikan mood Si Buah Hati tapi juga membantu Bunda melatih tumbuh kembang anak seperti dimensi motorik kasar dan halusnya. Mau tahu apakah perkembangan Si Buah Hati sudah tercapai optimal sesuai tahapan usianya? Yuk, cek melalui Nutritods 101 Monitor. Selain dapat memantau tumbuh kembang Si Buah Hati, Bunda juga akan mendapatkan berbagai inspirasi aktivitas lainnya untuk mendukung 5 dimensi perkembangan anak di Nutritods 101 Monitor.

Yuk, bantu kembangkan kecerdasan emosional Si Buah Hati sejak dini dengan membantu Si Buah Hati melewati fase tantrumnya. Selain itu, bantu juga lindungi kesehatan Si Buah Hati saat beraktivitas dan bereksplorasi di rumah dengan memberikannya asupan nutrisi yang lengkapseperti inovasi terbaru DANCOW yaitu DANCOW 1+ Nutritods.

DANCOW 1+ Nutritods diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

DANCOW 1+ Nutritods membantu memberikan perlindungan kesehatan saat Si Buah Hati aktif bereksplorasi.

Image Article
Bijak respon tantrum untuk kembangkan kecerdasan emosional anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Kecerdasan Intelektual
Quiz Answer 1 B
Kecerdasan Emosional
Quiz Answer 1 C
Kecerdasan Spiritual
Quiz Answer 1 D
Kecerdasan Spasial
Quiz Answer 2 A
Tetap berkepala dingin
Quiz Answer 2 B
Mengajak Si Buah Hati berbicara setelah tantrum selesai
Quiz Answer 2 C
Menunjukkan kalau Bunda menyayangi Si Buah Hati
Quiz Answer 2 D
Ikut marah dan emosi saat tantrum terjadi
Quiz Answer 3 A
Aktivitasnya tidak memiliki tujuan
Quiz Answer 3 B
Durasinya pendek
Quiz Answer 3 C
Si Buah Hati menyukai aktivitasnya
Quiz Answer 3 D
Aktivitas bisa dilakukan mandiri oleh Si Buah Hati
Quiz 1
Memahami tantrum pada anak penting untuk membantu Bunda mengembangkan ?
Quiz 3
Sebaiknya reset activities yang Bunda pilih memiliki kriteria berikut ini, kecuali:
Quiz 2
Manakah hal yang tidak boleh dilakukan saat Bunda berusaha mengatasi tantrum Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Manfaat Membaca Cerita dan 5 Cara Agar Menarik Si Buah Hati

Published date

Manfaat membaca cerita untuk anak ternyata banyak sekali, lho, Bunda. Saat Si Buah Hati memasuki usia toddler, ia mulai memiliki kemampuan mengenali benda dan warna. Inilah saat yang tepat untuk memberikan stimulasi sederhana kepada Si Buah Hati agar kecerdasannya semakin berkembang optimal. Salah satunya lewat kegiatan membacakan cerita anak sebelum ia tidur.

Membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur merupakan salah satu stimulasi tumbuh kembang anak sederhana yang baik untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif Si Buah Hati. 

Manfaat membaca cerita untuk anak adalah membantu perkembangan bahasa serta dapat mempererat hubungan antara Bunda dengan Si Buah Hati tercinta. Nah, agar kegiatan membacakan cerita ini jadi semakin seru, Bunda bisa juga mengkreasikan aktivitas ini jadi lebih menyenangkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain: 

1. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Si Buah Hati yang memasuki usia toddler mungkin tak tahan duduk diam saat dibacakan cerita. Jadi, buatlah suasana senyaman mungkin agar ia betah mendengarkan cerita. Bunda bisa membacakan cerita sambil memangku atau memeluk Si Buah Hati agar ia merasa nyaman.

Tentunya, Si Buah Hati jadi tahu cari bersikap tenang. Ini bisa menjadi manfaat membaca cerita untuk anak. Ia akan lebih fokus dan bisa berdiam sendiri sejenak.

2. Kreasikan Cerita Dongeng

Agar Si Buah Hati makin tertarik mendengarkan cerita, kreasikan cerita dongeng yang ada dengan menambahkan karakter-karakter orang yang dikenal olehnya. Bunda juga bisa membuat Si Buah Hati menjadi salah satu karakter dalam cerita untuk memicu daya imajinasinya. Itu sebabnya, manfaat membaca cerita salah satunya adalah menstimulasi Si Buah Hati agar berpikir kreatif.

3. Tampilkan Cerita dengan Cara Unik

Daripada sekadar membacakan cerita begitu saja, lengkapi aktivitas membaca cerita dengan pertunjukkan atau permainan sederhana. Misalnya, Bunda bisa membuat bayangan di dinding menggunakan tangan yang disinari senter untuk menampilkan karakter dalam cerita yang sedang dibaca.

4. Ekspresikan Lewat Suara dan Gerakan Tubuh

Jangan hanya sekedar membaca kalimat per kalimat yang ada di buku ya, Bunda. Saat membacakan cerita, gunakan lah suara yang berbeda untuk tiap karakter dan lengkapi dengan gerakan tubuh yang sehingga Si Buah Hati lebih tertarik untuk memperhatikan. 

Selain itu, saat membacakan cerita, pastikan Bunda sering melakukan kontak mata dengan Si Buah Hati agar pesan dari cerita lebih tersampaikan.

5. Buat Dekorasi Sederhana

Jika biasanya Bunda membacakan cerita untuk Si Buah Hati di atas tempat tidur, kali ini coba buatlah dekorasi sederhana agar aktivitas membaca cerita jadi lebih seru. Misalnya saja, membangun “tenda” kecil-kecilan dari selimut atau sprei yang digunakan sebagai tempat membaca cerita.

Untuk mendapatkan manfaat baca cerita yang maksimal. sebaiknya bacakan sebelum tidur dengan rutin setiap hari. Ini agar Si Buah Hati mendapatkan stimulasi kognitif yang optimal, Bunda. Selain membacakan cerita anak sebelum tidur, jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati agar perkembangan dimensi kognitifnya semakin optimal. 

Berikan Si Buah Hati DANCOW 1+ Nutritods. Ini adalah produk susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. DANCOW 1+ Nutritods membantu memberikan perlindungan kesehatan saat Si Buah Hati aktif bereksplorasi.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Membacakan cerita anak sebelum tidur memiliki banyak manfaat positif
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Memutar cerita di gadget
Quiz Answer 1 B
Ekspresikan cerita lewat suara dan gerak tubuh
Quiz Answer 1 C
Dekorasikan tempat membaca cerita
Quiz Answer 1 D
Kreasikan karakter dan isi cerita
Quiz Answer 2 A
Kognitif
Quiz Answer 2 B
Motorik kasar
Quiz Answer 2 C
Fisik
Quiz Answer 2 D
Motorik halus
Quiz Answer 3 A
Membuat cerita lebih menarik
Quiz Answer 3 B
Supaya anak tidak bosan
Quiz Answer 3 C
Agar pesan dari cerita lebih tersampaikan
Quiz Answer 3 D
Untuk mengecek apakah Si Buah Hati mendengarkan
Quiz 1
Berikut ini adalah salah satu cara untuk membuat kegiatan membacakan cerita sebelum tidur jadi lebih seru untuk anak usia Toddler, kecuali?
Quiz 3
Mengapa saat membacakan cerita sebaikanya orang tua melakukan kontak mata dengan Si Buah Hati?
Quiz 2
Membacakan cerita anak sebelum tidur dapat membantu perkembangan dimensi apa pada Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
C

Manfaat Buah untuk Mendukung dan Melindungi Kesehatan Si Buah Hati

Published date

 

Manfaat buah untuk kesehatan tubuh memang tak perlu diragukan lagi. Buah-buahan memiliki banyak kandungan vitamin, mineral serta serat dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh Si Buah Hati . Buah juga penting untuk melengkapi kebutuhan gizi lengkap bagi Si Buah Hati yang memasuki usia toddler (1-3 tahun). 

Selain makanan padat, makanan anak usia  toddler juga harus dilengkapi dengan asupan lainnya yang bernutrisi lengkap. Salah satunya adalah buah-buahan. Karena semakin bertambah usianya, semakin bertambah pula kebutuhan gizi Si Buah Hati. 

Kandungan Nutrisi Dalam Buah

Konsumsi buah secara rutin juga merupakan kebiasaan yang baik yang harus dibiasakan sejak dini. Yuk, simak apa saja kandungan nutrisi dalam buah-buahan yang dapat membantu melindungi kesehatan Si Buah Hati. 

1. Vitamin A

Vitamin A memang penting bagi kesehatan tubuh. Selain dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, ternyata vitamin A juga berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, lho, Bunda. Buah-buahan yang mengandung vitamin A antara lain: blewah, semangka, jeruk bali, dan blackberry

2. Vitamin C

Vitamin yang satu ini memang sudah dikenal manfaatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan saat sakit. Selain itu vitamin C juga memiliki manfaat antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.  Buah-buahan yang mengandung vitamin C antara lain: jeruk, papaya, nanas, mangga, dan kiwi. 

3. Vitamin E

Vitamin E memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati dalam melawan infeksi bakteri maupun virus. Selain itu, vitamin E juga meningkatkan produksi antibodi untuk melawan penyakit dan menangkal radikal bebas yang dapat melemahkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Buah-buahan yang mengandung vitamin E, seperti alpukat, kiwi, mangga, jambu biji, serta aprikot. 

Lewat berbagai macam vitamin yang dikandung dalam buah, manfaat buah tak hanya dapat melengkapi asupan gizi Si Buah Hati tapi juga melindungi kesehatan Si Buah Hati.  Satu hal yang harus diingat, manfaat buah-buahan tadi hanya bisa didapat jika dikonsumsi secara rutin ya, Bunda. 

Jika buah hanya dikonsumsi ketika Si Buah Hati sudah sakit, tentu manfaat yang didapat akan kurang optimal. Untuk Si Buah Hati yang berusia 1-3 tahun, jumlah buah yang direkomendasikan adalah sebanyak 1 mangkuk kecil tiap hari. Bunda bisa memberikan variasi seperti buah-buahan yang didinginkan atau jus, namun konsumsi buah segar lebih disarankan. 

Agar Si Buah Hati lebih tertarik mengonsumsi buah,sajikan buah dalam potongan yang menarik atau letakkan di wadah  Bunda bisa mencampur beberapa buah dengan berbagai warna serta membentuk potongan buah agar penyajiannya jadi lebih menarik.

Selain dari manfaat buah tadi, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan gizi dan melindungi kesehatan Si Buah Hati dengan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Ada banyak manfaat buah bagi kesehatan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Vitamin A
Quiz Answer 1 B
Vitamin C
Quiz Answer 1 C
Vitamin E
Quiz Answer 1 D
Vitamin D
Quiz Answer 2 A
Rutin tiap hari
Quiz Answer 2 B
Sesekali
Quiz Answer 2 C
Hanya saat sakit
Quiz Answer 2 D
Saat ingin saja
Quiz Answer 3 A
1 piring
Quiz Answer 3 B
1 buah
Quiz Answer 3 C
1 gelas
Quiz Answer 3 D
1 mangkuk kecil
Quiz 1
Vitamin berikut ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu, kecuali.
Quiz 3
Untuk Si Buah Hati di usia Todller, berapa banyak sebaiknya konsumsi buah-buahan per hari?
Quiz 2
Agar mendapatkan manfaat buah secara optimal, maka buah harus dikonsumsi ?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

5 Nutrisi Anak untuk Perkembangan dan Pertumbuhan 2 Tahun

Published date

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak 2 tahun, stimulasi memang menjadi salah satu faktor penting. Namun selain rutin memberikan stimulasi, salah satu faktor yang juga tak boleh terlewat adalah nutrisi. 

Asupan nutrisi Si Buah Hati yang sudah berusia dua tahun tentu harus disesuaikan dengan kebutuhannya agar tumbuh kembangnya semakin optimal.

Memasuki usia toddler, pertumbuhan dan perkembangan anak akan semakin bertambah pesat. Mulai dari fisik, hingga kemampuan yang dimilikinya. Bunda akan melihat pertumbuhan anak 2 tahun yang cukup signifikan pada si Buah Hati. Salah satu perkembangan yang cukup terlihat adalah dari sisi kemampuan motorik Si Buah Hati. 

Jika sebelumnya ia baru bisa berjalan, maka di usia 2 tahun ini Si Buah Hati sudah bisa berlari dengan koordinasi yang lebih baik. Nah, memasuki usia todler ini, selain stimulasi ada juga beberapa nutrisi anak yang sebaiknya diberikan kepada si Buah Hati agar perkembangan motoriknya jadi lebih optimal

Yuk, simak apa saja nutrisi anak bermanfaat yang penting untuk perkembangan anak 2 tahun, terutama kemampuan motorik Si Buah Hati.

1. Protein

Agar si Buah Hati dapat aktif bergerak, tentu otot-otot do tubuhnya juga haruskuat. Inilah pentingnya pertumbuhan anak 2 tahun dan manfaat memberi asupan protein pada Si Buah Hati, yaitu untuk membangun kekuatan otot. 

Karena sebanyak 90% kandungan protein dalam makanan diserap tubuh untuk digunakan membangun dan memperbaiki otot yang rusak. Beberapa makanan sumber protein yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: ikan, telur, keju, tahu, brokoli, dan kacang almon 

2. Zink

Zink berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi saraf yang gunanya mengatur koordinasi gerakan tubuh, misalnya koordinasi antara tangan dan kaki saat si Buah Hati bermain. Jika kekurangan asupan zink, hubungan saraf membutuhkan waktu lama untuk merespons sehingga fungsi motorik juga bisa terganggu. 

Beberapa makanan sumber zink yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: daging merah, kentang, bawang putih, dan jamur. Makanan jenis ini bagus untuk perkembangan anak 2 tahun 

3. Zat Besi

Zat besi berperan dalam memproduksi hemoglobin yang akan membawa oksigen sehingga ketika tubuh kekurangan zat besi, maka akan mengakibatkan anemia serta stamina tubuh menurun. 

Jika Si Buah Hati kekurangan asupan zat besi, maka perkembangan motoriknya bisa saja terhambat dan terganggu. Beberapa makanan sumber zat besi yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: hati ayam, salmon, udang, kacang merah dan daging sapi tanpa lemak. 

4. Vitamin D

Selain otot, salah satu komponen tubuh lain yang penting dalam mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati adalah tulang. Ini lah alasan mengapa vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting agar perkembangan motorik anak optimal. 

Vitamin D mendukung pertumbuhan tulang sehingga Si Buah Hati dapat aktif bereksplorasi dan mengasah kemampuan motoriknya. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: kuning telur, jamur kancing, salmon, tuna dan sarden. 

5. Kalsium

Peranan kalsium juga penting untuk membantu perkembangan motorik Si Buah Hati menjadi optimal. Jika kekurangan kalsium proses pertumbuhan Si Buah Hati bisa terganggu, misalnya saja tulang Si Buah Hati menjadi mudah keropos dan patah.

Hal ini tentu akan mempengaruhi kemampuan motorik Si Buah Hati di masa depan. Untuk mencegah Si Buah Hati kekurangan kalsium, Bunda bisa memberikan ikan sarden, ikan salmon, brokoli, bayam, atau tahu dalam menu makanannya sehari-hari.

Selain nutrisi tadi, untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak 2 tahun Bunda juga bisa melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Pentingnya nutrisi untuk perkembangan anak 2 tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Lemak
Quiz Answer 1 B
Protein
Quiz Answer 1 C
Zink
Quiz Answer 1 D
Nutrisi yang seimbang
Quiz Answer 2 A
Lemak
Quiz Answer 2 B
Potrein
Quiz Answer 2 C
Zink
Quiz Answer 2 D
Zat Besi
Quiz Answer 3 A
Karena merupakan sumber energi
Quiz Answer 3 B
Karena berkaitan dengan kekuatan otot
Quiz Answer 3 C
Karena mempengaruhi kesehatan
Quiz Answer 3 D
Karena dibutuhkan oleh otak
Quiz 1
Selain stimulasi, untuk mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati dibutuhkan juga?
Quiz 3
Mengapa protein penting untuk perkembangan motorik Si Buah Hati?
Quiz 2
Nutrisi berikut ini penting perkembangan motorik Si Buah Hati, kecuali?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Apa Fungsi Laktosa pada Susu Pertumbuhan untuk Si Buah Hati?

Published date

Bunda mungkin sering mendengar kata laktosa atau gula susu, tapi apakah Bunda tahu fungsinya?

Gula susu merupakan salah satu karbohidrat yang umum ditemukan pada susu, termasuk ASI, serta produk olahannya seperti keju dan yoghurt. Jenis gula ini juga bisa ditemukan pada makanan lain seperti kue, biskuit, daging, hingga roti karena memiliki fungsi sebagai agen pengikat dan pengisi serta sebagai sumber energi.

Kandungan laktosa pada setiap bahan pangan ini pun berbedabeda. Bunda bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang fungsi laktosa dan kandungan laktosa di susu pertumbuhan.

Apa Itu Laktosa?

Pada dasarnya, laktosa adalah gula yang ditemukan secara alami pada susu mamalia.

Gula susu ini merupakan disakarida karena memiliki dua molekul gula dasar, yaitu glukosa dan galaktosa. Glukosa merupakan gula umum yang didapatkan dari makanan yang berfungsi sebagai sumber energi. Sementara galaktosa selain berfungsi sebagai sumber energi karena dapat diubah menjadi glukosa, juga merupakan komponen penting bagi selaput di sel-sel tubuh.

Manusia dapat mencerna gula susu karena tubuh memiliki enzim yang disebut dengan laktase yang terdapat di usus halus. Enzim ini membantu memecah gula susu menjadi glukosa dan galaktosa sehingga dapat langsung diserap tubuh.

Namun, jika gula susu ini tidak dicerna dengan baik di usus halus, maka akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri di sana.

Si Buah Hati yang berusia toddler sudah dapat mengonsumsi susu sapi untuk melengkapi kebutuhan gizinya sehari-hari, dengan jumlah yang direkomendasikan sebanyak 480-720 ml (2-3 cangkir) susu dalam sehari. Susu yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh toddler adalah susu full cream atau whole milk karena kandungan gizinya masih utuh dan belum dikurangi, termasuk gula susunya.

Kegunaan Laktosa bagi Tubuh

Nah, laktosa adalah gula yang sering Bunda dengar namanya juga terdapat dalam susu pertumbuhan yang diminum Si Buah Hati. Selain berperan sebagi pemanis dan penstabil, manfaat laktosa pada susu juga untuk membantu penyerapan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam tubuh.

Masalah-Masalah yang Berhubungan dengan Laktosa

Walau laktosa memiliki banyak manfaat, tapi dalam kondisi-kondisi tertentu, senyawa ini dapat menyebabkan masalah di pencernaan lho, Bunda.

Umumnya masalah-masalah ini berkaitan dengan jumlah enzim laktase yang terdapat di usus halus. Dua masalah yang paling umum terjadi akibat gula susu ini adalah lactose intolerance dan lactose maldigestion.

Lactose intolerance adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa, menyebabkan penderitanya mengalami diare, mual yang kadang disertai muntah, kram perut, serta perut kembung dan bergas. Gejala-gejala ini muncul mulai dari 30 menit sampai dua jam setelah mengonsumsi sesuatu yang mengandung gula susu.

Sedangkan lactose maldigestion adalah kondisi saat jumlah enzim laktase di usus halus tidak mencukupi untuk mencerna laktosa sehingga sebagian yang tak tercerna masuk ke dalam usus besar dan difermentasi oleh bakteri yang ada di sana. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan toddler, dipengaruhi oleh genetik, asupan gizi, dan kondisi kesehatannya.

Dampak dari kedua kondisi ini terhadap si Buah Hati memang serupa. Ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui lebih lanjut tentang kedua masalah ini.

Baca Juga: Apa Fungsi Sukrosa pada Susu? Cek di Sini!

Beda Laktosa dan Sukrosa di Susu Pertumbuhan

Agar Si Buah Hati mendapatkan fungsi laktosa pada susu, saat memilih susu pertumbuhannya, perhatikan juga kandungan sukrosanya ya, Bunda. Melansir dari Healthline, gula dikategorikan sebagai dua jenis, yaitu monosakarida dan disakarida. Sukrosa merupakan jenis gula disakarida yang terdiri dari gabungan dua monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Berbeda dengan laktosa, sukrosa adalah gula alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.

Sukrosa sendiri merupakan nama ilmiah dari gula meja atau dikenal juga dengan nama gula pasir. Selain dapat memberikan rasa manis, sukrosa juga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh untuk mendukung kinerja fungsi organ, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman. Sayangnya, penggunaan sukrosa secara berlebih dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.1

Oleh karena itu, untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, sebaiknya Bunda memilih susu pertumbuhan yang tidak memiliki kandungan gula tambahan atau setidaknya rendah gula sukrosa, karena kurang baik jika dikonsumsi Si Buah Hati.

Cara Memperhatikan Kandungan Laktosa dan Sukrosa

Sebagai orang tua, penting untuk memahami batas konsumsi gula pada anak-anak. Menurut  American Academy of Pediatrics (AAP), batas maksimal konsumsi gula tambahan pada anak usia 2 ke atas adalah sebesar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh. Untuk memahami apakah kandungan gula baik laktosa maupun sukrosa dalam suatu produk termasuk susu, Bunda bisa mengetahuinya dengan cara membaca informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan.

American Food and Drugs Administration menjelaskan bahwa pada umumnya dalam tabel informasi nilai gizi suatu produk terdapat bagian label nutrisi. Bagian ini menunjukkan beberapa nutrisi utama yang berdampak pada kesehatan tubuh, termasuk kandungan gula di dalamnya. Kandungan gula tambahan yang tinggi juga dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi Buah Hati.

Cara membedakan kandungan gula yang dianjurkan dan gula tambahan bisa dilihat dari keterangan informasi dalam kemasan seperti ‘Total Gula’ dan ‘Gula Tambahan’. Total gula mencakup gula yang secara alami ada dalam banyak makanan dan minuman bergizi, seperti gula dalam susu serta gula tambahan (sukrosa) yang mungkin ada dalam produk.2

Lantas, Apakah DANCOW mengandung laktosa?

Laktosa ini bisa Bunda temukan di dalam DANCOW 1+ , susu yang diformulasikan untuk mulai 1 tahun. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, dominan laktosa pada susu DANCOW 1+ mengandung kalsium, vitamin (A, D, E, K, dan C), selenium, zink, Omega-3 (ALA), Omega- 6 (LA) untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati.

Pastikan juga untuk selalu membaca tabel nutrisi pada label kemasanagar kebutuhan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik, Bunda. Kini, DANCOW hadir dengan harga baru, yang lebih murah, menjadikan pilihan Bunda semakin terjangkau. Bebaskan Si Buah Hati bereksplorasi dan dukung tumbuh cerdas bersama DANCOW!

Bunda memiliki pertanyaan lain seputar fungsi laktosa untuk tumbuh kembang Si Buah Hati atau ingin berkonsultasi tentang tumbuh kembang Si Buah Hati di rumah? Bunda bisa bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli di Nutritods Council Expert. Untuk mulai berkonsultasi, kunjungi https://www.dancow.co.id/dpc/konsultasi.

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. What Are They?. Retrieved October 24 2024, rom https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  2. How to Understand and Use Nutrition Facts Label. Retrieved October 24 2024, from  https://www.fda.gov/food/nutrition-facts-label/how-understand-and-use-nutrition-facts-label
Image Article
fungsi laktosa pada susu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Sekitar 6.9%-7.2%
Quiz Answer 1 B
Hampir 5 %
Quiz Answer 1 C
Di bawah 1%
Quiz Answer 1 D
Di atas 10%
Quiz Answer 2 A
Laktosa
Quiz Answer 2 B
Vitamin D
Quiz Answer 2 C
Sukrosa
Quiz Answer 2 D
Kalsium
Quiz Answer 3 A
Mengoptimalkan penyerapan kalsium
Quiz Answer 3 B
Mendukung perkembangan bakteri baik
Quiz Answer 3 C
Sumber energi
Quiz Answer 3 D
Membuat anak jadi cerdas
Quiz 1
Berapa persenkah kandungan laktosa yang terdapat di dalam ASI?
Quiz 3
Berikut ini adalah salah satu manfaat laktosa bagi Si Buah Hati kecuali?
Quiz 2
Saat memilih susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati, maka kandungan yang sebaiknya berjumlah sedikit adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
D

4 Manfaat Musik untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Published date

Sejak dalam kandungan, Si Buah Hati sudah bisa mendengar suara-suara. Detak jantung Bunda, gemericik sistem pencernaannya, bahkan suara-suara anggota keluarga lainnya. 

Namun ketika lahir dan mencapai usia tertentu, sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak, ia akan mulai dapat merespon dengan lebih jelas terhadap bunyi-bunyian. 

Mulai dari memperhatikan asal bunyi, menirukan bunyi dengan suaranya sendiri, hingga menggerakkan tubuhnya sesuai dengan apa yang didengarkannya. Jika Si Buah Hati sudah mulai merespons bunyi-bunyian, maka mungkin ini saat yang tepat untuk mengenalkan musik kepadanya. 

Aktivitas yang Melibatkan Musik dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Tak sekadar menjawab fenomena ketertarikan anak terhadap bunyi-bunyian saja, mengenalkan musik kepada Si Buah Hati memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak

Banyak ahli parenting anak pun telah membuktikannya. Apa saja manfaatnya? Coba praktikkan beberapa aktivitas berikut, dan temukan manfaat di baliknya:

1. Menidurkan Si Buah Hati dengan Musik

Jangankan bermain, bahkan ketika Bunda tidak melakukan apa-apa bersama Si Buah Hati, dan hanya memasang musik sebagai latar belakang adalah cara mudah untuk memperkuat hubungan antara Bunda dan Si Buah Hati, seperti diungkapkan oleh Laurel Trainor, Ph.D, direktur McMaster Institute for Music and the Mind. 

Penelitian menunjukkan bahwa bergerak bersama-sama dengan mengikuti musik, memicu pelepasan oksitosin, hormon bonding yang juga dihasilkan selama menyusui. Jadi, ketika Bunda mulai menyapih Si Buah Hati pun, Bunda tetap bisa menjalin ikatan dengan anak, cukup dengan meninabobokannya. 

2. Bermain dengan Iringan Lagu Anak

Dengan menyanyikan lagu anak-anak untuk Si Buah Hati, Bunda sebenarnya membantu mereka tak hanya membedakan suara dan nada saja, tapi juga mengidentifikasi pola suara tersebut dan belajar melalui pengulangan. 

Dengan menguasai keterampilan ini, Si Buah Hati sebenarnya sedang membangun dasar keterampilan berbahasa dan berhitung. 

3. Memutarkan Lagu Anak Ketika Bepergian

Membawa Si Buah Hati ikut serta dalam perjalanan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Bunda berada di balik kemudi dan tidak dapat mendampingi di sisinya. Berada di dalam ruangan tertutup selama waktu tertentu tanpa kegiatan apapun bisa membuat Si Buah Hati tidak sabaran atau rewel. Mendengarkan musik bisa membantu mengangkat suasana hatinya menjadi lebih baik. 

Menurut studi, orang merasakan emosi dan pengalaman yang tak terlupakan terkait dengan mendengarkan lagu-lagu tertentu. Jangan lupa untuk memutarkan lagu yang biasanya disukai Si Buah Hati, Bunda! 

4. Lomba Menari Bersama Bunda

Ajak Si Buah Hati untuk bereaksi terhadap musik yang Bunda putarkan. Bunda dapat memberi contoh terlebih dahulu dan mengajak Si Buah Hati mengikuti gerakan Bunda. Sama seperti rasa, tekstur, dan warna dapat membantu perkembangan sensorik anak, demikian juga halnya dengan musik, terutama jika dikaitkan dengan aktivitas fisik seperti menari. 

Membiarkan Si Buah Hati terpapar dengan berbagai jenis musik juga dapat membantu menciptakan lebih banyak jalur di antara sel-sel di otak mereka.

Masih banyak lagi manfaat musik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati. Bunda pun dapat terus mencari berbagai aktivitas lainnya yang melibatkan musik, atau dukung aktivitas Si Buah Hati untuk mengeksplorasi sendiri manfaat musik.

Untuk mendukung stimulasi Si Buah Hati, Bunda perlu memastikannya mendapatkan asupan nutrisi yang cukup bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Manfaat Mengenalkan Musik pada Tumbuh Kembang Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Ketika ia sudah memasuki usia sekolah.
Quiz Answer 1 B
Ketika ia sudah disapih.
Quiz Answer 1 C
Ketika ia mulai merespons bunyi-bunyian.
Quiz Answer 1 D
Ketika sudah bisa berbicara dengan lancar.
Quiz Answer 2 A
Sejak dalam kandungan, anak sudah bisa mendengar suara-suara.
Quiz Answer 2 B
Dengan kondisi fisik yang normal, manusia baru bisa merespon bunyi-bunyian atau musik setelah beranjak dewasa.
Quiz Answer 2 C
Sejak usia dini anak dapat merespon bunyi-bunyian di sekitarnya.
Quiz Answer 2 D
Respon anak ketika mendengarkan bunyi-bunyian antara lain memperhatikan asal bunyi, menirukan bunyi dengan suaranya sendiri, menggerakkan tubuhnya.
Quiz Answer 3 A
Memperkuat ikatan dengan orang tua.
Quiz Answer 3 B
Melatih keterampilan berbahasa dan berhitung.
Quiz Answer 3 C
Mempengaruhi mood Si Buah Hati.
Quiz Answer 3 D
Menghambat perkembangan sensorik anak.
Quiz 1
Kapan waktu yang paling tepat untuk mulai mengenalkan musik lebih jauh kepada Si Buah Hati?
Quiz 3
Manakah di antara pilihan berikut yang bukan merupakan manfaat musik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati ?
Quiz 2
Manakah di antara pernyataan tentang musik berikut yang kurang tepat?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

4 Bekal Praktis untuk Dibawa Bepergian Bersama Si Buah Hati

Published date

Sejak berkeluarga, traveling rasanya tidak lagi sama ya, Bunda, apalagi setelah kehadiran Si Buah Hati. Bepergian bersama Si Buah Hati, bahkan ke lokasi yang dekat dari rumah, pastinya perlu persiapan ekstra, mulai dari menyiapkan dana tambahan, persiapan fisik karena harus membawa dan mengurus anak-anak yang perlu pengawasan lebih, hingga urusan bekal. Jika Si Buah Hati masih dalam usia yang sudah lepas ASI eksklusif namun masih mengkonsumsi susu anak 1 tahun, semakin banyak deh, perlengkapan yang harus Bunda bawa dalam traveling bag Bunda.

Manfaat Menyiapkan Snack untuk Perjalanan Bersama Si Buah Hati

Jangan anggap remeh snack atau camilan untuk perjalanan. Meski terkesan sepele, jika tidak ada bekal khusus yang disiapkan sebelumnya, perjalanan wisata yang seharusnya menyenangkan bisa terasa melelahkan karena Si Buah Hati tantrum. Tidak sekadar mengganjal perut, ini dia manfaat menyiapkan bekal untuk perjalanan bersama Si Buah Hati:

  1. Memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati selama perjalanan.
  2. Mengurangi risiko mabuk perjalanan, terutama untuk perjalanan yang berjarak panjang.
  3. Membantu mengalihkan perhatiannya agar ia tidak bosan.
  4. Bekal camilan ekstra bisa jadi bermanfaat ketika di tempat tujuan wisata Bunda ternyata tidak ada penjual makanan, atau jenis makanan yang dijual tidak sesuai dengan selera Si Buah Hati.

Tentu saja pastikan bekal camilan yang dibawa adalah bekal sehat namun praktis sehingga tidak menyulitkan ketika dibuka dan disimpan kembali sepanjang perjalanan.

Kriteria Bekal Camilan Sehat untuk Si Buah Hati

Camilan sehat perlu untuk sumber energi Si Buah Hati menjalani aktivitas mereka selama bepergian bersama Bunda. Alih-alih junk food, siapkan bekal camilan yang:

  1. Mengandung karbohidrat sebagai sumber energi.
  2. Mengandung protein dan serat untuk membantu anak merasa kenyang lebih lama.
  3. Memiliki kandungan gula dan garam yang rendah.
  4. Diperkaya dengan aneka nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Rekomendasi Snack Sehat untuk Anak dalam Perjalanan

Dengan mempertimbangkan kriteria sehat di atas, berikut beberapa ide camilan yang bisa Bunda persiapkan untuk bekal perjalanan Si Buah Hati:

  1. Edamame Rebus

Meski tak semua anak suka sayuran, edamame memiliki rasa yang ringan dan bisa diterima oleh Si Buah Hati. Selain mudah untuk dimakan dan dikemas, edamame juga mengandung zat besi, asam lemak omega-3, dan protein yang baik untuk tahap perkembangan anak.

Kukus edamame dan simpan dalam wadah kedap udara di lemari es (jangan lebih dari tiga hari). 

  1. Pop Corn Buatan Sendiri.

Hindari membeli pop corn kemasan dari toko. Buat sendiri popcorn di rumah agar Bunda dapat menakar rasa asinnya. Setelah jadi, dinginkan dan simpan popcorn dalam kantong kedap udara, campur juga kismis, dan kacang almond ke dalam kantong sebelum Bunda berangkat. Sensasi camilan manis dan asin ini lebih enak, dan lebih sehat daripada campuran yang dibeli di toko. Sajikan camilan ini untuk anak-anak yang lebih besar, karena risiko tersedak untuk anak di bawah usia empat tahun.

  1. Roti Selai Kacang dan Madu

Siapkan tiga iris roti gandum di atas piring, oleskan dengan 2 sendok teh selai kacang ke lembaran roti pertama. Tumpuk roti dengan roti kedua, lalu oleskan 1/2 sendok teh madu di atas lembaran roti kedua, tutup dengan lembaran roti ketiga, lalu taburi dengan kayu manis bubuk. Dengan menggunakan pemotong kue berbentuk (bintang, hati, dsb), potong roti lapis sesuai cetakan.

  1. Potongan Aneka Buah

Buah yang mengandung serat dan vitamin, juga memiliki rasa manis alami yang dapat membawa kesegaran dalam perjalanan Si Buah Hati.

Sebagai variasi, Bunda bisa mencoba mengolah buah dengan keju. Kupas dan potong buah (apel dan pir) membentuk dadu, potong juga keju favorit Si Buah Hati, masukkan juga crackers tawar, lalu simpan dalam wadah kedap udara.

Di samping camilan, berikan minuman yang tak hanya menghilangkan haus, namun juga memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati. Hindari memberi minuman kemasan yang tidak bisa dipastikan kandungan gulanya. Sebagai gantinya, berikan air mineral atau susu anak 1 tahun, atau susu yang sesuai dengan usianya.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan kebutuhan gizi yang tercukupi, Bunda dapat membantu memberikan perlindungan kesehatannya saat bereksplorasi.

Image Article
Susu Anak 1 Tahun untuk Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengandung karbohidrat sebagai sumber energi
Quiz Answer 1 B
Mengandung protein dan serat untuk membantu anak merasa kenyang lebih lama
Quiz Answer 1 C
Diperkaya dengan aneka nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka
Quiz Answer 1 D
Mengandung banyak gula dan garam agar anak lebih berselera
Quiz Answer 2 A
Bermanfaat ketika di tempat tujuan wisata tidak ada penjual makanan, atau makanan tidak sesuai dengan selera Si Buah Hati
Quiz Answer 2 B
Membuat anak mabuk perjalanan
Quiz Answer 2 C
Biaya persiapan bekal lebih mahal
Quiz Answer 2 D
Sekadarnya agar anak tidak rewel, tak perlu bernutrisi
Quiz Answer 3 A
Jus kemasan
Quiz Answer 3 B
Soda
Quiz Answer 3 C
Air mineral atau susu
Quiz Answer 3 D
Sirup
Quiz 1
Mana yang tidak termasuk kriteria camilan sehat untuk Si Buah Hati?
Quiz 3
Di samping camilan, minuman apa yang disarankan untuk menghilangkan rasa haus Si Buah Hati?
Quiz 2
Apa manfaat menyiapkan bekal untuk perjalanan bersama Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
C