Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Si Buah Hati untuk Bantu Cegah Gangguan Pernapasan
28-10-2020

Apa benar Si Buah Hati yang berusia toddler itu rentan terkena infeksi gangguan pernapasan pada anak? Mari kita simak Penelitian Pengembangan Departemen Kesehatan RI di tahun 2013, Bunda.
Menurut hasil studi ini, faktanya sebanyak 41,9% balita di Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernapasan. Penyebab angka risiko gangguan pernapasan cukup tinggi pada usia toddler adalah daya tahan tubuh mereka terhadap virus yang menyebabkan infeksi masih belum berkembang dengan baik.
Ketika Si Buah Hati mengalami masalah gangguan pernapasan pada anak, ia menjadi rewel, menolak makan, dan tidak punya energi untuk bereksplorasi. Nah, supaya hal ini tidak terjadi, tentunya Bunda perlu memberikan perlindungan ekstra terhadap kesehatannya.
Salah satunya dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Apa saja nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi kesehatan pernapasan Si Buah Hati? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Vitamin D
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Colorado Anschutz Medical Campus, vitamin D mampu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut. Hasil riset ini juga menunjukkan, Vitamin D meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi gangguan pernapasan.
Vitamin D sebenarnya bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Selama Si Buah Hati rajin beraktivitas di bawah sinar matahari, kebutuhan vitamin D dapat tercukupi. Namun, makanan, seperti ikan salmon, tuna, sarden, dan kuning telur juga memberikan tambahan asupan vitamin D.
2. Vitamin C
Vitamin yang satu ini memang sudah dikenal bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Sebuah penelitian di Korea Selatan juga menemukan hubungan antara konsumsi vitamin C dengan turunnya risiko gangguan pernapasan.
Bunda bisa memberikan buah jeruk, mangga, nanas, stroberi, dan kiwi kepada Si Buah Hati untuk memenuhi asupan nutrisi vitamin C. Sayuran, seperti brokoli, bayam, dan kembang kol juga kaya akan vitamin yang satu ini.
3. Vitamin E
Selain vitamin C dan D, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya manfaat positif mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dengan kesehatan anak, terutama untuk alat pernapasannya, seperti paru-paru.
Salah satu penelitian dari Universitas Nottingham, mempelajari bagaimana vitamin E dapat menjaga kesehatan paru-paru dari polusi yang bisa mengganggu pernapasan. Ada pun makanan yang menjadi sumber vitamin E, seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, ikan salmon, dan udang.
Setelah mengetahui apa saja nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah gangguan pernapasan pada anak, pastikan nutrisi ini tersaji dalam makanan Si Buah Hati sehari-hari, ya, Bunda. Bantu penuhi nutrisi anak usia toddler dengan susu pertumbuhan.
Bunda bisa memberikan susu DANCOW 1+ Nutritods. Produk DANCOW yang satu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.