7 Langkah Menyapih Si Buah Hati Anak Bebas Drama

Published date

Meski menyapih merupakan proses yang alami, namun tetap saja ada kemungkinan prosesnya tidak berjalan semulus yang Bunda harapkan. Sebelum mulai berbagi tentang cara menyapih anak bebas drama, perlu diingat bahwa tantangan menyapih ini tidak hanya datang dari satu sisi saja, lho. Karena kegiatan menyapih dilakukan oleh Bunda dan Si Buah Hati–tentunya  dengan dukungan anggota keluarga lainnya–maka tantangan menyapih bisa datang dari sisi Bunda juga.

Melawan Diri Sendiri: Depresi Pasca Menyapih

Bagi beberapa orang, proses menyapih yang diinisiasi oleh Si Buah Hati merupakan berkah. Namun, bagi sebagian yang lain, justru Bunda yang enggan mengucapkan selamat tinggal pada aktivitas menyusui, mengapa?

  1. Efek dari hormon oksitosin yang menyenangkan yang keluar saat Bunda menyusui, dan juga ikatan emosional yang terbangun, dapat membuat beberapa Bunda merasa sedih ketika harus berhenti menyusui anaknya.
  2. Beberapa Bunda akan merasa sedih karena Si Buah Hati seolah tidak menginginkan atau membutuhkan Bunda lagi.

Seringnya, perasaan sedih dan kehilangan ini hanya akan berlangsung selama beberapa waktu dan merupakan hal yang normal selama proses penyapihan. Namun, jika Bunda merasa yang dialami cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, segera temui tenaga ahli medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Bunda dan Si Buah Hati vs Menyapih

Setiap Bunda punya triknya masing-masing untuk proses menyapih. Beberapa mengalami proses yang cukup lancar tanpa kendala berarti, sementara yang lain, meski menggunakan metode yang sama, bisa jadi malah mendapat respons yang dramatis dari Si Buah Hati.

Tidak ada satu cara menyapih anak yang paling benar. Sebagai tambahan ide, berikut beberapa langkah yang bisa Bunda coba untuk menyapih Si Buah Hati:

Jangan Menawarkan, Jangan Menolak

Untuk proses yang alami, gunakan teknik ini. Jangan menolak ketika anak meminta disusui, tapi juga jangan menawarkan ketika ia tidak memintanya.

Mengubah Rutinitas Harian

Jika biasanya ada hal yang rutin ia lakukan misalnya bermain di taman, atau di rumah tetangga yang sebaya, sebelum kemudian pulang dan menyusu; maka bersiaplah untuk menambah kegiatannya. Alih-alih mengajak pulang, ajak ia untuk menemani Bunda belanja. Selain untuk mengalihkan perhatiannya, cari aktivitas yang juga baik untuk perkembangan anak usia dini.

Minta Bantuan Anggota Keluarga untuk Rutinitas Bersama Anak

Ketika Si Buah Hati bangun tidur misalnya, minta ayahnya yang mendampingi, agar ia terbiasa dengan sosok selain Bunda. Jika perlu, Bunda bisa keluar sebentar dari kamar agar anak tidak teralihkan perhatiannya ketika melihat Bunda.

Proaktif

Setiap tiba jadwal menyusui, coba untuk berinisiatif menawarkan camilan atau air putih, atau ajak Si Buah Hati melakukan aktivitas lain sebelum ia sempat menagih jatah menyusuinya. Jika hanya haus, biasanya ia akan menerima tawaran air putih Bunda. Namun, jika ia tetap menangis, maka kemungkinan ia memang sangat ingin menyusu, dan sebaiknya jangan ditolak.

Pengurangan Jadwal dan Durasi

Kurangi secara perlahan dan bertahap lama dan frekuensi menyusuinya. Ingat, jangan lakukan penghentian secara tiba-tiba, karena akan mempengaruhi fisik Bunda juga, misalnya payudara menjadi bengkak karena produksi ASI tetap berjalan tapi tidak dapat dikeluarkan. 

Pindahkan ke Kamar Lain

Lakukan jika Si Buah Hati masih tidur di kamar, atau bahkan kasur yang sama dengan Bunda, agar ia tidak melulu teringat akan jadwal menyusuinya.

Pelukan Sebagai Ganti Menyusui

Seringnya, proses menyapih lambat karena ketika Si Buah Hati hanya ingin menghabiskan waktu dengan Bunda, tapi ditangkap sebagai permintaan menyusu. Karena itu, ketika anak mulai rewel, jangan langsung menawari ASI, tapi coba tawarkan pelukan Bunda.

Pastikan gizi Si Buah Hati di masa menyapih tetap tercukupi, dengan memberikan asupan nutrisi dari makanan pendamping ASI lainnya.

Saat cara menyapih anak di atas sukses dan Si Buah Hati telah berhasil disapih sepenuhnya, Bundajuga  jangan lupa membantu lengkapi nutrisi Si Buah Hati dengan susu pertumbuhan anak seperti DANCOW 1+ Nutritods.

Susu DANCOW 1+ Nutritods diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Ayo Bunda, terus bantu Si Buah Hati bereksplorasi sambil mencukupi asupan nutrisinya. Bunda tidak perlu ragu lagi bilang “iya boleh” pada Si Buah Hati yang sedang asyik bereksplorasi.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
7 CaraLangkah Menyapih Anak Bebas Drama
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Bunda merasa sedih karena Si Buah Hati seolah tidak menginginkan atau membutuhkan Bunda lagi.
Quiz Answer 1 B
Anak merasa tidak diperhatikan.
Quiz Answer 1 C
Anak belum terbiasa dengan asupan makanan selain ASI.
Quiz Answer 1 D
Ada rutinitas yang selalu diasosiasikan Si Buah Hati dengan kegiatan menyusui.
Quiz Answer 2 A
Endorfin
Quiz Answer 2 B
Oksitosin
Quiz Answer 2 C
Parafin
Quiz Answer 2 D
Ketamin
Quiz Answer 3 A
Jangan menawarkan, jangan menolak.
Quiz Answer 3 B
Mengubah rutinitas harian.
Quiz Answer 3 C
Minta bantuan anggota keluarga lain untuk rutinitas bersama anak.
Quiz Answer 3 D
Menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba.
Quiz 1
Apa tantangan menyapih yang justru berasal dari Bunda sendiri?
Quiz 3
Di bawah ini yang bukan tips untuk membantu Bunda menyapih Si Buah Hati secara alami adalah?
Quiz 2
Apa nama hormon yang menyenangkan yang keluar saat Bunda menyusui Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

4 Manfaat Musik untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Published date

Sejak dalam kandungan, Si Buah Hati sudah bisa mendengar suara-suara. Detak jantung Bunda, gemericik sistem pencernaannya, bahkan suara-suara anggota keluarga lainnya. 

Namun ketika lahir dan mencapai usia tertentu, sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak, ia akan mulai dapat merespon dengan lebih jelas terhadap bunyi-bunyian. 

Mulai dari memperhatikan asal bunyi, menirukan bunyi dengan suaranya sendiri, hingga menggerakkan tubuhnya sesuai dengan apa yang didengarkannya. Jika Si Buah Hati sudah mulai merespons bunyi-bunyian, maka mungkin ini saat yang tepat untuk mengenalkan musik kepadanya. 

Aktivitas yang Melibatkan Musik dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Tak sekadar menjawab fenomena ketertarikan anak terhadap bunyi-bunyian saja, mengenalkan musik kepada Si Buah Hati memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak

Banyak ahli parenting anak pun telah membuktikannya. Apa saja manfaatnya? Coba praktikkan beberapa aktivitas berikut, dan temukan manfaat di baliknya:

1. Menidurkan Si Buah Hati dengan Musik

Jangankan bermain, bahkan ketika Bunda tidak melakukan apa-apa bersama Si Buah Hati, dan hanya memasang musik sebagai latar belakang adalah cara mudah untuk memperkuat hubungan antara Bunda dan Si Buah Hati, seperti diungkapkan oleh Laurel Trainor, Ph.D, direktur McMaster Institute for Music and the Mind. 

Penelitian menunjukkan bahwa bergerak bersama-sama dengan mengikuti musik, memicu pelepasan oksitosin, hormon bonding yang juga dihasilkan selama menyusui. Jadi, ketika Bunda mulai menyapih Si Buah Hati pun, Bunda tetap bisa menjalin ikatan dengan anak, cukup dengan meninabobokannya. 

2. Bermain dengan Iringan Lagu Anak

Dengan menyanyikan lagu anak-anak untuk Si Buah Hati, Bunda sebenarnya membantu mereka tak hanya membedakan suara dan nada saja, tapi juga mengidentifikasi pola suara tersebut dan belajar melalui pengulangan. 

Dengan menguasai keterampilan ini, Si Buah Hati sebenarnya sedang membangun dasar keterampilan berbahasa dan berhitung. 

3. Memutarkan Lagu Anak Ketika Bepergian

Membawa Si Buah Hati ikut serta dalam perjalanan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Bunda berada di balik kemudi dan tidak dapat mendampingi di sisinya. Berada di dalam ruangan tertutup selama waktu tertentu tanpa kegiatan apapun bisa membuat Si Buah Hati tidak sabaran atau rewel. Mendengarkan musik bisa membantu mengangkat suasana hatinya menjadi lebih baik. 

Menurut studi, orang merasakan emosi dan pengalaman yang tak terlupakan terkait dengan mendengarkan lagu-lagu tertentu. Jangan lupa untuk memutarkan lagu yang biasanya disukai Si Buah Hati, Bunda! 

4. Lomba Menari Bersama Bunda

Ajak Si Buah Hati untuk bereaksi terhadap musik yang Bunda putarkan. Bunda dapat memberi contoh terlebih dahulu dan mengajak Si Buah Hati mengikuti gerakan Bunda. Sama seperti rasa, tekstur, dan warna dapat membantu perkembangan sensorik anak, demikian juga halnya dengan musik, terutama jika dikaitkan dengan aktivitas fisik seperti menari. 

Membiarkan Si Buah Hati terpapar dengan berbagai jenis musik juga dapat membantu menciptakan lebih banyak jalur di antara sel-sel di otak mereka.

Masih banyak lagi manfaat musik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati. Bunda pun dapat terus mencari berbagai aktivitas lainnya yang melibatkan musik, atau dukung aktivitas Si Buah Hati untuk mengeksplorasi sendiri manfaat musik.

Untuk mendukung stimulasi Si Buah Hati, Bunda perlu memastikannya mendapatkan asupan nutrisi yang cukup bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Manfaat Mengenalkan Musik pada Tumbuh Kembang Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Ketika ia sudah memasuki usia sekolah.
Quiz Answer 1 B
Ketika ia sudah disapih.
Quiz Answer 1 C
Ketika ia mulai merespons bunyi-bunyian.
Quiz Answer 1 D
Ketika sudah bisa berbicara dengan lancar.
Quiz Answer 2 A
Sejak dalam kandungan, anak sudah bisa mendengar suara-suara.
Quiz Answer 2 B
Dengan kondisi fisik yang normal, manusia baru bisa merespon bunyi-bunyian atau musik setelah beranjak dewasa.
Quiz Answer 2 C
Sejak usia dini anak dapat merespon bunyi-bunyian di sekitarnya.
Quiz Answer 2 D
Respon anak ketika mendengarkan bunyi-bunyian antara lain memperhatikan asal bunyi, menirukan bunyi dengan suaranya sendiri, menggerakkan tubuhnya.
Quiz Answer 3 A
Memperkuat ikatan dengan orang tua.
Quiz Answer 3 B
Melatih keterampilan berbahasa dan berhitung.
Quiz Answer 3 C
Mempengaruhi mood Si Buah Hati.
Quiz Answer 3 D
Menghambat perkembangan sensorik anak.
Quiz 1
Kapan waktu yang paling tepat untuk mulai mengenalkan musik lebih jauh kepada Si Buah Hati?
Quiz 3
Manakah di antara pilihan berikut yang bukan merupakan manfaat musik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati ?
Quiz 2
Manakah di antara pernyataan tentang musik berikut yang kurang tepat?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

5 Manfaat dan Fungsi Probiotik untuk Anak Bunda

Published date

Nutrisi yang lengkap dan seimbang amat penting untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati. Tak hanya vitamin dan mineral saja, protein, kalsium, serat pangan, dan yang tak kalah penting, probiotik, juga berperan penting untuk pertumbuhan anak. 

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu keseimbangan bakteri dalam usus, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Sama seperti pelengkap nutrisi lainnya, manfaat probiotik juga bisa didapatkan melalui susu pertumbuhan anak, selain juga makanan yang difermentasi, dan suplemen.

Manfaat Probiotik untuk Anak Selain Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat probiotik untuk anak yang paling sering dipromosikan adalah untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun ternyata, probiotik memiliki banyak kelebihan lainnya bagi tubuh, terutama untuk Si Buah Hati. Berikut beberapa manfaat lain dari probiotik:

1. Dapat Membantu Menjaga Jantung Tetap Sehat

Strain probiotik membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL ("buruk") dan tekanan darah. Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu dalam usus.

2. Probiotik Dapat Mengurangi Gejala Alergi dan Eksim Tertentu

Strain probiotik tertentu dapat mengurangi keparahan eksim pada anak-anak dan bayi. Beberapa probiotik juga dapat mengurangi respons peradangan karena alergi. 

3. Probiotik Dapat Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri usus berbahaya. Beberapa probiotik juga telah terbukti meningkatkan produksi antibodi alami dalam tubuh.

4. Probiotik Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Perut

Beberapa probiotik mencegah penyerapan lemak makanan dalam usus. Probiotik juga dapat membantu merasa kenyang lebih lama, membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. 

Konsumsi probiotik dapat digunakan sebagai solusi alami jika ada kekhawatiran tentang berat badan ideal anak

5. Probiotik Mendukung Kecerdasan Si Buah Hati

Otak dapat berkomunikasi dengan mikrobiota dalam usus. Sebaliknya, mikrobiota usus juga dapat berkomunikasi dengan otak. Contohnya, Si Buah Hati bisa tiba-tiba kehilangan nafsu makan ketika mendengar kabar tidak menyenangkan. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik memang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kecerdasan. 

Apa Hubungan antara Pencernaan dan Fungsi Otak Si Buah Hati?

Bunda mungkin bertanya-tanya, bagaimana saluran cerna bisa berkomunikasi dengan otak. Apa hubungan antara kesehatan sistem pencernaan dengan fungsi otak?

Penelitian menunjukkan bahwa sistem pencernaan dan otak manusia saling terhubung satu sama lain, hubungan ini disebut juga gut-brain-axis. Keduanya dihubungkan melalui sinyal biokimia antara sistem saraf di saluran pencernaan, yang disebut sistem saraf enterik, dan sistem saraf pusat, yang meliputi otak.

Ketika saluran cerna anak sehat dan mengandung sejumlah spesies probiotik, seperti misalnya Lactobacillus, ada produksi sinyal kimia bermanfaat yang dikenal sebagai neurotransmiter. Bakteri menggunakan ini untuk mengirim pesan ke otak untuk menyatakan semuanya baik-baik saja. Karena itulah, apa yang memengaruhi saluran pencernaan anak seringkali memengaruhi otak dan sebaliknya.

Ketika bakteri dalam saluran cerna bahagia, memori anak pun meningkat dan ia jadi lebih mudah mempelajari sesuatu. Di sisi lain, ketika infeksi terjadi, terutama jika kronis, ada penurunan dalam kognisi dan memori anak. 

Saran Pemberian Probiotik untuk Si Buah Hati

Dengan berbagai manfaatnya untuk tubuh, jelas bahwa probiotik merupakan salah satu nutrisi penting untuk Si Buah Hati. Probiotik antara lain bisa ditemukan pada suplemen dan susu pertumbuhan anak. Cara mengonsumsi probiotik dapat berbeda-beda, sehingga perlu diperhatikan instruksi yang tertera pada kemasan. 

Perlu diperhatikan juga, walau tergolong aman dikonsumsi untuk segala usia, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak. 

Stimulasi untuk Optimalkan Kecerdasan Si Buah Hati

Meski memiliki manfaat baik untuk perkembangan kognitif anak, tentu pembelajaran Si Buah Hati tidak bergantung pada susu pertumbuhan anak yang mengandung probiotik saja. Dukung kecerdasan anak dengan memberikan stimulasi sesuai usia dan tahap tumbuh kembangnya. 

Bunda juga bisa memilih susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu

DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Image Article
Pentingnya Probiotik dalam Susu Pertumbuhan untuk Dukung Kecerdasan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membantu menjaga jantung tetap sehat
Quiz Answer 1 B
Mengurangi gejala alergi dan eksim tertentu
Quiz Answer 1 C
Membuat berat badan mudah naik
Quiz Answer 1 D
Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Quiz Answer 2 A
Saluran cerna dan otak manusia tidak saling berhubungan secara langsung
Quiz Answer 2 B
Ketika terjadi infeksi dalam sistem pencernaan, terutama jika kronis, ada penurunan dalam kognisi dan memori anak
Quiz Answer 2 C
Makanan anak tidak mempengaruhi otaknya
Quiz Answer 2 D
Kecerdasan anak bergantung pada kandungan probiotik dalam saluran cerna saja
Quiz Answer 3 A
Selalu perhatikan instruksi yang tertera pada kemasan produk yang mengandung probiotik
Quiz Answer 3 B
Probiotik tergolong aman dikonsumsi untuk segala usia
Quiz Answer 3 C
Bunda tetap perlu berkonsultasi kepada dokter sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak
Quiz Answer 3 D
Semua jenis probiotik dapat dikonsumsi dengan cara yang sama
Quiz 1
Mana yang tidak termasuk manfaat probiotik untuk tubuh?
Quiz 3
Berikut merupakan saran pemberian probiotik untuk anak yang tepat, kecuali:
Quiz 2
Mana di antara pernyataan berikut yang paling tepat?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

4 Manfaat Susu Pertumbuhan untuk Dukung Eksplorasi Toddler

Published date

Usia toddler merupakan titik pencapaian yang amat menakjubkan bagi Si Buah Hati. Bunda pasti setuju, dalam satu tahun, Si Buah Hati telah bertumbuh begitu banyak, dari bayi yang tidak bisa apa-apa, hingga menjadi manusia kecil yang sudah punya kemauan sendiri! 

Sudah waktunya Bunda bantu lengkapi asupan nutrisinya, terutama bagi Si Buah Hati yang telah disapih sepenuhnya. Bunda mungkin bisa mulai mempertimbangkan tambahan asupan susu anak usia toddler untuknya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Si Buah Hati Anak Usia Toddler

1. Perkembangan Pertumbuhan Fisik

Di usia ini, perkembangan anak amat terasa, sebab dari beratnya saja bisa bertambah tiga kali lipat sejak dari berat lahirnya.

2. Keterampilan Motorik

Di usia toddler ini juga, keterampilan motorik anak akan berkembang pesat. Ia akan sudah bisa berdiri di atas dua kakinya sendiri, dan beberapa anak bahkan sudah mulai melangkah.

Karena ia sudah bisa merayap dan melangkah, ia pun akan semakin luas mengeksplorasi rumah dan lingkungan sekitarnya, ia akan mencoba memanjat, meraih, dan menarik benda-benda yang menarik perhatiannya.

Alih-alih melarang ‘aktivitas’ baru Si Buah Hati dengan alasan keamanan, dukung dengan menyiapkan barang-barang yang aman yang bisa ia raih, misalnya mainan yang bergambar atau berwarna-warni, yang bisa digenggam, dan pastinya yang tidak keras dan tajam.

3. Perkembangan Kognitif

Pada usia setahun, balita mulai mampu mengingat pengalaman yang ia alami sehari atau beberapa jam sebelumnya. Ia mampu mengulangi apa yang dia pelajari beberapa saat sebelumnya, dan mulai melihat hubungan antar peristiwa (misalnya ketika ia melempar bola, bolanya akan memantul).

Manfaat Susu Pertumbuhan bagi Si Buah Hati 

Semua yang dilakukan Si Buah Hati di usia ini merupakan cara ia belajar dan bertumbuh. Setiap gerakan tak hanya membantunya memahami hal-hal, tapi juga melatih dan membangun otot dan tulangnya. 

Demikian juga dengan sel otaknya yang menjadi semakin terlatih dan berkembang setiap ia mempelajari hal baru.

Karena itu, optimalkan tumbuh kembangnya di fase usia ini dengan memenuhi asupan nutrisi sesuai kebutuhannya. Beri makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, dan lengkapi dengan susu susu toddler terutama karena ada beberapa anak yang sudah mulai disapih di usia ini.

Apa manfaat susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati anak yang aktif bereksplorasi?

1. Sumber Energi

Merupakan sumber energi (kalori) yang dibutuhkan anak untuk mendukung aktivitas, juga pertumbuhan dan perkembangan, serta untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang diinginkan.

2. Kaya Nutrisi

Mengandung nutrisi penting seperti vitamin (A, D, E, K, C), selenium, zink, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), Lactobacillus rhamnosus probiotic, serta serat pangan inulin yang dapat membantu lindungi kesehatannya saat bereksplorasi, terutama di luar rumah. Probiotik juga membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama karena anak usia dini rentan terkena infeksi pernapasan dan pencernaan.

3. Memenuhi Kebutuhan Protein

Melengkapi asupan protein untuk membangun dan memperbaiki otot dan menyediakan energi untuk anak-anak yang sedang tumbuh; dan kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat, terutama karena ia sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi dunia.

4. Melengkapi Kebutuhan Zat Besi 

Selain memengaruhi pertumbuhan dan proses belajar Si Buah Hati, zat besi juga membantu membuat sel darah merah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, dan ini bisa menghalangi aktivitas Si Buah Hati bereksplorasi.

Bantu lengkapi nutrisi Si Buah Hati dengan susu pertumbuhan anak DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Manfaat Susu Anak untuk Pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Perkembangan fisik, yaitu berat badan yang bisa bertambah hingga tiga kali lipat sejak berat lahirnya
Quiz Answer 1 B
Sudah bisa berlari kesana kemari
Quiz Answer 1 C
Mulai berusaha memanjat dan meraih benda-benda yang sulit dijangkau
Quiz Answer 1 D
Ia mulai mampu mengingat apa yang terjadi padanya sehari sebelumnya
Quiz Answer 2 A
Merupakan sumber energi (kalori) yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas
Quiz Answer 2 B
Melengkapi asupan kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat untuk Si Buah Hati yang aktif berkegiatan fisik
Quiz Answer 2 C
Sebagai salah satu sumber asupan protein untuk membangun dan memperbaiki otot dan menyediakan energi untuk anak-anak yang sedang tumbuh
Quiz Answer 2 D
Menyebabkan anemia dan membuat anak jadi lemas
Quiz Answer 3 A
Melindungi saluran pernapasan dan pencernaan anak
Quiz Answer 3 B
Membentuk tulang dan gigi yang kuat
Quiz Answer 3 C
Merupakan sumber energi untuk beraktivitas
Quiz Answer 3 D
Membangun dan memperbaiki otot
Quiz 1
Yang bukan merupakan perkembangan yang bisa dilihat pada Si Buah Hati usia 1 tahun, yaitu:
Quiz 3
Kandungan probiotik dalam susu pertumbuhan anak berfungsi untuk?
Quiz 2
Apa yang bukan manfaat susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati yang aktif bereksplorasi?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

5 Gejala Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi pada Si Buah Hati

Published date

 

Anak-anak memerlukan vitamin dan mineral yang sangat penting agar mereka dapat beraktivitas dan bertumbuh secara optimal. Idealnya, Si Buah Hati mendapatkan asupan vitamin mereka dari diet yang seimbang dan sehat serta susu pertumbuhan anak dan produk susu lainnya seperti keju dan yoghurt, buah-buahan segar, sayuran hijau; protein seperti ayam, ikan, dan telur; dan biji-bijian seperti gandum dan beras merah.

Penyebab Kekurangan Vitamin pada Anak

Meski Bunda telah berusaha memenuhi kebutuhan asupan nutrisi Si Buah Hati, mungkin ada keadaan di mana beberapa anak tidak dapat mengakses makanan segar dan bergizi seimbang secara teratur, misalnya anak picky eater (pilah-pilih makanan), atau memiliki kondisi khusus seperti asma atau penyakit pencernaan. Kondisi seperti ini tanpa disadari dapat membuat Si Buah Hati mengalami kekurangan vitamin tertentu dalam makanannya sehari-hari.

Jika dibiarkan terus-menerus, kekurangan asupan vitamin bisa berdampak buruk untuk pertumbuhan anak. Perhatikan tanda-tanda Si Buah Hati yang kekurangan vitamin, dan bagaimana cara mengatasinya:

1. Sering Mengedipkan Mata Karena Kering

Mata kering disebabkan oleh ketidakmampuan memproduksi air mata. Ini merupakan gejala kurangnya vitamin A. Dalam kondisi parah, mata kering bisa mengarah ke Xeropthalmia, penyakit mata progresif yang jika tidak diobati, bisa mengarah pada kebutaan.

Jika menemukan Si Buah Hati sering melakukan ini, perhatikan aktivitas hariannya, apakah mata kering karena penyebab lain. Jika tidak, tampak kemungkinan penyebab lain. Kunjungi dokter untuk diagnosis dan cara penanganan yang tepat dan sesuai, ya. Cegah kekurangan vitamin A dengan memenuhi asupan makanan seperti produk susu, telur dan wortel. 

2. Gusi Berdarah Ketika Menggosok Gigi

Kebiasaan sikat gigi yang salah berisiko menyebabkan gusi luka dan berdarah, namun jika gusi Si Buah Hati tetap berdarah meski ia menyikat gigi dengan benar, bisa jadi ia kekurangan vitamin C. Pada anak-anak, tanda-tanda kekurangan vitamin C yang paling umum adalah mudah sakit, memar, dan perdarahan gusi.

Meski tidak berbahaya, cegah gusi berdarah dan gejala kekurangan vitamin C lainnya dengan memenuhi asupan makanan seperti sayuran dan buah-buahan hijau atau bantu dengan suplemen. Untuk menentukan jenis makanan dan suplemen yang sesuai, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gizi.

3. Mengeluh Rasa Sakit di Tulangnya

Umumnya gejala kekurangan vitamin D tidak terlalu kentara. Namun, beberapa anak dengan vitamin D rendah mengalami nyeri tulang dan otot. Kekurangan vitamin D yang sangat rendah dapat menyebabkan tulang lunak, menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada remaja dan orang dewasa.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kekurangan kalsium yang rendah, yang dapat menyebabkan kram otot pada anak-anak dan kejang-kejang. Jika kejang berlangsung lama (setidaknya 5 menit), segera kunjungi dokter untuk penanganan menyeluruh. Cegah kekurangan vitamin D dengan mengonsumsi susu pertumbuhan anak, ikan seperti salmon dan makerel, dan juga mendapatkan sinar matahari yang cukup.

4. Menunjukkan Gerak Refleks yang Lambat

Kekurangan vitamin E dapat mengganggu jaringan tubuh, terutama yang menyangkut koordinasi gerak tubuh. Meski tidak berbahaya pada orang dewasa, kekurangan vitamin E pada Si Buah Hati dapat menjadi berbahaya. Untuk kondisi tersebut, sebaiknya temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk kekurangan vitamin E pada anak yang lebih besar, dapat dibantu dengan suplemen vitamin yang disarankan dokter gizi. Cegah kekurangan vitamin E dengan konsumsi minyak nabati, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan brokoli).

5. Terjadi Pendarahan yang Berlebihan Ketika Terluka

Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah yang membantu mencegah pendarahan yang berlebihan baik di dalam maupun di luar tubuh. Karena penanganan untuk kondisi ini memerlukan jenis obat tertentu, sebaiknya kunjungi dokter untuk diagnosis yang tepat.

Untuk mencegah kekurangan vitamin K, konsumsi sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, lobak, sawi, dan daun selada hijau, juga sayuran seperti brokoli dan kembang kol.

Mencukupi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati penting untuk memberikan perlindungan kesehatan dari dalam. Dengan perlindungan maksimal, ia dapat bebas bereksplorasi dan Bunda tidak perlu ragu lagi mengatakan boleh saat Si Buah Hati ingin bereksplorasi!

Bantu penuhi kebutuhan vitamin dan asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikannya makanan bergizi dan 

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta 

Dengan kebutuhan gizi yang tercukupi, Bunda dapat membantu memberikan perlindungan kesehatannya saat bereksplorasi. Dapatkan juga inspirasi menu yang dapat mendukung pertumbuhan Si Buah Hati di sini, Bunda.

Image Article
Menangani Kekurangan Vitamin dengan Susu Pertumbuhan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Bunda rajin memasak menu dengan gizi seimbang dan lengkap
Quiz Answer 1 B
Tersedia makanan sehat dan segar setiap hari di rumah
Quiz Answer 1 C
Anak picky eater (memilih makanan)
Quiz Answer 1 D
Anak menyantap menu sehat yang disiapkan Bunda dengan lahap
Quiz Answer 2 A
Mudah sakit
Quiz Answer 2 B
Memar
Quiz Answer 2 C
Gusi berdarah
Quiz Answer 2 D
Mata kering
Quiz Answer 3 A
Mengunjungi dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat
Quiz Answer 3 B
Meminum suplemen yang tersedia di pasaran
Quiz Answer 3 C
Menghindari aktivitas luar ruang yang dapat menyebabkan luka
Quiz Answer 3 D
Memakan sayuran berdaun hijau
Quiz 1
penyebab kekurangan vitamin pada Si Buah Hati ?
Quiz 3
Cara pengananan kekurangan vitamin K yang tepat adalah:
Quiz 2
Mana yang bukan tanda-tanda kekurangan vitamin C yang umum terjadi pada Si Buah Hati ?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Cara Mengajarkan Perbedaan Motorik Kasar dan Halus

Published date

Bunda, tahukah bila perkembangan motorik si Buah Hati, yaitu motorik kasar dan halus, berbeda-beda di setiap tahap usianya? Motorik kasar dan halus tidak hanya berpengaruh pada gerak fisik Si Buah Hati, tapi juga cara berpikir, beraktivitas, hingga proses mencerna makanan.

Mari ketahui perbedaan motorik kasar dan halus terlebih dahulu agar dapat menstimulasi si Buah Hati dengan cara yang tepat di sini!

Apakah Perbedaan Motorik Kasar dan Halus?

Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan si Buah Hati. Sedangkan motorik halus anak berhubungan dengan kemampuannya mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, serta memerlukan koordinasi yang cermat.

Menurut dokter spesialis anak Widodo Judarwanto, beberapa anak memiliki perkembangan motorik kasar yang baik namun tidak pada perkembangan motorik halusnya. Pada umumnya, anak-anak ini memiliki kemampuan olahraga yang sangat baik. Sedangkan anak dengan perkembangan motorik halus yang lebih baik, memiliki kemampuan di bidang yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Misalnya, bagaimana cara melakukan pewarnaan gambar yang rapi dan tidak keluar garis.

Salah satu tahapan perkembangan stimulasi motorik halus pada anak yang paling penting terjadi pada tahap golden age atau masa emas tumbuh kembang Si Buah Hati, yaitu pada usia 3-5 tahun. Di momen ini, Si Buah Hati mengalami puncak perkembangan anak usia dini yang sangat pesat di otak dan sel-sel tubuhnya. Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui bedanya motorik kasar dan halus pada anak usia prasekolah.

Baca Juga: 5 Nutrisi Penting untuk Perkembangan Motorik Anak Usia 2 Tahun

Kemampuan Motorik Kasar Si Buah Hati Usia Tiga Tahun

Setelah mengetahui perbedaan motorik kasar dan halus, Bunda dapat mempelajari perkembangan kemampuan motorik kasar si Buah Hati yang berusia tiga tahun. Pada usia ini, biasanya ia sudah dapat melakukan beberapa gerakan berikut ini:

  • Berdiri dan melompat dengan satu kaki

Secara bertahap, perkembangan otot punggung, kaki, dan keseimbangan si Buah Hati semakin meningkat. Ia dapat mengubah arah saat berjalan tanpa tersandung kakinya sendiri, dan bergerak ganti posisi dari merangkak ke berjongkok lalu berdiri.

  • Menangkap bola besar dengan kedua tangan

Si Buah Hati yang sudah menginjak usia tiga tahun dapat belajar mengayunkan dan menangkap menggunakan kedua tangannya dengan baik.

  • Mengendarai sepeda roda tiga

Di usia ini, si Buah Hati sudah belajar untuk mengoordinasikan gerakan kaki dan tangannya pada waktu yang bersamaan.

Kemampuan Motorik Halus Si Buah Hati Usia Tiga Tahun

Sementara itu, di bawah ini adalah beberapa keterampilan motorik halus yang umumnya ditunjukkan oleh Si Buah Hati setelah memasuki usia tiga tahun.

  1. Belajar memegang pensil dengan baik

Kemampuan otot halus di tangan dan jarinya sudah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Ia dapat mengendalikan jari-jemarinya untuk menggenggam benda.

  1. Menggunakan satu tangan saat beraktivitas

Si Buah Hati yang sudah dapat menggenggam benda dengan baik, mulai penasaran untuk melakukan suatu hal menggunakan satu tangan. Misalnya, mencoba mengarahkan benda ke posisi tertentu.

  1. Menumpuk balok mainan hingga enam tingkat

Kegiatan ini menunjukkan bahwa koordinasi tangan dan matanya telah berkembang dengan baik. Dampingi ia saat melakukan permainan yang satu ini ya, Bunda.

Penting bagi Bunda untuk terus memantau perkembangan motorik Si Buah Hati pada masa Prasekolah. Sebab, kemampuan motorik yang berkembang optimal di usia dini dapat memengaruhi kondisi tumbuh kembangnya sampai ia dewasa.

Cara Stimulasi Motorik Kasar

Mengetahui perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia prasekolah membuat Bunda menyadari bahwa bentuk stimulasinya juga berbeda. Si Buah Hati dapat Bunda ajak melakukan berbagai aktivitas menyenangkan yang melatih kekuatan otot di sekitar tangan, kaki, dan tubuhnya.

Apa saja cara stimulasi motorik yang bisa dilakukan Buah Hati usia tiga tahun?

Aktivitas di dalam ruang:

  • Bermain menggunakan bantal, guling, atau boks yang ada di rumah. Menciptakan arena bermain di mana Si Buah Hati dapat bermain ‘halang rintang’.

  • Menari dengan iringan musik yang mereka sukai seperti lagu ‘Baby Shark’ atau lainnya.

  • Melompat dari satu titik ke titik lain yang sudah ditandai oleh Bunda.

  • Bermain pura-pura, misalnya dengan mengikuti sebuah cerita. Si Buah Hati dapat berpura-pura menjadi robot, pesawat, dinosaurus atau apapun sesuai fantasinya.

Aktivitas di luar ruang:

  • Mengasah keseimbangan dengan berjalan di sebuah papan atau deretan batu yang ditemukan di halaman atau area taman.

  • Memanjat untuk memperkuat kaki dan tangan, bisa dilakukan di area taman bermain anak.

  • Menaiki sepeda roda tiga, skuter, atau permainan yang bisa ia naiki.

  • Renang. Umumnya anak-anak senang bermain dengan air. Renang juga melatih koordinasi tangan dan kaki.

  • Bermain lempar dan tangkap bola.

Cara Stimulasi Motorik Halus

Stimulasi motorik halus melibatkan otot-otot halus di tangan, pergelangan, dan jari tangan, termasuk kaki dan jari kaki. Bagi anak-anak usia prasekolah, keterampilan ini sangat penting mengingat mereka sudah harus belajar menggengam alat tulis. Berikut cara stimulasi motorik halus pada anak usia tiga tahun:

  • Bermain playdough untuk melatih kemampuan taktil tangan.

  • Menyusun puzzle bersama-sama. Dengan mengambil dan meletakkan potongan puzzle, si Buah Hati belajar untuk menjumput benda menggunakan jari-jari tangannya.

  • Menggambar dan mewarnai. Bunda dapat menyediakan buku mewarnai dan peralatan gambar yang menarik minatnya.

  • Melakukan prakarya dengan menggunakan gunting. Ajari ia memakai gunting dengan benar dan gunakan gunting khusus untuk anak prasekolah.

  • Bermain di pasir, misalnya membuat istana dari pasir atau bepura-pura menjadi seorang arkeolog yang sedang melakukan penggalian.

  • Bermain dengan balok untuk membuat berbagai jenis bentuk bangunan. Semakin tinggi ia dapat menyusun baloknya, semakin baik kemampuan motorik halusnya.

Nah, sekarang Bunda sudah tahu perbedaan motorik kasar dan halus berikut cara menstimulasinya. Lakukanlah bersama si Buah Hati secara rutin dan saat suasana hatinya sedang ceria. Kebersamaan Bunda dengan si Buah Hati juga dapat menciptakan bonding atau kelekatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan mentalnya.

Bantu optimalkan perkembangan motorik si Buah Hati dengan memberikannya makanan dengan gizi seimbang. Lengkapi asupan makanannya dengan DANCOW 3+ Nutritods, susu yang diformulasikan khusus untuk si Buah Hati dengan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan dengan formula sebelumnya, tinggi zat besi dan zink, tinggi vitamin A dan C, Omega-3 dan Omega-6, serta Lactobacillus rhamnosus.

Yuk, Bunda, temukan fakta lainnya tentang perkembangan motorik anak di masa Prasekolah di DANCOW Parenting Center #Nutritods101 #ToddlerExpert #PreschoolExpert!

Image Article
motorik kasar dan halus anak
Highlight Artikel
On
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ciri dan Tahapan Tumbuh Kembang Anak Toddler 3-5 Tahun

Published date

Toddler adalah anak usia 3-5 tahun. Anak toddler sudah bisa apa ya? Apa saja ciri-ciri tumbuh kembang anak usia prasekolah sudah sesuai usianya? Mungkin itulah yang terlintas di benak Bunda saat melihat tingkah lucu Si Buah Hati yang memasuki usia pra sekolah atau 3-5 tahun.

Saat Si Buah Hati mencapai usia prasekolah, Bunda pasti senang sekaligus bangga. Sebab, pada usia tersebut Si Buah Hati sudah mulai mandiri atau melakukan banyak hal sendiri. Mereka juga mulai lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak lain. Ini adalah usia yang tepat untuk memperkenalkan mereka ke sekolah atau kelompok bermain yang terorganisir.

Masa ini bisa dibilang sebagai masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). 

  • Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki. 
  • Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya. 

Karena itu, Bunda perlu memperhatikan dengan baik ciri-ciri tumbuh kembang anak yang sehat.

Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak usia 3-5 Tahun

Bagaimana si Buah Hati bermain, belajar, bicara, bertindak, dan bergerak bisa menjadi petunjuk penting tentang tumbuh kembangnya. Meski setiap anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda, namun ada beberapa ciri-ciri tumbuh kembang anak usia dini yang menjadi tonggak perkembangan seorang anak.

1. Memahami emosi

Anak toddler usia 3 hingga 5 tahun menjadi tahap perkembangan emosional yang paling penting untuk anak. Selama usia ini Si Buah Hati mulai tahu perbedaan antara merasa senang, sedih, takut atau marah. Si Buah Hati juga mulai berbagi dan suka bermain dengan anak lain. Mereka menjadi jarang tantrum dan mulai menunjukkan perasaan dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

2. Mulai bertanya banyak hal

Bunda pasti pusing jika Si Kecil mulai bertanya banyak hal. Sebenarnya, ini termasuk bagian ciri-ciri tumbuh kembang  anak yang ideal, loh. Pada usia ini kemampuan kognitif anak akan mengalami banyak kemajuan. Selain banyak bertanya, mereka juga mulai memahami waktu dengan lebih baik (misalnya, pagi, siang, malam), memahami konsep berhitung, serta mengenali dan mengidentifikasi objek dan gambar umum.

3. Ingatan lebih kuat

Ciri-ciri tumbuh kembang anak di usia 3 hingga 5 tahun juga bisa dilihat dari kemampuannya mengingat. Di usia ini, anak mulai dapat mampu  menunjukkan dan menyebutkan warna yang mereka ingat, paham konsep berhitung dan mungkin tahu beberapa angka, mengikuti 3 perintah berurutan, bahkan bisa mengingat cerita. Mereka juga mulai bisa mengingat sajak atau lirik sederhana. Tidak hanya itu, memasuki usia 4-5 tahun, si Buah Hati juga sudah bisa mengingat benda-benda dalam rumah yang sering digunakan.

Baca Juga: Susu yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

4. Kemampuan fisik meningkat

Bunda mungkin menyadari fisik Si Buah Hati cukup berbeda dari usia sebelumnya. Si Buah Hati terlihat lebih langsing dan kehilangan perut gembulnya. Tapi, fisik yang berubah ini juga dibarengi dengan kemampuan fisik yang meningkat.3 Beberapa kemampuan yang mungkin Bunda sadari misalnya berdiri 1 kaki, melompat, mengayuh sepeda roda 3, hingga berpakaian sendiri tanpa dibantu.

Bantu Anak Capai Tonggak Perkembangan dengan Asupan Nutrisi

Perkembangan otak toddler artinya berkaitan dengan kebutuhan nutrisi yang tentunya mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti

Optimalkan tahapan tumbuh kembang Si Buah Hati dengan mendampingi aktivitasnya, dan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan makanan bergizi. Bunda bisa berikan Si Buah Hati DANCOW 3+ Imunutri, susu untuk usia 3 tahun ke atas, dengan kandungan 0 gram sukrosa, vitamin A, C, E, kalsium, vitamin D, protein, DHA, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya.

Itulah ciri-ciri tumbuh kembang anak yang bisa Bunda lihat saat Si Kecil mencapai usia 3 hingga 5 tahun. Semoga informasi ini membantu ya, Bunda!

Image Article
Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak yang Ideal di Usia 3-5 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Usia 0-18 bulan
Quiz Answer 1 B
Usia 18-24 bulan hingga 7 tahun
Quiz Answer 1 C
Usia 7-12 tahun
Quiz Answer 1 D
Usia 12 tahun hingga dewasa
Quiz Answer 2 A
Perkembangan volume otak terjadi paling banyak ketika Si Buah Hati telah mencapai usia dewasa
Quiz Answer 2 B
Ciri terbesar kemandirian Si Buah Hati yaitu ketika ia belajar berjalan di usia 1 tahun
Quiz Answer 2 C
Kebutuhan nutrisi Si Buah Hati meningkat meskipun selera makannya mungkin menurun
Quiz Answer 2 D
Si Buah Hati akan menghasilkan antibodi mereka sendiri setiap kali mereka terpapar virus atau kuman, tetapi butuh waktu bagi kekebalan ini untuk berkembang sepenuhnya
Quiz Answer 3 A
50 %
Quiz Answer 3 B
60 %
Quiz Answer 3 C
70 %
Quiz Answer 3 D
80 %
Quiz 1
Pada usia berapakah terjadi transisi dari perkembangan kognitif sensorimotor ke pra-operasional?
Quiz 3
Pada usia 3 tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mencapai berapa persen dari volume orang dewasa?
Quiz 2
Manakah dari pilihan di bawah ini yang merupakan pernyataan yang tidak tepat?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D