Berlibur di Pantai Sambil Asah Bakat Seni Si Kecil
Ketika waktu liburan datang, semua anggota keluarga senang bukan kepalang. Perjalanan menjelajah kuliner di desa wisata, mengunjungi sanak saudara, maupun melihat keindahan alam pasti membawa kebahagiaan. Berlibur selalu efektif untuk menghilangkan penat sebelum kembali bergelut dengan rutinitas harian.
Serunya, pada kegiatan rekreasi, Bunda bisa menyisipkan aktivitas edukasi. Misalnya saat berlibur ke pantai, Bunda dapat memanfaatkan kesempatan mengasah bakat seni Si Buah Hati.
Pantai menyediakan bahan pembelajaran yang tak terbatas berupa pasir. Karakter pasir yang berbutir namun mudah dibentuk membuatnya cocok untuk menjadi sarana untuk anak menuangkan kreativitas.
Menurut Rahma Aprianti dalam penelitian berjudul Meningkatkan Kreativitas Gambar Anak Melalui Melukis Pasir di Atas Kaca pada Kelompok B TK Satu Atap Padang Kurawan Bengkulu Selatan, pemberian latihan bermain pasir terbukti efektif meningkatkan kreativitas anak usia dini.
Kegiatan ini merangsang otak kanan Si Buah Hati untuk mengeksplorasi bentuk dalam media dua maupun tiga dimensi. Yuk, cari tahu berbagai kegiatan bermanfaat, yang bisa dilakukan saat berlibur di pantai.
1. Menggambar di Atas Pasir
Bunda bisa memanfaatkan hamparan pasir pantai sebagai media gambar dua dimensi untuk Si Buah Hati. Ajaklah dia berkreasi dan menuangkan imajinasinya di atas pasir. Bunda bisa mengajarkannya menggambar dengan jari-jari atau ranting.
2. Membuat Bangunan Pasir
Jangan lupa untuk membawa sekop dan ember saat akan berlibur di Pantai. Peralatan ini bisa digunakan untuk Si Buah Hati membuat bangunan dari pasir. Ajaklah dia membangun menara, benteng atau istana.
Aktivitas bermain pasir menumbuhkan kecerdasan visual dan spasial yang biasanya menonjol di diri orang-orang yang berprofesi menjadi pelukis, arsitek, dan desainer. Kegiatan membangun istana atau bentuk lainnya merangsang Si Buah Hati berpikir logis ketika memahami prinsip dasar konstruksi.
Bagian fondasi benteng harus lebih besar dari menara agar mampu menopang beban yang ada di atas. Anak juga bisa belajar bahwa pasir yang lebih basah akan lebih padu dalam menyusun istana karena ada air yang menjadi perekatnya.
3. Stimulasi Indra Peraba
Tekstur pasir yang kasar dapat menjadi rangsangan yang baik bagi pertumbuhan syaraf-syaraf di kulit Si Buah Hati. Jika mendapat stimulasi yang memadai, indera perabanya jadi semakin peka.
Kegiatan mengangkut dan membentuk pasir ini juga memacu perkembangan motorik kasar maupun halusnya. Ini adalah modal penting bagi perkembangan kreativitas anak yang lebih optimal.
Dukung bakat seni anak dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu kalau bermain sambil belajar di pantai membuat Si Buah Hati bisa mendapatkan segudang manfaat tanpa mengurangi keseruan berlibur bersama keluarga. Yuk Bunda, jadikan setiap momen pertumbuhannya jadi lebih berarti. Selamat berlibur!
