Bermain Mengenal Lingkungan Lewat Origami
11-11-2020
Origami adalah budaya Jepang dalam melipat kertas menjadi aneka bentuk yang indah, seperti hewan, bangunan, dan tanaman. Keterampilan ini biasanya diajarkan pada anak yang menginjak tahapan usia sekolah.
Ini karena telah mempunyai kemampuan psikomotorik yang cukup baik dan dapat mengikuti instruksi. Selain dapat dijadikan hobi yang menyenangkan, origami juga bisa mendukung stimulasi Si Buah Hati untuk mencintai lingkungan sekitar, lho. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Origosistem
Proses belajar ini merupakan akronim dari origami dan ekosistem, suatu bentuk pembelajaran kreatif untuk materi tematik. Biasanya, program ini digunakan untuk mengajari Si Buah Hati tentang mengenal makhluk hidup, lingkungan alam, mengasah kemampuan bahasa, dan memupuk rasa percaya diri saat melakukan presentasi di depan kelas.
Origosistem menjadi salah satu cara untuk menjadikan kegiatan belajar lebih asyik dan menyenangkan.
2. Siapkan Bahan-Bahan
Origami adalah kegiatan yang relatif tidak membutuhkan biaya banyak, hanya memerlukan kertas dan perlengkapan membuat karya seni yang sederhana. Tidak ada persyaratan khusus selain meja dan kursi.
Kegiatan ini cocok dilakukan di rumah karena cukup cepat untuk disiapkan, dijalankan, dan dibersihkan. Siapkan kertas lipat, kardus bekas, plastik mika, gunting, double tape, dan spidol.
3. Membuat Kolase
Dampingi aksi cerdas Si Buah Hati untuk membuat berbagai macam bentuk origami, mulai dari makhluk hidup yang meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan hingga matahari dan awan. Hias dengan spidol warna-warni sesuai selera.
Setelah selesai, stimulasi Si Buah Hati untuk menempelkannya di atas kardus bekas dan lapisi dengan plastik mika untuk memberikan proteksi dari kerusakan. Jadi deh kolase lingkungan hidup yang dibuat dari origami.
Variasikan tema kolase sesuai dengan yang diinginkan, misal bertemakan hutan, sungai, atau menggambarkan metamorphosis kupu-kupu.
Selain membantu mengasah tumbuh kembang Si Buah Hati, origami punya manfaat lain yaitu untuk merilekskan diri, tenang, dan menyenangkan. Ayo coba membuatnya bersama di rumah, ya!
Dukung eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti DANCOW 5+ Nutritods. Ini merupakan susu pertumbuhan yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.