5 Tips Menghadapi Si Buah Hati yang Susah Makan Setelah Sakit

Published date

Si Buah Hati baru sembuh dari sakit, Bunda? Dalam masa penyembuhan, mungkin ia belum terlalu berselera untuk makan. Apalagi, bila anak lemas setelah diare Tugas Bunda saat  ini adalah membantu mengembalikan nafsu makan Si Buah Hati.

Dengan begitu, Bunda dapat mencukupi asupan nutrisinya. Ini penting agar Si Buah Hati bisa kembali pulih dan bermain seperti biasanya.

Tips Mengembalikan Nafsu Makan Si Buah Hati Setelah Sakit

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan, agar Si Buah Hati mau makan dengan lahap di masa penyembuhan:

1. Hindari Makanan Beraroma Tajam dan Berminyak

Sebaiknya hindari memberikan Si Buah Hati menu beraroma kuat dan berminyak, Bunda. Sebab, di masa penyembuhan kebanyakan anak sensitif terhadap bau atau rasa. Keduanya dapat memicu Si Buah Hati untuk menolak makanan tersebut. 

2. Buat Waktu Makan Makin Menyenangkan

Jadikan momen makan lebih menyenangkan dengan menyajikan menu kesukaan Si Buah Hati. Selain itu, Bunda juga bisa ajak Si Buah Hati bercerita soal pengalaman seru saat bermain, atau tentang karakter kartun favoritnya. Cara ini bisa membantu mengalihkan perhatian Si Buah Hati, dan membuat momen makan jadi menyenangkan.

3. Tambahkan Rasa pada Menu Hariannya

Beberapa bahan makanan dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan mendukung kesehatan pencernaannya, sehingga dapat membuat Si Buah Hati merasa lebih nyaman. Jadi, Bunda bisa menambahkan bubuk kayu manis atau jahe ke dalam menu Si Buah Hati.

4. Siapkan Makanan dalam Porsi Sedikit

Kurangi porsi makan Si Buah Hati, namun buat waktu makannya lebih sering. Cara ini bisa membantu agar tubuh Si Buah Hati terus mendapatkan asupan nutrisi. Selain itu, porsi sedikit juga membuatnya tidak mudah kenyang sehingga di waktu makan berikutnya ia masih mau makan dengan lahap.

5. Sajikan Menu Bergizi Seimbang

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan kurangnya nafsu makan. Untuk itu, Bunda disarankan memberikan Si Buah Hati makanan seperti telur, daging ayam, daging sapi, dan sayuran berdaun hijau, untuk membantu memulihkan kesehatannya. 

Siapkan juga sumber karbohidrat seperti kentang, pasta, dan nasi, yang dapat membantu mengembalikan energi Si Buah Hati supaya ia tetap aktif untuk bermain. 

Bisa jadi, kondisi anak lemas setelah diare , demam, atau flu. Supaya tubuhnya kembali sehat, Bunda perlu memastikan Si Buah Hati mendapatkan nutrisi yang cukup. Lengkapi asupan nutrisinya dengan menyiapkan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Jangan sampai demam, flu, atau kondisi anak lemas setelah diare, menghalanginya untuk bereksplorasi. Untuk itu, Bunda perlu melakukan beberapa cara mengatasi anak diare dan demam sesuai saran tenaga kesehatan. 

Setelah itu, bantu Si Buah Hati mengembalikan selera makannya setelah sakit dengan menerapkan beberapa cara di atas. Dengan begitu, Si Buah Hati bisa tetap mendapatkan asupan nutrisi penting agar kesehatannya kembali pulih.

Image Article
Asupan Nutrisi bagi Anak yang Lemas Setelah Diare
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Kayu manis
Quiz Answer 1 B
Cengkeh
Quiz Answer 1 C
Kemiri
Quiz Answer 1 D
Bawang putih
Quiz Answer 2 A
Makanan pedas
Quiz Answer 2 B
Makanan berkuah
Quiz Answer 2 C
Makanan bertekstur keras
Quiz Answer 2 D
Makanan beraroma kuat
Quiz Answer 3 A
Telur
Quiz Answer 3 B
Nasi
Quiz Answer 3 C
Mie instan
Quiz Answer 3 D
Roti
Quiz 1
Bahan makanan penambah nafsu makan
Quiz 3
Sumber zat besi untuk Si Kecil adalah
Quiz 2
Jenis makanan yang harus dihindari Si Kecil saat nafsu makannya turun
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Minuman Apa yang Wajib Dikonsumsi Si Buah Hati Saat Diare?

Published date

 

Anak muntah dan diare? Kondisi ini perlu penanganan yang tepat, Bunda. Sebab, saat mengalami diare, Si Buah Hati membutuhkan asupan cairan yang cukup agar ia tidak dehidrasi. Menurut organisasi kesehatan American Academy of Pediatrics, diare dapat menyebabkan kehilangan natrium, kalium, dan klorida. Ketiga mineral ini memiliki peran penting dalam sistem kerja saraf dan kontraksi otot, serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kekurangan cairan berisiko membahayakan kesehatan Si Buah Hati.

Untuk itu, Bunda perlu memastikan tubuh Si Buah Hati tetap terhidrasi agar cairan dalam tubuhnya tetap terjaga. Apa saja asupan minuman yang sebaiknya diberikan kepada Si Buah Hati saat diare? Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya.

Oralit

Saat diare, Si Buah Hati akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam tubuh. Untuk menanganinya, Bunda harus memberikan Si Buah Hati asupan cairan yang serupa. Minuman oralit dapat menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh Si Buah Hati. Oralit merupakan kombinasi antara garam dengan air putih. Menurut saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah cairan oralit yang dibutuhkan sekitar 10 ml/kg berat badan. Jadi, jika berat badan Si Buah Hati 10 kg misalnya, berarti ia membutuhkan sekitar 100 ml oralit. 

Air Mineral

Ini merupakan salah satu minuman yang direkomendasikan dikonsumsi Si Buah Hati saat Diare. Sebab, air mineral dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang tanpa tambahan kandungan kalori, lemak, atau gula.

Larutan Gula dan Garam

Larutan ini bisa menjadi pertolongan pertama saat anak muntah dan diare. Cara membuatnya, larutkan segelas air putih dengan enam sendok teh gula, lalu masukkan setengah sendok teh garam. Aduk hingga tercampur rata, dan berikan segera pada Si Buah Hati.

Hindari Minuman Ini Saat Si Buah Hati Diare 

Beberapa jenis minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi Si Buah Hati ketika ia sedang diare:

Jus Buah

Kandungan fruktosa dan glukosa dalam minuman ini berisiko memperparah gejala diare.

Soda

Minuman ringan seperti soda, selain mengandung pemanis buatan fruktosa, kebanyakan juga mengandung kafein yang dapat menimbulkan efek pencahar, sehingga frekuensi buang air besar bisa lebih sering dengan konsistensi yang cair.

Daripada mengobati, lebih baik mencegah hal ini dengan memberikan Si Buah Hati makanan yang mengandung probiotik. Beragam buah dan sayur, serta makanan yang sudah difermentasikan seperti tempe dan yoghurt, dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna Si Buah Hati. Bantu lengkapi asupan harian Si Buah Hati dengan memberikannya susu pertumbuhan. DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Perlu dicatat, bila anak muntah dan diare, lakukan pertolongan pertama dengan memberikan Si Buah Hati asupan cairan yang cukup. Segera konsultasikan kesehatan Si Buah Hati ke tenaga kesehatan atau dokter, untuk mencegah dehidrasi. Dengan begitu, Bunda dapat membantu menjaga Si Buah Hati agar senantiasa sehat dan mendukungnya aktif bereksplorasi. Ketika kesehatan Si Buah Hati terlindungi, Bunda bisa bebas mengatakan “boleh” untuk mendukungnya bereksplorasi.

Image Article
Cairan Wajib Dikonsumsi saat Anak Muntah dan Diare
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Oralit
Quiz Answer 1 B
Jus
Quiz Answer 1 C
Kopi
Quiz Answer 1 D
Teh
Quiz Answer 2 A
15 ml/kg berat badan
Quiz Answer 2 B
10 ml/kg berat badan
Quiz Answer 2 C
20 ml/kg berat badan
Quiz Answer 2 D
5 ml/kg berat badan
Quiz Answer 3 A
Mencegah infeksi pada saluran cerna
Quiz Answer 3 B
Mengubah gula menjadi energi
Quiz Answer 3 C
Menggantikan cairan tubuh yang hilang
Quiz Answer 3 D
Pencahar
Quiz 1
Cairan yang merupakan kombinasi garam dan air putih adalah?
Quiz 3
Efek kafein dalam minuman soda adalah?
Quiz 2
Berapa banyak oralit yang perlu dikonsumsi Si Kecil saat diare?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Ketahui 3 Variasi Resep Menu Makanan Sehat untuk Anak

Published date

“Nggak enak ikannya, aku maunya makan ayam aja.” “Aku nggak mau sayur, maunya sosis aja.” Hmm... apakah Si Buah Hati seperti ini Bunda? Kadang kita suka jengkel sendiri ya, kalau Si Buah Hati maunya makan yang itu-itu saja. 

Biasanya Si Buah Hati lebih suka lauk daging, ayam atau telur, dan tidak mau mengonsumsi makanan anak dengan jenis lainnya seperti sayur-sayuran. Walhasil, Bunda pun mesti memikirkan beragam resep menu makanan sehat untuk anak yang sehat untuk Si Buah Hati agar gizinya tetap terpenuhi.

Apa Saja Menu Makanan Sehat Itu?

Menurut Kementerian Kesehatan RI, makanan sehat bagi anak terdiri dari makanan pokok yang menjadi sumber karbohidrat (beras, kentang, atau roti), lauk-pauk sebagai sumber protein (daging ayam, ikan, atau tempe), serta sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral (bayam, tomat, atau pisang).

Jadi, dalam satu kali makan, menu yang dibuatkan untuk Si Buah Hati disarankan terdiri dari tiga kelompok makanan di atas, Bunda. Meski begitu, anak usia prasekolah biasanya hanya mau mengonsumsi makanan tertentu saja.

Wajar nggak sih? Wajar kok Bunda, karena di fase pertumbuhan ini Si Buah Hati suka pilih-pilih makanan. Lalu, bagaimana solusinya? Bunda perlu menyiapkan beragam resep menu makanan sehat untuk anak dan menarik untuk Si Buah Hati. Yuk, intip resepnya di bawah ini!

Kreasi menu makanan sehat untuk anak untuk Si Buah Hati

1. Sarapan: Bubur Bola-bola Daging dan Bayam

Bahan utama:

  • Beras
  • Daging giling
  • Daun bayam

Cara membuat:

Rebus beras dan aduk hingga mengental menjadi bubur. Sembari merebus beras, masukkan potongan kecil daun bayam. Untuk membuat semur bola-bola daging, Bunda perlu bumbui daging giling yang kemudian dibentuk seperti bola kecil, lalu rebus hingga berwarna kecokelatan. 

Tumis bumbu semur, dan masukkan bola-bola daging giling ke dalam tumisan. Sajikan bubur nasi di mangkuk, dan tuangkan semur bola-bola daging di atasnya.

2. Makan Siang: Nasi Tim Buncis dan Sup Bakso Ikan

Bahan utama:

  • Nasi
  • Bakso ikan
  • Buncis rebus

Cara membuat:

Kukus semangkuk nasi yang sudah ditambahkan irisan buncis dan air kaldu ayam, hingga teksturnya lebih lunak, sisihkan. Lalu, siapkan kuah sup berisi kaldu ayam yang sudah didihkan dan ditambahkan bakso ikan. Nasi tim siap disajikan bersama kuah bakso ikan.

Baca Juga: Tips Siapkan Sarapan untuk Dukung Daya Tahan Tubuh Anak

3. Makan Malam: Kentang Tumbuk Ikan Patin dan Tumisan Kacang Panjang

Bahan utama:

  • Kentang rebus
  • Ikan patin
  • Kacang panjang

Cara membuat:

Rebus kentang hingga matang. Lalu, kupas dan haluskan dengan cobek atau blender selagi panas, sisihkan. Rebus potongan daging ikan patin, kemudian suwir kecil-kecil. 

Terakhir, tumis kacang panjang bersama bawang hingga matang. Lalu siapkan piring untuk menyajikan kentang tumbuk, ikan patin, dan tumis kacang panjang untuk menu makan malam Si Buah Hati.

Selain kombinasi makanan sehat di atas, Bunda juga dapat memberikan camilan seperti buah-buahan atau puding. Berikan camilan setelah 2-3 jam dari waktu makanan utama ya Bunda,  supaya Si Buah Hati tidak merasa kekenyangan.

Dengan membiasakan Si Buah Hati melahap menu rumahan yang beragam, Bunda dapat menerapkan pola makan yang sehat untuk Si Buah Hati. Bantu lengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikannya Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Bagaimana Bunda, tidak terlalu sulit kan, membuatkan variasi menu makanan sehat untuk anak? 

Image Article
Ketahui Variasi Resep Makanan Sehat untuk AnakKetahui Variasi Resep Makanan Sehat untuk Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
a. Nasi
Quiz Answer 1 B
b. Gula
Quiz Answer 1 C
c. Daging ayam
Quiz Answer 1 D
d. Bayam
Quiz Answer 2 A
a. Pisang
Quiz Answer 2 B
b. Tempe
Quiz Answer 2 C
c. Kentang
Quiz Answer 2 D
d. Mie
Quiz Answer 3 A
a. 1 jam sebelum waktu makan
Quiz Answer 3 B
b. 30 menit sebelum waktu makan
Quiz Answer 3 C
c. 1 jam setelah waktu makan
Quiz Answer 3 D
d. 2-3 jam setelah waktu makan
Quiz 1
1. Di bawah ini adalah makanan yang direkomendasikan sebagai menu sehat Si Buah Hati, kecuali ...
Quiz 3
3. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan camilan pada anak?
Quiz 2
2. Sumber makanan sehat yang kaya kandungan protein adalah ....
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Kreasi Resep Menu Takjil Bulan Puasa Sehat untuk Si Buah Hati

Published date

Sudah memasuki bulan puasa, apakah Bunda sudah menyiapkan resep-resep takjil untuk dihidangkan? Untuk meningkatkan semangat puasa Si Buah Hati, biasanya Bunda akan menyiapkan takjil manis untuk dikonsumsi oleh Si Buah Hati saat berbuka puasa. 

Tentunya, Si Buah Hati akan senang sekali dan tidak sabar untuk berbuka puasa. Hidangan manis yang biasanya dimulai dikonsumsi Si Buah Hati yaitu teh manis, kemudian dilanjutkan dengan takjil manis lainnya seperti es buah, es campur, es jelly, dan lain-lain serta kue-kue yang manis.

Namun, tahu tidak sih Bunda kalau Si Buah Hati juga tidak disarankan mengonsumsi makanan manis yang berlebihan? Mengonsumsi takjil manis selama puasa secara berlebihan akan memiliki dampak yang tidak bagus untuk Si Buah Hati. Maka dari itu, Bunda, selalu jaga konsumsi gula Si Buah Hati setiap hari ya. Ia sudah cukup manis untuk konsumsi gula yang berlebihan. Simak beberapa fakta tentang asupan gula untuk Si Buah Hati:

1. Tahukah Bunda bahwa Si Buah Hati tidak boleh konsumsi lebih dari 50g gula setiap hari?

  • 50g gula = 4 sendok makan per hari

2. Yuk, kita hitung gula yang dikonsumsi Si Buah Hati setiap hari:

  • ½ gelas krimer kental manis = 54g gula per saji
  • Es teh manis dan segelas sirup = 25g gula per saji

Jika ditambahkan dengan takjil manis lainnya, sudah dipastikan bahwa gula yang dikonsumsi Si Buah Hati sudah melebihi 50g gula dalam satu hari. Sedangkan menurut IDAI, sebaiknya konsumsi gula pada anak usia 7-10 tahun tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per-hari. Dengan mengonsumsi gula yang berlebih akan memiliki risiko dalam kesehatan Si Buah Hati ke depannya.

3. Konsumsi banyak gula berisiko menyebabkan Si Buah Hati:

  • Kelebihan kalori
    Kalori adalah hal yang penting dalam pertumbuhan Si Buah Hati, tentunya gula tambahan dapat memenuhi rata-rata total kalori harian. Namun, kelebihan kalori dapat memicu Si Buah Hati menjadi obesitas. 
  • Kekurangan nutrisi zat gizi penting
    Dengan Si Buah Hati mengonsumsi gula yang berlebihan, maka zat gizinutrisi yang lainnya akan tertutup oleh banyaknya kandungan gula tersebut, sehingga zat gizinutrisi yang diserap tubuh menjadi tidak seimbang.
  • Obesitas & diabetes
    Konsumsi gula berlebih dapat beresiko jangka panjang seperti diabetes. Diabetes bermula dari konsumsi gula secara berlebihan, sedangkan obesitas pemicu awalnya yaitu kalori berlebih yang diterima oleh tubuh.
  • Menjaga kesehatan gigi
    Dengan menjaga kandungan gula untuk dikonsumsi, gigi Si Buah Hati akan menjadi sehat dan kuat, serta mengurangi risiko gigi terkena plak yang disebabkan oleh gula.

Ayo Bunda, mulai sekarang kita jaga konsumsi gula Si Buah Hati! Jaga konsumsi gula, khususnya di bulan puasa, dapat dilakukan dengan mengurangi sajian takjil manis dengan gula tambahan yang berlebih. Bunda juga bisa menentukan takjil manis yang perlu dihindari anak agar Si Buah Hati tidak konsumsi gula secara berlebih. Selain itu, pilihlah sajian yang less sugargula sukrosanya terukur seperti susu DANCOW FortiGro.

Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Bergizi untuk Anak

Kreasi menu takjil bulan puasa yang sehat

Agar lebih terjamin kesehatannya, berikut ini beberapa resep takjil bulan puasa yang bisa Bunda coba buat di rumah untuk anak-anak.

1. Salad Buah

Tak hanya kaya akan vitamin dan mineral, buah-buahan juga tinggi serat yang sangat baik untuk mendukung pencernaan anak. Agar lebih menarik, Bunda bisa memotong buah dengan menggunakan cetakan khusus dengan aneka bentuk yang lucu. Pilih buah favorit anak agar mereka lebih bersemangat untuk menghabiskannya.

  • Bahan
    • Buah anggur tanpa biji secukupnya, potong menjadi dua bagian.
    • 2 buah kiwi, kupas lalu cetak dengan bentuk yang lucu.
    • Buah strawberry, cuci bersih dan potong menjadi empat bagian.
    • Blueberry secukupnya, cuci bersih.
    • Yogurt tawar
    • Madu secukupnya
  • Cara membuat
    • Siapkan mangkok, lalu masukkan buah-buahan favorit anak yang sudah dicuci bersih dan dipotong.
    • Tambahkan yogurt ke dalam mangkok berisi potongan buah dan tuangkan sedikit madu untuk mempermanis saladnya.
    • Salad buah siap disajikan sebagai menu takjil buka puasa untuk anak di rumah.

2. Bubur Sumsum

Kreasi takjil bulan puasa selanjutnya adalah bubur sumsum. Berikut bahan-bahan yang perlu Bunda siapkan beserta cara membuatnya.

  • Bahan
    • 50 gram tepung beras
    • 7 gram tepung sagu
    • 100 gram santan
    • 500 ml air
    • 20 gram DANCOW FortiGro Full Cream
    • 3 lembar daun pandan
    • Untuk topping:
      • 300 gram gula merah, sisir
      • 350 ml air
      • 2 lembar daun pandan
  • Cara membuat
    • Bubur: tuang santan dan air ke dalam panci, lalu tambahkan tepung beras, tepung sagu, dan DANCOW FortiGro Full Cream. Aduk hingga rata dan tambahkan daun pandan. Masak dengan api sedang dan terus diaduk, masak hingga mengental dan meletup-letup. Angkat.
    • Gula: campur gula merah, air, dan daun pandan dalam panci lalu rebus hingga mengental. Angkat dan saring.
    • Penyelesaian: tuang bubur ke dalam mangkuk saji, lalu siram dengan gula merah. Sajikan selagi hangat.

Demikianlah beberapa kreasi resep menu takjil bulan puasa yang bisa Bunda coba untuk Si Buah Hati. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat.

DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk saat berbuka puasa.

Selamat mencoba!

Fortigro Ramadan

Image Article
Kreasi Resep Menu Takjil Bulan Puasa Sehat untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kreasi Bekal Anak Sekolah yang Sehat Agar Ia Siap Sekolah

Published date

Menyiapkan bekal sekolah Si Buah Hati tidak sekadar menyajikan makanan yang ia suka. Bunda juga perlu memperhatikan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Salah satu nutrisi yang wajib ada di bekal sekolah Si Buah Hati adalah protein.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin selalu memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati, termasuk dalam memberikan bekal saat mereka bersekolah. Alih-alih membiarkan mereka untuk mengonsumsi makanan atau jajanan yang belum terjamin kesehatan dan kebersihannya, masih banyak kreasi bekal anak sekolah yang lebih sehat dan bisa Bunda buat sendiri di rumah.

Membawakan bekal makan siang dan makanan ringan yang bergizi dapat memberikan manfaat seperti:

  1. Membantu memberikan energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk berkonsentrasi, belajar, dan bermain sepanjang hari. 
  2. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
  3. Membantu menjaga suasana hati Si Buah hati sehingga ia bisa tetap berpikir jernih dan nyaman dalam proses belajarnya.
  4. Mempertahankan berat badan yang sehat
  5. Mencegah penyakit kronis

Dalam menyiapkan bekal, berikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk belajar tentang makan sehat dan melatihnya membuat keputusan secara mandiri dengan melibatkan anak-anak dalam merencanakan dan menyiapkan bekal makan siang mereka sendiri. Diskusikan pilihannya dan berikan pemahaman mengenai apa saja menu bekal anak sekolah, seperti:

  1. Buah-buahan segar
  2. Sayuran 
  3. Produk olahan susu, yogurt, dan keju
  4. Daging ayam atau sapi sebagai sumber protein hewani
  5. Telur dan kacang-kacangan
  6. Biji-bijian atau sereal

Baca Juga: Camilan Anak SD untuk Bekal Sekolah

Kenapa Protein Penting untuk Si Buah Hati?

Protein mengandung asam amino, yang dapat membantu menjaga mood dan fokus Si Buah Hati. Ini karena asam amino dapat memengaruhi kerja hormon pada otak yang fungsinya mengatur suasana hati dan membantu berpikir dengan fokus. Jadi, sebisa mungkin Bunda perhatikan lagi asupan makanan Si Buah Hati, ya. 

Disarankan Bunda tidak memberikan Si Buah Hati makanan yang mengandung pemanis buatan karena, seperti minuman dan makanan dalam kemasan, yang dapat menyebabkan asupan gula darah meningkat drastis dan memengaruhi suasana hati Si Buah Hati. Selain itu, konsumsi protein juga dapat mencegah anak cepat lapar, yang juga bisa mengganggu suasana hati dan fokus belajarnya. 

Bunda bisa memberikan asupan makanan dengan protein tinggi sebagai lauk-pauk dalam bekal sekolah. Kalau Bunda bingung mau menyiapkan lauk-pauk untuk bekal Si Buah Hati, di bawah ini Bunda bisa intip beberapa kreasinya. Yuk, disimak!

1. Sup jamur

Menu ini bisa juga dijadikan menu bekal Si Buah Hati. Bahan yang perlu dipersiapkan adalah satu bungkus jamur tiram, kaldu jamur, dan air secukupnya. Cara membuatnya mudah. Cuci jamur yang sudah diiris hingga bersih, lalu peras. Masukkan irisan jamur ke air mendidih, lalu tuang kaldu jamur. Setelah diaduk rata, sup jamur siap disajikan.

2. Sapo tahu

Bukan rahasia lagi bahwa tahu adalah sumber protein tinggi yang tentunya baik dikonsumsi Si Buah Hati selama di sekolah. Sediakan dua potong tahu, dua wortel diiris serong, kaldu jamur, dan air secukupnya untuk membuat sapo tahu ini. Bila bahan sudah tersedia semua, tumis irisan wortel dan kaldu jamur. Oseng sebentar, lalu masukkan tahu dan tuang air. Aduk hingga rata dan sajikan untuk menu bekal Si Buah Hati.

3. Tumis lidah sapi

Menu ini bisa jadi pilihan menu bekal Si Buah Hati yang cukup variatif. Bagaimana tidak? Biasanya orang tua membawakan bekal yang itu-itu saja seperti sandwich (roti lapis) atau chicken nugget. Kali ini Bunda bisa coba menyajikan menu yang lebih menarik dan tentunya berbeda dari teman-teman Si Buah Hati di sekolah. 

Bahan-bahannya adalah potongan lidah sapi rebus, dua sendok makan saus tiram dan satu sendok teh kecap asin, tiga siung irisan bawang merah, dan dua siung irisan bawang putih. Cara membuatnya, tumis bawang merah dan putih. Masukkan lidah sapi rebus, kecap asin, dan saus tiram. Aduk rata, dan tumis lidah sapi siap dimasukkan ke dalam koak bekal Si Buah Hati.

4. Omelet jagung

Telur merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk mendukung proses belajar Si Buah Hati, Bunda. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Harvard Medical School, telur ayam mengandung kolin yang bermanfaat untuk mendukung fungsi memori otak anak.

Bunda bisa mengolah telur menjadi menu omelette jagung untuk bekal Si Buah Hati. Siapkan setengah jagung yang dipipil dan ditumbuk, satu buah telur ayam, satu batang seledri dan satu batang daun bawang yang diiris, satu siung bawang merah serta satu siung bawang putih yang dicincang halus.

Cara membuatnya, masukkan tumbukan jagung, seledri, daun bawang, dan bawang merah dan putih ke dalam mangkok. Pecahkan dan masukkan telur ayam ke dalam mangkok. Aduk rata, lalu tuang adonan ke penggorengan. Masak hingga kuning kecokelatan, tiriskan, dan siap disajikan.

5. Ayam Suwir

Untuk membuat menu ini, Bunda perlu menyiapkan dua paha ayam rebus yang disuwir, kaldu bubuk, kecap manis, dan minyak secukupnya. Panaskan minyak sayur. Masukkan ayam suwir, kaldu bubuk, dan kecap manis. Tutup penggorengan hingga masakan mengering, dan ayam suwir ini siap disajikan.

6. Tuna Sandwich

Ide bekal anak sekolah selanjutnya adalah tuna sandwich yang bisa Bunda buat di rumah. Cukup dengan menyiapkan bahan seperti roti tawar, tuna kalengan merek apapun, bawang bombay cincang kasar, dua sendok makan mayonnaise, margarin untuk olesan, dan bumbu seperti gula pasir, lada hitam, serta saus tomat.

Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan tuna, bawang bombay cincang, mayones, dan semua bumbu, kemudian aduk rata. Sementara itu, olesi satu sisi roti tawar dengan margarin dan olesi sisi lainnya dengan campuran tuna hingga menutupi semua bagian. Tutup kembali dengan satu roti tawar di atasnya.

Panaskan wajan atau wajan anti lengket, panggang roti isi tuna dengan sedikit menekannya. Tunggu hingga roti terpanggang, lalu balik rotinya. Setelah matang, sandwich tuna siap dijadikan bekal sekolah Si Buah Hati.

7. Makaroni Keju

Jika Si Buah Hati menyukai menu pasta dan keju, maka inspirasi bekal anak sekolah yang bisa Bunda praktikkan di rumah adalah menu makaroni keju. Beberapa bahan yang harus disiapkan antara lain pasta makaroni, susu, tepung terigu, keju cheddar parut, garam, lada hitam, air, dan margarin secukupnya. 

Pertama-tama, rebus makaroni hingga matang (kurang lebih 8 menit), lalu tiriskan dan campurkan dengan sedikit minyak agar tidak lengket, kemudian sisihkan. Sementara itu, hangatkan susu dengan api kecil, campurkan dengan margarin dan 2 sendok makan tepung terigu, lalu aduk rata hingga mengental dan tidak ada tepung yang menggumpal. Masukkan keju cheddar parut dan bumbui dengan garam dan lada hitam. Aduk kembali hingga keju meleleh. Koreksi rasa dan matikan api jika rasanya sudah sesuai selera. Makaroni keju siap dijadikan bekal anak sekolah.

Bunda bisa melengkapi bekal sekolah Si Buah Hati dengan DANCOW FortiGro UHT. DANCOW UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. Tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati.

Kebaikan susu DANCOW UHT sangat praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.

Image Article
Kreasi Bekal Makanan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Butuh Penyemangat Puasa? Simak Tips Sahur agar tidak Lapar Saat Puasa Ini!

Published date

Walaupun anak-anak yang belum akil balig tidak diwajibkan untuk berpuasa, tapi banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak kecil. Tujuannya adalah supaya saat Si Buah Hati sudah tumbuh dewasa, ia dapat menjalankan puasa dengan baik. 

Namun, apakah Si Buah Hati terlihat lemas dan tidak kuat menahan lapar saat puasa, Bunda? Hal ini wajar terjadi bagi Si Buah Hati yang baru belajar puasa. Apalagi, di tahun ini ia juga harus berpuasa seharian di rumah saja. Agar ia dapat menghadapi tantangan tersebut, Bunda perlu mendampinginya dan memastikan mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama di saat sahur. 

Pasalnya, dibanding orang dewasa, anak-anak lebih mudah lemas saat menjalani puasa. Itulah mengapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi anak secara optimal, agar Si Buah Hati bisa tetap semangat beraktivitas.

Meski ada banyak jenis makanan bisa diberikan pada anak saat makan sahur, namun, yang paling penting memberikan makanan sumber energi kepada Si Buah Hati di waktu ini. Salah satu tips sahur terbaik bagi anak untuk mendapatkan energi selama puasa adalah konsumsi makanan sumber protein dan karbohidrat yang cukup. 

Mau tahu inspirasi tips sahur yang dapat membantu Si Buah Hati tetap semangat puasa? Yuk, cek di bawah ini!

Nasi Goreng

nasi goreng

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa yang pertama adalah dengan menyajikan menu nasi goreng. Menu masakan ini mudah disiapkan dan sering menjadi favorit anak-anak. Bunda dapat tambahkan sayur-sayuran seperti potongan wortel dan bulir jagung, serta protein seperti telur atau ayam, untuk melengkapi kandungan gizinya.

Bento Lucu

Bento Lucu

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa berikutnya adalah dengan membuat kreasi menu sahur yang menarik, misalnya seperti wajah tersenyum atau karakter kartun. Bentuk bento yang menarik tentunya akan memberi semangat Si Buah Hati untuk menyantap makanan sahurnya. Jangan lupa, pastikan bentonya dilengkapi dengan sayur juga ya, Bunda!

Sereal

Sereal

Sereal merupakan salah satu tips sahur sehat yang tepat diberikan untuk Si Buah Hati. . Pasalnya, sereal memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membuat Si Buah Hati kenyang lebih lama. Selain itu, sereal juga merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantunya agar tidak cepat lemas saat berpuasa. Nah, supaya Si Buah Hati semangat menyantap serealnya, Bunda bisa memilih bentuk sereal yang unik serta tambahkan susu DANCOW FortiGro ke dalamnya. 

Tidak begitu suit kan Bunda, untuk membuat beberapa menu sahur di atas? Dengan menyiapkan hidangan sahur yang bergizi, Bunda dapat memastikan kebutuhan nutrisi Si Buah Hati tercukupi. Hal ini penting untuk membantu memperkuat daya tahan tubuhnya, sehingga ia tidak gampang lemas dan sakit selama berpuasa.

Baca Juga: 5 Sumber Nutrisi Anak yang Mendukung Pertumbuhan Daya Tahan Tubuh

Bantu lengkapi asupan nutrisi saat puasa Si Buah Hati dengan menyiapkan segelas DANCOW FortiGro sebelum tidur dan saat sahur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di ketika berbuka puasa sebagai salah satu menu takjil. 

Selain melaksanakan tips sahur agar tidak lapar saat puasa di atas, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan memberikan dukungan pada Si Buah Hati. Berikanlah penjelasan mengapa ia harus menjalankan puasa Ramadan agar mereka semakin semangat dan termotivasi.

Nah, selamat berkreasi dengan menu sahur Si Buah Hati ya, Bunda. Untuk membuat Si Buah Hati makin semangat puasa, cari tahu tipsnya di sini.

Image Article
menu sahur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Makan gizi Seimbang, agar si Kecil #PintarnyaLebih!

Published date

Asupan Makanan Bergizi Seimbang, Bantu Si Kecil #PintarnyaLebih!

Mempersiapkan Si Buah Hati agar lebih siap sekolah, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Bunda. Selain dibekali kecerdasaan intelektual, anak juga diharapkan memiliki kecerdasan emosional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan situasi di sekolah. Nah, bagaimana caranya membantu optimalkan kecerdasan emosional dan intelektual si Buah Hati? Salah satunya adalah dengan memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, Bunda.

 

Apa Itu Asupan Gizi Seimbang?

makanan

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan gizi seimbang adalah konsumsi makanan sehari-hari yang berasal dari aneka sumber pangan, dengan kandungan zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan usia. Jadi, setiap kali makan, menu dalam piring si Buah Hati disarankan terdiri dari makanan pokok sebagai sumber karbohidrat (contohnya nasi atau kentang), lauk-pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati (contohnya ikan dan kacang-kacangan), sayur-mayur sebagai sumber vitamin dan mineral (contohnya bayam dan wortel), serta buah-buahan sebagai sumber vitamin (contohnya jeruk dan apel).

 

Pengaruh Kecukupan Gizi Terhadap Perkembangan Emosional Si Buah Hati

belajar bersama

Tahukah, Bunda? Kekurangan asupan gizi dapat memengaruhi mood si Buah Hati saat belajar di sekolah. Kekurangan zat besi, zink, vitamin B dan D, magnesium, serta omega 3, dapat membuat suasana hati si Buah Hati kurang happy dan tidak bisa menikmati proses belajar di kelas. Sebaliknya, asupan nutrisi yang berlebihan, seperti karbohidrat, dapat menyebabkan kadar gula darah yang berfungsi menghasilkan energi, cenderung naik dan turun dengan cepat. Akibatnya, si Buah Hati mudah lelah dan kurang semangat untuk belajar. Untuk itu, Bunda disarankan menyiapkan beragam menu sehat untuknya. Saat sarapan, Bunda bisa memberikan kentang rebus atau sereal dibanding nasi goreng. Sebab, keduanya merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantu menjaga kadar gula darah si Buah Hati tetap stabil, dan membantu membuat mood-nya lebih happy untuk belajar.

Membantu optimalkan kecerdasan emosional si Buah Hati, penting untuk mendukungnya memahami, mengendalikan, dan mengekspresikan emosinya. Hal ini ia butuhkan dalam menghadapi tantangan dan situasi di sekolah. Bahkan, menurut psikolog Daniel Goleman, Phd. dari The Mind & Life Institute, anak dengan kecerdasaan emosional yang baik cenderung lebih berprestasi di sekolah.

 

 

Pengaruh Kecukupan Gizi Terhadap Kecerdasan Si Buah Hati

pengaruh kecukupan

Berdasarkan studi dari St. John’s University, di Amerika Serikat, asupan makanan yang bergizi seimbang diteliti dapat membantu meningkatkan volume otak, mendukung kemampuan berpikir, serta mendukung potensi akademik anak di sekolah. Oleh sebab itu, pastikan dalam menu sehari hari si Buah Hati terdapat beragam makanan yang mengandung nutrisi penting untuk perkembangan otaknya. Misalnya, protein dari telur, asam folat dari bayam, dan asam lemak omega 3 seperti DHA dari ikan tuna. Dengan begitu, otak yang merupakan pusat proses berpikir (kognitif) si Buah Hati, bisa mendapatkan asupan nutrisi dengan baik.

Omega 3 adalah asam lemak esensial yang diperlukan tubuh tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Minyak Ikan merupakan salah satu sumber omega 3. Terdapat dua jenis asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan yaitu EPA dan DHA. Sedangkan omega 6 adalah asam lemak esensial yang berperan dalam pertumbuhan, khususnya dalam produksi energi dan metabolism tubuh. Kini kebaikan omega 6 dan minyak Ikan hadir di dalam susu DANCOW FortiGro Instant! Minyak Ikan dalam DANCOW Fortigro Instant mengandung DHA yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Susu DANCOW FortiGro Instant juga diperkaya dengan Zat Besi, Zink, Vitamin A, C, D dan B kompleks, serta merupakan sumber Protein dan Kalsium yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar #PintarnyaLebih.

Ayo Bunda, pastikan si Buah Hati mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang dari beragam menu sehat, supaya ia lebih siap sekolah!

Image Article
Asupan Makanan Bergizi Seimbang, Bantu Si Kecil #PintarnyaLebih!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Ide Menu Sarapan Sehat yang Disukai Si Buah Hati

Published date

Bunda tentu paham pentingnya sarapan bagi Si Buah Hati. Selain sebagai sumber energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari, sarapan juga membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar pertumbuhannya optimal. Karena itu, pastikan menu sarapan Si Buah Hati mengandung gizi yang lengkap: karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Berikut ini adalah beberapa ide menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati yang bisa Bunda coba. Mudah, praktis tapi tetap penuh gizi.

1. Nasi

Sebagai menu sarapan, Bunda dapat mengolah beras menjadi berbagai menu lezat. Salah satunya adalah Nasi Goreng Bungkus Telur. Lengkapi nasi goreng dengan potongan ayam atau ikan, lalu tambahkan potongan wortel, jagung, atau kacang polong. Bungkus nasi goreng dengan telur dadar dan sajikan.

2. Roti

Yuk, olah roti tawar menjadi French Toast dengan aneka topping. Bunda cukup mencelupkan potongan roti tawar ke dalam telur yang sudah dikocok dengan susu, lalu panggang roti di wajan sampai kecokelatan. Pilih topping yang lezat sekaligus sehat seperti madu dan potongan buah sebagai menu sarapan sehat.

1

3. Telur

Telur adalah salah satu bahan favorit yang dipilih untuk menu sarapan. Tapi sebaiknya telur disajikan dengan tambahan bahan pangan lainnya agar nutrisinya menjadi seimbang. Yuk, coba olah telur menjadi telur gulung isi sayuran. Cara membuatnya mudah, kok. Bunda tinggal mengocok telur dan menambahkan potongan sayur sesuai selera, misalnya bayam, brokoli, tomat, jagung atau yang lainnya. Bunda juga bisa menambahkan potongan daging ayam atau suiran ikan sebagai variasi kemudian digoreng seperti membuat telur dadar tipis. Gulung telur dadar dan potong-potong agar mudah disantap Si Buah Hati dan lebih menarik.

2

4. Sereal

Sereal bisa menjadi salah satu menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati, Bunda. Sereal mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tumbuh kembangnya. Selain bergizi, menu ini juga praktis untuk disiapkan di pagi hari. Bunda cukup tambahkan susu atau buah potong ke dalamnya, supaya ia mau melahapnya.

5. Bubur

Jika bosan dengan nasi, bubur selalu bisa menjadi pilihan yang bergizi, juga praktis untuk disantap di pagi hari. Selain taburan daging ayam, Bunda bisa menambahkan potongan telur atau udang agar bubur yang disajikan menjadi bervariasi sebagai menu sarapan sehat.

Nah, agar menu sarapan Si Buah Hati lebih lengkap, berikan DANCOW FortiGro. Nutrisinya lebih tinggi dan rasanya yang lezat pasti akan disukai Si Buah Hati. Selamat berkreasi menyajikan menu sarapan sehat bagi Si Buah Hati ya, Bunda.

Image Article
5 Ide Menu Sarapan Sehat yang Disukai Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Berpuasa

Published date

Bunda tentu sudah paham bahwa Ramadan menjadi bulan yang sangat dinanti-nanti. Selain ibadah puasa wajib, menjalani bulan ini di rumah dengan Si Buah Hati juga menjadi momen yang spesial. 

Walau ibadah puasa bukan sesuatu yang wajib bagi Si Buah Hati yang yang belum akil balig, tapi tidak ada salahnya untuk mulai mengajarkannya berpuasa. 

Apalagi, berpuasa juga menghadirkan berbagai manfaat seperti mengajarkan disiplin; kesabaran; tanggung jawab; serta memperkuat keimanan. Selain itu, Si Buah Hati pasti antusias mengikuti rangkaian rutinitas mulai dari sahur, buka puasa, tarawih berjamaah, dan tadarus yang juga dapat dilakukan bersama seluruh keluarga.

Meski demikian, di masa pertumbuhan, asupan gizi dan makanan Si Buah Hati mesti dijaga dengan baik agar tetap sehat. 
Untuk itu, bagi Bunda yang ingin mengajarkan Si Buah Hati berpuasa, berikut tips menjaga kesehatan selama puasa agar tetap fit sepanjang hari. 

Memberikan Asupan Gizi Yang Seimbang

Saat bulan puasa kita biasanya terpapar dengan aneka jenis hidangan enak dan lezat yang belum tentu semuanya sehat bagi Si Buah Hati.

Pastikan menu makanannya bersumber dari makanan yang berkualitas dan tetap mengandung komposisi gizi dan nutrisi yang seimbang antara lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk protein, pilih seafood, daging, telur, kacang-kacangan, dan lainnya. Selain itu, buah-buahan dan sayur-sayuran juga sangat penting karena mengandung gizi yang sangat kaya. Jangan lupakan asupan susu yang sehari-hari dikonsumsi Si Buah Hati.  
Gizi seimbang dari susu dapat membantu melengkapi kebutuhan harian anak-anak. Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan dari konsumsi makanan dan minuman yang tepat penting untuk imunitas tubuh Si Buah Hati.

Perbanyak Cairan

Saat berpuasa kita mudah sekali terkena dehidrasi. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan asupan cairan bagi Si Buah Hati ketika waktu berbuka dan sahur tiba. Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup terutama di waktu-waktu tertentu seperti:


●    2 gelas setelah berbuka
●    2 gelas sebelum tidur
●    2 gelas saat sahur


Jangan lupa untuk memberikan segelas susu DANCOW FortiGro saat sahur dan sebelum tidur untuk memastikan asupan gizi Si Buah Hati terpenuhi ketika menjalani ibadah puasa. Agar tidak mudah haus dan dehidrasi, hindari makanan asin dan olahraga terlalu berat. Sebisa mungkin, hindari minuman bersoda untuk mencegah masalah pencernaan.

Istirahat yang Cukup


Perubahan waktu tidur juga akan sangat memengaruhi rutinitas Si Buah Hati. Hal ini menjadi salah satu cara menjaga kesehatan saat puasa. Jika anak terbiasa bangun pukul 5 atau 6 pagi, dengan mengikuti sahur, otomatis waktu tidur anak ikut berubah.
Untuk itu, pastikan dia tidur lebih awal agar tidak terlalu mengantuk saat bangun sahur dan di sekolah nantinya. Walau berpuasa, sebaiknya jumlah jam tidurnya tetap mencapai 8-12 jam sehari.

Jika perlu, upayakan agar Si Buah Hati menyempatkan diri tidur siang untuk menjaga stamina dan memberinya kekuatan lebih untuk meneruskan puasa hingga waktu berbuka tiba.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak

Dengan beberapa tips menjaga daya tahan tubuh anak selama puasa, semoga momen Ramadan ini akan menjadi lebih berkesan baik Bunda sekeluarga termasuk Si Buah Hati dapat menjalaninya dengan baik, tetap sehat, dan mengambil hikmah terbaik dari bulan suci ini.
Agar Si Buah Hati tetap bersemangat dan sehat sepanjang bulan puasa, penting untuk menyempurnakan asupan hariannya dengan segelas susu bergizi. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Di usia ini; apalagi memasuki bulan puasa, kebutuhan gizi hariannya tentu berbeda dibandingkan usia toddler maupun pra-sekolah.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro, Si Buah Hati dapat menikmati manfaat dari gizi pendukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. Itulah tips menjaga kesehatan agar perkembangan fisik dan mental serta imunitas anak ketika puasa di bulan Ramadan dapat terjaga.

DANCOW FortiGro tersedia dalam 3 varian, yakni Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi Si Buah Hati di waktu berbuka sebagai sajian takjil. Selamat mencoba!

Image Article
image anak minum susu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Fungsi DHA untuk Kecerdasan Anak dan Dukung Belajar di Sekolah

Published date

Tahukah, Bunda? Berbagai penelitian telah menemukan pentingnya gizi yang tepat untuk mendukung perkembangan otak Si Buah Hati. Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam proses ini adalah makanan yang mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid). Apakah sepenting itu fungsi DHA sebagai cara meningkatkan kecerdasan anak 7 tahun? Yuk, simak info selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu DHA?

DHA atau docosahexanoic acid adalah asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh dalam menjalankan metabolisme dan kesehatan tubuh. Disebut sebagai asam lemak esensial karena perannya yang penting, tetapi tidak dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh.

Sehingga diperlukan asupan sehari-hari dari makanan, minuman atau multivitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Contohnya, seperti ikan tuna, ikan tenggiri, ikan kembung, telur ayam, kedelai, daging ayam, serta minyak ikan. Minyak ikan merupakan salah satu sumber DHA yang baik, karena mengandung asam lemak tak jenuh paling banyak dibandingkan makanan lainnya.

Fungsi DHA untuk Si Buah Hati

Ada banyak fungsi DHA, terutama bagi si Buah Hati. Apa saja? Inilah beberapa fungsinya:

Membantu perkembangan sistem saraf

Serupa dengan fungsi DHA bagi otak, DHA membantu kerja sistem saraf menjadi lebih baik dalam mengirimkan sinyal antar sel saraf. Itu sebabnya fungsi DHA untuk anak menjadi penting di awal masa kehidupannya. Bahkan di trimester terakhir kehamilan, Bunda perlu lebih memerhatikan asupan DHA agar terpenuhi dengan baik dalam mendukung perkembangan sistem saraf janin.

Mendukung perkembangan mata

DHA mengaktifkan protein bernama rhodopsin di membran mata yang membantu otak menerima gambar yang dikirimkan dari saraf mata. Pentingnya fungsi DHA membuat asam lemak ini juga biasanya ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan untuk menghindari gangguan penglihatannya.

Selain itu, Welma Stonehouse (2014) menjelaskan bahwa pada anak dengan kemampuan belajar yang kurang, ternyata sedikit mendapatkan makanan yang mengandung cukup DHA and EPA. Oleh sebab itu, jika kebutuhan nutrisi tersebut tidak terpenuhi, Si Buah Hati berisiko mengalami hal- hal berikut ini:

1. Proses Belajar Menurun

Menurut American Academy of Neurologi, kekurangan DHA dapat menurunkan kinerja otak, sehingga membuat Si Buah Hati sulit untuk mengingat. Hal ini diakibatkan karena otak dapat mengalami penuaan lebih cepat jika tidak mendapatkan asupan DHA yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memerhatikan asupan DHA Si Buah Hati sebagai salah satu cara meningkatkan kecerdasan anak 7 tahun.

2. Susah Berkonsentrasi saat Belajar

Karena salah satu manfaat DHA adalah berperan penting dalam pembentukan sel saraf otak, kekurangan DHA membuat Si Buah Hati menjadi lebih susah berkonsentrasi dan akhirnya membuatnya menjadi kurang fokus saat belajar. Selain itu penelitian dari Inggris juga memperlihatkan bahwa asupan DHA yang rendah dapat memengaruhi kemampuan anak dalam membaca.

Baca Juga: 4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Anak

3. Menurunkan Kualitas Tidur

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Oxford University, kekurangan asam lemak DHA pada pola makan Si Buah Hati dapat menimbulkan masalah tidur. Misalnya saja, sulit tidur, merasa cemas, hingga sering terbangun di malam hari. Jika terus berlanjut, hal ini dapat membuat anak sulit mengontrol emosinya, sehingga mood-nya mudah turun-naik atau tantrum.

Supaya masalah tersebut tidak terjadi pada Si Buah Hati, pastikan asupan makanan yang mengandung manfaat DHA dalam menu hariannya sudah tercukupi, ya Bunda.

Lengkapi asupan gizi Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro dengan rasa favorit anak dan keluarga di rumah dengan cara membelinya di supermarket atau marketplace kesayangan sekarang juga!

Semangat Siap Sekolah
Image Article
3 Manfaat DHA yang Tidak Banyak Bunda Tahu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off