Optimalkan Cara agar Membuat Anak Cerdas dengan Mengonsumsi 3 Jenis Ikan Ini

Published date

Ikan salmon, tuna, bandeng, lele adalah beberapa jenis ikan yang kaya nutrisi dan baik untuk mendukung perkembangan otak Si Buah Hati. Bahkan, menyantapnya menjadi salah satu cara membuat anak cerdas. 

Setiap hari, tubuh Si Buah Hati membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang, proses belajar, dan kemampuan kognitifnya. Salah satu cara membuat anak cerdas adalah dengan mengonsumsi ikan sejak dini.

Yuk, dukung perkembangan Si Buah Hati agar menjadi anak cerdas dengan memasukkan ikan-ikan ini ke dalam menu makanan toddler

1. Salmon

Salmon dikenal sebagai ikan yang kaya kandungan asam lemak tak jenuh omega-3. Menurut William Sears, MD, ahli kesehatan dari Health System, University of Michigan, sekaligus penulis The Book NDD, untuk Si Buah Hati yang berada pada tahapan usia toddler, dianjurkan mengonsumsi 400 mg asam lemak omega-3 per hari agar anak cerdas. 

2. Tuna

Selain salmon, ikan yang juga banyak mengandung zat gizi penting agar anak cerdas adalah tuna. Menurut Lembaga Pangan Dunia (FAO) dan WHO, yang sama-sama di bawah PBB, ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan mata. 

Meski begitu, konsumsi tuna dan salmon perlu dibatasi karena merkuri yang terkandung di dalamnya. Menurut BPOM RI, ikan tuna dan salmon yang layak konsumsi mengandung kadar merkuri tidak lebih dari 1 mg/kg. Mengonsumsi jenis ikan ini bisa menjadi salah satu cara membuat anak cerdas, lho 

3. Bandeng

Makanan yang bergizi tinggi tidak selalu dibanderol dengan harga mahal. Bandeng adalah salah satu contohnya, ikan yang juga kaya omega-3 ini cukup terjangkau dan mudah didapatkan. Berdasarkan Balai pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil perikanan pada tahun 1996, bandeng mengandung 14,2% omega-3, lebih besar dari salmon yang hanya 2,6%.

Selain dari ikan-ikan tersebut, kebutuhan omega-3 dan asam lemak esensial lain juga dapat dipenuhi dari DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Nah, menyantap beberapa jenis ikan ini bisa menjadi cara membuat anak cerdas. Namun, perhatikan kebersihannya juga, ya.  

Image Article
Optimalkan Cara agar Membuat Anak Cerdas dengan Mengonsumsi Ikan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Sehat Dengan Yoghurt

Published date

"Bunda, yoghurt itu terbuat dari apa, sih?." Pertanyaan ini mungkin bisa saja meluncur dari mulut Si Buah Hati yang sedang membiasakan lidahnya mengkonsumsi yoghurt. 

Siapa, sih, yang nggak kenal yoghurt? Sudah pasti produk olahan susu ini tidak asing ya, Bunda? Bukan hanya orang dewasa, Si Buah Hati kecil pun suka karena cita rasanya yang segar serta tampilannya yang bervariasi. 

Yuk, sebelum tahu manfaat yoghurt untuk Si Buah Hati, kita cari tahu dulu apa sebenarnya yoghurt itu

Apa Itu Yoghurt?

Yoghurt adalah produk yang dibuat dari fermentasi susu, bisa susu sapi bahkan susu kedelai. Yoghurt mengandung berbagai kandungan gizi untuk membantu memenuhi asupan gizi harian Si Buah Hati. Hmmm, selain rasanya enak, ternyata yoghurt juga kaya manfaat.

Nah, untuk mendukung eksplorasi seru Si Buah Hati, tentunya diperlukan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk menjaganya tetap sehat terlindungi. Si Buah Hati yang sehat akan memiliki rasa percaya diri serta bersemangat dalam menjalani aktivitasnya. 

Bolehkah Si Buah Hati Mengonsumsi Yoghurt?

Mungkin banyak Bunda yang bertanya-tanya ya, boleh nggak sih Si Buah Hati mengkonsumsi yoghurt? Bukankah yoghurt ini rasanya cukup asam untuk ukuran Si Buah Hati? 

Apakah tidak berbahaya untuk pencernaannya? Jawabannya, boleh! Namun, Bunda perlu menyiasatinya dengan membiasakan si Si Buah Hati mengkonsumsi sejak kecil atau mencampurkan dengan buah saat menyajikannya.
Dengan sederet kandungan nutrisi yang kaya manfaat, yoghurt dianjurkan untuk dikonsumsi Si Buah Hati. Manfaat yoghurt untuk Si Buah Hati banyak, lho. Di antaranya sebagai sumber protein dan kalsium. 

Selain itu, yoghurt bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, karena di dalamnya mengandung probiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.

Bagaimana Bunda? Sekarang, nggak perlu ragu lagi menyajikan yoghurt sebagai makanan pendamping buat si Si Buah Hati. 

Untuk melengkapi nutrisi harian Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Si Kecil Sehat Dengan Yoghurt
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Nutrisi Otak yang Seimbang Optimalkan Perkembangan Si Buah Hati

Published date

“Bunda, hewan yang suka makan rumput itu disebut herbivora dan pemakan daging itu disebut karnivora”

Duh pintarnya, masih kecil sudah mengerti beragam hal. Setiap orang tua tentu mendambakan buah hatinya menjadi anak cerdas. Bisa belajar dengan cepat dengan setiap hal yang ada di sekitarnya. Dengan kepintarannya pula, dia bakal lebih semangat bereksplorasi di luar ruangan, guna menemukan wawasan dan pengalaman baru.

Kendati begitu, perkembangan otak anak tidak muncul begitu saja. Bunda perlu mendukung proses belajarnya agar bisa terus berkembang. Selain stimulasi yang tepat, Si Buah Hati juga membutuhkan asupan nutrisi otak dan perlindungan dari dalam untuk menjaganya tetap sehat selama bereksplorasi.

Dari sejak lahir hingga memasuki usia sekolah, Si Buah Hati terus mengalami perkembangan anak yang pesat. Ketika memasuki usia 3 minggu di dalam kandungan, otaknya mulai terbentuk dan terus mengalami perkembangan yang pesat. Memasuki usia 2 tahun, berat otaknya sudah mencapai 80%. Bila tidak ditunjang dengan nutrisi yang tepat dan sempurna, perkembangan otaknya dapat terhambat.

Sumber nutrisi otak dapat Bunda peroleh dari bahan makanan, seperti telur, ikan laut, daging, ayam, kacang-kacangan dan tentunya dilengkapi dengan susu pertumbuhan seperti DANCOW. Rangkaian susu pertumbuhan ini terbagi dalam DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods. Pemberian susu pertumbuhan ini secara rutin, 2 gelas setiap hari, dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian Si Buah Hati lho, Bunda.

Lantas, kenapa DANCOW? Dengan Nestle DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods, Bunda dan Ayah sekarang tidak perlu khawatir lagi. Berkat asupan nutrisi yang terkandung di dalamnya, Si Buah Hati kini sudah terlindungi dengan sempurna. Dia pun dapat bereksplorasi serta siap berpetualang dengan penuh semangat setiap hari.

Image Article
Nutrisi Otak yang Seimbang Optimalkan Perkembangan Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Menyajikan Susu Pertumbuhan dan Takaran Susu DANCOW

Published date

Selain makanan bergizi seimbang, susu pertumbuhan anak juga bisa Bunda berikan kepada Si Buah Hati untuk mendukung tumbuh kembangnya. Ini karena susu pertumbuhan dilengkapi asupan protein, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan Si Buah Hati. 

Nah, agar manfaat susu pertumbuhan tersebut dapat diperoleh secara optimal, Bunda perlu tahu bagaimana cara menyajikan susu yang benar untuk Si Buah Hati. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Bunda perhatikan:

Jaga Kebersihan Tangan dan Alat

Sebelum membuatkan Si Buah Hati segelas susu, Bunda disarankan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik, lalu keringkan tangan menggunakan kain bersih atautisu. Jangan lupa juga, cuci seluruh alat yang digunakan dengan bersih pakai sabun ya, mulai dari sendok, gelas, dan peralatan lainnya. Kedua hal ini dapat membantu meminimalkan penularan kuman penyebab penyakit dari tangan Bunda dan perangkat minum Si Buah Hati.

Perhatikan Suhu Air dan Takaran Susu

Pastikan air matang yang digunakan untuk membuat susu pertumbuhan anak tidak lebih dari 45 derajat celsius, Bunda. Ini untuk mencegah kandungan probiotik (bakteri baik) yang terdapat di dalam susu rusak, sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi manfaatnya.

Setelah memastikan suhu air yang digunakan sesuai dengan saran penyajian, tuang air ke dalam gelas sebanyak 190 ml. Lalu masukkan susu bubuk sebanyak tiga sendok makan. Bunda disarankan mengikuti takaran yang tertera di kotak susu ya, sebab takaran ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak sesuai usianya. Setelah itu, aduk hingga susu bubuk larut.

Segera Habiskan Susu 

Bujuk Si Buah Hati untuk segera menghabiskan susu, paling lama dalam jangka waktu satu jam setelah dibuat. Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyarankan hal ini, karena dikhawatirkan susu akan terkontaminasi bakteri berbahaya yang dapat membuat Si Buah Hati sakit.

Agar anak mau minum susu, Bunda dapat menyajikan susu dengan gelas bergambar kartun favoritnya. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk memilih sendiri gelas untuk minum susunya di pusat perbelanjaan.

Simpan Susu dengan Baik

Tutup kemasan susu hingga rapat, lalu masukkan ke dalam toples atau wadah kering yang kedap udara. Simpan di tempat kering dan sejuk, serta habiskan dalam waktu tiga minggu. Ingatlah untuk selalu menggunakan sendok kering dan bersih setiap akan mengambil susu.

Yang tidak kalah penting, pilihlah susu sesuai usia Si Buah Hati, sehingga dapat melengkapi kebutuhan asupan nutrisinya. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Yuk, bantu Si Buah Hati mendapatkan manfaat susu pertumbuhan anak secara optimal, dengan memperhatikan cara penyajian yang tepat!

Image Article
Tips Menyajikan Susu Pertumbuhan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik
Quiz Answer 1 B
Cuci dengan sabun mandi
Quiz Answer 1 C
Cuci dengan air garam
Quiz Answer 1 D
Semua benar
Quiz Answer 2 A
Gunakan air dingin
Quiz Answer 2 B
Gunakan air mendidih yang telah didiamkan tak lebih dari 30 menit
Quiz Answer 2 C
Campurkan dengan teh
Quiz Answer 2 D
Campurkan air gula
Quiz Answer 3 A
Simpan di kulkas
Quiz Answer 3 B
Masukkan ke dalam microwave
Quiz Answer 3 C
Bekukan di freezer
Quiz Answer 3 D
Simpan di tempat kering dan sejuk
Quiz 1
Teknik mencuci tangan yang benar adalah
Quiz 3
Tips menyimpan susu bubuk:
Quiz 2
Cara menyajikan susu pertumbuhan yang disarankan untuk Si Kecil adalah:
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Terapi Anak Terlambat Jalan dengan Susu untuk Anak Cepat Berjalan

Published date

Memasuki usia 1-3 tahun, perkembangan motorik Si Buah Hati makin berkembang. Salah satunya, ia mulai belajar berdiri dan berjalan. Stimulasi tumbuh kembang anak seperti apakah yang sebaiknya Bunda berikan untuk mendukung agar membantu terapi anak terlambat jalan?

Bunda dapat mengikuti beberapa cara agar anak cepat jalan berikut:

1. Pilih Aktivitas Fokus Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Bunda bisa mengajak Si Buah Hati melakukan aktivitas yang melatih otot kakinya, sehingga mempersiapkannya untuk mulai berjalan. Beberapa aktivitas yang bisa dicoba untuk terapi anak terlambat jalan adalah sebagai berikut:

Belajar Duduk di Kursi dan Berdiri

Ketika Si Buah Hati sudah bisa duduk tanpa bantuan, mintalah ia duduk di bangku khusus untuk balita. Pastikan kakinya menyentuh lantai, sehingga Si Buah Hati bisa melatih lutut dan pinggulnya.

Mintalah Si Buah Hati untuk mengambil mainan dan duduk. Latihan ini dapat memperkuat otot kaki, punggung, dan bahu Si Buah Hati.

Menjelajah Rumah

Si Buah Hati dapat berlatih berjalan dengan menjelajah rumah sambil berpegangan pada sofa atau meja. Pastikan area bermainnya di rumah cukup aman bagi Si Buah Hati untuk bereksplorasi.

Bermain Bola Busa

Cara melatih anak agar cepat jalan bisa dengan menggunakan bola busa. Letakkan bola busa di dekat kaki Si Buah Hati dan biarkan ia menendangnya. Si Buah Hati dapat mengangkat satu kaki untuk menendang bola. Bunda dapat meletakkan bola secara bergantian di kedua sisi, sehingga Si Buah Hati bisa berlatih menendang dengan kedua kaki.

1. Menitah Si Buah Hati

Salah satu cara menstimulasi anak agar cepat jalan adalah dengan menitah. Bunda dapat berdiri di belakang Si Buah Hati, pegang tangan Si Buah Hati, dan ajak ia ke posisi berdiri. Tarik perlahan satu tangan ke depan, lalu lakukan terus hingga kakinya secara alami akan mengikuti saat ia memutar pinggulnya untuk melangkah. Teruslah berlatih berjalan sampai Si Buah Hati ingin berhenti.

2. Membiasakan Anak Bertelanjang Kaki

Saat Si Buah Hati mulai menunjukkan tanda-tanda siap berjalan, sebaiknya Bunda membiasakan ia latihan dengan bertelanjang kaki. Tunda dulu memakaikan sepatu mungil nan lucu itu sampai Si Buah Hati lancar berjalan atau hanya saat berada di luar ruangan.

Memakaikan sepatu dengan sol keras dan tidak fleksibel hanya akan menghambat Si Buah Hati untuk berjalan karena pergerakan alami kakinya menjadi terbatas.

Sebaliknya, cara stimulasi anak agar cepat jalan dengan membiasakan Si Buah Hati tanpa sepatu saat belajar berjalan akan membantu perkembangan otot kakinya, melatih keseimbangan, dan mendukung perkembangan sistem sensoriknya.

Baca Juga: Bentuk Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun

3. Menjaga Berat Badan Si Buah Hati Tetap Ideal

Berdasarkan penelitian, Si Buah Hati yang kelebihan berat badan hampir dua kali lipat kemungkinannya mengalami keterlambatan perkembangan motorik, sehingga ia akan kesulitan untuk mulai berjalan.

Karena itu, Bunda perlu memperhatikan berat badan Si Buah Hati sesuai standar di usianya. Ini merupakan bagian dari cara agar anak cepat jalan.

4. Memperkuat Otot Kaki dan Paha Anak

Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab Si Buah Hati terlambat mulai berjalan adalah karena otot kaki dan pahanya yang belum terlalu kuat untuk menopang berat tubuhnya. Oleh karena itu, Bunda bisa membantu menguatkan otot kaki dan paha Si Buah Hati dengan memberinya pijatan.

Caranya, pegang bagian telapak kaki Si Buah Hati lalu dorong perlahan ke depan dan ke belakang seperti gerakan mengayuh sepeda. Bisa juga dengan membuat gerakan kaki seperti sedang berbaris.

Saat Bunda mendorong kakinya, Si Buah Hati akan berusaha mendorong balik. Ini akan melatih kekuatan otot kaki dan juga paha Si Buah Hati.

5. Konsisten Adalah Kunci Cara Agar Anak Cepat Jalan

Ketika anak lain seusianya sudah bisa berjalan namun Si Buah Hati belum, jangan terburu-buru sampai memaksa Si Buah Hati untuk segera berjalan, karena setiap anak memiliki waktunya sendiri dalam perkembangannya.

Salah satu kunci dalam cara agar anak cepat berdiri dan jalan adalah konsisten. Jangan menyerah saat Si Buah Hati terjatuh dan beri pujian ketika ia berhasil melangkah atau berdiri tanpa berpegangan. Ajak ia terus berlatih berjalan setiap hari dengan tetap mendampingi dan memberi stimulasi yang dibutuhkan.

Hindari menggunakan alat bantu jalan seperti baby walker pada Si Buah Hati. Sebagai gantinya, Bunda dapat memilih mainan dorong atau push walker untuk membantu Si Buah Hati berlatih berjalan.

6. Memastikan Asupan Nutrisi Si Buah Hati

Agar tumbuh kembang Si Buah Hati optimal dan sesuai dengan usianya, Bunda perlu memastikan asupan nutrisi Si Buah Hati terpenuhi sesuai kebutuhannya, yakni dengan memberikan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Cara ini juga cukup efektif untuk mengatasi masalah berat badan Si Buah Hati. Usahakan untuk mengombinasikan beberapa macam jenis makanan dalam satu menu. Jika Si Buah Hati sulit makan sayur misalnya, Bunda bisa mencampurkan brokoli, buncis, dan wortel menjadi menu telur dadar gulung.

Selain dari makanan bergizi, bila perlu Bunda dapat memberikan asupan nutrisi tambahan dari susu pertumbuhan seperti susu DANCOW 1+ Imunutri, yang diformulasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia usia 1-3 tahun.

DANCOW 1+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium dan protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya yang baik untuk bantu agar ia bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri. Selain itu, kandungan vitamin C, E, zin, tembaga, dan selenium juga membantu mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati. 

Kini Bunda telah mengetahui cara agar anak cepat jalan dan hal-hal apa saja yang dapat menjadi stimulasi tumbuh kembang anak. Semoga bermanfaat!

Image Article
Lakukan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Agar Cepat Berjalan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Memperkuat otot kaki
Quiz Answer 1 B
Memperkuat punggung
Quiz Answer 1 C
Memperkuat bahu
Quiz Answer 1 D
Semua benar
Quiz Answer 2 A
Terlambat berjalan
Quiz Answer 2 B
Sulit makan
Quiz Answer 2 C
Sulit tidur
Quiz Answer 2 D
Mengalami gangguan mental
Quiz Answer 3 A
Lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral
Quiz Answer 3 B
Karbohidrat, lemak, dan protein
Quiz Answer 3 C
Protein, vitamin, dan mineral
Quiz Answer 3 D
Vitamin, karbohidrat, lemak, dan mineral
Quiz 1
Manfaat aktivitas duduk dan berdiri setelahnya?
Quiz 3
Kandungan nutrisi lengkap untuk Si Kecil?
Quiz 2
Dampak Si Kecil kelebihan berat badan?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
A

Inspirasi Menu Sayur untuk Sarapan Si Buah Hati

Published date

Terkadang Si Buah Hati selalu punya alasan untuk menolak menu sayur yang Bunda tawarkan. Padahal kandungan vitamin dan mineral di dalamnya penting untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Nah, agar Si Buah Hati mau melahap sayuran dan asupan gizinya tercukupi, Bunda bisa membuatkan beragam kreasi resep sayuran untuk anak , dimulai dari menu sarapannya.

Bingung mau membuatkan menu sarapan apa untuk Si Buah Hati? Berikut ini adalah beberapa inspirasinya. Sudah siap mencatat Bunda? 

1. Sandwich Roti Gandum

Ini bisa jadi salah satu resep masakan untuk anak yang susah makan sayur. Di pagi hari, Bunda bisa menyiapkan roti gandum yang diisi dengan potongan daging  dan keju sebagai sumber protein dan kalsium. Lalu, letakkan aneka sayuran di atasnya, seperti selada, tomat, dan timun.  Perpaduan rasa gurih daging dengan segarnya sayuran, bisa membantu Si Buah Hati agar mau melahap beragam sayur. Tomat misalnya, menurut studi dari Institute of Biochemistry and Clinical Biochemistry, Italia, mengandung likopen dan potasium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Si Buah Hati.

2. Telur Gulung Isi Sayur

Kreasi menu sayur ini mudah dibuat dan sangat cocok dijadikan menu sarapan Si Buah Hati sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Caranya, kocok lepas telur lalu masak seperti omelette, angkat dan tiriskan. Taruh irisan sayur yang sudah dikukus di bagian pinggirnya, misalnya wortel, buncis, dan brokoli. Gulung omelette perlahan-lahan, dan siap disajikan untuk Si Buah Hati.

Kandungan folat dalam buncis penting dalam pembentukan sel darah merah, yang fungsinya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh Si Buah Hati. 

3. Tumis Ubi & Sayur

Ubi tidak hanya disajikan sebagai camilan manis, tapi juga bisa diolah dengan tambahan sayuran sebagai menu sarapan. Mau coba membuatkan Si Buah Hati sajian unik ini? Siapkan potongan ubi, irisan wortel, dan petikan daun bayam. Lalu, tumis bersama irisan bawang bombay dan bawang putih yang dimemarkan, dan tambahkan sedikit garam. Potongan ubi membuat rasa sayuran di dalam sajian ini terasa sedikit manis, sehingga Si Buah Hati mau melahapnya. Salah satunya, wortel yang kaya kandungan vitamin A untuk mendukung kesehatan mata Si Buah Hati. 

4. Onigiri Isi Sayur

Makanan khas Jepang ini juga bisa diolah menjadi resep sayur untuk anak lho, Bunda. Selain bentuknya yang menarik, onigiri dapat menjadi sumber energi yang baik untuk aktivitas pagi Si Buah Hati. Tambahkan tumis brokoli dan wortel di dalamnya. Vitamin C dalam brokoli hijau bermanfaat untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati.

Semoga inspirasi menu sarapan ini bisa membantu Bunda untuk mencukupi asupan gizi Si Buah Hati, ya. Selain membuatkan berbagai resep sayur untuk anak , lengkapi juga menu sarapan Si Buah Hati dengan segelas susu pertumbuhan. 

DANCOW 3+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus, untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan optimal. Lewat asupan gizi yang cukup, Bunda dapat mendukung perlindungan kesehatan Si Buah Hati saat ia bereksplorasi. 

Yuk, katakan “iya boleh” agar Si Buah Hati makin semangat untuk bereksplorasi!

Image Article
Resep Sayuran untuk Menu Sarapan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Likopen
Quiz Answer 1 B
Lemak
Quiz Answer 1 C
Vitamin A
Quiz Answer 1 D
Vitamin C
Quiz Answer 2 A
Meningkatkan nafsu makan
Quiz Answer 2 B
Mendukung daya tahan tubuh
Quiz Answer 2 C
Meningkatkan berat badan
Quiz Answer 2 D
Meningkatkan berat badan
Quiz Answer 3 A
Membuat tidur lelap
Quiz Answer 3 B
Menambah tinggi badan
Quiz Answer 3 C
Mendukung kesehatan mata
Quiz Answer 3 D
Memproduksi sel darah merah
Quiz 1
Kandungan zat dalam tomat yang dapat menjaga kesehatan jantung adalah
Quiz 3
Khasiat buncis bagi Si Kecil
Quiz 2
Manfaat brokoli bagi Si Kecil adalah
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Resep Makanan Anak 1 Tahun ke Atas untuk Tambah Berat Badan

Published date

Berlarian di taman memang menjadi aktivitas yang paling digemari anak yang sudah berusia 1 tahun. Sesekali dia kadang terjatuh, tetapi jangan buru-buru menggendongnya. Bantu Si Buah Hati belajar untuk bangun dan jalan lagi secara mandiri. 

Untuk mendukung semua aktivitasnya, Bunda bisa memberikan asupan makanan yang bergizi seimbang. Tapi, apa saja sih makanan anak 1 tahun ke atas yang bisa bantu mendukung masa aktif Si Buah Hati? Artikel ini akan membahas berbagai tips dan resep makanan penambah berat badan anak 1 tahun ke atas.

Manfaat dan Tips Makanan Sehat untuk Anak

Selain masih perlunya memberikan pengawasan, hal lain yang tak kalah buat Si Buah Hati adalah memberikan perlindungan dari dalam melalui asupan makanan. Di samping makan utama tiga kali sehari, Bunda juga perlu mendukung kecukupan nutrisinya dengan memberikan kudapan atau makanan yang sehat. 

1. Memberikan Tambahan Energi

Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna menjadi energi. Anak yang berada pada tahapan usia toddler (1-3 tahun) perlu diberikan makanan anak 1 tahun ke atas di antara jam makan utama. Selain melindunginya dari kelaparancamilan juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi Si Buah Hati selama beraktivitas sepanjang hari. 

Bunda bisa memberikan kudapan seperti beberapa biskuit kelapa dan segelas susu. Direkomendasikan biskuit berbahan gandum yang kaya serat pangan inulin untuk menghindari lonjakan gula darah.

2. Mengenalkan Pola Makan Seimbang

Pemberian kudapan merupakan proses penting dalam memperkenalkan pola makan bergizi. Pilih camilan bergizi seperti roti gandum dengan selai kacang dan irisan pisang. Lalu, selain susu, Bunda bisa berikan yoghurt rendah lemak, puding, atau keju untuk mencukupi kebutuhan kalsiumnya.

3. Pilih Kudapan dengan Bijaksana

Kudapan tetap harus mengandung nutrisi seperti misalnya serat pangan inulin, mineral, dan vitamin. Jauhi camilan terlalu banyaklemak dan gula. Selain merusak pola makan sehatnya, juga memicu risiko obesitas sejak dini. Sajikan kudapan lezat, penuh warna, dan bervariasi untuk menarik perhatian Si Buah Hati untuk memakannya. 

Baca Juga: Susu Terbaik untuk Pertumbuhan Anak

Resep Makanan Anak 1 Tahun ke Atas

Menyiapkan makanan anak 1 tahun ke atas yang menyehatkan sebenarnya tidak sulit. Apalagi di usia 1 tahun ke atas, Si Buah Hati sudah bisa mengonsumsi makanan dengan tekstur menu keluarga. Artinya, Bunda tidak perlu menyiapkan tekstur khusus untuk anak. Berikut resep makanan untuk anak 1 tahun ke atas yang bisa Bunda coba dan sajikan untuk keluarga.

1. Makaroni Keju

Bahan-bahan:

  • 2 cangkir makaroni

  • Sedikit minyak

  • 2 cangkir bawang bombay, cincang

  • 2 cangkir susu bebas lemak yang diuapkan

  • 1 butir telur, kocok

  • 1/4 sdt, lada hitam

  • 1/4 cangkir keju cheddar rendah lemak, parut halus.

Cara Membuat: 

Panaskan oven hingga suhu mencapai 176 derajat celcius. Masak makaroni sesuai petunjuk — tetapi jangan tambahkan garam ke dalam air rebusan. Tiriskan dan sisihkan. Berikan sedikit minyak ke panci. Tambahkan bawang ke dalam panci dan tumis selama sekitar 3 menit. Di wadah lain, campurkan makaroni, bawang bombay, dan bahan lainnya, aduk hingga rata. Oleskan loyang dengan sedikit minyak. Pindahkan campuran ke dalam loyang. Panggang selama 25 menit atau sampai berbuih. Diamkan 10 menit sebelum disajikan. Resep ini untuk 8 porsi dan setiap porsi mengandung 200 kalori, 4 g lemak, 34 mg kolesterol, 120 mg sodium, 29 g karbohidrat.

2. Smoothie blueberry

Blueberry mengandung potasium, magnesium, vitamin C dan K, serat, dan prebiotik yang bagus untuk membantu meningkatkan kesehatan usus. Asupan buah beri pada anak juga membantu meningkatkan proses belajar dan daya ingat. 

Bahan-bahan:

  • 1/2 cangkir air atau air kelapa

  • 1/2 cangkir yogurt rendah lemak

  • 1 cangkir blueberry segar atau beku

  • 1/2 pisang yang terlalu matang, dikupas dan diiris (dibekukan jika memungkinkan)

  • 2 es batu

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke dalam blender. Lalu tutup bagian atas blender dengan erat. Atur kecepatan blender menjadi sedang dan haluskan hingga adonan halus, sekitar 2 menit. Tuang smoothie ke dalam 2 gelas. Sajikan segera atau simpan dalam wadah tertutup dan dinginkan hingga 4 jam.

3. Sup Ikan Air Tawar

Makanan ini terbuat dari bahan utama berupa ikan mujair. Ikan mujair merupakan ikan dengan kandungan nutrisi seperti protein, fosfor, dan kalsium. Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin A sehingga cocok untuk mendukung kebutuhan nutrisi Si Buah Hati. Tambahan pumpkin atau labu kuning dalam resep makanan untuk anak 1 tahun ke atas ini juga menyediakan serat, zat besi dan potasium. Untuk mengolah resep ini, Bunda bisa mengikuti cara berikut.

Bahan-bahan:

  • 70 gram kentang yang sudah dipotong dadu

  • 50 gram labu kuning yang sudah dipotong dadu

  • 25 gram ikan mujair yang sudah disuwir

  • 1 butir telur puyuh yang sudah dikocok

  • 1 sdt kacang merah 

  • 25 gram tomat yang sudah dipotong dadu

  • 1 batang bawang daun

  • 5 gram bawang goreng

  • 5 ml minyak

  • 300 ml kaldu ayam

  • garam

Cara membuat: 

Rebus kaldu ikan sampai mendidih. Lalu masukan minyak, labu kuning, dan kacang merah hingga matang. Tambahkan ikan mujair suwir. Setelah matang, tambahkan tomat, bawang goreng, bawang daun, dan telur puyuh, lalu aduk pelan-pelan. Kemudian tambahkan garam dan aduk hingga rata. Koreksi rasa. Jika sudah sesuai, makanan pun siap disajikan.   

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si Buah Hati dari makanan anak 1 tahun ke atas, Bunda bisa berikan susu pertumbuhan seperti DANCOW 1+ Imunutri yang memiliki kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, DHA, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya.

Kombinasi makanan anak 1 tahun ke atas yang bergizi dengan segelas susu pertumbuhan bisa membuat Si Buah Hati tetap semangat dan tidak mudah lelah saat anak bermain. Bunda juga bisa tenang melihat Si Buah Hati bebas belajar di luar ruangan. 

Image Article
Makanan Anak 1 Tahun Pelengkap Minum Susu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Mau Si Buah Hati Tumbuh Sehat? Yuk, Biasakan Konsumsi Sayur

Published date

Dalam masa pertumbuhannya, Si Buah Hati membutuhkan asupan makanan yang bergizi seimbang. Salah satunya adalah sayuran. Oleh sebab itu, Bunda perlu menyajikan menu sayur untuk anak setiap hari supaya kebutuhan gizinya tercukupi.

Kenapa Si Buah Hati Perlu Konsumsi Sayur Setiap Hari?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan anak 1-5 tahun  mengonsumsi sekitar 300-400 gram sayur dan buah per hari. Asupan ini perlu tercukupi setiap harinya Bunda, karena sayur dan buah merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Gunanya untuk mencegah kerusakan sel, membantu menurunkan risiko obesitas dan sulit buang air besar (sembelit), serta mendukung perlindungan tubuh dari infeksi penyakit. 

Pentingnya konsumsi sayur dan buah bagi Si Buah Hati juga diungkapkan oleh peneliti dari Ohio State University, Amerika Serikat. Pola makan sehat ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dan menjaga kondisi tubuhnya senantiasa sehat.

Ragam Sayuran untuk Si Buah Hati

Membiasakan konsumsi sayur untuk anak 1 tahun ke atas, bisa jadi hal yang menantang. Kadang ia menolak untuk melahapnya, karena rasanya yang cenderung hambar atau pahit di lidah. Untuk itu, sebaiknya Bunda membuatkan beragam kreasi menu sayur untuk Si Buah Hati. Berikut ini adalah beberapa jenis sayur yang bisa Bunda masukkan ke dalam hidangan sayur Si Buah Hati:

1. Wortel

Sayuran berwarna jingga ini merupakan salah satu sumber vitamin A. Gunanya untuk mendukung kesehatan mata Si Buah Hati. Selain itu, wortel juga mengandung vitamin C  yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati.

2. Brokoli

Ini salah satu sayuran hijau yang biasa dikenalkan kepada Si Buah Hati ketika ia menginjak usia 8-10 bulan sebagai salah satu menu finger food yang sehat. Brokoli tinggi kandungan serat dan vitamin C, sehingga dapat mendukung kesehatan saluran cerna Si Buah Hati dan mendukung perlindungan kesehatannya.

3. Kembang Kol

Ahli nutrisi dari lembaga nonprofit Academy of Nutrition and Dietetics, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kembang kol adalah salah satu sumber vitamin K yang baik untuk Si Buah Hati. Manfaatnya, untuk mendukung pertumbuhan tulang. 

4. Terong

Sayuran yang satu ini mengandung vitamin A, B6, dan B9 (folat). Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan putih, juga mengubah karbohidrat menjadi energi bagi Si Buah Hati.

5. Bayam

Ini juga salah satu jenis sayur yang dikenal dapat mendukung kesehatan indra penglihatan Si Buah Hati. Berdasarkan info yang dipublikasikan oleh Dairy Council of California, bayam mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat menjaga mata senantiasa sehat.

Tips Mengolah Menu Sayur untuk Anak

Cara penyajian makanan ternyata dapat memengaruhi kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Untuk itu, Bunda disarankan mengolah sayur dengan cara ditumis, dikukus, atau dipanggang. Dengan begitu, Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat optimal dari sayuran yang dikonsumsinya.

Selain sayur, pastikan Si Buah Hati mengonsumsi buah, lauk pauk, dan nasi, yang sesuai dengan kebutuhannya, ya. Bunda juga dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan menyiapkannya 2 gelas susu setiap hari. Namun, sebelum memilih susu pertumbuhan untuk anak, cek terlebih dahulu label kemasannya, dan pilih yang memiliki kandungan gizi lengkap sesuai tahapan usianya. 

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Kandungan nutrisi dalam susu ini bisa Bunda berikan untuk membantu optimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati.

Nah, semua jenis sayuran tentu memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan Si Buah Hati. Jadi, pastikan ia melahap beragam menu sayur untuk anak setiap hari, ya Bunda.

Image Article
Mau Si Kecil Tumbuh Sehat? Yuk, Biasakan Konsumsi Sayur!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Vitamin K
Quiz Answer 1 B
Vitamin C
Quiz Answer 1 C
Vitamin B1
Quiz Answer 1 D
Vitamin A
Quiz Answer 2 A
Dikukus
Quiz Answer 2 B
Digoreng
Quiz Answer 2 C
Dipanggang
Quiz Answer 2 D
Semua benar
Quiz Answer 3 A
Wortel
Quiz Answer 3 B
Coklat
Quiz Answer 3 C
Gula
Quiz Answer 3 D
Brokoli
Quiz 1
Vitamin yang bermanfaat memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil adalah
Quiz 3
Jenis sayuran yang dikenal paling baik menjaga kesehatan mata dan dapat melengkapi nutrisi Si Kecil
Quiz 2
Cara mengolah sayuran yang paling baik adalah
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
A

Benarkah Banyak Konsumsi MSG Bahaya untuk Kesehatan Anak?

Published date

Bumbu penyedap yang lebih dikenal dengan sebutan mecin atau MSG, sering kali menjadi solusi yang instan dan murah untuk meningkatkan selera makan Si Buah Hati.

Namun, Bunda sebaiknya tidak menjadikan MSG sebagai trik agar anak mau makan  karena pengaruhnya terhadap kesehatan Si Buah Hati. Apa benar konsumsi MSG itu berdampak buruk terhadap tumbuh kembang Si Buah Hati? Simak faktanya berikut ini, Bunda.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Kaya Vitamin D

Berikan Si Buah Hati Makanan yang Sehat dan Bergizi

Agar tumbuh kembang Si Buah Hati optimal dan kesehatannya senantiasa terjaga, disarankan Bunda mengurangi asupan MSG dalam makanan Si Buah Hati. Lebih baik Bunda berikan Si Buah Hati beragam menu sehat dan pastikan pilih yang sesuai dengan kebutuhan gizi Si Buah Hati. 

Di antaranya adalah susu pertumbuhan.  Susu DANCOW 3+ Nutritods diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Memberikan susu untuk anak susah makan  juga dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisinya setiap hari.

Sebaiknya, jangan membiasakan Si Buah Hati konsumsi produk yang mengandung MSG sebagai trik agar anak mau makan, ya, Bunda. Dengan begitu, Bunda dapat meminimalkan asupan MSG dalam makanan Si Buah Hati dan mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal!

Image Article
Tambahakan MSG sebagai Trik Agar Anak Mau Makan, Bolehkah?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kenapa Harus Membatasi Makanan Manis untuk Si Buah Hati?

Published date

Ketika Bunda menghidangkan sayur, bisa jadi Si Buah Hati menolak untuk melahapnya. Tapi, kalau Si Buah Hati ditawarkan permen, kue, donat, atau es krim, biasanya ia segera melahapnya dengan senang hati. Apa ya, penyebab anak susah makan sayur, sehingga ia lebih senang konsumsi makanan manis?

Berikan Asupan Nutrisi yang Seimbang

Kebiasaan ngemil makanan dan minuman yang manis bisa jadi menyebabkan Si Buah Hati sulit mengonsumsi menu rumahan. Ini karena kandungan kalori di dalam camilan tersebut cenderung tinggi dan membuatnya mudah merasa kenyang. 

Oleh sebab itu, Bunda perlu mencari tahu penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya dengan tepat. Untuk membantu menjaga kesehatan Si Buah Hati, Bunda perlu memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang cukup. Untuk itu, Bunda perlu memberikan beragam pilihan makanan sehat dan pastikan pilih yang sesuai dengan kebutuhan gizi Si Buah Hati. 

Di antaranya adalah Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Nah, jangan sampai kebiasaan konsumsi camilan manis jadi penyebab anak susah makan sayur, Bunda. Yuk, mulai sekarang batasi asupan makanan Si Buah Hati yang mengandung gula!

Image Article
Camilan Manis Jadi Penyebab Anak Susah Makan Sayur?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off