Optimalkan Cara agar Membuat Anak Cerdas dengan Mengonsumsi 3 Jenis Ikan Ini
03-11-2020
Ikan salmon, tuna, bandeng, lele adalah beberapa jenis ikan yang kaya nutrisi dan baik untuk mendukung perkembangan otak Si Buah Hati. Bahkan, menyantapnya menjadi salah satu cara membuat anak cerdas.
Setiap hari, tubuh Si Buah Hati membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang, proses belajar, dan kemampuan kognitifnya. Salah satu cara membuat anak cerdas adalah dengan mengonsumsi ikan sejak dini.
Yuk, dukung perkembangan Si Buah Hati agar menjadi anak cerdas dengan memasukkan ikan-ikan ini ke dalam menu makanan toddler.
1. Salmon
Salmon dikenal sebagai ikan yang kaya kandungan asam lemak tak jenuh omega-3. Menurut William Sears, MD, ahli kesehatan dari Health System, University of Michigan, sekaligus penulis The Book NDD, untuk Si Buah Hati yang berada pada tahapan usia toddler, dianjurkan mengonsumsi 400 mg asam lemak omega-3 per hari agar anak cerdas.
2. Tuna
Selain salmon, ikan yang juga banyak mengandung zat gizi penting agar anak cerdas adalah tuna. Menurut Lembaga Pangan Dunia (FAO) dan WHO, yang sama-sama di bawah PBB, ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan mata.
Meski begitu, konsumsi tuna dan salmon perlu dibatasi karena merkuri yang terkandung di dalamnya. Menurut BPOM RI, ikan tuna dan salmon yang layak konsumsi mengandung kadar merkuri tidak lebih dari 1 mg/kg. Mengonsumsi jenis ikan ini bisa menjadi salah satu cara membuat anak cerdas, lho
3. Bandeng
Makanan yang bergizi tinggi tidak selalu dibanderol dengan harga mahal. Bandeng adalah salah satu contohnya, ikan yang juga kaya omega-3 ini cukup terjangkau dan mudah didapatkan. Berdasarkan Balai pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil perikanan pada tahun 1996, bandeng mengandung 14,2% omega-3, lebih besar dari salmon yang hanya 2,6%.
Selain dari ikan-ikan tersebut, kebutuhan omega-3 dan asam lemak esensial lain juga dapat dipenuhi dari DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Nah, menyantap beberapa jenis ikan ini bisa menjadi cara membuat anak cerdas. Namun, perhatikan kebersihannya juga, ya.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.