Kreasi Resep Menu Takjil Bulan Puasa Sehat untuk Si Buah Hati
02-11-2020
Sudah memasuki bulan puasa, apakah Bunda sudah menyiapkan resep-resep takjil untuk dihidangkan? Untuk meningkatkan semangat puasa Si Buah Hati, biasanya Bunda akan menyiapkan takjil manis untuk dikonsumsi oleh Si Buah Hati saat berbuka puasa.
Tentunya, Si Buah Hati akan senang sekali dan tidak sabar untuk berbuka puasa. Hidangan manis yang biasanya dimulai dikonsumsi Si Buah Hati yaitu teh manis, kemudian dilanjutkan dengan takjil manis lainnya seperti es buah, es campur, es jelly, dan lain-lain serta kue-kue yang manis.
Namun, tahu tidak sih Bunda kalau Si Buah Hati juga tidak disarankan mengonsumsi makanan manis yang berlebihan? Mengonsumsi takjil manis selama puasa secara berlebihan akan memiliki dampak yang tidak bagus untuk Si Buah Hati. Maka dari itu, Bunda, selalu jaga konsumsi gula Si Buah Hati setiap hari ya. Ia sudah cukup manis untuk konsumsi gula yang berlebihan. Simak beberapa fakta tentang asupan gula untuk Si Buah Hati:
1. Tahukah Bunda bahwa Si Buah Hati tidak boleh konsumsi lebih dari 50g gula setiap hari?
- 50g gula = 4 sendok makan per hari
2. Yuk, kita hitung gula yang dikonsumsi Si Buah Hati setiap hari:
- ½ gelas krimer kental manis = 54g gula per saji
- Es teh manis dan segelas sirup = 25g gula per saji
Jika ditambahkan dengan takjil manis lainnya, sudah dipastikan bahwa gula yang dikonsumsi Si Buah Hati sudah melebihi 50g gula dalam satu hari. Sedangkan menurut IDAI, sebaiknya konsumsi gula pada anak usia 7-10 tahun tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per-hari. Dengan mengonsumsi gula yang berlebih akan memiliki risiko dalam kesehatan Si Buah Hati ke depannya.
3. Konsumsi banyak gula berisiko menyebabkan Si Buah Hati:
- Kelebihan kalori
Kalori adalah hal yang penting dalam pertumbuhan Si Buah Hati, tentunya gula tambahan dapat memenuhi rata-rata total kalori harian. Namun, kelebihan kalori dapat memicu Si Buah Hati menjadi obesitas. - Kekurangan nutrisi zat gizi penting
Dengan Si Buah Hati mengonsumsi gula yang berlebihan, maka zat gizinutrisi yang lainnya akan tertutup oleh banyaknya kandungan gula tersebut, sehingga zat gizinutrisi yang diserap tubuh menjadi tidak seimbang. - Obesitas & diabetes
Konsumsi gula berlebih dapat beresiko jangka panjang seperti diabetes. Diabetes bermula dari konsumsi gula secara berlebihan, sedangkan obesitas pemicu awalnya yaitu kalori berlebih yang diterima oleh tubuh. - Menjaga kesehatan gigi
Dengan menjaga kandungan gula untuk dikonsumsi, gigi Si Buah Hati akan menjadi sehat dan kuat, serta mengurangi risiko gigi terkena plak yang disebabkan oleh gula.
Ayo Bunda, mulai sekarang kita jaga konsumsi gula Si Buah Hati! Jaga konsumsi gula, khususnya di bulan puasa, dapat dilakukan dengan mengurangi sajian takjil manis dengan gula tambahan yang berlebih. Bunda juga bisa menentukan takjil manis yang perlu dihindari anak agar Si Buah Hati tidak konsumsi gula secara berlebih. Selain itu, pilihlah sajian yang less sugargula sukrosanya terukur seperti susu DANCOW FortiGro.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Bergizi untuk Anak
Kreasi menu takjil bulan puasa yang sehat
Agar lebih terjamin kesehatannya, berikut ini beberapa resep takjil bulan puasa yang bisa Bunda coba buat di rumah untuk anak-anak.
1. Salad Buah
Tak hanya kaya akan vitamin dan mineral, buah-buahan juga tinggi serat yang sangat baik untuk mendukung pencernaan anak. Agar lebih menarik, Bunda bisa memotong buah dengan menggunakan cetakan khusus dengan aneka bentuk yang lucu. Pilih buah favorit anak agar mereka lebih bersemangat untuk menghabiskannya.
- Bahan
- Buah anggur tanpa biji secukupnya, potong menjadi dua bagian.
- 2 buah kiwi, kupas lalu cetak dengan bentuk yang lucu.
- Buah strawberry, cuci bersih dan potong menjadi empat bagian.
- Blueberry secukupnya, cuci bersih.
- Yogurt tawar
- Madu secukupnya
- Cara membuat
- Siapkan mangkok, lalu masukkan buah-buahan favorit anak yang sudah dicuci bersih dan dipotong.
- Tambahkan yogurt ke dalam mangkok berisi potongan buah dan tuangkan sedikit madu untuk mempermanis saladnya.
- Salad buah siap disajikan sebagai menu takjil buka puasa untuk anak di rumah.
2. Bubur Sumsum
Kreasi takjil bulan puasa selanjutnya adalah bubur sumsum. Berikut bahan-bahan yang perlu Bunda siapkan beserta cara membuatnya.
- Bahan
- 50 gram tepung beras
- 7 gram tepung sagu
- 100 gram santan
- 500 ml air
- 20 gram DANCOW FortiGro Full Cream
- 3 lembar daun pandan
- Untuk topping:
- 300 gram gula merah, sisir
- 350 ml air
- 2 lembar daun pandan
- Cara membuat
- Bubur: tuang santan dan air ke dalam panci, lalu tambahkan tepung beras, tepung sagu, dan DANCOW FortiGro Full Cream. Aduk hingga rata dan tambahkan daun pandan. Masak dengan api sedang dan terus diaduk, masak hingga mengental dan meletup-letup. Angkat.
- Gula: campur gula merah, air, dan daun pandan dalam panci lalu rebus hingga mengental. Angkat dan saring.
- Penyelesaian: tuang bubur ke dalam mangkuk saji, lalu siram dengan gula merah. Sajikan selagi hangat.
Demikianlah beberapa kreasi resep menu takjil bulan puasa yang bisa Bunda coba untuk Si Buah Hati. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat.
DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.
Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk saat berbuka puasa.
Selamat mencoba!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.