Minuman Apa yang Wajib Dikonsumsi Si Buah Hati Saat Diare?
03-11-2020

Anak muntah dan diare? Kondisi ini perlu penanganan yang tepat, Bunda. Sebab, saat mengalami diare, Si Buah Hati membutuhkan asupan cairan yang cukup agar ia tidak dehidrasi. Menurut organisasi kesehatan American Academy of Pediatrics, diare dapat menyebabkan kehilangan natrium, kalium, dan klorida. Ketiga mineral ini memiliki peran penting dalam sistem kerja saraf dan kontraksi otot, serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kekurangan cairan berisiko membahayakan kesehatan Si Buah Hati.
Untuk itu, Bunda perlu memastikan tubuh Si Buah Hati tetap terhidrasi agar cairan dalam tubuhnya tetap terjaga. Apa saja asupan minuman yang sebaiknya diberikan kepada Si Buah Hati saat diare? Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya.
Oralit
Saat diare, Si Buah Hati akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam tubuh. Untuk menanganinya, Bunda harus memberikan Si Buah Hati asupan cairan yang serupa. Minuman oralit dapat menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh Si Buah Hati. Oralit merupakan kombinasi antara garam dengan air putih. Menurut saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah cairan oralit yang dibutuhkan sekitar 10 ml/kg berat badan. Jadi, jika berat badan Si Buah Hati 10 kg misalnya, berarti ia membutuhkan sekitar 100 ml oralit.
Air Mineral
Ini merupakan salah satu minuman yang direkomendasikan dikonsumsi Si Buah Hati saat Diare. Sebab, air mineral dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang tanpa tambahan kandungan kalori, lemak, atau gula.
Larutan Gula dan Garam
Larutan ini bisa menjadi pertolongan pertama saat anak muntah dan diare. Cara membuatnya, larutkan segelas air putih dengan enam sendok teh gula, lalu masukkan setengah sendok teh garam. Aduk hingga tercampur rata, dan berikan segera pada Si Buah Hati.
Hindari Minuman Ini Saat Si Buah Hati Diare
Beberapa jenis minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi Si Buah Hati ketika ia sedang diare:
Jus Buah
Kandungan fruktosa dan glukosa dalam minuman ini berisiko memperparah gejala diare.
Soda
Minuman ringan seperti soda, selain mengandung pemanis buatan fruktosa, kebanyakan juga mengandung kafein yang dapat menimbulkan efek pencahar, sehingga frekuensi buang air besar bisa lebih sering dengan konsistensi yang cair.
Daripada mengobati, lebih baik mencegah hal ini dengan memberikan Si Buah Hati makanan yang mengandung probiotik. Beragam buah dan sayur, serta makanan yang sudah difermentasikan seperti tempe dan yoghurt, dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna Si Buah Hati. Bantu lengkapi asupan harian Si Buah Hati dengan memberikannya susu pertumbuhan. DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Perlu dicatat, bila anak muntah dan diare, lakukan pertolongan pertama dengan memberikan Si Buah Hati asupan cairan yang cukup. Segera konsultasikan kesehatan Si Buah Hati ke tenaga kesehatan atau dokter, untuk mencegah dehidrasi. Dengan begitu, Bunda dapat membantu menjaga Si Buah Hati agar senantiasa sehat dan mendukungnya aktif bereksplorasi. Ketika kesehatan Si Buah Hati terlindungi, Bunda bisa bebas mengatakan “boleh” untuk mendukungnya bereksplorasi.