Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Published date

Sampai usia remaja, Si Buah Hati masih akan terus mengalami proses tumbuh kembang. Pada usia anak sekolah 6-12 tahun, tumbuh kembang anak tidak berjalan secepat dibandingkan saat ia masih balita, namun berlangsung lebih stabil. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sekolah ini dengan pemberian makanan dengan kandungan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan yang mengacu pada panduan Pedoman Umum Gizi Seimbang agar tumbuh kembangnya berlangsung dengan optimal.

Gizi Seimbang, Kunci Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Anak Sekolah

Bunda sering mendengar istilah gizi seimbang, tapi tahukah apa yang dimaksud dengan istilah ini?

Menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, gizi seimbang diartikan sebagai “Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.”

Hal ini menunjukkan bahwa kita harus memperhatikan asupan gizi yang diberikan kepada Si Buah Hati. Dimulai dari jenisnya yang harus bervariasi dan jumlah serta porsinya sesuai dengan kebutuhan gizi anak usia sekolah. Nah, untuk nutrisi anak usia sekolah, makanan yang diberikan harus mencakup makanan pokok (sebagai sumber karbohidrat), lauk pauk (sebagai sumber protein dan lemak), serta sayur dan buah (sebagai sumber mineral dan vitamin) dan air putih dengan jumlah menyesuaikan dengan kebutuhan sesuai umur anak.

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Gizi untuk Anak Sekolah

Anak usia sekolah umumnya sudah banyak berkegiatan di luar rumah, sehingga pengaruh teman, tawaran makanan jajanan, banyaknya kegiatan, dan paparan terhadap sumber penyakit infeksi sudah tinggi. Oleh sebab itu, kebutuhan nutrisi anak usia sekolah akan meningkat atupun mengalami perubahan menyesuaikan dengan usia Si Buah Hati.

Hal lain yang harus Bunda pertimbangkan adalah perkembangan kognitif dan karakter sosialnya. Kedua hal tersebut membutuhkan asupan gizi anak sekolah yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang serta fungsinya berjalan dengan baik. Tentunya kebutuhan gizi ini bisa Bunda penuhi lewat asupan makanan. 

Jika kebutuhan gizi asupan yang diberikan kepada Si Buah Hati sehari-hari tidak sesuai dengan kebutuhannya, maka dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya dan berdampak tidak baik bagi Si Buah Hati, baik itu risiko di masa sekarang seperti defisiensi zat gizi dan malnutrisi maupun di masa depan seperti kejadian penyakit degeneratif (diabetes, kanker, dan lainnya).

Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Sekolah

Satu hal yang menjadi perhatian khusus di masa tumbuh kembang anak usia sekolah adalah rendahnya kualitas makan anak khususnya sarapan. Di Indonesia, sarapan termasuk waktu makan yang sering terlewat karena anak tidak terbiasa makan di pagi hari. Padahal sarapan berperan penting untuk proses belajar Si Buah Hati di sekolah dan aktivitasnya seharian, serta dapat memenuhi sekitar 30% kebutuhan gizi hariannya.

Kandungan gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan kecerdasan dan daya ingat anak

Selain lingkungan tempat tinggal anak yang sehat serta pola asuh orang tua yang baik, Si Buah Hati juga memerlukan gizi tertentu untuk mendukung perkembangan otaknya. Manfaat nutrisi pada tumbuh kembang anak ini bisa mereka rasakan hingga dewasa nanti. Melansir dari Harvard Health Publishing berikut ini beberapa kebutuhan nutrisi pada anak untuk meningkatkan perkembangan kecerdasan dan daya ingatnya.

  1. Protein merupakan kebutuhan nutrisi anak sekolah yang dapat ditemukan dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-kacangan dan kacang polong, telur, produk kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta susu.
  2. Zat besi yang dapat ditemukan pada daging, kacang-kacangan dan lentil, sereal dan roti yang diperkaya, sayuran berdaun gelap, dan kentang panggang.
  3. Vitamin A yang dapat ditemukan pada hati ayam, wortel, ubi jalar, dan bayam. Serta vitamin D atau "vitamin sinar matahari" yang juga bisa ditemukan pada daging ikan berlemak seperti salmon, minyak hati ikan, dan produk yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu.
  4. Vitamin B6 dan B12 yang dapat ditemukan pada hati, daging, ikan, kentang, dan sayuran, dan produk susu.
  5. Asam lemak omega 3 dan 6 sebagai nutrisi anak yang dapat ditemukan pada telur, kacang-kacangan, dan susu.

Baca Juga: 4 Jenis Pola Asuh yang Perlu Diketahui

Manfaat DHA dan Zat Besi untuk Dukung Proses Belajar Anak Usia Sekolah

Dalam proses belajar anak, orang tua dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan makanan yang mengandung DHA dan zat besi untuk meningkatkan fungsi otak Si Buah Hati. Asam dokosaheksaenoat atau yang dikenal dengan sebutan DHA merupakan jenis lemak omega 3 yang dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, mulai dari otak hingga jantung. Seperti halnya lemak omega 3 asam eicosapentaenoic (EPA), DHA banyak terdapat pada ikan berminyak, seperti salmon dan ikan teri.

Situs World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa zat besi berperan penting dalam mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membantu otot menyimpan serta menggunakan oksigen dengan baik, zat besi merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan sel pada sistem kekebalan tubuh serta sistem saraf dan pengaturan metabolisme energi.

Zat besi sangat penting bagi anak usia sekolah, sebab anak usia 6–12 tahun sedang berada pada tahap perkembangan intelektual yang kritis dan optimalisasi kinerja kognitifnya (fungsi otak) dapat memberikan manfaat seumur hidup. Sebaliknya, kekurangan zat besi pada anak dapat memicu anemia defisiensi besi, yang merupakan kondisi tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat dan jika tidak segera diatasi dapat memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Maka tak heran jika orang tua disarankan untuk memberikan makanan tinggi gizi untuk anak termasuk DHA dan zat besi sejak dini.

Tips Pemenuhan Gizi dan Nutrisi untuk Dukung Proses Belajar Anak Usia Sekolah

Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia 6–12 tahun bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Usia sekolah merupakan kesempatan kedua bagi orang tua  orang tua untuk memperbaiki pemenuhan gizi anak dari usia sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memerhatikan beberapa hal seperti:

  1. Mencukupi asupan makronutrien dan mikronutrien dengan baik. Makronutrien yang dimaksud adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutriennya adalah vitamin dan mineral yang baik untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.
  2. Memerhatikan ragam menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekaligus mengenalkan lebih banyak rasa pada anak untuk mencegah mereka tumbuh menjadi picky eater.
  3. Mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 30 menit sehari dengan tujuan adalah untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan metabolisme tubuhnya.
  4. Ajarkan ke Si Buah Hati untuk menghindari kebiasaan makan sambil nonton televisi atau gadget karena bisa membuat Si Buah Hati makan terus-menerus sehingga memicu obesitas.
  5. Menjaga kebersihan, terutama soal makanan. Bunda bisa berikan pemahaman pada Si Buah Hati untuk menghindari jajan sembarangan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuat sarapan bergizi menjadi kebiasaan baik Si Buah Hati sesuai Pedoman Umum Gizi Seimbang. Untuk melengkapi asupan nutrisi anak sekolah, berikan dua gelas DANCOW FortiGro setiap hari. 

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan zat besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti tinggi vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi  zat besi, zink, vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah maupun di sela-sela aktivitasnya di sekolah.

Semangat Siap Sekolah

Image Article
5 Gizi Penting dan Nutrisi Anak yang Dukung Kecerdasan Otak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan dan Manfaat Susu UHT, Susu DANCOW Siap Minum Praktis

Published date

Kegiatan belajar mengajar sekolah Si Buah Hati mengalami perubahan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah melalui online, sehingga membuat Bunda harus lebih pandai mengatur jadwal dan kegiatannya karena akan berpengaruh terhadap waktu dan tentu pola makannya. Walaupun belajar di rumah, Si Buah Hati tetap perlu diberikan asupan gizi yang terbaik untuk mendukung kemampuan dan semangat belajarnya.

Salah satunya adalah adalah dengan tidak melewatkan waktu makanan selingan. Susu UHT dapat menjadi alternatif makanan selingan yang bergizi untuk Si Buah Hati, mari kita simak bagaimana menjaga suasana belajar di rumah dan cari tahu manfaat susu UHT untuk dukung semangatnya yuk Bunda.

Baca Juga: 4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Anak

Tetap Semangat Belajar di Rumah

Semangat belajar Si Buah Hati di rumah sangat bergantung kepada suasana di rumah. Manfaatkan sarana yang ada di rumah untuk membuat proses belajar dapat terasa nyaman dan memberikan stimulasi yang cukup untuknya. Selalu berikan motivasi kepada Si Buah Hati untuk tetap belajar dan berikan waktu istirahat jika diperlukan. Selain itu, ada cara-cara yang dapat dicoba sebagai berikut ini:

  • Buat jadwal kegiatan harian dan selalu biasakan Si Buah Hati mengikutinya. Dimulai dari waktu bangun pagi, waktu makan, waktu belajar, waktu bermain, dan beristirahat. Pola kegiatan yang teratur dapat membuat Si Buah Hati memiliki kebiasaan yang baik.
  • Tanyakan bagaimana suasana belajar yang diinginkan oleh Si Buah Hati dan dengarkan pendapatnya. Buat kesepakatan mengenai kegiatan belajar bersama-sama agar proses belajar di rumah menjadi menyenangkan untuknya maupun Bunda.
  • Berikan pujian dan hadiah sederhana untuk Si Buah Hati, misalnya dengan memberikan stiker bintang jika ia berhasil menyelesaikan tugasnya. Selain itu, ajak anak bermain sebagai selingan setelah belajar dengan tertib pada waktunya dengan cara aktif bergerak yang dapat dianggap anak sebagai waktu bermain.
  • Tetap berikan Si Buah Hati asupan yang kaya nutrisi. Makanan dengan nutrisi seimbang tak hanya memberinya energi yang dibutuhkan untuk belajar, tapi juga membantu perkembangan kognitif Si Buah Hati. Tetap terapkan waktu makan besar tiga kali sehari, ditambahkan dua kali camilan. Pola hidup yang sehat selama belajar di rumah juga termasuk menerapkan pola makan sehat dengan memberikan asupan makanan bergizi untuk Si Buah Hati. Makan tepat waktu dan berikan makanan selingan yang bergizi seimbang penting karena pemenuhan asupan gizi seimbang sesuai kebutuhan dapat menjaga anak tetap sehat dan tetap semangat belajar.

Manfaat susu UHT Sebagai Makanan Selingan Bergizi untuk Si Buah Hati

Saat istirahat di sela-sela waktu belajarnya, Bunda bisa memberikan suhu UHT kepada Si Buah Hati. Hal ini sangat penting untuk membantu memenuhi kebutuhannya agar ia tetap fokus dan berenergi sehingga tetap semangat untuk belajar di rumah. Manfaat susu UHT selain bergizi, juga menjadi pilihan tepat untuk diberikan kepada Si Buah Hati karena siap minum. Praktis, bukan?

Berikan DANCOW FortiGro UHT, minuman susu cair dalam kemasan yang siap minum yang memberi kebaikan manfaat susu UHT bagi Si Buah Hati. Susu UHT DANCOW FortiGro UHT ini tersedia dalam rasa rasa cokelat, stroberi, dan vanila yang disukai Si Buah hati, kini dilengkapi dengan sedotan yang terbuat dari kertas agar ramah lingkungan. Satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin B1, B3, B6, D, dan Biotin serta kebaikan susu yang praktis dikonsumsi anak kapan saja untuk lengkapi kebutuhan gizi harian anak. Pemenuhan zat gizi yang baik melalui makanan bergizi seimbang sesuai kebutuhan dan stimulasi yang tepat, dapat membantu anak menikmati serunya masa sekolah!

Image Article
Manfaat Susu UHT, Susu Siap Minum yang Praktis dan Bergizi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Susu untuk Capai TInggi dan Berat Badan Ideal Sesuai Umur

Published date

Ada parameter penting yang menjadi acuan dalam menilai pertumbuhan anak, yaitu berat badan menurut umur serta tinggi badan menurut umur.

 

Sama seperti berat badan, tinggi badan anak pun dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik eksternal maupun internal; salah satunya adalah nutrisi. Tinggi ideal anak lebih berpotensi untuk tercapai jika ia mendapatkan asupan nutrisi yang adekuat, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Tinggi Ideal Anak Usia Toddler dan Prasekolah

Jika merujuk ke Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, maka indeks yang dapat digunakan untuk mengukur Tinggi ideal anak adalah panjang/tinggi badan menurut umur serta Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur.

Cara mengukur skor IMT adalah: berat badan (kg)/tinggi badan (m)². Jadi jika skor IMT berada di rentang yang normal, maka berat badan dan tinggi badan si Buah Hati juga berada di rentang yang normal.

Berikut ini adalah daftar tinggi ideal anak laki laki dan tinggi ideal anak perempuan menurut umurnya:

Umur

(bulan)

Tinggi Badan Normal

Anak Laki-Laki

(cm)

Tinggi Badan Normal

Anak Perempuan

(cm)

13

72,1-84,2

70-83,1

18

76,9-90,4

74,9-89,4

24

81-96,3

79,3-95,4

30

85,1-102,1

83,6-101,3

36

88,7-107,2

87,4-106,5

42

91,9-111,7

90,9-111,2

48

94,9-115,9

94,1-115,7

54

97,8-119,9

97,1-119,8

60

100,7-123,9

99,9-123,7

Baca Juga: Susu yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar DANCOW Anak 4 Tahun

Sedangkan untuk skor IMT yang ideal menurut umur adalah sebagai berikut:

Umur

(bulan)

IMT Normal

Anak Laki-Laki

IMT Normal

Anak Perempuan

13

14,3-18,1

13,7-17,7

18

13,9-17,5

13,3-17,2

24

13,8-17,3

13,3-17,1

30

13,6-17,1

13,2-16,9

36

13,4-16,9

13,1-16,8

42

13,2-16,8

12,9-16,8

48

13,1-16,7

12,8-16,8

54

13-16,6

12,7-16,8

60

12,9-16,6

12,7-16,9

Pengaruh Faktor External kepada Tinggi Badan Anak

Walau 80 persen dari tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetis, tapi faktor eksternal seperti nutrisi juga ikut mempengaruhi. Bunda harus benar-benar memperhatikan asupan nutrisi si Buah Hati pada periode emas 1000 HPK.

Kekurangan nutrisi dapat membuat ia mengalami penyimpangan pertumbuhan berupa tubuh yang pendek (stunted) atau sangat pendek (severly stunted) untuk usianya. Penyimpangan ini juga bisa terjadi akibat ia mengalami sakit dalam waktu lama.

Nutrisi paling dibutuhkan untuk pertumbuhan si Buah Hati adalah protein, disusul dengan mikronutrien yang di antaranya adalah kalsium, Vitamin D, dan Vitamin A.

Susu menjadi salah satu sumber nutrisi yang disebut dapat mendukung pertumbuhan si Buah Hati, termasuk membantunya mendapatkan tinggi ideal anak. Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang juga tinggi kandungan kalsium, Vitamin A, dan Vitamin D (lewat fortifikasi).

Selain nutrisi, faktor eksternal lainnya yang berpengaruh kepada tinggi ideal anak adalah:

  • Tidur yang cukup. Kualitas dan kuantitas tidurnya haruslah mencukupi karena hormon pertumbuhan diproduksi tubuh saat ia tidur. Toddler disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam sehari, sementara anak prasekolah tidur sebanyak 10-13 jam. 

  • Aktif bergerak. Bergerak secara teratur setiap hari dapat membantu menguatkan tulang dan otot, serta memicu produksi hormon pertumbuhan. Ajak si Buah Hati berjalan kaki, bermain, naik sepeda, atau berolahraga ringan.

Jadi perlukah untuk mengomsumsi susu pertumbuhan untuk mendapatkan tinggi ideal bagi anak? Tentu saja jawabannya adalah “Ya!”.

Bunda dapat memberikan DANCOW 3+ Nutritods. Susu bubuk ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega-3 dan 6, serat pangan, tinggi Vitamin A dan C, dan mikronutrien lainnya, serta actobacillus rhamnosus.

Bunda juga bisa mendapatkan inspirasi pola makan yang sehat dan kaya nutrisi untuk si Buah Hati melalui Piring Nutrisi Dancow. Bunda tak perlu lagi kebingungan untuk mencari menu makanan yang mendukung pertumbuhan anak. Selamat mencoba!

Image Article
Tinggi ideal anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kriteria Memilih Susu yang Bagus untuk Anak di Musim Hujan

Published date

Musim hujan menjadi musim yang sebaiknya Bunda waspadai.

 

Kondisi yang basah dan suhu yang cenderung dingin membuat beberapa penyakit langganan muncul saat musim hujan; tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.

 

Pastikan si Buah Hati terlindungi dari penyakit pada musim hujan dengan pola makan yang sehat, termasuk memberinya susu anak yang bagus dan kaya nutrisi. 

 

Penyakit Langganan yang Muncul pada Musim Hujan

Faktor eksternal dapat mempengaruhi kesehatan si Buah Hati, salah satunya adalah cuaca. Kondisi lingkungan berubah saat musim hujan, membuatnya menjadi basah, banyak genangan air, suhu menjadi lebih dingin, serta udara menjadi sangat lembap karena tingginya kadar air.

 

Kondisi ini, terutama basah dan udara yang sangat lembap, membuat virus dapat bertahan lebih lama di permukaan dan cepat menular lewat kontak langsung.

 

Musim hujan juga membuat lingkungan cenderung kotor. Kondisi ini membuat bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Jika si Buah Hati terkena genangan air kotor, maka bakteri yang terdapat di dalam air tersebut berpotensi masuk ke tubuhnya dan memicu penyakit.

 

Selain itu, genangan air juga menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Berbagai penyakit yang berpotensi diderita oleh si Buah Hati saat musim hujan di antaranya adalah:

  • Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), termasuk infeksi oleh virus influenza dan respiratory syncytial virus.

  • Asma.

  • Demam berdarah dengue.

  • Infeksi saluran pencernaan, bentuknya bisa berupa tipes dan flu perut.

  • Kencing tikus (leptospirosis).

  • Penyakit kulit.

 

Susu Anak Yang Bagus untuk Memberi Nutrisi Perlindungan

Ada berbagai cara Bunda melindungi si Buah Hati dari penyakit-penyakit tersebut di atas. Bunda bisa menjaga kebersihan lingkungan, mencegah masuknya nyamuk, memastikan ia selalu kering dan hangat, serta memastikan ia mendapatkan nutrisi yang adekuat sehingga sistem imunnya dapat bekerja optimal.

 

Untuk tubuhnya membentuk sistem imun secara optimal, si Buah Hati butuh asupan nutrisi yang adekuat dan teratur sebagai bahan bakarnya. Bunda bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya sehari-hari dengan memberikan susu anak yang bagus dan sesuai dengan usianya.

 

Lalu, jenis susu anak yang bagus untuk perlindungan tubuhnya seperti apa, ya? Kriterianya bisa Bunda cek di bawah ini:

 

  • Memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien. kandungan susu anak yang bagus harus memiliki kandungan kedua nutrisi ini, tak hanya makronutrien saja, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Telah terbukti bahwa defisiensi mikronutrien, di antaranya zink, selenium, zat besi, tembaga, asam folat, serta Vitamin A, B6, C, dan E, dapat berpengaruh kepada sistem imun manusia.

 

  • Dilengkapi dengan kandungan probiotik. Tahukah Bunda bahwa 70 persen sistem imun manusia terdapat di saluran pencernaan? Sistem imun tubuh berkaitan erat dengan mikrobioma di dalam saluran pencernaan. Semakin banyak probiotik yang terdapat di sana, maka semakin sehat kondisinya. Kondisi ini membuat sistem imun tubuh bekerja dengan optimal.

 

  • Difortifikasi mikronutrien. Untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi, ada beberapa jenis mikronutrien yang ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan anak, salah satunya Vitamin D. Alasannya karena Vitamin D membantu penyerapan kalsium susu oleh tubuh dan membantu pertumbuhan sel di tubuh anak. Vitamin D juga berperan penting dalam perkembangan sistem imun si Buah Hati.

 

Setelah mengetahui kriteria susu anak yang bagus, Bunda tak perlu ragu untuk memberikan Dancow 5+ Nutritods kepada si Buah Hati.

 

Susu yang bagus untuk anak ini mengandung 0 gram sukrosa serta memiliki kandungan nutrisi esensial yang ia butuhkan, yaitu tinggi kandungan zink, Vitamin C dan D, minyak ikan, omega-3 dan 6, serta serat pangan. Dancow 5+ Nutritods dilengkapi pula dengan Lactobacillus rhamnosus.

 

Dancow 5+ Nutritods juga bisa Bunda jadikan sebagai salah satu pilihan susu yang bagus untuk bantu penuhi nutrisi anak. Berikan Dancow 5+ Nutritods [YD1] ini kepada si Buah Hati sebanyak dua gelas per hari untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

 

Referensi:

 

 

 

 

 

If you want to boost immunity, look to the gut (2021) – UCLA Health. Retrieved February 1, 2022 from https://connect.uclahealth.org/2021/03/19/want-to-boost-immunity-look-to-the-gut/

Image Article
Susu anak yang bagus jenis susu anak yang bagus, kandungan susu anak yang bagus, susu yang bagus untuk anak susah makan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Tepat untuk Menjaga Berat Ideal Anak Usia Toddler dan Prasekolah

Published date

Ada anggapan yang kurang tepat di masyarakat bahwa anak balita yang sehat adalah yang bertubuh gemuk karena berarti ia tidak susah makan dan mendapat asupan gizi yang cukup.

 

Padahal, status gizi yang baik adalah saat si Buah Hati memiliki berat ideal anak yang sesuai usianya dan jenis kelaminnya. Berat badan yang tidak ideal menandakan status gizi anak yang juga tidak ideal, yaitu sangat kurang, kurang, serta lebih.

 

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, ada empat indeks berkaitan dengan parameter berat badan dan panjang/tinggi badan yang menjadi standar antropometri anak.

 

Empat indeks tersebut, yaitu berat badan menurut umur, panjang/tinggi badan menurut umur, berat badan menurut panjang/tinggi badan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur. Standar ini masih dibagi lagi berdasarkan usia dan jenis kelamin anak.

 

Untuk berat badan menurut umur, berat ideal anak untuk kelompok umur toddler dan prasekolah adalah:

 

Umur

(bulan)

Berat Badan Normal

Anak Laki-Laki

(kg)

Berat Badan Normal

Anak Perempuan

(kg)

13

7,9-11

7,2-10,4

18

8,8-12,2

8,1-11,6

24

9,7-13,6

9-13

30

10,5-15

10-14,4

36

11,3-16,2

10,8-15,8

42

12-17,4

11,6-17,2

48

12,7-18,6

12,3-18,5

54

13,4-19,8

13-19,9

60

14,1-21

13,7-21,2

 

Skor IMT juga dapat menjadi cara menghitung berat ideal anak. Jika berat badan si Buah Hati termasuk ideal, maka skor IMT-nya juga akan berada di rentang yang normal. Cara menghitung skor IMT adalah sebagai berikut: berat badan (kg)/tinggi badan (m)².

 

Skor IMT yang normal untuk kelompok umur toddler dan prasekolah adalah:

 

Umur

(bulan)

IMT Normal

Anak Laki-Laki

IMT Normal

Anak Perempuan

13

14,3-18,1

13,7-17,7

18

13,9-17,5

13,3-17,2

24

13,8-17,3

13,3-17,1

30

13,6-17,1

13,2-16,9

36

13,4-16,9

13,1-16,8

42

13,2-16,8

12,9-16,8

48

13,1-16,7

12,8-16,8

54

13-16,6

12,7-16,8

60

12,9-16,6

12,7-16,9

 

Untuk memastikan berat ideal anak bisa tercapai, Bunda harus memperhatikan asupan makanan si Buah Hati sehari-harinya.

 

Pastikan pola makannya sehat dan makanannya mengandung nutrisi tinggi untuk membantu tumbuh kembang si Buah Hati dan menjaga berat ideal anak toodler dan berat ideal anak prasekolah Bunda. Untuk itu, makanan berikut ini harus ada di piringnya saat sedang makan.

 

  • Protein

Merupakan salah satu makronutrien yang dibutuhkan untuk membangun tubuh Buah Hati Bunda. Untuknya, pilih protein berupa daging (sapi dan unggas) tanpa lemak, telur, boga bahari, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

 

  • Sayuran

Sajikan sayuran beraneka warna agar si Buah Hati mendapatkan manfaat optimal dari nutrisi dan enzim yang terkandung di dalamnya. Variasikan juga jenis sayuran yang disajikan, misalnya daun, batang, umbi, buah, bunga, polong, dan lainnya. Sayuran penting untuk menjaga berat ideal anak karena kandungan seratnya yang tinggi.

 

  • Padi-padian

Sebaiknya pilih padi-padian yang masih utuh dan belum diproses karena kandungan nutrisinya lebih tinggi. Bunda bisa memvariasikan sajian padi-padian seperti beras merah, roti gandum utuh, mie dari gandum, dan lainnya.

 

  • Buah-buahan

Bersama sayuran, buah-buahan banyak memberi asupan mikronutrien ke tubuh si Buah Hati. Sebaiknya Bunda sajikan buah-buahan segar potong dibandingkan dalam bentuk jus agar kandungan seratnya dapat diasup oleh si Buah Hati. Selain itu, variasikan buah-buahan yang ia konsumsi baik dalam warna maupun jenisnya.

 

  • Susu

Susu dibutuhkan si Buah Hati sebagai sumber protein, kalsium, karbohidrat, dan lemak. Untuk Buah Hati, Bunda bisa memberikan Dancow 3+ Nutritods sehari-hari.  Dancow 3+ Nutritods ini mengandung 0 gram sukrosa serta tinggi kandungan zat besi, zink, omega-3  dan omega-6, minyak Ikan, Vitamin A dan C, serta Lactobacillus rhamnosus, yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi si Buah Hati.

 

Bunda bisa mendapatkan inspirasi pola makan yang sehat untuk si Buah Hati melalui Piring Nutrisi Dancow. Bunda dapat memadupadankan menunya sesuai kebutuhan si Buah Hati.  Tak hanya mendapatkan inspirasi menu bernutrisi tapi juga dapat membantu menjaga berat ideal anak Bunda.

 

Referensi:

 

 

Image Article
Cara Tepat untuk Menjaga Berat Ideal Anak Usia Toddler dan Prasekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

7 Masalah Kesehatan Anak dan Cara Mengatasinya

Published date

Buah Hati yang sehat, aktif, dan ceria merupakan kondisi yang diharapkan oleh para orang tua, termasuk Bunda. Saat ia sakit, Bunda mungkin akan merasa bersalah karena merasa kurang dapat menjaga dan merawatnya dengan baik.

Padahal, masalah kesehatan anak muncul karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan kadang hal tersebut tidak terhindari untuk terjadi.

Hal yang perlu Bunda pahami adalah sistem imun tubuh si Buah Hati belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. Ada banyak kuman di luar sana dan tubuhnya terus belajar untuk mengenali dan membentuk pertahanan terhadap kuman-kuman tersebut.

Tubuh si Buah Hati membutuhkan waktu untuk melakukan ini semua, sehingga ia cenderung menjadi sering sakit. Dalam setahun, ia bisa saja mengalami sakit ringan berkali-kali dan hal ini relatif normal.

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dan menanganinya, tak ada salahnya Bunda mengetahui masalah kesehatan anak yang paling umum terjadi. Berikut ini tujuh di antaranya:

  • Asma

Asma muncul saat saluran udara di pernapasan si Buah Hati meradang. Penyebabnya bisa karena paparan alergen atau karena infeksi oleh virus dan bakteri. Gejalanya berupa napas yang berbunyi, batuk kering, dada terasa sesak atau nyeri, dan sulit bernapas.

Cara mengatasi asma adalah dengan menggunakan inhaler sesuai dengan petunjuk dokter anak. Jika kondisinya tidak mereda dalam beberapa jam, maka Bunda harus memeriksakan si Buah Hati ke dokter. 

  • Batuk-pilek

Batuk-pilek menjadi masalah kesehatan umum yang dialami anak, bahkan pada anak  prasekolah dan toddler (Usia 12 hingga 36 bulan) bisa mengalaminya 6-8 kali dalam setahun. Gejalanya adalah hidung tersumbat atau meler, mata berair, bersin-bersin, batuk ringan, dan demam ringan.

Cara mengatasi batuk-pilek adalah dengan memberi si Buah Hati cukup cairan dan memastikan ia mendapat istirahat yang cukup. Batuk-pilek tidak memerlukan antibiotik. Jika setelah 10 hari penyakit tidak mereda, Bunda bisa memeriksakannya ke dokter anak.

  • Cacar air

masalah kesehatan anak ini ditandai dengan demam dan munculnya bintik-bintik merah di tubuh yang terasa gatal. Setelah beberapa hari, bintik-bintik ini berubah menjadi benjolan berisi air dan akan pecah jika digaruk.

Saat si Buah Hati menderita cacar air, Bunda bisa memeriksakannya ke dokter anak. Jika cacar airnya tergolong ringan, maka Bunda bisa membantu meredakan rasa gatal dengan mandi menggunakan air dingin atau mengoleskan obat gatal.

  • Cacingan

Saat si Buah Hati merasa area anusnya gatal, maka bisa jadi ia menderita cacingan. Penyakit ini disebabkan oleh telur cacing yang masuk ke tubuh si Buah Hati, berkembang biak di saluran pencernaannya, lalu keluar lewat anus.

Cacingan dapat diatasi dengan mudah lewat konsumsi obat cacing sesuai dosis yang dianjurkan. Seluruh keluarga disarankan untuk juga mengonsumsi obat cacing untuk mencegah penularan.

  • Flu perut

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi di usus akibat konsumsi makanan yang tidak matang atau sudah rusak, sehingga terpapar bakteri. Gejalanya berupa diare, mual, muntah, kram perut, dan kadang terjadi demam.

Kebanyakan flu perut tidak serius dan akan sembuh dengan cepat. Pastikan si Buah Hati mendapat cukup cairan untuk mencegah dehidrasi akibat diare.

Baca Juga: Ide Menu Harian Anak yang Sudah Disapih

  • Infeksi saluran kencing (ISK)

Saat bakteri masuk ke saluran kencing dan berkembang biak di sana, maka si Buah Hati kemungkinan besar saluran kencing akan meradang akibat infeksi.

Kondisi ini membuatnya merasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat, bahkan ia bisa mengompol karena tidak sempat ke kamar mandi.

Untuk mengatasinya, Bunda perlu memeriksakan si Buah Hati ke dokter anak untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksi.

  • Radang tenggorokan

masalah kesehatan anak ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, dan paparan asap rokok. Tenggorokan yang meradang umumnya terasa nyeri, gatal, dan membuat si Buah Hati merasa sakit untuk menelan.

Jika radang disebabkan oleh bakteri, maka ia perlu mengonsumsi antibiotik secara penuh. Namun jika penyebabnya bukan bakteri, maka cara mengatasinya mirip dengan batuk-pilek.

 

Agar si Buah Hati terlindungi dari masalah kesehatan anak, Bunda bisa memberinya susu pertumbuhan yang mengandung bakteri probiotik untuk menjaga kesehatan saluran cerna.  Dengan saluran cerna yang sehat, maka kondisi sistem imunnya juga menjadi lebih baik.

Bunda bisa juga memberikan Dancow 5+ Nutritods kepada si Buah Hati.  Susu pertumbuhan ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kandungan zink, Vitamin C, minyak ikan, omega-3 dan 6, serta serat pangan.

Dilengkapi pula dengan Lactobacillus rhamnosus, mulai sekarang, yuk ambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan anak!

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Referensi:

  • Should I Be Worried If My Child Gets Sick Too Often? (2021) – University of Utah Health. Retrieved January 31, 2022, from https://healthcare.utah.edu/the-scope/shows.php?shows=0_5nzgsffm
     
  • 10 Common Childhood Illnesses and Their Treatments (2019) – American Academy of Pediatrics. Retrieved January 31, 2022, from https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/treatments/Pages/10-Common-Childhood-Illnesses-and-Their-Treatments.aspx
     
  • Childhood Illnesses: 10 Most Common Conditions in Children (2021) – Ministry of Health Singapore. Retrieved January 31, 2022, from https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/640/top-10-common-childhood-conditions-ehb
     
  • Young children’s health: what to expect (2021) – Raising Children. Retrieved January 31, 2022, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/health-daily-care/health-concerns/young-children-s-health
     
  • If You Want To Boost Immunity, Look The Gut. Retrieved January 31, 2022, from https://connect.uclahealth.org/2021/03/19/want-to-boost-immunity-look-to-the-gut/
     
  • Probiotics: What You Need To Know, Retrieved January 31, 2022, from https://www.nccih.nih.gov/health/probiotics-what-you-need-to-know
Image Article
Masalah kesehatan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Trik Siapkan Kreasi Menu Sarapan Pagi Si Buah Hati Sebagai Persiapan untuk Belajar Seharian

Published date

Sarapan merupakan waktu makan terpenting bagi Si Buah Hati, mengingat melewatkan sarapan dapat memengaruhi pola makannya secara keseluruhan. Mulai dari keinginan makan camilan atau snack berlebih, hingga jam makan yang kurang teratur. Oleh karena itu, Bunda dapat menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bernutrisi dan tetap menggugah selera makannya dengan berkreasi dengan makanannya, sehingga momen sarapan pun menjadi lebih menyenangkan, meskipun hanya menu sarapan sederhana.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, anak usia sekolah yang berumur 6 tahun, membutuhkan 1440 energi yang didampingi dengan 25 gram protein, 50 gram lemak, 220 gram karbohidrat, 20 gram serat, 1450 ml air, vitamin A, D, E, K, B12, C, dan mineral. Semua kebutuhan tersebut bisa dipenuhi lewat menu sarapan pagi anak.

Cukupnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Si Buah Hati di pagi hari bisa membantunya untuk melakukan segala aktivitas dengan baik.  Sayangnya terkadang anak sulit untuk mau sarapan di pagi hari, untuk itu Bunda perlu memberikan momen yang menarik agar Si Buah Hati mau memakan sarapannya.

Di Jepang ada sebuah seni bermain dengan makanan yang disebut mamagoto. Bunda bisa menerapkan kegiatan itu kepada Si Buah Hati agar sarapan pagi menjadi menyenangkan. Yuk simak penjelasannya!

1. Berimajinasi dengan Makanan

  image

Bunda bisa mengajak Si Buah Hati berimajinasi dengan makanan, seperti bermain tebak-tebakan dengan buah dan sayuran yang dibentuk menjadi seperti benda di sekitar. Misalnya, brokoli seperti pohon, potongan wortel seperti roda yang berwarna orange, apel seperti bola yang berwarna hijau atau merah, pisang seperti banana boat yang berwarna kuning. Selain bermain, Bunda bisa mengajarkan konsep bentuk dan warna kepada Si Buah Hati.

2. Mencetak Makanan

Selain menyajikan dalam bentuk aslinya, menu sarapan pagi anak juga bisa dibentuk dengan cetakan atau pisau. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk membuat bentuk bintang, wajah di atas telur dadar, membentuk nasi menjadi bentuk binatang atau bunga. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat lebih tertarik dengan makanannya dan harapannya lebih semangat untuk menyantapnya.

3. Pelangi makanan

 image

Agar Si Buah Hati menjadi lebih tertarik dengan makanannya, Bunda juga bisa menyajikan menu makanan yang berwarna-warni di atas meja makan. Misalnya, sediakan warna sayuran yang tak hanya berwarna hijau, tapi juga merah dari tomat, kuning dari telur, terong atau ubi yang berwarna ungu, atau putih nasi. Selain itu Bunda juga bisa membuat sate buah dengan buah yang berbeda warna agar lebih menarik.

4. Menyusun makanan

Kegiatan lain yang menyenangkan saat sarapan adalah mengajak Si Buah Hati untuk menyusun makanannya. Misalnya, menyusun roti lapis atau burger sendiri, memotong sayuran yang lunak menggunakan pisau yang ramah anak, atau membuat sate buah-buahan. Beragam makanan tersebut bisa Bunda jadikan menu sarapan pagi anak.

Jangan lupa juga untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati sebagai #ProteksiUntukSiapBelajar saat sarapan dengan DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan minyak ikan (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Nah Bunda, bermain dengan makanan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Bunda bisa menghabiskan waktu dengan Si Buah Hati lewat belajar tentang makanan. Dengan menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bernutrisi, Si Buah Hati siap untuk menjalani kesehariannya. Tak perlu berlebihan, dengan menu sarapan sederhana sekalipun Bunda juga bisa jadi pahlawan nutrisi untuk Si Buah Hati.

Image Article
Menu sarapan pagi anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Apa Fungsi Sukrosa pada Susu untuk Si Buah Hati?

Published date

Apakah Bunda masih sering menemukan kandungan gula dalam susu untuk usia sekolah? Dalam segelas susu untuk Si Buah Hati, selain vitamin dan mineral, terkadang juga mengandung gula. Asupan gula harian Si Buah Hati sebaiknya dibatasi karena konsumsi gula yang terlalu banyak berdampak kurang baik bagi kesehatannya.

Apa Fungsi Sukrosa pada Susu? 

Ada beberapa jenis gula, salah satunya sukrosa. Sukrosa merupakan disakarida (salah satu jenis molekul gula) yang terbentuk dari glukosa dan fruktosa. Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk sukrosa yang sering ditemui adalah gula pasir. Lalu, apa fungsi sukrosa pada susu dan apa efeknya?

Fungsi sukrosa pada susu adalah menambah rasa manis untuk meningkatkan rasa sehingga lebih disukai Si Buah Hati.

Selain menambah rasa manis pada susu, sukrosa juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Melansir dari Healthline, sukrosa juga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh untuk mendukung kinerja fungsi organ, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman. Sayangnya, penggunaan sukrosa secara berlebih dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.1

Dampak Susu Mengandung Sukrosa pada Buah Hati

Bunda perlu mempertimbangkan fungsi sukrosa pada susu dan dampaknya pada tumbuh kembang anak, sebab, jumlah dan frekuensi konsumsi sukrosa yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. Berikut contoh efek dari konsumsi sukrosa berlebihan:

1. Menyebabkan Karies 

Gigi Konsumsi terlalu banyak gula dari makanan ataupun minuman dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi Si Buah Hati lho, Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sukrosa, laktosa, dan glukosa yang berlebihan meningkatkan kehilangan mineral pada email gigi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk menjaga agar anak tidak mengalami sakit gigi, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, Bunda perlu membatasi asupan gula Si Buah Hati.

2. Mengganggu Penyerapan Nutrisi

Kandungan gula yang tinggi dalam susu pertumbuhan termasuk sukrosa, laktosa, hingga fruktosa, dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu. Gula tambahan tidak hanya menggantikan makanan bernutrisi tinggi dalam makanan, tetapi juga dapat mengurangi nutrisi dari makanan lain yang telah dikonsumsi, serta dari simpanan tubuh, untuk memungkinkan oksidasi yang tepat dan membebaskan kalori sebagai energi.

3. Menyebabkan Asupan Kalori Berlebih

Asupan gula yang tinggi, dalam hal ini termasuk sukrosa, berkaitan dengan asupan kalori berlebih. Ini juga berkaitan dengan peningkatan berat badan. Meski begitu, kalori dalam gula tidak direkomendasikan untuk peningkatan berat badan Si Buah Hati lho, Bunda. Ini karena gula minim nilai gizi sehingga sering disebut miskin zat gizi.

4. Mengganggu Pencernaan

Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengubah keseimbangan bakteri menguntungkan dalam usus. Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan dan membahayakan kesehatan usus.

5. Mempengaruhi Fungsi Kognitif Anak

Asupan gula yang berlebihan pada anak juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif Si Buah Hati. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebih gula (sukrosa dan fruktosa) pada masa anak-anak dapat berdampak buruk pada memori dan kemampuan pembelajaran Si Buah Hati.

Baca Juga: Apa Fungsi Laktosa pada Susu Pertumbuhan? Cek di Sini!

Manfaat Konsumsi Susu Bubuk Anak Rendah Gula

Untuk Si Buah Hati yang sudah memasuki usia satu tahun keatas, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan bebas sukrosa atau mengandung 0 gr sukrosa. Beberapa manfaat susu pertumbuhan rendah gula sebagai berikut ini:

1. Menghindarkan Anak dari Risiko Kegemukan Maupun Obesitas

Menurut penelitian, gula berlebih yang dikonsumsi terus-menerus dapat memicu obesitas. WHO sendiri menyarankan bahwa konsumsi gula untuk anak-anak sebaiknya dibatasi hingga kurang dari 10% total energi yang dibutuhkan sehari-hari.

Sebagai contoh Si Buah Hati yang berusia 5 tahun,  memerlukan total energi 1400 kkal tiap hari, berarti konsumsi gulanya tak boleh lebih dari 140 kkal per hari (2-3 sendok makan). Untuk menghindarkan Si Buah Hati dari risiko menjadi kegemukan atau obesitas, sebaiknya Bunda menghindari susu pertumbuhan dengan kandungan gula terlalu banyak, maupun dari makanan dan minuman manis lain yang dikonsumsi anak

2. Meminimalkan Risiko Karies Gigi

Salah satu yang menyebabkan munculnya karies gigi (gigi berlubang) pada Si Buah Hati adalah makanan yang bersifat kariogenik, yaitu makanan yang banyak mengandung gula dan mudah menempel di gigi. Dengan menghindari kandungan gula dalam susu pertumbuhan, berarti Bunda telah membantu meminimalisir risiko Si Buah Hati terkena karies gigi.

3. Menjauhi Kebiasaan Konsumsi Makanan Terlalu Manis

Secara alami, anak-anak memang menyukai makanan atau pun minuman yang manis-manis. Dengan mengurangi konsumsi gula, salah satunya dari susu yang tidak mengandung gula atau mengandung 0 gr sukrosa, Bunda telah memperkenalkan Si Buah Hati pada kebiasaan baik baru. Ia jadi mengetahui konsep membatasi konsumsi makanan manis secara berlebihan sejak dini.

Pada umumnya, konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari akan sulit untuk dihindari. Sebab anak-anak bisa mendapatkan gula dari berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk susu.

American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan batas maksimal konsumsi gula tambahan pada anak usia 2 ke atas adalah sebesar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh setiap harinya. Jumlah ini termasuk asupan gula baik gula alami maupun tambahan yang dikonsumsi anak-anak dalam satu hari.2
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan kandungan gula dalam susu formula yang biasanya terdapat di bagian kemasan produknya.  

Rekomendasi susu bubuk anak rendah gula dan memiliki kandungan gizi yang lengkap adalah DANCOW 1+ Imunutri. Bukan baru, DANCOW 1+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, juga vitamin A, C, E, Zink, Tembaga, Selenium, DHA, Omega-3, Omega-6, Zat Besi, Kalsium, Vitamin D, dan Protein di dalamnya. Rasa manisnya berasal dari kandungan laktosa atau gula alami dalam susu sapi, sehingga lebih sehat dan baik bagi tumbuh kembang Si Buah Hati.

Untuk menghindari konsumsi gula yang berlebihan, pastikan untuk mengikuti aturan penyajian seperti yang tertera dalam kemasan dan perhatikan asupan Si Buah Hati setiap harinya ya, Bunda. Kini, DANCOW hadir dengan harga yang lebih ekonomis, menjadikan pilihan Bunda semakin terjangkau. Bebaskan Si Buah Hati bereksplorasi dan tumbuh percaya diri bersama DANCOW!

Dengan informasi di atas, Bunda bisa memilih susu yang tidak mengandung gula atau dengan kandungan sukrosa dengan kadar lebih sedikit untuk menghindari dampak buruknya pada Si Buah Hati.

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. What Are They?. Retrieved October 24 2024, rom https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  2. How to Reduce Added Sugar in Your Child’s Diet: AAP Tips. Retrieved October 23 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/How-to-Reduce-Added-Sugar-in-Your-Childs-Diet.aspx#:~:text=Aim%20for%20less%20than%2025,under%202%20years%20of%20age.
Image Article
Apa Fungsi Sukrosa pada Susu dan Dampaknya pada Si Buah Hati?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Galaktosa
Quiz Answer 1 B
Laktosa
Quiz Answer 1 C
Sukrosa
Quiz Answer 1 D
Glukosa
Quiz Answer 2 A
5%
Quiz Answer 2 B
10%
Quiz Answer 2 C
15%
Quiz Answer 2 D
20%
Quiz Answer 3 A
Karena makanan kariogenik yang menyebabkan risiko karies banyak mengandung sukrosa
Quiz Answer 3 B
Karena sukrosa di dalam tubuh dipecah menjadi glukosa dan fruktosa yang tidak baik untuk gigi
Quiz Answer 3 C
Karena gigi anak-anak rentan terkikis oleh makanan yang mengandung sukrosa
Quiz Answer 3 D
Karena sukrosa disimpan dalam tubuh sebagai lemak sehingga berefek pada kesehatan gigi
Quiz 1
Gula pasir merupakan bentuk umum yang mudah ditemukan dari senyawa?
Quiz 3
Mengapa sukrosa dapat menyebabkan risiko karies gigi?
Quiz 2
Menurut WHO, asupan gula sebaiknya kurang dari berapa persen dari kebutuhan energi harian?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Manfaat Susu DANCOW untuk Anak 4 Tahun dalam Tumbuh Kembangnya

Published date

Tahukah Bunda kalau ada banyak manfaat susu DANCOW untuk anak 4 tahun? Selain memberikan stimulasi yang tepat, Si Buah Hati juga perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya optimal. Selain dari berbagai makanan bergizi seperti lauk-pauk, sayur, dan buah, susu juga bisa menjadi pelengkap nutrisi untuk bantu  tumbuh kembang anak.

Pertumbuhan Si Buah Hati dapat terlihat oleh Bunda dari fisiknya seperti pertambahan tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Selain pertumbuhan, perkembangan si Buah Hati juga perlu Bunda perhatian. 

Berkembang merupakan proses bertambahnya fungsi, struktur, serta kemampuan anak yang lebih kompleks, meliputi kemampuan motorik, sensorik, kognitif dan lain sebagainya.

Kandungan susu DANCOW untuk anak 4 tahun yang bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang Si Buah Hati ada banyak, seperti omega 3, omega 6, dan DHA (Docosahexaenoic acid)

Apa saja manfaat nutrisi yang terdapat dalam susu DANCOW untuk bantu tumbuh kembang Si Buah Hati? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Bunda.

Baca Juga: Susu Perkembangan Otak Anak 4 Tahun

Manfaat Susu DANCOW untuk Anak 4 Tahun

1. Membantu Dukung Pertumbuhan Anak

Sebuah survei menyebut dampak kandungan nutrisi susu dapat membantu pertumbuhan Si Buah Hati, di antaranya bisa menurunkan risiko underweight (BB di bawah normal) dan juga risiko stunting. 

Untuk mengetahui ciri pertumbuhan normal anak usia 4 tahun, Bunda bisa mengacu pada Permenkes No 2 Tahun 2020  Tentang Standar Antropometri Anak. Tabel Standar Antropometri dan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) terdiri atas indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan indeks masa tubuh menurut umur (IMT/U). 

Contohnya adalah sebagai berikut: 

Anak Laki-laki 4 Tahun 

tinggi badan normal kisaran 94,9-115,9 cm

berat badan normal kisaran 12,7- 18,6 kh

Anak Perempuan 4 tahun

tinggi badan normal kisaran: 94,1- 115,7 cm

berat badan normal kisaran: 12,3-18,5 kg 

2. Mengoptimalkan Kemampuan Kognitif 

Kandungan nutrisi susu DANCOW untuk anak 4 tahun dalam bentuk omega 3 dan omega 6 dapat membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif Si Buah Hati usia prasekolah, sebagai contoh keterampilan membaca serta mempelajari sesuatu. Penelitian di Universitas Oxford membuktikan anak-anak yang diberikan suplemen mengandung omega 3 keterampilan membacanya meningkat.

Rasio asam lemak omega-6 dan omega-3 menjadi faktor penting dalam perkembangan kognitif karena asupan asam lemak tersebut mendukung otak anak dalam proses berpikir dan membuat perencanaan.

3. Meningkatkan Fokus

Manfaat susu untuk otak anak lainnya adalah, kandungan omega 3 dan DHA dapat membantu tingkat fokus Si Buah Hati jadi lebih optimal. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat fokus lebih lama saat mengerjakan atau belajar sesuatu, seperti menggambar, mewarnai, atau membaca.

4. Mengoptimalkan Kemampuan Mengingat

Kandungan nutrisi susu DANCOW untuk membantu tumbuh kembang anak 4 tahun, seperti omega 3 dan DHA yang dapat bantu meningkatkan daya ingat serta bantu mengoptimalkan kemampuan memorinya. Dengan begitu, Si Buah Hati di usia prasekolah akan lebih mudah mengulang atau mengingat informasi yang ia pelajari. Misalnya, saat belajar membaca huruf Si Buah Hati jadi lebih cepat mengingat bentuk huruf serta bagaimana cara mengucapkannya.

5. Meningkatkan Kemampuan Motorik

Manfaat susu DANCOW untuk anak 4 tahun yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kemampuan motorik. Kemampuan motorik erat kaitannya dengan penggunaan otot untuk bergerak. Kemampuan motorik anak berkaitan dengan asupan vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berdampak buruk pada perkembangan motorik kasar anak.

Susu DANCOW dapat membantu optimalkan tahapan perkembangan si Buah Hati dengan kandungan nutrisinya. Bunda dapat melengkapi asupan makanan harian si Buah Hati dengan DANCOW 3+ Imunutri, susu bubuk dengan 0 gram sukrosamengandung vitamin A dan C,  zat besi dan zink, Omega-3 dan Omega-6. DANCOW 3+ Imunutri juga memiliki kandungan tinggi Vitamin D. 

Selain memberikan asupan nutrisi sesuai kebutuhan gizi, anak juga perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan kemampuan motorik, sensorik, hingga kreativitasnya.  Bunda perlu merangsang sel-sel otak secara seimbang untuk mengembangkan  kecerdasan yang lebih luas pada Si Buah Hati.

Untuk bantu mendapatkan berbagai manfaat susu untuk kecerdasan otak anak, lengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati dengan susu anak 3-5 tahun atau susu DANCOW untuk anak 4 tahun.

Berikan juga Si Buah Hati nutrisi seimbang sesuai usianya dengan melihat rekomendasi dari laman Piring Nutrisi DANCOW. Selain berbagai inspirasi menu makanan sesuai usia, di Piring Nutrisi DANCOW Bunda juga bisa mendapatkan menu makanan yang disesuaikan dengan poin perkembangan anak yang ingin ditingkatkan.

Image Article
Manfaat Susu Dancow untuk Anak 4 Tahun pada Perkembangan Motorik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
0,1 gr
Quiz Answer 1 B
9 gr
Quiz Answer 1 C
0,9 gr
Quiz Answer 1 D
10 g
Quiz Answer 2 A
Mata
Quiz Answer 2 B
Tulang
Quiz Answer 2 C
Darah
Quiz Answer 2 D
Otot
Quiz Answer 3 A
Asam lemak non esensial
Quiz Answer 3 B
Asam lemak jenuh
Quiz Answer 3 C
Asam lemak esensial
Quiz Answer 3 D
Asam lemak rantai tunggal
Quiz 1
Menurut Angka Kecukupan Gizi 2019, berapa banyak kebutuhan harian omega 6 untuk Si Buah Hati usia 4-5 tahun?
Quiz 3
Omega 3 dan 6 adalah yang baik bagi tubuh dan otak merupakan jenis asam lemak?
Quiz 2
DHA merupakan salah satu bentuk asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan di otak dan …
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
C

Jaga Daya Tahan Tubuh Anak dengan Menu Sarapan Bernutrisi

Published date

Saat daya tahan tubuh anak kuat, tentunya Si Buah Hati bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, juga bebas bereksplorasi sesuka hatinya. Oleh karena itu, Bunda perlu memberikan asupan nutrisi tepat untuk bantu #LindungiLangkahnya dan bantu menjaga daya tahan tubuh anak. Hal ini bisa diawali dengan memberikan sarapan dengan nutrisi seimbang untuk kesehatan anak.

Kebutuhan nutrisi Si Buah Hati berbeda-beda tergantung dengan usianya. Sebagai gambaran kasar, berikut adalah beberapa kebutuhan nutrisi harian yang disesuaikan dengan usia Si Buah Hati menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan lewat Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 28 tahun 2019:

  • Anak usia 1-3 tahun membutuhkan: 215 g karbohidrat, 20 g protein, 40 mg vitamin C, dan 15 mcg vitamin D
  • Anak usia 3-5 tahun membutuhkan: 220 g karbohidrat, 25 g protein , 45 mg vitamin C, dan 15 mcg vitamin D
  • Anak usia  5-9 tahun membutuhkan: 220 g karbohidrat hingga usia 7 tahun dan setelahnya 250 g, 25 g protein hingga usia 7 tahun dan setelahnya 40 g, 45 mg vitamin C, dan 15 mcg vitamin D

Bunda tak perlu bingung mempersiapkan nutrisi seimbang untuk Si Buah Hati saat menyajikan sarapan Si Buah Hati, cukup terapkan beberapa tips berikut ini.

1. Pastikan Sarapannya Mengandung Protein

Menurut sebuah penelitian, kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan kekebalan tubuh. Jadi, selalu sisipkan makanan berprotein untuk bantu meningkatkan daya tahan tubuh anak ya, Bunda. Beberapa ide sajian yang mengandung protein antara lain: tim hati ayam, telur ceplok, atau ayam goreng.

image

2. Sajikan Buah yang Mengandung Vitamin C

Untuk membantu melindungi daya tahan tubuh anak, makanan Si Buah Hati harus mengandung vitamin C. Berbagai penelitian sudah membuktikan adanya hubungan antara vitamin C dan manfaatnya bagi kekebalan tubuh seseorang. Salah satunya karena vitamin  C berperan meningkatkan produksi sitokin (protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh). Berikan buah-buahan kaya vitamin C seperti pepaya, jeruk, hingga stroberi dalam menu sarapan Si Buah Hati.

image

Baca juga: Cara Optimalkan daya tahan tubuh anak

3. Selalu Tambahkan Sayuran ke Menu Sarapannya

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup untuk bantu menjaga daya tahan tubuh sehingga mampu melawan patogen (mikroorganisme penyebab penyakit). Sebagai salah satu sumber terbaik vitamin dan mineral, sajikan sayuran atau selipkan di menu sarapan Si Buah Hati, misalnya saja menyelipkan tomat dan selada di dalam roti lapis.

image

4. Lengkapi dengan Segelas Susu yang Mengandung Probiotik

Susu yang mengandung probiotik juga baik untuk bantu menjaga daya tahan tubuh anak. Ini karena saluran cerna membutuhkan probiotik (bakteri baik) untuk mengembangkan pertahanan kekebalan serta respons imun. 

Berikut ini adalah pilihan tepat untuk Bunda dalam memilih susu pertumbuhan yang baik untuk Si Buah Hati:

DANCOW 1+ Nutritods  adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Untuk Si Buah Hati di usia 3-5 tahun berikan DANCOW 3+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zinc, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Sedangkan untuk Si Buah Hati berusia 5 tahun ke atas  berikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

image

Dapatkan inspirasi menu sarapan, makan siang, dan makan malam yang tak hanya mengandung nutrisi seimbang untuk kesehatan Si Buah Hati tapi juga disesuaikan dengan usia Si Buah Hati di laman Piring Nutrisi DANCOW.  Di Piring Nutrisi DANCOW, Bunda tak hanya bisa menemukan inspirasi menu makanan untuk bantu menjaga daya tahan tubuh anak tapi juga menu makanan yang disesuaikan dengan poin perkembangan Si Buah Hati yang ingin ditingkatkan.

Yuk, selalu berikan menu sarapan dengan nutrisi lengkap dan seimbang sesuai usia Si Buah Hati untuk bantu menjaga daya tahan tubuh anak. Dengan nutrisi yang tepat dan bergizi seimbang saat sarapan, Bunda dapat bantu #LindungiLangkahnya agar tumbuh kembangnya optimal, daya tahan tubuhnya terjaga, dan Si Buah Hati bebas bereksplorasi!

 

 
Image Article
Nutrisi sarapan untuk daya tahan tubuh anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
215g karbohidrat
Quiz Answer 1 B
20g protein
Quiz Answer 1 C
50g vitamin D
Quiz Answer 1 D
40mg vitamin C
Quiz Answer 2 A
Insulin
Quiz Answer 2 B
Sitokin
Quiz Answer 2 C
Hemoglobin
Quiz Answer 2 D
Albumin
Quiz Answer 3 A
Saluran cerna
Quiz Answer 3 B
Otak
Quiz Answer 3 C
Tulang
Quiz Answer 3 D
Saraf
Quiz 1
Berikut ini adalah kebutuhan nutrisi anak usia 1-3 tahun sesuai Angka Kecukupan Gizi 2019, kecuali?
Quiz 3
Untuk mengembangkan pertahanan kekebalan serta respon imun yang sesuai, probiotik (bakteri baik) dibutuhkan oleh bagian tubuh yang mana?
Quiz 2
Dalam menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati, peran vitamin C adalah meningkatkan produksi protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh. Nama protein ini adalah?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A