Kriteria Memilih Susu yang Bagus untuk Anak di Musim Hujan
21-02-2022
Musim hujan menjadi musim yang sebaiknya Bunda waspadai.
Kondisi yang basah dan suhu yang cenderung dingin membuat beberapa penyakit langganan muncul saat musim hujan; tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Pastikan si Buah Hati terlindungi dari penyakit pada musim hujan dengan pola makan yang sehat, termasuk memberinya susu anak yang bagus dan kaya nutrisi.
Penyakit Langganan yang Muncul pada Musim Hujan
Faktor eksternal dapat mempengaruhi kesehatan si Buah Hati, salah satunya adalah cuaca. Kondisi lingkungan berubah saat musim hujan, membuatnya menjadi basah, banyak genangan air, suhu menjadi lebih dingin, serta udara menjadi sangat lembap karena tingginya kadar air.
Kondisi ini, terutama basah dan udara yang sangat lembap, membuat virus dapat bertahan lebih lama di permukaan dan cepat menular lewat kontak langsung.
Musim hujan juga membuat lingkungan cenderung kotor. Kondisi ini membuat bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Jika si Buah Hati terkena genangan air kotor, maka bakteri yang terdapat di dalam air tersebut berpotensi masuk ke tubuhnya dan memicu penyakit.
Selain itu, genangan air juga menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Berbagai penyakit yang berpotensi diderita oleh si Buah Hati saat musim hujan di antaranya adalah:
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), termasuk infeksi oleh virus influenza dan respiratory syncytial virus.
Asma.
Demam berdarah dengue.
Infeksi saluran pencernaan, bentuknya bisa berupa tipes dan flu perut.
Kencing tikus (leptospirosis).
Penyakit kulit.
Susu Anak Yang Bagus untuk Memberi Nutrisi Perlindungan
Ada berbagai cara Bunda melindungi si Buah Hati dari penyakit-penyakit tersebut di atas. Bunda bisa menjaga kebersihan lingkungan, mencegah masuknya nyamuk, memastikan ia selalu kering dan hangat, serta memastikan ia mendapatkan nutrisi yang adekuat sehingga sistem imunnya dapat bekerja optimal.
Untuk tubuhnya membentuk sistem imun secara optimal, si Buah Hati butuh asupan nutrisi yang adekuat dan teratur sebagai bahan bakarnya. Bunda bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya sehari-hari dengan memberikan susu anak yang bagus dan sesuai dengan usianya.
Lalu, jenis susu anak yang bagus untuk perlindungan tubuhnya seperti apa, ya? Kriterianya bisa Bunda cek di bawah ini:
Memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien. kandungan susu anak yang bagus harus memiliki kandungan kedua nutrisi ini, tak hanya makronutrien saja, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Telah terbukti bahwa defisiensi mikronutrien, di antaranya zink, selenium, zat besi, tembaga, asam folat, serta Vitamin A, B6, C, dan E, dapat berpengaruh kepada sistem imun manusia.
Dilengkapi dengan kandungan probiotik. Tahukah Bunda bahwa 70 persen sistem imun manusia terdapat di saluran pencernaan? Sistem imun tubuh berkaitan erat dengan mikrobioma di dalam saluran pencernaan. Semakin banyak probiotik yang terdapat di sana, maka semakin sehat kondisinya. Kondisi ini membuat sistem imun tubuh bekerja dengan optimal.
Difortifikasi mikronutrien. Untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi, ada beberapa jenis mikronutrien yang ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan anak, salah satunya Vitamin D. Alasannya karena Vitamin D membantu penyerapan kalsium susu oleh tubuh dan membantu pertumbuhan sel di tubuh anak. Vitamin D juga berperan penting dalam perkembangan sistem imun si Buah Hati.
Setelah mengetahui kriteria susu anak yang bagus, Bunda tak perlu ragu untuk memberikan Dancow 5+ Nutritods kepada si Buah Hati.
Susu yang bagus untuk anak ini mengandung 0 gram sukrosa serta memiliki kandungan nutrisi esensial yang ia butuhkan, yaitu tinggi kandungan zink, Vitamin C dan D, minyak ikan, omega-3 dan 6, serta serat pangan. Dancow 5+ Nutritods dilengkapi pula dengan Lactobacillus rhamnosus.
Dancow 5+ Nutritods juga bisa Bunda jadikan sebagai salah satu pilihan susu yang bagus untuk bantu penuhi nutrisi anak. Berikan Dancow 5+ Nutritods [YD1] ini kepada si Buah Hati sebanyak dua gelas per hari untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Referensi:
- Musim Hujan Tiba, Hati-hati Leptospirosis dan Penyakit Lainnya (2014) – Kementrian Kesehatan RI. Retrieved February 1, 2022, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20141119/5811938/musim-hujan-tiba-hati-hati-leptospirosis-dan-penyakit-lainnya/
- Humidity and respiratory virus transmission in tropical and temperate settings (2014) – Cambridge University Press. Retrieved February 1, 2022, from https://www.cambridge.org/core/journals/epidemiology-and-infection/article/humidity-and-respiratory-virus-transmission-in-tropical-and-temperate-settings/DDD7C065E1162CDB039C398F2F2C44DF#
- How to boost your immune system (2021) – Harvard Medical School. Retrieved February 1, 2022 from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-to-boost-your-immune-system
- Does Milk Help Kids Grow? (2021) – Healthline. Retrieved February 1, 2022 from https://www.healthline.com/nutrition/does-milk-help-you-grow
If you want to boost immunity, look to the gut (2021) – UCLA Health. Retrieved February 1, 2022 from https://connect.uclahealth.org/2021/03/19/want-to-boost-immunity-look-to-the-gut/