Yuk, Berikan UHT sebagai Susu Anak Sekolah agar Tinggi Nutrisi

Published date

Masa belajar daring sedikit demi sedikit sudah mulai berkurang, karena beberapa sekolah mulai aktif melakukan kegiatan belajar di sekolah. Dengan kembalinya Si Buah Hati ke sekolah, Bunda pasti ingin nutrisi anak tetap tercukupi di tengah rutinitas barunya. Jam sekolah Si Buah Hati yang dimulai cukup pagi menuntut mereka untuk segera berangkat, membuat Si Buah Hati mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk menyantap sarapan lengkap. Untuk menyiasatinya, Bunda bisa menyiapkan sarapan praktis seperti roti lapis atau nasi goreng. Lalu, lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan susu untuk anak sekolah yang bisa dinikmati di perjalanan, seperti DANCOW FortiGro UHT!

Satu kotak DANCOW FortiGro UHT merupakan susu untuk anak sekolah yang mengandung sumber Vitamin B1, B3, B6, D, dan Biotin serta kebaikan susu yang praktis dikonsumsi anak kapan saja untuk lengkapi kebutuhan gizi harian anak. DANCOW FortiGro UHT juga tersedia dalam rasa cokelat dan stroberi yang disukai anak.

Selain itu, ada banyak manfaat lainnya yang bisa didapat Si Buah Hati dengan mengonsumsi Dancow FortiGro UHT, lho. Yuk, simak apa saja!

  1. Ukurannya Cocok untuk Sekali Minum

Dancow FortiGro UHT tersedia dalam ukuran 110 ml. Ukuran ini sesuai untuk memenuhi asupan nutrisi anak di tengah kesibukannya bersekolah tanpa harus khawatir Si Buah Hati tidak sempat menghabiskan susunya. Oleh karena itu, Bunda bisa memberikan susu untuk anak sekolah Dancow FortiGro UHT setiap hari untuk mendukung aktivitas Si Buah Hati selama bersekolah tatap muka.

  1. Praktis karena Tidak Perlu Diseduh

Dengan menyiapkan Dancow FortiGro UHT, Bunda tidak perlu khawatir harus menghabiskan waktu untuk menyiapkan susu untuk anak sekolah. Hal ini karena susu Dancow FortiGro UHT memiliki kemasan yang praktis dan siap minum. Itulah mengapa DANCOW FortiGro UHT juga menjadi pilihan yang tepat untuk bekal sekolah Si Buah Hati.

  1. Tidak Mudah Tumpah

image

Membawa susu untuk bekal ke sekolah Si Buah Hati dapat menjadi suatu hal yang menantang. Bunda harus menyediakan wadah botol yang cukup berat untuk dibawa oleh anak. Selain itu, jika tutup botol tidak ditutup dengan baik, susu juga rentan tumpah di perjalanan. Nah, dengan menyiapkan DANCOW FortiGro UHT bagi Si Buah Hati, Bunda tidak perlu lagi khawatir susu yang dibawa Si Buah Hati akan mudah tumpah.

  1. Mudah Dibawa

Ketika Si Buah Hati sedang berada di sekolah, mungkin ia akan sibuk bermain dengan teman-temannya, terutama saat jam istirahat. Dengan membekali Si Buah Hati DANCOW FortiGro UHT, ia tetap bisa menikmati susunya sambil bermain. Sehingga, ia mendapatkan nutrisi yang cukup dalam ukuran yang ringan dan mudah dibawa walaupun sedang melakukan aktivitas. Kemasannya yang mudah digenggam juga membuat susu untuk anak sekolah ini tidak membatasi Si Buah Hati selama beraktivitas dengan teman-temannya.

  1. Sedotan yang Ramah Lingkungan

Bagai mana dengan sedotannya? Nah, Bunda tak perlu khawatir. Kini DANCOW FortiGro UHT dilengkapi dengan sedotan ramah lingkungan berbahan dasar kertas. Sedotan kertas ini bisa membantu mengurangi penggunaan plastik dan dapat didaur ulang secara menyeluruh. Jadi, selain membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, Bunda juga dapat mendidiknya untuk mencintai lingkungan dengan memilih produk yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan serta bisa didaur ulang.

 

Bagaimana, Bunda? Sudah tak perlu bimbang lagi ya, memilih susu untuk anak sekolah yang tepat untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Yuk, Bunda, siapkan DANCOW FortiGro UHT untuk Si Buah Hati dan ajarkan ia untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah. Pemenuhan zat gizi yang baik sesuai kebutuhan dan stimulasi yang tepat, dapat membantu anak menikmati serunya masa sekolah!

Image Article
Bunda, Ini dia Susu untuk Anak Sekolah dengan Nutrisi Anak Lengkap
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Sulit Tidur? Awali dengan Rutinitas dan Pola Makan yang Tepat

Published date

Tahukah Bunda, banyak orangtua yang mengeluhkan kondisi Si Buah Hati yang sulit tidur juga mengalami anak susah makan di saat bersamaan. Ternyata, kebiasaan tidur Si Buah Hati secara signifikan dipengaruhi oleh rutinitas dan pola makan yang baik (Tauman, dkk., 2011). Saat tubuh Si Buah Hati nyaman, misal tidak terlalu kenyang, tubuhnya akan lebih rileks dan mudah bersiap tidur. Pola tidur dengan waktu, jenis, dan jumlah konsumsi makanan adalah dua hal yang saling berkaitan dan perlu dikelola bersama. Nah, Bunda bisa mencoba tips berikut agar Si Buah Hati punya tidur yang lebih berkualitas:

 

1. Atur Pola dan Rutinitas Makan agar Tubuh Si Buah Hati Siap untuk Tidur

  image

Beri jarak waktu yang cukup antara makan dan waktu tidur, agar perut Si Buah Hati sudah cukup terisi namun sistem pencernaannya juga tidak bekerja terlalu berat. Beri jarak waktu makan dengan tidur antara 2 sampai 3 jam.

Selain itu, untuk mengatasi anak susah makan, Bunda bisa memberikan makanan dalam porsi kecil namun sering. Si Buah Hati akan lebih menyadari kapan dirinya merasa lapar dan kapan merasa kenyang. Hal ini juga penting untuk membantu tubuh Si Buah Hati lebih siap untuk beristirahat. Coba terapkan pola makan ini secara rutin ya, Bunda, agar Si Buah Hati lambat laun terbiasa.

 

2. Sesuaikan Jenis dan Jumlah Makanan dengan Waktu Tidur

image

Jenis dan jumlah asupan makanan juga dapat mempengaruhi proses Si Buah Hati dalam bersiap-siap untuk tidur. Berikut dua hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari makanan dan minuman manis seperti coklat, permen, minuman soda, dan makanan mengandung gula lainnya - terutama di sore hingga malam hari.
  • Siapkan makan malam yang cukup untuk Si Buah Hati, tetapi jangan sampai terlalu banyak atau kenyang.

Asupan-asupan yang mengandung gula atau kafein dan jumlah terlalu banyak dapat memberikan tambahan tenaga untuk beraktivitas, tentunya hal ini tidak dibutuhkan ketika Si Buah Hati akan tidur nantinya di malam hari.

 

3. Buat Ritual Bersama Sebelum Tidur

image

Bunda dapat menyiapkan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang akan dipelajari Si Buah Hati sebagai penanda waktu tidur. Hal ini membantu Si Buah Hati untuk lebih mudah mempersiapkan diri, dan memberi tanda bagi tubuhnya untuk beristirahat.

Ada banyak ritual sebelum tidur yang bisa Bunda coba bersama Si Buah Hati, misal:

  • Awali dengan minum susu hangat agar tubuh rileks.
  • Lanjutkan dengan aktivitas kebersihan: sikat gigi, mencuci tangan dan kaki, berganti baju tidur, dan sebagainya.
  • Ajak Si Buah Hati membaca dongeng bersama!
  • Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati berbincang ringan tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari itu
  • Berdoa bersama sebelum tidur juga jadi salah satu ritual yang banyak dilakukan keluarga

Jika hal ini dilakukan secara rutin, maka Bunda akan lebih mudah menyiapkan Si Buah Hati untuk tidur di setiap harinya. Selain itu, suasana dan kenangan menyenangkan dari ritual sebelum tidur ini dapat membantu Si Buah Hati mendapatkan tidur yang berkualitas.

 

Mengetahui anak susah makan ternyata bisa berkaitan dengan kebiasaan tidur yang tidak baik memang terdengar mengkhawatirkan. Namun, Bunda dapat mengatasinya dengan telaten dan konsisten dalam menyeimbangkan rutinitas makan dan tidur. Contoh langsung dari Bunda dalam penerapannya juga akan sangat membantu Si Buah Hati!

Selain itu, jangan lupa saat menyiapkan susu, siapkan DANCOW Nutritods hangat untuk Si Buah Hati sesuai usianya ya, Bunda. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Sementara DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Nah, bila Si Buah Hati telah berusia 5 tahun ke atas, Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods. DANCOW 5+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Referensi

Childup Early Education. (2011). Toddler’s Sleep, Eating Problems Often Go Together.  Retrieved 11 November 2021 from https://www.childup.com/blog/toddlers-sleep-eating-problems-often-go-together

Reuters Health. (2011). Toddlers' sleep and eating problems often go together. Retrieved 11 November 2021 from https://www.reuters.com/article/us-toddlers-sleep-eating-problems-often-idUSTRE7227YK20110303

Raisingchildren.net.au. (2020). How to sleep better: 10 tips for children and teenagers. Retrieved 11 November 2021 from https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/better-sleep-settling/sleep-better-tips

Room to Grow. (2021). The Correlation between a Good Diet and Great Sleep.  Retrieved 11 November 2021 from https://www.roomtogrow.co.uk/blog/the-correlation-between-a-good-diet-and-great-sleep/

Tauman, R., Levine, A., Avni, H., Nehama, H., Greenfeld, M., & Sivan, Y. (2011). Coexistence of Sleep and Feeding Disturbances in Young Children. Pediatrics. 127. e615-21. 10.1542/peds.2010-2309. Retrieved 6 December 2021 from
https://www.researchgate.net/publication/50226462_Coexistence_of_Sleep_and_Feeding_Disturbances_in_Young_Children

Image Article
Si Buah Hati Sulit Tidur? Awali dengan Rutinitas dan Pola Makan yang Tepat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memberikan Probiotik untuk Si Buah Hati

Published date

Tidak semua bakteri memberikan dampak negatif buat si buah hati. Ada bakteri yang justru dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Beberapa peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati antara lain: membantu pencernaan, menyerap nutrisi, dan melawan kuman lain yang dapat membuat Si Buah Hati jatuh sakit.

Pada umumnya, bakteri baik dapat ditemukan di saluran pencernaan Si Buah Hati  sejak mereka berada dalam kandungan meski kebanyakan bakteri baik ini didapatkan Si Buah Hati setelah mereka lahir.  Mikrobioma yang ada di saluran pencernaan terdiri dari bakteri baik yang dapat ditemukan di usus besar dan memiliki banyak peran. Salah satu peranan bakteri yang menguntungkan untuk saluran pencernaan adalah memberikan perlindungan dari organisme membahayakan yang dapat masuk ke tubuh melalui asupan makanan atau minuman.

Agar peranan bakteri yang menguntungkan ini dapat bekerja optimal di saluran pencernaan Si Buah Hati, Bunda dapat memberikan suplemen probiotik yang mengandung bakteri baik. Namun sebelum memberikan probiotik, perhatikan dulu hal-hal berikut ini ya, Bunda.

Probiotik Dapat Ditemukan dalam Berbagai Macam Makanan

image

Probiotik hadir bukan hanya dalam bentuk suplemen tambahan. Banyak makanan, terutama makanan fermentasi, sudah mengandung probiotik alami. Misalnya saja keju, tempe, dan acar. Meskipun begitu, jika Si Buah Hati memang kekurangan probiotik, Bunda juga bisa melengkapinya dengan tambahan suplemen probiotik.

Baca Juga: Yuk Bunda, Kenalan dengan Probiotik, "Si Bakteri Baik"!

Tambahkan Makanan dengan Probiotik ke Dalam Menu Makanan Anak

image

Bunda juga dapat menambahkan makanan yang mengandung probiotik ke dalam menu makanan Si Buah Hati sehari-hari. Agar Si Buah Hati mau mengonsumsinya, Bunda bisa membuat variasi seperti es krim dari yoghurt atau mencampurkan makanan dengan probiotik tersebut dengan makanan Si Buah Hati lainnya. Misalnya dengan memasukkan keju cheddar atau mozarella ke dalam biskuit sebagai finger food untuk Si Buah Hati.

Diskusikan Dahulu dengan Dokter

image

Sampai saat ini belum ada penelitian yang pasti kapan dan berapa dosis probiotik yang sebaiknya diberikan kepada Si Buah Hati. Jadi, agar peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati ini dapat bekerja optimal, sebaiknya Bunda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter anak terkait pemberian probiotik untuk Si Buah Hati.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Lactobacillus rhamnosus sendiri merupakan salah satu jenis probiotik yang membantu melindungi saluran pencernaan Si Buah Hati.

Setelah memahami peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati, Bunda ingin mendapatkan inspirasi makanan atau nutrisi lainnya yang baik untuk tumbuh kembang anak? Yuk, cek Piring Nutrisi DANCOW untuk mendapatkan panduan inspirasi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW. Pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

 
Image Article
eranan bakteri yang menguntungkan pencernaan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membantu pencernaan
Quiz Answer 1 B
Menyerap nutrisi
Quiz Answer 1 C
Melawan kuman yang dapat membuat anak sakit
Quiz Answer 1 D
Menambah nafsu makan anak
Quiz Answer 2 A
Baru dilahirkan
Quiz Answer 2 B
Anak masih di dalam rahim
Quiz Answer 2 C
Berusia 1 tahun
Quiz Answer 2 D
Usia Prasekolah
Quiz Answer 3 A
Usia 1 bulan
Quiz Answer 3 B
Setelah 1 tahun
Quiz Answer 3 C
Setelah 5 tahun
Quiz Answer 3 D
Harus didiskusikan dengan dokter anak
Quiz 1
Berikut ini adalah beberapa peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati, kecuali?
Quiz 3
Kapan sebaiknya anak mulai diberikan probiotik?
Quiz 2
Mikrobioma dalam saluran pencernaan Si Buah Hati sudah berkembang sejak saat?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Ini 4 Manfaat Nutrisi yang Bisa Ditemukan dalam Susu Pertumbuhan

Published date

Perlu diketahui, kasih sayang Bunda terhadap Si Buah Hati tak lekang oleh waktu. Salah satunya terlihat saat Bunda memilih asupan makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk tumbuh kembangnya. Apalagi saat Si Buah Hati telah memasuki usia toddler (1-3 tahun).

 

Ia akan menjadi semakin aktif bergerak dan menu MPASI yang dikonsumsi pun semakin bervariasi. Memasuki tahapan usia ini, Si Buah Hati membutuhkan asupan makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

 

Selain dari makanan dan minuman bernutrisi, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan yang mengandung vitamin dan mineral seperti yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak serta mengoptimalkan proses pertumbuhan. Ini karena susu pertumbuhan mengandung berbagai manfaat nutrisi yang baik untuk Si Buah Hati. 

 

Selain itu, susu pertumbuhan juga dapat menjadi sumber energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk aktivitasnya sepanjang hari. Lalu, apa saja manfaat nutrisi yang bisa Bunda temukan dari segelas susu pertumbuhan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Vitamin D

Manfaat nutrisi lainnya yang dapat ditemukan dalam susu pertumbuhan berasal dari vitamin D. Vitamin yang satu ini sudah dikenal memiliki manfaat nutrisi untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium di tubuh Si Buah Hati. 

 

Dengan asupan vitamin D yang cukup, Si Buah Hati dapat memiliki tulang yang kuat. Menurut penelitian lainnya, nutrisi yang satu ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati.

 

2. Vitamin C

Manfaat nutrisi yang bisa didapatkan Si Buah Hati dari vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen. Dengan membentuk kolagen, vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi. Selain itu, vitamin C juga membantu proses penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tubuh.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Zink

Zat yang satu ini berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tinggi, berat badan, dan otak Si Buah Hati. Selain berbagai manfaat nutrisi tadi, zink juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat agar Si Buah Hati selalu terlindungi.

 

4. Kalsium

Kalsium merupakan nutrisi yang penting bagi berbagai fungsi biologis dalam tubuh. Beberapa manfaat nutrisi yang diberikan kalsium untuk Si Buah Hati adalah mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegahnya dari ancaman osteoporosis.

  

Selain berbagai manfaat nutrisi tadi, susu pertumbuhan yang difortifikasi ada juga yang mengandung bakteri baik atau yang dikenal juga dengan nama probiotik. Salah satu manfaat probiotik adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga membantu menjaga daya tahan Si Buah Hati. 

 

Dari berbagai jenis probiotik yang ada, Lactobacillus rhamnosus merupakan salah satu bakteri baik yang tak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan. Bahkan, mengurangi risiko diare sehingga memperkuat daya tahan tubuh.

 

Berbagai macam manfaat nutrisi yang ditemukan dalam susu pertumbuhan tadi bisa Bunda dapatkan juga dari DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Yuk, Bunda pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi. Ini  karena masa eksplorasi dan tumbuh kembangnya tengah di mulai.

Image Article
1.	Anak minum susu dengan manfaat nutrisi yang baik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Protein
Quiz Answer 1 B
Zinc
Quiz Answer 1 C
Zat besi
Quiz Answer 1 D
Kalsium
Quiz Answer 2 A
Escherichia coli
Quiz Answer 2 B
Lactobacillus rhamnosus
Quiz Answer 2 C
Salmonella gastroenteritis
Quiz Answer 2 D
Staphylococcus aureus
Quiz Answer 3 A
Kolagen
Quiz Answer 3 B
Kalsium
Quiz Answer 3 C
Laktosa
Quiz Answer 3 D
Neuron
Quiz 1
Nutrisi apakah yang dibantu penyerapannya dalam tubuh dengan bantuan vitamin D?
Quiz 3
Vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi Si Buah Hati dengan membentuk?
Quiz 2
Apa nama bakteri baik yang ada pada susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods yang membantu menjaga kesehatan pencernaan Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Cara Jitu Atasi Si Buah Hati Susah Makan agar Nutrisinya Tetap Terpenuhi

Published date

Menghadapi Si Buah Hati susah makan memang memerlukan kesabaran dan strategi tersendiri. Apalagi Si Buah Hati yang memasuki usia 1 tahun memang cenderung mulai memilih-milih makanannya dan ingin makan sendiri. Jika Si Buah Hati terus-menerus susah makan, Bunda tentu khawatir kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Padahal memasuki usia 1 tahun, Si Buah Hati memerlukan nutrisi yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

 

Sebelum mencari cara mengatasi Si Buah Hati susah makan, Bunda perlu mengetahui kenapa Si Buah Hati susah makan. Menurut penelitian, Si Buah anak-anak di rentang usia 1-5 tahun memang memiliki nafsu makan yang tidak menentu.[1] Inilah salah satu alasan Si Buah Hati susah makan dan memilih-milih makanan. Masih menurut penelitian yang sama, anak-anak di rentang usia ini cenderung tidak menyukai makanan baru. Ada juga anak yang susah makan karena ingin mencari perhatian dari orang tuanya. Dengan mengetahui alasan kenapa Si Buah Hati susah makan, Bunda jadi lebih bisa menemukan strategi tepat untuk mengatasinya.

 

Untuk menghadapai Si Buah Hati susah makan, Bunda tentu bisa mencoba mengkreasikan menu makanan yang diberikan kepada Si Buah Hati. Namun Bunda juga perlu memperhatikan strategi yang tepat saat memberikan makanan tersebut agar si Buah Hati tak hanya menikmati makanan tersebut tapi juga menikmati waktu makannya. Yuk, coba lakukan tips-tips berikut ini untuk menghadapi Si Buah Hati yang susah makan.

 

1. Makan Sambil Bermain

image

Bunda bisa menyajikan dua menu makanan bergizi di dua piring berbeda. Kemudian ajak Si Buah Hati bermain dengan memilih mana isi piring yang dia inginkan untuk dimakan. Biarkan Si Buah Hati memilih makanannya alih-alih mengatur makanannya. Si Buah Hati di usia toddler sedang berjuang membangun rasa otonomi[2] sehingga membiarkan ia memilih sendiri makanannya akan mendorong Si Buah Hati untuk mau makan.

2. Tunggu Sampai Si Buah Hati Lapar

image

Untuk memperkenalkan Si Buah Hati kepada makanan baru atau ketika Bunda memberikan makanan yang sebelumnya tidak diinginkan Si Buah Hati, sebaiknya tunggulah saat Si Buah Hati lapar. Lewat taktik ini, Si Buah Hati susah makan diharapkan jadi mau mencoba makanan baru karena ia merasa lapar.

 

Baca Juga: 3 Aktivitas Seru untuk Menyiasati Si Buah Hati Susah Makan Sayur

 

3. Tetap Tenang Apabila Si Buah Hati Menolak Makan

image

 

Jangan langsung panik atau marah saat Si Buah Hati susah makan. Bunda bisa pelan-pelan menarik perhatian Si Buah Hati ke makanan yang disajikan dengan cara menyenangkan. Misalnya sambil menyanyi lagu kesukaannya sambil menyuapi Si Buah Hati. Jika Si Buah Hati merasa lapar, lama-kelamaan ia pasti akan menyantap makanan yang Bunda sajikan untuknya.

 

4. Jangan Memaksa Si Buah Hati  Makan

image

Seperti yang sudah dibahas, anak-anak di usia toddler sedang mengembangkan rasa otonomi mereka. Jika Bunda memaksa atau menekan Si Buah Hati untuk makan, hal ini justru akan membuat Si Buah Hati semakin menolak untuk makan. Untuk menghadapi Si Buah Hati susah makan, Bunda sebaiknya mengurangi tekanan dan stress yang dapat mempengaruhi waktu makan Si Buah Hati.

 

Menghadapi Si Buah Hati susah makan memang butuh kesabaran dan strategi tersendiri. Namun jangan sampai Bunda menyerah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati yang susah makan, ya. Bunda bisa melengkapi asupan nutrisinya dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Bunda juga bisa mendapatkan inspirasi kreasi makanan bergizi lengkap dan seimbang untuk Si Buah Hati susah makan dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi, lho. Jadi, tak perlu khawatir lagi Si Buah Hati yang susah makan akan kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

 
Image Article
Anak susah makan sedang duduk
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Anak-anak hanya perlu sedikit kalori
Quiz Answer 1 B
Anak-anak tidak merasa lapar
Quiz Answer 1 C
Anak-anak malas makan
Quiz Answer 1 D
Nafsu makannya tidak menentu
Quiz Answer 2 A
Kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 B
Rasa otonomi
Quiz Answer 2 C
Kemampuan sosial
Quiz Answer 2 D
Rasa ingin menguasai
Quiz Answer 3 A
Karena ini akan semakin membuat anak menolak makan
Quiz Answer 3 B
Karena anak akan jadi takut kepada orang tua
Quiz Answer 3 C
Karena ini akan membuat anak jadi makan berlebihan
Quiz Answer 3 D
Karena anak akan susah mandiri saat tumbuh dewasa
Quiz 1
1. Menurut penelitian, apa salah satu alasan anak-anak di rentang usia 1-5 tahun susah makan?
Quiz 3
Mengapa anak yang susah makan tidak boleh dipaksa atau ditekan untuk makan?
Quiz 2
Membiarkan Si Buah Hati memilih makananannya sendiri dapat mendorong anak mau makan, karena di usia toddler sedang berjuang membangun…
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Tips Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan

Published date

Menyambut datangnya bulan Ramadan, Bunda pasti ingin memastikan nutrisi anak terpenuhi lengkap agar daya tahan tubuhnya optimal selama menjalankan ibadah puasa. Untuk menghapus rasa khawatir Bunda, yuk, berikan Si Buah Hati asupan bernutrisi dengan beragam kandungan vitamin yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya sebagai #SiapBelajarPuasa di bulan Ramadan.

Selain memastikan Si Buah Hati mengonsumsi makanan bergizi di saat sahur dan berbuka puasa, Bunda juga harus memperhatikan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di makanan Si Buah Hati. Vitamin A, C, D, Zat Besi dan Zink dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati agar ia dapat terlindungi selama bulan puasa. Bunda juga bisa memberikan menu makanan ini sebagai sumber nutrisi Si Buah Hati di kala sahur dan berbuka puasa:

 

Brokoli

Salah satu sumber nutrisi terbaik saat puasa adalah brokoli. Sayuran hijau ini mengandung vitamin C, E, dan juga antioksidan.

Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang menjadi sumber nutrisi zat besi, asam folat, zink, serta vitamin A, C dan K. Bayam sangat bagus untuk dikonsumsi oleh Si Buah Hati, karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengolah bayam juga sangat mudah. Bunda bisa membuat sayur bening yang segar dan lengkapi menu makan anak dengan nasi hangat dan telur mata sapi untuk sahur.

image1

Selain itu, Bunda juga bisa membuat nugget dari bayam yang dicampur dengan daging ayam atau sapi yang dicincang halus. Jika bosan dengan olahan bayam sebagai menu makan berat, Bunda bisa mengolahnya menjadi smoothie. Sebagai inspirasi, Bunda bisa mencampurnya dengan stroberi, pisang, alpukat, dan buah lain sebagai minuman segar untuk berbuka puasa.

Biji-bijian (Biji Bunga Matahari, Biji Labu, dan Biji Rami) 

Biji-bijian biasa disebut dengan kuaci dan Bunda bisa memberikan makanan sumber nutrisi terbaik saat puasa ini sebagai tambahan smoothie atau salad, atau bisa juga dimakan begitu saja sebagai camilan.

Buah Pir

Buah yang rasanya hampir mirip dengan apel ini adalah buah yang disukai oleh banyak orang, termasuk Si Buah Hati. Bunda bisa memberikan buah pir sebagai salah satu asupan nutrisi anak. Buah pir bisa makan langsung atau juga bisa dibuat salad buah.
Buah pir tak hanya segar tapi juga mengandung banyak manfaat, salah satunya dapat menjaga sistem pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Tak hanya itu, buah pir dengan kulit yang berwarna hijau juga bisa membantu menjaga ketajaman mata Si Buah Hati, karena buah pir mengandung lutein dan zeaxanthin.

Alpukat

Kandungan mineral yang juga penting bagi tubuh adalah magnesium dan kalium. Magnesium bermanfaat sebagai cadangan energi, sedangkan kalium bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh. Oleh karena itu, tambahkan juga asupan magnesium dan kalium ke dalam menu sahur ataupun berbuka puasa Si Buah Hati, ya, Bunda. Salah satu jenis buah yang mengandung magnesium, kalium, serta kaya akan serat dan karbohidrat adalah alpukat. Meskipun tinggi akan kalori, namun tetap saja dibutuhkan tubuh untuk membuat energi meskipun dalam jumlah yang sedikit dan juga tidak berlebihan.

Sumber Nutrisi dari Daging Ayam dan Sapi Rendah Lemak

Daging ayam bagian dada tanpa kulit adalah bagian yang bagus untuk dikonsumsi, karena selain rendah lemak, juga mengandung Protein tinggi dan Zink. Bunda bisa memberikannya pada Si Buah Hati sebagai menu berbuka puasa yang lezat. Bunda bisa menyajikannya sebagai daging panggang yang bisa dimakan dengan kentang atau nasi.

Selain daging ayam, ada juga daging sapi rendah lemak. Berbeda dengan ayam, daging sapi yang rendah lemak berada di bagian dalam atau sekitar leher. Bunda bisa membuat daging panggang atau juga bisa membuat daging olahan yang bisa menjadi pelengkap hamburger untuk pilihan menu pelengkap nutrisi anak.

image2

Susu

Seperti yang Bunda ketahui, protein itu sangat diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Si Buah Hati dan keluarga, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan juga sistem imun. Selain itu, protein juga merupakan sumber cadangan energi utama untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh dan menjadi sumber nutrisi untuk anak selama puasa. 

Dengan memberikan kebutuhan protein yang tepat, Bunda sudah membantu tumbuh kembang anak, apalagi untuk anak yang sedang bersekolah. Dengan memenuhi asupan proteinnya Bunda dapat bantu mendukung pertumbuhan Si Buah Hati agar tetap aktif dan tidak mudah sakit di bulan Ramadan.

Pilihan Resep yang Bisa Bantu Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan

Bosan dengan menu biasa? Tak perlu bingung, berikut ini beberapa resep yang bisa Bunda lakukan sebagai cara penuhi nutrisi anak di bulan Ramadan, dan tentunya menggunakan DANCOW FortiGro sebagai salah satu bahan yang dapat membuat rasanya semakin lezat dan bergizi.

1. Resep Avocado Banana Smoothies

Tak hanya memiliki tekstur lembut yang nikmat dan memikat, smothie alpukat pisang juga sangat bergizi karena mengandung susu dan buah di dalamnya. Yuk, intip resepnya di sini!

  • Bahan:

    -    1 buah alpukat segar/frozen 
    -    ½ buah pisang segar/frozen 
    -    5 tangkai bayam 
    -    25 gr DANCOW FortiGro Instant 
    -    50 ml air

  • Cara membuat:
    -    Blender semua bahan hingga tercampur rata dan halus. 
    -    Tuang ke dalam gelas saji dan sajikan dingin.

2. Resep Mixed Berry Smoothies

Ingin sesuatu yang segar dengan sensasi asam serta manis yang nikmat? Maka resep mixed berry smoothies ini bisa jadi solusi tepat untuk berbuka puasa bersama keluarga. Menu minuman segar yang satu ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan anak saat Ramadan Yuk, siapkan bahannya dan ikuti cara membuatnya berikut ini!

  • Bahan 
    -    50 gr raspberry segar/frozen
    -    25 gr blueberry segar/frozen
    -    20 gr DANCOW FortiGro Instant
    -    Sirup
     
  • Cara membuat
    -    Blender semua bahan hingga halus dan tercampur rata.
    -    Tuangkan dalam gelas saji.
    -    Sajikan dalam keadaan dingin dan berikan topping potongan buah segar favorit di atasnya. Nikmat dan segar!

Baca Juga: Kumpulan Resep Dancow
Nah, itulah beberapa panduan nutrisi anak selama Ramadan agar Si Buah Hati semakin #SiapBelajarPuasa dengan semangat. Untuk bantu melengkapi kebutuhan nutrisinya, Bunda juga bisa menyiapkan segelas susu, seperti DANCOW FortiGro sebagai salah satu menu sahur maupun berbuka puasa.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, Vanila, juga Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream.

Dengan beragam pilihan asupan nutrisi anak di atas, kini Bunda tak perlu bingung lagi untuk menyiapkan menu makanan Si Buah Hati yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya agar tetap optimal. Jangan lupa selama bulan Ramadan, berikan Si Buah Hati satu gelas DANCOW FortiGro saat sahur dan sebelum tidur untuk penuhi sumber nutrisi selama berpuasa!

Image Article
Tips Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Alternatif Camilan Sehat untuk Anak yang Bisa Bunda Buat Sendiri dengan Mudah

Published date

Selain dari makanan utama, ada banyak pilihan cemilan sehat untuk anak yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati. Apalagi di masa pertumbuhannya, Si Buah Hati memang membutuhkan banyak asupan nutrisi. Namun, tahukah Bunda berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, kontribusi energi dari jajanan terhadap total energi perhari anak-anak di bawah 5 tahun rata-rata sebesar 31%? Melihat angka ini, Bunda tentu ingin memiliki alternatif jajanan atau cemilan sehat untuk anak bagi Si Buah Hati.

 

Jika Si Buah Hati biasanya senang cemilan dalam bentuk keripik atau cookies, DANCOW punya beberapa alternatif cemilan sehat untuk anak yang bisa Bunda buat dengan mudah di rumah. Berikut beberapa pilihan resep yang bisa Bunda coba.

 

1. Pisang dengan Selai Kacang

image

Salah satu cemilan sehat untuk anak yang mudah dibuat adalah pisang dengan selai kacang. Bunda tinggal memotong-motong pisang dan memberikan selai kacang di atas potongan pisang atau sebagai cocolan untuk dinikmati Si Buah Hati.

 

Pisang adalah salah satu buah yang memiliki banyak kandungan mikronutrien seperti kalium (potasium), tembaga, mangan, magnesium, vitamin C dan vitamin A. Pisang juga baik untuk pencernaan Si Buah Hati karena kandungannya menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selai kacang juga memiliki kandungan mikronutrien yang baik untuk Si Buah Hati seperti vitamin E, vitamin B3 dan B6, mangan, dan juga magnesium.

 

2. Salad Buah

image

 

Buah-buahan merupakan makanan bergizi yang memiliki banyak manfaat untuk Si Buah Hati. Selain kaya akan serat, buah-buahan juga penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan Si Buah Hati. Untuk membuat Si Buah Hati tertarik mengonsumsi buah-buahan, Bunda bisa menyajikan salad buah yang terdiri dari beberapa potongan buah favorit Si Buah Hati.

Baca Juga: Bunda, Ini 6 Cemilan Sehat untuk Anak yang Baik bagi Pertumbuhan

 

3. Yogurt dan Stroberi

image

Pilihlah yogurt tawar dan kemudian masukkan potongan buah stroberi ke dalam yogurt untuk membuat rasanya lebih enak bagi Si Buah Hati. Cemilan sehat untuk anak yang satu ini juga bisa Bunda sajikan dalam bentuk beku dan dicetak dalam cetakan es krim agar tampak lebih menarik.  Menggabungkan yogurt dengan buah memberikan asupan probiotik, prebiotik, protein, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan Si Buah Hati.

 

4. Roti Tawar dengan Selai dan Segelas Susu DANCOW

image

Roti tawar dan selai buah serta segelas susu DANCOW juga bisa jadi pilihan Bunda sebagai cemilan sehat untuk anak. Roti bisa menjadi pengganti sumber karbohidrat. Sedangkan selai buah juga merupakan sumber energi dan karbohidrat yang baik. Ditambah segelas susu DANCOW tentunya kombinasi cemilan ini dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Buah Hati.

 

Dengan memberikan beberapa alternatif cemilan sehat untuk anak, Si Buah Hati juga akan senang dengan variasi cemilan sehat bernutrisi yang bisa ia nikmati sepanjang minggu. Selain memberikan cemilan sehat untuk anak, Bunda tetap perlu memastikan nutrisi yang dibutuhkan untuk eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah tercukupi. Salah satunya dengan minum DANCOW 3+ Nutritods dua gelas dalam sehari. DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus dapat membantu lengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah.

Bunda juga bisa menemukan inspirasi  cemilan sehat untuk anak lainnya dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi DANCOW. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

Image Article
Toddler makan cemilan sehat untuk anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
17%
Quiz Answer 1 B
28%
Quiz Answer 1 C
31%
Quiz Answer 1 D
40%
Quiz Answer 2 A
Vitamin A
Quiz Answer 2 B
Kalium
Quiz Answer 2 C
Magnesium
Quiz Answer 2 D
Vitamin D
Quiz Answer 3 A
Leukosit
Quiz Answer 3 B
Probiotik
Quiz Answer 3 C
Protein
Quiz Answer 3 D
Vitamin
Quiz 1
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, berapakah rata-rata kontribusi energi dari jajanan terhadap total energi perhari anak-anak di bawah 5 tahun?
Quiz 3
Menggabungkan yogurt dan buah sebagai cemilan sehat untuk Si Buah Hati membantu memberikan asupan berikut ini kepada Si Buah Hati, kecuali?
Quiz 2
Berikut ini adalah kandungan mikronutrien dalam pisang, kecuali?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan

Published date

Meski rasanya akan sangat menyenangkan bagi Si Buah Hati saat dapat kembali bertemu dengan teman-temannya di sekolah pada tahun ajaran baru, maka lain ceritanya bagi kaum ibu. Mereka justru khawatir saat melepas Si Buah Hati berangkat ke sekolah karena biasanya anak cenderung lebih mudah terpapar virus, baik dari teman-temannya maupun lingkungan sekitarnya. 

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan

Menikmati libur sekolah dengan mengunjungi berbagai tempat seru dalam waktu yang cukup lama tentu menjadi momen menyenangkan bagi Si Buah Hati. Sayangnya, tak jarang momen liburan ini justru membuat daya tahan tubuh Si Buah Hati terganggu akibat pola makan yang tidak terkontrol dan banyaknya kegiatan yang mereka lakukan.

Nah, agar Bunda tak perlu lagi merasa khawatir Si Buah Hati akan jatuh sakit saat masuk sekolah nanti, yuk simak beberapa cara menjaga kesehatan tubuh untuk anak SD seperti yang dilansir dari Healthline.com berikut ini.

  1. Alih-alih membiarkan Si Buah Hati untuk mengonsumsi makanan manis berlebihan saat liburan untuk membuatnya tidak rewel, pastikan untuk selalu memberikan makanan bergizi seimbang pada anak sebanyak tiga kali sehari dan menyediakan camilan sehat yang mereka sukai, seperti susu dan buah-buahan.
  2. Memasak makanan sendiri untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi keluarga terpenuhi dengan baik. Perbanyak hidangan sayuran di meja makan dan temukan cara-cara unik untuk menghiasnya agar Si Buah Hati lebih bersemangat untuk menikmatinya. 
  3. Mencukupi kebutuhan air setiap harinya untuk mencegah dehidrasi, terutama pada anak-anak yang cukup aktif saat liburan.
  4. Meluangkan waktu untuk istirahat saat liburan. Memaksakan diri untuk melakukan berbagai aktivitas justru bisa memicu rasa lelah yang berlebihan dan membuat daya tahan Si Buah Hati terganggu.
  5. Cara jaga kesehatan anak selanjutnya adalah dengan menerapkan jam tidur yang teratur setiap harinya. Sebab tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, kelelahan, kebiasaan makan yang buruk, dan rasa kantuk di siang hari yang membutuhkan waktu untuk pulih.

Baca Juga: Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak

Manfaat Menjaga Kesehatan Anak Meski Sedang Liburan

Meski momen liburan bagi anak identik dengan bersenang-senang, Bunda sebaiknya jangan lupa untuk selalu memerhatikan kesehatannya. Berikut ini beberapa manfaat menjaga kesehatan anak selama liburan.

1. Mencegah penyakit

Menjaga kesehatan anak selama liburan dapat mencegah penyakit seperti gangguan pencernaan, demam, atau flu akibat terpapar bakteri atau kuman saat beraktivitas.

2. Mempertahankan energi dan kebugaran

Menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga membuat anak-anak tetap bugar dan energik dan tidak cepat lelah saat liburan.

3. Mengoptimalkan waktu liburan

Anak yang sehat dapat mengikuti berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.

4. Menghindari penurunan kondisi fisik

Liburan sering kali membuat anak-anak cenderung makan makanan yang kurang sehat dan kurang berolahraga. Menjaga kesehatan selama liburan membantu mencegah penurunan kondisi fisik dan menjaga berat badan yang ideal.

5. Menjaga keseimbangan emosional dan mental

Aktivitas fisik dan pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk keseimbangan emosional dan mengurangi stres sehingga Si Buah Hati menjadi lebih siap ketika harus kembali masuk sekolah.

Asupan Gizi Seimbang Sebagai Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Si Buah Hati

Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh Si Buah Hati selama ia bersekolah adalah dengan selalu mengingatkan untuk melakukan protokol kesehatan dan memastikan ia mendapat asupan yang bergizi seimbang sehari-hari agar sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati berfungsi optimal.

Gizi seimbang dan berkualitas akan mendukung sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati agar dapat berfungsi normal dan optimal. Untuk memastikan Si Buah Hati dan seluruh keluarga mendapatkan asupan gizi seimbang dalam sekali porsi makan, Bunda bisa mengacu kepada panduan Isi Piringku. Isi Piringku terdiri dari makanan pokok yang merupakan sumber karbohidrat sebanyak 2/3 dari setengah piring, lauk-pauk sebagai sumber protein dan mineral sebanyak 1/3 dari setengah piring, serta sayuran dan buah yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat dengan porsi 2/3 dan 1/3 dari setengah piring.

Dengan mengikuti panduan Isi Piringku, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati komposisi yang seimbang untuk bahan pangan sumber zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat) serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Selain itu, untuk memastikan keseimbangan asupan gizinya, Bunda juga bisa fokus kepada zat gizi yang dapat membantu mengoptimalkan sistem imun Si Buah Hati sebagai cara menjaga kesehatan anak sekolah, di antaranya adalah:

1. Vitamin A

Vitamin A berperan membantu tubuh melawan mikroorganisme penyebab infeksi dengan menstimulasi pembentukan sel, khususnya sel-sel darah yang berperan penting dalam sistem daya tahan tubuh.

Vitamin A bisa didapatkan dengan mengkonsumsi wortel, brokoli, dan ubi, serta keju, telur, dan susu sapi untuk memenuhi kebutuhan harian sejumlah 537.5 RE (satuan unit pengukuran vitamin A, 1 RE sama dengan 1 mcg retinol) untuk anak usia 6-12 tahun.

2. Vitamin C

Vitamin C penting untuk menjaga kekebalan tubuh dengan mengoptimalkan fungsi sistem daya tahan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Dengan terserapnya zat gizi dengan optimal, kesehatan dan organ tubuh dapat berfungsi dengan normal dan kekuatan sistem daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

Kebutuhan harian Vitamin C untuk anak usia 6-12 tahun adalah 47.5 mg yang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan jeruk, pepaya, jambu guava, dan stroberi, serta berbagai sayuran hijau dan tomat.

3. Vitamin D

Vitamin D berperan penting di masa tumbuh kembang, serta membantu menjaga kekuatan daya tahan tubuh. Selain itu, Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium sehingga dapat membantu mempertahankan kepadatan sel-sel tubuh khususnya tulang dan gigi.

Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari juga dari asupan makanan seperti ikan yang berlemak baik seperti ikan salmon, telur ayam, susu dari sumber hewani maupun susu nabati. Kebutuhan harian Vitamin D Si Buah Hati usia 6-12 tahun adalah sebanyak 15 mcg, ya, Bunda.

4. Zat Besi

Zat Besi sebagai salah satu komponen penyusun sel darah merah yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh. Kebutuhannya harus dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan fokus. Zat besi juga penting dalam mempertahankan kekuatan sistem daya tahan tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian anak usia 6-12 tahun sejumlah 9 mg, Bunda bisa berikan asupan sumber pangan hewani seperti daging sapi, pangan nabati yang berasal dari biji-bijian juga beberapa jenis ikan laut seperti ikan tuna, serta sayuran yang berwarna hijau gelap seperti bayam.

5. Zink

Zink berperan penting dalam tumbuh kembang anak yang optimal. Selain itu, Zink mendukung fungsi normal sistem daya tahan tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab suatu penyakit.

Mengonsumsi berbagai sumber pangan hewani seperti daging ayam maupun produk turunan susu seperti keju, yoghurt, serta jamur dan kentang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian Zink untuk Si Buah Hati yang berusia 6-12 tahun sebanyak 6.5 mg.

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Lainnya Juga Harus Diterapkan

Gizi yang seimbang memang sangat mendukung fungsi sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati, namun untuk memastikan agar Si Buah Hati tetap terlindungi saat di sekolah, Bunda juga harus menerapkan beberapa cara menjaga kesehatan tubuh pada anak lainnya seperti berikut ini:

  1. Memastikan Si Buah Hati sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai usianya.
  2. Mengingatkannya agar selalu ingat untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak makan berdekatan pada saat bersamaan.
  3. Mengajaknya rutin berolahraga dan aktif bergerak, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan metabolisme energi yang lebih optimal. Pastikan Si Buah Hati berolahraga selama 60 menit dalam sehari yang bisa dibagi dalam beberapa sesi yang menyenangkan untuknya.
  4. Memastikan Si Buah Hati cukup beristirahat dan mendapat waktu tidur yang cukup selama 8-10 jam dalam sehari.

Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizi Si Buah Hati berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh anak yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memberinya DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan zat besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti tinggi vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti tinggi  zat besi, zink, vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.  

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal  atau camilan selama dalam perjalanan saat liburan.

Image Article
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Yuk Cari Tahu Kandungan dan Manfaat Sayuran untuk Si Buah Hati Usia Toddler

Published date

Tahukah Bunda, ada banyak manfaat sayuran bagi Si Buah Hati? Memasuki usia toddler, Si Buah Hati perlu didukung agar aktif bereksplorasi sehingga tumbuh kembangnya semakin optimal. Untuk mendukung langkah eksplorasinya, ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

 

Untuk mendapatkan berbagai manfaat sayuran, Bunda bisa mulai memperkenalkan bermacam-macam sayuran di menu harian Si Buah Hati. Selain melengkapi asupan nutrisi harian, sayuran juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Yuk, kenali apa saja kandungan nutrisi dalam sayuran yang bermanfaat untuk Si Buah Hati!

 

1. Vitamin A

Salah satu manfaat sayuran adalah memberikan asupan vitamin A. Nutrisi ini memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh jika disertai dengan konsumsi makanan lain yang bergizi seimbang. 

 

Jenis vitamin tersebut tak hanya penting untuk menjaga kesehatan mata. Namun juga, meningkatkan fungsi sel darah putih, dan meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati terhadap infeksi. Karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, mereka membutuhkan asupan vitamin A yang cukup banyak untuk melindungi langkah eksplorasinya. 

 

Bahkan, Si Buah Hati  usia toddler memerlukan asupan vitamin A lebih dari setengah kebutuhan orang dewasa pria dan wanita usia 19-29 tahun. Pria dan wanita usia 19-29 tahun membutuhkan 600-650 RE sedangkan Si Buah Hati usia Toddler membutuhkan 400 RE setiap harinya. Beberapa sayuran ini  tinggi kandungan vitamin A, seperti wortel, labu, serta sayur-sayuran yang berdaun hijau.

 

2. Vitamin C

Manfaat sayuran lainnya adalah kaya vitamin C yang baik untuk Si Buah Hati. Bunda tentu sering mendengar bahwa vitamin C adalah vitamin yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Jenis vitamin ini memang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan serta melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. 

 

Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan paru-paru, kulit, tulang, dan juga pembuluh darah. Dengan asupannya yang cukup dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, daya tahan tubuh Si Buah Hati dapat terjaga dengan optimal. 

 

Ketika Si Buah Hati sehat, maka langkah eksplorasinya juga terlindungi. Ada pun beberapa sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin C, seperti kubis, kembang kol, bayam, dan brokoli.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Zink

Zink merupakan salah satu mineral yang juga tak kalah penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati. Karena tubuh tidak dapat menyimpan zink, diperlukan asupan mineral tersebut yang cukup tiap hari. 

 

Dengan mendapatkan asupan zink yang cukup dan makanan dengan gizi seimbang, respon antibodi Si Buah Hati pun akan meningkat. Zink dapat ditemukan secara alami di beberapa sayuran, seperti buncis, labu, dan lentil. Terkadang, juga ditambahkan ke dalam beberapa jenis makanan, misalnya cereal, susu, roti, serta biskuit.

 

4. Serat Pangan

Sejak dulu, serat pangan sudah dikenal sebagai makanan bergizi yang memiliki manfaat baik.  Salah satu jenis serat pangan yang baik adalah serat pangan inulin. Jenis serat yang satu ini merupakan makanan bagi bakteri baik yang ada di usus Si Buah Hati dan dapat dengan mudah ditemukan pada sayur-sayuran. 

 

Dengan berkembangnya bakteri baik, pertumbuhan bakteri jahat di saluran cerna pun berkurang. Hal ini membuat tubuh tidak mudah sakit dan dapat bebas bereksplorasi sesuka hati.

 

Selain berbagai macam sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bunda tak perlu bingung bagaimana mengolah masakan yang tepat agar mendapatkan manfaat sayuran untuk Si Buah Hati. Bunda bisa menemukan inspirasi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi DANCOW. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati pada masa toddler terpenuhi.

Image Article
Manfaat sayuran untuk anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
400 RE
Quiz Answer 1 B
500 RE
Quiz Answer 1 C
600 RE
Quiz Answer 1 D
700 RE
Quiz Answer 2 A
Menjaga daya tahan tubuh
Quiz Answer 2 B
Menjaga kesehatan kulit
Quiz Answer 2 C
Melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas
Quiz Answer 2 D
Menjaga kesehatan pencernaan
Quiz Answer 3 A
Meningkatkan kemampuan kognitif anak
Quiz Answer 3 B
Makanan bagi bakteri baik yang menjaga kesehatan usus
Quiz Answer 3 C
Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Quiz Answer 3 D
Memperkenalkan anak kepada tekstur makanan yang beragam
Quiz 1
Berapa banyak kebutuhan vitamin A anak-anak di usia Toddler?
Quiz 3
Apa salah satu manfaat serat pangan inulin bagi langkah eksplorasi Si Buah Hati?
Quiz 2
Berikut ini adalah manfaat vitamin C untuk tubuh, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Ini Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Bergizi dengan Keluarga

Published date

Apa menu sarapan favorit keluarga di rumah, Bunda? Tak hanya memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas, sarapan juga bisa jadi momen menyenangkan untuk Si Buah Hati, lho. Apalagi, kalau menu sarapan sehat Si Buah Hati dilengkapi susu DANCOW FortiGro. Lalu, bagaimana caranya membuat momen sarapan menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberikan pemahaman soal pentingnya sarapan untuk anggota keluarga? Yuk, cari tahu!

Pentingnya Sarapan untuk Anggota Keluarga

Sarapan itu penting untuk memberikan kita asupan energi sepanjang hari. Dengan menyiapkan menu sarapan pagi yang sehat dan bergizi, Bunda membantu keluarga mengembalikan kadar gula darah yang turun, sehingga membuat energi dalam tubuh kembali terisi. Kondisi ini tentunya dapat membantu Si Buah Hati dan seluruh anggota keluarga agar dapat berkonsentrasi dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Selain itu, sarapan juga dapat mengontrol berat badan, karena dapat mencegah nafsu makan berlebihan di jam makan siang.

Untuk itu saat menyiapkan sarapan, pastikan menunya sehat dan mengandung gizi yang lengkap, ya. Contohnya terdiri dari makanan yang mengandung Karbohidrat seperti sereal, roti, atau nasi; sumber Protein misalnya kacang-kacangan, yogurt, keju, dan susu; juga sayuran dan buah-buahan sebagai sumber Vitamin dan Mineral. 

Jadikan Waktu Sarapan Lebih Seru bersama Keluarga

Nah, supaya momen menikmati menu sarapan sehat jadi makin seru, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati dan keluarga melakukan kegiatan yang seru ini di pagi hari, terutama di hari yang santai pada akhir pekan. Yuk, simak inspirasinya di bawah ini!

  1. Pilih Menu Sarapan

Bunda dan keluarga bisa melakukan kegiatan ini di malam hari. Caranya, siapkan kertas dan bentuklah menjadi lingkaran, kemudian Bunda bisa membagi kertas yang sudah berbentuk lingkaran itu menjadi 4-6 bagian. Setelah itu, siapkan gambar (sesuai dengan pembagian kertas) makanan yang diinginkan di keesokan paginya dan tempelkan gambar makanan tersebut pada bagian kertas. Kemudian, Bunda bisa siapkan satu botol kosong, yang nanti akan dipakai sebagai penunjuk gambar. Ketika botol diputar dan berhenti moncong botol menunjukkan satu menu, berarti itulah makanan yang akan disajikan sebagai sarapan esok harinya.

Baca Juga: 3 Kriteria Sarapan Sehat bagi Si Buah Hati

  1. Membuat Sarapan Bersama

image

Membuat menu sarapan sehat bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga. Jadi, Bunda sebaiknya libatkan Si Buah Hati dan anggota keluarga lainnya untuk menyiapkan menu makanan di pagi hari. Aktivitas seperti ini membutuhkan komunikasi dan kerja sama, sehingga Bunda dan keluarga dapat terus menjaga kekompakan di rumah sekaligus melatih kemampuan bahasa Si Buah Hati.

  1. Menata Meja Makan

Nah! Bunda juga bisa mengajak anggota keluarga untuk membantu menyiapkan meja makan. Misalnya, menata piring, sendok dan garpu, atau menatanya dengan hiasan seperti bunga atau tanaman. Kalau mau membuat suasana sarapan yang berbeda, Bunda juga bisa mengajak keluarga untuk sarapan dengan duduk lesehan seperti piknik yang bisa dilakukan di dalam rumah ataupun di halaman rumah. Kegiatan ini bisa membantu Bunda untuk membuat suasana sarapan menjadi lebih hangat, sehingga Si Buah Hati dan keluarga jadi makin semangat untuk sarapan.

  1. Bermain ABC Lima Dasar

Setelah menikmati sarapan, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati dan keluarga untuk memainkan permainan ABC Lima Dasar dengan menyebutkan nama-nama buah, sayur, atau bahan makanan. Kegiatan ini selain menyenangkan juga bisa membantu Si Buah Hati untuk bisa berkonsentrasi, dan membantunya menambah kosakata baru.

  1. Minum Susu Sambil Bermain

image

Untuk melengkapi nutrisi pada menu sarapan sehat yang telah disiapkan, Ibu bisa mengajak Si Buah Hati minum segelas susu dengan cara seru, lho. Misalnya, meminum susu DANCOW FortiGro yang diperuntukkan bagi anak usia sekolah sambil bernyanyi lagu Kalau Kau Suka Hati.

Setiap sebait lirik “kalau kau suka hati minum susu” dinyanyikan, Ibu bisa mengajak Si Buah Hati meminum susunya. Aktivitas tersebut bisa membantu Si Buah Hati lebih senang minum susu. Apalagi jika susu yang Bunda berikan adalah susu DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Karena ketika memasuki usia Sekolah kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung Vitamin dan Mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung imunitas seperti Zat Besi, Zink, Vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan Minyak Ikan (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium. Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

 

Nah, bagaimana Bunda? Semoga tips seputar aktivitas seru saat menyajikan menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati di atas membantu, ya. Jangan lupa siapkan segelas DANCOW FortiGrodi pagi hari supaya lebih semangat sarapan. Selamat mencoba!

Image Article
Ibu dan anak membut roti di dapur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off