Trik Siapkan Kreasi Menu Sarapan Pagi Si Buah Hati Sebagai Persiapan untuk Belajar Seharian
28-01-2022
Sarapan merupakan waktu makan terpenting bagi Si Buah Hati, mengingat melewatkan sarapan dapat memengaruhi pola makannya secara keseluruhan. Mulai dari keinginan makan camilan atau snack berlebih, hingga jam makan yang kurang teratur. Oleh karena itu, Bunda dapat menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bernutrisi dan tetap menggugah selera makannya dengan berkreasi dengan makanannya, sehingga momen sarapan pun menjadi lebih menyenangkan, meskipun hanya menu sarapan sederhana.
Cukupnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Si Buah Hati di pagi hari bisa membantunya untuk melakukan segala aktivitas dengan baik. Sayangnya terkadang anak sulit untuk mau sarapan di pagi hari, untuk itu Bunda perlu memberikan momen yang menarik agar Si Buah Hati mau memakan sarapannya.
Di Jepang ada sebuah seni bermain dengan makanan yang disebut mamagoto. Bunda bisa menerapkan kegiatan itu kepada Si Buah Hati agar sarapan pagi menjadi menyenangkan. Yuk simak penjelasannya!
1. Berimajinasi dengan Makanan
Bunda bisa mengajak Si Buah Hati berimajinasi dengan makanan, seperti bermain tebak-tebakan dengan buah dan sayuran yang dibentuk menjadi seperti benda di sekitar. Misalnya, brokoli seperti pohon, potongan wortel seperti roda yang berwarna orange, apel seperti bola yang berwarna hijau atau merah, pisang seperti banana boat yang berwarna kuning. Selain bermain, Bunda bisa mengajarkan konsep bentuk dan warna kepada Si Buah Hati.
2. Mencetak Makanan
Selain menyajikan dalam bentuk aslinya, menu sarapan pagi anak juga bisa dibentuk dengan cetakan atau pisau. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk membuat bentuk bintang, wajah di atas telur dadar, membentuk nasi menjadi bentuk binatang atau bunga. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat lebih tertarik dengan makanannya dan harapannya lebih semangat untuk menyantapnya.
3. Pelangi makanan
Agar Si Buah Hati menjadi lebih tertarik dengan makanannya, Bunda juga bisa menyajikan menu makanan yang berwarna-warni di atas meja makan. Misalnya, sediakan warna sayuran yang tak hanya berwarna hijau, tapi juga merah dari tomat, kuning dari telur, terong atau ubi yang berwarna ungu, atau putih nasi. Selain itu Bunda juga bisa membuat sate buah dengan buah yang berbeda warna agar lebih menarik.
4. Menyusun makanan
Kegiatan lain yang menyenangkan saat sarapan adalah mengajak Si Buah Hati untuk menyusun makanannya. Misalnya, menyusun roti lapis atau burger sendiri, memotong sayuran yang lunak menggunakan pisau yang ramah anak, atau membuat sate buah-buahan. Beragam makanan tersebut bisa Bunda jadikan menu sarapan pagi anak.
Jangan lupa juga untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati sebagai #ProteksiUntukSiapBelajar saat sarapan dengan DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan minyak ikan (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.
Nah Bunda, bermain dengan makanan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Bunda bisa menghabiskan waktu dengan Si Buah Hati lewat belajar tentang makanan. Dengan menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bernutrisi, Si Buah Hati siap untuk menjalani kesehariannya. Tak perlu berlebihan, dengan menu sarapan sederhana sekalipun Bunda juga bisa jadi pahlawan nutrisi untuk Si Buah Hati.