Yuk Tanamkan Tanggung Jawab Si Buah Hati Sejak Dini
“Dek, sehabis makan es krim, bungkusnya jangan lupa dibuang ke tempat sampah ya!”, ujar Bunda ke Silvy (4 th). Silvy pun menjawab “Gak mau ah, Bunda aja yang buangin”. Situasi seperti ini sering Bunda temui atau bahkan alami sendiri? Hal ini menunjukkan rasa tanggungjawab Si Buah Hati belum sepenuhnya tertanam. Lalu bagaimana dong cara mengajari Si Buah Hati agar punya rasa tanggung jawab bahkan di usia dini? Padahal kan tanggung jawab pada Si Buah Hati merupakan salah satu cara ia melatih jiwa kepemimpinannya di masa depan?
Bisa kok Bunda, caranya ajarkan ia melalui hal-hal kecil dalam keseharian. Sebenarnya kalau Bunda meminta Si Buah Hati untuk membuang sampahnya ke tong sampah sudah benar kok. Cuma, kalau ia masih menolaknya, jangan sampai Bunda mengungkapkan rasa kecewa atau marah karena bisa membuat Si Buah Hati takut atau merasa tidak nyaman. Akan lebih baik bila Bunda memberikan respon yang positif seperti berbicara sambil membuang sampahnya bersamanya, “Biasanya adek pinter lho kalau abis makan eskrim, bungkusnya dibuang sendiri ke tempat sampah. Kan sudah besar”.
Cara apa lagi yang bisa dilakukan oleh Bunda?
Rasa tanggung jawab tidak bisa tumbuh begitu saja, hal ini perlu dilatih sejak kecil lho! Kalau Si Buah Hati tidak pernah dilatih, saat ia tumbuh besar kelak akan sulit untuk punya sikap tanggung jawab . Yuk kita lihat bagaimana cara mengajari Si Buah Hati rasa tanggung jawab.
Pertama, berilah teladan melalui kebiasaan sehari-hari. Ajak Ayah dan anggota keluarga lain yang tinggal serumah dengan Si Buah Hati untuk membantu memberikan contoh tanggung jawab. Misalnya saja, dengan menaruh piring atau gelas yang bekas dipakai ke tempat cuci piring.
Kedua, coba berikan Si Buah Hati tugas rumah tangga. Cukup yang ringan-ringan saja ya Bunda, sesuaikan dengan umur Si Buah Hati. Misalnya untuk Si Buah Hati umur 3 tahun, Bunda bisa memintanya membereskan mainannya sendiri. Atau untuk Si Buah Hati yang lebih besar umurnya, minta ia untuk membuang sampah sendiri. Setelah Si Buah Hati menyelesaikan bagiannya, jangan lupa untuk beri penghargaan ya. Nggak perlu uang atau barang kok Bunda. Cukup berikan ia kartu ucapan yang Bunda buat sendiri, Si Buah Hati pasti suka.
Ketiga, ajarkan ia menabung. Bunda bisa membelikan Si Buah Hati celengan lucu berbagai bentuk agar ia semangat memasukkan uang mereka. Jika Si Buah Hati meminta mainan baru, ia juga bisa membeli dari hasil tabungannya sendiri kan?
Jangan pernah abaikan hal-hal kecil. Karena dari sanalah rasa tanggung jawab Si Buah Hati bisa diasah. Nah, sekarang dari apa yang Bunda sudah dapatkan dari cara mengajari Si Buah Hati tanggung jawab, kita praktekkan di rumah yuk!
