Apa Perbedaan Susu Bubuk Instan dan Full Cream?

Published date

Selain menyediakan makanan bergizi seimbang, pemenuhan kebutuhan gizi harian anak-anak juga bisa dilakukan melalui pemberian susu. Berbicara soal pemberian susu untuk anak-anak, saat ini sudah banyak pilihan jenis susu yang bisa Bunda temukan di pasaran, seperti susu bubuk instan dan full cream. Namun, adakah perbedaan diantara keduanya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Perbedaan Susu Bubuk Instan dan Full Cream 

Kandungan susu bubuk instan dan susu full cream bubuk hampir sama dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak di setiap tahapan usianya. Namun perbedaan DANCOW Instant dan Full Cream adalah kandungan nutrisi adalah pada kadar lemaknya, dimana susu bubuk full cream mengandung kadar lemak lebih tinggi dibanding susu instan. Selain itu, untuk susu bubuk instan lebih cepat larut dalam air dibanding susu bubuk full cream.

Dalam proses pembuatannya, baik susu instan bubuk dan susu full cream bubuk akan difortifikasi atau diberi tambahan zat gizi yang dibutuhan untuk melengkapi kandungan nutrisinya, seperti zat besi, zink, vitamin D, hingga omega 3 dan 6. Kandungan gula dalam susu bubuk dan full cream juga kurang lebih sama dan biasanya hadir dalam beberapa varian rasa, seperti susu bubuk instan cokelat, dan vanila. Hanya saja keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal seperti:

1. Cara pembuatan 

Susu bubuk atau susu kering baik instan maupun full cream dibuat dengan proses pasteurisasi, pemanasan awal di suhu 75–120 Celcius, lalu konsentrat dikeringkan dengan suhu tinggi, dan selanjutnya diuapkan menggunakan spray drying untuk menghilangkan kadar air atau kelembapan lalu mengubahnya menjadi bubuk. Perbedaan antara susu bubuk instan dan full cream pada tahap pembuatan ada pada proses standarisasi kandungan lemak yang digunakan. Selain itu, susu bubuk instan ditambahkan emulsifier agar mudah larut.   

2. Tingkat ketahanan atau masa penyimpanan

Mengingat bahwa kadar air dalam susu bubuk instan sangat rendah, hal ini membuat susu bubuk memiliki tingkat ketahanan yang lebih lama jika dibandingkan dengan susu full cream cair. Oleh karena itu susu bubuk cukup disimpan di dalam wadah tertutup dan tidak perlu disimpan di dalam lemari es. Berbeda dengan susu cair yang memiliki masa penyimpanan lebih lama dan harus segera dikonsumsi setelah dibuka kemasannya atau disimpan dalam lemari es.

3. Cara penyajian

Untuk dapat menikmati susu bubuk instan, kita harus mencampurnya dengan air agar larut. Oleh karena itu, susu bubuk instan cenderung lebih nyaman untuk dikonsumsi saat berada di rumah. 

Selain dinikmati sebagai minuman bergizi, baik fungsi susu bubuk instan dan cair lainnya adalah sebagai bahan tambahan dan pengental dalam berbagai masakan, seperti sup, saus, hingga camilan favorit keluarga.

Baca Juga: Manfaat Susu UHT untuk Si Buah Hati

Tips Konsumsi Susu Bubuk Instan dan Full Cream

Agar dapat menikmati susu dengan lebih nikmat dan mendapatkan manfaat optimal serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan, simak tips mengonsumsi susu bubuk instan dan full cream berikut ini.

1. Pilih produk berkualitas dan perhatikan tanggal kedaluwarsa

Pastikan untuk memilih susu bubuk instan dan full cream berkualitas tinggi yang diproduksi oleh produsen terpercaya dan tidak mengandung gula tambahan atau kandungan gulanya tidak berlebihan. Periksa label untuk memastikan produk tersebut kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, protein, dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai usianya.

Selain itu, penting juga untuk selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi susu bubuk. Susu yang sudah kedaluwarsa bisa kehilangan nutrisinya dan bahkan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.

2. Pahami cara penyimpanan yang benar

Simpan susu bubuk dalam wadah kedap udara dan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari paparan langsung sinar matahari dan tempat yang lembap untuk mencegah susu menggumpal dan rusak.

3. Mengikuti petunjuk penyajian

Ikuti petunjuk penyajian yang tertera pada kemasan. Pembuatan susu bubuk yang tidak sesuai dengan saran penyajian dapat memengaruhi rasa dan konsistensi.

4. Konsumsi dalam porsi yang dianjurkan

Susu full cream tinggi kalori dan lemak. Konsumsi dalam porsi yang wajar untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan atau masalah kesehatan lainnya terkait dengan asupan lemak berlebih.

5. Kombinasikan dengan asupan makan bergizi seimbang

Selain dilengkapi dengan susu bubuk instan atau full cream, pastikan Si Buah Hati selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya.

6. Pantau reaksi tubuh

Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu. Jika Si Buah Hati mengalami gejala seperti kembung, diare, atau reaksi alergi lainnya, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

7. Variasikan penggunaan

Susu bubuk instan dan full cream juga bisa digunakan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga bisa dijadikan tambahan dalam berbagai hidangan lezat, seperti smoothie, panekuk atau krim sup.

Baik susu bubuk instan maupun full cream memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga, terutama anak-anak. Untuk susu bubuk instan, Bunda bisa memberikan susu bubuk DANCOW FortiGro Instant.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan zat besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

DANCOW FortiGro mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut:

  • Tinggi zink, tinggi vitamin A, C, D yang berperan dalam mendukung daya tahan tubuh
  • DHA, tinggi zat besi, Omega 6, Vitamin B1, B2, B6 dan B12 yang berperan dalam membantu proses belajar
  • Tinggi kalsium dan protein yang dapat membantu proses pertumbuhan

Sementara untuk full cream, ada varian DANCOW FortiGro Full Cream, yaitu susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Instant dan Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati dan praktis dikonsumsi untuk bekal sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Adakah Perbedaan Antara Susu Bubuk Instan dan Full Cream? Ini Penjelasannya!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

7 Cara Belajar Membaca dan Menulis yang Efektif untuk Anak

Published date

Bagi anak-anak, keluarga terutama Bunda dan Ayah adalah orang terdekat sekaligus guru pertama yang mengajarkan banyak hal, termasuk membaca dan menulis.  Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode yang tepat untuk mulai memperkenalkan anak tentang dasar membaca dan menulis, termasuk pengenalan huruf dan angka adalah saat Si Buah Hati berusia 4–5 tahun. 

Oleh karena itu, penting sekali bagi para orang tua untuk memahami bagaimana cara mengajari anak membaca dan menulis agar kemampuan kognitif Si Buah Hatinya dapat terlatih sejak dini. 

Cara Cepat Mengajari Anak Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis merupakan dua hal yang saling berkaitan erat, sehingga proses belajarnya pun akan lebih baik jika dilakukan secara beriringan. Harvard Graduate School of Education menyatakan bahwa memberikan pengalaman membaca yang positif pada anak dapat menjadi cara mengajari anak menulis dan membaca. 

Agar proses belajarnya terasa lebih seru dan menyenangkan, berikut ini beberapa cara mengajar anak SD belajar membaca yang bisa Bunda terapkan pada Si Buah Hati.

Mulai dari hal yang disukai Si Buah Hati

Pada dasarnya mereka cenderung lebih suka untuk membaca sesuatu yang menarik minatnya, seperti buku cerita bergambar, komik, atau bacaan lainnya untuk belajar membaca. Selain membantu meningkatkan kosakata, memberikan Si Buah Hati buku yang menarik juga dapat menunjukkan bahwa membaca buku juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Bila perlu, ajak mereka untuk ke perpustakaan untuk memilih buku bacaan favoritnya.

Ajak Si Buah Hati untuk bermain dengan kata-kata dan suara

Bunda bisa mengajak anak-anak untuk bernyanyi, membaca, dan membuat sajak bersama. Tarik perhatian pada kata-kata yang memiliki bunyi yang sama, misalnya kata ‘ayam’ dan ‘anyam’ di mana keduanya dimulai dengan bunyi yang sama.

Mengenal huruf dan menuliskannya

Belajar mengenali huruf dan kata-kata yang sudah dikenalnya, seperti namanya, dan ajak mereka untuk menuliskannya. Untuk yang satu ini, Bunda bisa memanfaatkan poster alfabet yang ditempel di ruang belajar atau bisa juga melalui video musik sebagai cara mengajari anak agar cepat bisa membaca dan menulis agar mereka tidak mudah bosan.

Membaca bersama

Membaca bersama dengan suara yang keras untuk membantu anak-anak dalam membangun kosakata dan menghubungkan suara dengan huruf di setiap bacaan yang mereka jumpai. 

Menjadi pendengar setia saat Si Buah Hati membaca dan bercerita

Ajak anak-anak untuk berdiskusi tentang cerita-cerita tersebut dan tanyakan bagian mana yang menjadi favoritnya. Untuk melatih kemampuan menulisnya, Bunda bisa meminta Si Buah Hati untuk menuliskan nama-nama tokoh yang dijumpai dalam buku bacaannya. Pasti seru!

Membuat catatan

Buat catatan untuk dibaca oleh Si Buah Hati untuk memberikan kesempatan membaca lebih banyak pada Si Buah Hati setiap harinya. Bunda bisa menuliskan catatan dan menempelkannya di lemari es, meja belajar anak, atau di tempat lain yang seringkali dijangkau oleh mereka. Dengan begini, minat membacanya dapat terus meningkat. 

Memberikan pujian

Memberikan pujian untuk setiap pencapaian yang berhasil diraih oleh anak-anak juga dapat memotivasi mereka untuk belajar membaca dan menulis lebih giat lagi. Misalnya saat mereka berhasil membaca satu buku cerita hingga selesai, mampu menuliskan nama tokoh favorit dalam cerita, atau saat mereka sukses menuliskan huruf dari A–Z tanpa bantuan dari orang tuanya. 

Baca Juga: Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur bagi Anak

Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis Anak Sekolah

Bagi anak-anak, belajar menulis dengan baik dan rapi tentu membutuhkan usaha yang kuat dan proses yang tidak sebentar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjelaskan bahwa proses menulis pada anak-anak terjadi secara bertahap, mulai dari cara memegang pensil, menyalin huruf dan kata, hingga anak-anak mampu menyampaikan ide dalam bentuk tulisan. 

Untuk membantu meningkatkan kemampuan menulisnya, berikut ini beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah coba terapkan pada Si Buah Hati.

  1. Melatih anak-anak untuk duduk tegak agar mereka dapat menggerakkan tangannya dengan leluasa.

  2. Menguatkan otot jari dengan berlatih mengancingkan baju, memegang sendok, dan aktivitas lainnya sebagai persiapan memegang pensil yang tepat.

  3. Jika anak-anak masih belum sempurna dalam memegang pensil, coba latih kemampuan menulisnya menggunakan krayon atau kapur tulis. 

  4. Membantu mengeja per bunyi atau huruf saat anak belajar menulis agar mereka dapat menulis kata dengan huruf yang lengkap.

Agar cara mengajar anak SD belajar membaca dan menulis yang Bunda terapkan dapat berjalan secara optimal, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak dengan baik. Selain memberikan makanan bergizi seimbang, lengkapi juga dengan memberikan susu DANCOW FortiGro dengan varian rasa favorit anak-anak dua gelas setiap harinya.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis untuk dijadikan bekal sekolah untuk Si Buah Hati.

Image Article
7 Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis yang Efektif
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Kandungan Nutrisi yang Ada Pada Susu untuk Anak 8 Tahun

Published date

Semakin bertambah usia, maka semakin besar pula kebutuhan gizi seorang anak. Saat memasuki usia delapan tahun, Si Buah Hati cenderung mulai memiliki berbagai macam kegiatan yang cukup menyita energinya. Kegiatan ini meliputi aktivitas di lingkungan tempat tinggal, sekolah, maupun luar sekolah. Oleh karena itu, pemenuhan gizi hariannya juga harus dilakukan dengan baik melalui makanan dan dilengkapi dengan pemberian susu pertumbuhan anak 8 tahun.

Tumbuh Kembang Anak Usia Delapan Tahun

Menurut teori perkembangan kognitif anak oleh Jean Piaget, anak usia delapan tahun termasuk dalam tahapan operasional konkret. Di usia ini, Si Buah Hati mampu merepresentasikan ide dan peristiwa dengan lebih logis, memiliki kemampuan berbahasa yang semakin sempurna, imajinasinya semakin berkembang, dan dapat berpikir abstrak meski masih cukup terbatas. 

Pada umumnya, anak-anak usia delapan tahun juga sudah memiliki kemampuan untuk berpikir mengenai langkah-langkah atau proses dalam urutan apapun. Misalnya saat melakukan eksperimen sains sederhana di sekolah, Si Buah Hati bisa mengingat dan menjelaskan setiap langkah dalam percobaan secara berurutan. 

American Academy of Pediatrics juga menjelaskan bahwa anak usia tujuh hingga delapan tahun sudah memiliki kemampuan seperti:

  1. Bersosialisasi dengan orang lain dan belajar mengendalikan emosinya.

  2. Mampu mengurus dirinya sendiri, seperti mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, menuliskan nama lengkap.

  3. Mampu memilih makanan sehat termasuk susu untuk anak umur 8 tahun dan mampu melakukan aktivitas fisik setiap hari (bersepeda, bermain bola, bulutangkis, dan olahraga lainnya).

  4. Membentuk hubungan yang penuh perhatian dan saling mendukung dengan anggota keluarga, teman sebaya, dan orang-orang di sekitarnya.

Asupan Bergizi untuk Mendukung Proses Tumbuh Kembang Anak 8 Tahun

Agar proses tumbuh kembang anak usia delapan tahun berjalan secara optimal, berikut ini beberapa rekomendasi makanan bergizi seimbang seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:

  1. Makanan yang tinggi protein, seperti makanan laut, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

  2. Buah-buahan segar untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral bagi tubuh.

  3. Sayuran yang berwarna-warni setiap harinya.

  4. Biji-bijian, seperti oatmeal, beras merah, roti gandum, atau jagung. 

  5. Produk susu dan turunannya, seperti keju dan yoghurt.

Baca Juga: Manfaat DANCOW FortiGro Full Cream

Kandungan Susu Pertumbuhan Anak 8 Tahun

Susu yang bagus untuk anak umur 8 tahun agar proses tumbuh kembangnya optimal sebaiknya memiliki beberapa kandungan nutrisi sebagai berikut:

  1. Kandungan protein sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.

  2. Kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.

  3. Dilengkapi dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak usia sekolah. Selain itu, penting juga untuk memilih susu yang mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi. 

  4. Susu untuk kecerdasan otak anak umur 8 tahun juga sebaiknya mengandung vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar anak usia sekolah.

  5. Diperkaya zat besi dan zink. Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan zink penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf. 

Rekomendasi Susu untuk Anak Umur 8 Tahun

Untuk mendukung proses tumbuh kembang anak usia 8 tahun, maka Bunda bisa menambahkan susu DANCOW FortiGro sebagai pelengkap menu makanan bergizinya. DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan kandungan nutrisi seperti:

  1. Vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan tulang yang kuat dan padat seperti protein dan kalsium. 

Selain cocok dikonsumsi sebagai anak umur 8 tahun, DANCOW FortiGro juga bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis untuk dijadikan bekal sekolah untuk Si Buah Hati. 

Yuk, beli DANCOW FortiGro untuk dukung Si Buah Hati siap sekolah

Image Article
5 Kandungan Nutrisi yang Ada Pada Susu untuk Anak 8 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tips & Cara Mengajar Anak SD Kelas 1 yang Menyenangkan

Published date

Berbicara soal sistem belajar di sekolah, cara yang dilakukan untuk mengajar anak kelas 1 SD tentu akan sangat berbeda dengan cara mengajar anak kelas 4 SD. Pasalnya, anak-anak kelas satu masih berada dalam masa peralihan dari TK ke sekolah dasar. Mereka masih harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih besar dan berbeda dari sebelumnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak agar mereka lebih siap dan bersemangat untuk belajar di sekolah. Apakah Bunda salah satunya?

Cara Mengajar Anak Kelas 1 SD yang Menyenangkan

Mengingat bahwa Bunda dan Ayah merupakan guru pertama bagi anak-anak, berikut ini ada beberapa cara mengajar anak kelas 1 SD yang menyenangkan yang perlu disimak dan terapkan di rumah:

Mendampingi anak belajar dengan sabar

Menjaga kesabaran menjadi hal penting yang harus Bunda lakukan sebelum mulai mengajarkan anak kelas satu SD untuk belajar di rumah. Hindari untuk membentak atau menyalahkan ketika anak tidak dapat menjawab pertanyaan dengan sempurna sebab bentakan hanya akan membuat suasanya belajar menjadi menegangkan dan memicu stres serta trauma pada anak yang dapat membuat mereka justru malas belajar. 

Sebaliknya, coba berikan penjelasan secara perlahan sampai anak bisa memahami mata pelajarannya dengan baik. Tenang saja Bunda, seiring dengan berjalannya waktu pasti Si Buah Hati akan mulai terbiasa dan kemampuannya untuk menyerap ilmu juga akan semakin meningkat.

Rencanakan waktu belajar

Berbeda dengan cara mengajar anak SD kelas 4 yang sudah mulai bisa belajar dalam waktu yang cukup lama, mengajar anak kelas satu SD bisa dilakukan dengan cara bertahap dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Misalnya 15 menit untuk belajar mengenali dan membaca huruf di minggu pertama sekolah. Setelah Si Buah Hati mulai menguasai materi belajar, Bunda bisa meningkatkan durasi belajar dengan materi pembelajaran yang lebih ‘menantang’. Dengan begini, Si Buah Hati tidak merasa stress dan bosan akibat tuntutan dan aturan belajar yang terlalu keras.

Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan antara lain sebagai berikut:

  • Ruang yang tenang, pencahayaan yang bagus, sirkulasi udara yang baik, dan bebas gangguan untuk mereka belajar, terutama televisi dan gadget.

  • Sediakan camilan sehat sebab rasa lapar membuat mereka sulit untuk fokus.

  • Pastikan alat tulisnya mudah dijangkau sehingga waktu tidak terbuang percuma untuk mencarinya.

  • Mendampingi Si Buah Hati saat belajar sehingga saat mereka mengalami kesulitan, Bunda bisa langsung memberikan bantuan.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja

Beri jeda waktu untuk istirahat

Tujuannya adalah untuk mencegah Si Buah Hati merasa bosan karena belajar terlalu lama. Jika tetap memaksakannya, mereka justru akan semakin malas saat kita menyuruhnya untuk belajar. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan jeda waktu untuk istirahat yang bisa dilakukan untuk bersantai atau bermain. Hal inilah yang nantinya dapat meningkatkan minat belajarnya.

Memastikan Si Buah Hati mendapatkan tidur yang cukup

Kurangnya jam tidur pada anak dapat menyebabkan mereka merasa malas, bosan, lemas, dan mengantuk saat tiba waktunya untuk belajar. Oleh karena itu, pastikan mereka memiliki kualitas tidur yang baik ya, Bunda. Caranya adalah dengan memberikan batasan penggunaan gadget dan menentukan jam tidur yang harus ditaati oleh anak sehingga kualitas tidurnya terjaga dan mereka dapat bersekolah serta belajar dengan lebih semangat.

Berikan pujian pada proses belajarnya, bukan hasil akhirnya

Alih-alih memarahi anak saat tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik, cobalah untuk memberikan pujian atas usaha mereka dan membantunya melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar lebih baik lagi. Misalnya dengan kalimat seperti, “Wah, kamu hebat banget bisa ngerjain PR ini sendiri sampai selesai. Coba sini Bunda periksa dulu jawabannya.”

 

Tips Mendampingi Anak Kelas 1 SD Saat Belajar

Agar dapat menerapkan cara mengajar anak SD kelas 1 yang menyenangkan dengan baik, simak beberapa tipsnya berikut ini:

  1. Pastikan kondisi anak tidak terlalu lelah sepulang sekolah.

  2. Belajar dalam kondisi perut Si Buah Hati sudah terisi makanan, sebab perut kosong atau rasa lapar akan mengganggu konsentrasi belajarnya.

  3. Jauhkan dari berbagai macam gadget.

  4. Pastikan Bunda dalam kondisi prima, tidak mengantuk, sudah makan, dan sudah menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah maupun kantor.

Selain beberapa tips di atas, pastikan juga bahwa kondisi fisik sang Buah Hati dalam kondisi yang prima. Cara terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi baik melalui makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin dan mineral, serat, serta karbohidrat kompleks dalam menu hariannya. Agar proses belajar Si Buah Hati berjalan lebih optimal, lengkapi pemenuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikan susu DANCOW FortiGro dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari sebelum tidur. 

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Sangat cocok untuk dijadikan teman saat belajar dan dukung Si Buah Hati untuk siap sekolah.

Image Article
Tips & Cara Mengajar Anak SD Kelas 1 yang Menyenangkan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Mengenal Kandungan dan Manfaat Susu UHT

Published date

Susu UHT (Ultra High Temperature) menjadi salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi oleh Si Buah Hati saat berada di usia sekolah. Ada banyak manfaat susu UHT yang bisa didapatkan, terutama dalam mendukung proses tumbuh kembang anak berkat kandungan gizi di dalamnya. Selain susu UHT, masih ada beberapa jenis susu yang biasa kita temukan di pasaran, seperti susu evaporasi. Lantas, apa bedanya susu evaporasi dan susu UHT? Yuk, temukan jawabannya di sini!

 

Beda Susu Evaporasi dan Susu UHT

Beda susu evaporasi dan UHT terletak pada tekstur, kadar lemak, dan proses pembuatannya. Menurut informasi di situs Direktorat Standardisasi Pangan Olahan Badan POM, definisi susu evaporasi adalah produk susu cair yang diolah dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi dengan menggunakan proses evaporasi hingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu yang kemudian produk susu dikemas secara kedap (hermetis). 

Sementara dari keterangan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan, menyebutkan kalau definisi susu UHT adalah produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135°C dalam kurun waktu tidak kurang dari 3 menit dan dikemas segera dalam kemasan yang steril.

Manfaat Susu UHT

Meski susu UHT melalui proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi, namun hal ini tidak memengaruhi kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya. Bahkan, saat ini sudah banyak produk susu UHT yang difortifikasi (diberi zat gizi tambahan) dengan kalsium dan mikronutrien lainnya sehingga dapat memberikan manfaat seperti:

  1. Sumber energi karena susu mengandung karbohidrat dan gula alami di dalamnya. Selain itu, susu susu juga merupakan sumber vitamin B, magnesium, dan asam lemak esensial yang berperan penting dalam pembentukan energi sekaligus meningkatkan mood Buah Hati, sehingga ia dapat beraktivitas dengan lebih bersemangat dan bertenaga.

  2. Meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan daya fokus Si Buah Hati berkat kandungan seperti asam lemak omega 3, kalsium, protein, kalium, vitamin B dan vitamin D di dalam segelas susu.

  3. Meningkatkan suasana hati karena susu UHT juga mengandung protein dan vitamin D yang dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh, yaitu hormon yang mengatur perubahan suasana hati seseorang. 

  4. Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang berkat kandungan kalsium, fosfor, kalium, protein, dan vitamin K yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak usia sekolah.

  5. Menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan protein, vitamin A, vitamin B, vitamin D, zink, dan magnesium.

Agar Si Buah Hati bisa merasakan manfaat susu UHT, Bunda bisa memberikan DANCOW FortiGro kemasan UHT siap minum dengan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis, yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Baca Juga: Susu DANCOW FortiGro Full Cream untuk Tumbuh Kembang Anak

Mana yang Lebih Baik, Susu UHT atau Susu Evaporasi?

Sama halnya dengan susu UHT, susu evaporasi juga memiliki kandungan protein serta kalsium yang tinggi. Meski keduanya sama-sama baik untuk dikonsumsi (selama tidak ada alergi susu sapi), bukan berarti bahwa baik susu UHT dan evaporasi bisa dinikmati dengan cara yang sama.

Beda susu evaporasi dan susu UHT selanjutnya adalah cara konsumsinya. Susu UHT lebih aman untuk diminum langsung, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Berbeda dengan susu evaporasi yang umumnya hanya digunakan sebagai salah satu bahan tambahan untuk membuat aneka hidangan, seperti sup, saus, krim, kue, atau jenis menu lainnya yang membutuhkan kekentalan ekstra.

Selain dapat dinikmati oleh anak-anak, manfaat DANCOW FortiGro juga bisa dirasakan oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Agar kebutuhan gizi harian keluarga terpenuhi dengan baik, yuk lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah sekarang juga!

Image Article
Mengenal Kandungan dan Manfaat Susu UHT
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Efek Strict Parents Bagi Perkembangan Emosional Si Buah Hati

Published date

Pola asuh yang diterapkan oleh Bunda dan Ayah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan emosional anak-anaknya. Tapi yang perlu diingat, banyak orang tua yang menginginkan anaknya tumbuh sebagai anak penurut, pintar, dan disiplin, tanpa sadar justru menerapkan pola parenting anak SD yang tidak tepat dan menjadikan mereka sebagai strict parents. Untuk mengetahui apa saja pengaruh pola asuh strict parents pada perkembangan anak, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Strict Parents?

Dalam salah satu Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini menjelaskan pengertian strict parents atau orang tua otoriter adalah orang tua yang menerapkan pola parenting anak usia SD yang menggabungkan antara pola asuh authoritative dan authoritarian. Orang tua dengan pola asuh ini memiliki aturan yang ketat, tegas, serta cenderung kaku dengan tujuan anak-anaknya mau bersikap patuh atau tunduk. 

Tak hanya itu saja, strict parents juga memberikan banyak aturan serta pembatasan terhadap anaknya karena menaruh harapan yang cukup tinggi terhadap anak-anaknya. Untuk mengetahui apakah Bunda termasuk sebagai salah satu strict parents, simak ciri-cirinya berikut ini:

  1. Seringkali menetapkan aturan yang ketat, tegas, serta menciptakan batasan yang jelas dan konsisten yang harus diikuti oleh Si Buah Hati.

  2. Sulit menoleransi kesalahan yang diperbuat oleh anak dan tidak segan untuk memberikan hukuman keras atas kesalahan yang dilakukan anak, baik secara verbal maupun nonverbal.

  3. Memiliki harapan yang tinggi dan berharap Si Buah Hati akan memenuhinya setiap waktu.

  4. Tidak memberikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk menyampaikan pendapatnya (komunikasi yang terbuka), sebab komunikasi berlangsung satu arah saja.

  5. Jarang melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan Si Buah Hati di rumah karena merasa bahwa wibawanya harus tetap terjaga.

  6. Susah menerima perbedaan nilai dan pendapat dari orang lain, terutama dari anak-anaknya.

  7. Jarang bahkan tidak pernah memperbolehkan anak-anaknya untuk mengambil keputusan, bahkan untuk hal yang sederhana sekalipun.

Efek Strict Parents

Anak-anak yang tumbuh dengan pola pengasuhan yang ketat, tegas, dan penuh aturan dari orang tuanya mungkin saja menjadi seorang anak yang disiplin dan penurut. Namun, parenting anak usia SD yang terlalu keras juga dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi perkembangan emosionalnya. Agar lebih waspada, berikut ini beberapa dampak pola asuh strict parents yang wajib Bunda simak.

  1. Si Buah Hati menjadi lebih agresif, memiliki kemampuan bersosialisasi yang rendah, pemalu, dan tidak mampu membuat keputusannya sendiri.

  2. Si Buah Hati akan mencontoh perilaku yang ditunjukkan oleh orang tua mereka ketika bersama teman sebayanya.

  3. Si Buah Hati mengalami kesulitan dalam mengontrol emosinya, sehingga mereka menjadi lebih mudah marah bahkan emosinya meledak-ledak.

  4. Emosi yang meledak-ledak dapat membuatnya menjadi pemberontak, terutama terhadap figur otoritas dalam keluarganya saat mereka dewasa nanti.

Baca Juga: Apa Definisi Strict Parents? Simak di Sini!

Dampak strict parents di atas tentu dapat memengaruhi masa depan anak-anak. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk menghindari pengaruh pola asuh strict parents pada perkembangan anak yang bisa diterapkan: 

  1. Memahami tahapan perkembangan yang sedang dilalui oleh Si Buah Hati sehingga Bunda dapat menaruh harapan yang realistis terhadap Si Buah Hati. Selain memerhatikan tumbuh kembangnya dengan baik, Bunda juga bisa mengonsultasikannya pada tenaga professional seperti dokter atau psikolog. 

  2. Memberikan contoh yang baik pada Si Buah Hati sebab tanpa disadari anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua setiap harinya.

  3. Ciptakan aturan di dalam keluarga. Pastikan bahwa batasan ini sudah disetujui dan diketahui semua orang, terutama anggota keluarga inti Bunda.

  4. Jika ada hal yang tidak diperbolehkan, maka semua anggota keluarga di rumah harus mematuhinya. Jika ada yang melanggarnya, maka mereka harus menerima konsekuensi yang sudah disetujui bersama. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hatilah dalam membuat aturan dan batasan di rumah. 

  5. Hindari untuk memberikan hukuman yang keras, baik secara verbal seperti berteriak atau melakukan hukuman fisik. Sebaliknya, Bunda bisa melakukan hal yang tidak disukai oleh Buah Hati sebagai konsekuensinya. Misalnya dengan menempatkan anak di tempat yang membosankan selama satu menit, tidak berinteraksi dengan mereka sementara waktu, atau mencabut hak istimewa Si Buah Hati di rumah. Lakukan ini sampai Buah Hati menyadari kesalahannya dan meminta maaf atas perbuatannya.

  6. Jangan malu untuk memberikan afirmasi atau pujian pada Si Buah Hati saat mereka berperilaku baik. Misalnya dengan hal-hal seperti "Bunda senang banget deh kalau kamu mau beresin kamar…" Dengan begini, Si Buah Hati pun akan merasa disayang dan berharga di mata orang tuanya.

  7. Meluangkan waktu untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran setelah menghadapi Si Buah Hati dengan segala tingkah lakunya.

Tak perlu menjadi strict parents untuk menciptakan anak-anak yang disiplin, mampu mengelola emosi, mampu bersosialisasi, dan dapat menentukan keputusannya sendiri. Sebaliknya, cobalah untuk menerapkan parenting anak SD dengan menjadi orang tua yang selalu ada dan siap mendukung setiap tahapan hidupnya, salah satunya dengan mencukupi kebutuhan gizi hariannya.

Selain makanan bergizi seimbang, lengkapi juga dengan memberikan minuman bergizi seperti DANCOW FortiGro yang cocok dikonsumsi oleh anak usia sekolah dua kali sehari, yaitu saat pagi dan malam hari sebelum tidur.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa cokelat, stroberi, dan vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah, namun percayalah bahwa Bunda dan Ayah tetap bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak dan keluarga. Semoga penjelasan di atas bisa membantu agar Bunda dan Ayah tidak menjadi strict parents, ya!

Image Article
Efek Strict Parents Bagi Perkembangan Emosional Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak di Musim Pancaroba

Published date

Momen pergantian musim atau yang lebih dikenal dengan sebutan musim pancaroba menjadi salah satu musuh terbesar bagi para orang tua. Hal ini karena anak-anak cenderung lebih mudah sakit seperti flu dan batuk. Mengutip informasi dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, udara dingin dan sangat lembap saat musim pancaroba memungkinkan virus dan bakteri penyebab penyakit berkembang biak dengan sangat pesat. 

Untuk itu Bunda perlu menjaga Si Buah Hati dengan makanan dan minuman dengan gizi seimbang untuk mencegah risiko imunitas anak menurun yang membuatnya mudah jatuh sakit.

Penyebab Imunitas Anak Menurun Saat Musim Pancaroba

Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan sistem imun tubuh pada anak-anak menurun saat musim pancaroba dan membuatnya lebih mudah terpapar virus dan bakteri penyebab penyakit: 

Kurangnya vitamin D dari paparan sinar matahari

Pergantian dari musim kemarau ke penghujan membuat anak-anak kekurangan asupan vitamin D yang biasanya didapatkan dari paparan sinar matahari karena mereka akan lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan. Kekurangan vitamin D inilah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu.

Suhu yang lebih rendah dari biasanya

Saat suhu menjadi lebih dingin, maka sel-sel di saluran napas mengalami penurunan respons kekebalan terhadap rhinovirus. Hal ini menjadikan virus lebih mudah untuk berkembang biak dan menyebabkan flu pada Si Buah Hati.

Penyempitan pembuluh darah

Menghirup udara yang dingin dan kering juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas untuk menghemat panas. Kondisi ini membuat sel darah putih mengalami kesulitan untuk melawan virus dan bakteri yang masuk sehingga Si Buah Hati lebih mudah jatuh sakit.

Macam-macam Penyakit saat Musim Pancaroba

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut ini beberapa jenis penyakit yang banyak menyerang Si Buah Hati saat musim pancaroba yang harus diwaspadai:

  1. Flu

  2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

  3. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

  4. Diare

Baca Juga: Kebutuhan Nutrisi Anak Usia Sekolah dan Cara Memenuhinya

 

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Saat Musim Pancaroba

Cara meningkatkan imunitas tubuh anak dan anggota keluarga yang paling efektif adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih berikut ini: 

  1. Menjaga kebersihan badan dengan mandi dua kali sehari.

  2. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan membilasnya menggunakan air bersih, sebab tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak terpapar dan memungkinkan penyebaran virus serta bakteri penyebab penyakit.

  3. Menjaga sirkulasi udara di rumah agar tidak terlalu lembap.

  4. Mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik.

  5. Memenuhi kebutuhan gizi anak melalui makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin dan mineral, serat, serta karbohidrat kompleks dalam menu hariannya.

Selain melakukan beberapa tips meningkatkan imun anak di atas, Bunda juga bisa melengkapi asupan gizi anak dengan memberikan susu DANCOW FortiGro dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar dan menjaga sistem imun Si Buah Hati seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk pelengkap bekal sekolah.

Pastikan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar sistem imun tubuh Si Buah Hati dan anggota keluarga tetap terjaga selama musim pancaroba ya, Bunda!

Image Article
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak di Musim Pancaroba
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mengembangkan Kreativitas Si Buah Hati dengan Eksplorasi

Published date

Perkembangan dunia digital yang semakin pesat bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mendidik dan melatih kreativitas anak. Pasalnya, banyaknya teknologi canggih seringkali membuat Si Buah Hati lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain gadget dibandingkan melakukan permainan kreatif anak SD pada umumnya yang justru memiliki dampak lebih baik bagi perkembangan otaknya. 

 

Cara Mengembangkan Kreativitas Anak-anak

Menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bermain dan melakukan eksplorasi melalui mainan kreatif untuk anak SD sangat penting untuk perkembangan Si Buah Hati karena berkontribusi pada kemampuan kognitif, ketangkasan fisik, kemampuan sosialisasi, dan emosional anak. 

Selain itu, bermain juga menawarkan kesempatan yang ideal bagi orang tua untuk terlibat secara penuh dengan Si Buah Hati. Beberapa permainan untuk melatih kreativitas anak yang bisa dicoba antara lain:

Bermain dengan objek

Cara ini memungkinkan Si Buah Hati untuk mengeksplorasi sebuah objek dan mempelajari sifat-sifatnya. Permainan objek berkembang dari eksplorasi sensorimotor awal, termasuk penggunaan mulut, hingga penggunaan objek simbolis. Misalnya saat seorang anak menggunakan pisang sebagai telepon untuk komunikasi, bahasa, dan pemikiran abstrak.

Bunda juga bisa melatih kreativitas anak dengan mulai mengajarinya bermain alat musik. Saat bermain musik, sel-sel otak anak lebih aktif bekerja, sehingga ampuh untuk menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak sekaligus mengembangkan koordinasi pancaindranya.

Permainan yang melibatkan aktivitas fisik

Selain melatih perkembangan kemampuan motorik anak, aktivitas fisik yang terdapat dalam permainan juga dapat membantu untuk mencegah obesitas pada anak-anak. Misalnya melalui permainan seperti sepak bola, bulu tangkis, bersepeda, dan aktivitas fisik favorit lainnya.

Baca Juga: Cara Membangun Kreativitas Anak dengan Permainan Seru

Bermain di luar ruangan

Kreativitas anak SD juga bisa dilatih melalui berbagai aktivitas di luar ruangan. Misalnya dengan mengajaknya melakukan aktivitas di alam seperti berkemah, mendaki bukit, berkebun, atau sekadar jalan-jalan di taman saat akhir pekan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sensorik, motorik, kognitif, sosial, dan bahasa pada Si Buah Hati.

Bermain peran

Melalui permainan ini, anak-anak dapat belajar mengenai banyak hal, mulai dari bereksperimen dalam menjalankan peran yang berbeda, belajar bekerja sama, dan menegosiasikan aturan saat bermain. 

Permainan kreatif anak SD seperti bermain peran juga mendorong anak untuk berpikir kreatif, misalnya saat bermain peran menjadi seorang dokter dan pasiennya. Si Buah Hati akan membuat skenario sesuai imajinasinya dan menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat peraganya.

 

Tak cukup hanya dengan mengenalkan mainan kreatif untuk anak SD, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik agar perkembangan otaknya berjalan dengan optimal. Selain memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya, Bunda juga bisa melengkapinya dengan minuman bergizi seperti DANCOW FortiGro yang cocok dikonsumsi oleh anak usia sekolah.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk menemani eksplorasi Si Buah Hati.

Semoga dengan penjelasan mengenai cara mengembangkan kreativitas untuk anak SD di atas bisa mencegah kecanduan gadget pada Si Buah Hati ya, Bunda.

Image Article
Cara Mengembangkan Kreativitas Si Buah Hati dengan Eksplorasi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mengasah Rasa Percaya Diri di Sekolah untuk Si Buah Hati

Published date

Apakah Si Buah Hati termasuk sebagai anak yang percaya diri di sekolah? Jika iya, maka Bunda boleh bernapas lega. Tak hanya berlaku bagi orang dewasa, rasa percaya diri juga menjadi salah satu faktor penting dalam hidup anak-anak, terutama dalam mencapai prestasi dan melatih kemampuan anak dalam melihat dirinya sendiri. 

Menurut informasi pada buku Seri Pendidikan Orang Tua: Membantu Anak Percaya Diri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa anak-anak dengan kepercayaan diri cenderung memiliki harga diri yang tinggi atau mampu melihat dirinya secara positif, mendapatkan prestasi yang baik, siap menghadapi tantangan dengan memaksimalkan kemampuan dirinya, mudah dalam bersosialiasi dengan lingkungannya. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan percaya diri pada anak SD, yuk simak penjelasannya di sini.

 

Manfaat Kepercayaan Diri Bagi Anak-anak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjelaskan beberapa manfaat percaya diri di sekolah maupun lingkungan sosial bagi anak sebagai berikut.

  1. Si Buah Hati memiliki kemampuan bersosialisasi dan menjalin hubungan pertemanan dengan baik, terutama saat berada di lingkungan baru.

  2. Si Buah Hati mampu melihat dirinya sendiri dengan positif dan mampu mengenali kekurangan dalam dirinya. Kekurangannya inilah yang memotivasi mereka untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi.

  3. Si Buah Hati menjadi lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Misalnya saat menghadapi ujian sekolah, pemilihan ketua kelas, atau perlombaan yang diikuti.

Ciri Anak yang Percaya Diri

Beberapa tanda yang menunjukkan seorang anak memiliki tingkat kepercayaan diri yang sehat antara lain sebagai berikut: 

  1. Memiliki persepsi yang positif terhadap diri sendiri.

  2. Tangguh dan mampu bangkit kembali setelah mengalami kegagalan.

  3. Memiliki kemauan untuk mengatasi masalah.

  4. Memiliki hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan keluarganya.

  5. Memiliki lebih sedikit bahkan tidak ada masalah perilaku dalam hidupnya.

Kenapa Anak Tidak Percaya Diri?

Ada banyak faktor yang menjadikan seorang anak merasa tidak percaya diri, salah satunya adalah kurangnya dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua. Hal inilah yang membuat mereka tidak merasa dicintai dan dihargai, sehingga pada akhirnya mulai meragukan kemampuan dan harga dirinya sendiri. American Psychological Association menjelaskan beberapa perilaku anak yang tidak percaya diri di sekolah sebagai berikut: 

  1. Cenderung meremehkan diri sendiri, misalnya dengan kalimat seperti “Aku bodoh dan tidak bisa mengerjakan soal matematika ini”, “Aku selalu melakukan kesalahan dan nggak ada yang menyukaiku di sekolah”.

  2. Seringkali menyalahkan diri sendiri untuk kesalahan yang tidak diperbuatnya.

  3. Lebih senang untuk menyerah saat menghadapi kesulitan dan tidak mengerjakan tugas sekolah yang cukup sulit.

  4. Mengalami perubahan suasana hati yang cukup drastis.

  5. Tidak ingin mencoba berbagai hal baru dalam hidupnya. 

  6. Memiliki prestasi akademik, hubungan sosial, dan perkembangan yang kurang baik dibanding dengan anak-anak seusianya.

  7. Tidak memiliki teman di sekolah. 

  8. Kesulitan menerima kritik dari orang lain. 

Baca Juga: Menu Makanan Sehat untuk Anak SD

 

Cara Meningkatkan Percaya Diri pada Anak SD

Agar Si Buah Hati dapat kembali menjalani harinya dengan lebih berani, bersemangat, berikut ini beberapa cara mengatasi anak kurang percaya diri  yang bisa Bunda terapkan pada anak: 

Habiskan waktu bersama Si Buah Hati

Lakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama, misalnya dengan memilih kegiatan tanpa ada yang menang dan kalah, sehingga dapat membuat mereka merasa sukses. Tunjukkan bahwa Bunda tertarik pada setiap hal yang berhasil mereka capai. Dengan begini, Si Buah Hati bisa merasakan cinta kasih dari orang tuanya dengan sempurna.

Perlakukan Si Buah Hati sebagai sosok yang penting

Berikan kesempatan bagi Si Buah Hati untuk mengekspresikan diri, menyampaikan pendapatnya tanpa menghakimi, menerima perasaannya, dan memperlakukan mereka dengan hormat layaknya teman sebaya. Ajarkan juga pada Si Buah Hati untuk memuji dirinya sendiri dan merasa bangga terhadap apa yang sudah berhasil dicapainya.

Izinkan Si Buah Hati untuk membuat keputusannya sendiri

Bunda bisa memulainya dari hal yang paling sederhana. Misalnya saat pergi ke restoran, bebaskan mereka untuk memesan menu favoritnya sendiri. Tunjukkan kepercayaan pada Si Buah Hati bahwa mereka bisa dan berani untuk melakukannya.

Membangun hubungan orang tua dan Si Buah Hati yang erat

Hindari untuk memperlihatkan masalah atau ketegangan dalam keluarga di depan anak-anak karena dapat membuatnya merasa stres. Sebaliknya, coba ciptakan rutinitas menyenangkan dalam keluarga, misalnya sarapan bersama, bepergian saat akhir pekan, menonton film bersama, atau olahraga bersama setiap hari Minggu. 

Libatkan Si Buah Hati dalam banyak kegiatan penting

Melibatkan Si Buah Hati dalam acara keluarga juga dapat membuatnya merasa dianggap, dipercaya mampu melakukan hal yang berguna bagi banyak orang, dan membantu mereka untuk dapat menyampaikan gagasannya. Misalnya dengan memberikan tugas untuk menata camilan saat akan ada acara kumpul keluarga atau mintalah pendapatnya mengenai makanan apa saja yang harus disiapkan saat pertemuan keluarga yang akan diadakan saat akhir pekan.

Sampaikan seberapa besar rasa sayang Bunda terhadap Si Buah Hati 

Tak hanya melalui perbuatan, cara mengatasi anak kurang percaya diri selanjutnya adalah dengan mendengar orang tuanya menyampaikan rasa sayangnya melalu kalimat seperti “aku sayang kamu”. Sederhana, namun sangat bermakna.

Berikan motivasi dan pujian pada Si Buah Hati 

Pujilah Si Buah Hati atas sifat karakter baiknya, termasuk juga bakat atau prestasinya. Tunjukkan apa yang benar-benar baik dan menyenangkan dari diri mereka. Saat mereka melakukan kesalahan atau berperilaku buruk, hindari untuk memberikan hukuman berat, ancaman, atau melabelinya. Sebaliknya, coba fokus pada masalah dan berikan motivasi pada anak untuk memperbaiki dan bisa melakukan yang lebih baik.

Mendukung kemampuan Si Buah Hati

Berikan kesempatan pada Si Buah Hati untuk mencoba berbagai macam kegiatan baru sesuai dengan minatnya. Jika mereka sudah menemukan minatnya, berikan fasilitas agar mereka dapat menyalurkan kemampuannya dengan baik. Cara ini dilakukan mereka bisa lebih percaya diri di sekolah dan lingkungan sosialnya karena mereka merasa dihargai atas kemampuan yang dimiliki.

 

Untuk mendukung tumbuh kembang anak agar menjadi anak yang lebih percaya diri, pastikan juga bahwa kebutuhan gizi hariannya sudah tercukupi dengan baik. Selain makanan bergizi seimbang, Bunda juga bisa melengkapinya dengan memberikan susu DANCOW FortiGro dua kali sehari, yaitu saat pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis untuk bekal sekolah Si Buah Hati. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!

Image Article
Cara Mengasah Rasa Percaya Diri di Sekolah untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis Huruf Sambung

Published date

Memahami cara mengajari anak membaca dan menulis merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua untuk mendukung proses perkembangan otak Si Buah Hati. Mengutip informasi dari situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, aktivitas membaca dan menulis dapat memberikan beberapa manfaat seperti membantu mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menyampaikan gagasan, serta membantu Si Buah Hati dalam menguasai literasi dengan baik. 

 

Cara Mengajarkan Anak untuk Membaca

Sebelum mengajarkan cara belajar menulis huruf tegak bersambung, ada baiknya Bunda menumbuhkan rasa cintanya terhadap membaca agar anak mendapatkan banyak kosakata baru. 

Selain itu, informasi dari Harvard Graduate School of Education menyebutkan bahwa memberikan pengalaman membaca yang positif pada anak dapat membuat proses belajarnya terasa lebih seru dan menyenangkan. Untuk memahami bagaimana caranya, simak penjelasannya berikut ini:

Mulai dengan bacaan yang disukai anak

Bunda bisa memberikan buku cerita bergambar, komik, atau bacaan lain untuk belajar membaca. Dari cara ini, Si Buah Hati dapat belajar banyak kosakata baru dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan. Agar ia memiliki banyak pilihan bacaan yang menarik, coba ajak ke perpustakaan saat akhir pekan dan biarkan mereka memilih buku yang disukainya. Setelah itu, ajak ia untuk berdiskusi tentang buku yang dibacanya dan tanyakan bagian mana yang menjadi favoritnya. 

Belajar mengenal huruf dan menuliskannya

Selanjutnya, ajak Si Buah Hati untuk mengenali huruf dari kata-kata yang sudah dikenalnya lalu ajak mereka untuk menuliskannya. Misalnya dengan menuliskan namanya sendiri atau nama tokoh favoritnya dalam buku dan film. Bunda bisa menggunakan poster alfabet yang ditempel di ruang belajar untuk membantu mereka belajar menulis huruf kapital dengan lebih baik.

Ajak Si Buah Hati untuk bermain dengan kata-kata dan suara

Misalnya dengan bernyanyi, membaca, dan membuat sajak bersama. Ajak ia untuk menemukan kata yang memiliki bunyi yang sama, misalnya kata ‘ayam’ dan ‘anyam’ di mana keduanya dimulai dengan bunyi yang sama.

Membaca bersama dan membuat catatan

Membaca bersama dengan suara yang keras untuk membantu Si Buah Hati dalam membangun kosakata dan menghubungkan suara dengan huruf di setiap bacaan yang mereka jumpai. Buat catatan untuk dibacanya dan berikan kesempatan membaca lebih banyak pada anak setiap harinya. Bunda bisa menuliskan catatan dan menempelkannya di lemari es, meja belajar anak, atau di tempat lain yang seringkali dijangkau oleh mereka. Dengan begini, minat membacanya dapat terus meningkat.

Memberikan pujian

Memberikan pujian untuk setiap pencapaian yang berhasil diraih oleh Si Buah Hati juga dapat memotivasi mereka untuk belajar membaca dan menulis lebih giat lagi. Misalnya saat mereka berhasil membaca satu buku cerita hingga selesai, mampu menuliskan nama tokoh favorit dalam cerita, atau saat mereka sukses menuliskan huruf dari A–Z tanpa bantuan dari orang tuanya. 

Baca Juga: Karakteristik Perkembangan Kognitif Anak SD

 

Cara Belajar Menulis Huruf yang Bagus

Setelah mendapatkan banyak kosakata baru melalui membaca, berikut ini cara belajar menulis huruf untuk anak SD yang bisa Bunda terapkan di rumah, dalam hal ini adalah huruf tegak bersambung.

Mengenali huruf kapital dan biasa

Ajak Si Buah Hati untuk belajar menulis huruf kapital dan huruf biasa. Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, huruf kapital adalah bentuk huruf abjad yang digunakan sebagai huruf pertama dalam setiap kata pembuka (huruf besar) dan diikuti dengan huruf biasa (huruf kecil). Misalnya: Saya pergi ke pasar, di mana penulisan kata ‘Saya’ sebagai kata pembuka menggunakan awalan huruf ‘S’ kapital atau besar dan diikuti dengan kata-kata dengan huruf biasa. 

Mengenali cara penulisan huruf tegak bersambung

Menulis huruf tegak bersambung memiliki cara yang berbeda dengan penulisan biasa, baik dari bentuk huruf maupun tekniknya. Untuk yang satu ini, Bunda bisa menggunakan poster huruf atau video sebagai alat peraga saat mengajarkan Si Buah Hati menulis huruf tegak bersambung. 

Membeli buku latihan menulis huruf tegak bersambung

Untuk melatih kemampuan menulis huruf tegak bersambung, Bunda bisa membelikan buku latihan di mana Si Buah Hati harus merangkai titik-titik yang membentuk huruf dan rangkaian kata. Setelah kemampuannya meningkat, Bunda bisa mengajarkan menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus, yaitu buku khusus yang terdiri dari tiga atau lima kolom untuk membantu anak belajar menulis abjad dan huruf tegak bersambung.

Umumnya, anak-anak akan diajarkan bagaimana cara menulis huruf tegak bersambung di sekolahnya. Agar semakin terbiasa, minta Si Buah Hati untuk belajar menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus berulang kali di rumah. Dengan begini, mereka bisa menulis huruf tegak bersambung dengan lebih rapi dan mudah dibaca.

Berikan pujian

Untuk dapat menulis huruf tegak bersambung dengan lancar dan rapi tentu membutuhkan usaha yang kuat dan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan pujian pada Si Buah Hati untuk setiap usaha yang mereka lakukan. Misalnya saat berhasil menuliskan satu huruf tegak bersambung dengan benar. Dengan begini, mereka bisa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.

 

Selain mendampingi anak membaca dan belajar menulis huruf di rumah, pastikan juga Bunda  memperhatikan pemenuhan gizi Si Buah Hati secara optimal untuk mendukung proses belajarnya dengan memenuhi kebutuhan makanan bergizi seimbang dan melengkapinya dengan memberikan DANCOW FortiGro dua kali sehari, yaitu saat pagi dan malam hari sebelum tidur. 

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.

  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).

  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan dan di mana saja. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!

Image Article
Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis Huruf Sambung
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off