Cara Mengembangkan Kreativitas Si Buah Hati dengan Eksplorasi
06-11-2023
Perkembangan dunia digital yang semakin pesat bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mendidik dan melatih kreativitas anak. Pasalnya, banyaknya teknologi canggih seringkali membuat Si Buah Hati lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain gadget dibandingkan melakukan permainan kreatif anak SD pada umumnya yang justru memiliki dampak lebih baik bagi perkembangan otaknya.
Cara Mengembangkan Kreativitas Anak-anak
Menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bermain dan melakukan eksplorasi melalui mainan kreatif untuk anak SD sangat penting untuk perkembangan Si Buah Hati karena berkontribusi pada kemampuan kognitif, ketangkasan fisik, kemampuan sosialisasi, dan emosional anak.
Selain itu, bermain juga menawarkan kesempatan yang ideal bagi orang tua untuk terlibat secara penuh dengan Si Buah Hati. Beberapa permainan untuk melatih kreativitas anak yang bisa dicoba antara lain:
Bermain dengan objek
Cara ini memungkinkan Si Buah Hati untuk mengeksplorasi sebuah objek dan mempelajari sifat-sifatnya. Permainan objek berkembang dari eksplorasi sensorimotor awal, termasuk penggunaan mulut, hingga penggunaan objek simbolis. Misalnya saat seorang anak menggunakan pisang sebagai telepon untuk komunikasi, bahasa, dan pemikiran abstrak.
Bunda juga bisa melatih kreativitas anak dengan mulai mengajarinya bermain alat musik. Saat bermain musik, sel-sel otak anak lebih aktif bekerja, sehingga ampuh untuk menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak sekaligus mengembangkan koordinasi pancaindranya.
Permainan yang melibatkan aktivitas fisik
Selain melatih perkembangan kemampuan motorik anak, aktivitas fisik yang terdapat dalam permainan juga dapat membantu untuk mencegah obesitas pada anak-anak. Misalnya melalui permainan seperti sepak bola, bulu tangkis, bersepeda, dan aktivitas fisik favorit lainnya.
Baca Juga: Cara Membangun Kreativitas Anak dengan Permainan Seru
Bermain di luar ruangan
Kreativitas anak SD juga bisa dilatih melalui berbagai aktivitas di luar ruangan. Misalnya dengan mengajaknya melakukan aktivitas di alam seperti berkemah, mendaki bukit, berkebun, atau sekadar jalan-jalan di taman saat akhir pekan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sensorik, motorik, kognitif, sosial, dan bahasa pada Si Buah Hati.
Bermain peran
Melalui permainan ini, anak-anak dapat belajar mengenai banyak hal, mulai dari bereksperimen dalam menjalankan peran yang berbeda, belajar bekerja sama, dan menegosiasikan aturan saat bermain.
Permainan kreatif anak SD seperti bermain peran juga mendorong anak untuk berpikir kreatif, misalnya saat bermain peran menjadi seorang dokter dan pasiennya. Si Buah Hati akan membuat skenario sesuai imajinasinya dan menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat peraganya.
Tak cukup hanya dengan mengenalkan mainan kreatif untuk anak SD, pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik agar perkembangan otaknya berjalan dengan optimal. Selain memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya, Bunda juga bisa melengkapinya dengan minuman bergizi seperti DANCOW FortiGro yang cocok dikonsumsi oleh anak usia sekolah.
DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:
Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, dan D.
Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).
Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. DANCOW FortiGro tersedia dalam tiga varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk menemani eksplorasi Si Buah Hati.
Semoga dengan penjelasan mengenai cara mengembangkan kreativitas untuk anak SD di atas bisa mencegah kecanduan gadget pada Si Buah Hati ya, Bunda.