Perbedaan Susu Evaporasi dan Susu UHT yang Perlu Bunda Ketahui

Published date

Dalam memilih produk susu untuk keluaraga, terutama untuk Si Buah Hati yang berada di usia sekolah, tentunya kita ingin mendapatkan produk terbaik dan yang paling sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Diantara berbagai jenis susu yang ada di pasaran, kita seringkali menemukan susu UHT dan evaporasi. Agar tidak salah pilih, yuk ketahui perbedaan susu evaporasi dan UHT berikut ini! 

Beda Susu Evaporasi dan Susu UHT

Memahami perbedaan jenis susu evaporasi dan susu UHT tak hanya membantu Bunda dalam membuat keputusan yang tepat, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggota keluarga terutama Si Buah Hati mendapatkan manfaat maksimal dari susu yang dikonsumsi setiap harinya. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan susu evaporasi dan UHT untuk anak yang bisa disimak.

1. Susu UHT

Susu UHT adalah susu yang diproses menggunakan suhu tinggi (Ultra High Temperature). Susu sapi segar disterilisasi dengan memanaskannya menggunakan suhu minimal 135°C selama 2 detik dan mendinginkannya hingga mencapai suhu ruangan. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan bakteri dalam kandungan susu.

Setelah mencapai suhu ruangan, susu dikemas ke dalam wadah aseptik, sehingga memiliki masa simpan yang cukup lama dan tidak perlu disimpan dalam lemari es samapi kemasannya dibuka. Susu UHT memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan susu sapi segar pada umumnya. Rasanya bisa digambarkan lebih matang, lebih gurih dan kaya, serta lebih lembut.

Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu. Susu merupakan sumber kalsium yang dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, protein berkualitas tinggi dan asam amino yang dibutuhkan untuk membangun otot yang kuat, serta kandungan vitamin dan mineral yang tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga mendukung proses tumbuh kembang anak-anak usia sekolah.

Susu UHT bisa dibeli dengan mudah dan harganya yang murah, serta memiliki kemasan yang praktis, sehingga bisa langsung dinikmati kapan saja tanpa harus memanaskannya terlebih dulu. Selain diminum langsung, susu UHT juga bisa dijadikan sebagai bahan campuran dalam smoothie atau dijadikan es krim.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu UHT untuk Si Buah Hati

2. Susu Evaporasi

Susu evaporasi merupakan susu segar yang telah dipanaskan untuk menghilangkan 60% kandungan airnya. Setelah dipanaskan, susu dihomogenisasi, dikemas dalam kaleng, dan kembali melalui proses sterilisasi.

Mengingat sifatnya yang terkonsentrasi, susu evaporasi mengandung kadar protein, lemak, dan kalori yang lebih tinggi per sajian dibandingkan dengan susu biasa. Susu ini juga mengandung lebih banyak gula. Sebaliknya, susu biasa tetap mempertahankan kondisi alaminya dengan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D, sementara memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah.

Susu evaporasi tersedia dalam tiga jenis berdasarkan jumlah lemaknya, yaitu susu murni, susu rendah lemak, dan susu skim. Masa simpan susu evaporasi juga cukup lama, karena bisa tetap stabil hingga dua tahun. 

Perbedaan susu evaporasi dan UHT untuk anak selanjutnya adalah cara menggunakannya. Jika susu UHT bisa langsung diminum, lain halnya dengan susu evaporasi yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Sebab biasanya susu evaporasi digunakan sebagai campuran atau bahan pengganti yang baik untuk susu dalam kopi, cokelat panas, atau dalam masakan agar lebih kental atau creamy.

Setelah memahami beda susu evaporasi dan susu UHT di atas, Bunda tak perlu bingung lagi saat memilih produk susu untuk Si Buah Hati. Bunda bisa memberikan DANCOW FortiGro kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. 

Image Article
Perbedaan Susu Evaporasi dan Susu UHT yang Perlu Bunda Ketahui
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Efektif Mengajar Anak SD Kelas 4 agar Semangat Belajar

Published date

Sebagai orang tua, mengajar anak kelas 4 SD tentu ada tantangannya sendiri. Cleveland Clinic menjelaskan bahwa anak-anak usia 9 tahun (kelas 4 SD) sedang berada dalam fase penting perkembangan kognitif, emosional, dan sosialnya, serta mengalami beberapa perubahan fisik akibat pubertas. Namun, semangat belajar anak kelas 4 SD dapat bervariasi dan membutuhkan pendekatan yang tepat untuk memastikan bahwa mereka tetap termotivasi untuk terus belajar.

Oleh karena itu, penting sekali bagi Bunda untuk memahami cara mengajar anak SD kelas 4 menyenangkan  untuk membantu proses belajarnya agar berjalan optimal.

Periode Penting Perkembangan Anak Kelas 4 SD 

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengajar anak SD kelas 4 yang efektif, berikut ini beberapa fase perkembangan yang dialami oleh anak-anak pada usia ini yang harus dipahami oleh Bunda.

1. Perkembangan fisik

  • Memiliki koordinasi dan keseimbangan tubuh yang semakin baik, termasuk pada kemampuan motorik halusnya. Pada umumnya, daya tahan tubuh anak kelas 4 SD juga semakin kuat diikuti dengan selera makan yang cukup besar.
  • Pada umumnya, mereka cukup aktif dan memiliki banyak energi, sehingga sangat tertarik untuk melakukan kegiatan yang sulit dan menantang. Pada anak laki-laki, mereka condong lebih kasar dibanding anak perempuan. Mereka suka melompat atau berlari sambil berteriak, sedangkan anak perempuan lebih suka berbisik-bisik dan tertawa bersama teman-temannya.
  • Dalam fase ini, pertumbuhan fisik dan psikologis anak perempuan lebih cepat daripada laki-laki. Tak hanya terlihat memiliki badan yang lebih besar, anak perempuan juga memiliki pemikiran yang lebih dewasa.

2. Perkembangan mental

  • Si Buah Hati lebih mandiri dan tidak terlalu tergantung pada orang tua atau keluarga.
  • Mulai menekuni hobi dan senang mengoleksi benda-benda favoritnya.
  • Memiliki daya kreativitas yang tinggi.
  • Mulai dapat berpikir secara logis.
  • Mulai berempati dan dapat melihat dari perspektif orang lain. 
  • Daya ingat dan konsentrasi yang makin meningkat.
  • Sudah dapat membaca dengan baik.
  • Keterampilan, kekuatan, dan kelemahan pribadi anak-anak kelas 4 SD mulai terlihat.

3. Perkembangan emosi

  • Si Buah Hati menerima keyakinan serta nilai-nilai yang ada dalam keluarga.
  • Mengagumi dan meniru figur yang berpengaruh di sekelilingnya, terutama ayah dan ibunya.
  • Menyukai humor.
  • Terkadang suka menyembunyikan perasaannya. Khusus untuk anak yang agresif, biasanya mereka cenderung lebih memberontak ketika ada masalah.
  • Mulai ada perasaan tidak suka ketika dibandingkan dengan orang lain.

4. Perkembangan sosial

  • Si Buah Hati lebih suka bergaul dengan teman sebaya dibanding keluarga atau gurunya.
  • Suka bergaul dengan teman sejenis dan ada rasa malas atau menolak untuk bermain dengan lawan jenis, bahkan hanya untuk duduk berdampingan.
  • Setia pada kelompok bermainnya, sehingga pendapat teman-temannya dianggap sebagai hal yang sangat penting.
  • Memiliki semangat berkompetisi.
  • Suka bergurau.
  • Mulai sadar terhadap perubahan kondisi fisik dan peduli terhadap pendapat orang lain mengenai tubuhnya.
  • Senang bekerjasama dan mampu menyelesaikan konflik dengan negosiasi.

Baca Juga: 5 Cara Bermain Sambil Belajar untuk Anak SD

Pentingnya Pendidikan Dalam Mendukung Proses Tumbuh Kembang Anak Kelas 4 SD

Mengingat bahwa anak-anak kelas 4 SD sedang menjalani fase peralihan menuju dunia remaja, maka pendidikan menjadi hal yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Melalui pendidikan yang tepat, Si Buah Hati tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan hidup yang penting untuk masa depannya.

Penerapan cara mengajar anak SD kelas 4 menyenangkan dapat membantu Si Buah Hati mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan membantu mereka agar dapat berkomunikasi dengan lebih efektif.

Tak hanya itu saja, mengingat bahwa anak-anak kelas 4 SD juga mengalami perkembangan dalam sisi emosional, maka pendidikan yang memerhatikan aspek emosional dan sosial juga dapat membantu mereka dalam mengembangkan rasa percaya diri sekaligus meningkatkan kemampuan Si Buah Hati untuk berinteraksi dengan orang lain. 

Tips Mengajarkan Anak SD Kelas 4

Agar Si Buah Hati dapat lebih bersemangat dalam menyerap informasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya, berikut ini cara mengajar anak SD kelas 4 yang efektif menurut University of Washington.

1. Terapkan rutinitas di rumah

Buatlah momen belajar di rumah sebagai salah satu rutinitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Misalnya dengan menata ruang belajar yang membuat Si Buah Hati nyaman dan menentukan waktu belajar yang disepakati bersama. 

2. Ciptakan ruangan khusus belajar

Manfaatkan ruang keluarga, ruangan yang kosong, bahkan teras belakang rumah sebagai ruang belajar Si Buah Hati. Buatlah batasan antara ruang khusus belajar dan ruangan santai di rumah untuk membantu Si Buah Hati tetap fokus belajar.

3. Membuat catatan

Cara mengajar anak SD kelas 4 selanjutnya adalah dengan membuat catatan mengenai materi pembelajaran yang baru saja disimak. Dengan begini, Si Buah Hati bisa kembali memelajarinya di kemudian hari.

4. Ajak Buah Hati untuk tetap bersosialisasi

Tak hanya menyegarkan pikiran di sela waktu belajar, mengajak anak untuk bersosialisasi juga sangat ampuh untuk melatih kemampuan sosialnya. Misalnya dengan mengajaknya untuk berbincang bersama anggota keluarga, jalan-jalan di sekitar komplek, atau berolahraga di taman. Dengan begini, mereka dapat kembali belajar dengan nyaman dan membantu otak agar dapat menyerap materi pembelajaran dengan lebih baik.

5. Membuat rencana belajar

Bantu Si Buah Hati untuk membuat rencana belajar. Misalnya dengan menuliskan apa saja yang harus dipelajari selama beberapa hari ke depan dan membagi tugas apa saja yang harus diselesaikan setiap harinya. 

6. Hindari multitasking

Agar Si Buah Hati tetap fokus belajar, sebaiknya ajarkan mereka untuk fokus terhadap satu hal. Hindari untuk mengerjakan banyak tugas dalam satu hari sekaligus. 

Belajar memang hal yang penting dilakukan, namun pastikan bahwa Si Buah Hati memiliki waktu istirahat dan olaharaga yang cukup setiap harinya. Tips mengajarkan anak SD kelas 4 yang juga tak kalah pentingnya adalah dengan memastikan mereka untuk tetap melakukan aktivitas fisik dan mencukupi kebutuhan gizinya dengan baik.

Luangkan waktu selama 45 menit untuk bangun, bergerak, dan mengaktifkan berbagai bagian otak dengan cara melakukan peregangan, berjalan-jalan di sekitar ruangan, melihat pemandangan di luar jendela, atau sekadar menikmati camilan favoritnya, misalnya dengan memberikan susu DANCOW FortiGro. 

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar, terutama dalam meningkatkan semangatnya untuk belajar.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Cara Efektif Mengajar Anak SD Kelas 4 agar Lebih Semangat Belajar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bolehkah Memanaskan Susu UHT? Ini Fakta yang Perlu Diketahui!

Published date

Susu UHT merupakan salah satu jenis susu yang populer dan menjadi favorit bagi anak-anak usia sekolah. Pasalnya, selain memiliki kemasan yang praktis siap minum dan hadir dalam berbagai varian rasa yang disukai anak-anak, mulai dari cokelat, stroberi, dan vanila, nutrisi susu UHT juga sangat baik untuk mendukung proses tumbuh kembang anak usia sekolah.

Meski susu UHT merupakan jenis susu siap minum, hingga kini masih banyak orang tua yang dengan sengaja memanaskannya untuk memastikan anak-anaknya bisa menikmati susu hangat yang lezat. Lantas, apakah aman untuk memanaskannya? Yuk, simak faktanya berikut ini!

Mengenal Susu UHT 

Melansir dari Healthline.com, susu UHT atau Ultra High Temperature merupakan susu yang terbuat dari dari susu sapi segar yang dipanaskan dengan suhu tinggi (135 derajat Celcius) selama dua detik untuk menghilangkan seluruh bakteri yang terkandung dalam susu, kemudian dikemas dalam kemasan steril dan aseptis, sehingga bisa bertahan cukup lama. 

Susu UHT cair memiliki kadar lemak tidak kurang dari tiga persen dan mengandung berbagai nutrisi seperti protein, vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. Kandungan inilah yang sangat baik untuk mendukung proses belajar sekaligus membantu proses pertumbuhan anak-anak agar berjalan lebih optimal.

Susu UHT berbeda dengan susu pasteurisasi. Susu pasterurisasi diperoleh dari susu sapi segar yang dipanaskan pada suhu sekitar 72–85 derajat Celcius selama 10–15 detik. Mengingat suhu pemanasan pada susu pasteurisasi tidak setinggi susu UHT, maka masa simpan lebih pendek, sehingga harus disimpan dalam lemari pendingin. Hal ini jugalah yang membuat harga susu pasteurisasi sedikit lebih mahal daripada susu UHT.

Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari teksturnya. Susu pasteurisasi memiliki tekstur yang lebih kental dan rasanya mirip dengan susu sapi segar jika dibandingkan dengan susu UHT yang lebih encer.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu UHT untuk Si Buah Hati

Bolehkah Susu UHT Dipanaskan?

Pada dasarnya, susu UHT dibuat melalui proses pemanasan menggunakan suhu tinggi, sehingga kita bisa langsung menikmatinya tanpa harus memanaskannya terlebih dahulu. Namun, bukan berarti kita tidak boleh memanaskannya. Susu UHT boleh saja dipanaskan, tetapi bukan direbus hingga mendidih.

Agar susu UHT dapat bertahan lama, pastikan untuk menyimpannya di dalam lemari es di bagian yang lebih dingin. Jika susu UHT sudah dibuka namun belum ingin menghabiskannya, sebaiknya segera simpan dalam lemari es untuk mencegah kontaminasi bakteri yang akan membuat susu menjadi rusak atau basi. Susu UHT yang sudah dibuka dan disimpan dalam lemari es bisa bertahan hingga empat hari, oleh karena itu pastikan untuk segera menghabiskannya, ya.

Tips Memanaskan Susu UHT Dengan Aman

Pawan Gupta, seorang ahli endokronologi menjelaskan bahwa memanaskan susu UHT tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Pastikan untuk memanaskan susu UHT menggunakan api kecil selama 2–3 menit dan tidak boleh melakukannya secara berulang. Memanaskannya berulang kali apalagi dengan suhu yang tinggi hanya akan merusak kandungan vitamin susu UHT dan juga nutrisi di dalamnya. 

Rekomendasi susu UHT yang bisa Bunda berikan sebagai pelengkap pemenuhan kebutuhan gizi Si Buah Hati di usia sekolah adalah DANCOW FortiGro kemasan UHT yang hadir dalam varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

DANCOW FortiGro  adalah susu yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan juga membantu proses pertumbuhan anak berjalan optimal. Nutrisi serta vitamin susu UHT yang terdapat dalam DANCOW FortiGro antara lain vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi.

Image Article
Bolehkah Memanaskan Susu UHT? Ini Fakta yang Perlu Bunda Ketahui!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Panduan Memilih Jenis Susu Cair yang Tepat untuk Si Buah Hati

Published date

yang meras bingung mau memberikan susu apa yang tepat untuk anaknya, apakah susu formula atau susu UHT. Agar tidak salah pilih, yuk pahami lebih dulu perbedaan komposisi susu UHT dan susu formula berikut ini!

Pentingnya Memilih Jenis Susu Cair yang Tepat untuk Anak

Pada umumnya, susu UHT memiliki kandungan vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin untuk membangun tulang yang kuat dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Namun, ternyata tidak semua susu cair diproduksi dengan komposisi gizi dan manfaat kesehatan yang sama, termasuk pada susu UHT dan susu formula. 

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memahami perbedaan kandungan susu UHT dan susu formula dengan baik, sehingga mereka bisa memilih jenis susu cair yang tepat untuk memastikan Si Buah Hati mendapatkan nutrisi yang optimal untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya. 

Jenis-jenis Susu Cair untuk Anak

Kali ini, kita akan membahas tiga jenis susu cair yang bisa Bunda temukan dengan mudah di pasaran, seperti susu UHT dan susu pasteurisasi. Meski sama-sama baik dikonsumsi oleh Si Buah Hati, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sehingga Bunda harus teliti sebelum memberikannya pada Si Buah Hati.

1. Susu UHT (Ultra High Temperature)

Kandungan nutrisi pada susu UHT sama halnya dengan nutrisi yang terkandung dalam susu sapi, karena pada dasarnya susu UHT terbuat dari susu sapi segar yang dipanaskan dengan suhu tinggi (135-140 derajat Celcius) selama dua detik. Setelah dipanaskan, susu UHT dikemas dalam kemasan steril, sehingga bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. 

Kelebihan yang dimiliki susu UHT diantaranya adalah kemasannya yang praktis, mengandung protein berkualitas tinggi, kaya akan kalsium, dan juga dilengkapi dengan vitamin serta mineral penting lainnya, sehingga baik dikonsumsi oleh Si Buah Hati, terutama anak usia sekolah dengan kenaikan berat badan sesuai dan status gizi yang baik.

2. Susu Pasteurisasi

Selain susu UHT, jenis susu yang lainnya adalah susu pasteurisasi, yaitu  susu yang diperoleh dari susu sapi segar yang dipanaskan pada suhu sekitar 72–85  derajat Celcius selama 10–15  detik. Susu pasteurisasi memiliki masa simpan lebih pendek, sehingga harus disimpan dalam lemari pendingin, sehingga membuat harga susu pasteurisasi sedikit lebih mahal daripada susu UHT.

Penggunaan suhu yang tidak terlalu tinggi saat pemanasan membuat susu pasteurisasi memiliki tekstur yang lebih kental dan rasanya mirip dengan susu sapi segar jika dibandingkan dengan susu UHT yang lebih encer. Meski penggunaan suhu yang cukup tinggi pada saat proses sterilisasi membuat kandungan protein di dalam susu mengalami degenerasi secara fisik, namun tidak berpengaruh pada nilai gizinya.

Baca Juga: Perlukah Susu Dancow FortiGro untuk Menambah Berat Badan

Kandungan Gizi Penting yang Harus Ada Dalam Susu Cair untuk Si Buah Hati

Berikut ini beberapa kandungan gizi yang harus ada dalam susu cair untuk Si Buah Hati:

  1. Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium guna mendukung kesehatan tulang dan jantung.
  2. Biotin yang berperan dalam produksi energi, serta menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
  3. Vitamin B6 yang bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah serta menjaga sistem pencernaan.
  4. Vitamin B1 dan B3 untuk mengubah makanan menjadi energi.

Anak-anak usia sekolah bisa mendapatkan semua manfaat vitamin dalam susu untuk anak dengan mengonsumsi jenis susu yang tepat. Khusus untuk mendukung proses tumbuh kembang anak usia sekolah, maka susu cair yang direkomendasikan adalah DANCOW FortiGro UHT.

DANCOW Fortigro UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. DANCOW FortiGro UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.  

Selain susu UHT rasa Cokelat, DANCOW FortiGro UHT juga tersedia dalam varian rasa lain, seperti Stroberi dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati dan praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah agar anak siap belajar. Komposisi susu pada DANCOW FortiGro UHT aman untuk dikonsumsi tak hanya bagi anak-anak, tetapi juga dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi.

Image Article
Panduan Memilih Jenis Susu Cair yang Tepat untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Susu untuk Pertumbuhan Tulang yang Optimal

Published date

Susu dikenal sebagai sumber nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan tulang yang optimal, terutama bagi anak-anak dan remaja yang berada dalam masa pertumbuhan. Melansir dari Healthline.com, hal ini karena tingginya kandungan susu pertumbuhan tulang untuk anak seperti protein, kalsium, kalium, vitamin A, vitamin D, dan juga mineral penting di dalamnya. 

Bahkan, susu juga merangsang produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Itu sebabnya banyak orang tua memberikan susu untuk pertumbuhan tulang pada Si Buah Hati untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar proses tumbuh kembangnya berjalan optimal.

Pertumbuhan Tulang Pada Anak Usia Sekolah

Pertumbuhan tulang pada anak usia sekolah merupakan tahapan penting yang akan menentukan kekuatan, kepadatan, dan kesehatan tulang di masa depan. Dalam tahapan ini, Si Buah Hati mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, sehingga memerlukan asupan nutrisi yang cukup dan pola hidup sehat untuk mendukung agar petumbuhan tulangnya berjalan optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk senantiasa mencukupi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati dengan baik.

Menerapkan pola hidup sehat pada anak-anak sejak dini tidak hanya dapat membantu menjaga kesehatan tulang, tetapi juga dapat mencegah obesitas, membantu perkembangan otak, dan menurunkan risiko penyakit dan kondisi kesehatan lainnya.

Untuk mendukung kesehatan tulang yang optimal, diperlukan pemenuhan beberapa nutrisi seperti kalsium sebagai mineral penting untuk perkembangan tulang dan juga vitamin D. Kedua nutrisi inilah yang biasanya ditemukan dalam susu pertumbuhan tulang untuk anak.

Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kesehatan Tulang Anak

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa anak-anak dengan tulang yang kuat cenderung memiliki risiko yang kecil untuk mengalami kelemahan tulang di masa depan. Berikut ini beberapa hal yang wajib dilakukan oleh orang tua untuk mendukung proses pertumbuhan Si Buah Hati agar berjalan optimal.

  1. Mencukupi kebutuhan kalsium harian bagi Si Buah Hati. Kalsium merupakan mineral yang dikenal untuk menjaga kesehatan tulang. Mineral ini bisa didapatkan dari konsumsi susu, kacang-kacangan, biji-bijian, serta sayuran berdaun hijau. Tak boleh sembarangan memberikan susu untuk pertumbuhan tulang, pastikan untuk menyesuaikan pemberian susu dengan kebutuhan anak seusianya ya, Bunda.
  2. Memenuhi kebutuhan protein. Asupan makanan dan minuman yang mengandung protein juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, pembentukan sel dan jaringan tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sumber protein bisa didapatkan dari telur, daging, ikan, tahu, tempe, dan juga susu pertumbuhan tulang untuk anak yang kaya protein di dalamnya, seperti DANCOW FortiGro Full Cream.
  3. Selain kalsium dan protein, pastikan juga untuk mengajak Si Buah Hati untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan, melompat, memanjat, dan berlari yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tulang.

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

DANCOW FortiGro Full Cream yang Tinggi Protein dan Kalsium

Rekomendasi susu untuk pertumbuhan tulang yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati untuk mendukung masa pertumbuhannya adalah DANCOW FortiGro Full Cream. DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk dapat membantu kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12  tahun karena mengandung tinggi protein dan kalsium serta mineral lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan dan proses belajar anak.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain itu, DANCOW FortiGro sebagai susu untuk mendukung proses belajar dan tumbuh kembang anak juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Susu untuk Pertumbuhan Tulang yang Optimal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Minum Susu UHT?

Published date

Dalam memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati, susu UHT menjadi salah satu minuman sehat yang sering diberikan oleh orang tua untuk menunjang proses tumbuh kembang Buah Hatinya. Selain karena alasan praktis, susu UHT juga memiliki masa simpan yang panjang, dilengkapi dengan rasa yang disukai anak-anak, dan juga nutrisi UHT tinggi kalsium serta vitamin dan mineral di dalamnya. Namun, untuk dapat menikmati manfaat kandungannya dengan optimal, pemberian susu UHT juga harus dilakukan dengan tepat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pentingnya Konsumsi Susu untuk Dukung Proses Belajar Anak Usia Sekolah

Melansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemberian susu dianjurkan untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas untuk melengkapi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati. Jenis susu UHT yang dianjurkan adalah susu full cream dengan kandungan nutrisi yang lebih banyak, termasuk kalsium, vitamin D, dan lemak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Untuk anak usia sekolah (6–12 tahun), jumlah konsumsi susu yang dianjurkan adalah 2 gelas setiap harinya. Hal ini karena semakin bertambahnya usia, maka semakin besar pula kalori yang mereka butuhkan agar tetap aktif dan terpenuhi kebutuhan gizinya untuk menunjang proses belajarnya.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Susu UHT Pada Anak Usia Sekolah

‘Kapan anak minum susu UHT?’ menjadi pertanyaan yang banyak muncul di kalangan orang tua. Mengingat bahwa pemberian susu pada anak usia sekolah yang dianjurkan 2 gelas setiap hari (400-460 ml), maka Bunda bisa memberikan susu UHT baik saat sarapan, makan siang, dan malam hari sebelum tidur atau sebagai camilan saat di perjalanan. Agar lebih nikmat, berikan susu UHT dengan rasa favorit Si Buah Hati.

Meski begitu, pastikan juga untuk mengimbanginya dengan memberikan makanan sehat dan bergizi seimbang sebagai cara utama dalam memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati ya, Bunda.

Baca Juga: Pilihan Susu Anak Sekolah

Tips Pemberian Susu UHT untuk Anak Usia Sekolah

Tak boleh sembarangan, berikut ini beberapa tips pemberian dan cara memilih susu tinggi kalsium untuk anak usia sekolah yang bisa Bunda simak.

  1. Pilih susu UHT yang tinggi kalsium. Ciri-ciri susu UHT tinggi kalsium diantaranya memiliki rasa yang gurih dan lezat namun kandungan gulanya tidak terlalu tinggi, kandungan kalsium yang tertera dalam kemasan juga sesuai dengan kebutuhan kalsium harian yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu sekitar 1000–1200 miligram setiap harinya.
  2. Berikan susu UHT jika asupan zat besi dari makanan utama sudah cukup. 

Cara memilih susu tinggi kalsium untuk anak yang harus diperhatikan juga adalah pastikan untuk memberikan susu UHT yang difortifikasi dengan vitamin D di dalamnya, seperti DANCOW UHT.

DANCOW UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.

Selain itu, DANCOW UHT juga tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati. Kebaikan susu DANCOW UHT sangat praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. 

Manfaat DANCOW UHT ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi.

Image Article
Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Minum Susu UHT?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tips Menjaga Susu Tetap Higienis dan Tahan Lama

Published date

Menjaga susu tetap higienis merupakan kunci utama untuk tetap dapat menikmati susu yang lezat dan merasakan manfaat kandungan gizinya dengan baik. Pasalnya, susu sangat rentan terhadap kontaminasi dan kerusakan jika tidak disimpan dengan cara yang benar. Untuk memastikan susu tetap segar, aman, dan bergizi selama mungkin, yuk simak tipsnya berikut ini!

Pentingnya Menjaga Kebersihan Susu

Dairy Farm of Canada menjelaskan bahwa pada umumnya susu harus disimpan di dalam lemari es pada suhu antara 0–4° Celcius. Hal ini bertujuan untuk memastikan susu tetap segar, tahan lama, sekaligus mempertahankan kelezatan rasanya. Menyimpan susu sapi secara sembarangan di dalam ruangan bersuhu hangat atau panas apalagi jika terpapar langsung dengan sinar matahari hanya akan membuat kualitas dan kondisi susu cepat menurun sebelum diminum.

Tak hanya itu saja, susu juga dikenal sangat rentan terhadap kontaminasi, terutama dari lingkungan sekitar seperti air, udara, kotoran, dan bakteri yang nantinya dapat membuat susu cepat membusuk dan tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, cara menjaga susu tetap higienis adalah dengan segera menyimpan susu di dalam lemari es setelah membelinya. Jika sudah membuka susu kemasan dan tidak menghabiskannya, sebaiknya langsung tutup hingga rapat dan masukkan ke dalam lemari es untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Dancow FortiGro untuk Anak Usia Berapa? Cek di Sini!

Tips Menjaga Susu Tetap Bersih dan Tahan Lama 

Agar tetap dapat menikmati kelezatan susu dan merasakan manfaatnya dengan optimal, simak cara menjaga susu tetap higienis berikut ini.

  1. Periksa keterangan tanggal kapan sebaiknya susu dikonsumsi dan tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan. Keterangan ini akan membantu kita untuk memahami berapa lama susu akan tetap segar sampai dibuka, dan kapan sebaiknya harus berhenti dikonsumsi.
  2. Hindari menyimpan susu di ruangan yang terpapar langsung pada cahaya, sebab dapat merusak vitamin yang terkandung di dalam susu, seperti vitamin D.
  3. Sebaiknya hindari untuk memindahkan susu ke wadah lainnya untuk menjaga rasa, nilai gizi, dan kontaminasi bakteri atau kotoran dalam wadah. Tak hanya berlaku untuk susu cair, hal ini juga bisa dijadikan sebagai tips menjaga susu bubuk tetap bersih.
  4. Bila memungkinkan, simpan susu jauh dari makanan yang berbau menyengat, sebab susu dapat menyerap bau tersebut.
  5. Simpan susu di lemari es di bagian yang lebih dingin.

Cara menjaga susu tetap higienis di atas bisa Bunda terapkan juga untuk menyimpan DANCOW UHT agar tahan lama dan tetap terjaga kandungan gizi di dalamnya.

DANCOW Fortigro UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan. 

DANCOW UHT tersedia dalam varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati dan praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah agar anak siap belajar.  Komposisi susu UHT pada DANCOW FortiGro aman untuk dikonsumsi tak hanya bagi anak–anak, tetapi juga dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi.

Image Article
Tips Menjaga Susu Tetap Higienis dan Tahan Lama
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Susu untuk Anak Umur 8 Tahun

Published date

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang anak usia 8 tahun. Sebab jika dilihat dari rentang usianya, anak usia 8 tahun masih termasuk sebagai usia anak sekolah (6–12 tahun). Dalam tahap usia ini, anak-anak mengalami pertumbuhan fisik yang pesat dan juga perkembangan kognitif yang cukup signifikan. Kandungan nutrisi susu untuk anak usia 8 tahun seperti kalsium, protein, vitamin D, zat besi, vitamin, dan mineral lain sangat dibutuhkan untuk mendukung proses tumbuh kembang agar dapat berjalan optimal.

Kebutuhan Gizi Anak Usia 8 Tahun

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan kebutuhan gizi anak usia 8 tahun (usia sekolah) yang harus dicukupi setiap harinya adalah sebesar sebesar 1800 kkal–2050 kkal. Tak hanya berasal dari makanan sehat dan bergizi seimbang, kebutuhan gizi ini juga bisa dilengkapi dengan pemberian susu untuk anak 8 tahun. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan anak usia sekolah agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal antara lain:

  1. Protein sebagai salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati. 
  2. Kalsium dan vitamin D yang membantu proses pembentukan dan mempertahankan kepadatan sel-sel tubuh, khususnya tulang dan gigi.
  3. Zat besi yang merupakan bagian penting dalam sel darah merah yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh bagian tubuh. 
  4. Vitamin C dan zink sebagai zat gizi yang berkontribusi terhadap fungsi normal daya tahan tubuh, jika dipenuhi dengan cukup dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.
  5. Vitamin B6 berperan penting dalam proses pembentukan energi. Penyerapan zat gizi di dalam tubuh dan tercukupinya energi anak melalui asupan zat gizi yang optimal dapat mendukung aktivitas harian anak termasuk kemampuan belajarnya.
  6. Asam lemak omega 6 yang berperan penting dalam perkembangan anak usia sekolah.
  7. DHA (docosahexaenoic acid) yang merupakan zat gizi untuk mendukung fungsi kognitif, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga fungsi saraf. 

Manfaat Konsumsi Susu untuk Anak Usia 8 Tahun

Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa manfaat susu untuk anak 8 tahun (anak usia sekolah) adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai sumber energi karena susu juga mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang merupakan sumber kalori utama pada tubuh. Kalori inilah yang dijadikan sebagai ‘bahan bakar’ yang digunakan oleh anak usia sekolah untuk bergerak dan berpikir.
  2. Kandungan nutrisi susu untuk anak usia 8 tahun juga berperan dalam mendukung proses pertumbuhan anak berkat kandungan protein dan kalsium yang dapat mendukung kesehatan, kekuatan, dan kepadatan tulang Si Buah Hati. 
  3. Menjaga kesehatan dan kekuatan gigi berkat kandungan fosfor di dalamnya.
  4. Membantu mendukung perkembangan otak atau kemampuan proses belajar Si Buah Hati karena biasanya susu pertumbuhan anak dilengkapi dengan kandungan DHA di dalamnya.
  5. Membantu meningkatkan konsentrasi anak-anak usia sekolah, sebab susu memiliki kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Baca Juga: Dancow FortiGro untuk Usia Berapa? Cek di Sini!

Asupan Susu yang Direkomendasikan untuk Anak Usia 8 Tahun

Tak perlu bingung untuk memilih susu untuk kecerdasan otak anak 8 tahun, sebab Bunda bisa memberikan DANCOW FortiGro pada Si Buah Hati setidaknya dua kali sehari. DANCOW FortiGro  adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung kombinasi unik DHA dan zat besi juga dilengkapi oleh berbagai vitamin dan mineral penting lainnya.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro sebagai susu nutrisi lengkap untuk anak 8 tahun juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan. Praktis, lezat, dan bergizi!

Image Article
Pentingnya Susu untuk Anak Umur 8 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Alasan Susu UHT Strawberry Jadi Favorit Si Buah Hati

Published date

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang tua memberikan susu UHT (Ultra High Temperature) untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Salah satunya adalah susu UHT strawberry yang menjadi favorit anak-anak usia sekolah. Yuk, simak kandungan gizi dan manfaat mengonsumsi susu UHT bagi anak-anak berikut ini!

Keistimewaan Susu UHT DANCOW FortiGro Rasa Strawberry?

Susu UHT strawberry menjadi favorit anak-anak usia sekolah karena kombinasi rasa yang lezat dan juga kandungan gizi di dalamnya. Seperti susu DANCOW FortiGro UHT strawberry yang bisa Bunda berikan untuk melengkapi kebutuhan gizi sekaligus mendukung proses belajar Si Buah Hati. Berikut ini lima alasan mengapa susu UHT dengan rasa strawberry menjadi favorit anak-anak usia sekolah.

  1. Diproses dengan cara mensterilkan susu sapi segar dengan suhu tinggi (135 derajat Celcius selama 2 detik) untuk membunuh bakteri tanpa menghilangkan kandungan gizi dalam susu.
  2. Memiliki rasa strawberry yang khas, manis, dan lezat. 
  3. Kemasannya lebih praktis, sehingga bisa dibawa sebagai bekal maupun dtinikmati di perjalanan.
  4. Mengandung kalsium yang baik untuk meningkatkan kepadatan tulang anak-anak usia sekolah.
  5. Bisa dijadikan campuran dalam makanan atau minuman lainnya.

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Anak untuk Tumbuh Tinggi

Kandungan Gizi Susu DANCOW FortiGro UHT Rasa Strawberry

DANCOW Fortigro UHT adalah minuman mengandung susu yang dapat dijadikan pilihan Bunda untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. DANCOW FortiGro UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan. 

Manfaat Susu UHT DANCOW FortiGro Strawberry

Selain memiliki rasa strawberry yang manis dan lezat, susu DANCOW FortiGro UHT rasa strawberry juga sudah difortifikasi (diberi zat tambahan) dengan kalsium dan mikronutrien lainnya sehingga dapat memberikan manfaat seperti:

  1. Meningkatkan suasana hati karena susu UHT juga mengandung protein dan vitamin D yang dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh, yaitu hormon yang mengatur perubahan suasana hati seseorang. 
  2. Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang berkat kandungan kalsium dan protein yang baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati di usia sekolah.
  3. Menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan protein, vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin.

Selain rasa Strawberry, DANCOW FortiGro UHT juga tersedia dalam rasa Cokelat dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati dan praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah agar anak siap belajar. DANCOW FortiGro UHT juga dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi.

Image Article
5 Alasan Susu UHT Strawberry Jadi Favorit Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Lama Konsentrasi Belajar Anak Sesuai Usia dan Tips Pengoptimalannya

Published date

Bunda, setiap anak tentu memiliki kemampuan konsentrasi belajar yang berbeda-beda, tergantung pada usia dan perkembangannya. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk membantu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan agar Si Buah Hati dapat menyerap materi belajar dengan lebih mudah. Lantas, bagaimana cara meningkatkan konsentrasi belajar anak? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Rentang Waktu Konsentrasi Belajar Anak Usia Sekolah

Mengetahui lama waktu yang dibutuhkan oleh Buah Hati untuk fokus pada satu hal tertentu dapat membantu orang tua untuk mengatur aktivitas belajar agar lebih menyenangkan, sehingga Si Buah Hati dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah. Dari informasi pusat penelitian dan rehabilitasi kognitif Brain Balance Achievement Centers, pada umumnya rentang waktu konsentrasi atau daya fokus pada anak-anak adalah dua hingga tiga kali lipat dari usianya. Waktu inilah yang mereka butuhkan untuk mempertahankan konsentrasinya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Untuk lebih mudah memahami, berikut ini rentang waktu konsentrasi belajar anak SD yang bisa Bunda simak.

  • Usia 6 tahun    : 12 hingga 18 menit

  • Usia 8 tahun    : 16 hingga 24 menit

  • Usia 10 tahun : 20 hingga 30 menit

  • Usia 12 tahun : 24 hingga 36 menit

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Konsentrasi Belajar Anak 

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara meningkatkan konsentrasi belajar anak, yuk, simak faktor-faktor yang mempengaruhi waktu konsentrasi belajar anak SD, Bunda!

1. Kecemasan atau stres pada anak-anak

Kondisi ini biasanya terjadi karena anak-anak melakukan banyak tugas atau fokus pada banyak hal sekaligus. Saat kecemasannya meningkat, maka mereka akan merasa kesulitan untuk fokus. Beberapa tanda anak mengalami gejala kecemasan atau stres antara lain:

  • Malas untuk sekolah

  • Sulit berkonsentrasi saat menyelesaikan tugas sekolah

  • Terjadi perubahan perilaku jangka pendek, misalnya perubahan suasana hati atau bertingkah tidak seperti biasanya

  • Menghabiskan banyak waktu sendirian

2. Pola makan sehari-hari

Apa yang dikonsumsi oleh Si Buah Hati setiap harinya memberikan dampak yang sangat besar terhadap konsentrasi belajar yang mereka miliki. Pola makan yang tidak sehat dan seimbang serta jarang melakukan aktivitas fisik membuat anak-anak merasa kesulitan untuk fokus pada apa yang mereka kerjakan. Sebaliknya, rutin mengonsumsi makanan dan minuman bergizi terutama yang kaya akan DHA, zat besi, dan omega 3 bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang dapat mendukung proses belajarnya.

3. Gangguan eksternal

Lingkungan sekitar Si Buah Hati, mulai dari gadget, ruang belajar yang berantakan, ruangan kelas yang berisik, dan teman sekelas yang cukup cerewet juga bisa memengaruhi konsentrasi belajar anak SD.

4. Rasa bosan dan kurangnya tantangan

Bagi beberapa anak, mata pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah tidak cukup menantang, sehingga dapat menyebabkan hilangnya minat untuk mempelajarinya lebih lanjut. Umumnya kondisi ini banyak dialami oleh siswa yang memiliki kemampuan dalam memahami konsep lebih cepat dibanding siswa lainnya, sering mendapatkan nilai yang tinggi, mudah memahami materi namun tetap mendapatkan nilai yang lebih rendah dibanding temannya, dan pada anak-anak yang tidak menaruh minat untuk bersekolah.

Baca Juga: Pertumbuhan Gizi Anak untuk Tumbuh Kembangnya

Tips Pengoptimalan Waktu Konsentrasi Belajar Anak Usia Sekolah

Untuk meningkatkan kemampuan Si Buah Hati dalam menyerap pelajaran dengan lebih mudah dan mencapai prestasi akademik yang memuaskan, simak tips agar anak konsentrasi belajar berikut ini. 

  1. Ketahui penyebab yang mengganggu konsentrasi Si Buah Hati, seperti kelelahan, cemas, dan stres. Jika rasa stresnya karena terlalu banyak kegiatan yang harus dilakukan, coba bantu mereka dengan membuat urutan prioritas. Dengan begini mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugasnya tanpa membuatnya merasa lelah berlebihan. Bonusnya, anak-anak juga memiliki waku untuk beristirahat.
  2. Cara agar anak konsentrasi belajar selanjutnya adalah dengan menciptakan ruang belajar yang kondusif, nyaman, menjauhkan gadget yang tidak diperlukan, dan tidak berisik. Khusus saat berada di sekolah, coba ajarkan Si Buah Hati untuk memejamkan mata, menarik napas, dan mengeluarkannya secara perlahan saat kondisi kelasnya terasa berisik dan mengganggu konsentrasinya. Bila perlu, ajarkan juga mereka untuk mengomunikasikannya pada guru sehingga ruang kelas bisa lebih kondusif.
  3. Saat Si Buah Hati sering merasa bosan saat belajar, Bunda bisa mengikutsertakan mereka pada program bimbingan belajar. Tak hanya menjumpai metode belajar yang baru dengan materi belajar yang berbeda, anak-anak juga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru, sehingga mereka bisa lebih bersemangat untuk belajar.
  4. Pastikan Si Buah Hati pergi ke sekolah dengan kondisi perut yang sudah terisi makanan, sehingga mereka lebih siap belajar. Berikan makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Untuk mendukung proses belajarnya, sebaiknya berikan juga makanan atau minuman yang kaya omega 3, salah satunya adalah susu.

Bunda bisa mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikan susu DANCOW FortiGro setidaknya dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar, terutama dalam menjaga konsentrasi belajar anak SD.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan. 

Image Article
Lama Konsentrasi Belajar Anak Sesuai Usia dan Tips Pengoptimalannya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off