Lama Konsentrasi Belajar Anak Sesuai Usia dan Tips Pengoptimalannya
12-07-2024
Bunda, setiap anak tentu memiliki kemampuan konsentrasi belajar yang berbeda-beda, tergantung pada usia dan perkembangannya. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk membantu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan agar Si Buah Hati dapat menyerap materi belajar dengan lebih mudah. Lantas, bagaimana cara meningkatkan konsentrasi belajar anak? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Rentang Waktu Konsentrasi Belajar Anak Usia Sekolah
Mengetahui lama waktu yang dibutuhkan oleh Buah Hati untuk fokus pada satu hal tertentu dapat membantu orang tua untuk mengatur aktivitas belajar agar lebih menyenangkan, sehingga Si Buah Hati dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah. Dari informasi pusat penelitian dan rehabilitasi kognitif Brain Balance Achievement Centers, pada umumnya rentang waktu konsentrasi atau daya fokus pada anak-anak adalah dua hingga tiga kali lipat dari usianya. Waktu inilah yang mereka butuhkan untuk mempertahankan konsentrasinya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Untuk lebih mudah memahami, berikut ini rentang waktu konsentrasi belajar anak SD yang bisa Bunda simak.
Usia 6 tahun : 12 hingga 18 menit
Usia 8 tahun : 16 hingga 24 menit
Usia 10 tahun : 20 hingga 30 menit
Usia 12 tahun : 24 hingga 36 menit
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Konsentrasi Belajar Anak
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara meningkatkan konsentrasi belajar anak, yuk, simak faktor-faktor yang mempengaruhi waktu konsentrasi belajar anak SD, Bunda!
1. Kecemasan atau stres pada anak-anak
Kondisi ini biasanya terjadi karena anak-anak melakukan banyak tugas atau fokus pada banyak hal sekaligus. Saat kecemasannya meningkat, maka mereka akan merasa kesulitan untuk fokus. Beberapa tanda anak mengalami gejala kecemasan atau stres antara lain:
Malas untuk sekolah
Sulit berkonsentrasi saat menyelesaikan tugas sekolah
Terjadi perubahan perilaku jangka pendek, misalnya perubahan suasana hati atau bertingkah tidak seperti biasanya
Menghabiskan banyak waktu sendirian
2. Pola makan sehari-hari
Apa yang dikonsumsi oleh Si Buah Hati setiap harinya memberikan dampak yang sangat besar terhadap konsentrasi belajar yang mereka miliki. Pola makan yang tidak sehat dan seimbang serta jarang melakukan aktivitas fisik membuat anak-anak merasa kesulitan untuk fokus pada apa yang mereka kerjakan. Sebaliknya, rutin mengonsumsi makanan dan minuman bergizi terutama yang kaya akan DHA, zat besi, dan omega 3 bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang dapat mendukung proses belajarnya.
3. Gangguan eksternal
Lingkungan sekitar Si Buah Hati, mulai dari gadget, ruang belajar yang berantakan, ruangan kelas yang berisik, dan teman sekelas yang cukup cerewet juga bisa memengaruhi konsentrasi belajar anak SD.
4. Rasa bosan dan kurangnya tantangan
Bagi beberapa anak, mata pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah tidak cukup menantang, sehingga dapat menyebabkan hilangnya minat untuk mempelajarinya lebih lanjut. Umumnya kondisi ini banyak dialami oleh siswa yang memiliki kemampuan dalam memahami konsep lebih cepat dibanding siswa lainnya, sering mendapatkan nilai yang tinggi, mudah memahami materi namun tetap mendapatkan nilai yang lebih rendah dibanding temannya, dan pada anak-anak yang tidak menaruh minat untuk bersekolah.
Baca Juga: Pertumbuhan Gizi Anak untuk Tumbuh Kembangnya
Tips Pengoptimalan Waktu Konsentrasi Belajar Anak Usia Sekolah
Untuk meningkatkan kemampuan Si Buah Hati dalam menyerap pelajaran dengan lebih mudah dan mencapai prestasi akademik yang memuaskan, simak tips agar anak konsentrasi belajar berikut ini.
- Ketahui penyebab yang mengganggu konsentrasi Si Buah Hati, seperti kelelahan, cemas, dan stres. Jika rasa stresnya karena terlalu banyak kegiatan yang harus dilakukan, coba bantu mereka dengan membuat urutan prioritas. Dengan begini mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugasnya tanpa membuatnya merasa lelah berlebihan. Bonusnya, anak-anak juga memiliki waku untuk beristirahat.
- Cara agar anak konsentrasi belajar selanjutnya adalah dengan menciptakan ruang belajar yang kondusif, nyaman, menjauhkan gadget yang tidak diperlukan, dan tidak berisik. Khusus saat berada di sekolah, coba ajarkan Si Buah Hati untuk memejamkan mata, menarik napas, dan mengeluarkannya secara perlahan saat kondisi kelasnya terasa berisik dan mengganggu konsentrasinya. Bila perlu, ajarkan juga mereka untuk mengomunikasikannya pada guru sehingga ruang kelas bisa lebih kondusif.
- Saat Si Buah Hati sering merasa bosan saat belajar, Bunda bisa mengikutsertakan mereka pada program bimbingan belajar. Tak hanya menjumpai metode belajar yang baru dengan materi belajar yang berbeda, anak-anak juga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru, sehingga mereka bisa lebih bersemangat untuk belajar.
- Pastikan Si Buah Hati pergi ke sekolah dengan kondisi perut yang sudah terisi makanan, sehingga mereka lebih siap belajar. Berikan makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Untuk mendukung proses belajarnya, sebaiknya berikan juga makanan atau minuman yang kaya omega 3, salah satunya adalah susu.
Bunda bisa mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikan susu DANCOW FortiGro setidaknya dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar, terutama dalam menjaga konsentrasi belajar anak SD.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.
Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.
DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.