4 Cara Menjaga Kesehatan Mental Si Buah Hati di Rumah sebagai #ProteksiUntukSiapBelajar

Published date

Bunda, pembelajaran di rumah bukan hanya menjadi tantangan bagi Bunda, tapi juga bagi si Buah Hati. Karena metode pembelajaran online dilakukan, Si Buah Hati tidak dapat bertemu teman-temannya di sekolah dan minim aktivitas untuk menyalurkan energi mereka. Apabila dibiarkan, kesehatan mental Si Buah Hati dapat terdampak. Maka dari itu, Bunda harus tahu bagaimana cara mengajarkan anak serta parenting style terbaik untuk menjaga kesehatan mental Si Buah Hati saat mendampinginya sebagai #ProteksiUntukSiapBelajar.

Meskipun kini sekolah mulai dilaksanakan secara tatap muka secara bertahap, namun pembelajaran online tetap akan menjadi metode tetap sampai pelaksanaan sekolah tatap muka dapat diberlakukan sepenuhnya. Nah, untuk menjaga Si Buah Hati agar tetap menikmati hari-hari pembelajarannya, Bunda harus simak beberapa tips parenting style berikut ini yang bisa Bunda terapkan sebagai cara mengajarkan anak serta kiat untuk menjaga kesehatan mental Si Buah Hati di rumah.

  1. Ciptakan Area Belajar

image

Belajar di rumah sudah pasti membuat Si Buah Hati menjadi cepat bosan, apalagi jika tempat belajarnya kurang nyaman dan banyak gangguan. Bunda perlu menciptakan area belajar yang nyaman untuk Si Buah Hati sebagai salah satu tips parenting style di masa kini. Tak perlu tempat yang terlalu luas, yang perlu Bunda sediakan hanya tempat yang memiliki pencahayaan yang bagus dan tidak banyak gangguan seperti mainan atau suara televisi.

Bunda juga bisa menata meja belajar serapi mungkin, sediakan alat tulis yang lengkap agar Si Buah Hati bisa merasa nyaman dan tidak perlu lagi mencari alat tulis saat dibutuhkan.

 

  1. Buat Rutinitas yang Jelas

Di masa pandemi seperti ini, rutinitas anak sudah pasti sedikit berantakan dan tidak teratur. Bunda perlu menata rutinitas Si Buah Hati supaya lebih jelas dan kembali teratur, sehingga ketika sekolah sudah di buka, mereka sudah tidak kaget dan terlalu susah sudah untuk beradaptasi.

Bunda bisa mengajak mereka untuk membuat jadwal harian, mulai dari waktu bangun pagi hingga sore atau saat akan tidur kembali. Tak lupa Bunda juga perlu menanyakan kepada Si Buah Hati tentang kegiatan apa yang mereka inginkan saat waktu luang. Ini bisa menjadi pemicu mereka untuk bisa melakukan rutinitas sesuai jadwal.

Jangan lupa, jadwalkan rutinitas kegiatan sesuai dengan prioritas Si Buah Hati, ya. Ini supaya mereka belajar untuk melakukan kegiatan yang penting terlebih dahulu.

 

  1. Stay Connected

Selama belajar online Si Buah Hati sudah pasti tidak pernah bertemu dengan teman-temannya. Sebagai salah satu cara agar mereka tetap bisa tetap berkomunikasi dengan teman-temannya, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati dan teman-temannya untuk melakukan pertemuan secara online melalui aplikasi video call atau video conference.

Bunda bisa mengajak mereka untuk memasak bersama secara online atau membuat kreasi mainan dari bahan-bahan yang sederhana untuk melatih motorik halus dan kreativitas Si Buah Hati. Selain bermain online dengan melakukan kegiatan bersama melalui video, Bunda juga bisa mengajak anak bermain game online yang bisa dimainkan bersama teman dan mereka masih tetap bisa berkomunikasi melalui suara.

Jika bosan, Bunda bisa mengajak anak untuk melakukan komunikasi tertulis melalui surat, ini juga bisa mengajarkan Si Buah Hati untuk mengerti bagaimana cara orang jaman dahulu berkomunikasi.

 

  1. Berkomunikasi dengan Anak

image

Komunikasi adalah hal penting yang harus selalu dilakukan setiap hari. Bunda perlu meluangkan waktu untuk mengajak Si Buah Hati berbicara dari hati ke hati, karena dengan komunikasi Bunda bisa tahu apa yang mereka rasakan. Bunda bisa menggunakan komunikasi asertif yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara sebagai salah satu parenting style yang bisa diterapkan.

Maksudnya, Bunda hanya perlu bertanya ketika Si Buah Hati menunjukkan ekspresi kesal, lelah, senang, sedih, dan sebagainya. Bunda juga bisa menanyakan, “kamu sedang kesal, ya? Kenapa?” atau tanyakan,gimana perasaan kamu, sebentar lagi sekolah dibuka lho!”.

Ketika Bunda bertanya, Si Buah Hati akan belajar bercerita tentang perasaan mereka. Tapi, jika mereka tidak mau menjawab, Bunda tidak perlu memaksa. Hal yang Bunda lakukan adalah menunggu sampai mereka mau bercerita sendiri.

Ketika Si Buah Hati merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan, Bunda bisa mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Si Buah Hati untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai. Hal yang perlu Bunda perhatikan saat berkomunikasi dengan Si Buah Hati adalah tetap menggunakan kalimat yang positif agar anak merasa nyaman dan mau mengungkapkan perasaannya.

 

Nah Bunda, itulah tips parenting style yang bisa Bunda lakukan di rumah untuk tetap menjaga kesehatan mental dan cara mengajarkan anak untuk bisa menjadi lebih produktif. Selain menjaga kesehatan mental Si Buah Hati, Bunda juga bisa memberikan #ProteksiUntukSiapBelajar kepada Si Buah Hati dengan menyiapkan makanan bergizi seimbang. Salah satunya adalah dengan rutin minum susu DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan minyak ikan (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Ini 4 Parenting Style yang Bisa Bunda Terapkan Selama Si Buah Hati Belajar di Rumah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tips Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan

Published date

Menyambut datangnya bulan Ramadan, Bunda pasti ingin memastikan nutrisi anak terpenuhi lengkap agar daya tahan tubuhnya optimal selama menjalankan ibadah puasa. Untuk menghapus rasa khawatir Bunda, yuk, berikan Si Buah Hati asupan bernutrisi dengan beragam kandungan vitamin yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya sebagai #SiapBelajarPuasa di bulan Ramadan.

Selain memastikan Si Buah Hati mengonsumsi makanan bergizi di saat sahur dan berbuka puasa, Bunda juga harus memperhatikan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di makanan Si Buah Hati. Vitamin A, C, D, Zat Besi dan Zink dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati agar ia dapat terlindungi selama bulan puasa. Bunda juga bisa memberikan menu makanan ini sebagai sumber nutrisi Si Buah Hati di kala sahur dan berbuka puasa:

 

Brokoli

Salah satu sumber nutrisi terbaik saat puasa adalah brokoli. Sayuran hijau ini mengandung vitamin C, E, dan juga antioksidan.

Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang menjadi sumber nutrisi zat besi, asam folat, zink, serta vitamin A, C dan K. Bayam sangat bagus untuk dikonsumsi oleh Si Buah Hati, karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengolah bayam juga sangat mudah. Bunda bisa membuat sayur bening yang segar dan lengkapi menu makan anak dengan nasi hangat dan telur mata sapi untuk sahur.

image1

Selain itu, Bunda juga bisa membuat nugget dari bayam yang dicampur dengan daging ayam atau sapi yang dicincang halus. Jika bosan dengan olahan bayam sebagai menu makan berat, Bunda bisa mengolahnya menjadi smoothie. Sebagai inspirasi, Bunda bisa mencampurnya dengan stroberi, pisang, alpukat, dan buah lain sebagai minuman segar untuk berbuka puasa.

Biji-bijian (Biji Bunga Matahari, Biji Labu, dan Biji Rami) 

Biji-bijian biasa disebut dengan kuaci dan Bunda bisa memberikan makanan sumber nutrisi terbaik saat puasa ini sebagai tambahan smoothie atau salad, atau bisa juga dimakan begitu saja sebagai camilan.

Buah Pir

Buah yang rasanya hampir mirip dengan apel ini adalah buah yang disukai oleh banyak orang, termasuk Si Buah Hati. Bunda bisa memberikan buah pir sebagai salah satu asupan nutrisi anak. Buah pir bisa makan langsung atau juga bisa dibuat salad buah.
Buah pir tak hanya segar tapi juga mengandung banyak manfaat, salah satunya dapat menjaga sistem pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Tak hanya itu, buah pir dengan kulit yang berwarna hijau juga bisa membantu menjaga ketajaman mata Si Buah Hati, karena buah pir mengandung lutein dan zeaxanthin.

Alpukat

Kandungan mineral yang juga penting bagi tubuh adalah magnesium dan kalium. Magnesium bermanfaat sebagai cadangan energi, sedangkan kalium bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh. Oleh karena itu, tambahkan juga asupan magnesium dan kalium ke dalam menu sahur ataupun berbuka puasa Si Buah Hati, ya, Bunda. Salah satu jenis buah yang mengandung magnesium, kalium, serta kaya akan serat dan karbohidrat adalah alpukat. Meskipun tinggi akan kalori, namun tetap saja dibutuhkan tubuh untuk membuat energi meskipun dalam jumlah yang sedikit dan juga tidak berlebihan.

Sumber Nutrisi dari Daging Ayam dan Sapi Rendah Lemak

Daging ayam bagian dada tanpa kulit adalah bagian yang bagus untuk dikonsumsi, karena selain rendah lemak, juga mengandung Protein tinggi dan Zink. Bunda bisa memberikannya pada Si Buah Hati sebagai menu berbuka puasa yang lezat. Bunda bisa menyajikannya sebagai daging panggang yang bisa dimakan dengan kentang atau nasi.

Selain daging ayam, ada juga daging sapi rendah lemak. Berbeda dengan ayam, daging sapi yang rendah lemak berada di bagian dalam atau sekitar leher. Bunda bisa membuat daging panggang atau juga bisa membuat daging olahan yang bisa menjadi pelengkap hamburger untuk pilihan menu pelengkap nutrisi anak.

image2

Susu

Seperti yang Bunda ketahui, protein itu sangat diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Si Buah Hati dan keluarga, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan juga sistem imun. Selain itu, protein juga merupakan sumber cadangan energi utama untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh dan menjadi sumber nutrisi untuk anak selama puasa. 

Dengan memberikan kebutuhan protein yang tepat, Bunda sudah membantu tumbuh kembang anak, apalagi untuk anak yang sedang bersekolah. Dengan memenuhi asupan proteinnya Bunda dapat bantu mendukung pertumbuhan Si Buah Hati agar tetap aktif dan tidak mudah sakit di bulan Ramadan.

Pilihan Resep yang Bisa Bantu Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan

Bosan dengan menu biasa? Tak perlu bingung, berikut ini beberapa resep yang bisa Bunda lakukan sebagai cara penuhi nutrisi anak di bulan Ramadan, dan tentunya menggunakan DANCOW FortiGro sebagai salah satu bahan yang dapat membuat rasanya semakin lezat dan bergizi.

1. Resep Avocado Banana Smoothies

Tak hanya memiliki tekstur lembut yang nikmat dan memikat, smothie alpukat pisang juga sangat bergizi karena mengandung susu dan buah di dalamnya. Yuk, intip resepnya di sini!

  • Bahan:

    -    1 buah alpukat segar/frozen 
    -    ½ buah pisang segar/frozen 
    -    5 tangkai bayam 
    -    25 gr DANCOW FortiGro Instant 
    -    50 ml air

  • Cara membuat:
    -    Blender semua bahan hingga tercampur rata dan halus. 
    -    Tuang ke dalam gelas saji dan sajikan dingin.

2. Resep Mixed Berry Smoothies

Ingin sesuatu yang segar dengan sensasi asam serta manis yang nikmat? Maka resep mixed berry smoothies ini bisa jadi solusi tepat untuk berbuka puasa bersama keluarga. Menu minuman segar yang satu ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan anak saat Ramadan Yuk, siapkan bahannya dan ikuti cara membuatnya berikut ini!

  • Bahan 
    -    50 gr raspberry segar/frozen
    -    25 gr blueberry segar/frozen
    -    20 gr DANCOW FortiGro Instant
    -    Sirup
     
  • Cara membuat
    -    Blender semua bahan hingga halus dan tercampur rata.
    -    Tuangkan dalam gelas saji.
    -    Sajikan dalam keadaan dingin dan berikan topping potongan buah segar favorit di atasnya. Nikmat dan segar!

Baca Juga: Kumpulan Resep Dancow
Nah, itulah beberapa panduan nutrisi anak selama Ramadan agar Si Buah Hati semakin #SiapBelajarPuasa dengan semangat. Untuk bantu melengkapi kebutuhan nutrisinya, Bunda juga bisa menyiapkan segelas susu, seperti DANCOW FortiGro sebagai salah satu menu sahur maupun berbuka puasa.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, Vanila, juga Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream.

Dengan beragam pilihan asupan nutrisi anak di atas, kini Bunda tak perlu bingung lagi untuk menyiapkan menu makanan Si Buah Hati yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya agar tetap optimal. Jangan lupa selama bulan Ramadan, berikan Si Buah Hati satu gelas DANCOW FortiGro saat sahur dan sebelum tidur untuk penuhi sumber nutrisi selama berpuasa!

Image Article
Tips Pemenuhan Nutrisi Anak Selama Ramadan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mendampingi dan Mendidik Anak yang Aktif di Rumah

Published date

 

Mendidik anak yang aktif terkadang memang membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra ya, Bunda. Bunda yang memiliki buah hati super aktif tentu pernah mengalami momen-momen ketika meninggalkan Si Buah Hati sejenak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, kemudian “disambut” dengan coretan baru di tembok, mangkuk makanan terbalik, atau mainan yang tersebar berantakan di lantai. Apalagi dengan adanya situasi seperti saat ini, di mana anak-anak menghabiskan waktu di dalam rumah, sehingga energinya tidak bisa teralihkan dan kadang sulit fokus belajar. Pernahkah Bunda bingung atau mungkin putus asa karena tak tahu bagaimana caranya mendidik anak yang aktif ini?  

 

Bunda sebenarnya tak perlu khawatir dan bingung dalam mendidik anak yang aktif. Si Buah Hati yang aktif bergerak adalah hal yang normal. Ditambah dengan kondisi saat ini yang memaksa Si Buah Hati mengikuti pembelajaran secara online sehingga semakin mengurangi interaksi sosial dengan teman-teman seusianya dan membuatnya ia jadi lebih aktif di rumah. Namun, jangan putus asa dulu ya, Bunda.  Lewat beberapa tips berikut ini, Bunda bisa mengontrol situasi sekaligus mendidik anak yang aktif dengan cara yang tepat.

 

1. Menerapkan Rutinitas & Jadwal

image

Untuk membantu Bunda dalam mendidik anak yang aktif, sebaiknya Bunda memiliki jadwal dan rutinitas teratur yang dapat diikuti oleh Si Buah Hati. Misalnya saja mandi di jam 7 pagi, makan siang di jam 12, waktu bermain 1 jam di sore hari, dan lain-lain. Dengan adanya rutinitas terjadwal, diharapkan Si Buah Hati jadi lebih teratur dan disiplin dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Anak aktif sebenarnya memerlukan arahan dari orang tua, sehingga tak ada salahnya Bunda membuat jadwal dan rutinitas bagi Si Buah Hati sebagai arahan untuk mendidik anak selama ia di rumah.

 

2. Menyiapkan Area Khusus untuk Si Buah Hati Belajar

image

 

Area dan lingkungan tertentu di dalam rumah ternyata juga bisa mempengaruhi psikologi anak lho, Bunda. Jadi saat mendidik anak yang aktif, sebaiknya siapkanlah area khusus yang sesuai dengan karakter Si Buah Hati. Sehingga ia tetap semangat saat belajar, fokus mengerjakan tugas sekolahnya, dan tidak merasa terkekang meski belajar tiap hari dari rumah. Karena ketika bosan, bisa saja Si Buah Hati jadi melakukan hal-hal lain yang membuat Bunda tambah pusing.

 

Baca Juga: Cara Mendidik Si Buah Hati agar Menemukan Bakatnya

 

3. Menjadwalkan Waktu untuk Aktivitas Motorik Si Buah Hati

image

Si Buah Hati bisa jadi terlalu aktif karena energinya tidak tersalurkan dengan baik selama ia di rumah saja. Jadi, selalu jadwalkan waktu agar Si Buah Hati bisa melakukan aktivitas motorik sehingga ia dapat menyalurkan energinya dan mengekspresikan dirinya meski hanya di rumah saja. Misalnya, Bunda bisa menjadwalkan kegiatan olahraga bersama, atau bermain petak umpet dengan anggota keluarga.

 

4. Menggunakan Timer Saat Mendampingi Si Buah Hati Belajar

image

 

Anak yang aktif mungkin akan cepat bosan jika diharuskan belajar dalam waktu lama secara berturut-turut. Untuk mengakalinya, Bunda bisa menggunakan bantuan timer saat mendampingin Si Buah Hati belajar. Misalnya tiap 10 menit belajar, Si Buah Hati boleh beristirahat 5 menit namun tidak boleh menggunakan layar komputer atau pun handphone.

 

5. Isi Waktu Senggang dengan Kegiatan Bermanfaat

image

Agar si Buah Hati tak sibuk mengganggu Bunda karena kurang kegiatan, di sela-sela waktu senggang, Bunda bisa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Misalnya, Bunda dapat mengajak Si Buah Hati yang aktif untuk membaca bersama Dongeng Aku Dan Kau dan mengikuti kompetisi Indonesia Mendongeng yang berhadiah seru! Simak info lengkap dan cara mengikuti kompetisinya pada link ini.

 

Selain melakukan hal-hal tadi saat mendidik anak, pastikan Bunda juga mendukung eksplorasi Si Buah Hati tanpa henti dengan memberikan asupan gizi sesuai kebutuhannya di usia lima tahun. Bunda dapat memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zinc, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Dapatkan nutrisi yang lengkap dengan mengajak si Buah Hati minum DANCOW maksimal sehari 2 kali. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

Image Article
Mendidik anak dengan mengajaknya menggambar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Jadwal dan rutinitas yang bisa diikuti si buah hati
Quiz Answer 1 B
Hukuman bagi si buah hati saat dia nakal
Quiz Answer 1 C
Peraturan yang tidak boleh dilanggar sama sekali
Quiz Answer 1 D
Melarang si buah hati untuk bermain lebih dari 30 menit
Quiz Answer 2 A
Membuat anak disiplin
Quiz Answer 2 B
Melatih kemampuan bersosialisasi anak
Quiz Answer 2 C
Membuat anak jadi semakin aktif
Quiz Answer 2 D
Menyalurkan energi anak
Quiz Answer 3 A
Menggunakan timer saat mendampingi si buah hati belajar
Quiz Answer 3 B
Menyuruh si buah hati belajar minimal 6 jam sehari
Quiz Answer 3 C
Menjadwalkan waktu untuk aktivitas motorik si buah hati
Quiz Answer 3 D
Menyiapkan area khusus untuk si buah hati belajar
Quiz 1
Untuk membantu mengarahkan anak yang aktif selama ia di rumah, Bunda bisa membuat?
Quiz 3
Beberapa hal ini bisa Bunda lakukan untuk bisa mengontrol situasi sekaligus mendidik anak yang aktif dengan cara yang tepat, kecuali?
Quiz 2
Mengapa menjadwalkan aktivitas motorik sebaiknya dilakukan saat mendidik anak yang aktif? c
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Cara Memilih Mainan dan Stimulasi Anak 2 Tahun

Published date

Memilih mainan untuk anak 2 tahun terkadang mungkin membingungkan ya, Bunda. Di satu sisi bermain adalah hal yang disukai Si Buah Hati, namun di sisi lain mainan yang dipilih juga sebaiknya dapat membantu agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Bermain bisa menjadi sarana Si Buah Hati untuk mengembangkan kemampuan baru dengan cara yang ia sukai, sehingga memilih mainan yang tepat untuknya juga tidak bisa sembarangan.

Dari sekian banyak pilihan mainan yang ada, mana yang sebaiknya Bunda pilih untuk membantu perkembangan anak usia 2 tahun? Saat ini sebenarnya sudah banyak mainan edukasi yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati untuk membantunya belajar sambil bermain. Nah,

agar Bunda tidak perlu bingung saat memilih mainan untuk stimulasi anak 2 tahun yang tepat dan bermanfaat bagi tumbuh kembang Si Buah Hati, simak beberapa cara memilih mainan yang dapat mendorong perkembangan motorik, kognitif, bahasa, sosialisasi sampai kesehatan anak berikut ini, yuk.

Pilih Mainan yang Bisa Digunakan dengan Berbagai Cara

image

Saat memilih mainan untuk stimulasi anak 2 tahun, sebaiknya Bunda memilih mainan yang bisa dimainkan atau digunakan Si Buah Hati dalam berbagai cara. Misalnya seperti balok susun atau pasir kinetik. Kedua mainan ini dapat mendorong imajinasi Si Buah Hati karena anak dapat membentuk mainan dengan bebas sesuai yang ia mau. Ia bisa berkreasi sesuka hati sehingga kemampuannya berpikir kreatif juga terasah dengan baik. 

Pilih Mainan yang Dapat Berkembang Bersama Si Buah Hati

image

Agar Si Buah Hati tidak cepat bosan, pilihlah mainan untuk anak 2 tahun yang bisa berkembang bersamanya. Misalnya seperti rumah boneka, mainan action figure, mobil-mobilan, kereta-keretaan, dll. Mainan seperti ini bisa dimainkan Si Buah Hati di mana saja dan tetap bisa ia mainkan bahkan ketika umurnya bertambah. Selain mengasah kemampuan motoriknya saat mengendalikan mainan, Si Buah Hati juga bisa mengasah kreativitasnya ketika bermain lho, Bunda. Saat memberikan mainan kepada Si Buah Hati, pastikan juga Bunda memilih mainan sesuai usianya, ya. Biasanya tiap mainan sudah memiliki label yang menyajikan info mainan tersebut dirancang untuk anak usia berapa tahun. Dampingi juga saat Si Buah Hati sedang bermain untuk menjaga keamanannya, ya Bunda.

Baca Juga: Wajib Coba, 5 Permainan Edukatif Seru untuk Si Buah Hati di Rumah!

Pilih Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi

image 

Ada banyak pilihan mainan untuk anak 2 tahun yang dapat mendorongnya bereksplorasi maupun memecahkan masalah. Misalnya seperti puzzle sederhana, lilin malam, buku mewarnai, mainan balok kayu, hingga balok susun. Permainan ini akan mendorong Si Buah Hati untuk bergerak saat bermain sehingga ia dapat mengeksplorasi mainan tersebut. Beberapa permainan ini juga menyajikan tantangan tersendiri sehingga membantu mengasah kemampuan Si Buah Hati mencari solusi. Perlu diingat, saat bermain dengan benda-benda yang berukuran kecil atau berisiko mudah tertelan, pastikan Bunda mendampingi anak saat bermain untuk menghindari mainan-mainan tersebut termakan secara tidak sengaja oleh Si Buah Hati.

Pilih Mainan yang Menyerupai “Barang Asli”

image

Si Buah Hati yang berusia dua tahun memiliki rasa ingin tahu yang besar, jadi sebaiknya Bunda memilih mainan untuk anak 2 tahun yang menyerupai benda asli sehingga ia berkesempatan bermain dengan barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari. Misalnya mainan berupa alat musik, telepon, piring plastik, dapur plastik, dll. Lewat mainan-mainan ini, rasa ingin tahu Si Buah Hati terhadap barang-barang yang biasa Bunda dan Ayah pakai akan terpuaskan. Ia juga bisa menggunakan mainan ini untuk bermain peran, misalnya menjadi koki, menjadi dokter, menjadi penjual, dan lain sebagainya.

Itu tadi cara memilih mainan untuk anak 2 tahun yang dapat membantu dan menstimulasi perkembangan Si Buah Hati. Selain beberapa pilihan mainan tadi, Bunda juga bisa lho mengajak Si Buah Hati mewarnai karakter Dongeng Aku Dan Kau untuk melatih perkembangan motoriknya dengan cara yang seru. Bunda tinggal login ke laman Dongeng Aku Dan Kau untuk mewarnai karakter dongeng bersama Si Buah Hati atau melakukan aktivitas seru lainnya, ya.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Pasir kinetik, mainan untuk anak 2 tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Berpikir kreatif
Quiz Answer 1 B
Bersosialisasi
Quiz Answer 1 C
Berbahasa
Quiz Answer 1 D
Berempati
Quiz Answer 2 A
Mainan yang Tidak Bisa Dimainkan Sendirian
Quiz Answer 2 B
Mainan yang Membuat Anak Mudah Bosan
Quiz Answer 2 C
Mainan yang Tidak Sesuai Umur Anak
Quiz Answer 2 D
Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi
Quiz Answer 3 A
Pilih Mainan yang Menyerupai “Barang Asli”
Quiz Answer 3 B
Pilih Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi
Quiz Answer 3 C
Pilih Mainan yang Menyebabkan Anak Ketagihan
Quiz Answer 3 D
Pilih Mainan yang Bisa Digunakan dengan Berbagai Cara
Quiz 1
Mainan yang bisa digunakan dengan berbagai cara seperti balok susun atau pasir kinetik dapat mengasah kemampuan?
Quiz 3
Berikut ini adalah cara memilih mainan yang tepat untuk Si Buah Hati usia 2 tahun, kecuali?
Quiz 2
Untuk mengasah kemampuan Si Buah Hati mencari solusi, mainan seperti apa yang sebaiknya Bunda pilih?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
C

4 Stimulasi Bicara Anak 1 Tahun untuk Latih Anak Mahir Berbicara

Published date

Berbicara adalah salah satu kemampuan yang penting dimiliki Si Buah Hati sehingga Bunda perlu memahami cara melatih anak berbicara sesuai dengan tahapan usianya. Meskipun ini memang kemampuan alami yang dimiliki tiap anak, namun stimulasi berbagai cara melatih anak berbicara juga penting dilakukan oleh orang tua agar kemampuan bicaranya semakin optimal. Sejak Si Buah Hati lahir, ia tentu mengeluarkan banyak suara. Namun Bunda tentu ingin Si Buah Hati mengembangkan kosakatanya jadi lebih banyak lagi seiring pertambahan umurnya. Jika diberikan stimulasi yang tepat sesuai usia, ia dapat memahami hingga 500 kata ketika mencapai usia 3 tahun.

Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan di rumah sebagai bentuk stimulasi untuk melatih kemampuan bicara dan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati, misalnya dengan mengajak Si Buah Hati mengobrol. Selain itu, ada beberapa cara melatih anak berbicara lainnya yang bisa Bunda lakukan dengan menyenangkan di rumah untuk mengasah kemampuan bicara Si Buah Hati. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Membacakan Dongeng

image

Bunda bisa membacakan buku misalnya buku dongeng sebagai salah satu cara melatih anak berbicara. Menurut penelitian yang ada, rajin membacakan buku untuk Si Buah Hati akan membantu anak mengetahui lebih banyak kosakata dan memiliki pemahaman yang lebih baik saat usianya bertambah besar. Bunda bisa membacakan seri Dongeng Aku Dan Kau dari DANCOW yang berkisah tentang dongeng asli Indonesia. Selain membacakan Dongeng Aku Dan Kau, ada berbagai aktivitas seru lainnya yang dapat Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di laman website Dongeng Aku Dan Kau untuk melatih kemampuan bicara Si Buah Hati. 

Respons Suara-Suara yang Dikeluarkan Anak dengan Kata-Kata

image 

Cara melatih anak berbicara lainnya adalah dengan merespon suara yang dikeluarkan Si Buah Hati dengan kata-kata. Si Buah Hati memang belum bisa bicara dengan jelas, kosakatanya pun terbatas. Namun sebaiknya Bunda tetap merespon suara-suara yang dikeluarkan oleh Si Buah Hati sehingga menstimulasinya untuk mengobrol dengan Bunda.

Baca Juga: Asah Kemampuan Berbahasa si Kecil dengan Lagu Sederhana

Berikan Pilihan dan Ajak Si Buah Hati Menyebut Pilihannya

image

Bunda bisa menambah kosakata Si Buah Hati saat berbicara lewat aktivitas sehari-hari, misalnya menawarkan pilihan dan mengajak Si Buah Hati menyebut pilihan jawabannya. Ini bisa jadi cara melatih anak berbicara yang menyenangkan. Misalnya, ajukan pilihan “Adik mau pakai baju biru atau kuning?” lalu mintalah Si Buah Hati menjawab. Ulang-ulang pertanyaan dan pilihannya sehingga lama kelamaan Si Buah Hati dapat memahami dan menjawab dengan baik.

Mengucapkan Kata-Kata dengan Jelas untuk Ditiru Si Buah Hati

image 

Saat berbicara kepada Si Buah Hati, ucapkanlah kata-kata dengan jelas seperti saat Bunda berbicara dengan orang dewasa. Ini adalah salah satu cara melatih anak berbicara dengan pengucapan yang baik dan benar. Misalnya ketika menyebut susu, maka sebutlah “susu” dan bukan “cucu”. Dengan begitu Si Buah Hati juga akan terlatih untuk meniru pengucapan kata-kata dengan baik.

Selain melakukan berbagai stimulasi tadi sebagai cara melatih anak berbicara, jangan lupa juga untuk melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati agar kemampuan bicaranya berkembang optimal. Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Dapatkan nutrisi yang lengkap dengan mengajak Si Buah Hati minum DANCOW maksimal sehari 2 kali. Yuk Bunda, pastikan Si Buah Hati tak hanya mendapatkan stimulasi sesuai usia tapi juga asupan nutrisi yang terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

Image Article
Cara melatih anak berbicara dengan bermain
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
500 kata
Quiz Answer 1 B
300 kata
Quiz Answer 1 C
20 kata
Quiz Answer 1 D
1 kata
Quiz Answer 2 A
Membacakan dongeng
Quiz Answer 2 B
Tidak merespon ucapan Si Buah Hati
Quiz Answer 2 C
Berbicara dengan kata-kata yang jelas
Quiz Answer 2 D
Mengajak Si Buah Hati mengobrol
Quiz Answer 3 A
Mengasah fokus Si Buah Hati dalam mendengarkan pembicaraan
Quiz Answer 3 B
Meningkatkan kemampuan Si Buah Hati berempati
Quiz Answer 3 C
Membantu meningkatkan kemampuan motorik Si Buah Hati
Quiz Answer 3 D
Agar Si Buah Hati terbiasa meniru pengucapan kata-kata dengan baik
Quiz 1
Jika diberikan stimulasi yang tepat sesuai usia, Si Buah Hati dapat memahami hingga berapa kata ketika mencapai usia 3 tahun?
Quiz 3
Mengapa saat berbicara dengan Si Buah Hati sebaiknya Bunda mengucapkan kata-kata dengan jelas selayaknya berbicara dengan orang dewasa?
Quiz 2
Berikut ini adalah beberapa stimulasi yang bisa digunakan sebagai cara melatih anak berbicara untuk Si Buah Hati berusia 1 tahun ke atas, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Alternatif Camilan Sehat untuk Anak yang Bisa Bunda Buat Sendiri dengan Mudah

Published date

Selain dari makanan utama, ada banyak pilihan cemilan sehat untuk anak yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati. Apalagi di masa pertumbuhannya, Si Buah Hati memang membutuhkan banyak asupan nutrisi. Namun, tahukah Bunda berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, kontribusi energi dari jajanan terhadap total energi perhari anak-anak di bawah 5 tahun rata-rata sebesar 31%? Melihat angka ini, Bunda tentu ingin memiliki alternatif jajanan atau cemilan sehat untuk anak bagi Si Buah Hati.

 

Jika Si Buah Hati biasanya senang cemilan dalam bentuk keripik atau cookies, DANCOW punya beberapa alternatif cemilan sehat untuk anak yang bisa Bunda buat dengan mudah di rumah. Berikut beberapa pilihan resep yang bisa Bunda coba.

 

1. Pisang dengan Selai Kacang

image

Salah satu cemilan sehat untuk anak yang mudah dibuat adalah pisang dengan selai kacang. Bunda tinggal memotong-motong pisang dan memberikan selai kacang di atas potongan pisang atau sebagai cocolan untuk dinikmati Si Buah Hati.

 

Pisang adalah salah satu buah yang memiliki banyak kandungan mikronutrien seperti kalium (potasium), tembaga, mangan, magnesium, vitamin C dan vitamin A. Pisang juga baik untuk pencernaan Si Buah Hati karena kandungannya menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selai kacang juga memiliki kandungan mikronutrien yang baik untuk Si Buah Hati seperti vitamin E, vitamin B3 dan B6, mangan, dan juga magnesium.

 

2. Salad Buah

image

 

Buah-buahan merupakan makanan bergizi yang memiliki banyak manfaat untuk Si Buah Hati. Selain kaya akan serat, buah-buahan juga penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan Si Buah Hati. Untuk membuat Si Buah Hati tertarik mengonsumsi buah-buahan, Bunda bisa menyajikan salad buah yang terdiri dari beberapa potongan buah favorit Si Buah Hati.

Baca Juga: Bunda, Ini 6 Cemilan Sehat untuk Anak yang Baik bagi Pertumbuhan

 

3. Yogurt dan Stroberi

image

Pilihlah yogurt tawar dan kemudian masukkan potongan buah stroberi ke dalam yogurt untuk membuat rasanya lebih enak bagi Si Buah Hati. Cemilan sehat untuk anak yang satu ini juga bisa Bunda sajikan dalam bentuk beku dan dicetak dalam cetakan es krim agar tampak lebih menarik.  Menggabungkan yogurt dengan buah memberikan asupan probiotik, prebiotik, protein, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan Si Buah Hati.

 

4. Roti Tawar dengan Selai dan Segelas Susu DANCOW

image

Roti tawar dan selai buah serta segelas susu DANCOW juga bisa jadi pilihan Bunda sebagai cemilan sehat untuk anak. Roti bisa menjadi pengganti sumber karbohidrat. Sedangkan selai buah juga merupakan sumber energi dan karbohidrat yang baik. Ditambah segelas susu DANCOW tentunya kombinasi cemilan ini dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Buah Hati.

 

Dengan memberikan beberapa alternatif cemilan sehat untuk anak, Si Buah Hati juga akan senang dengan variasi cemilan sehat bernutrisi yang bisa ia nikmati sepanjang minggu. Selain memberikan cemilan sehat untuk anak, Bunda tetap perlu memastikan nutrisi yang dibutuhkan untuk eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah tercukupi. Salah satunya dengan minum DANCOW 3+ Nutritods dua gelas dalam sehari. DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus dapat membantu lengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah.

Bunda juga bisa menemukan inspirasi  cemilan sehat untuk anak lainnya dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi DANCOW. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

Image Article
Toddler makan cemilan sehat untuk anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
17%
Quiz Answer 1 B
28%
Quiz Answer 1 C
31%
Quiz Answer 1 D
40%
Quiz Answer 2 A
Vitamin A
Quiz Answer 2 B
Kalium
Quiz Answer 2 C
Magnesium
Quiz Answer 2 D
Vitamin D
Quiz Answer 3 A
Leukosit
Quiz Answer 3 B
Probiotik
Quiz Answer 3 C
Protein
Quiz Answer 3 D
Vitamin
Quiz 1
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, berapakah rata-rata kontribusi energi dari jajanan terhadap total energi perhari anak-anak di bawah 5 tahun?
Quiz 3
Menggabungkan yogurt dan buah sebagai cemilan sehat untuk Si Buah Hati membantu memberikan asupan berikut ini kepada Si Buah Hati, kecuali?
Quiz 2
Berikut ini adalah kandungan mikronutrien dalam pisang, kecuali?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan

Published date

Meski rasanya akan sangat menyenangkan bagi Si Buah Hati saat dapat kembali bertemu dengan teman-temannya di sekolah pada tahun ajaran baru, maka lain ceritanya bagi kaum ibu. Mereka justru khawatir saat melepas Si Buah Hati berangkat ke sekolah karena biasanya anak cenderung lebih mudah terpapar virus, baik dari teman-temannya maupun lingkungan sekitarnya. 

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan

Menikmati libur sekolah dengan mengunjungi berbagai tempat seru dalam waktu yang cukup lama tentu menjadi momen menyenangkan bagi Si Buah Hati. Sayangnya, tak jarang momen liburan ini justru membuat daya tahan tubuh Si Buah Hati terganggu akibat pola makan yang tidak terkontrol dan banyaknya kegiatan yang mereka lakukan.

Nah, agar Bunda tak perlu lagi merasa khawatir Si Buah Hati akan jatuh sakit saat masuk sekolah nanti, yuk simak beberapa cara menjaga kesehatan tubuh untuk anak SD seperti yang dilansir dari Healthline.com berikut ini.

  1. Alih-alih membiarkan Si Buah Hati untuk mengonsumsi makanan manis berlebihan saat liburan untuk membuatnya tidak rewel, pastikan untuk selalu memberikan makanan bergizi seimbang pada anak sebanyak tiga kali sehari dan menyediakan camilan sehat yang mereka sukai, seperti susu dan buah-buahan.
  2. Memasak makanan sendiri untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi keluarga terpenuhi dengan baik. Perbanyak hidangan sayuran di meja makan dan temukan cara-cara unik untuk menghiasnya agar Si Buah Hati lebih bersemangat untuk menikmatinya. 
  3. Mencukupi kebutuhan air setiap harinya untuk mencegah dehidrasi, terutama pada anak-anak yang cukup aktif saat liburan.
  4. Meluangkan waktu untuk istirahat saat liburan. Memaksakan diri untuk melakukan berbagai aktivitas justru bisa memicu rasa lelah yang berlebihan dan membuat daya tahan Si Buah Hati terganggu.
  5. Cara jaga kesehatan anak selanjutnya adalah dengan menerapkan jam tidur yang teratur setiap harinya. Sebab tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, kelelahan, kebiasaan makan yang buruk, dan rasa kantuk di siang hari yang membutuhkan waktu untuk pulih.

Baca Juga: Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak

Manfaat Menjaga Kesehatan Anak Meski Sedang Liburan

Meski momen liburan bagi anak identik dengan bersenang-senang, Bunda sebaiknya jangan lupa untuk selalu memerhatikan kesehatannya. Berikut ini beberapa manfaat menjaga kesehatan anak selama liburan.

1. Mencegah penyakit

Menjaga kesehatan anak selama liburan dapat mencegah penyakit seperti gangguan pencernaan, demam, atau flu akibat terpapar bakteri atau kuman saat beraktivitas.

2. Mempertahankan energi dan kebugaran

Menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga membuat anak-anak tetap bugar dan energik dan tidak cepat lelah saat liburan.

3. Mengoptimalkan waktu liburan

Anak yang sehat dapat mengikuti berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.

4. Menghindari penurunan kondisi fisik

Liburan sering kali membuat anak-anak cenderung makan makanan yang kurang sehat dan kurang berolahraga. Menjaga kesehatan selama liburan membantu mencegah penurunan kondisi fisik dan menjaga berat badan yang ideal.

5. Menjaga keseimbangan emosional dan mental

Aktivitas fisik dan pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk keseimbangan emosional dan mengurangi stres sehingga Si Buah Hati menjadi lebih siap ketika harus kembali masuk sekolah.

Asupan Gizi Seimbang Sebagai Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Si Buah Hati

Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh Si Buah Hati selama ia bersekolah adalah dengan selalu mengingatkan untuk melakukan protokol kesehatan dan memastikan ia mendapat asupan yang bergizi seimbang sehari-hari agar sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati berfungsi optimal.

Gizi seimbang dan berkualitas akan mendukung sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati agar dapat berfungsi normal dan optimal. Untuk memastikan Si Buah Hati dan seluruh keluarga mendapatkan asupan gizi seimbang dalam sekali porsi makan, Bunda bisa mengacu kepada panduan Isi Piringku. Isi Piringku terdiri dari makanan pokok yang merupakan sumber karbohidrat sebanyak 2/3 dari setengah piring, lauk-pauk sebagai sumber protein dan mineral sebanyak 1/3 dari setengah piring, serta sayuran dan buah yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat dengan porsi 2/3 dan 1/3 dari setengah piring.

Dengan mengikuti panduan Isi Piringku, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati komposisi yang seimbang untuk bahan pangan sumber zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat) serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Selain itu, untuk memastikan keseimbangan asupan gizinya, Bunda juga bisa fokus kepada zat gizi yang dapat membantu mengoptimalkan sistem imun Si Buah Hati sebagai cara menjaga kesehatan anak sekolah, di antaranya adalah:

1. Vitamin A

Vitamin A berperan membantu tubuh melawan mikroorganisme penyebab infeksi dengan menstimulasi pembentukan sel, khususnya sel-sel darah yang berperan penting dalam sistem daya tahan tubuh.

Vitamin A bisa didapatkan dengan mengkonsumsi wortel, brokoli, dan ubi, serta keju, telur, dan susu sapi untuk memenuhi kebutuhan harian sejumlah 537.5 RE (satuan unit pengukuran vitamin A, 1 RE sama dengan 1 mcg retinol) untuk anak usia 6-12 tahun.

2. Vitamin C

Vitamin C penting untuk menjaga kekebalan tubuh dengan mengoptimalkan fungsi sistem daya tahan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Dengan terserapnya zat gizi dengan optimal, kesehatan dan organ tubuh dapat berfungsi dengan normal dan kekuatan sistem daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

Kebutuhan harian Vitamin C untuk anak usia 6-12 tahun adalah 47.5 mg yang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan jeruk, pepaya, jambu guava, dan stroberi, serta berbagai sayuran hijau dan tomat.

3. Vitamin D

Vitamin D berperan penting di masa tumbuh kembang, serta membantu menjaga kekuatan daya tahan tubuh. Selain itu, Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium sehingga dapat membantu mempertahankan kepadatan sel-sel tubuh khususnya tulang dan gigi.

Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari juga dari asupan makanan seperti ikan yang berlemak baik seperti ikan salmon, telur ayam, susu dari sumber hewani maupun susu nabati. Kebutuhan harian Vitamin D Si Buah Hati usia 6-12 tahun adalah sebanyak 15 mcg, ya, Bunda.

4. Zat Besi

Zat Besi sebagai salah satu komponen penyusun sel darah merah yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh. Kebutuhannya harus dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan fokus. Zat besi juga penting dalam mempertahankan kekuatan sistem daya tahan tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian anak usia 6-12 tahun sejumlah 9 mg, Bunda bisa berikan asupan sumber pangan hewani seperti daging sapi, pangan nabati yang berasal dari biji-bijian juga beberapa jenis ikan laut seperti ikan tuna, serta sayuran yang berwarna hijau gelap seperti bayam.

5. Zink

Zink berperan penting dalam tumbuh kembang anak yang optimal. Selain itu, Zink mendukung fungsi normal sistem daya tahan tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab suatu penyakit.

Mengonsumsi berbagai sumber pangan hewani seperti daging ayam maupun produk turunan susu seperti keju, yoghurt, serta jamur dan kentang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian Zink untuk Si Buah Hati yang berusia 6-12 tahun sebanyak 6.5 mg.

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Lainnya Juga Harus Diterapkan

Gizi yang seimbang memang sangat mendukung fungsi sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati, namun untuk memastikan agar Si Buah Hati tetap terlindungi saat di sekolah, Bunda juga harus menerapkan beberapa cara menjaga kesehatan tubuh pada anak lainnya seperti berikut ini:

  1. Memastikan Si Buah Hati sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai usianya.
  2. Mengingatkannya agar selalu ingat untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak makan berdekatan pada saat bersamaan.
  3. Mengajaknya rutin berolahraga dan aktif bergerak, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan metabolisme energi yang lebih optimal. Pastikan Si Buah Hati berolahraga selama 60 menit dalam sehari yang bisa dibagi dalam beberapa sesi yang menyenangkan untuknya.
  4. Memastikan Si Buah Hati cukup beristirahat dan mendapat waktu tidur yang cukup selama 8-10 jam dalam sehari.

Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizi Si Buah Hati berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh anak yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memberinya DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan zat besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti tinggi vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti tinggi  zat besi, zink, vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.  

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal  atau camilan selama dalam perjalanan saat liburan.

Image Article
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Sedang Liburan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Yuk, Dukung Perkembangan Anak dengan Tips Ini!

Published date

Tahukah, Bunda? menurut penelitian Satgas Penanggulangan COVID-19 IPK Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di 12 Provinsi yang melibatkan 15.304 siswa SD sampai SMA/K pada bulan November 2020, ditemukan bahwa pendampingan menjadi faktor penentu kesehatan mental Si Buah Hati selama menjalani proses belajar daring. Oleh sebab itu, untuk menjadi pendamping Si Buah Hati di masa perkembangan anak serta perkembangan emosi anak, agar ia siap secara mental untuk menerima berbagai perubahan yang terjadi, Bunda perlu menyiapkan diri terlebih dulu.

Masa seperti sekarang ini sudah pasti menjadi masa yang sulit untuk semua orang Tak hanya Bunda, Si Buah Hati pasti juga merasakan hal yang sama. Ia harus beradaptasi dengan kondisi belajar saat ini, dan hal itu sudah pasti memengaruhi perkembangan emosi anak. Belajar yang seharusnya menyenangkan karena dilakukan bersama-sama di sekolah, menjadi sedikit membosankan, karena mereka harus belajar dan memahami materi pelajaran sendiri. Saat kembali melakukan sekolah tatap muka pun peraturannya menjadi lebih fleksibel sehingga Si Buah dapat kembali sekolah jarak jauh kapan saja, tergantung kondisi dan situasi pada masa tersebut. Untuk itu, pendampingan Bunda sangat berperan penting bagi Si Buah Hati.

Hal yang Bisa Bunda Lakukan Sebagai Pendamping Si Buah Hati

1. Terima Kondisi Saat Ini (Acceptance)

Bunda perlu berdamai dengan keadaan dan menerima kenyataan jika masa pandemi ini memang perlu mengorbankan banyak hal, termasuk waktu. Terlebih, mendampingi anak saat belajar memerlukan waktu yang cukup panjang. Apalagi jika saat mendampingi anak belajar sering terjadi masalah, Bunda harus bisa menerima kondisi tersebut.

Akan sangat melegakan saat mengajari Si Buah Hati yang cepat menyerap materi pelajaran yang diberikan secara daring, sehingga Bunda bisa mengontrolnya dengan baik. Akan tetapi bagaimana jika Si Buah Hati sulit untuk berkonsentrasi? Bunda harus  bisa menerima kondisi tersebut dan dengan sabar membantu Si Buah Hati untuk belajar, terutama di masa perkembangan anak.

Ketika Bunda sudah bisa menerima keadaan ini, dan juga bisa mengontrol emosi dengan baik, maka Bunda akan bisa membuat prioritas, dan menentukan langkah apa yang akan Bunda lakukan untuk ke depannya, sehingga Bunda bisa lebih fokus kepada Si Buah Hati.

2. Jalani Proses dengan Terus Beradaptasi. 

image

Kegiatan saat pandemi memang sudah pasti berbeda dengan kegiatan yang biasa kita lakukan sebelumnya. Perbedaan kegiatan ini membutuhkan adaptasi yang terus menerus. Adaptasi ini penting dilakukan supaya Bunda bisa menyesuaikan diri antara pekerjaan rumah, pekerjaan kantor yang dikerjakan di rumah (work from home), saat mendampingi sekolah daring Si Buah Hati, maupun saat sekolah tatap muka diadakan kembali. Bunda bisa mulai dengan membagi waktu dengan cara membuat jadwal harian agar bisa mulai mengontrol kegiatan yang akan dilakukan.

Baca Juga: Kandungan Susu FortiGro untuk Anak

3. Atur Ekspektasi Bunda

Bunda perlu mengendalikan harapan pada masa pandemi ini. Harapan yang terlalu tinggi bisa membuat Bunda kecewa dengan hasilnya kelak. Atur ekspektasi agar tidak terlalu tinggi, mengingat work from home dan belajar daring membutuhkan kesabaran yang ekstra, karena itu juga bergantung dengan suasana hati Bunda.

Dengan mengatur ekspektasi, Bunda juga bisa mengendalikan rasa kecewa. Belajar mengatur ekspektasi bisa Bunda lakukan dengan banyak bersyukur dan tidak membanding-bandingkan, baik soal prestasi dan cara belajar Si Buah Hati dengan kakak/adik maupun dengan teman sekelasnya..

4. Jadwalkan Me Time untuk Diri Sendiri

image

Menghabiskan waktu sendiri atau biasa disebut me time, adalah kegiatan yang bisa Bunda lakukan untuk mengembalikan mood dan menghilangkan rasa lelah. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah melakukan kegiatan yang paling Bunda sukai di rumah, misalnya menonton film, membaca buku, merawat tanaman, atau kegiatan lainnya. Kegiatan ini bisa Bunda lakukan di sela-sela kesibukan. Bunda bisa mengatur jadwal sesuka hati agar tidak mengganggu kegiatan utama.

Dengan melakukan me time, Bunda bisa kembali bersemangat dan lebih bahagia. Ketika merasa bahagia, Bunda sedang membagikan kebahagiaan juga ke Buah Hati secara tidak langsung. Hal ini bisa terjadi karena kesehatan mental Bunda sangat berpengaruh dengan kesehatan mental Si Buah Hati dan perkembangan anak.

Dalam masa perkembangan anak, selain memberikan dukungan secara emosional sebagai pendamping terbaik, Bunda juga dapat memberikan DANCOW FortiGro sebagai #ProteksiUntukSiapBelajar Si Buah Hati.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Karena ketika memasuki usia Sekolah kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung daya tahan tubuh anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; kandungan nutrisi untuk dukung proses belajar seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan minyak ikan (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat dan Stroberi yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah, setelah bermain dan berkreasi di rumah, atau juga selama perjalanan.

Selain memberikan DANCOW FortiGro, Bunda juga dapat memberikan #ProteksiUntukSiapBelajar bagi Si Buah Hati dengan bermain flash card dan AR filter di Instagram @dancow. Yuk, dicoba!

Image Article
perkembangan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Manfaat Bacakan Dongeng untuk Kecerdasan Emosional Si Buah Hati

Published date

Tahukah Bunda kalau buku dongeng anak dapat menjadi media hiburan untuk Si Buah Hati yang jauh lebih bermanfaat dibandingkan gadget atau televisi? Hal ini karena membaca cerita dongeng memiliki banyak manfaat, bahkan bagi perkembangan kecerdasan emosional Si Buah Hati.

 

Pada masa pandemi seperti saat ini, kemampuan menjaga emosi menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki. Jadi, tak ada salahnya sejak dini Bunda mendukung dan menuntun Si Buah Hati untuk lebih mengembangkan kecerdasan emosionalnya.

 

Dongeng anak adalah media literatur yang bisa diperkenalkan kepada Si Buah Hati sejak usia dini  untuk mengembangkan berbagai kemampuan Si Buah Hati. Membacakan buku dongeng, seperti seri Dongeng Aku Dan Kau dari DANCOW yang berisi dongeng-dongeng asli Indonesia, bisa mempengaruhi perkembangan emosional Si Buah Hati. 

 

Apalagi untuk Si Buah Hati usia prasekolah, tentu harus diajarkan untuk memahami emosi dan mengerti kondisi lingkungan di sekitarnya. Yuk, simak penjelasan bagaimana membaca dongeng bisa membantu Bunda mengembangkan kecerdasan emosional Si Buah Hati.

 

1. Si Buah Hati Dapat Ekspresikan Perasaan Melalui Bahasa

Lewat kegiatan membaca dongeng, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati mengasah kecerdasan emosional, yaitu dengan belajar mengekspresikan perasaan. Saat membaca cerita, ajak Si Buah Hati untuk mengenali para karakter yang ada.  Berikan pengertian tentang perasaan karakter dalam cerita serta alasan di balik tindakan para karakter tersebut. 

Misalnya, salah satu tokoh dalam cerita dongeng anak merasa marah, sedih, atau senang. Dengan begitu Si Buah Hati pun jadi mengenali kata-kata yang bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaannya. Hal ini penting untuk kecerdasan emosional sekaligus kemampuan bahasanya. Jadi Si Buah Hati bisa mengekspresikan emosinya dengan ungkapan yang tepat.

 

Baca Juga: Kenapa Baca Dongeng Penting untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Si Buah Hati?

 

2. Mengajarkan Empati pada Si Buah Hati

Dongeng anak memiliki nilai-nilai moral yang bisa dipelajari Si Buah Hati. Dari nilai-nilai inilah Bunda bisa membantu Si Buah Hati menumbuhkan dan memahami rasa empati. Saat membaca dongeng bersama, ajaklah Si Buah Hati berdiskusi untuk membahas nilai moral dan karakter yang ada dalam cerita. 

 

Misalnya, saat membaca cerita dongeng “Pangeran Palasara Si Lembut Hati”, Si Buah Hati bisa belajar sifat baik dari tokoh Pangeran Palasara yang menyayangi binatang dan memelihara burung yang terluka di atas kepalanya sendiri.

 

3. Mengajarkan Si Buah Hati Menghadapi Perbedaan Pendapat

Kecerdasan emosional salah satunya berkaitan dengan kemampuan Si Buah Hati mengelola emosi. Tak hanya emosi dalam dirinya sendiri, tapi juga dalam hubungan dengan orang lain. Lewat pelajaran yang bisa ditemukan dalam berbagai cerita dongeng anak, Bunda juga bisa mengajari Si Buah Hati cara berkomunikasi yang tepat saat terjadi masalah dalam sebuah hubungan. 

 

Ketika terjadi perbedaan pendapat antara Si Buah Hati dengan teman atau orang yang ia kenal. Saat menemukan tantangan serupa di masa depan, Si Buah Hati dapat merespon dengan baik, bukan bereaksi dengan emosional.

 

Ternyata cukup banyak manfaat membaca dongeng anak bersama Si Buah Hati untuk kecerdasan emosionalnya ya, Bunda. Yuk, mulailah menjadikan kegiatan membaca dongeng asli Indonesia sebagai bagian tradisi tak ternilai untuk Bunda dan si Buah Hati. 

 

Agar stimulasi yang diberikan lewat kegiatan membacakan dongeng anak dapat diterima anak secara optimal, Bunda juga perlu memastikan Si Buah Hati terlindungi dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. 


DANCOW 3+ Nutritods bisa digunakan sebagai pelengkap nutrisi Si Buah Hati. Produk susu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Image Article
Ibu dan putrinya membaca dongeng anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Emosi diri sendiri serta dalam hubungan dengan orang lain
Quiz Answer 1 B
Pergerakan anggota tubuh
Quiz Answer 1 C
Proses berpikir dan berhitung
Quiz Answer 1 D
Kemampuan melihat, mendengar, dan berbicara
Quiz Answer 2 A
Si Buah Hati jadi anak yang simpatik dan bisa berempati
Quiz Answer 2 B
Si Buah Hati jadi mudah berteman dengan orang lain
Quiz Answer 2 C
Si Buah Hati jadi tidak mudah emosi atau marah-marah
Quiz Answer 2 D
Si Buah Hati jadi bisa mengekspresikan perasaannya dengan ungkapan yang tepat
Quiz Answer 3 A
Nilai personal
Quiz Answer 3 B
Nilai moral
Quiz Answer 3 C
Nilai budaya
Quiz Answer 3 D
Nilai spiritual
Quiz 1
Kecerdasan emosional salah satunya berkaitan dengan kemampuan Si Buah Hati mengelola?
Quiz 3
Bunda bisa mengajarkan empati kepada Si Buah Hati berdasarkan nilai apa yang bisa ditemukan dalam cerita dongeng?
Quiz 2
Lewat membaca dongeng, Si Buah Hati jadi mengenali kata-kata dan bahasa yang bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaannya. Mengapa hal ini penting untuk kecerdasan emosionalnya?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Yuk, Bacakan Dongeng untuk Dukung Perkembangan Si Buah Hati

Published date

Seberapa sering Bunda membacakan buku dongeng anak untuk Si Buah Hati? Ketika Si Buah Hati memasuki usia prasekolah, tentu saja Bunda ingin Si Buah Hati menjadi lebih mengenali budaya, mempelajari sikap dan perilaku serta nilai moral khas orang Indonesia, bukan? Hal-hal ini sebenarnya bisa Bunda ajarkan kepada Si Buah Hati lewat kegiatan mendongeng, lho. Apalagi kini DANCOW merilis kembali 15 seri Dongeng Aku Dan Kau yang ceritanya diambil dari judul-judul dongeng asli Indonesia yang dicintai banyak orang sejak 15 tahun lalu seperti cerita “Kancil dan Kerbau”, “Pangeran Palasara Si Lembut Hati”, dan “Kluntung Waluh”. Lewat seri Dongeng Aku Dan Kau, Bunda bisa memperkenalkan Si Buah Hati terhadap berbagai budaya serta nilai moral yang terkandung dalam tiap cerita.

Melalui kegiatan membaca dongeng anak, Bunda dapat mempersiapkan Si Buah Hati untuk terbiasa membaca dan selalu dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Dengan begitu, nantinya Si Buah Hati akan terbiasa membaca dan aktif bertanya. Namun selain keuntungan ini, ada juga keuntungan lain yang bisa didapat Si Buah Hati saat membaca dongeng asli Indonesia jika dibandingkan membaca buku lainnya. Yuk, cari tahu apa saja keuntungan tersebut.

1. Mempelajari Budaya Suatu Daerah atau Bangsa

image

Dongeng merupakan sebuah warisan budaya yang sejak dulu digunakan sebagai medium untuk menyampaikan cerita. Biasanya dalam dongeng anak, masing-masing cerita akan menggambarkan ciri khas budaya daerah asal cerita tersebut. Jadi dengan memperkenalkan Si Buah Hati kepada dongeng anak asli Indonesia dari berbagai daerah, ia secara tak langsung telah mempelajari budaya dari daerah asal cerita tersebut.

 

2. Membantu Belajar Mengenal Bentuk Binatang

image

Dongeng anak asli Indonesia biasanya merupakan fiksi, dan salah satu jenisnya adalah fabel di mana karakter-karakternya merupakan binatang. Dalam fabel, biasanya hewan berperilaku selayaknya manusia, misalnya cerita Si Kancil dan Buaya atau cerita Monyet dan Kura-Kura. Lewat fabel, Bunda jadi bisa mengenalkan Si Buah Hati pada berbagai bentuk binatang, lho. Apalagi jika buku dongeng fabel yang dibacakan memiliki banyak gambar, tentu Si Buah Hati jadi lebih mudah mempelajari berbagai bentuk binatang.

Baca Juga: Saat yang Tepat Mendidik Si Buah Hati Membaca

3. Mengajarkan Nilai Moral

image

Membacakan dongeng asli Indonesia juga membantu Bunda menerapkan pola asuh anak yang efektif untuk menanamkan nilai moral masyarakat Indonesia kepada Si Buah Hati. Ini karena dongeng-dongeng tersebut selalu memiliki pesan moral yang jelas. Tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng anak biasanya mudah dibedakan, antara karakter yang baik dan buruk. Beberapa buku dongeng bahkan merangkum apa nilai moral yang bisa dipetik dari dongeng tersebut di akhir cerita. Sehingga lewat dongeng-dongeng asli Indonesia, Bunda bisa menanamkan nilai-nilai moral yang sesuai budaya Indonesia pada Si Buah Hati sejak dini.

 

4. Belajar Sejarah dengan Lebih Menyenangkan

image

Dalam dongeng anak, juga ada jenis cerita legenda yang biasanya menyajikan sejarah atau asal usul terjadinya sebuah daerah. Misalnya saja cerita Sura dan Baya dikaitkan dengan Kota Surabaya dan cerita Asal Usul Raja Ampat. Membacakan dongeng asli Indonesia semacam ini dapat mengenalkan Si Buah Hati pada sejarah dan asal usul sebuah tempat di Indonesia dengan cara yang menyenangkan.

Tentu tak ada salahnya membacakan buku selain dongeng anak asli Indonesia kepada Si Buah Hati, namun dongeng asli Indonesia punya berbagai manfaat yang baik bagi perkembangan Si Buah Hati usia prasekolah. Untuk melengkapi koleksi buku dongeng Bunda dan Si Buah Hati, Bunda bisa mengumpulkan 15 seri Dongeng Aku Dan Kau yang bisa didapatkan dengan membeli DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods ukuran 800g/1kg bertanda khusus. Selain membacakan buku Dongeng Aku Dan Kau, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk melakukan berbagai aktivitas seru yang bisa diakses dari halaman Dongeng Aku Dan Kau, lho. Misalnya berkenalan dan mewarnai karakter dongeng favorit Si Buah Hati, serta mengikuti kompetisi mendongeng dengan berbagai hadiah menarik.

Agar stimulasi yang diberikan melalui kegiatan membacakan dongeng anak dapat diterima Si Buah Hati secara optimal, Bunda juga perlu memastikan Si Buah Hati terlindungi dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. DANCOW 3+ Nutritods dengan 0 gram sukrosa, Lactobacillus rhamnosus, Omega 3 & 6, Minyak Ikan, Vitamin C & D, Zat Besi, Zinc, dan nutrisi penting lainnya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati.

 

 
Image Article
Dongeng anak dibaca ibu dan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengajarkan nilai moral
Quiz Answer 1 B
Membantu Si Buah Hati mengenal bentuk binatang
Quiz Answer 1 C
Mempelajari budaya suatu daerah
Quiz Answer 1 D
Semua jawaban betul
Quiz Answer 2 A
Fabel
Quiz Answer 2 B
Sage
Quiz Answer 2 C
Parabel
Quiz Answer 2 D
Mitos
Quiz Answer 3 A
Melatih kemampuan motoriknya
Quiz Answer 3 B
Dipenuhi rasa ingin tahu
Quiz Answer 3 C
Belajar mencocokkan gambar dan kata
Quiz Answer 3 D
Bergantung pada orang lain
Quiz 1
Mana yang merupakan keuntungan membacakan dongeng untuk Si Buah Hati?
Quiz 3
Melalui kegiatan membaca dongeng, selain mempersiapkan Si Buah Hati untuk terbiasa membaca, Bunda juga telah mendukung anak untuk selalu?
Quiz 2
Dongeng yang biasanya berisi karakter-karakter hewan yang berperilaku seperti manusia disebut juga?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
B