Cara Mendampingi dan Mendidik Anak yang Aktif di Rumah
04-10-2021
Mendidik anak yang aktif terkadang memang membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra ya, Bunda. Bunda yang memiliki buah hati super aktif tentu pernah mengalami momen-momen ketika meninggalkan Si Buah Hati sejenak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, kemudian “disambut” dengan coretan baru di tembok, mangkuk makanan terbalik, atau mainan yang tersebar berantakan di lantai. Apalagi dengan adanya situasi seperti saat ini, di mana anak-anak menghabiskan waktu di dalam rumah, sehingga energinya tidak bisa teralihkan dan kadang sulit fokus belajar. Pernahkah Bunda bingung atau mungkin putus asa karena tak tahu bagaimana caranya mendidik anak yang aktif ini?
Bunda sebenarnya tak perlu khawatir dan bingung dalam mendidik anak yang aktif. Si Buah Hati yang aktif bergerak adalah hal yang normal. Ditambah dengan kondisi saat ini yang memaksa Si Buah Hati mengikuti pembelajaran secara online sehingga semakin mengurangi interaksi sosial dengan teman-teman seusianya dan membuatnya ia jadi lebih aktif di rumah. Namun, jangan putus asa dulu ya, Bunda. Lewat beberapa tips berikut ini, Bunda bisa mengontrol situasi sekaligus mendidik anak yang aktif dengan cara yang tepat.
1. Menerapkan Rutinitas & Jadwal
Untuk membantu Bunda dalam mendidik anak yang aktif, sebaiknya Bunda memiliki jadwal dan rutinitas teratur yang dapat diikuti oleh Si Buah Hati. Misalnya saja mandi di jam 7 pagi, makan siang di jam 12, waktu bermain 1 jam di sore hari, dan lain-lain. Dengan adanya rutinitas terjadwal, diharapkan Si Buah Hati jadi lebih teratur dan disiplin dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Anak aktif sebenarnya memerlukan arahan dari orang tua, sehingga tak ada salahnya Bunda membuat jadwal dan rutinitas bagi Si Buah Hati sebagai arahan untuk mendidik anak selama ia di rumah.
2. Menyiapkan Area Khusus untuk Si Buah Hati Belajar
Area dan lingkungan tertentu di dalam rumah ternyata juga bisa mempengaruhi psikologi anak lho, Bunda. Jadi saat mendidik anak yang aktif, sebaiknya siapkanlah area khusus yang sesuai dengan karakter Si Buah Hati. Sehingga ia tetap semangat saat belajar, fokus mengerjakan tugas sekolahnya, dan tidak merasa terkekang meski belajar tiap hari dari rumah. Karena ketika bosan, bisa saja Si Buah Hati jadi melakukan hal-hal lain yang membuat Bunda tambah pusing.
Baca Juga: Cara Mendidik Si Buah Hati agar Menemukan Bakatnya
3. Menjadwalkan Waktu untuk Aktivitas Motorik Si Buah Hati
Si Buah Hati bisa jadi terlalu aktif karena energinya tidak tersalurkan dengan baik selama ia di rumah saja. Jadi, selalu jadwalkan waktu agar Si Buah Hati bisa melakukan aktivitas motorik sehingga ia dapat menyalurkan energinya dan mengekspresikan dirinya meski hanya di rumah saja. Misalnya, Bunda bisa menjadwalkan kegiatan olahraga bersama, atau bermain petak umpet dengan anggota keluarga.
4. Menggunakan Timer Saat Mendampingi Si Buah Hati Belajar
Anak yang aktif mungkin akan cepat bosan jika diharuskan belajar dalam waktu lama secara berturut-turut. Untuk mengakalinya, Bunda bisa menggunakan bantuan timer saat mendampingin Si Buah Hati belajar. Misalnya tiap 10 menit belajar, Si Buah Hati boleh beristirahat 5 menit namun tidak boleh menggunakan layar komputer atau pun handphone.
5. Isi Waktu Senggang dengan Kegiatan Bermanfaat
Agar si Buah Hati tak sibuk mengganggu Bunda karena kurang kegiatan, di sela-sela waktu senggang, Bunda bisa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Misalnya, Bunda dapat mengajak Si Buah Hati yang aktif untuk membaca bersama Dongeng Aku Dan Kau dan mengikuti kompetisi Indonesia Mendongeng yang berhadiah seru! Simak info lengkap dan cara mengikuti kompetisinya pada link ini.
Selain melakukan hal-hal tadi saat mendidik anak, pastikan Bunda juga mendukung eksplorasi Si Buah Hati tanpa henti dengan memberikan asupan gizi sesuai kebutuhannya di usia lima tahun. Bunda dapat memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zinc, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Dapatkan nutrisi yang lengkap dengan mengajak si Buah Hati minum DANCOW maksimal sehari 2 kali. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Prasekolah terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.