Mengkombinasikan Sayuran agar Si Buah Hati Suka

Published date

Selama ini sayuran dikenal sebagai salah satu sumber makanan yang cukup dihindari oleh Si Buah Hati. Padahal ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyajikan makanan tersebut tanpa harus terang-terangan. Kerahkan kreativitas Bunda dalam memasak untuk mengombinasikan sayuran dengan beberapa makanan yang biasa digemarinya.

Wortel, brokoli, bayam, daun selada, atau bahkan paprika, jika tidak diolah dan 'disembunyikan' akan tampak seperti monster yang dihindari Si Buah Hati. Oleh karena itu, kombinasikan sayuran tersebut dengan beberapa masakan berikut ini.

Sandwich

Dikenal sebagai makanan yang biasa dihidangkan untuk piknik atau bekal makan siang, sandwich dibuat dari roti tawar atau roti gandum yang diiris dengan bentuk segitiga. Untuk bisa menjadi makanan sempurna, tambahkan beberapa selada, kuntum brokoli yang sudah direbus, irisan tomat, bawang bombay dan irisan ayam atau ikan panggang. Tambahkan dengan sedikit mayones, saus tomat atau keju untuk meningkatkan rasanya. Sajikan makanan bernutrisi ini kepada Si Buah Hati agar tetap bisa menumbuhkan kecerdasannya ketika sedang bereksplorasi.

Omelet

Telur menjadi bahan utama untuk membuat makanan ini. Walau begitu Bunda bisa menambahkan potongan sayuran, daun bawang atau bayam di dalamnya. Dengan begitu, omelet bisa memiliki nutrisi yang lengkap untuk Si Buah Hati. Sajikan makanan ini sebagai menu sarapan yang bergizi guna mendukung proses belajar sepanjang hari.

Sup

Pilihan makanan berkuah bisa Bunda jatuhkan pada pilihan menu sup. Wortel, buncis, paprika, ubi manis, brokoli, bunga kol dan kubis bisa menjadi pilihan sayuran yang bisa digunakan untuk membuat sup. Jika ingin mencoba cara baru, blender sayuran hijau seperti brokoli, kubis, bunga kol, dan buncis. Masaklah menjadi kuah sup krim yang lezat dengan menambahkan susu. Hidangkan dengan ubi manis yang sudah dilembutkan dengan tambahan lada dan bawang putih bubuk. Selain itu, taburkan sedikit garam dan daun seledri bisa meningkatkan aroma dan rasanya.

Smoothie

Pilihan yang terakhir bukan makanan, melainkan minuman. Dengan olahan ini, Bunda bisa memasukkan sayur menjadi minuman yang lembut dan menyegarkan. Kombinasikan dengan beragam buah. Smoothie wortel, tomat dan jeruk bisa menjadi minuman yang tepat untuk melengkapi asupan Si Buah Hati di siang hari yang terik.

Membiasakan Si Buah Hati makan sayuran memang tidak bisa dilakukan dengan instan. Bunda membutuhkan banyak proses untuk mengenalkannya dengan berbagai macam makanan. Bersabarlah, karena manfaat yang akan didapat dari sayuran tersebut seimbang dengan usaha yang dilakukan. Semoga berhasil.

Image Article
Mengkombinasikan Sayuran agar Si Kecil Suka
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

8 Cara Ngabuburit Sambil Bereksplorasi Bersama Si Buah Hati

Published date

Dalam hitungan hari, bulan Ramadan akan tiba. Inilah saatnya untuk mengenalkan Si Buah Hati pada kegiatan puasa yang datang setahun sekali. Mungkin usia Si Buah Hati masih 5 tahun, namun tidak ada salahnya bila ia belajar berpuasa sejak dini. Misalnya dimulai dengan puasa setengah hari dan terus meningkat sesuai kemampuannya.

Walaupun ia sedang berlatih untuk menahan lapar dan haus, tidak ada salahnya bila Bunda juga mengajaknya bereksplorasi di bulan puasa. Selain agar tubuhnya tetap bergerak aktif, juga untuk mengalihkan pikirannya dari rasa lapar dan haus. 

Namun, Bunda harus ingat, kegiatan eksplorasi itu janganlah yang terlalu berat dan dilakukan menjelang berbuka puasa atau kala ngabuburit. Sehingga puasanya tidak batal terlalu dini.

Lalu, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan Bunda dan Si Buah Hati di bulan puasa? Menurut buku Ensiklopedia Anak Muslim 3, berikut eksplorasi yang bisa ia lakukan selama menunggu waktu berbuka:

1. Jalan-Jalan Sore

Tidak ada salahnya bila Bunda mengajak Si Buah Hati jalan-jalan sore sambil bersantai di taman kompleks tempat tinggal. Selain akan membantunya dalam proses bersosialisasi dan berteman, ia pun bisa merasakan langsung suasana bulan puasa yang menyenangkan. Belilah beberapa kudapan khas berbuka puasa, yang kerap dijajakan saat bulan puasa.

2. Olahraga Santai

Walaupun puasa bukan berarti Bunda dan Si Buah Hati tidak bisa berolahraga. Ada jenis olahraga yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka, seperti: bersepeda, berlari kecil atau jogging, senam sederhana, yoga, dan lain-lain. 

Tidak perlu serius melakukan olahraga itu, cukup dengan santai dan menyenangkan. Yang terpenting Bunda serta Si Buah Hati tetap sehat di bulan puasa, dan ia bisa bereksplorasi dalam melakukan gerakan olahraganya.

4. Memasak dan Menyiapkan Hidangan Berbuka

Bila sedang bosan ngabuburit, Bunda tetap bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang menyenangkan di rumah, seperti memasak. Ajaklah ia untuk membantu menyiapkan hidangan untuk berbuka. 

Untuk menu, Bunda bisa memilih yang sederhana dan mudah dibuat oleh Si Buah Hati, misalnya es buah atau puding cokelat. Bunda dapat pula meminta bantuan mereka untuk merapikan meja makan dan menata makanan berbuka.

5. Tadarus Al-Qur’an

Mengaji adalah salah satu kegiatan ngabuburit yang lazim dilakukan saat bulan Ramadan. Di saat ini, Bunda bisa mengajarkan huruf hijaiya kepada Si Buah Hati dan membacakan ayat suci Al-Quran. Tamankan kebiasaan beribadah kepada sang Pencipta kepada Si Buah Hati sejak dini juga penting baginya saat dewasa.

6. Menonton Film

Selama menunggu waktu berbuka, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati menonton film favoritnya. Bisa menonton di bioskop atau sekedar menonton televisi di rumah.

7. Memancing

Tidak ada salahnya mengajak Si Buah Hati memancing, misalnya di pemancingan umum. Di sana ia akan lebih banyak bereksplorasi dan belajar selama bulan puasa. Sebab dengan memancing, Bunda bisa melatih dan mengasah kesabarannya.

8. Berkunjung ke Rumah Kerabat

Bermain ke rumah kerabat juga merupakan aktivitas ngabuburit yang menyenangkan. Ajarkan Si Buah Hati untuk menjaga tali silaturahmi kepada saudara dan kerabat dekat lainnya. Biarkan ia bermain dengan para sepupunya dan mungkin bisa dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

Lengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati selama berpuasa dengan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Selamat puasa dan ngabuburit Bunda!

Image Article
Ngabuburit Sambil Bereksplorasi dengan Si Kecil, Yuk!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kombinasi Buah-Buahan Segar di Siang Hari Buat Si Buah Hati

Published date

Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, Si Buah Hati membutuhkan berbagai zat gizi dalam porsi yang seimbang. Nutrisi yang diperlukan tubuh diantaranya adalah vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang disumbang oleh sayuran dan buah-buahan. Rutin memakan buah-buahan dapat menstimulasi turunnya risiko penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi. Simak cara-cara penyajian buah semangka, pir, melon, jeruk, dan apel yang menarik buat Si Buah Hati ya, Bunda.

Sate Buah

Libatkan Si Buah Hati untuk turun ke dapur. Sediakan buah-buahan yang sudah dikupas dan dipotong kecil-kecil. Tusukkan ke stik berselang-seling lalu sediakan saus coklat dan yogurt sebagai celupan. Selain membuat aktivitas memakan buah lebih menyenangkan, kesempatan ini dapat digunakan untuk mengasah proses belajar, kemampuan psikomotorik, dan kemampuan bahasanya.

Fruit Salad

Sediakan buah-buahan segar dalam bentuk potongan-potongan kecil. Berikan kebebasan pada Si Buah Hati untuk mengambil buah yang disukai, kemudian campurkan dengan mayonaise atau yogurt, aduk rata. Taburi keju parut atau cacahan kacang untuk memberikan tambahan nutrisi. Segar disantap setelah bermain dan bereksplorasi di siang hari yang panas.

Buah-Buahan Beku

Untuk kudapan praktis dan menyegarkan di siang hari, bekukan potongan buah yang sudah dikupas dan diambil bijinya. Sajikan di sela-sela menonton bersama atau saat mengobrol santai bersama keluarga. Nikmati sensasi dingin yang membuat badan segar kembali. Bunda bisa juga menyajikannya di dalam segelas air untuk meningkatkan asupan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

Mangkuk Buah

Untuk membuat penyajian ini, Bunda memerlukan buah semangka yang dipotong menjadi 2, keruk daging buahnya untuk dijadikan mangkuk besar. Minta bantuan Si Buah Hati untuk menata potongan-potongan buah segar di dalamnya. Buah melon juga bisa lho dijadikan mangkuk besar untuk penyajian buah warna-warni.

Fruit Parfait

Siapa sih yang tidak tergiur melihat penampilan fruit parfait yang menggoda? Siapkan gelas kaca bening yang berukuran tinggi dan sediakan potongan buah favorit Si Buah Hati, cacahan kacang, granola, dan yoghurt. Tata dalam gelas berselang-seling sesuai dengan selera. Tidak hanya menarik dan sedap dimakan, kegiatan ini juga melatih daya kreativitas dan imajinasinya.

Tuangkan cinta Bunda dalam penyajian buah-buahan segar yang menarik minat Si Buah Hati untuk memakannya. Selamat mencoba ya.

Image Article
Kombinasi Buah-Buahan Segar di Siang Hari Buat Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Mendidik Si Buah Hati Bermain Sambil Belajar Mengenal Fauna

Published date

Bunda, akhir pekan adalah saat yang paling tepat untuk mengajak Si Buah Hati jalan-jalan. Waktu liburan anak bisa diisi dengan mengenal lingkungan termasuk makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan yang menjadi bagian dari alam. Aktivitas rekreasi ini dapat menumbuhkan empati dalam diri anak. Si Buah Hati bisa bermain sambil belajar. 

Yuk, simak beberapa lokasi wisata yang bisa Bunda pilih agar anak bisa bermain sambil belajar mengenal fauna.

1. Seaworld, Ancol

Si Buah Hati pasti senang melihat berbagai macam hewan air di Sea World, Ancol. Di sini terdapat ribuan ikan laut dan air tawar mulai dari yang berukuran kecil hingga raksasa. Ada juga kolam sentuh yang memberi kesempatan pada anak untuk dapat meraba kura-kura, penyu, serta bayi hiu dan manta yang jinak. 

Pada jam-jam tertentu, Bunda dan buah hati bisa menyaksikan petugas yang berenang sambil memberikan makanan pada ikan-ikan di kolam utama. Atraksi ini tentunya akan menjadi atraksi yang menarik dan sangat berkesan bagi Si Buah Hati.

2. Kebun Binatang

Mungkin selama ini Si Buah Hati hanya mendengar nama gajah, zebra, dan jerapah melalui dongeng. Dia juga baru mengetahui bentuk hewan tersebut dari gambar yang Bunda tunjukkan. 

Nah, Bunda bisa menunjukkan langsung bentuk dan rupa fauna liar yang biasa hidup di hutan kepada anak di kebun binatang. Beberapa kebun binatang yang dapat Bunda kunjungi bersama anak yaitu Kebun Binatang Ragunan (Jakarta) dan Kebun Binatang Gembira Loka (Yogyakarta).

Saat Si Buah Hati bermain sambil belajar mengenal fauna, Bunda bisa sekaligus menyisipkan pesan moral bahwa hewan juga perlu hidup bebas dan diperlakukan penuh kasih sayang. Satu hal lagi, tekankan juga bahwa anak agar selalu berhati-hati bila berada di area hewan buas dan tidak berada terlalu dekat.

3. Taman Burung

Sesekali, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati berkunjung ke taman burung, seperti yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di tempat ini, dia bisa bisa mengenal keistimewaan hewan bersayap tersebut. Misalnya, burung kakaktua yang dapat berbicara, merak yang bisa memamerkan bulu-bulu indahnya, atau burung hantu yang memiliki mata super besar. 

Selain itu, Bunda dapat menantang nyalinya dengan cara mengajaknya bermain sambil belajar dengan mengambil gambar bersama burung. Jangan khawatir karena burung itu tidak mematuk karena aktivitas berfoto pasti didampingi seorang pawang.

Baca Juga: 5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin Bunda Bangga

4. Taman Bermain

Jika lokasi kebun binatang, atau taman burung terlalu jauh dari rumah, maka Bunda bisa mengenalkan fauna pada Si Buah Hati di taman bermain di sekitar kompleks. Taman bermain adalah salah satu tepat eksplorasi anak yang menarik. 

Ajak anak ke taman pada pagi dan sore hari. Kemudian, kenalkan beberapa jenis fauna yang ditemui. Misalnya, kucing yang berlarian di jalanan perumahan, anjing yang sedang dibawa jalan-jalan oleh pemiliknya, atau bahkan kadal dan bunglon yang merayap di pohon.

Selain itu, Si Buah Hati punya banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya di taman bermain. Dia juga bisa mencoba berbagai fasilitas permainan yang tersedia seperti ayunan atau jungkat-jungkit. Jadi, dengan sekali kunjungan ke taman bermain, kemampuan bersosialisasi anak akan terasah, rasa empati dalam dirinya akan tumbuh, dia juga dapat bereksplorasi sepuasnya di alam.

Jadi, sekarang Bunda bisa punya lebih banyak ide untuk menghabiskan akhir pekan bersama anak. Habiskan hari libur dengan kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik. Sehingga Si Buah Hati tumbuh semakin cerdas dan selalu ceria.

Untuk mendukung kegiatan bermain sambil belajar Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Mendidik Si Kecil Bermain Sambil Belajar Mengenal Fauna
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Cepat Belajar Membaca Si Buah Hati Saat Bunda Sibuk Bekerja

Published date

Menyediakan waktu untuk mengajarkan Si Buah Hati bagi sebagian orang tua bisa jadi tantangan tersendiri. Terutama bagi mereka yang keduanya bekerja dan tinggal di kota besar. Masalah utama mungkin bukan di faktor pekerjaan, tetapi kemacetan yang kian parah. Lalu, bagaimana cara cepat belajar membaca dan lainnya untuk Si buah Hati? 

 

Pertama-tama, kondisi yang sering terjadi adalah seperti berikut ini.  Bunda harus berangkat pagi-pagi sekali dan ketika pulang kantor terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam di jalanan akibat macet. Sesampainya di rumah, Si Buah Hati sudah mengantuk atau sudah tidur. Itu tandanya Bunda hanya memiliki waktu di akhir pekan untuk mendampingi si Kecil dalam proses belajar dan tumbuh kembangnya.

 

Bunda tidak perlu merasa bersalah. Orang tua masih bisa membantu Buah Hatinya belajar baca dan kemampuan lainnya dengan menggunakan berbagai macam cara. Hal ini penting karena Si Buah Hati sudah memasuki usia prasekolah. Meski kemampuan membaca bukan sebagai milestones yang harus dicapai pada usia prasekolah, Bunda tetap harus memperkenalkannya. 

 

Cara cepat belajar membaca biasanya dimulai dengan memperkenalkan abjad pada Si Buah Hati. Bunda perlu pula mencari tahu gaya belajarnya sehingga bisa memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhannya.

 

Supaya Ayah dan Bunda tidak bingung harus memulai mengajari si Buah Hati, berikut cara cepat belajar membaca yang dapat diikuti. 

 

1. Membaca Papan yang Dilewati di Jalan

Manfaatkan waktu di jalan untuk mengajak Si Buah Hati memperhatikan situasi lalu lintas termasuk billboard dan spanduk di jalan. Saat itulah, Bunda bisa memperkenalkannya kepada beberapa huruf dari berbagai tulisan yang dilewati. Kebiasaan ini sebenarnya menjadi seperti permainan bagi Si Buah Hati. Pastinya, ia akan menikmati cara cepat belajar membaca yang pertama ini.

 

2. Mengobrol Tentang Suasana di Jalan

Bunda mau anak cepat belajar membaca? Salah satu caranya adalah dengan memperkaya kosakata Si Buah Hati. Bunda bisa memulainya dengan bercerita atau lebih sering mengobrol dengannya. 

 

Jika terjebak kemacetan di jalan, Bunda bisa mengajak mengobrol Si Buah Hati. Deskripsikan situasi sekitar dengan bahasa yang menarik sehingga tanpa disadari bisa mengembangkan kemampuan berbahasa serta menambah kosakatanya.

 

3. Sediakan Buku Bergambar di Kendaraan

Selain bercerita, buku juga bisa menjadi sarana atau alat mengajarkan Si Buah Hati membaca lebih cepat, lho. Jika Buah Hati mulai terlihat bosan saat menghadapi kemacetan, Bunda dapat membacakan cerita dari buku tersebut. 

 

Jangan lupa ajak dia untuk melihat-lihat gambarnya. Biarkan ia berkomentar soal gambar ataupun cerita yang disampaikan. Ini bisa melatih rasa penasarannya untuk membaca dan kemampuannya menyampaikan suatu pendapat.

 

4. Manfaatkan Gadget

Bunda jangan selalu memusuhi gadget. Tahukah penggunan untuk tujuan dan durasi yang tepat justru bisa membantu Si Buah Hati belajar. Coba Bunda mengunduh aplikasi edukatif yang bisa mengembangkan ketertarikan Si Buah Hati belajar membaca.  Misanya,l aplikasi tentang pengenalan abjad, mengeja kata sederhana, menghubungkan antara gambar dan huruf, dan sebagainya.

 

5. Lengkapi Nutrisi untuk Otak

Tak cuma perut yang membutuhkan makanan, otak Si Buah Hati pun memerlukannya untuk mendapatkan gizi seimbang. Tahukah Bunda kalau anak yang kurang nutrisi justru dapat berkurang kemampuannya secara akademis, bahkan sulit fokus dan tak bisa berpikir kritis? Untuk itu, Bunda memerlukan makanan atau minuman pelengkap nutrisi.

 

Salah satunya adalah DANCOW 3+ Nutritods. Produk DANCOW ini merupakan susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun. Kelebihannya adalah  mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan, tinggi vitamin A, vitamin  C, Lactobacillus rhamnosus, serta mikronutrien lainnya. Semua kandungan yang disebutkan tadi dibutuhkan tubuh dan otak anak selama masa tumbuh kembang. 

 

Itu tadi beberapa cara cepat belajar membaca yang bisa diterapkan Bunda. Meskipun waktu yang Ayah dan Bunda untuk mengajari Si Buah Hati membaca tidak rutin setiap hari, pastikan untuk memberikannya quality time. Tinggal manfaatkan kondisi sekitar sekreatif mungkin, termasuk menjadikan gadget, buku, dan mainan sebagai alat bantu.

Image Article
Cara Ajarkan Si Kecil Belajar Membaca kala Bunda Sibuk Bekerja
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bagaimana Cegah Diare Dengan Prebiotik?

Published date

Bunda pasti pernah panik atau bahkan pontang-panting saat si Si Buah Hati diare, kan? Bukan main kasihan saat penyakit diare pada Si Buah Hati ini menyerang. Bunda tidak perlu panik, sebenarnya saluran pencernaan Si Buah Hati usia satu tahun masih berkembang. 

Imunitasnya pun baru terbentuk sekitar 30% dari orang dewasa. Perubahan asupan makanan ataupun minuman dapat menyebabkan perubahan terhadap tekstur atau keras-lembeknya BAB Si Buah Hati.

Namun harus tetap hati-hati, mengawasi apakah yang dialami Si Buah Hati merupakan diare yang sebenarnya. Ciri-ciri diare adalah sebagai berikut: ditandai dengan BAB cair lebih dari tiga kali dalam sehari. 

Jika BAB Si Buah Hati masih berampas dan frekuensinya tidak lebih dari 3 kali, maka Bunda tidak perlu khawatir. Yang perlu diingat, berikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi.

Untuk mencegah Si Buah Hati dari diare yang mengganggu, maka saluran cernanya harus dirawat dan dijaga dengan baik. Bunda, tahu tidak di dalam saluran cerna terdapat bakteri baik dan bakteri jahat yang saling berkompetisi. 

Agar saluran cerna tetap sehat, bakteri baik harus dominan dibanding bakteri jahat. Kalau diibaratkan bakteri baik sebagai pasukan tentara yang ingin melawan musuh untuk mempertahankan kerajaan. 

Anggap saja saluran cerna adalah kerajaan. Supaya para tentara menang, maka dibutuhkan bala tentara dan makanan yang cukup untuk para tentara. Nah, tentara bantuan yang siap melawan musuh ini disebut probiotik dan makanan bagi para tentara tersebut ialah prebiotik. 

Jadi Bunda, agar jumlah bakteri baik dominan ada di dalam saluran cerna Si Buah Hati, maka perlu menambahkan bakteri baik (probiotik) dan memberikan prebiotik sebagai makanan probiotik.

Seberapa Penting Sih Probiotik dan Prebiotik Itu?

Jawabannya, sangat penting. Dengan kehadiran si prebiotik ini, maka probiotik akan bekerja dengan seimbang. Nah, supaya yang jahat bisa dihadang, kita perlu yang baik dong, Bunda. 

Oleh karena itulah, Prebiotik sangat penting dikonsumsi untuk membantu fungsi sistem pencernaan si Si Buah Hati. Lalu di mana dong bisa mendapatkan prebiotik?

Sumber-sumber prebiotik gampang ditemui kok, Bunda. Selain pisang, Si Buah Hati juga sebaiknya diberi minuman yang mengandung prebiotik seperti Susu Pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik secara rutin dan teratur, akan membantu pencernaan Si Buah Hati  semakin sehat. Bunda tak perlu khawatir lagi Si Buah Hati terserang diare.

Bunda mana sih yang tidak mau Si Buah Hatinya tumbuh dan berkembang secara optimal dan menjadi Si Buah Hati yang sehat terlindungi? Jika Si Buah Hati sehat terlindungi, dia dapat belajar secara lebih percaya diri dan optimal bukan? 

Image Article
Bagaimana Cegah Diare Dengan Prebiotik?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Perkembangan Si Buah Hati di Usia 1 Tahun

Published date

Memasuki usia satu tahun, Si Buah Hati biasanya sudah mulai berjalan sendiri. Pasti Bunda dan Ayah bangga akan perkembangan itu, bukan? Namun sesungguhnya berjalan bukan satu-satunya tanda tumbuh kembang dia di periode penting ini. Menurut situs Centers for Disease Control and Prevention, di momen ini, anak tengah mengalami perkembangan otak yang sangat pesat. Berikut hal yang dipelajari Si Buah Hati sesuai perkembangannya:

1. Perkembangan kognitif

Dalam tahapan ini, Si Buah Hati mulai memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat perilaku orang atau kejadian di lingkungannya. Si Buah Hati juga mulai memahami simbol, mulai meniru, membayangkan, dan bermain pura-pura. Karena itu, Bunda, Ayah, dan anggota keluarga yang lain sebaiknya selalu menunjukkan sikap dan perkataan yang positif kepadanya. Sehingga apa yang ditirunya adalah hal baik pula.

2. Perkembangan emosi

Bentuk perlekatan emosi yang kuat pada balita ditandai dengan tangisan saat berpisah dari orang terdekat. Namun seiring waktu, Si Buah Hati biasanya ingin melakukan aktivitas seorang diri. Di sinilah tahap awal ia belajar tentang konflik, kebingungan, dan kadang-kadang merusak suatu benda. Meski begitu, Bunda janganlah langsung memarahinya. Terkadang ia tidak berniat untuk merusak benda tersebut, melainkan hanya penasaran.

3. Perkembangan bahasa

Setelah usia 1 tahun, Si Buah Hati biasanya mulai memahami banyak kosakata. Biasanya sekitar 10 kali lebih banyak dari yang bisa ia katakan. Di ulang tahun kedua, terkadang ia sudah bisa mengatakan setidaknya 50 sampai 100 kosakata.

4. Perkembangan sensorik dan motorik

Keterampilan motorik terjadi saat otot dan saraf Si Buah Hati bekerja bersama-sama. Di usia setahun, ia pun sudah mencapai tahap kontrol dan koordinasi sehingga bisa berjalan dengan mantap. Setelah berjalan, keterampilan berikutnya adalah memanjat, lari, dan melompat.

Yang harus Bunda ingat, tumbuh kembang setiap anak sangat individual dan unik. Perkembangan dan pelajaran yang diserapnya tentu tidak sama dengan anak lain. Karena itu, Bunda harus terus memberikan pendampingan dan stimulasi padanya. Terutama untuk memastikan perkembangan bahasa dan emosinya.

Image Article
4 Perkembangan Si Kecil di Usia 1 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Mengajarkan Anak Membaca dengan Menyenangkan

Published date

Menumbuhkan kecintaan membaca buku pada si Kecil merupakan bagian dari pola pengasuhan yang tepat. Tidak hanya mendukung proses belajar dan aksi cerdasnya, tapi kebiasaan ini akan dibawa hingga dewasa saat bersosialisasi dalam masyarakat. 

 

Salah satu cara mengajari anak membaca atau menstimulasi anak untuk belajar membaca adalah dengan memberikan buku bergambar yang menarik minatnya. Berikut ini cara menyenangkan buah hati belajar membaca yang perlu Bunda ketahui. 

 

1. Sediakan Buku-Buku

Salah satu cara belajar membaca paling efektif adalah dengan menciptakan lingkungan membaca di sekitar Si Buah Hati. Sediakan beberapa buku bergambar yang menjadi favoritnya dan letakkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau. 

 

Selang beberapa hari, rotasi buku agar dia tidak mudah bosan dan dukung stimulasi minat membacanya. Sambil membacakannya cerita, tunjukkan gambar, huruf, maupun kata-kata yang ada dalam buku untuk meningkatkan kemampuan bahasanya.

 

2. Buka Komunikasi dengan Si Buah Hati

Bicarakan dengan Si Buah Hati soal buku yang sedang dibaca bersama-sama. Tunjuk gambar dan nama yang ada di dalamnya. Pancing rasa ingin tahunya dengan menanyakan padanya tentang bagian favorit dari buku ceritanya. 

 

Jika dia mempunyai pertanyaan, jawab dengan sejelas-jelasnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Cara belajar membaca ini juga dapat meningkatkan kemampuan memori maupun atensi.

Baca Juga: Kenali 4 Tahap Perkembangan Bahasa Anak Pada Usia 3 Tahun

 

3. Pilih Buku yang Sesuai

Sesuaikan buku yang dipilih dengan tahapan usia prasekolah. Umumnya, didominasi dengan gambar warna-warni, tokoh karakter yang menarik, kalimat pendek-pendek, serta cenderung berima atau bersajak. 

 

Dukung eksplorasinya dengan memberikan buku dongeng rakyat yang mengajarkan nilai moral, seperti dongeng Si Kancil atau kisah Bawang Merah dan Bawang Putih. Bisa juga dengan memilihkan dongeng-dongeng terkenal dari mancanegara, misalnya Pinokio.

 

Selain stimulasi dengan sering membaca buku, Si Buah Hati juga memerlukan nutrisi untuk mengembangkan kemampuannya. Bunda bisa menambahkan minuman pelengkap gizi Si Buah Hati seperti DANCOW 3+ Nutritods. Produk DANCOW ini merupakan susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun. Kelebihannya adalah  mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan, tinggi vitamin A, vitamin  C, Lactobacillus rhamnosus, serta mikronutrien lainnya. 


Semua kandungan yang disebutkan tadi dibutuhkan tubuh dan otak anak selama masa tumbuh kembang. Selain itu, Bunda juga harus menanamkan kebiasaan membaca sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.

Image Article
Cara Belajar Membaca Anak dengan Cergam Menyenangkan Lho, Bunda!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Ini 6 Cemilan Sehat yang Baik bagi Pertumbuhan Anak

Published date

Bunda, apakah Si Buah Hati lebih doyan ngemil ketimbang makan berat? Bila iya, Bunda tidak perlu khawatir ya. Sesungguhnya, hobi menyantap camilan ini bisa Bunda manfaatkan untuk memberikannya beragam makanan bernutrisi dan bergizi. Caranya dengan rajin membuat beberapa variasi cemilan sehat untuk anak yang akan disukainya, seperti:

1. Smoothies

Bunda bisa menggunakan smoothies untuk memberikan beragam vitamin dari sejumlah buah. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Cukup mencampurkan beberapa jenis buah, yang kemudian diblender. Bunda bisa pula menambahkan yogurt di dalam campuran itu. Rasa manis dan segar buah itu pasti akan disukai olehnya.

2. Pizza

Saat ini, membuat pizza tidaklah sesulit dahulu. Di beberapa supermarket malah tersedia kulit pizza yang bisa langsung Bunda gunakan. Sebagai topping atau taburan, tambahkan sayur, keju, jamur, atau daging yang sudah pasti bagus untuk kebutuhan gizinya.

3. Variasi Keju

Sebagian anak menyukai rasa gurih keju. Nah, ini bisa Bunda jadikan trik dalam membuat beberapa variasi cemilan sehat untuk anak. Misalnya potongan buah dan keju yang ditusuk seperti sate, atau brokoli panggang dengan menggunakan keju. Selain rasanya, Si Buah Hati akan menyukai penampilan cemilan sehat yang unik.

4. Telur

Telur termasuk dalam daftar makanan yang jadi favorit Si Buah Hati. Cara penyajiannya pun mudah. Bisa dengan merebus atau membuat telur orak-arik. Karena itu, selalu sediakan stok telor di mesin pendingin, ya.

5. Kentang Goreng

Kentang goreng yang dibuat Bunda pasti lebih sehat dan aman ketimbang yang dibeli di restoran cepat saji. Karena racikan Bunda tidak mengandung penyedap. Dengan membuat kentang goreng sendiri, Bunda mengatur takaran garamnya, sehingga aman buat di Kecil. Kentang sendiri mengandung karbohidrat, vitamin A, B6, dan vitamin C.

6. Sereal

Saat ini banyak pilihan sereal beraneka rasa dan mengandung cukup banyak gizi. Ajaklah Si Buah Hati untuk memilih sereal favorit dan sajikan dengan susu. Bunda juga bisa menambahkan potongan buah segar ke dalam sereal, untuk menambah rasa. Praktis dan sehat kan?

Image Article
Bunda, Ini 6 Cemilan Sehat untuk Anak yang Baik bagi Pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Susu DANCOW 1+ untuk Penuhi Nutrisi Anak 1 Tahun ke Atas

Published date

Apa sih manfaat susu DANCOW untuk Si Buah Hati, terutama yang baru memasuki usia 1-3 tahun? Bisa jadi ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi Bunda yang baru memiliki satu anak.

Perlu Bunda ketahui, hingga usia 2 tahun, anak berada pada periode emas pertumbuhan atau disebut "windows of opportunity”. Di masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan tidak akan berulang.

Pemenuhan nutrisi untuk anak 1 tahun ke atas adalah kunci membantu mengoptimalkan periode emasnya. Beberapa nutrisi penting tersebut terdapat di dalam susu pertumbuhan DANCOW. 

Apa Saja Perkembangan yang Terjadi di Periode Emas Si Buah Hati?

Salah satunya adalah perkembangan otak. Menurut organisasi kesehatan nonprofit Urban Child Institute, Di usia 1-3 tahun perkembangan sel saraf Si Buah Hati mencapai 80% dari volume keseluruhan saat dewasa. Selain itu, sinaps yang berfungsi sebagai "pengirim sinyal" pada otak juga berkembang hingga dua kali lipat.

Berdasarkan informasi lembaga kesehatan nasional Amerika Serikat, CDC, perkembangan pesat pada sel saraf dan sinaps dapat dilihat dari perkembangan kemampuan anak dalam berbicara, merespons rangsangan, mendengar, mengikuti kebiasaan orang-orang terdekat, dan kemampuan adaptasi sosial.

Karena periode emas ini hanya berlangsung selama tiga tahun, Bunda harus memastikan asupan nutrisi Si Buah Hati terpenuhi. "Jika nutrisi pada masa tersebut tidak terpenuhi, maka akan berakibat pada keterlambatan pertumbuhan yang sulit untuk diperbaiki," ujar ahli gizi Qonita Rachmah, SGz, MSc, dari Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Di sinilah manfaat susu untuk anak, yaitu mendukung perkembangan saraf dan otak, karena sebagian susu pertumbuhan sudah terfortifikasi dengan kandungan DHA, omega 3, dan omega 6. Ketiganya merupakan lemak baik yang berfungsi memaksimalkan perkembangan saraf.

DHA, omega 3, dan omega 6 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga harus dipenuhi melalui makanan atau minuman, salah satunya adalah susu DANCOW untuk anak 1 tahun ke atas.

Nutrisi Susu bagi Tumbuh Kembang Anak

Berikut berbagai nutrisi untuk anak 1 tahun ke atas yang ada pada susu DANCOW   yang membantu tumbuh kembang Si Buah Hati:

1. Probiotik

Dikenal juga sebagai bakteri baik, yakni berupa mikroorganisme hidup yang membantu dan memberi efek baik terhadap kesehatan. Contoh probiotik yang banyak dikenal salah satunya adalah Lactobacillus.

Beberapa sumber alami probiotik yakni makanan dan minuman yang difermentasi di antaranya tempe dan yogurt.

Kandungan probiotik  memberi manfaat bagi tumbuh kembang anak, di antaranya:

  • Meningkatkan sistem kekebalan 

  • Mengatasi diare akibat antibiotik dan diare menular pada anak

  • Menyehatkan dan memperlancar kerja saluran cerna

  • Membantu mengatasi gejala yang berhubungan dengan pencernaan yang bermasalah dengan laktosa.

2. Protein

Merupakan salah satu nutrisi paling penting yang dibutuhkan dalam kandungan gizi anak usia 1 tahun. Beberapa manfaat protein bagi anak, yaitu:

  • Membantu pembentukan otot dan jaringan tubuh

  • Mendukung pertumbuhan dan regenerasi sel tubuh

  • Meningkatkan metabolisme

  • Memperkuat sistem imun

  • Sumber energi yang baik.

3. DHA

Merupakan salah satu jenis asam lemak baik yang penting untuk perkembangan otak dan mata anak. Dikenal juga sebagai nutrisi otak karena bermanfaat membantu meningkatkan kecerdasan dan perkembangan otak Si Buah Hati.

Selain itu, asupan DHA juga baik untuk mengatasi ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yang ditunjukkan dengan gejala hiperaktif dan sulit fokus.

Kenapa Susu Pertumbuhan?

Susu pertumbuhan merupakan salah satu minuman bergizi yang dapat membantu pertumbuhan anak, karena di dalamnya terkandung berbagai zat gizi yang diperlukan oleh anak 1-3 tahun. Di antaranya, protein, kalsium, DHA, omega 3, omega 6, dan zink.

Selain itu, ada juga susu pertumbuhan  yang dilengkapi zat gizi untuk menjaga kesehatan fungsi saluran cerna seperti serat pangan inulin, vitamin A, C, E, selenium, dan bakteri baik.  

"Namun perlu diingat bahwa susu adalah pelengkap sehingga kebutuhan zat gizi tetap utamanya dipenuhi dari makanan," ujar Qonita.

Baca Juga: Apa Fungsi Laktosa pada Susu Pertumbuhan? Cek di Sini!

Pentingnya Memberikan Susu Bebas Gula Tambahan Pada Anak

Memberikan susu bebas gula tambahan pada anak-anak sangat penting untuk menjaga keseimbangan gizi dan kesehatan jangka panjangnya. Pasalnya, konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga diabetes tipe 2.

Hal ini sejalan dengan penuturan dari Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso dalam wawancaranya bersama Kompas.com yang mengatakan bahwa faktor lingkungan berpengaruh dalam meningkatkan risiko diabetes pada anak-anak, salah satunya melalui pemberian makanan atau minuman manis (tinggi gula). Ia juga menjelaskan bahwa konsumsi makanan tinggi gula yang berlebihan dapat menaikkan gula darah dengan cepat dan merangsang rasa lapar. Kondisi ini membuat anak-anak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula secara terus-menerus.

Menurut Piprim, batasan konsumsi gula harian pada anak-anak adalah 25 gram yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam satu hari.1

Memberikan susu rendah gula atau bebas gula tambahan juga membantu menurunkan risiko karies gigi serta penyakit berbahaya lainnya seperti jantung pada anak-anak.

Kebutuhan Nutrisi untuk Anak 1 Tahun ke Atas dari Susu

Sebagai bekal untuk mengeksplorasi lingkungan, susu yang dikonsumsi Si Buah Hati harus sesuai tahapan usianya. Nah, kebutuhan susu anak berdasarkan tahapan usia harus disesuaikan dengan kebutuhan energi serta zat gizi lainnya untuk setiap usia.

Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI tahun 2019, kebutuhan energi anak usia 1-3 tahun selama satu hari sebanyak 1350 kkal, lemak 45 gram, omega 6 sebanyak 7 gram, omega 3 sebanyak 0.7 gram, dan kalsium 650 mg.

Kebutuhan nutrisi anak 1 tahun ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu dan makanan lainnya.

Satu gelas susu full cream (250 ml/4 sendok makan) mengandung ±180 kkal (16% kecukupan), lemak 6 g (14% kecukupan), kalsium 260 g (40% kecukupan), omega 3 0,1 g (14% kecukupan), dan omega 6 1 g (14% kecukupan).

Untuk bantu mencukupi asupan nutrisi Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri. Susu DANCOW 1+ dengan DHA, zat besi, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 dan 6 dan mikronutrien lainnya, membantu melengkapi asupan gizi dan mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal. Selain itu, DANCOW 1+ juga sudah 0 gram sukrosa, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.

Pastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya. Kini, DANCOW hadir dengan harga baru yang lebih murah, menjadikan pilihan Bunda semakin terjangkau. Dukung Si Buah Hati tumbuh cerdas bersama DANCOW!

 

Sumber:

  1. Mengatur Konsumsi Gula Pada Anak Sejak Dini. Retrieved October 24 2024, from https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/07/mengatur-konsumsi-gula-pada-anak-sejak-dini
Image Article
Apa Manfaat Susu untuk Anak?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off