Bagaimana Cegah Diare Dengan Prebiotik?
10-11-2020
Bunda pasti pernah panik atau bahkan pontang-panting saat si Si Buah Hati diare, kan? Bukan main kasihan saat penyakit diare pada Si Buah Hati ini menyerang. Bunda tidak perlu panik, sebenarnya saluran pencernaan Si Buah Hati usia satu tahun masih berkembang.
Imunitasnya pun baru terbentuk sekitar 30% dari orang dewasa. Perubahan asupan makanan ataupun minuman dapat menyebabkan perubahan terhadap tekstur atau keras-lembeknya BAB Si Buah Hati.
Namun harus tetap hati-hati, mengawasi apakah yang dialami Si Buah Hati merupakan diare yang sebenarnya. Ciri-ciri diare adalah sebagai berikut: ditandai dengan BAB cair lebih dari tiga kali dalam sehari.
Jika BAB Si Buah Hati masih berampas dan frekuensinya tidak lebih dari 3 kali, maka Bunda tidak perlu khawatir. Yang perlu diingat, berikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi.
Untuk mencegah Si Buah Hati dari diare yang mengganggu, maka saluran cernanya harus dirawat dan dijaga dengan baik. Bunda, tahu tidak di dalam saluran cerna terdapat bakteri baik dan bakteri jahat yang saling berkompetisi.
Agar saluran cerna tetap sehat, bakteri baik harus dominan dibanding bakteri jahat. Kalau diibaratkan bakteri baik sebagai pasukan tentara yang ingin melawan musuh untuk mempertahankan kerajaan.
Anggap saja saluran cerna adalah kerajaan. Supaya para tentara menang, maka dibutuhkan bala tentara dan makanan yang cukup untuk para tentara. Nah, tentara bantuan yang siap melawan musuh ini disebut probiotik dan makanan bagi para tentara tersebut ialah prebiotik.
Jadi Bunda, agar jumlah bakteri baik dominan ada di dalam saluran cerna Si Buah Hati, maka perlu menambahkan bakteri baik (probiotik) dan memberikan prebiotik sebagai makanan probiotik.
Seberapa Penting Sih Probiotik dan Prebiotik Itu?
Jawabannya, sangat penting. Dengan kehadiran si prebiotik ini, maka probiotik akan bekerja dengan seimbang. Nah, supaya yang jahat bisa dihadang, kita perlu yang baik dong, Bunda.
Oleh karena itulah, Prebiotik sangat penting dikonsumsi untuk membantu fungsi sistem pencernaan si Si Buah Hati. Lalu di mana dong bisa mendapatkan prebiotik?
Sumber-sumber prebiotik gampang ditemui kok, Bunda. Selain pisang, Si Buah Hati juga sebaiknya diberi minuman yang mengandung prebiotik seperti Susu Pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik secara rutin dan teratur, akan membantu pencernaan Si Buah Hati semakin sehat. Bunda tak perlu khawatir lagi Si Buah Hati terserang diare.
Bunda mana sih yang tidak mau Si Buah Hatinya tumbuh dan berkembang secara optimal dan menjadi Si Buah Hati yang sehat terlindungi? Jika Si Buah Hati sehat terlindungi, dia dapat belajar secara lebih percaya diri dan optimal bukan?
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.