5 plus

Product Name
Dancow 5 plus

Mewarnai

  • Warnai
    Karakter
  • Pilih Latar
    Belakang
  • Masukkan
    Nama

Mewarnai

  • Warnai
    Karakter
  • Pilih Latar
    Belakang
  • Masukkan
    Nama

Ajari Si Buah Hati 3 Game Seru Ini untuk Asah Kemampuannya Pecahkan Masalah

Published date

Tahukah Bunda? Salah satu faktor yang berperan penting pada kemampuan Si Buah Hati dalam memecahkan masalah adalah kreativitas anak. Menurut sebuah penelitian, salah satu indikator perkembangan kognitif adalah Si Buah Hati memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem solving) sederhana. Di usia 3 tahun ke atas, perkembangan kognitif Si Buah Hati akan mengalami peningkatan pada kemampuannya dalam memecahkan masalah. Kemampuan ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah paparan terhadap permainan kreatif. Jadi tak ada salahnya mengajak Si Buah Hati, apalagi yang sudah memasuki usia Prasekolah, untuk rutin melakukan permainan yang mengasah kreativitas agar perkembangan kognitifnya lebih optimal.

Dengan melatih kreativitas anak lewat berbagai permainan, Si Buah Hati akan memiliki kemampuan berpikir out of the box serta memecahkan masalah dengan efektif di kemudian hari.  Dengan kreativitas, Si Buah Hati dapat menemukan sesuatu yang tak biasa bahkan pada hal-hal yang dianggap biasa oleh orang lain. Ia pun dapat membuat dan menghasilkan hal baru. Jika kreativitas Si Buah Hati terus didukung dengan baik, bukan tak mungkin jika ia memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik dan tumbuh besar menjadi seorang penemu andal, lho, Bunda. Nah, untuk membantu langkah eksplorasi Si Buah Hati dalam meningkatkan kemampuan kreatifnya dalam memecahkan masalah, Bunda bisa mengajaknya melakukan beberapa permainan berikut ini.

Menyusun Balok

Lewat permainan ini, kreativitas anak dalam memecahkan masalah akan semakin terlatih karena ia harus menemukan mana balok yang tepat untuk bisa menghasilkan bentuk yang ia inginkan. Selain itu, Si Buah Hati juga dapat berkreasi membuat bentuk-bentuk yang tidak biasa dari susunan balok. Sebagai permulaan, Bunda dapat mengajak Si Buah Hati menyusun balok-balok menjadi bentuk yang mereka pikirkan. Misalnya Si Buah Hati ingin membuat rumah, ingin membuat mobil-mobilan, atau benda lainnya. Namun, biarkan dia berkreasi saat menyusun balok dan bantu Si Buah Hati hanya jika mereka memang membutuhkan bantuan. Selain melatih kreativitas, menurut penelitian, anak-anak yang bermain balok menunjukkan peningkatan pada kemampuan matematika dan kemampuan kognitif.

Menyusun Puzzle

Dalam meningkatkan kreativitas anak, dibutuhkan bantuan dari media. Salah satu media yang bisa Bunda coba adalah permainan puzzle. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, bermain dan belajar dengan menyusun puzzle membantu meningkatkan berbagai kemampuan Si Buah Hati, mulai dari kemampuan memecahkan masalah, menganalisis, mengingat, persepsi, konsentrasi sampai critical thinking.

image

Untuk melatih kreativitas Si Buah Hati, Bunda juga bisa menyediakan berbagai macam puzzle dengan bentuk yang tidak biasa. Jika sudah terbiasa menyelesaikan atau menyusun puzzle sederhana, Bunda bisa memberikan puzzle dengan tingkat yang lebih sulit untuk semakin mengasah kemampuan Si Buah Hati.

 

Baca Juga: Cari Tahu Cara Kembangkan Kreativitas Anak dengan Kegiatan Memasak

 

Membuat Kerajinan

image

Salah satu cara mengetahui bakat anak adalah dengan membebaskan Si Buah Hati berkreasi dan melakukan hal yang ia senangi. Membuat kerajinan merupakan permainan yang dapat membantu Si Buah Hati mengasah kreativitas sekaligus menemukan potensi dan bakatnya. Ada berbagai bentuk kerajinan yang bisa dicoba oleh Si Buah Hati, mulai dari menggambar, mewarnai, bahkan sampai melipat kertas origami. Selain membantu mengembangkan bakat dan potensi Si Buah Hati, membuat kerajinan juga dapat melatih kemampuan Si Buah Hati dalam mengambil keputusan ketika dihadapkan pada masalah.

 

Stimulasi lewat berbagai permainan seru memang penting untuk meningkatkan kreativitas anak dalam memecahkan masalah. Namun selain memberi stimulasi, pastikan Bunda juga mendukung eksplorasi Si Buah Hati yang tanpa henti dengan memberikan asupan gizi sesuai kebutuhannya di usia lima tahun. Bunda dapat memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi Zink, Vitamin C, Minyak Ikan, Vitamin B6, B12, dan Biotin, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Image Article
Kemampuan memecahkan masalah dalam periode emas anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
masalah sederhana
Quiz Answer 1 B
Membaca kalimat sederhana
Quiz Answer 1 C
Menggambar dan mewarnai
Quiz Answer 1 D
Menyanyikan lagu dengan lirik yang tepat
Quiz Answer 2 A
Kemampuan berhitung dan kemampuan sosial
Quiz Answer 2 B
Kemampuan bahasa dan kemampuan sosial
Quiz Answer 2 C
Kemampuan berhitung dan kemampuan emosional
Quiz Answer 2 D
Kemampuan matematika dan kemampuan kognitif.
Quiz Answer 3 A
Meningkatkan kemampuan emosional Si Buah Hati
Quiz Answer 3 B
Mengembangkan bakat dan potensi Si Buah Hati
Quiz Answer 3 C
Membuat Si Buah Hati jadi suka mengganggu orang lain
Quiz Answer 3 D
Mendorong Si Buah Hati jadi lebih individualis
Quiz 1
Menurut sebuah penelitian , salah satu indikator perkembangan kognitif adalah Si Buah Hati memiliki kemampuan?
Quiz 3
Selain melatih kemampuan Si Buah Hati dalam mengambil keputusan ketika dihadapkan pada masalah, membuat kerajinan juga bermanfaat untuk?
Quiz 2
Menurut penelitian, bermain balok dapat membantu meningkatkan kemampuan?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Cari Tahu Cara Kembangkan Kreativitas Anak dengan Kegiatan Memasak

Published date

 

Mengembangkan kreativitas anak sejak dini punya banyak manfaat bagi Si Buah Hati. Kreativitas membantu Si Buah Hati mempersiapkan diri menghadapi tantangan serta mengasah imajinasi dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. 

Bagi Si Buah Hati yang sudah memasuki usia 5 tahun, kreativitas harus semakin sering diasah. Apalagi anak di usia ini sudah mulai menunjukkan kemandiriannya, sehingga terkadang ia tertarik ikut membantu pekerjaan rumah Bunda sehari-hari, misalnya memasak atau bikin kue di dapur. 

Lalu, bagaimana kegiatan memasak di dapur ini bisa Bunda arahkan untuk membantu mengasah kreativitas Si Buah Hati?

Bunda perlu mengenali cara mendidik anak usia sekolah agar kreativitasnya berkembang serta langkah eksplorasinya terus berjalan, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak kepada Si Buah Hati. 

Meskipun eksplorasi Si Buah Hati di dapur mungkin membuat area dapur jadi berantakan dan membuat Bunda khawatir akan keselamatannya, tapi jangan sampai hal ini membuat Bunda ragu untuk mendukungnya bereksplorasi untuk mengasah kreativitasnya. 

Supaya Bunda bisa lebih tenang saat Si Buah Hati mengeksplorasi kemampuan kreatifnya di dapur, ikuti tips berikut ini, ya.

1. Gunakan Pakaian yang Tepat

Hindari menggunakan lengan panjang saat memasak di dapur untuk menghindari pakaian Si Buah Hati tersangkut atau terkena api ya, Bunda. Sebisa mungkin gunakan pakaian berlengan pendek atau kalau hanya ada lengan panjang sebaiknya digulung. Jika perlu, Bunda bisa memakaikan celemek agar pakaian Si Buah Hati tidak kotor.

2. Ikat Rambut

Jika Si Buah Hati berambut panjang, sebaiknya ikat rambutnya saat beraktivitas di dapur agar rambut tidak gampang terkena adonan kue atau bahan masakan, menghindari risiko tersangkut, serta agar rambut tidak menutupi pandangan Si Buah Hati saat sedang fokus memasak.

3. Gunakan Alas

Agar Bunda lebih mudah membersihkan dapur setelah memasak bersama Si buah Hati, sebaiknya gunakan alas untuk melapisi area kerja di dapur. Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk membantu beres-beres setelah kegiatan memasak di dapur selesai.

Baca Juga: Yuk, Asah Kreativitas Anak Prasekolah di Rumah dengan Kegiatan Sederhana Ini

4. Jauhkan dari Benda Tajam dan Berbahaya

Berikan tugas yang mudah dilakukan tapi tetap mengasah kreativitas anak, seperti menghias kue, memberikan pewarna untuk kue, mencampur bahan-bahan ke dalam panci, dll. Sebaliknya, jauhkan Si Buah Hati dari pisau, memegang mixer dengan tangan, atau menyalakan kompor.

karena untuk Si Buah Hati usia sekolah, sebaiknya ia tidak memegang alat memasak yang tajam atau mengeluarkan api atau panas agar lebih aman.

5. Ajari Si Buah Hati untuk Menghindari Kontaminasi Kuman

Jelaskan pada Si Buah Hati kalau ia tidak bisa mencicipi bahan masakan atau bahan-bahan kue yang masih mentah. Selain itu, ajarkan juga Si Buah Hati untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah memasak. Kedua hal ini berguna untuk menghindari kontaminasi kuman penyebab penyakit.

6. Selalu Berikan Apresiasi

Si Buah Hati yang masih kecil tentu belum sepandai Bunda saat memasak, namun apa pun usaha yang telah ia lakukan saat bereksplorasi di dapur sebaiknya diapresiasi, Bunda. Sehingga Si Buah Hati akan merasa percaya diri dan tidak takut untuk mencoba lagi serta mengembangkan kreativitasnya saat memasak bersama Bunda.

Yuk, Bunda dukung terus kreativitas anak saat ia di dapur, karena eksplorasinya menjadi koki hebat dimulai dari sini! Jangan lupa juga untuk memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang agar Si Buah Hati di usia prasekolah bisa terus bereksplorasi tanpa henti.

Bunda juga bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Memasakan bisa mengasah kreativitas anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengasah kekuatan fisik
Quiz Answer 1 B
Mengasah imajinasi
Quiz Answer 1 C
Mengasah kemampuan memecahkan masalah
Quiz Answer 1 D
Mempersiapkan diri menghadapi tantangan
Quiz Answer 2 A
Karena panas
Quiz Answer 2 B
Karena takut kotor
Quiz Answer 2 C
Karena menghindari pakaian tersangkut atau terbakar
Quiz Answer 2 D
Karena mempersulit pergerakan anak
Quiz Answer 3 A
Untuk menghindari pakaian kotor
Quiz Answer 3 B
Untuk menghindari kontaminasi kuman penyebab penyakit.
Quiz Answer 3 C
Untuk menghindari bahan makanan jadi terkena bakteri
Quiz Answer 3 D
Untuk menghindari masakan jatuh ke lantai
Quiz 1
Berikut ini adalah manfaat mengembangkan kreativitas Si Buah Hati sejak dini, kecuali?
Quiz 3
Mengapa Si Buah Hati tidak diperbolehkan makan bahan masakan atau bahan kue mentah?
Quiz 2
Mengapa sebaiknya Si Buah Hati tidak menggunakan baju lengan panjang saat bereksplorasi di dapur?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
B

Cari Tahu Mitos & Fakta Tentang Imunisasi Dasar Lengkap untuk Si Buah Hati

Published date

Imunisasi dasar lengkap merupakan hal yang penting dilakukan kepada Si Buah Hati sebelum ia berusia satu tahun, setelah itu ia juga memerlukan imunisasi lanjutan sejak usia 18 bulan bahkan hingga ia memasuki usia sekolah dan sudah dewasa nanti. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi dasar lengkap penting untuk mencegah Si Buah Hati terjangkit beberapa penyakit berbahaya sekaligus mencegah penularan ke keluarga, orang terdekat, hingga teman-teman sekitarnya. 

Tahapan imunisasi meningkatkan kekebalan tubuh Si Buah Hati sehingga mampu melawan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin. Namun, Bunda mungkin pernah mendengar mitos-mitos seputar efek imunisasi sehingga jadi ragu, benarkan imunisasi aman untuk Si Buah Hati? 

Tahapan Imunisasi untuk Anak Usia Lima Tahun

Selain nutrisi dan stimulasi, memastikan Si Buah Hati mendapat imunisasi sesuai jadwal merupakan langkah menjaga kesehatan anak. Menurut jadwal imunisasi anak yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia pada awal 2021, untuk anak berusia lima tahun ke atas imunisasi yang perlu diberikan adalah vaksin Hepatitis A, Hepatitis B, DPT, polio, MMR, tifoid, varisela, influenza, dan Japanese encephalitis (khusus daerah endemis). Imunisasi untuk anak 5 tahun ke atas ini biasanya adalah imunisasi lanjutan maupun booster (ulangan). Sayangnya hingga saat ini masih ada mitos-mitos seputar imunisasi yang membuat orang tua menjadi ragu dan khawatir membawa anak untuk imunisasi. Padahal mitos ini belum tentu benar lho, Bunda. Nah, supaya Bunda lebih tenang mengantarkan Si Buah Hati untuk melakukan imunisasi yuk simak pembahasan beberapa mitos imunisasi berikut ini.

1. Imunisasi Tidak Aman untuk Si Buah Hati

image

Ini adalah mitos ya, Bunda. Masih berdasarkan pernyataan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi aman untuk bayi dan balita. Saat ini lebih dari 190 negara melakukan imunisasi untuk bayi dan balita. Negara-negara ini juga memiliki institusi resmi dengan anggota yang terdiri dari berbagai ahli yang bertugas meneliti dan mengawasi vaksin. Jadi, tak perlu khawatir dengan keamanan imunisasi bagi anak-anak. 

2. Demam Setelah Imunisasi Merupakan Tanda Bahaya

image

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, setelah imunisasi memang terkadang timbul kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berupa demam ringan sampai tinggi, namun ini adalah reaksi yang umum terjadi setelah imunisasi. Gejala demam ini akan hilang setelah 3-4 hari. Demam yang terjadi setelah tahapan imunisasi juga tidak berbahaya dan tidak memiliki risiko karena ini merupakan reaksi yang wajar terjadi. 

3. Jika Imunisasi Terlewat Sebelum Usia Lima Tahun, Maka Anak Tak Boleh Mendapat Imunisasi Karena Berbahaya

image

Imunisasi dasar lengkap memang sebaiknya dilakukan sebelum Si Buah Hati berusia satu tahun. Namun kenyataannya, kasus imunisasi yang tidak sesuai dengan jadwal usia, terlambat, hingga belum lengkap tentu terjadi. Dilansir dari artikel Ikatan Dokter Anak Indonesia, jika Si Buah Hati mendapatkan imunisasi yang tidak sesuai jadwal atau belum lengkap, Bunda tidak perlu khawatir karena ini bukanlah hambatan dalam melanjutkan pemberian imunisasi.

 Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Imunisasi Penting Bagi Kesehatan Si Buah Hati

4. Imunisasi Menyebabkan Autisme

image

Dahulu sempat ada sebuah laporan yang menduga bahwa vaksinasi MMR menyebabkan autisme. Namun, setelah diteliti lebih lanjut oleh berbagai lembaga penelitian resmi, ternyata tak ada hubungan antara imunisasi (khususnya vaksinasi MMR) terhadap autisme. Jadi, pernyataan bahwa autisme ada kaitan ataupun bisa disebabkan oleh vaksin adalah sebuah mitos yang tidak benar, Bunda. 

Jangan lupa, selain memastikan Si Buah Hati mendapatkan imunisasi sesuai jadwal, bantu jaga kesehatan Si Buah Hati dengan memberikannya gizi yang lengkap dan seimbang. Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods. DANCOW 5+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, Biotin,  minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 1.205 Bunda The Asian Parent Indonesia, 99% #BundaBangga Memilih DANCOW Nutritods karena bantu penuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati. Bagaimana dengan Bunda? Yuk cari tahu pendapat Bunda lainnya tentang DANCOW Nutritods di sini.

Pastikan Si Buah Hati mendapatkan imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi lanjutan ya, Bunda. Jangan ragu membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dan bertanya kepada dokter anak jika ada hal yang kurang dipahami terkait imunisasi. Anak yang mendapat imunisasi lengkap, jadi lebih terlindungi langkah eksplorasinya tiap hari.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Suntik imunisasi dasar lengkap
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
MMR
Quiz Answer 1 B
Tifoid
Quiz Answer 1 C
HPV
Quiz Answer 1 D
DPT
Quiz Answer 2 A
Lanjutan atau Ulangan
Quiz Answer 2 B
Dasar
Quiz Answer 2 C
Tidak Wajib
Quiz Answer 2 D
Perkembangan
Quiz Answer 3 A
DPT
Quiz Answer 3 B
HPV
Quiz Answer 3 C
Polio
Quiz Answer 3 D
MMR
Quiz 1
Berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini adalah beberapa imunisasi yang perlu didapatkan Si Buah Hati saat ia berusia 5 tahun ke atas, kecuali?
Quiz 3
Mitos imunisasi menyebabkan autisme awalnya muncul karena ada laporan terkait vaksinasi?
Quiz 2
Imunisasi yang diberikan kepada anak usia 5 tahun biasanya adalah imunisasi
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Benarkah Asupan Zink Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Buah Hati di Masa Prasekolah?

Published date

Memastikan Si Buah Hati dapatkan asupan nutrisi secara lengkap dan seimbang adalah salah satu hal yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal. Selain itu, memberikan asupan nutrisi yang cukup juga merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang Bunda berikan pada Si Buah Hati. 

 

Apalagi di masa Prasekolah ini, tentu Bunda berharap agar proses tumbuh kembang Si Buah Hati dapat terus berjalan dengan optimal. Namun, ada yang bilang kalau Si Buah Hati tidak mendapatkan atau kekurangan asupan zink, proses tumbuh kembangnya bisa terhambat. Benarkah pernyataan ini? Atau hanya sekadar mitos saja?

 

Menurut penelitian, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang optimal Si Buah Hati adalah asupan mikronutrien yaitu zink. Lalu, apa saja manfaat pengaruh asupan zink pada tumbuh kembang Si Buah Hati di masa prasekolah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Pertumbuhan Tinggi Badan

Jika Bunda ingin Si Buah Hati tumbuh dengan tinggi badan ideal, maka asupan zink hariannya harus selalu terpenuhi. Zink merupakan salah satu mikronutrien penting yang berfungsi sebagai mediator hormon pertumbuhan. Asupan Zink membantu meningkatkan hormon pertumbuhan seperti Insulin-like Growth Factor 1 yang berperan dalam membantu mempercepat proses pertumbuhan. 

 

Hal ini juga dibuktikan lewat sebuah penelitian pada tahun 2018 terhadap balita yang menyebutkan bahwa asupan zink membantu meningkatkan pertumbuhan khususnya tinggi dan berat badan anak-anak.

 

2. Memengaruhi Kemampuan Kognitif

 

Zink dapat ditemukan di otak, di mana mikronutrien ini berikatan dengan protein dan membantu membangun struktur serta fungsi otak agar optimal. Kekurangan asupan zink dapat mengganggu pembentukan jalur saraf Si Buah Hati sehingga secara tak langsung mempengaruhi perkembangan kognitifnya. 

 

Selain memengaruhi kognitif, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kekurangan asupan zink berpengaruh pada kemampuan motorik Si Buah Hati sehingga membuat tumbuh kembang anak jadi kurang optimal.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Memengaruhi Fungsi Kekebalan Tubuh

 

Zink juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh Si Hati karena zink dibutuhkan dalam fungsi dasar sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan adanya zink, maka sistem kekebalan tubuh bisa berfungsi dengan normal. 

 

Zink juga merupakan elemen penting bagi sel neutrofil (jenis sel darah putih yang berperan melawan infeksi dan menyerang sel yang membawa penyakit) agar bisa berfungsi optimal.

 

Anak-anak yang tinggal di negara berkembang rentan mengalami kekurangan asupan zink. Secara global, angka kekurangan asupan zink tertinggi ditemukan pada negara-negara di Asia Tenggara dan Selatan, yaitu sebesar 34%-73%. 

 

Untuk memastikan Si Buah Hati tak kekurangan asupan zink, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, anak berusia tiga tahun membutuhkan sekitar 3 mg zink per hari, sedangkan anak berusia 4-6 tahun membutuhkan sekitar 5 mg zink per harinya.

 

Memenuhi asupan zink harian Si Buah Hati penting agar tumbuh kembang optimal. Dengan memberikan zink sesuai kebutuhannya, Bunda dapat membantu lindungi eksplorasi Si Buah Hati di usia prasekolah.

 

Bunda bisa memberikan susu DANCOW 3+ Nutritods sebagai pelengkap nutrisi. Produk susu ini  adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

 

Apa Bunda setuju bahwa zink mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati? Kalau iya, sudah saatnya Bunda memperhatikan kebutuhan gizi hariannya. 

 

Image Article
Benarkah Asupan Zink Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Buah Hati di Masa Prasekolah?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Micronutrient sprinkle
Quiz Answer 1 B
Receptor Growth Factor
Quiz Answer 1 C
Neurotransmitter
Quiz Answer 1 D
Hormon pertumbuhan seperti Insulin-like Growth Factor 1
Quiz Answer 2 A
Trombosit
Quiz Answer 2 B
Neutrofil
Quiz Answer 2 C
Hemoglobin
Quiz Answer 2 D
Eritrosit
Quiz Answer 3 A
10 mg
Quiz Answer 3 B
7 mg
Quiz Answer 3 C
5 mg
Quiz Answer 3 D
3 mg
Quiz 1
Zink mempercepat proses pertumbuhan dengan membantu meningkatkan?/
Quiz 3
Berapa jumlah asupan zink yang dibutuhkan anak usia tiga tahun setiap hari menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI?
Quiz 2
Dalam fungsinya untuk menjaga kekebalan tubuh, zink merupakan elemen penting bagi sel?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Cara Mendidik Si Buah Hati agar Menemukan Bakatnya

Published date

Setiap orang tua menerapkan cara mendidik anak yang berbeda. Semua dilakukan agar Si Buah Hati menjalani apa yang membuatnya bahagia di masa depan. Termasuk mendukung bakat dan minat Si Buah Hati.

Sederhananya bakat merupakan dasar atau kemampuan dan kepandaian yang dimiliki sejak lahir. Yang menjadi tantangan, anak juga memiliki bakat yang berbeda-beda. Diperlukan tenaga dan daya pendampingan yang ekstra agar anak unggul dalam bidangnya. Berikut ini cara yang bisa Bunda lakukan dalam mendidik anak menemukan bakat dan minatnya.

Memberi kesempatan bereksplorasi

Pada tahapan ini, orang tua perlu memberikan berbagai stimulus agar Si Buah Hati mengenal berbagai bidang. Bunda bisa memperkenalkan berbagai aktivitas dan hobi seperti olahraga, musik, tari, menggambar atau hal lainnya. Bunda bisa mengajak anak beraktivitas di luar rumah atau mengajak Si Buah Hati ke pameran atau pentas seni.

Mengamati tingkah laku Si Buah Hati

Sembari mengenalkan banyak kegiatan, Bunda perlu mengobservasi bagaimana Si Buah Hati melakukan kegiatan dengan sarana yang sudah diberikan. Apakah ingin terus melakukannya hingga lupa waktu atau tertarik sehingga ingin tahu lebih banyak. Cara mendidik anak untuk mengetahui potensi yang dimilikinya juga butuh kesabaran, lho. Diperlukan kerjasama yang kompak dari kedua orang tua saat mendidik anak menemukan bakat dan minatnya.

Mengikutsertakan dalam lomba

Jangan ragu untuk mendorong Si Buah Hati berkompetisi. Tanamkan kesadaran untuk bertindak sportif saat lomba. Bunda juga dapat mendidik anak dengan menanamkan pengertian bahwa menang atau kalah adalah hal yang lumrah terjadi. Sehingga anak tidak jumawa saat menang atau berkecil hati saat kalah. Dengan mengikutsertakan Si Buah Hati dalam perlombaan, Bunda juga dapat melatih kepercayaan diri anak. Selain bakat dan minat, percaya diri juga modal penting agar anak unggul dalam bidangnya.

Tidak memaksakan kehendak

Yang satu ini juga penting untuk diterapkan saat mendidik anak. Cara mendidik anak setiap orang tua untuk menemukan bakatnya jelas berbeda-beda. Namun yang pasti, Bunda jangan sampai memaksakan kehendak, ya! Saat Si Buah Hati terlihat lebih antusias menggambar ketimbang bermain piano, maka tidak perlu memaksa anak berlatih atau les piano setiap hari jika tidak menginginkannya. Orang tua juga perlu terbuka mendengarkan dan memahami penjelasan anak mengapa ia tidak nyaman ketika melakukan sesuatu.

Ingat, ya, Bunda, setiap anak memiliki fase perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang sudah menemukan bakatnya sejak 5 tahun, ada yang saat masa sekolah, ada juga yang menemukan apa yang menjadi bakat dan minatnya saat dewasa. Namun penting untuk mendorong anak berani mencoba berbagai hal dan mendampinginya.

Bantu anak optimalkan bakat dan kemampuannya dengan DANCOW 5+ Nutritods. DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zinc, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. DANCOW 5+ Nutritods juga bantu dukung eksplorasi masa Prasekolah Si Buah Hati usia di atas 5 tahun.

 

Image Article
Cara Mendidik Si Buah Hati agar Menemukan Bakatnya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Kelebihan dan Kekurangan Si Buah Hati Les Sesuai Hobi

Published date

Bunda tentu selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati, termasuk dalam menerapkan pola asuh yang dapat mendukung bakat dan potensi Si Buah Hati. Salah satu jalan yang mungkin Bunda tempuh adalah mendaftarkan Si Buah Hati ke kelas les hobi sejak ia masuk usia prasekolah atau mengajak Si Buah Hati aktif mengikuti kursus online

Namun, apakah ini keputusan yang tepat? Benarkah Bunda perlu mendorong Si Buah Hati mengikuti kelas les hobi untuk menggali minat dan bakatnya? Memiliki hobi yang disenangi memang bermanfaat buat Si Buah Hati. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang rutin melakukan hal yang mereka senangi memiliki kondisi fisik dan psikologis yang lebih baik. 

Namun, sebelum buru-buru mendaftarkan Si Buah Hati les hobi ini dan itu, yuk simak dulu apa saja sih kelebihan dan kekurangan mendaftarkan anak untuk mengikuti les hobi di usia dini. 

Kelebihan Mendaftarkan Si Buah Hati di Les Hobi Sejak Dini

1. Anak Mengenali Minatnya dan Menggali Potensinya

Minat dan ketertarikan Si Buah Hati terhadap sesuatu tak bisa terlihat hanya dari kegiatan yang pernah ia lakukan sekali saja. Jika Si Buah Hati menikmati kegiatan les hobinya secara rutin dalam jangka waktu yang lama, maka bisa dikatakan bahwa Si Buah Hati memiliki minat terhadap hal tersebut. 

Mengenali minat sejak usia dini tentu baik untuk Si Buah Hati, karena saat ia mengetahui dan melakukan hal yang ia sukai, akan lebih mudah bagi anak menggali dan menunjukkan potensi terbaik mereka. 

2. Mengembangkan Kreativitasnya

Saat mengikuti les hobi, anak akan mencoba melakukan berbagai hal yang bisa jadi belum pernah ia coba sebelumnya. Mendukung anak mencoba hal baru dapat membantu meningkatkan kreativitas Si Buah Hati. 

Saat mencoba hal baru ia mungkin melakukan kesalahan, Si Buah Hati jadi bisa belajar menemukan berbagai cara baru yang kreatif saat menghadapi sebuah masalah. 

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Lewat proses belajar dan usaha yang dialami Si Buah Hati selama mengikuti kegiatan yang dilakukan saat menjalani les hobi, ia akan merasa puas dan gembira. Hal ini kemudian akan mendorong Si Buah Hati memiliki rasa percaya diri untuk mencoba, mengeksplorasi dan berkembang dengan lebih optimal.

Baca Juga: 3 Hal Penting untuk Dukung Si Kecil Jadi Anak Unggul

Kekurangan Mendaftarkan Si Buah Hati di Les Hobi Sejak Dini

Walau ada kelebihannya, ada beberapa kekurangan mendaftarkan Si Buah Hati les kegiatan yang diminatinya. Berikut yang perlu Bunda tahu. 

1. Si Buah Hati Bisa Kelelahan dan Kekurangan Waktu Bermain

Bunda perlu menerapkan pola asuh yang mendorong Si Buah Hati untuk lebih banyak bermain. Karena bermain penting untuk perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak. 

Sayangnya mengikut les hobi dapat mengorbankan waktu bermain atau bahkan waktu istirahatnya selama beberapa jam dalam seminggu. Jadi jika ingin mendaftarkan Si Buah Hati untuk mengikuti les hobi, pastikan itu tidak membuat Si Buah Hati kelelahan atau kehabisan waktu bermain, ya. 

2. Anak Cepat Bosan

Anak-anak memang dikenal cepat merasa bosan. Jadi bisa saja Si Buah Hati tidak memiliki minat terhadap kegiatan yang dilakukan saat les hobi berlangsung, kemudian merasa bosan dan akhirnya enggan untuk mengikuti kembali les hobi tersebut.

3. Perlu Biaya Ekstra

Mendaftarkan Si Buah Hati untuk mengikuti les hobi tentu membutuhkan biaya. Kadang, biaya yang harus Bunda bayarkan jumlahnya tidaklah sedikit. Jadi, sebelum mendaftarkan Si Buah Hati untuk mengikuti les hobi, Bunda juga harus mempertimbangkan biaya ekstra yang harus dikeluarkan . 

Mendaftarkan Si Buah Hati untuk mengikuti kelas les memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, sebaiknya Bunda perlu pertimbangkan lebih dulu sebelum memutuskannya, sambil terus mendukung eksplorasi Si Buah Hati di rumah. 

Bantu langkah eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan gizi yang lengkap dan seimbang.  DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Nah, dengan terus menerapkan pola asuh anak yang memberikan Si Buah Hati kebebasan untuk bereksplorasi, Si Buah Hati dapat terus mengasah hobinya untuk menjadi apa yang ia mau. Yuk, dukung mimpi Si Buah Hati! 

Image Article
Pola asuh anak yang mendorong bakat Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Anak jadi kelelahan
Quiz Answer 1 B
Anak jadi mencoba hal baru
Quiz Answer 1 C
Anak kekurangan waktu bermain
Quiz Answer 1 D
Anak bersosialisasi dengan orang lain
Quiz Answer 2 A
Karena kemampuan bahasa anak akan hilang jika tidak bermain
Quiz Answer 2 B
Karena anak akan bosan jika tidak sering-sering bermain
Quiz Answer 2 C
Karena kegiatan bermain penting untuk anak-anak
Quiz Answer 2 D
Karena anak-anak menggunakan waktu bermain untuk istirahat
Quiz Answer 3 A
Membantu anak menggali potensi mereka
Quiz Answer 3 B
Membuat anak kehilangan waktu bermain
Quiz Answer 3 C
Anak bisa saja cepat bosan
Quiz Answer 3 D
Ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan
Quiz 1
Mengapa mengikuti les hobi dapat meningkatkan kreativitas anak?
Quiz 3
Berikut ini adalah kekurangan dari mendaftarkan Si Buah Hati untuk mengikuti les hobi, kecuali?
Quiz 2
Mengapa sebaiknya kegiatan les hobi tidak mengurangi waktu bermain anak?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A