Cari Tahu Cara Kembangkan Kreativitas Anak dengan Kegiatan Memasak
28-07-2021
Mengembangkan kreativitas anak sejak dini punya banyak manfaat bagi Si Buah Hati. Kreativitas membantu Si Buah Hati mempersiapkan diri menghadapi tantangan serta mengasah imajinasi dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
Bagi Si Buah Hati yang sudah memasuki usia 5 tahun, kreativitas harus semakin sering diasah. Apalagi anak di usia ini sudah mulai menunjukkan kemandiriannya, sehingga terkadang ia tertarik ikut membantu pekerjaan rumah Bunda sehari-hari, misalnya memasak atau bikin kue di dapur.
Lalu, bagaimana kegiatan memasak di dapur ini bisa Bunda arahkan untuk membantu mengasah kreativitas Si Buah Hati?
Bunda perlu mengenali cara mendidik anak usia sekolah agar kreativitasnya berkembang serta langkah eksplorasinya terus berjalan, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak kepada Si Buah Hati.
Meskipun eksplorasi Si Buah Hati di dapur mungkin membuat area dapur jadi berantakan dan membuat Bunda khawatir akan keselamatannya, tapi jangan sampai hal ini membuat Bunda ragu untuk mendukungnya bereksplorasi untuk mengasah kreativitasnya.
Supaya Bunda bisa lebih tenang saat Si Buah Hati mengeksplorasi kemampuan kreatifnya di dapur, ikuti tips berikut ini, ya.
1. Gunakan Pakaian yang Tepat
Hindari menggunakan lengan panjang saat memasak di dapur untuk menghindari pakaian Si Buah Hati tersangkut atau terkena api ya, Bunda. Sebisa mungkin gunakan pakaian berlengan pendek atau kalau hanya ada lengan panjang sebaiknya digulung. Jika perlu, Bunda bisa memakaikan celemek agar pakaian Si Buah Hati tidak kotor.
2. Ikat Rambut
Jika Si Buah Hati berambut panjang, sebaiknya ikat rambutnya saat beraktivitas di dapur agar rambut tidak gampang terkena adonan kue atau bahan masakan, menghindari risiko tersangkut, serta agar rambut tidak menutupi pandangan Si Buah Hati saat sedang fokus memasak.
3. Gunakan Alas
Agar Bunda lebih mudah membersihkan dapur setelah memasak bersama Si buah Hati, sebaiknya gunakan alas untuk melapisi area kerja di dapur. Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk membantu beres-beres setelah kegiatan memasak di dapur selesai.
Baca Juga: Yuk, Asah Kreativitas Anak Prasekolah di Rumah dengan Kegiatan Sederhana Ini
4. Jauhkan dari Benda Tajam dan Berbahaya
Berikan tugas yang mudah dilakukan tapi tetap mengasah kreativitas anak, seperti menghias kue, memberikan pewarna untuk kue, mencampur bahan-bahan ke dalam panci, dll. Sebaliknya, jauhkan Si Buah Hati dari pisau, memegang mixer dengan tangan, atau menyalakan kompor.
karena untuk Si Buah Hati usia sekolah, sebaiknya ia tidak memegang alat memasak yang tajam atau mengeluarkan api atau panas agar lebih aman.
5. Ajari Si Buah Hati untuk Menghindari Kontaminasi Kuman
Jelaskan pada Si Buah Hati kalau ia tidak bisa mencicipi bahan masakan atau bahan-bahan kue yang masih mentah. Selain itu, ajarkan juga Si Buah Hati untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah memasak. Kedua hal ini berguna untuk menghindari kontaminasi kuman penyebab penyakit.
6. Selalu Berikan Apresiasi
Si Buah Hati yang masih kecil tentu belum sepandai Bunda saat memasak, namun apa pun usaha yang telah ia lakukan saat bereksplorasi di dapur sebaiknya diapresiasi, Bunda. Sehingga Si Buah Hati akan merasa percaya diri dan tidak takut untuk mencoba lagi serta mengembangkan kreativitasnya saat memasak bersama Bunda.
Yuk, Bunda dukung terus kreativitas anak saat ia di dapur, karena eksplorasinya menjadi koki hebat dimulai dari sini! Jangan lupa juga untuk memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang agar Si Buah Hati di usia prasekolah bisa terus bereksplorasi tanpa henti.
Bunda juga bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.