Ajari Si Buah Hati 3 Game Seru Ini untuk Asah Kemampuannya Pecahkan Masalah
24-08-2021
Tahukah Bunda? Salah satu faktor yang berperan penting pada kemampuan Si Buah Hati dalam memecahkan masalah adalah kreativitas anak. Menurut sebuah penelitian, salah satu indikator perkembangan kognitif adalah Si Buah Hati memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem solving) sederhana. Di usia 3 tahun ke atas, perkembangan kognitif Si Buah Hati akan mengalami peningkatan pada kemampuannya dalam memecahkan masalah. Kemampuan ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah paparan terhadap permainan kreatif. Jadi tak ada salahnya mengajak Si Buah Hati, apalagi yang sudah memasuki usia Prasekolah, untuk rutin melakukan permainan yang mengasah kreativitas agar perkembangan kognitifnya lebih optimal.
Dengan melatih kreativitas anak lewat berbagai permainan, Si Buah Hati akan memiliki kemampuan berpikir out of the box serta memecahkan masalah dengan efektif di kemudian hari. Dengan kreativitas, Si Buah Hati dapat menemukan sesuatu yang tak biasa bahkan pada hal-hal yang dianggap biasa oleh orang lain. Ia pun dapat membuat dan menghasilkan hal baru. Jika kreativitas Si Buah Hati terus didukung dengan baik, bukan tak mungkin jika ia memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik dan tumbuh besar menjadi seorang penemu andal, lho, Bunda. Nah, untuk membantu langkah eksplorasi Si Buah Hati dalam meningkatkan kemampuan kreatifnya dalam memecahkan masalah, Bunda bisa mengajaknya melakukan beberapa permainan berikut ini.
Menyusun Balok
Lewat permainan ini, kreativitas anak dalam memecahkan masalah akan semakin terlatih karena ia harus menemukan mana balok yang tepat untuk bisa menghasilkan bentuk yang ia inginkan. Selain itu, Si Buah Hati juga dapat berkreasi membuat bentuk-bentuk yang tidak biasa dari susunan balok. Sebagai permulaan, Bunda dapat mengajak Si Buah Hati menyusun balok-balok menjadi bentuk yang mereka pikirkan. Misalnya Si Buah Hati ingin membuat rumah, ingin membuat mobil-mobilan, atau benda lainnya. Namun, biarkan dia berkreasi saat menyusun balok dan bantu Si Buah Hati hanya jika mereka memang membutuhkan bantuan. Selain melatih kreativitas, menurut penelitian, anak-anak yang bermain balok menunjukkan peningkatan pada kemampuan matematika dan kemampuan kognitif.
Menyusun Puzzle
Dalam meningkatkan kreativitas anak, dibutuhkan bantuan dari media. Salah satu media yang bisa Bunda coba adalah permainan puzzle. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, bermain dan belajar dengan menyusun puzzle membantu meningkatkan berbagai kemampuan Si Buah Hati, mulai dari kemampuan memecahkan masalah, menganalisis, mengingat, persepsi, konsentrasi sampai critical thinking.
Untuk melatih kreativitas Si Buah Hati, Bunda juga bisa menyediakan berbagai macam puzzle dengan bentuk yang tidak biasa. Jika sudah terbiasa menyelesaikan atau menyusun puzzle sederhana, Bunda bisa memberikan puzzle dengan tingkat yang lebih sulit untuk semakin mengasah kemampuan Si Buah Hati.
Baca Juga: Cari Tahu Cara Kembangkan Kreativitas Anak dengan Kegiatan Memasak
Membuat Kerajinan
Salah satu cara mengetahui bakat anak adalah dengan membebaskan Si Buah Hati berkreasi dan melakukan hal yang ia senangi. Membuat kerajinan merupakan permainan yang dapat membantu Si Buah Hati mengasah kreativitas sekaligus menemukan potensi dan bakatnya. Ada berbagai bentuk kerajinan yang bisa dicoba oleh Si Buah Hati, mulai dari menggambar, mewarnai, bahkan sampai melipat kertas origami. Selain membantu mengembangkan bakat dan potensi Si Buah Hati, membuat kerajinan juga dapat melatih kemampuan Si Buah Hati dalam mengambil keputusan ketika dihadapkan pada masalah.
Stimulasi lewat berbagai permainan seru memang penting untuk meningkatkan kreativitas anak dalam memecahkan masalah. Namun selain memberi stimulasi, pastikan Bunda juga mendukung eksplorasi Si Buah Hati yang tanpa henti dengan memberikan asupan gizi sesuai kebutuhannya di usia lima tahun. Bunda dapat memberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi Zink, Vitamin C, Minyak Ikan, Vitamin B6, B12, dan Biotin, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.