Yuk, Cari Tahu 3 Manfaat Infused Water untuk Si Buah Hati

Published date

Setelah green smoothie, kini manfaat infused water atau air putih berisi irisan buah, sayuran, rempah, dan daun herba marak dibicarakan. Rasanya yang segar sangat digemari orang dewasa, bolehkah Si Buah Hati meminumnya? Apa saja manfaatnya untuk kesehatan Si Buah Hati

 

1. Infused Water Mencegah Dehidrasi

Mary L. Gavin, MD, ahli kesehatan anak sekaligus Senior Medical Editor di Kid Health Organization, mengatakan dehidrasi termasuk gangguan kesehatan karena kurangnya asupan cairan. Akibat dari dehidrasi di antaranya adalah lemas, pusing, kulit kering, dan pada kasus yang parah dapat membahayakan jiwa.

 

Salah satu kunci untuk memberikan perlindungan pada tubuh dari dehidrasi adalah minum banyak cairan, terutama setelah bermain dan bereksplorasi di luar rumah. Walau air menjadi pilihan terbaik, anak-anak cenderung malas meminumnya karena rasanya yang tawar. 

 

Infused water bisa jadi solusinya, hanya dengan menambahkan buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah, dan bumbu herba pada sebotol air putih.

 

2. Cegah Kebosanan

Si Buah Hati yang sedang berada pada tahapan usia sekolah mudah mengalami kebosanan jika mengonsumsi makanan atau minuman yang itu-itu saja. Infused water bisa jadi alternatif yang baik untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan menunjang proses belajar, tumbuh kembang, serta pengembangan kemampuan kognitif.

 

Libatkan ia untuk menambahkan irisan tipis buah, sayur, bumbu, atau rempah favoritnya. Kombinasinya tidak terbatas dan bisa berganti setiap hari. Untuk rasa yang lebih kuat, Meagan Moyer, MPH, RD, LD, praktisi gizi masyarakat dari Emory University, sekaligus penulis di Emory Health Care Foundation, menyarankan untuk mempersiapkannya semalam sebelumnya dan simpan di lemari pendingin sebelum diminum.

 

3. Nutrisi Tambahan

Terkadang, tanpa disadari konsumsi infused water juga memberikan nutrisi tambahan, yaitu vitamin, mineral, dan antioksidan yang larut dalam air. Meagan menyebutkan beberapa buah seperti jeruk, strawberry, dan kiwi merupakan sumber yang tinggi vitamin C untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. 

 

Selain itu, jahe segar dan mint memberikan rasa segar dan memberikan perlindungan dari dalam untuk mencegah sakit perut.

 

Melihat manfaat infused water yang diuraikan di atas, jadi Si Buah Hati boleh kok meminum infused water untuk memenuhi kebutuhan cairan dan memetik manfaat tambahan nutrisinya. Yuk, Bunda, mulai berikan Si Buah Hati infused water.

 

Untuk Si Buah Hati yang memasuki usia sekolah, pastinya membutuhkan nutrisi lengkap untuk beraktivitas. Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Yuk, Cari Tahu Manfaat Infused Water untuk Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Khasiat Kombinasi Buah dalam Segelas Jus untuk Si Buah Hati

Published date

Pada usia 1 tahun, gigi-gigi Si Buah Hati sudah menyembul dari dalam gusi. Dia pun sudah bisa menggigit beberapa jenis makanan padat. Hingga Bunda dapat menghidangkan berbagai jenis buah potong untuk cemilannya. Penampilan mangkuk kudapan itu jadi terlihat lebih cantik karena dihiasi bermacam buah yang berwarna-warni. Sementara itu, dia juga memperoleh asupan nutrisi yang lebih baik.

“Sebab setiap buah, mengandung gizi yang berbeda. Buah yang manis mengandung vitamin A, sedangkan buah yang masam mengandung vitamin C,” kata ahli nutrisi dokter Saptawati Bardosono, 23 September 2015.

Agar Si Buah Hati tidak bosan, Bunda tetap boleh menghidangkan buah dalam bentuk cair. Misalnya dengan mencampurkan beberapa jenis buah dan mengolahnya menjadi segelas jus. Dalam buku 35 Resep Jus Sehat untuk Bayi, Anggraeni Prabaningrum dan ahli gizi Ayu Bulan Febri K. D. mengungkapkan khasiat beberapa campuran buah, dalam segelas jus, di antaranya:

Jus Pepaya Jeruk

Kombinasi kedua buah ini sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi Si Buah Hati, juga memperlancar proses metabolisme. Sebab pepaya mengandung kalsium dan magnesium yang sangat tinggi. Sementara enzim papain membantu melindunginya dari sembelit.

Jus Apel dan Labu

Apel dan labu kuning mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Jus kombinasi kedua buah ini bisa mencegah dan mengobati influenza. Selain itu, dapat pula menjaga kesehatan mata Si Buah Hati.

Jus Mangga dan Melon Oranye

Bunda, mangga dan melon oranye mengandung beta karoten, antioksidan yang bermanfaat melindungi otak Si Buah Hati. Selain itu, kedua jenis buah kaya akan vitamin C, asam folat, dan vitamin B6. Beragam vitamin itu berkhasiat menurunkan demam bila ia tengah sakit.

Jus Melon Avokad

Avokad atau alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi. Ketika Si Buah Hati mengonsumsinya, lemak tersebut akan menghasilkan energi untuknya beraktivitas. Selain itu, lemak tak jenuh juga sangat bagus bagi perkembangan otaknya.

Agar sajian jus itu tidak mengganggu nafsu makan Si Buah Hati, Bunda harus memperhatikan jam pemberiannya. Yakni 2-2,5 jam sebelum makan besar, atau hanya sebagai selingan di antara dua waktu makan utama. Jangan lupa juga untuk selalu mengimbangi konsumsi buah dengan air minum yang cukup. Sebab buah adalah sumber serat yang berfungsi mengumpulkan massa kotoran untuk dibuang. “Tetapi, kalau serat tidak diimbangi cairan, justru akan mampet,” kata Saptawati. "Sehingga Si Buah Hati malah akan sulit buang air besar."

Image Article
Khasiat Kombinasi Buah dalam Segelas Jus
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Nutrisi Rahasia Agar Si Buah Hati Tidak Mudah Sakit

Published date

Mampu berjalan sendiri merupakan pencapaian terbesar bagi setiap anak. Setelah tahapan ini terlewati, Si Buah Hati akan semakin aktif. Seperti tidak ada lelahnya, ia akan doyan bermain, berlari ke sana-sini, memegang segala benda, hingga menelusuri tempat baru di sekitar rumah. 

Namun memasuki usia toddler, daya tubuhnya belum sempurna seperti anak-anak yang lebih tua. Karena itu, Bunda harus terus menjaga asupan gizi dan nutrisi, juga kesehatan saluran pencernaannya. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati, adalah:

1. Kacang-Kacangan dan Biji 

Kacang-kacangan mengandung vitamin E yang bisa meningkatkan respons kekebalan tubuh. Asupan ini akan merangsang produksi sel-sel pembunuh alami, sehingga mampu menghilangkan sel-sel germinal berbahaya di tubuh Si Buah Hati. 

Untuk memenuhi kebutuhan akan kacang-kacangan, Bunda bisa memberikannya susu kedelai yang mengandung flavonoid guna menambah daya tahan tubuh.

2. Madu

Bagi tubuh, madu berfungsi sebagai anti-bakteri dan sebagai antioksidan. Tak hanya itu, madu juga mengandung protein penting yang dapat meningkatkan imunitas dan menjaga stamina tubuh. Bila perlu, Bunda bisa memberikan satu sendok makan madu kepada Si Buah Hati setiap hari.

3. Brokoli

Seperti madu, brokoli juga mengandung anti-oksidan. Selain itu, sayuran hijau ini juga memuat vitamin C, vitamin K, beta karoten, kalsium, dan kalium. Agar Si Buah Hati mau menyantapnya, Bunda bisa mengombinasikan brokoli dengan sup ayam. Sajian yang warna-warni tentu lebih menarik di mata Si Buah Hati.

4. Bayam

Sayuran yang kerap dimasak kuah bening ini sarat akan serat, vitamin A dan C, juga asam folat. Bagi pencernaan Si Buah Hati, bayam sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Sementara kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam bayam akan memberikan energi baginya untuk beraktivitas.

5. Ikan dan Telur

Bunda dapat pula menjaga kekebalan tubuh Si Buah Hati dengan memberikannya menu ikan yang mengandung Omega-3 asam lemak. Sementara telur mengandung vitamin A dan D yang juga baik guna menjaga imunitas tubuh.

6. Buah

Di antara menu sehari-hari, Bunda harus memastikan adanya asupan buah bagi Si Buah Hati. Buah yang mengandung vitamin C akan mampu meningkatkan ketahanan tubuhnya dari infeksi, juga menyembuhkan luka.

7. Probiotik

Probiotik atau bakteri baik akan sangat berguna untuk menjaga kesehatan cerna Si Buah Hati. Dalam sehari-hari, Bunda bisa memberikan probiotik melalui sajian olahan seperti yogurt maupun menu makanan semisalnya gandum, pisang, madu, juga kacang-kacangan. 

Bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu

DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Sedangkan untuk Si Buah Hati yang memasuki usia sekolah bisa diberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Nutrisi Rahasia Agar Si Kecil Tidak Mudah Sakit
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Sehat Bubur Ayam untuk Buah Hati

Published date

Sarapan sehat dengan menu makanan anak pada pagi hari tak harus melulu dengan nasi maupun roti. Semangkuk bubur ayam juga bagus disajikan sebagai menu makanan sehat untuk anak usia prasekolah.

 

Membiasakan Si Buah Hati untuk sarapan setiap hari adalah bekal yang baik untuk memberikan energi untuk bermain, bereksplorasi, dan menunjang proses belajar, maupun tumbuh kembangnya. Semangkuk bubur ayam yang hangat baik disajikan sebagai makanan sehat untuk anak untuk makan pagi. Simak kandungan kalori dan nutrisinya berikut ini ya.

 

1. Kalori

Kebutuhan kalori anak-anak berbeda setiap usianya. Menurut Departemen Gizi Kemenkes RI, kebutuhan kalori anak-anak berusia 3 tahun hingga 5 tahun baik laki-laki maupun perempuan mulai 1200-1800 kal/hari. 

 

Jumlah tersebut dari makanan anak terbagi dari 10-30% asupan protein, 45-65% dari karbohidrat dan 25-35% dari lemak. Asupan kalori didapatkan dari pembakaran karbohidrat, lemak, dan protein. Semangkuk bubur ayam biasa menghasilkan rata-rata kebutuhan energi total harian sebanyak 372 kkal.

 

2. Protein

Salah satu sumber protein yang bisa ditemukan dalam semangkuk bubur ayam adalah daging ayam. Menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), Departemen Gizi Kemenkes RI, satu porsi bubur ayam biasanya setara 240 gram mengandung 372 kkal. 

 

Dari jumlah tersebut terdapat daging ayam yang bisa menyumbangkan protein sebanyak 27,65 gram. Bunda dapat menambahkan beberapa suwiran ayam agar lebih lahap dimakannya. 

 

3. Karbohidrat

Sebagai menu makanan anak pengganti nasi, bubur ayam merupakan sumber karbohidrat. Dari total kalori sebanyak 372 kkal per 240 gram porsi sajian, kandungan karbohidrat dalam bubur ayam sebanyak 36,12 gram. Dengan jumlah karbohidrat tersebut, Si Buah Hati bisa kenyang meski tidak sarapan menggunakan nasi putih.

 

4. Lemak

Seperti halnya makanan lain, bubur ayam juga menyumbangkan lemak. Melansir dari PUGS, Semangkuk porsi bubur ayam sebanyak 240 gram, mengandung lemak sebanyak 12,39 gram. Mengganti suwiran ayam goreng dengan ayam kukus juga bisa mengurangi jumlah lemak dalam bubur ayam. Semakin sedikit gorengan, semakin sehat menu sarapan yang dihidangkan untuk Si Buah Hatil.

 

Lengkapi kebutuhan nutrisi harian dari makanan anak Si Buah Hati dengan DANCOW 3+ Nutritods. Produk DANCOW ini merupakan susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun. Kelebihannya adalah  mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan, tinggi vitamin A, vitamin  C, Lactobacillus rhamnosus, serta mikronutrien lainnya. 

 

Pastinya, dengan tambahan susu DANCOW 3+ Nutritods Si Buah Hati akan cepat kenyang dan proses tumbuh kembangnya akan terbantu. Berikan ketika sarapan, ya. 

Image Article
Enaknya Bubur Ayam, Menu Makanan Sehat untuk Anak Balita di Pagi Hari
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tepat Mengolah Daging Pendukung Menu Bergizi untuk Anak

Published date

Pada tahapan usia 1+, Si Buah Hati sudah mulai disarankan untuk menyantap aneka menu makanan keluarga. Selain menyajikan beragam rasa dan tekstur makanan, juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh bagi tumbuh kembang, menunjang proses belajar, dan perkembangan stimulasi kemampuan kognitifnya.

Salah satu menu makanan anak yang mulai bisa diperkenalkan adalah daging, berikut cara pengolahannya agar dapat dicerna dengan mudah.

Kandungan Nutrisi Daging Sapi

Menurut Direktorat Bina Gizi, Kementerian Kesehatan RI, daging sapi memiliki kandungan protein, zat besi dan vitamin B12. Agar nutrisi daging sapi yang dikonsumsi oleh Si Buah Hati lebih maksimal sebagai makanan sehat untuk anak, pilihlah daging sapi yang sedikit kandungan lemaknya. Tujuannya agar saat dimasak lebih empuk dan Si Buah Hati lebih mudah memakannya.

Memanggang Daging

Tunjukkan cinta Bunda dengan menyajikan daging dengan cara dipanggang. Selain lezat, nutrisi di dalamnya tidak banyak menghilang. Caranya cukup mudah kok, panaskan oven terlebih dahulu, olesi loyang dengan minyak secukupnya (tipis saja) kemudian letakkan daging yang sudah dipotong-potong. Beri bumbu sesuai dengan keinginan lalu masukkan daging ke dalam oven dan panggang hingga kaldu yang keluar dari daging berubah menjadi bening.

Bunda, baca juga artikel ini Makanan Bergizi, Lezat Tanpa Digoreng

Waktu pemanggangan bervariasi tergantung pada ukuran daging, biasanya antara 20-60 menit. Variasikan daging panggang sebagai resep makanan sehat untuk anak dengan membuatnya sebagai isi sandwich, campuran salad, topping pizza, dan tambahkan pada tumisan sayur atau nasi goreng favoritnya.

Merebus

Merebus adalah salah satu cara memasak dengan memasukkan daging sapi ke dalam air mendidih dan memasaknya hingga empuk. Potong daging kecil-kecil untuk mempercepat proses pemasakannya. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat sup, gulai, atau masakan berkuah lainnya. Simpan air sisa merebus sebagai kaldu yang membuat makanan sehat untuk anak buatan Bunda makin lezat dan bergizi.

Menumis

Daging dapat langsung dimasak bersama dengan campuran sayur-sayuran. Potong daging tipis-tipis untuk mempercepat proses pematangan dan mudah dicerna. Kombinasikan dengan sayuran favorit Si Buah Hati seperti wortel, buncis, atau brokoli. Tunjukkan aksi cerdas Bunda dengan menambahkan bihun, mi, dan pasta untuk variasi hidangan. Sedap!

Daging sapi memberikan kesempatan besar untuk mengolahnya menjadi aneka makanan lezat dan bergizi bagi Si Buah Hati. Selamat memasak!

Image Article
Tepat Mengolah Daging Pendukung Menu Bergizi untuk Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Sarapan Sehat dengan Sajian Sereal Lezat

Published date

Si Buah Hati wajib sarapan sehat agar memiliki energi untuk bermain, bereksplorasi, dan menunjang proses belajarnya. Anak-anak yang sarapan, mempunyai nilai lebih bagus di sekolah, kemampuan atensi dan penyelesaian masalah lebih baik dan menstimulasi koordinasi mata-tangan.

Salah satu pilihan sarapan sehat yang bisa disajikan sebagai bentuk cinta Bunda adalah sereal lezat. Ada banyak produk yang dijual di pasaran, perhatikan kriteria makanan sereal yang tepat berikut ini ya.

Kandungan Nutrisi Lengkap

Pilih sereal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati, yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Disarankan agar membiasakan diri untuk membaca label nutrisi di kemasan produk dan membeli sereal yang mengandung lebih sedikit gula, garam, dan lemak jenuh yang bila dikonsumsi secara berlebih dapat memicu risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Kaya Serat

Konsumsi sarapan kaya serat dapat membuat perut kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan, melindungi kesehatan saluran pencernaan, membantu menurunkan kolesterol LDL, dan mencegah diabetes maupun penyakit jantung. Serat pangan dapat ditemukan di buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Dalam produk sereal kemasan, jumlah serat per porsi terdaftar pada label makanan.

Penyajian Sereal

Campurkan buah favorit Si Buah Hati untuk menambah rasa manis alami, dan taburkan biji-bijian atau kacang-kacangan untuk menambah nutrisi. Setelah isinya lengkap, tuangkan susu dingin ke dalam mangkuk agar rasanya lebih nikmat. Bunda juga dapat menggunakan susu pertumbuhan DANCOW 1+ NutriTods agar sereal Si Buah Hati menjadi semakin bergizi karena mengandung minyak ikan dan LA.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu Bunda dalam menyajikan makanan sereal yang tidak hanya lezat tapi juga bergizi ya.

Image Article
Sarapan Sehat dengan Sajian Sereal Lezat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tidak Ingin Si Buah Hati Ketergantungan Nasi Putih, Begini 5 Caranya!

Published date

Kenalkan beragam sumber karbohidrat, seperti beras merah, gandum, sereal dan roti gandum sebagai penyeimbang nasi putih kepada Si Buah Hati. Hal ini agar kelak ia tidak merasa belum makan sebelum mengonsumsi nasi putih.

Si Buah Hati yang sedang aktif bermain dan bereksplorasi untuk menunjang proses belajar, membutuhkan banyak kalori yang didapat dari asupan karbohidrat, lemak, dan protein. Agar Si Buah Hati tidak mengalami ketergantungan nasi putih, ikuti cara berikut ini.

1. Coba Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian yang tidak dimurnikan masih mengandung vitamin, mineral, dan tinggi serat yang baik bagi kesehatan. Kandungan ini pun membantu perut merasa kenyang lebih lama, membatasi makanan berlebihan, dan memberikan perlindungan dari risiko obesitas.

2. Penuhi Kebutuhan Si Buah Hati

Untuk dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan tahapan usianya, kebutuhan gizi Si Buah Hati tidak hanya diperoleh dari nasi. Menurut Departemen Gizi, Kemenkes RI, selain karbohidrat kebutuhan nutrisi anak-anak juga perlu ditunjang dengan protein, vitamin, lemak, serat dan mineral secara seimbang. 

Nasi putih bukanlah sumber karbohidrat tunggal, ada sereal, oatmeal dan nasi merah sebagai sumber karbohidrat yang juga perlu untuk dikenalkan sejak dini.

3. Sarapan Sehat

Supaya tidak ketergantungan dengan nasi putih, sajikan menu sarapan dengan sumber karbohidrat yang lain. Misalnya, semangkuk sereal siap saji rendah lemak dengan tambahan segelas susu. Tambahkan irisan pisang atau taburan kismis untuk menambahkan cita-rasa manis alami. Selain mudah dan praktis disajikan, menu sarapan ini juga menyehatkan.

4. Makan Siang

Barulah untuk makan siang, bisa disajikan nasi putih dengan suwir ayam bumbu balado, sayur bening dan satu buah pisang. Tidak harus nasi putih, Bunda juga dapat mengombinasikan nasi merah, nugget ayam dan tumis sawi. 

Tidak lupa segelas susu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian Si Buah Hati tetap optimal. Salah satu susu yang kayak gizi adalah DANCOW 5+ Nutritods. Produk DANCOW ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Hal terpenting, makan siang Si Buah Hati ini dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineralnya secara seimbang.

5. Makan Malam

Ganti nasi putih dengan beras merah. selain tinggi serat juga kaya vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Tambahkan ikan atau ayam panggang dan salad atau tumis sayuran. Konsumsi cukup beras merah akan membuat kenyang tanpa membuat perut merasa tidak nyaman saat tidur.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu Bunda menghilangkan ketergantungan Si Buah Hati pada nasi putih, ya. Selamat mencoba!

Image Article
Tidak Ingin Si Kecil Ketergantungan Nasi Putih, Begini Caranya!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Menu Bernutrisi untuk Jaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati

Published date

Ketika anak tiba-tiba sakit perut, semangatnya untuk bereksplorasi bisa jadi menurun, Bunda. Padahal aktivitas ini penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati. Oleh sebab itu, cegah hal ini terjadi dengan memastikan kesehatan pencernaan Si Buah Hati tetap terjaga.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati

Saluran cerna merupakan organ daya tahan tubuh terbesar, di mana terdapat sekitar 80% sel yang menghasilkan antibodi. Komponen ini berperan penting dalam sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati. 

Menurut dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, antibodi di dalam saluran pencernaan berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh dari lingkungan luar. Dengan cara ini, tubuh dapat terlindungi dari mikroorganisme yang berisiko menyebabkan penyakit atau memicu timbulnya alergi.

Bagaimana Bila Anak Tiba-Tiba Sakit Perut?

Untuk membantu meringankan gejalanya, Bunda perlu memastikan Si Buah Hati cukup mendapatkan istirahat dan air minum. Selain itu, Bunda juga bisa mengompres bagian perutnya menggunakan handuk yang direndam air hangat untuk mengurangi rasa nyeri. 

Namun, bila timbul gejala lain seperti demam, muntah, kemerahan pada kulit, atau nyeri perut berkelanjutan, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke tenaga kesehatan atau dokter. Ini merupakan cara mengatasi anak sakit perut yang paling disarankan.

Menu Bergizi Bantu Jaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati

Salah satu cara mencegah gangguan pencernaan adalah dengan memberikannya asupan makanan sehat dan bergizi, di antaranya makanan yang mengandung probiotik dan serat. Berikut ini adalah beberapa inspirasi menu yang dapat Bunda berikan kepada Si Buah Hati untuk membantu menjaga kesehatan pencernaannya.

1. Oatmeal Saat Sarapan

Di pagi hari, Bunda bisa menyiapkan semangkuk oatmeal yang ditambahkan dengan yoghurt dan potongan buah pisang. Bakteri baik di dalam yoghurt dapat membantu menjaga kondisi saluran cerna senantiasa sehat dan mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati.

2. Potongan Tempe dalam Menu Makan Siang

Dalam menu makan siang Si Buah Hati, Bunda dapat memasukkan potongan tempe. Makanan fermentasi ini juga dikenal mengandung bakteri baik atau probiotik. Asupan probiotik yang dominan di dalam tubuh Si Buah Hati, dapat mendukung kesehatan pencernaannya.

3. Ikan Saat Makan Malam

Sumber protein seperti ikan dalam menu makan malam Si Buah Hati, dapat mendukung fungsi saluran cernanya. Sebab, protein ikan lebih mudah dicerna sehingga tidak membebani kerja organ pencernaan Si Buah Hati.   

4. Buah-buahan sebagai Camilan

Untuk menu camilan, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati beragam buah seperti apel, alpukat, dan pisang; atau agar-agar isi buah. Kandungan serat dalam makanan ini dapat membantu mencegah sembelit pada Si Buah Hati.   

Yuk, Bunda, bantu jaga kesehatan pencernaan Si Buah Hati dengan mencukupi asupan gizinya. Jangan sampai, anak tiba-tiba sakit perut dan menghalanginya untuk bereksplorasi. 

Lengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikannya susu pertumbuhan DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Diawali dari pencernaan yang sehat, Bunda dapat mendukung perlindungan kesehatannya saat ia aktif bereksplorasi.

Image Article
Cegah Agar Anak Tiba-Tiba Sakit Perut
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Saluran pencernaan
Quiz Answer 1 B
Jantung
Quiz Answer 1 C
Otak
Quiz Answer 1 D
Paru-paru
Quiz Answer 2 A
Membantu perkembangan otak
Quiz Answer 2 B
Mencegah demam
Quiz Answer 2 C
Mendukung kesehatan saluran cerna
Quiz Answer 2 D
Memperkuat daya tahan tubuh
Quiz Answer 3 A
Mencegah sembelit
Quiz Answer 3 B
Melancarkan peredarah darah
Quiz Answer 3 C
Dukung daya tahan tubuh
Quiz Answer 3 D
Meningkatkan kecerdasan otak
Quiz 1
Bagian organ Si Kecil yang merupakan sistem daya tahan tubuh terbesar adalah?
Quiz 3
Apa manfaat asupan serat bagi Si Kecil?
Quiz 2
Manfaat yoghurt bagi Si Kecil adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A

Makanan Bergizi, Lezat Tanpa Digoreng

Published date

Makanan yang digoreng dapat menjadi favorit Si Buah Hati. Sayangnya, kurang bisa memberikan manfaat kesehatan. Kini, Bunda bisa menyajikan makanan favoritnya dengan penyajian yang lebih bergizi dan tanpa digoreng.

 

Terkadang, makanan lezat identik dengan gorengan. Rasanya yang gurih kerap membuat lidah menjadi kecanduan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Namun begitu, gorengan bukanlah pilihan makanan yang bergizi. Kandungan lemak tak jenuh dan lemak trans-nya yang tinggi bisa mengganggu kesehatan.

 

Jika selama ini Bunda mengenal kentang sebagai sajian gorengan yang lezat untuk Si Buah Hati, bersama dengan makanan lain ternyata kentang bisa disajikan dengan sehat tanpa harus digoreng. Begini cara lengkapnya!

 

1. Kentang

Umbi satu ini bisa menjadi pilihan makanan lebih bergizi jika dipanggang. Bungkus kentang dalam aluminum foil dan jangan lupa untuk menambahkan sedikit garam dan bawang putih bubuk. Panggang dalam oven. 

 

Jika ingin membuat stik, potonglah kentang memanjang, aduk dengan putih telur dan taburi dengan beragam rempah. Oven dalam suhu 350 derajat selama 30-40 menit. Taraaa! Stik kentang pun siap dihidangkan sebagai camilan bernutrisi buat Si Buah Hati.

 

2. Potongan Ayam

Ayam goreng memang pilihan makanan favoritnya, tapi tahukah Bunda bila makanan ini bisa menyumbang kalori berlebihan dikarenakan proses memanggangnya? Untuk mengakalinya, buatlah irisan ayam lebih tipis agar bisa matang secara cepat dan merata. Tambahkan putih telur dan goreng dalam teflon. 
 

Lemak dalam potongan ayam akan keluar dan berfungsi sebagai minyak. Tanpa tambahan minyak, ayam pun bisa tetap renyah. Tanpa harus menghilangkan menu favoritnya, Bunda masih bisa menyajikannya, bahkan jauh lebih bernutrisi.

 

3. Ikan

Seperti halnya potongan ayam, ikan juga lebih bergizi dihidangkan tanpa harus menggorengnya. Percikkan sedikit minyak sawit dalam oven, panggang ikan hingga matang. 

 

Setelah matang, sajikan selagi hangat. Kandungan protein dan omega-3 ikan yang melimpah sangat baik untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya. Dengan begitu, proses belajarnya tetap lancar seiring dengan tahapan usianya.

 

Selain bahan makanan tersebut, Bunda bisa melengkapi nutrisi anak dengan DANCOW 5+ Nutritods. Susu pertumbuhan ini diberikan  agar Si Buah Hati mendapatkan nutrisi dan juga tidak dehidrasi. Produk DANCOW ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bagaimana, tidak begitu sulit menyajikan makanan yang lebih bergizi buat Si Buah Hati, kan

Image Article
Makanan Bergizi, Lezat Tanpa Digoreng
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Penuhi Nutrisi dengan Menu Gizi Seimbang Anak

Published date

“Bunda, aku ingin makan itu! Bunda aku boleh bermain di luar nggak? Bunda aku nanti mau makan daging yang paling enak ya?”

Tidak mudah untuk terus berkata “tidak”, saat satu jawaban “iya” dapat membuat mereka tenang. Di usianya yang masih belia, keinginan Si Buah Hati memang sangat beragam. Meski sekilas hal ini cukup merepotkan, namun memberinya kesempatan bereksplorasi akan membuatnya lebih kenal dengan hal baru yang ada di sekitarnya. Memberikan pengawasan sudah menjadi hal yang wajib, tetapi jangan lupa untuk memberikan perlindungan dari dalam kepadanya.

Asupan yang memiliki nutrisi seimbang sangat penting untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Maka dari itu, Bunda perlu menyajikan menu yang bernutrisi lengkap dan seimbang dalam setiap menu makannya. Apa saja menu lengkap kaya nutrisi tersebut? Berikut ini sajian lengkap ulasannya. Disimak yuk, Bunda!

Konsumsi Makanan Pokok

Di Indonesia sumber makanan berkarbohidrat dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Menurut Pedoman Gizi Seimbang (PGS), makanan pokok bersumber dari karbohidrat. Meski begitu, karbohidrat bukan saja nasi. Ada beragam jenis serealia seperti beras merah, ketan hitam, bubur gandum, dan biji-bijian yang juga mengandung serat pangan yang cukup baik. Bahkan, serat pangan yang ada pada serealia lebih tinggi daripada nasi, sehingga bisa membantu melancarkan proses pencernaan dan memberikan efek kenyang lebih lama.

Tingkatkan Asupan Sayur dan Buah-Buahan

Selain makanan pokok, sajian gizi seimbang menurut PGS juga harus disertai dengan sayuran dan buah-buahan. Kedua bahan makanan ini dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan, serta serat pangan yang bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Menurut PGS, kebutuhan sayur dan buah-buahan bagi anak balita di Indonesia sebanyak 300-400 gram per hari. Jumlah tersebut bisa dibagi dalam setiap sajian makan maupun ngemil Si Buah Hati.

Baca Juga: Susu Anak yang Bagus di Musim Hujan

Asupan Protein dan Lemak

Untuk mewujudkan sajian gizi seimbang, kebutuhan protein dan lemak juga diperlukan. Menurut PGS, protein dan lemak di Indonesia biasa tersaji sebagai lauk-pauk. Berdasarkan data yang dihimpun PGS, anak-anak yang berada pada usia 1-3 tahun membutuhkan protein sebanyak 26 gram per hari. Sementara kebutuhan lemak total untuk anak-anak pada usia yang sama sebesar 44 gram per hari. Ada pula kebutuhan asam lemak esensial berupa Omega-3 dan Omega-6. Sumber nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan laut seperti ikan, tiram, dan udang, telur ayam, daging, ayam dan susu.

Asupan Produk Berbahan Susu

Sebagai pelengkap gizi seimbang, PGS menyebutkan bila nutrisi yang terkandung dalam susu diperlukan oleh Si Buah Hati. Produk hasil olahan susu, seperti yogurt dan keju, juga menjadi sumber makanan yang mengandung protein dan kalsium yang sangat baik. Bunda bisa melengkapi sajian bergizi seimbang setiap hari dengan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Susu ini diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. 

Image Article
Nutrisi Seimbang dalam Menu Harian Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off