4 Menu Bernutrisi untuk Jaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati
06-11-2020
Ketika anak tiba-tiba sakit perut, semangatnya untuk bereksplorasi bisa jadi menurun, Bunda. Padahal aktivitas ini penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati. Oleh sebab itu, cegah hal ini terjadi dengan memastikan kesehatan pencernaan Si Buah Hati tetap terjaga.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati
Saluran cerna merupakan organ daya tahan tubuh terbesar, di mana terdapat sekitar 80% sel yang menghasilkan antibodi. Komponen ini berperan penting dalam sistem daya tahan tubuh Si Buah Hati.
Menurut dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, antibodi di dalam saluran pencernaan berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh dari lingkungan luar. Dengan cara ini, tubuh dapat terlindungi dari mikroorganisme yang berisiko menyebabkan penyakit atau memicu timbulnya alergi.
Bagaimana Bila Anak Tiba-Tiba Sakit Perut?
Untuk membantu meringankan gejalanya, Bunda perlu memastikan Si Buah Hati cukup mendapatkan istirahat dan air minum. Selain itu, Bunda juga bisa mengompres bagian perutnya menggunakan handuk yang direndam air hangat untuk mengurangi rasa nyeri.
Namun, bila timbul gejala lain seperti demam, muntah, kemerahan pada kulit, atau nyeri perut berkelanjutan, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke tenaga kesehatan atau dokter. Ini merupakan cara mengatasi anak sakit perut yang paling disarankan.
Menu Bergizi Bantu Jaga Kesehatan Saluran Cerna Si Buah Hati
Salah satu cara mencegah gangguan pencernaan adalah dengan memberikannya asupan makanan sehat dan bergizi, di antaranya makanan yang mengandung probiotik dan serat. Berikut ini adalah beberapa inspirasi menu yang dapat Bunda berikan kepada Si Buah Hati untuk membantu menjaga kesehatan pencernaannya.
1. Oatmeal Saat Sarapan
Di pagi hari, Bunda bisa menyiapkan semangkuk oatmeal yang ditambahkan dengan yoghurt dan potongan buah pisang. Bakteri baik di dalam yoghurt dapat membantu menjaga kondisi saluran cerna senantiasa sehat dan mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati.
2. Potongan Tempe dalam Menu Makan Siang
Dalam menu makan siang Si Buah Hati, Bunda dapat memasukkan potongan tempe. Makanan fermentasi ini juga dikenal mengandung bakteri baik atau probiotik. Asupan probiotik yang dominan di dalam tubuh Si Buah Hati, dapat mendukung kesehatan pencernaannya.
3. Ikan Saat Makan Malam
Sumber protein seperti ikan dalam menu makan malam Si Buah Hati, dapat mendukung fungsi saluran cernanya. Sebab, protein ikan lebih mudah dicerna sehingga tidak membebani kerja organ pencernaan Si Buah Hati.
4. Buah-buahan sebagai Camilan
Untuk menu camilan, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati beragam buah seperti apel, alpukat, dan pisang; atau agar-agar isi buah. Kandungan serat dalam makanan ini dapat membantu mencegah sembelit pada Si Buah Hati.
Yuk, Bunda, bantu jaga kesehatan pencernaan Si Buah Hati dengan mencukupi asupan gizinya. Jangan sampai, anak tiba-tiba sakit perut dan menghalanginya untuk bereksplorasi.
Lengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikannya susu pertumbuhan DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Diawali dari pencernaan yang sehat, Bunda dapat mendukung perlindungan kesehatannya saat ia aktif bereksplorasi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.