Manfaat Vitamin untuk Stamina Tubuh bagi Anak saat Puasa

Published date

Bunda, saat Si Buah Hati belajar puasa, asupan gizi dalam tubuhnya dapat berkurang dari biasanya, di antaranya asupan vitamin dan mineral. Padahal, ketika mulai belajar berpuasa di masa pertumbuhan, vitamin dan mineral memainkan peranan penting lho untuk bantu menjaga ketahanan tubuhnya.

Untuk itu agar puasa Si Buah Hati lancar, kebutuhan mineral dan vitamin untuk stamina tubuh harus menjadi perhatian.

Kenapa Asupan Vitamin & Mineral Berkurang Saat Puasa?

Ketika berpuasa, pola makan Si Buah Hati berubah dan ia tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. Hal ini menyebabkan jumlah asupan vitamin untuk stamina tubuh dan mineral dalam tubuhnya juga berkurang. Apalagi jika waktu buka puasa tiba Si Buah Hati mengonsumsi takjil yang mengandung banyak gula dan lemak.

Akibatnya, alih-alih mendapatkan asupan vitamin untuk stamina tubuh dan mineral yang cukup setelah puasa, pola makannya justru malah jadi tidak sehat. Selain itu Bunda, biasanya Si Buah Hati juga ogah-ogahan makan di waktu sahur, sehingga kebutuhan hariannya saat berpuasa bisa jadi masih belum tercukupi. 

Menurut penelitian dari Tehran University of Medical Sciences, faktanya saat puasa ada berbagai gizi dalam tubuh yang berkurang, seperti karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium.

Di minggu ketiga bulan Ramadan, jumlah asupan ini berkurang cukup banyak jika dibandingkan sebelum berpuasa. Ini artinya, jika puasa tidak dijalani dengan pola makan sehat saat sahur dan berbuka, Si Buah Hati berisiko tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup seharian untuk mendukung aktivitasnya.

Di bulan puasa juga, perubahan pola makan serta berkurangnya asupan gizi menjadi kekhawatiran karena energi dan kebutuhan gizi Si Buah Hati lebih tinggi dan dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhannya di tahap ini. 

Pentingnya Asupan Vitamin dan Mineral Saat Si Buah Hati Puasa

Asupan vitamin untuk stamina tubuh dan Mineral itu penting bagi tubuh Si Buah Hati. Vitamin C dan Zink, misalnya dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya supaya ia tidak mudah sakit. Sementara asupan Zat Besi dan Zink, penting untuk membantu Si Buah Hati berkonsentrasi dalam belajar dan mendukung perkembangan kognitifnya.

Baca Juga: Tips Sahur agar Anak Semangat Puasa Ramadan

Jenis Vitamin untuk Stamina Tubuh pada Anak saat Puasa

Bunda perlu memastikan Si Buah Hati mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi cukup baik saat sahur dan berbuka puasa agar anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit  saat mereka berpuasa.

Jangan lupa juga agar Bunda selalu mengingatkan Si Buah Hati cukup waktu tidurnya, dan tetap melakukan aktivitas fisik.

Berikut beberapa jenis vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan anak saat berpuasa.

1. Vitamin A

Merupakan vitamin untuk daya tahan tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus memainkan peran penting dalam semua tahap penyembuhan luka untuk mencegah risiko infeksi, juga menjaga fungsi sistem pencernaan. Bunda bisa berikan asupan makanan yang tinggi vitamin A seperti wortel, ubi, tomat, daging sapi, sayur-sayuran hijau gelap, pepaya, dan mangga.

2. Vitamin C

Selanjutnya ada vitamin C yang merupakan salah satu jenis vitamin untuk daya tahan tubuh anak. Vitamin C berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati dengan cara berikut ini:

  • Membantu mendorong produksi sel darah putih untuk melindungi tubuh Si Buah Hati dari infeksi dan melindungi dari bahaya radikal bebas.
  • Membantu penyerapan zat besi untuk membantu anak terhindar dari kondisi anemia atau kekurangan zat besi yang dapat berdampak negatif pada fungsi sistem kekebalan tubuh anak dan meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi.

Beberapa sumber makanan tinggi vitamin C untuk anak buah-buahan seperti jeruk, kiwi, mangga, stroberi, serta sayuran hijau seperti brokoli.

3. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang tak hanya baik untuk mendukung kesehatan tulang, tetapi juga penting untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh anak saat berpuasa. Selain bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi, vitamin D juga mudah ditemukan pada produk susu, keju, dan yogurt, ikan laut (salmon, sarden, makarel), kacang kedelai, kuning telur, dan bayam.

4. Vitamin B kompleks

Vitamin daya tahan tubuh anak saat puasa lainnya adalah vitamin B, yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja lebih baik. Beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin B kompleks antara lain kacang-kacangan, daging dan hati sapi, salmon, tuna, dada ayam, kentang, dan pisang.

5. Zink

Zinc dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh pada Si Buah Hati, serta mengurangi risiko peradangan. Zinc juga secara khusus melindungi tubuh anak dari masuknya virus atau bakteri penyebab penyakit.

Tips Penuhi Asupan Vitamin & Mineral Si Buah Hati Selama Puasa

Lalu bagaimana ya, caranya untuk memenuhi kebutuhan Vitamin & Mineral Si Buah Hati supaya ia #SiapBelajarPuasa? Yuk, ikuti tips mudahnya di bawah ini!

1. Kurangi Asupan Takjil dengan Kandungan Gula Tinggi, dan Ganti dengan Buah-buahan

Banyak penganan yang biasa dikonsumsi untuk takjil yang mengandung banyak gula. Untuk itu, sebaiknya Si Buah Hati membatasi asupan takjil yang tinggi gula. Takjil yang mengandung tinggi gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan berisiko menyebabkan obesitas dalam jangka panjang.

Jadi, alangkah baiknya jika Bunda menyiapkan takjil yang menyehatkan seperti buah-buahan yang manisnya didapat secara alami untuk mengganti asupan energi yang tidak didapat seharian dan juga mengandung banyak VItamin dan Mineral.
Buah yang cocok dimakan saat berbuka antara lain pisang, kurma, semangka, melon, atau mangga. Tepat untuk memberi tambahan vitamin puasa.

2. Kurangi Makanan yang Digoreng

Berbuka dengan gorengan memang terasa sangat nikmat. Namun sayangnya, mengolah makanan dengan cara digoreng, terutama dengan minyak yang banyak dapat mengurangi atau mengubah beberapa kandungan gizi di dalamnya.

Makanan yang digoreng juga bisa membuat perut cenderung cepat kenyang, sehingga menyebabkan Si Buah Hati menjadi tidak berselera untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral.

Untuk itu, Bunda bisa menyajikan menu buka puasa untuk Si Buah Hati dengan menggunakan metode memasak yang lain seperti dikukus, dibuat sup, atau jika ingin makan gorengan, bisa menggoreng dengan minyak sedikit atau menggunakan air fryer. Atau Bunda juga dapat mengurangi sebagian minyak memakai tisu dapur.

3. Hindari Makanan yang Tinggi Kandungan Garamnya

Bunda juga perlu menghindari menyajikan makanan yang banyak mengandung garam seperti sosis, produk daging olahan, makanan ringan, kerupuk dan saus siap saji. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam bisa menyebabkan Si Buah Hati dehidrasi karena rasa haus yang berlebihan setelah mengonsumsinya.

Untuk itu, lebih baik jika Bunda menyarankan Si Buah Hati untuk banyak minum air putih saat berbuka dan sahur ya, agar mineral dalam tubuhnya terpenuhi dan terhindar dari dehidrasi.

Bunda, menjaga asupan mineral dan vitamin untuk stamina tubuh Si Buah Hati saat puasa itu penting supaya dia bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup setelah seharian berpuasa.

Untuk itu, Bunda dapat melengkapi asupan gizi Si Buah hati dengan memberikannya segelas DANCOW FortiGro saat sahur dan sebelum tidur. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu InstantCokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa CokelatStroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di waktu berbuka puasa.

Nah Bunda, itu tadi beberapa hal yang bisa membantu Si Buah Hati agar kuat puasa selama Ramadan. Jangan lupa, sambil memastikan puasa anak tetap lancar dan asupan gizinya terpenuhi, Bunda juga perlu mendukungnya untuk belajar nilai-nilai kebaikan puasa sehingga Si Buah Hati #SiapBelajarPuasa.

Yuk Bunda, cek tips lainnya di sini untuk mendukung Si Buah Hati #SiapBelajarPuasa!

Fortigro Ramadan

Image Article
Manfaat Vitamin untuk Stamina Tubuh bagi Anak saat Puasa
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Penuhi Kebutuhan Protein saat Sahur Agar #SiapBelajarPuasa

Published date

Bulan Ramadan telah tiba, seluruh keluarga akan berpuasa, termasuk anak-anak. Sebagai orang tua, melatih anak berpuasa sangat penting sebagai untuk bekal di kemudian hari. Namun di sisi lain, tentunya tidak sedikit orang tua yang merasa cemas akan pemenuhan kebutuhan nutrisi Si Buah Hati, terutama di masa pertumbuhan. Namun, tidak perlu berkecil hati, dengan pola makan sahur dan buka puasa yang baik, Bunda akan tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati.

Tahukah Bunda? Ketika Si Buah Hati sedang belajar puasa berjam-jam, nutrisi dalam tubuhnya berkurang, seperti asupan protein dan karbohidrat. Untuk mendukung Si Buah Hati #SiapBelajarPuasa, pastikan kebutuhan protein dan karbohidratnya terpenuhi ya, terutama di saat jam sahur anak.

Asupan Karbohidrat Dan Protein Berkurang Saat Si Buah Hati Berpuasa

Bunda, berdasarkan temuan dari University of Sousse, Tunisia, yang telah mengumpulkan berbagai penelitian tentang pengaruh puasa dan asupan nutrisi anak, disimpulkan bahwa puasa ternyata memengaruhi jumlah asupan makro nutrisi dalam tubuh anak, seperti kebutuhan protein dan karbohidrat. Lalu, kalau asupan karbohidrat dan protein Si Buah Hati berkurang saat puasa, apa akibatnya ya? Baca terus informasi lengkapnya di bawah ini, ya Bunda.

Pentingnya Penuhi Kebutuhan Karbohidrat untuk Si Buah Hati yang Berpuasa

Asupan karbohidrat dibutuhkan oleh Si Buah Hati saat puasa, karena ini adalah sumber energi bagi tubuhnya. Ketika Si Buah Hati tidak mendapatkan asupan karbohidrat karena tidak makan dan minum setelah selesai sahur, maka kadar gula dalam tubuhnya jadi menurun. Hal ini dapat menyebabkan Si Buah Hati jadi lemas dan berisiko terkena hipoglekimia (turunnya kadar gula darah dalam kadar yang banyak). Gejala yang timbul biasanya adalah wajah pucat, kepala pusing, dan juga berkeringat.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Puasa

Untuk mencegah hal itu terjadi, Bunda perlu memberikan asupan karbohidrat kompleks terutama di saat jam sahur. Ini karena jenis karbohidrat ini lebih lama dicerna dalam tubuh, sehingga Si Buah Hati mendapatkan asupan karbohidrat dalam waktu yang lebih lama. 

Selain itu, proses pencernaan karbohidrat kompleks juga membantu Si Buah Hati mempertahankan rasa kenyang saat puasa. Beberapa contoh karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, oatmeal, roti gandum, kacang hijau, ubi, sayuran, dan buah-buahan seperti pisang tanduk, apel, atau jeruk.


 

Gambar 1

Apa Manfaat Memenuhi Kebutuhan Protein Saat Si Buah Hati Puasa?

Asupan karbohidrat saja tidak cukup untuk memenuhi gizi harian Si Buah Hati di bulan puasa. Tentu Bunda tahu, bahwa protein adalah nutrisi penting untuk membangun sel-sel dalam tubuh Si Buah Hati. Nah, selain itu protein juga merupakan komponen penting dalam pembentukan antibodi atau sistem imun tubuhnya. Jadi, supaya kebutuhan protein Si Buah Hati terpenuhi selama berpuasa, pastikan menu sahur Si Buah Hati juga terdiri dari lauk pauk yang tinggi protein hewani seperti daging ikan, ayam, sapi, ataupun protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan. Protein ini berfungsi untuk menstimulasi zat gizi lainnya yang dikonsumsi oleh anak ke berbagai jaringan sel tubuh melalui aliran darah. Kelebihan lainnya dari mengonsumsi protein dengan cukup adalah dapat membantu Si Buah Hati agar tidak cepat merasa lapar, Bunda. 

Adapun anjuran banyaknya lauk pauk yang harus dikonsumsi untuk bantu penuhi kebutuhan protein per hari Si Buah Hati di bulan puasa adalah ⅓ dari ½ piring nasi. Sederhananya, sekitar 2 potong ayam ukuran sedang, 1 butir telur ukuran besar, 2 potong daging sapi ukuran sedang, dan 2 potong tempe ukuran sedang. Sumber protein ini juga bisa didapatkan dengan minum susu saat sahur dan sebelum tidur.

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan gizi tambahan untuk Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati.

Gambar 2

Sambil memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat Si Buah Hati dengan menyiapkan menu sahur anak yang bergizi lengkap, Bunda dapat mendukungnya #SiapBelajarPuasa dengan mengajarinya makna tentang puasa. 

Nah, mau tahu tips lainnya untuk bantu Si Buah Hati #SiapBelajarPuasa? Bunda bisa cek di sini!
 

Image Article
Bunda, Penuhi Asupan Karbohidrat dan Protein Saat Sahur Agar Si Buah Hati #SiapJadiJagoanPuasa
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Gizi Susu UHT: Perbedaan Susu Cair dan Bubuk

Published date

Bunda tentu tahu pentingnya asupan nutrisi untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati di masa Toddler. Untuk itu, selain memberikannya menu bergizi, Bunda juga biasanya memberikan susu pertumbuhan. Tapi di antara dua jenis susu ini, mana yang biasanya sering Bunda berikan pada Si Buah Hati? Susu bubuk atau susu cair? Yuk, kenali perbedaannya, supaya Bunda bisa terus mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi untuk menjadi apa yang ia mau dan membuat Bunda bangga.

Setelah anak memasuki usia satu tahun, ia sudah mulai bisa mencoba beragam jenis susu seperti susu bubuk dan susu cair. Sebelum Bunda memutuskan akan memberikan susu yang mana, tak ada salahnya Bunda memahami terlebih dahulu apa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair. Dengan begitu Bunda jadi lebih bisa memilih, mana jenis susu yang cocok untuk Si Buah Hati di rumah. Berikut beberapa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair.

Cara Pembuatannya

image

Susu bubuk merupakan susu yang diolah dengan spray drying, sehingga dapat menurunkan kadar air susu dan mengubah susu menjadi berbentuk bubuk yang tahan lebih lama. Dalam proses pembuatannya, susu bubuk akan ditambahkan komposisi berupa zat gizi yang diperlukan untuk melengkapi kandungan nutrisinya. Sedangkan susu cair memiliki beberapa jenis produk, misalnya susu cair segar, atau susu cair yang diolah lagi seperti lewat proses pasteurisasi maupun UHT. 

Susu cair umumnya didapat langsung dari ternak penghasil susu, dan khusus untuk susu cair olahan seperti susu UHT maupun susu pasteurisasi akan mengalami pemrosesan lagi untuk menambah cita rasa dan umur simpan.

Baca Juga: Ini Kriteria Susu Pertumbuhan Anak 1 Tahun yang Baik Menurut Ahli 

Tingkat Ketahanannya Saat Disimpan

image

Pembuatan susu bubuk ditujukan untuk membuat susu jadi lebih tahan lama. Susu cair yang benar-benar segar biasanya tidak bertahan lama dan harus langsung dikonsumsi setelah diperah dari sapi. Sedangkan susu cair yang sudah diolah bisa bertahan lebih lama dari susu cair segar. Baik susu bubuk maupun susu cair yang diolah, sudah memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Namun susu bubuk memang lebih tahan lama dibanding susu cair, baik segar maupun olahan sehingga menjadi pilihan banyak orang karena sifatnya yang lebih tahan lama ini. Selain itu, susu bubuk juga tak perlu disimpan di kulkas seperti susu cair olahan. 

Cara Penyajiannya

image

Seperti yang Bunda ketahui, susu bubuk harus dicampur dengan air panas terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Sedangkan susu cair UHT atau pasteurisasi bisa langsung disajikan dengan menuangkan susu ke dalam gelas atau botol Si Buah Hati untuk diminum.

Kandungan Nutrisi

image

Susu bubuk maupun susu cair, terutama susu untuk anak Toddler, umumnya sudah ditambah dengan zat gizi yang bertujuan menambah nilai gizi susu tersebut. Beberapa zat gizi yang juga ditambahkan atau disesuaikan dalam susu bubuk antara lain zat besi, zinc, vitamin D hingga omega 3 dan 6. Takaran kandungan gizi baik pada susu yang berbentuk bubuk maupun cair, biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak di tiap tahapan usianya. Karena itulah, biasanya terdapat anjuran usia masing-masing anak yang bisa mengkonsumsinya. 

Bila pilihan Bunda akhirnya jatuh pada susu bubuk, sebelum memilih susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati yang berusia Toddler, pastikan Bunda mengecek lagi kandungan nutrisinya. Pilihlah yang kandungan nutrisinya sudah sesuai dengan tahapan usia Si Buah Hati. DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Nah, Bunda kini tak perlu bingung lagi memilih susu bubuk atau susu cair untuk Si Buah Hati. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, Bunda dapat mengasah perkembangan sekaligus mendukung Si Buah Hati agar ia bebas bereksplorasi.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Apa Benar Susu Bubuk & Susu Cair Beda Manfaatnya? Yuk Bunda, Cari Tahu di Sini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengurangi kadar air
Quiz Answer 1 B
Menambah kadar bubuk
Quiz Answer 1 C
Mengurangi kadar bubuk
Quiz Answer 1 D
Menambahkan kadar air
Quiz Answer 2 A
Zat gizi, cita rasa, dan volume
Quiz Answer 2 B
Zat pewarna, volume, dan cita rasa
Quiz Answer 2 C
Zat gizi, volume, dan warna
Quiz Answer 2 D
Zat gizi, cita rasa, dan daya tahan susu
Quiz Answer 3 A
Zat yang bertujuan mengubah bentuk susu
Quiz Answer 3 B
Zat yang bertujuan menambah nilai gizi
Quiz Answer 3 C
Zat yang bertujuan mengurangi kadar air
Quiz Answer 3 D
Zat yang bertujuan menambah volume susu
Quiz 1
Dalam pembuatannya, susu bubuk melewati pengolahan untuk?
Quiz 3
Susu bubuk, terutama susu untuk anak, umumnya sudah ditambah dengan?
Quiz 2
Susu cair yang diolah akan melewati pemrosesan lagi untuk menambahkan?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Manfaat Minum Susu Pertumbuhan Berkualitas untuk Anak

Published date

Salah satu asupan nutrisi yang bermanfaat     pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan adalah susu. Karena selain memberikan gizi dan nutrisi seimbang, susu sangat penting untuk melengkapi pemenuhan nutrisi harian Si Buah Hati.

Sebagai pelengkap nutrisi, susu pertumbuhan untuk anak juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi perlukah susu pertumbuhan diminum setiap hari? Apa manfaat minum susu pertumbuhan secara rutin bagi Si Buah Hati?

Alasan Anak Perlu Minum Susu Pertumbuhan

Susu pertumbuhan penting dikonsumsi rutin karena kandungan nutrisi di dalamnya. Zat yang terkandung dalam susu untuk pertumbuhan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan agar Si Buah Hati dapat tumbuh berkembang secara optimal.

Berikut ini beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam susu dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak anak:

1. Sumber Protein

Susu menjadi salah satu dari sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Jenis protein tersebut adalah protein kasein dan whey, yang keduanya penting untuk pembentukan otot dan sel jaringan.

2. Sumber Lemak

Tahukah Bunda jika anak membutuhkan lemak yang cukup? Berikan anak susu sesuai kebutuhannya untuk menunjang pertumbuhan dan kebutuhan lemak anak tanpa meningkatkan risiko obesitas.

Kadar lemak dalam susu pertumbuhan jika dikonsumsi secara rutin dan cukup, dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Lemak juga dibutuhkan Si Buah Hati agar ia tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam setiap kegiatan.

3. Sumber Kalsium

Salah satu nutrisi penting dalam susu pertumbuhan anak adalah kalsium; zat gizi yang dibutuhkan untuk menguatkan tulang dan gigi. Memberikan Si Buah Hati susu pertumbuhan untuk anak sejak kecil akan menurunkan risiko ia terkena osteoporosis saat dewasa.

4. Sumber Vitamin dan Mineral

Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Di antaranya adalah vitamin B12, kalsium, riboflavin, dan fosfor. Selain itu, kebanyakan produk susu juga diperkaya dengan berbagai vitamin lain, termasuk vitamin A dan D.

5. Sumber Omega 3 & 6

Otak Si Buah Hati membutuhkan nutrisi agar dapat berkembang secara optimal. Omega 3 & 6 menjadi unsur penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi Omega 3 & 6 yang terdapat dalam susu pertumbuhan anak termasuk dalam kandungan DHA yang penting untuk menstimulasi kinerja otak anak.

6. Sumber Prebiotik

Ada beberapa susu pertumbuhan anak yang mengandung prebiotik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan Si Buah Hati. Bunda juga perlu mengetahui bahwa tumbuh dengan sehat berawal dari organ pencernaan yang sehat.

Manfaat Rutin Minum Susu Pertumbuhan untuk Anak

Setelah mengetahui kandungan nutrisi di dalam susu pertumbuhan, maka Bunda dapat memahami manfaat dari mengonsumsi susu pertumbuhan berikut ini:

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik Anak

Susu pertumbuhan yang kaya protein dapat membantu pembentukan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan fisik, protein juga bagus untuk membangun tulang yang kuat.

Selain itu, protein berperan dalam mendorong metabolisme tubuh serta membantu memperkuat sistem imun dan sebagai sumber energi.

2. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Kandungan kalsium dalam susu pertumbuhan memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang Si Buah Hati, terutama untuk menguatkan tulang dan gigi.

Selama masa pertumbuhan, asupan kalsium yang cukup akan membantu proses akumulasi massa tulang sehingga lebih optimal di akhir periode tumbuhnya. Selain itu, kalsium juga melindungi dari pengeroposan yang mungkin terjadi di kemudian hari.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Saluran Cerna

Kesehatan organ pencernaan penting bagi Si Buah Hati yang sedang dalam masa pertumbuhan karena dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan.

Apabila sistem pencernaan sehat, maka anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Pun sebaliknya, jika kesehatan pencernaan terganggu maka dapat menghambat pertumbuhan Si Buah Hati.

Konsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya prebiotik dan probiotik baik untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna sehingga pertumbuhan Si Buah Hati optimal  .

Setelah mengetahui manfaat rutin mengonsumsi susu pertumbuhan, selanjutnya menjadi tugas Bunda untuk memilih susu pertumbuhan terbaik untuk Si Buah Hati. DANCOW 1+ Imunutri mungkin bisa jadi pilihan Bunda yang punya Buah Hati usia 1-3 Tahun. Ada juga DANCOW 3+ Imunutri, merupakan susu dengan kandungan gizi yang diformulasikan untuk anak usia 3-5 tahun.

DANCOW 1+ Imunutri  mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus, sehingga baik untuk Si Buah Hati agar  agar dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat mendukung anak untuk bertumbuh dan bebas bereksplorasi.

Itulah Bunda, penjelasan tentang alasan dan manfaat mengonsumsi susu pertumbuhan untuk anak. Semoga tidak ragu lagi untuk memberikan asupan terbaik bagi Si Buah Hati ya!

Image Article
susu pertumbuhan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

8 Makanan yang Mengandung DHA untuk Kecerdasan Si Buah Hati

Published date

Bunda, tahukah jika manfaat DHA sangat penting perkembangan otak anak? Omega-3 adalah nutrisi yang dikenal semua orang dan merupakan dua bentuk omega 3 yang sering kita dengar yaitu DHA DAN EPA. 

DHA adalah kependekan dari docosahexaenoic acid. Fungsi DHA berperan dalam bagian yang sangat besar pada materi abu-abu di otak (kecerdasan) dan di retina (penglihatan total mata). Sehingga DHA berfungsi untuk membentuk kepekaan neuron, yang membantu menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat.

Daftar Makanan Kaya Manfaat DHA

Manfaat DHA untuk anak tinggi, terutama untuk kecerdasan otak anak. Oleh karena itu, sumber makanan yang mengandung DHA menjadi sangat penting untuk anak, terutama jika mereka memasuki usia sekolah. Tak perlu bingung, Bunda bisa memenuhi kebutuhan DHA Si Buah Hati dari 5 makanan ini:

1. Susu

Susu juga difortifikasi dengan manfaat DHA, Omega-3, Omega-6, Protein dan Vitamin B. Tiga jenis zat gizi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Susu dan yoghurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Selain itu, susu juga kaya vitamin D yang berguna untuk sistem saraf otot. 

2. Telur

Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata kaya akan kandungan kolin, yaitu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Kandungan kolin dalam 1 butir telur berukuran besar adalah 126 mg. 

Bandingkan dengan 2 sendok makan selai kacang yang hanya mengandung 20 mg dan 300 gram daging sapi dengan kandungan 66 mg kolin. Kebutuhan anak-anak akan kolin 200 mg per hari. 

3. Salmon

Ikan dan kerang-kerangan telah lama menjadi sumber makanan tinggi DHA yakni Omega 3 bagi perkembangan otak anak. Riset terbaru menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak akan memiliki pikiran yang lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan.

Jenis ikan laut yang mengandung DHA dan EPA yaitu salmon, tuna, sarden, makarel, tenggiri, dan kembung. Sedangkan, ikan air tawar yang kaya akan DHA dan EPA, yaitu ikan tawes. Jadi, Bunda yang ingin si Buah Hati mendapatkan manfaat DHA dan EPA bisa mengonsumsi jenis ikan tersebut ya.

Baca Juga: Inilah Fungsi Zink bagi Si Buah Hati

4. Kacang-kacangan

Kacang kedelai, edamame, tahu, dan bahkan produk fermentasi seperti tempe pun mengandung omega-3. Kacang almond dan walnut juga mengandung omega-3. Kacang tanah yang diolah menjadi selai kacang untuk dinikmati Bersama roti juga dapat menjadi salah satu sumber vitamin E. 

Vitamin ini merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi untuk Si Buah Hati.

5. Sayuran Berwarna 

Sayuran hijau adalah makanan kaya omega-3. Kale, brussel sprout, bayam dan rumput laut adalah contoh sayuran yang menyimpan banyak manfaat DHA. Selain nutrisi untuk otak, sayuran juga memiliki kandungan serat tinggi yang sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan anak.

Pentingnya asupan Omega 3 untuk anak sejak dini sangat bermanfaat untuk perkembangan anak jangka panjang. Memilih susu dengan nutrisi Omega 3 yang cukup menjadi peran penting Bunda saat mendidik Si Buah Hati.

6. Ikan Makarel

Ikan Makarel merupakan salah satu ikan berlemak yang baik untuk dikonsumsi si Buah Hati. Itu karena penelitian membuktikan bahwa ikan makarel setidaknya punya 3 kandungan gizi yang baik untuk tubuh yaitu DHA, Selenium, dan Vitamin B12. Kabar baiknya lagi, ikan ini juga termasuk dalam sumber pangan yang mudah diserap gizinya.

Selain tinggi DHA, Makarel adalah salah satu ikan yang paling bergizi karena mengandung protein,  vitamin B2, B3, B6, dan B12, dan vitamin D. Daging Makarel juga kaya akan mineral, seperti selenium, tembaga, dan yodium. Jenis ikan ini juga mengandung zat besi dan vitamin B1 yang juga diperlukan dalam pertumbuhan si Buah Hati.

Makarel sendiri merupakan jenis ikan dari Samudera Pasifik yang banyak mengandung DHA. 

7. Kacang Kedelai

Kedelai mengandung protein dengan asam amino esensial dan vitamin B yang baik untuk kesehatan si Buah Hati. Kacang kedelai juga mengandung vitamin D, karbohidrat, dan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Jenis kacang ini  juga mengandung lecithin yang membantu perkembangan sel otak.

8. Kacang Kenari

Kenari kaya akan asam lemak omega 3 dan senyawa polifenol. Keduanya sangat bermanfaatkan dalam meningkatkan fungsi kognitif. Konsumsi kenari juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah beberapa penyakit lain lho, Bunda. 

Manfaat DHA memang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati. Itulah sebabnya Bunda harus memilih susu dengan nutrisi Omega 3 yang cukup menjadi peran penting Bunda saat mendidik Si Buah Hati.

DANCOW 5+ Imunutri yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, B12, vitamin D & kalsium, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya. DANCOW 5+ Imunutri juga bantu dukung eksplorasi masa sekolah Si Buah Hati.

Image Article
manfaat dha untuk anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Susu DANCOW FortiGro Enriched Full Cream Coklat

Published date

Saat belanja bulanan, biasanya Bunda sering melihat berbagai produk susu di deretan rak toko. Ada yang susu bubuk full cream seperti DANCOW FortiGro Full Cream, Instant, dan Choco.  Ada pula susu UHT yang bentuknya cair. Mungkin Bunda bingung, apa yang membedakan semua jenis susu ini? Apakah kandungan susu full cream berbeda dengan jenis susu lainnya? Nah, sebelum belanja produk susu sepertinya Bunda mesti cek lebih dulu info berikut ini.

Perbedaan Susu Full Cream dan Jenis Susu Lainnya

Bunda, tiap produk susu pasti berbeda kandungan gizinya. Bunda disarankan untuk selalu mengecek tabel informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan produk. Dalam rangkaian produk DANCOW FortiGro, terdapat varian full cream, instant, dan cokelat. Bunda dapat memberikan kepada Si Buah Hati sesuai dengan rasa kesukaan dan kebutuhan gizi Si Buah Hati. Yuk, simak manfaat susu DANCOW Full Cream di sini.

Kebaikan dalam DANCOW FortiGro Full Cream

Selalu ingin dan berusaha memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati dan seluruh anggota keluarga merupakan wujud #CintaBundaSempurna, termasuk soal asupan gizi sehari-hari. Pemberian susu full cream seperti DANCOW FortiGro Full Cream bisa menjadi pilihan Bunda karena kandungan gizi susu DANCOW full cream coklat dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati usia sekolah dan anggota keluarga.

Tinggi protein

Protein merupakan makronutrien yang memiliki fungsi vital dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan juga sistem imun. Protein juga merupakan sumber cadangan energi utama untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh. Dengan memberikan kebutuhan protein yang tepat, Bunda sudah membantu tumbuh-kembang Si Buah Hati. Kandungan protein yang menjadi manfaat dalam susu DANCOW full cream coklat dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Si Buah Hati agar ia tetap aktif dan tidak mudah sakit.

Mengandung DHA

DHA dan EPA merupakan asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh dalam menjalankan metabolisme dan kesehatan tubuh. Disebut sebagai asam lemak esensial karena perannya yang penting, tetapi tidak dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh. Welma Stonehouse (2014) menjelaskan bahwa anak yang kemampuan belajarnya kurang ternyata hanya mendapatkan sedikit asupan makanan yang mengandung DHA. Kadar DHA yang tinggi dapat mendukung kemampuan memori dan kontrol emosi yang lebih baik.

Baca Juga: Dukung Prestasi Anak Sekolah dengan Asupan Gizi

Mengandung Omega-6

Sebagai asam lemak esensial, omega 6 berperan dalam beragam fungsi dan kerja tubuh. Selain itu, nutrisi manfaat susu DANCOW juga dapat membantu meningkatkan kemampuan baca Si Buah Hati karena memiliki kandungan susu full cream.

Tanpa tambahan sukrosa

Satu hal yang sebenarnya harus Bunda waspadai dalam kandungan susu anak usia sekolah adalah sukrosa (gula tambahan). Sebenarnya sudah terdapat kandungan gula dalam susu full cream berupa laktosa (gula susu) sehingga tak dibutuhkan lagi gula tambahan sebagai karbohidrat.  Bunda tidak perlu khawatir karena di dalam DANCOW FortiGro Full Cream tidak terdapat kandungan sukrosa, sehingga mengurangi risiko Si Buah Hati terkena diabetes dan obesitas.

Sumber gizi untuk keluarga

Susu DANCOW FortiGro Full Cream coklat bisa membantu Bunda untuk melengkapi kecukupan asupan gizi Si Buah Hati dan anggota keluarga, karena kandungan susu DANCOW full cream coklat untuk mendukung fungsi sistem imun tubuh, mendukung proses belajar, dan membantu tumbuh-kembang Si Buah Hati.

 

DANCOW FortiGro Full Cream adalah salah satu varian dari DANCOW FortiGro, susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. Manfaat susu DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Sekarang tak perlu ragu lagi dengan kandungan susu full cream DANCOW FortiGro yang kaya gizi, sehingga Bunda dapat memberikan minuman sehat ini sehari-hari sebagai wujud #CintaBundaSempurna.

Image Article
kandungan susu full cream
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Yuk, Eksplorasi momen minum susu yang seru!

Published date

Si Buah Hati yang memasuki usia Prasekolah bisa saja enggan menghabiskan susu pertumbuhan yang Bunda berikan untuknya. Salah satu penyebabnya karena pola makan anak yang terpengaruh oleh banyak hal, seperti situasi maupun kondisi sekitarnya yang membuat anak kurang nyaman.

 

Bunda tentu berharap Si Buah Hati tetap rajin mengonsumsi susu pertumbuhan untuk anak,   apalagi susu memang mengandung makronutrien, mikronutrien, dan asam lemak penting yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimal Si Buah Hati selama masa kanak-kanak. Nah, untuk menyiasati supaya Si Buah Hati momen  minum susu yang seru, Bunda bisa mencoba melakukan beberapa eksplorasi seru ini di rumah.

  1. Kreasi Tumbler bersama Si Buah Hati

image

Jika biasanya Bunda menyajikan susu dalam gelas, tak ada salahnya menyajikan susu dalam tampilan botol yang lebih menarik, misalnya tumbler, agar Si Buah Hati lebih tergugah untuk meminum susu. Ajaklah Si Buah Hati menghias tumbler yang akan ia gunakan untuk meminum susu. Bunda bisa menggunakan tumbler transparan yang bagian dalamnya bisa dimasukkan kertas. Berikan gambar, tulisan, stiker, ataupun kreasi Si Buah Hati lainnya di atas kertas untuk tumbler tersebut. Kegiatan ini selain mengasah dan mengoptimalkan kreativitas anak, juga bisa membuat Si Buah Hati lebih bersemangat saat waktu minum susu tiba.

Baca Juga: Susu Pertumbuhan Lengkapi Nutrisi untuk Pertumbuhan Si Buah Hati

  1. Eksplorasi Sajian Susu

image

Bunda juga bisa mengajaknya membuat minuman kreasi dari susu yang dicampur dengan makanan kesukaannya. Misalnya, Bunda dan Si Buah Hati bisa membuat kreasi susu cokelat yang ditaburi choco chips, dicampur sedikit sereal, atau dibekukan menjadi es krim. Membuat kreasi masakan bersama Si Buah Hati bisa membantu mengasah kemampuan kognitifnya, karena saat memasak anak akan belajar menghitung dan mengukur, mengikuti arahan, dan mempelajari sebab akibat (misalnya saat mencampur bahan makanan akan menghasilkan sebuah masakan). 

3. Bermain Melempar Biskuit ke Gelas Susu

image


Supaya kegiatan minum susu pertumbuhan jadi lebih seru dan menyenangkan, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati bermain. Misalnya dengan menyusun beberapa gelas plastik yang sudah diisi sedikit susu, kemudian mintalah Si Buah Hati melemparkan potongan biskuit ke arah gelas-gelas tersebut. Setiap biskuit yang berhasil masuk ke dalam gelas susu, Si Buah Hati harus meminum susu tersebut. Cara ini selain lebih seru untuk mendorong Si Buah Hati minum susu, juga bisa melatih motorik anak lho, Bunda. Ini karena keterampilan motorik merupakan kemampuan mengendalikan otot-otot untuk menggerakkan anggota tubuh secara terkoordinasi seperti pada saat Si Buah Hati melakukan gerakan melempar dengan tangannya.

DANCOW 3+ Nutritods  memiliki kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Yuk, lakukan eksplorasi yang bisa bikin #BundaBangga bersama Si Buah Hati untuk membuat momen minum susu pertumbuhan  yang seru! Mau tahu cara lain untuk membantu Si Buah Hati jadi apa yang ia mau? Bunda bisa mengikuti #GebyarEksplorasi untuk memenangkan Tabungan Bekal Eksplorasi senilai total miliaran rupiah yang dapat membantu wujudkan impian Si Buah Hati! Klik di sini untuk info lengkap cara ikutan #GebyarEksplorasi, ya.

Image Article
Anak minum susu pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mereka mengalami perkembangan emosi yang memengaruhi pola makan
Quiz Answer 1 B
Indera perasa dan penciuman mulai berkembang sehingga jadi memengaruhi pola makan
Quiz Answer 1 C
Pengaruh dari mencontoh kebiasaan yang ia lihat di sekitarnya memengaruhi pola makan
Quiz Answer 1 D
Tumbuh kembang yang lebih pesat membuat kebutuhan nutrisinya berkurang sehingga memengaruhi pola makan
Quiz Answer 2 A
Makanan lain yang ia sukai rasanya
Quiz Answer 2 B
Makanan yang belum pernah ia coba
Quiz Answer 2 C
Makanan dalam jumlah banyak
Quiz Answer 2 D
Makanan dengan tekstur baru
Quiz Answer 3 A
Emosional
Quiz Answer 3 B
Kognitif
Quiz Answer 3 C
Bahasa
Quiz Answer 3 D
Motorik
Quiz 1
Mengapa anak-anak yang memasuki usia Prasekolah cenderung jadi memilih makanan yang ia suka saja?
Quiz 3
Selain menjadi salah satu cara menyenangkan untuk minum susu, bermain melempar biskuit ke gelas susu dapat melatih kemampuan?
Quiz 2
Menurut penelitian, anak-anak akan lebih tertarik mengonsumsi sesuatu jika makanan tersebut didampingi juga dengan?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Menghadapi Si Buah Hati Usia Toddler yang Hanya Mau Ngemil

Published date

Bunda tentu tahu bahwa makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang itu, penting untuk Si Buah Hati. Dengan memenuhi asupan nutrisi anak secara lengkap dan seimbang, Si Buah Hati bisa bebas bereksplorasi untuk menjadi apa yang ia mau dan membuat #BundaBangga. Namun, bagaimana jika Si Buah Hati yang berusia Toddler lebih suka ngemil dibandingkan makan nasi beserta lauk pauknya?

Agar nutrisi tumbuh kembang anak terpenuhi, Si Buah Hati tentu harus mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, Bunda dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya sehingga Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi dan mengasah perkembangannya. Namun jika Si Buah Hati lebih suka ngemil, apalagi cemilannya bukanlah makanan yang bernutrisi, ia berisiko tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Nah, jika Si Buah Hati di rumah lebih suka ngemil, Bunda bisa mencoba beberapa langkah mudah berikut ini untuk mengatasinya.

1. Hindari Memberikan Cemilan Dekat Waktu Makan

image
Cemilan sebenarnya boleh diberikan kepada Si Buah Hati, namun hindari memberikan cemilan terlalu dekat dengan waktu makannya ya, Bunda. Cemilan sebaiknya diberikan di antara waktu makan, bukan mendekati waktu makan. Selain itu, pilihlah cemilan yang memang kaya akan nutrisi. Hindari juga memberikan minuman (misalnya jus), permen, kue, atau makanan manis lainnya dalam jumlah yang berlebih karena ini dapat mengurangi nafsu makan Si Buah Hati saat waktu makan tiba.

 

2. Hindari Kebiasaan Memberi Cemilan Jika Anak Tak Mau Makan

image

Bunda mungkin tergoda untuk memberikan Si Buah Hati cemilan sebagai “hadiah” jika anak tak mau mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya menjanjikan permen jika anak mau makan sayur. Padahal menurut sebuah studi, meski cara ini efektif untuk jangka pendek, untuk jangka panjang efek yang didapat malah tidak baik untuk Si Buah Hati. Sebagai contoh, jika Bunda sering memberikan permen atau kue agar Si Buah Hati mau makan sayur, lama kelamaan Si Buah Hati justru semakin tidak menyukai sayuran dan malah semakin memilih permen atau kue.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

3. Makan Tak Harus Banyak

image

Orang tua memang bertanggung jawab memastikan nutrisi anak dengan memberikan makanan yang tekstur dan rasanya seusai dengan tahapan usia Si Buah Hati. Namun, Bunda juga perlu ingat bahwa Si Buah Hati juga bisa menentukan jumlah makanan yang ia ingin konsumsi. Jadi tak perlu memaksa Si Buah Hati makan dalam jumlah banyak. Selama proses tumbuh kembangnya tidak terganggu, Bunda boleh memberikan Si Buah Hati pilihan makanan apa yang ia inginkan dan seberapa banyak ia ingin makan.

4. Ajak Anak Makan bersama Keluarga

image

Menurut penelitian, jika keluarga memperlihatkan perilaku dengan menolak makanan tertentu, Si Buah Hati yang berusia Toddler akan menirunya. Jadi agar Si Buah Hati lebih mudah menerima makanan bernutrisi, sering-seringlah mengajaknya makan bersama anggota keluarga lainnya dan berikan contoh kepada Si Buah Hati dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Anak-anak yang melihat orang tuanya makan-makanan tertentu akan lebih mudah menyukai makanan tersebut.

5, Dukung Anak Aktif Bereksplorasi

image

Seperti halnya orang dewasa yang merasa lapar setelah melakukan berbagai kegiatan, Si Buah Hati yang aktif bergerak dan bereksplorasi juga tentu akan merasa lapar setelah melakukan banyak hal. Jadi untuk merangsang nafsu makan anak, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah mendukung Si Buah Hati agar tetap aktif, misalnya lewat permainan atau olahraga. Namun pastikan aktivitas yang ia lakukan tidak membuatnya kelelahan dan jadi malah tak mau makan ya, Bunda.

Untuk Si Buah Hati yang lebih suka ngemil, cara-cara tadi bisa Bunda coba untuk memastikan asupan nutrisinya terpenuhi setiap hari.  Jika perlu, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

Selain memastikan asupan nutrisi anak tercukupi, Bunda juga bisa mendukung Si Buah Hati jadi apa yang ia mau dengan terus mendampinginya dan mengikuti #GebyarEksplorasi. Lewat #GebyarEksplorasi Bunda memiliki kesempatan memenangkan Tabungan Bekal Eksplorasi senilai total miliaran rupiah untuk bantu wujudkan impian Si Buah Hati! Yuk, klik di sini untuk tahu cara mengikutinya.

Image Article
Memenuhi nutrisi anak yang hobi ngemil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Tidak diberikan mendekati jam makan
Quiz Answer 1 B
Cemilan yang diberikan kaya nutrisi
Quiz Answer 1 C
Ngemil dilakukan di antara jam makan
Quiz Answer 1 D
Memberikan minuman atau makanan manis dalam jumlah berlebihan
Quiz Answer 2 A
Diberikan sebagai hadiah saat anak tak mau makan
Quiz Answer 2 B
Nutrisinya tidak lengkap
Quiz Answer 2 C
Tidak mengganggu tumbuh kembangnya
Quiz Answer 2 D
Makanan yang dikonsumsi adalah kesukaan anak
Quiz Answer 3 A
Perilaku keluarga ditiru anak
Quiz Answer 3 B
Agar anak merasa ditemani makan
Quiz Answer 3 C
Karena anak ingin dekat dengan orang tua
Quiz Answer 3 D
Meningkatkan nafsu makan anak
Quiz 1
Cemilan sebenarnya bisa diberikan kepada Si Buah Hati dengan memperhatikan beberapa hal berikut, kecuali?
Quiz 3
Mengapa orang tua perlu mengajak Si Buah Hati untuk makan bersama keluarga?
Quiz 2
Bunda bisa memberikan Si Buah Hati kebebasan memilih jenis makan dan porsi yang ia inginkan, asal?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A

Ini Kandungan Susu UHT DANCOW yang Baik untuk Si Buah Hati

Published date

Akhir-akhir ini banyak ibu yang mengunggah berbagai foto bekal anak untuk dibawa ke sekolah. Ya betul sekali, sejak sekolah mulai memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru, mempersiapkan bekal menjadi kesibukan para ibu di pagi hari. Menyiapkan bekal merupakan perwujudan #CintaBundaSempurna karena Bunda pasti ingin memastikan Si Buah Hati mendapat asupan gizi yang seimbang setiap harinya. Untuk dapat memenuhi asupan gizi seimbang, tambahkan susu DANCOW FortiGro UHT ke dalam menu bekal sebagai pilihan camilan atau makanan selingan yang lebih sehat untuk dikonsumsi Si Buah Hati.

Mengapa Memilih Camilan Sehat Penting untuk Si Buah Hati?

Dalam sehari Si Buah Hati disarankan makan dengan frekuensi tiga kali makan menu utama dan dua kali menu selingan di antaranya, supaya ia tetap memiliki energi untuk beraktivitas termasuk belajar dan bermain dengan semangat. 

Dua kali menu selingan dapat diberikan dalam bentuk camilan di antara sarapan dan makan siang, serta antara makan siang dan malam malam. Bunda sangat disarankan untuk memberikan camilan sehat yang kaya gizi dan dalam porsi yang cukup sehingga dapat mengurangi rasa lapar Si Buah Hati tapi tidak membuatnya terlalu kenyang untuk mengkonsumsi makanan utama. Pemberian camilan yang tidak sehat dalam porsi besar tak hanya dapat mengganggu nafsu makan siang Si Buah Hati, tapi juga berkontribusi terhadap asupan zat gizi khususnya zat gizi makro yang berlebihan  yang berpotensi membuat ia mengalami obesitas di kemudian hari.

Baca Juga: Apakah Kandungan Gizi Susu UHT DANCOW Baik untuk Anak?

Kandungan Susu UHT DANCOW FortiGro yang Penuh Manfaat

Susu UHT (ultra-high temperature) adalah susu sapi yang dikemas setelah mengalami proses pemansan dengan suhu yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 135 derajat Celsius, selama beberapa detik lalu didinginkan dengan cepat, dan dimasukkan ke dalam kemasan steril. Seluruh prosesnya dilakukan untuk menjaga kontaminasibakteri dan mikroorganisme, sehingga susu aman untuk dikonsumsi. Selain itu, proses ini pun tidak mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalam susu.

Berikan susu UHT Dancow FortiGro, minuman susu cair dalam kemasan yang siap minum yang memberi kebaikan kandungan susu UHT bagi Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin B1, B3, B6, D, dan Biotin serta kebaikan susu yang praktis dikonsumsi anak kapan saja untuk lengkapi kebutuhan gizi harian anak. Pemenuhan zat gizi yang baik melalui makanan bergizi seimbang sesuai kebutuhan dan stimulasi yang tepat, dapat membantu anak menikmati serunya masa sekolah!

Tak hanya di sekolah, DANCOW FortiGro UHT juga bisa menjadi pilihan yang bergizi untuk diberikan saat Si Buah Hati belajar maupun beraktivitas di rumah. Susu UHT Dancow tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, kini dilengkapi dengan sedotan yang terbuat dari kertas agar lebih ramah lingkungan.

Wujud #CintaBundaSempurna tak hanya berupa pemberian bekal, tapi memastikan bekal memiliki asupan gizi seimbang dari beragam makanan untuk mencukupi kebutuhan Si Buah Hati. Karena itu, ingat untuk selalu masukkan susu DANCOW FortiGro UHT ke dalam bekalnya.

Yuk Bunda, kembalikan semangat belajar Si Buah Hati dengan DANCOW FortiGro UHT yang memiliki kandungan susu UHT kaya gizi!

Image Article
kandungan susu UHT DANCOW
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kelezatan Cokelat Asli dengan Kebaikan DANCOW Nutritods!

Published date

Dingin atau Hangat, DANCOW Nutritods Cokelat Tetap Lezat untuk Si Buah Hati!

chocochoco

DANCOW 3+ Nutritods rasa Cokelat dengan 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, Omega 3 & 6, tinggi vitamin A & C, Lactobacillus rhamnosus, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu dukung eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah usia 3-5 tahun. #PreschoolExpert

DANCOW 5+ Nutritods rasa Cokelat dengan 0 gram sukrosa, vitamin B6, B12, Biotin, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, Omega 3 & 6, serat pangan, tinggi Zink & vitamin C, Lactobacillus rhamnosus, serta nutrisi penting lainnya untuk bantu dukung eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah usia 5 tahun ke atas. #PreschoolExpert

choco 3+
choco 5+
Image Article
choco
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off