6 Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget

Published date

Si Buah Hati dapat dengan mudah menggunakan gadget? Jangan heran, segala sesuatu dapat dipelajari dengan mudah jika dimulai sejak usia dini, termasuk gadget yang sudah ada di keseharian Si Buah Hati sejak ia lahir. Nah, bagaimana agar Si Buah Hati tak sampai kecanduan? Jangan khawatir, ada caranya kok. Mari simak tipsnya berikut ini.  

 

1. Buat Jadwal Penggunaan Gadget

Batasi waktu penggunaan gadget. Jika usianya sudah cukup, ajak ia berdiskusi untuk menyepakati waktu menggunakan gadget. Misalnya, hanya di akhir pekan selama maksimal 1 jam.

 

2. Awasi Saat Anak Menggunakan Gadget

Letakkan gadget di ruang keluarga dan bukan di kamar anak dan awasi selama Si Buah Hati menggunakannya ya, Bunda. Sesekali ikut main bersamanya atau tanyakan apa yang membuatnya tertarik menonton atau bermain permainan tersebut.

 

3. Tetapkan Waktu Bebas Gadget

Yuk, tetapkan waktu bebas gadget. Misalnya saat makan, saat berjalan di tempat umum dan saat sedang bermain dengan teman. Peraturan ini juga berlaku untuk Ayah dan Bunda, lho!

 

4. Menggunakan Aplikasi pada Gadget Sesuai Usia Anak

Pastikan Si Buah Hati menggunakan aplikasi atau menonton yang sesuai dengan usianya, ya. Selain itu, jangan beri izin Si Buah Hati untuk memiliki email maupun akun sosial media sebelum usianya cukup.

 

5. Beri Contoh yang Baik

Anak melihat, anak meniru. Jika Ayah dan Bunda ingin Si Buah Hati menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dan dengan cara yang tepat, berilah contoh untuk Si Buah Hati. Gunakan gadget dengan cara yang tepat dan dalam porsi yang tepat pula, ya.

Image Article
6 tips agar anak tidak kecanduan gadget
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Kriteria Sarapan Sehat bagi Si Buah Hati

Published date

Bagi Si Buah Hati, menyantap sarapan sehat bukan hanya untuk memenuhi gizi harian. Sarapan juga memberinya energi untuk memulai aktivitas di pagi hari dan mendukung konsentrasi saat belajar. Sarapan yang sehat itu seperti apa sih? Simak kriterianya di bawah ini, yuk.

1. Sarapan Sebelum Jam 9 Pagi

Saat tidur malam, tubuh anak tidak mendapat asupan gizi dalam waktu yang lebih panjang. Padahal zat gizi yang ia dapatkan dari makan malamnya sudah mulai dicerna oleh tubuh. Karenanya, sarapan perlu disantap sebelum jam 9 pagi agar tubuh segera mendapat asupan energi lagi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tidak bisa dilakukan dalam satu kali makan saja, tetapi dibagi menjadi tiga kali makan setiap 4-6 jam.

2. Menu Sarapan dengan Gizi Seimbang

Sarapan merupakan bagian dari proses pemenuhan gizi harian Si Buah Hati. Karena sarapan yang baik bukan sekedar untuk membuat perut kenyang, Bunda perlu memastikan menu sarapan Si Buah Hati mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Jumlah yang cukup di sini, setidaknya memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian. Pastikan sayuran dan buah selalu ada di menu sarapannya, ya Bun. Lengkapi juga nutrisinya dengan memberikan segelas susu DANCOW FortiGro yang kelezatannya disukai Si Buah Hati.

3. Sarapan Jangan Tergesa-Gesa

Biasakan Si Buah Hati untuk menyantap sarapan dengan baik dan tidak tergesa-gesa ya, Bunda. Untuk dapat menerapkan hal ini, biasakan Si Buah Hati makan malam sebelum jam 7 malam dan tidur sebelum jam 9 malam agar keesokan harinya bisa bangun dengan segar di pagi hari. Karena Si Buah Hati memerlukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum sarapan dan berangkat ke sekolah.

Image Article
Makan bersama
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Ide Aktivitas Seru untuk Rayakan Hari Ibu

Published date

Sebentar lagi Hari Ibu tiba. Yuk, ajak Si Buah Hati melakukan aktivitas istimewa untuk merayakannya! Walaupun sederhana, yang penting aktivitas ini berkesan dan dapat menunjukkan betapa Bunda adalah yang terbaik untuk kita. Berikut ini adalah beberapa ide aktivitas yang dapat membuat Hari Ibu semakin berkesan bagi Bunda dan seluruh anggota keluarga.

1. Siapkan Sarapan Spesial

Yuk, buat Hari Ibu lebih lezat dengan sarapan spesial. Pilih saja satu menu sederhana yang mudah dibuat seperti telur dadar atau pancake. Ajak Si Buah Hati dalam proses pembuatannya. Tentunya bagian yang memerlukan penggunaan pisau dan kompor harus dilakukan oleh Bunda, ya.

2. Membuat Pertunjukan Hari Ibu

Yuk, tampilkan pertunjukan istimewa buat Bunda. Biarkan Si Buah Hati merencanakan apa yang hendak ia tampilkan untuk Bunda. Misalnya bernyanyi, menari atau membuat pertunjukan boneka. Biarkan pula ia menyiapkan kostum yang akan ia kenakan.

Baca Juga: Ini Cara Mengajarkan Anak Sopan Santun dengan Tepat

3. Membuat Kartu Ucapan Hari Ibu

Nah, jangan lupa untuk membuat kartu ucapan Hari Ibu sendiri, ya. Bebaskan Si Buah Hati berkreasi dengan berbagai media saat membuatnya. Bisa dengan menggunakan daun dan bunga yang dikumpulkan di halaman atau menggunakan potongan foto-foto Bunda dan Si Buah Hati.

4. Menonton Film Keluarga Tentang Ibu

Jika tak ada rencana bepergian, yuk bersantai di rumah sambil menonton film. Untuk merayakan hari istimewa untuk Bunda ini, pilihlah film yang ceritanya menggambarkan tentang bagaimana Bunda adalah yang terbaik.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Membuat kado
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Makan gizi Seimbang, agar si Kecil #PintarnyaLebih!

Published date

Asupan Makanan Bergizi Seimbang, Bantu Si Kecil #PintarnyaLebih!

Mempersiapkan Si Buah Hati agar lebih siap sekolah, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Bunda. Selain dibekali kecerdasaan intelektual, anak juga diharapkan memiliki kecerdasan emosional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan situasi di sekolah. Nah, bagaimana caranya membantu optimalkan kecerdasan emosional dan intelektual si Buah Hati? Salah satunya adalah dengan memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, Bunda.

 

Apa Itu Asupan Gizi Seimbang?

makanan

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan gizi seimbang adalah konsumsi makanan sehari-hari yang berasal dari aneka sumber pangan, dengan kandungan zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan usia. Jadi, setiap kali makan, menu dalam piring si Buah Hati disarankan terdiri dari makanan pokok sebagai sumber karbohidrat (contohnya nasi atau kentang), lauk-pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati (contohnya ikan dan kacang-kacangan), sayur-mayur sebagai sumber vitamin dan mineral (contohnya bayam dan wortel), serta buah-buahan sebagai sumber vitamin (contohnya jeruk dan apel).

 

Pengaruh Kecukupan Gizi Terhadap Perkembangan Emosional Si Buah Hati

belajar bersama

Tahukah, Bunda? Kekurangan asupan gizi dapat memengaruhi mood si Buah Hati saat belajar di sekolah. Kekurangan zat besi, zink, vitamin B dan D, magnesium, serta omega 3, dapat membuat suasana hati si Buah Hati kurang happy dan tidak bisa menikmati proses belajar di kelas. Sebaliknya, asupan nutrisi yang berlebihan, seperti karbohidrat, dapat menyebabkan kadar gula darah yang berfungsi menghasilkan energi, cenderung naik dan turun dengan cepat. Akibatnya, si Buah Hati mudah lelah dan kurang semangat untuk belajar. Untuk itu, Bunda disarankan menyiapkan beragam menu sehat untuknya. Saat sarapan, Bunda bisa memberikan kentang rebus atau sereal dibanding nasi goreng. Sebab, keduanya merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantu menjaga kadar gula darah si Buah Hati tetap stabil, dan membantu membuat mood-nya lebih happy untuk belajar.

Membantu optimalkan kecerdasan emosional si Buah Hati, penting untuk mendukungnya memahami, mengendalikan, dan mengekspresikan emosinya. Hal ini ia butuhkan dalam menghadapi tantangan dan situasi di sekolah. Bahkan, menurut psikolog Daniel Goleman, Phd. dari The Mind & Life Institute, anak dengan kecerdasaan emosional yang baik cenderung lebih berprestasi di sekolah.

 

 

Pengaruh Kecukupan Gizi Terhadap Kecerdasan Si Buah Hati

pengaruh kecukupan

Berdasarkan studi dari St. John’s University, di Amerika Serikat, asupan makanan yang bergizi seimbang diteliti dapat membantu meningkatkan volume otak, mendukung kemampuan berpikir, serta mendukung potensi akademik anak di sekolah. Oleh sebab itu, pastikan dalam menu sehari hari si Buah Hati terdapat beragam makanan yang mengandung nutrisi penting untuk perkembangan otaknya. Misalnya, protein dari telur, asam folat dari bayam, dan asam lemak omega 3 seperti DHA dari ikan tuna. Dengan begitu, otak yang merupakan pusat proses berpikir (kognitif) si Buah Hati, bisa mendapatkan asupan nutrisi dengan baik.

Omega 3 adalah asam lemak esensial yang diperlukan tubuh tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Minyak Ikan merupakan salah satu sumber omega 3. Terdapat dua jenis asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan yaitu EPA dan DHA. Sedangkan omega 6 adalah asam lemak esensial yang berperan dalam pertumbuhan, khususnya dalam produksi energi dan metabolism tubuh. Kini kebaikan omega 6 dan minyak Ikan hadir di dalam susu DANCOW FortiGro Instant! Minyak Ikan dalam DANCOW Fortigro Instant mengandung DHA yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Susu DANCOW FortiGro Instant juga diperkaya dengan Zat Besi, Zink, Vitamin A, C, D dan B kompleks, serta merupakan sumber Protein dan Kalsium yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar #PintarnyaLebih.

Ayo Bunda, pastikan si Buah Hati mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang dari beragam menu sehat, supaya ia lebih siap sekolah!

Image Article
Asupan Makanan Bergizi Seimbang, Bantu Si Kecil #PintarnyaLebih!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Puasa di Bulan Ramadan untuk Anak, Salah Satunya Memacu Fungsi Otak

Published date

Bagi umat muslim bulan Ramadan adalah saat yang istimewa bagi seluruh keluarga, tak terkecuali anak- anak. Anak-anak usia sekolah sudah dapat diperkenalkan dengan salah satu rukun Islam ini. Selain merupakan kewajiban, berpuasa juga memiliki manfaat kesehatan baik jasmani, rohani, maupun spiritual bagi Si Buah Hati.

 

Manfaat Puasa di Bulan Ramadan Secara Umum bagi Anak

Cara mengajarkan anak manfaat puasa di bulan ramadan tentu tidak bisa instan. Sebelumnya Bunda perlu memahami dengan baik fungsi puasa baik untuk fisik dan mental seseorang. Yuk Bunda, simak manfaat puasa untuk kesehatan di bawah ini:

1. Menyehatkan Fisik

Pertama, manfaat puasa untuk kesehatan adalah menyehatkan fisik Si Buah Hati. Walau Bunda sudah menjaga asupan nutrisinya, tanpa kita sadari Si Buah Hati kemungkinan masih mengonsumsi makanan dengan zat aditif yang berbahaya bagi tubuh seperti bahan pengawet atau pewarna makanan. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan tubuh akan beristirahat sementara dan melakukan detoksifikasi untuk membuang zat-zat racun dalam tubuh melalui keringat, urin, atau BAB. Hal ini membuat tubuh Si Buah Hati menjadi lebih sehat dari sebelumnya. Jadi, manfaat puasa untuk kesehatan anak membantu menyehatkan fisik melalui sistem pencernaan yang didetoksifikasi. Fisik yang sehat juga menjadi sebuah manfaat puasa untuk daya tahan tubuh anak.

2. Menguatkan Mental

Kemudian, manfaat puasa untuk kesehatan adalah menjaga dan menguatkan kesehatan mental Si Buah Hati. Selain menahan lapar dan haus, berpuasa adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan Si Buah Hati untuk lebih menjaga perilaku dengan cara mengendalikan emosi negatifnya seperti sedih dan marah. Misalkan, Bunda dapat meminta Si Buah Hati agar jangan cepat menangis saat keinginannya tidak dituruti, jangan cepat marah saat dijahili adik atau kakaknya, jangan cepat mengeluh saat sudah tidak kuat dalam menunggu waktu berbuka puasa, dan lebih sabar dalam menghadapi situasi apapun. Selain itu, berpuasa juga melatih anak untuk sejenak keluar dalam keadaan yang "selalu enak" yang bisa memanjakan sehingga ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, karena dalam kondisi berpuasa Si Buah Hati harus menjaga haus, lapar, serta kesabaran.

3. Meningkatkan Keimanan

Berpuasa merupakan momentum istimewa untuk mendorong anak-anak menjadi pribadi yang saleh. Jika memungkinkan, ajak Buah Hati perbanyak salat berjamaah, tarawih, dan mengaji di rumah maupun di masjid. Pastikan bahwa Si Buah Hati menjalani semua kegiatan tersebut dalam suasana menyenangkan sehingga ia tidak merasa bahwa ibadah itu sebuah keterpaksaan. Melalui perbanyak kegiatan beribadah saat bulan puasa, maka Si Buah Hati akan menjadi pribadi yang saleh di waktu kedepannya.

4. Belajar Empati

Berpuasa merupakan salah satu cara untuk mengasah rasa empati dan peduli terhadap orang lain di sekitar kita. Saat ia menahan lapar dan haus, ingatkan Si Buah Hati bahwa berpuasa berarti ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang masih kekurangan. Latih rasa peduli Si Buah Hati lebih jauh dengan mengajaknya menyisihkan sebagian uang atau makanan untuk dibagikan kepada kaum duafa yang ditemui di sekitar. Dengan begitu, manfaat mengajarkan anak puasa dapat membuat mereka lebih bersyukur atas apa yang dimiliki.

5. Belajar Disiplin

Menjalani ibadah puasa seperti bangun sahur dan buka puasa tepat waktu mengajarkan Si Buah Hati bahwa dalam hidup ada peraturan-peraturan yang harus ditaati. Seperti menahan lapar dan haus di siang hari karena tidak boleh makan dan minum, menahan emosi, dan menjalankan ibadah-ibadah di bulan puasa. Belajar disiplin dalam keseharian juga membantu Buah Hati tumbuh menjadi anak yang mengerti bahwa kewajiban selalu harus didahulukan sebelum mendapat reward dan membantunya berkonsentrasi di sekolah.

Benarkah Puasa Dapat Membantu Meningkatkan Fungsi Otak Anak?

Benar. Salah satu manfaat puasa di bulan Ramadan adalah meningkatkan fungsi otak dalam menghantarkan sinyal-sinyal tertentu. Hal ini tentu akan sangat baik untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati di masausia sekolah. Untuk memahami lebih lanjut apa saja pengaruh berpuasa terhadap kesehatan otak, simak penjelasan berikut ini.

1. Merangsang Regenerasi Sumber Cadangan Energi pada Tubuh

Selama berpuasa, secara otomatis asupan makanan dan minuman menjadi sangat terbatas Pada kondisikondisi ini  tubuh akanmemecah cadangan energi yang terdapat pada organ hati, yaitu berupa glikogen dan lemak.

Saat proses pemecahan ini terjadi, maka tubuh berkesempatan untuk kembali melakukan regenerasi, sehingga cadangan energi dalam tubuh, terutama pada organ hati digantikan dengan yang baru dan lebih baik lagi.

2. Memperbaiki sel-sel dalam otak

Asupan energi untuk otak yang berupa asam lemak selama berpuasa juga memberikan manfaat yang luar biasa. Pada proses ini, asam lemak akan  menghasilkan energi (proses ketosis) dan memicu proses perbaikan sel pada otak sehingga dapat bekerja dengan lebih optimal.

 

3. Mencegah penyakit degeneratif otak

Manfaat lain yang bisa dirasakan saat tubuh berhasil melakukan perbaikan sel yang rusak pada otak adalah menekan risiko terjadinya penyakit degeneratif otak sejak dini, seperti Alzheimer dan Parkinson. Pasalnya, penyebab utama kedua penyakit ini adalah ketidakmampuan tubuh untuk menghilangkan dan memperbaiki sel yang sudah lama dan rusak pada otak manusia.

4. Meningkatkan fungsi kognitif otak

Fungsi puasa bagi anak selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak secara menyeluruh, salah satu diantaranya adalah fungsi kognitif atau kemampuan berpikir dan mengingat pada anak-anak. Sebab, saat berpuasa tubuh akan memproduksi protein dalam sel saraf yang disebut Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang berperan penting dalam proses belajar dan meningkatkan daya ingat anak.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati, jangan lupa berikan Si Buah Hati gizi tambahan ketika sahur dan berbuka dengan DANCOW FortiGro untuk menunjang perkembangan otak dan tumbuh kembang Si Buah Hati saat berpuasa.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar puasa seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.                                                                                

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi sebagai salah satu menu takjil saat berbuka puasa.

Demikan bahasan mengenai manfaat puasa di bulan Ramadan yang bisa jadi bekal Bunda untuk melatih Si Buah Hati untuk ikut beribadah di bulan suci ini dengan penuh semangat dan tetap terjaga kesehatannya.

Fortigro Ramadan

Image Article
5 Manfaat Puasa Bagi SI Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Ide Menu Sarapan Sehat yang Disukai Si Buah Hati

Published date

Bunda tentu paham pentingnya sarapan bagi Si Buah Hati. Selain sebagai sumber energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari, sarapan juga membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar pertumbuhannya optimal. Karena itu, pastikan menu sarapan Si Buah Hati mengandung gizi yang lengkap: karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Berikut ini adalah beberapa ide menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati yang bisa Bunda coba. Mudah, praktis tapi tetap penuh gizi.

1. Nasi

Sebagai menu sarapan, Bunda dapat mengolah beras menjadi berbagai menu lezat. Salah satunya adalah Nasi Goreng Bungkus Telur. Lengkapi nasi goreng dengan potongan ayam atau ikan, lalu tambahkan potongan wortel, jagung, atau kacang polong. Bungkus nasi goreng dengan telur dadar dan sajikan.

2. Roti

Yuk, olah roti tawar menjadi French Toast dengan aneka topping. Bunda cukup mencelupkan potongan roti tawar ke dalam telur yang sudah dikocok dengan susu, lalu panggang roti di wajan sampai kecokelatan. Pilih topping yang lezat sekaligus sehat seperti madu dan potongan buah sebagai menu sarapan sehat.

1

3. Telur

Telur adalah salah satu bahan favorit yang dipilih untuk menu sarapan. Tapi sebaiknya telur disajikan dengan tambahan bahan pangan lainnya agar nutrisinya menjadi seimbang. Yuk, coba olah telur menjadi telur gulung isi sayuran. Cara membuatnya mudah, kok. Bunda tinggal mengocok telur dan menambahkan potongan sayur sesuai selera, misalnya bayam, brokoli, tomat, jagung atau yang lainnya. Bunda juga bisa menambahkan potongan daging ayam atau suiran ikan sebagai variasi kemudian digoreng seperti membuat telur dadar tipis. Gulung telur dadar dan potong-potong agar mudah disantap Si Buah Hati dan lebih menarik.

2

4. Sereal

Sereal bisa menjadi salah satu menu sarapan sehat untuk Si Buah Hati, Bunda. Sereal mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tumbuh kembangnya. Selain bergizi, menu ini juga praktis untuk disiapkan di pagi hari. Bunda cukup tambahkan susu atau buah potong ke dalamnya, supaya ia mau melahapnya.

5. Bubur

Jika bosan dengan nasi, bubur selalu bisa menjadi pilihan yang bergizi, juga praktis untuk disantap di pagi hari. Selain taburan daging ayam, Bunda bisa menambahkan potongan telur atau udang agar bubur yang disajikan menjadi bervariasi sebagai menu sarapan sehat.

Nah, agar menu sarapan Si Buah Hati lebih lengkap, berikan DANCOW FortiGro. Nutrisinya lebih tinggi dan rasanya yang lezat pasti akan disukai Si Buah Hati. Selamat berkreasi menyajikan menu sarapan sehat bagi Si Buah Hati ya, Bunda.

Image Article
5 Ide Menu Sarapan Sehat yang Disukai Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak

Published date

Kreativitas merupakan bagian penting dari proses berpikir, belajar, dan berkreasi Si Buah Hati. Salah satu faktor yang berpengaruh saat mengembangkan kreativitas anak, antara lain lingkungan, stimulasi, dukungan dari orang tua, serta lingkungan sekitar. 

Nah, di bulan puasa seperti ini, Si Buah Hati akan lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Apalagi di masa pandemi sekarang, banyak aktivitas di luar yang kini dilakukan di dalam rumah. Hal ini pun membuat Bunda harus memutar otak agar lebih kreatif dalam mengembangkan kreativitas Si Buah Hati. Maka dari itu, ada beberapa cara mengembangkan kreativitas anak selama puasa, seperti:

1. Diskusi dengan Pertanyaan Terbuka

Biasakan mengajukan pertanyaan terbuka kepada Si Buah Hati yang jawabannya tak terbatas pada “ya” dan “tidak” saja ya, Bunda. Selain itu, bebaskan Si Buah Hati bertanya untuk memuaskan rasa ingin tahunya melalui diskusi yang positif bersama Bunda.

Di bulan puasa khususnya, akan sangat banyak pertanyaan yang muncul mengenai puasa dan bulan Ramadan itu sendiri. Dengan cara berdiskusi dengan sehat, maka akan semakin membuka wawasannya untuk terus kritis dan kreatif karena memahami hal lebih banyak dan mendalam.

2. Dorong Anak untuk Berani Mengeksplorasi


Bunda, ajak Si Buah Hati melakukan aktivitas eksplorasi. Tak perlu terlalu rumit, kok. Eksplorasi anak bisa dilakukan saat bermain di luar, saat berkunjung ke tempat wisata atau sesederhana mencari jawaban untuk suatu pertanyaan melalui berbagai sumber.

Di rumah, eksplorasi anak bisa dilakukan secara online dengan pendampingan Bunda. Sisihkan waktu beberapa jam untuk dia mengeksplorasi dunia yang dia minati sekaligus belajar memahaminya.

3. Bermain dengan Mainan Konstruksi

Mainan konstruksi seperti balok, mainan lilin, atau slime memberi kesempatan bagi Si Buah Hati untuk mengembangkan kreativitas melalui imajinasi yang bersarang di kepalanya. Tak perlu ada instruksi khusus, biarkan saja dia merangkainya sesuai dengan apa yang tersedia di depannya. Bunda akan dibuat kagum dengan apa yang Si Buah Hati bisa lakukan. Mainan seperti ini efektif untuk ngabuburit menanti waktu tiba.

4. Bermain Peran

Yuk, kembangkan imajinasi dan kreativitas Si Buah Hati dengan bermain peran atau role play sesuai peran dan imajinasi Si Buah Hati. Bunda dapat memanfaatkan berbagai benda yang ada di rumah dan barang-barang bekas agar permainan bersama Si Buah Hati jadi makin seru.

5. Fasilitasi, Bukan Mengatur

Untuk aktivitas apa pun, termasuk saat Si Buah Hati bermain, peran orang tua adalah sebagai fasilitator saja. Biarkan Si Buah Hati yang “memimpin” dalam aktivitas tersebut dan bukan Bunda atau orang tua yang menemani. Dengan demikian, hal yang utama ada kreativitasnya.

Mengembangkan kreativitas untuk Si Buah Hati kala bulan puasa memang rentan kendur akibat kehabisan energi dan berimbas pada terhambatnya pertumbuhan kreativitas anak. Lagipula, perkembangan kreativitas juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan gizi yang diperolehnya setiap hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Memberikan Waktu Istirahat Optimal untuk Si Buah Hati

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Bunda perlu memastikan agar Si Buah Hati mendapatkan asupan gizi harian yang cukup. Memberikan DANCOW FortiGro bisa dijadikan salah satu pilihan untuk membantu Bunda memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun.

Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.
Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak selama bulan Ramadan, yaitu sebagai salah satu menu takjil Ketika berbuka puasa.

Berikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
5 Aktifitas Untuk Kembangkan Kreatifitas
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Tips Agar Si Buah Hati Mengetahui Potensi Diri

Published date

Ayah dan Bunda, apakah bakat dan potensi diri Si Buah Hati telah dikembangkan secara optimal untuk mendukung aktualisasi dirinya? Aktualisasi diri pada Si Buah Hati penting untuk dikembangkan agar ia dapat menjadi yang terbaik sesuai minat dan bakatnya. Setiap anak berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Apa saja yang Ayah dan Bunda dapat lakukan? Yuk, simak tipsnya berikut ini.

 

1. Bantu Anak Mengenali Kelebihannya

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Umumnya seseorang akan lebih mudah mengenali kekurangannya daripada kelebihannya, termasuk bakat dan potensi. Ciptakan kesempatan bagi Si Buah Hati untuk mencoba berbagai hal agar ia dapat mengetahui potensi dirinya.

 

2. Tidak Selalu Melakukan Hal untuk Si Buah Hati

Tempatkan diri Bunda sebagai fasilitator. Jangan mengambil alih apa yang seharusnya dilakukan anak, karena dari pengalaman-pengalaman tersebut anak dapat menguji kemampuannya dan belajar dari kesalahannya.

 

 

3. Beri Pujian di Saat yang Tepat

Si Buah Hati butuh mendengar pujian dari Ayah dan Bunda. Tetapi, berikan pujian di saat yang tepat dengan kalimat yang spesifik agar anak merasa kemampuannya dihargai. Misalnya, “Bunda suka deh melihat binatang-binatang yang kamu gambar. Kamu hebat bisa menggambar semua binatang yang kita lihat di kebun binatang kemarin.”

 

4. Tidak Membandingkannya dengan Anak lain

Jangan bandingkan Si Buah Hati dengan saudara atau temannya. Tunjukkan padanya bahwa ia memang berbeda dengan anak lain dan ia juga memiliki kelebihannya sendiri.

 

5. Luangkan Waktu untuk Si Buah Hati

Jika Bunda punya lebih dari satu anak, luangkan waktu berdua dengan masing-masing anak. Dengan cara ini Bunda bisa berdiskusi secara akrab dengan tiap anak, dan mereka pun merasa dihargai karena pendapatnya didengar oleh Bunda.

Image Article
5 tips membantu si buah hati mengembangkan potensi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Ajarkan Si Buah Hati Cara Beramal Berikut Ini!

Published date

Perbanyak amalan di bulan suci Ramadan adalah salah satu seruan bagi kita umat Muslim, termasuk di dalamnya zakat, infak dan sedekah. Alangkah baiknya jika jiwa dan semangat beramal juga diajarkan kepada anak-anak kita. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan cara beramal bersama Si Buah Hati:

Bangun Rasa Peduli

Jelaskan kepada Si Buah Hati bahwa manusia diciptakan berbeda-beda. Ada yang mampu dan ada yang berkekurangan. Mereka yang kurang beruntung bisa menjadi ladang amal bagi mereka yang lebih mampu. Agama pun mengajarkan kita untuk saling membantu dan saling berbagi. Cara beramal ini bisa dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta untuk menyantuni mereka yang miskin, membantu anak yatim, menolong mereka yang terkena bencana, dan sebagainya.

Beri Contoh

Mengajarkan Si Buah Hati cara beramal tidak cukup melalui kata-kata semata tetapi alangkah baiknya jika dengan memberi contoh. Usahakan Bunda sesering mungkin memberi teladan dengan mengisi kotak amal saat di masjid, mengajak Si Buah Hati ke panti asuhan atau memberi makan kaum dhuafa. Dengan begitu mereka akan terpacu untuk mengikuti jejak Bunda.

Sediakan Celengan Amal di Rumah

Cara mengajarkan anak beramal saat puasa adalah dengan mengajaknya menyisihkan sisa uang jajan mereka di sekolah atau uang kecil kembalian berbelanja dengan memasukkannya ke celengan khusus amal.. Sesekali berikan juga mereka uang yang lebih besar nominalnya untuk dapat dimasukkan ke dalam celengan tersebut. Sehingga mereka mengerti bahwa Ayah dan Bunda juga menyisihkan harta yang jumlahnya lebih besar untuk diberikan kepada yang membutuhkan.

Tetapkan Tugas di Rumah

Memberikan tugas di rumah tidak hanya melatih Si Buah Hati  bertanggung jawab dan disiplin, hal ini juga bisa menjadi salah satu cara mengajarkan anak beramal sejak dini..  Si Buah Hati bisa mempelajari konsep berbagi misalnya saat membereskan mainannya Bunda bisa menanyakan mainan apa saja yang sudah tidak dipakai dan menanyakan apakah boleh jika disumbangkan.

Berikan Apresiasi

Berilah apresiasi secara positif setelah Si Buah Hati menerapkan cara beramal yang baik. Bunda bisa memberikan pujian yang layak baginya dan ajak ia untuk memahami perasaannya setelah melakukan kegiatan beramal. Dengan demikian, Si Buah Hati bisa merasa lebih termotivasi untuk berbuat kebaikan di kemudian hari.
 
Itulah beberapa cara beramal yang bisa Bunda ajarkan kepada Si Buah Hati. Membesarkan Si Buah Hati untuk menjadi anak yang dermawan dan berhati mulia juga perlu dukungan asupan gizi yang baik. Untuk itu, pastikan DANCOW FortiGro selalu tersedia bagi Si Buah Hati saat sahur dan sebelum tidur.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. 

Selamat mencoba!

Image Article
3 Cara Mengajarkan Anak Beramal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Aktivitas Ngabuburit Seru Bersama Buah Hati

Published date

Biasanya jam-jam menjelang beduk Magrib adalah saat-saat yang paling kritis bagi anak. Pada jam-jam tersebut Si Buah Hati sudah lemas dan bosan serta tak bersemangat. 

Yuk, lakukan aktivitas-aktivitas seru ini bersama-sama sehingga mereka makin semangat menanti waktu berbuka.

1. Menyiapkan Makanan Berbuka Bersama

Bagi para Bunda yang senang turun ke dapur dan memasak sendiri, coba ajak Buah Hatinya untuk ikut memasak bersama-sama. Bunda bisa minta dia membantu mencuci bahan makanan, memasukkan bumbu atau sekadar mengaduk adonan.

Bunda bisa sekaligus mengajarkan kandungan gizi dalam makanan yang sedang ia bantu olah. Selain mengalihkan perhatiannya dari rasa lapar akibat berpuasa, Buah Hati Bunda akan menjadi lebih bersemangat menyambut waktu berbuka karena takjilnya adalah buatan dirinya sendiri.

2. Bermain Di Luar Rumah

Minta anak-anak bermain di halaman rumah. Main kelereng bersama teman atau membantu menyiram tanaman bisa jadi hal seru bagi mereka. Salah satu alternatif kegiatan ngabuburit lain yang bisa Bunda lakukan adalah mengajaknya bersepeda bersama keliling kompleks.

Selain sehat dan melatih motoriknya, Bunda bisa sekalian mengajaknya mencari makanan berbuka puasa di pasar atau warung terdekat.

3. Main Bersama Buah Hati

Jika pekerjaan rumah sudah beres dan makanan berbuka sudah siap, tak ada salahnya Bunda sekali-kali ikut menemani Si Buah Hati bermain game kesukaannya. Bermain board game, seperti ular tangga dan puzzle atau bermain game console bersama bisa jadi kegiatan seru Si Buah Hati menjelang beduk Magrib.

Nah, semoga dengan aktivitas-aktivitas seru ini Si Buah Hati jadi semakin semangat menjalani puasanya.

Pastikan Bunda memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 5+ Nutritods selama Si Buah Hati Berpuasa. Susu pertumbuhan ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Pastinya, susu pertumbuhan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati agar ia tetap aktif selama bulan Ramadan.

Image Article
3 Aktifitas Ngabuburit Seru Bersama Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off