Ajarkan Si Buah Hati Disiplin Waktu Sejak Dini

Published date

Sebagai toddler, hal utama Si Buah Hati adalah belajar, bermain, dan bereksplorasi. Tapi bukan berarti ia tidak memerlukan disiplin. Justru di tahun-tahun pertama kehidupannya, penting untuk mengenalkan dan membiasakan dia hidup disiplin, terutama mengenal waktu. 

Dalam buku 8 Tahun yang Menakjubkan, Lely Noormindhawati mengatakan bila Bunda bisa melatih jadwal harian yang rutin sejak ia berusia 1 tahun. Sehingga ia mengerti pembagian waktu dan mengerti disiplin. Berikut ini beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1. Pengaturan Jam Tidur

Secara rata-rata, kebutuhan waktu tidur Si Buah Hati sekitar 12-14 jam per hari. Jumlah tersebut bisa Bunda bagi menjadi aktivitas tidur siang dan malam. Agar ia paham pembagian waktu, Bunda harus mulai membiasakannya tidur pada jam yang sama. 

Misalnya, pada pukul 12.00 ia sudah terlihat mengantuk, maka ajaklah tidur siang. Lakukan hal yang sama pada hari-hari berikutnya. Sehingga ia terbiasa tidur siang pada jam tersebut.

Bunda perlu pula memberikan perbedaan antara waktu siang dan malam. Buatlah kondisi agar Si Buah Hati merasakan lewat kelima indranya bahwa ada beda antara siang dan waktu tidur di malam hari.

Misalnya, buat kondisi di siang hari cukup ramai, aktif, dan terang. Kebalikannya, di malam hari buat kondisi tenang, temaram, dan nyaman.

Untuk waktu tidur siang, tidak perlu dibuat kondisi seperti malam hari. Agar ia tidak kebablasan tidur hingga malam. Biarkan saja ia tertidur alami, sehingga waktu tidur siangnya cukup 2-3 jam dan lebih banyak bermain. Harapannya, ia akan lebih lama tidur di malam hari.

2. Jam Makan

Di usia satu tahun, jam makan Si Buah Hati sudah mirip orang dewasa. Karena itu, Bunda bisa menjadwalkan waktu makannya saat sarapan sekitar pukul 08.00, kemudian makan siang pada pukul 12.00, dan makan malam pada pukul 18.00. 

Ritme santapan yang selalu sama ini akan berpengaruh pada jam metabolismenya juga. Sehingga tanpa Bunda paksa, pada jam-jam tersebut ia sudah merasa lapar dan ingin makan.

3. Mandi dan Berpakaian

Untuk urusan mandi, Bunda juga perlu jadwal yang teratur. Misalnya mandi pagi sebelum sarapan dan mandi sore sebelum bermain atau setelah bangun tidur siang. Dengan kebiasaan ini, lagi-lagi Bunda tidak perlu memaksanya mandi. Karena ia sudah terbiasa dengan rutinitas tersebut.

Agar Si Buah Hati tertarik untuk mandi, Bunda bisa menciptakan rasa aman dan nyaman ketika di kamar mandi. Misalnya dengan mainan saat mandi. Pastikan pula memeriksa suhu air, apakah terlalu dingin atau panas. Sehingga tubuhnya siap menerima guyuran air.

Si Buah Hati juga harus diperkenalkan dengan hidangan kaya nutrisi, salah satunya adalah DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Ajarkan Si Kecil Disiplin Waktu Sejak Dini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kenali Makanan Balita yang Mengandung Antioksidan

Published date

Jika mendengar kata antioksidan, Ayah maupun Bunda mungkin akan memikirkan sumber makanan bernutrisi terutama makanan balita yang mahal harganya. Ada beberapa buah maupun sayuran yang murah tapi tinggi kandungan antioksidannya serta cocok diolah menjadi makanan balita. Simak ulasan selengkapnya ya.

Pengertian Antioksidan

Antioksidan adalah zat alami yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Biasanya radikal bebas ini disebabkan karena polusi hingga paparan sinar ultraviolet. Antioksidan secara alami dapat diperoleh dari makanan seperti buah dan sayuran.

Pepaya

Buah yang murah dan mudah didapatkan ini tidak hanya mempunyai rasa yang manis, tapi juga merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti karotenoid, vitamin C, dan flavonoid. Nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Agar proteksi Si Buah Hati lebih optimal, Bunda bisa memasukkan pepaya dalam resep makanan balita.

Bunda, baca juga artikel ini : Nutrisi Seimbang dalam Menu Harian Si Buah Hati

Bayam

Selain buah dan umbi-umbian, sumber antioksidan dapat diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam. Antioksidan yang terkandung di dalamnya berupa vitamin C, E, karotenoid dan zink. Semua nutrisi tersebut memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan mata.

Wortel

Bukan hanya bayam, sayuran yang juga mengandung antioksidan adalah wortel. Warna oranye pada wortel disebabkan karena kandungan betakaroten yang tidak lain adalah antioksidan dalam wortel. Selain betakaroten, antioksidan lainnya berupa vitamin C. Manfaat paling baik dari kedua nutrisi tersebut adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.

Pastinya Bunda tidak terlalu sulit kan mendapatkan maupun mengolah sumber makanan tersebut. Jelajahi pula cara membuat resep makanan balita dengan bahan ini. Hidangkan olahan yang lezat dan bergizi buat Si Buah Hati ya, Bunda.

Image Article
Kenali Makanan Balita yang Mengandung Antioksidan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Probiotik untuk Melindungi Tubuh Si Buah Hati

Published date

Sebagai orang tua, tentunya ingin memberikan perlindungan terbaik untuk melindungi kesehatan tubuh Si Buah Hati. Tidak hanya mendorongnya untuk melakukan olahraga secara teratur, tapi juga menyediakan makanan yang sehat dan bergizi. Salah satu suplemen yang bisa diberikan pada Si Buah Hati untuk menjaga kesehatannya adalah dengan pemberian probiotik.

Yuk kenali pentingnya probiotik bagi tubuhnya:

Pengertian Probiotik

Menurut Benjamin Kligler, MD, MPH dari Albert Einstein College of Medicine of Yeshiva University, New York, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang menguntungkan kesehatan jika diberikan dalam jumlah yang memadai. Bakteri baik yang sering digunakan adalah Lactobacillus sp. dan Bifidobacterium sp.

Probiotik dapat hidup dan berkembang biak dalam saluran pencernaan. Dalam pencegahan infeksi saluran pencernaan, bakteri probiotik ini akan bersaing dengan bakteri jahat dalam usus dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Mengurangi Diare

Diare adalah gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan feses menjadi encer dan menyebabkan penderita berulang-ulang pergi ke toilet. Selain disebabkan oleh kontaminasi bakteri lewat makanan atau minuman yang dikonsumsi, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping penggunaan obat antibiotik. Dikutip dari Andreas Cohrssen, MD dari Beth Israel Residency program in Urban Family Practice, New York, bahwa pemberian probiotik secara teratur dapat menurunkan risiko diare akut pada Si Buah Hati sehingga tidak lagi mengganggu proses belajar maupun tumbuh kembangnya.

Tunjukkan cinta Bunda dengan memberikan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods bagi Si Buah Hati yang berusia 1+ tahun. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Pentingnya Probiotik untuk Melindungi Tubuh Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Lindungi Si Buah Hati dari Pelecehan

Published date

Maraknya kasus pelecehan terhadap anak-anak yang dilakukan di sekolah atau keluarga dekat, memang sangat mengejutkan. Namun, para orang tua tidak bisa membatasi lingkungan bermain dan bereksplorasi Si Buah Hati, apalagi sampai menghambat proses belajar yang baik bagi tumbuh kembang dan perkembangan kemampuan kognitifnya.

Salah satu tindakan protektif yang bisa dilakukan adalah mengajarkan Underwear Rule kepada Si Buah Hati, agar terhindar dari pelecehan. Simak penjelasannya berikut ini ya.

1. Pengertian Underwear Rule

Aturan ini adalah panduan sederhana untuk membantu orang tua menjelaskan kepada anak-anak, di mana orang lain tidak seharusnya mencoba menyentuh mereka, bagaimana bereaksi, dan cara-cara mencari bantuan. 

Underwear Rule mempunyai beberapa aspek penting yang harus diajarkan pada tahapan usia anak-anak sedini mungkin.

2. Tubuhmu adalah Milikmu

Anak-anak harus diajarkan bahwa tubuh mereka adalah milik pribadi dan tidak ada yang bisa menyentuhnya tanpa izin. Bersikaplah terbuka sejak dini dan gunakan nama-nama yang benar untuk menyebut organ intim dan bagian lain dari tubuh, agar Si Buah Hati memahami perilaku apa yang tidak diperbolehkan.

Selain itu, ajarkan untuk berani berkata “tidak” dengan tegas serta menjauh dari situasi yang tidak aman. Beritahukan hal tidak nyaman tersebut pada orang dewasa yang bisa dipercaya, baik itu orang tua, guru, maupun keluarga dekat.

3. Sentuhan Baik dan Buruk

Terkadang Si Buah Hati tidak menyadari mana sentuhan yang baik atau buruk. Didik ia bahwa tidak baik jika orang lain menyentuh atau melihat bagian pribadi atau sebaliknya. Bukalah komunikasi selebar-lebarnya dan bicarakan dengan kata-kata yang mudah dimengerti agar anak memahaminya dengan jelas.

4. Rahasia Baik dan Buruk

Kerahasiaan adalah taktik utama yang digunakan pelaku pelecehan. Oleh sebab itu, penting mengajarkan perbedaan rahasia baik dan buruk untuk menciptakan rasa percaya diri. 

Yakinkan Si Buah Hati bahwa setiap hal yang membuatnya merasa cemas, tidak nyaman, takut, dan sedih dapat diceritakan pada Bunda maupun Ayah.

5. Cegah dan Lindungi

Pencegahan dan perlindungan merupakan tanggung jawab orang dewasa. Pastikan anak-anak beralih ke orang tua atau orang dewasa yang dipercaya jika merasa malu, bersalah, dan takut akibat pelecehan yang diterimanya. Dukung stimulasinya untuk berani mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut.

Semoga langkah-langkah di atas membantu orang tua dalam menstimulasi Si Buah Hati tentang bahaya pelecehan, agar dapat menjalani aktivitas dengan rasa aman dan nyaman.

Bunda juga bisa mendukung eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Lindungi Si Kecil dari Pelecehan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Siasati Si Buah Hati yang Gampang Bosan & Kurang Fokus

Published date

“Kevin nih Bunda, kalau udah mulai main atau belajar, cepet banget bosennya. Bisa jadi belum selesai ia menggambar, 5 menit kemudian langsung mengambil robot mainan, 5 menit lagi, ganti main lego. Pusing deh liatnya,” curhat seorang Bunda.

Menemani Si Buah Hati bermain sambil belajar memang menyenangkan ya Bunda. Tapi, kejadian di atas pasti seringkali membuat Bunda kewalahan menghadapi Si Buah Hati. Ada nggak sih cara biar Si Buah Hati bisa fokus?

Pentingnya melatih daya fokus Si Buah Hati sejak dini

Meskipun wajar dilakukan Si Buah Hati usia 1-5 tahun, namun di tahap tumbuh kembangnya, Si Buah Hati harus belajar untuk tetap memperhatikan dan mengalihkan perhatian mereka jika diperlukan. Tidak hanya itu saja lho Bunda. Si Buah Hati juga harus belajar bagaimana membedakan informasi penting yang harus ia ikuti dan mana yang tidak.

Kemampuan Si Buah Hati untuk bisa lebih fokus dan memperhatikan ini sangat diperlukan agar ia bisa berkonsentrasi dalam memulai dan menyelesaikan tugas dengan benar. Dan, hal ini pastinya akan mempengaruhi masa depannya.

Apakah ia bisa memiliki daya konsentrasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas di sekolahnya? Apakah ia bisa menyelesaikannya tepat waktu? Tentunya Bunda menginginkan Si Buah Hatinya bisa sukses bukan? Maka dari itu, perlu untuk melatih daya fokus Si Buah Hati sejak dini. Gimana dong caranya?

Mengenal lingkungan sekitar

Saat bepergian, ajak Si Buah Hati memperhatikan rambu-rambu dan tulisan di sekitar rumah. Ajarkan ia mengenal arti rambu-rambu dan tulisan tersebut dan minta ia membaca dan mengartikannya lagi bersama.

Selain mengajaknya berkeliling sekitar kawasan tempat tinggal, Bunda juga jangan lupa untuk senantiasa memberikannya susu pertumbuhan, salah satunya DANCOW 3+ Nutritods.

DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Siasati Si Kecil yang Gampang Bosan & Kurang Fokus
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Baik Dikonsumsi, Ini 7 Buah untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Published date

Bunda dan Ayah tentu sudah siap secara lahir-batin untuk menjalani ibadah puasa. Tapi tahukah Bunda dan Ayah bila kekurangan cairan atau dehidrasi bisa terjadi saat menjalankan ibadah puasa? Apalagi untuk Si Buah Hati yang baru saja mulai belajar berpuasa.

Menurut artikel Mempersiapkan Anak Berpuasa yang dipublikasikan situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, penyebab dehidrasi adalah kehilangan cairan yang berlebihan atau kekurangan pemasukan cairan tubuh. 

Sementara selama puasa, dehidrasi bisa terjadi karena tubuh tidak memperoleh cairan selama hampir 14 jam. Padahal tubuh sangat membutuhkan asupan cairan untuk mendukung aktivitas fisik Bunda, Ayah, dan Si Buah Hati.

Lalu bagaimana agar Bunda, Ayah, dan Si Buah Hati bisa tetap menjalani ibadah puasa tanpa harus mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan?

Ketika bersantap sahur, Bunda, pastikan ayah dan si Buah hati  mengkonsumsi cairan yang cukup ya, selain itu siapkanlah beragam menu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu, Bunda dan seluruh anggota keluarga sebaiknya mengonsumsi menu yang dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama. Contohnya beras merah, kacang hijau, oatmeal, roti gandum, apel, jeruk, dan pisang.

Sementara saat berbuka puasa, selain tetap mengkonsumsi cukup cairan, Bunda perlu menyiapkan asupan yang mampu meningkatkan kadar gula dengan cepat dalam waktu singkat seperti makanan atau minuman yang manis misalnya manisan buah, kolak, buah dalam kaleng, semangka, kurma, donat, nasi dan roti.

Nah, agar anggota keluarga bisa menunaikan ibadah puasa dengan kondisi prima dan terhindar dari dehidrasi, Bunda bisa menyediakan lima buah ini:

1. Semangka

Buah semangka memiliki banyak air yang bisa mencegah dehidrasi. Selain itu, semangka memiliki serat makanan dan karbohidrat sederhana yang mudah dipecah dan diserap usus.  Semangka juga mengandung gula yang berisi berbagai mineral seperti magnesium, kalsium, sodium dan potasium, yang efektif untuk mencegah dehidrasi.

2. Mangga

Komponen buah mangga terdiri dari air, karbohidrat (dalam bentuk gula), dan vitamin. Mangga juga mengandung vitamin A, B, C, dan E. Satu buah mangga, menyediakan seperempat vitamin C.

3. Blewah

Seperti yang dijelaskan dalam situs Self Nutrition Data, blewah merupakan buah yang memiliki banyak kandungan air. Juga mengandung vitamin C, kalsium, dan antioksidan.

4. Jeruk

Jeruk merupakan sumber vitamin C dan kaya akan air. Rasanya yang manis dan segar membuat buah jeruk ini wajib dikonsumsi setiap hari selama puasa.

5. Buah Beri

Beragam jenis buah beri, seperti stroberi, rasberi, dan bluberi tidak hanya kaya kandungan air, tapi juga antioksidan dan nutrisi penting lainnya yang bagus untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama berpuasa.

Baca Juga: Stimulasi Motorik Halus Si Buah Hati

6. Anggur 

Pilihan buah cegah dehidrasi selanjutnya adalah anggur. Selain kaya akan kandungan air, anggur juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta kaya akan vitamin yang dapat memberikan manfaat seperti:

  • Meningkatkan kesehatan jantung.

  • Menjaga kesehatan mata.

  • Meningkatkan fungsi memori.

  • Meningkatkan sistem metabolisme tubuh.

Selain itu, buah anggur juga kaya akan serat, sehingga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama saat berpuasa.

7. Buah pir

Memiliki rasa yang manis, tekstur daging buah yang renyah, dan kandungan air yang cukup tinggi, buah pir juga termasuk sebagai buah cegah dehidrasi saat puasa yang bisa dikonsumsi saat sahur. Pada dasarnya, buah pir sangat kaya akan folat, vitamin C, tembaga, kalium, dan juga merupakan sumber antioksidan polifenol yang baik untuk mencegah peradangan dalam tubuh.

Selain itu, buah pir juga tinggi serat, sehingga dapat meningkatkan sistem pencernaan secara keseluruhan, terutama saat berpuasa.

Nah, dari ketujuh buah di atas, mana yang menjadi favorit Si Buah Hati di rumah? Saat berbuka puasa, Bunda bisa menyajikan buah-buahan itu sebagai buah potong atau campuran es buah. Agar terasa lebih segar, sebaiknya simpan buah-buahan di dalam lemari es, sehingga saat disajikan buah masih dalam kondisi yang dingin. Jangan lupa juga untuk memastikan seluruh anggota keluarga meminum air putih yang cukup, selepas berbuka puasa dan saat sahur.

Selain itu, lengkapi juga kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikan susu dan makanan bergizi lainnya. Bunda bisa memberikan DANCOW 3+ Imunutri. DANCOW 3+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, tinggi vitamin A, C, E, dan zink, tinggi kalsium, protein, vitamin D, Omega 3 & 6. kombinasi DHA dan zat besi, dukung pertumbuhan Si Buah Hati.

Image Article
Baik Dikonsumsi, Ini 7 Buah untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Persiapan Mudik bersama Si Buah Hati Agar Tetap Nyaman

Published date

Siapa di antara Bunda yang sudah tidak sabar melakukan ritual mudik? Bertemu orangtua, mengingat masa kecil di mana Bunda dibesarkan, dan mengajak Si Buah Hati mengenal kampung halaman orangtuanya.

Mudik memang menjadi momen yang sangat menyenangkan. Namun, agar perjalanan mudik bersama Si Buah Hati lebih nyaman ada beberapa persiapan mudik yang perlu Bunda lakukan lebih dahulu.

Pentingnya menciptakan perasaan bahwa mudik sangat menyenangkan

Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan dalam persiapan mudik adalah menumbuhkan perasaan bahwa melakukan perjalanan mudik sangat menyenangkan. Dengan begitu, Si Buah Hati pun bisa ikut merasakan aura tersebut. Bunda perlu menunjukkan sikap tenang dan nyaman, karena akan mempengaruhi kenyamanan Si Buah Hati. Hasilnya, risiko Si Buah Hati rewel bisa dihindari.

Pastikan kebutuhan Si Buah Hati terpenuhi

Langkah selanjutnya adalah memastikan kebutuhan Si Buah Hati sudah lengkap. Mulai dari pakaian, popok sekali pakai, mainan favorit, buku, kudapan sehat, dan nutrisi tambahan lainnya seperti susu.

Pastikan selama perjalanan mudik, kebutuhan nutrisi Si Buah Hati bisa terpenuhi dengan baik. Biar bagaimana pun, Bunda sekeluarga terutama Si Buah Hati butuh tenaga dan energi selama perjalanan. Oleh karenanya, kebutuhan sumber energi dan nutrisi juga harus disiapkan sebagai persiapan mudik.

Saat bepergian, terutama ketika mudik, salah satu masalah yang dapat dialami Si Buah Hati adalah diare. Cara sederhana untuk menghindarinya, pastikan asupan makanan untuk Si Buah Hati sehat dan bersih. Bunda pun bisa memberikan asupan makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik yang bisa membantu proses pencernaan makanan dan memberikan keuntungan bagi kesehatan usus.

Siapkan obat-obatan

Selama perjalanan mudik, tentu Bunda tidak bisa memastikan kondisi Si Buah Hati akan selalu baik-baik saja. Karena perjalanan panjang atau cuaca yang tidak menentu, berisiko membuat ia sakit. Untuk itu persiapan yang tidak boleh terlewat adalah obat-obatan penting yang dibutuhkan.

Pastikan obat-obatan Si Buah Hati masuk dalam daftar persiapan mudik. Mulai dari obat demam seperti parasetamol, atau krim untuk mengobati gigitan serangga, perlengkapan P3K, termometer digital untuk mengukur suhu badan, dan beberapa minyak tradisional seperti minyak tawon, minyak telon atau minyak kayu putih.

Pastikan kondisi fisik terjaga

Saat melakukan perjalanan mudik, terlebih jika membutuhkan waktu yang cukup lama, Bunda perlu lebih dulu memastikan Si Buah Hati dalam kondisi sehat. Jika memang sedang mengalami demam, ada baiknya rencana mudik ditunda untuk sementara waktu, terlebih jika demam dibarengi dengan diare yang berisiko Si Buah Hati mengalami dehidrasi, konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan.

Berikut 13 barang yang perlu Bunda siapkan agar persiapan mudik bersama Si Buah Hati lebih nyaman.

  1. Camilan favorit Si Buah Hati
  2. Bantal
  3. Selimut
  4. Baju ganti
  5. Popok
  6. Buku dan mainan favorit Si Buah Hati
  7. Carseat
  8. Baby carrier
  9. Toiletries
  10. Obat-obatan
  11. Kanopi/ pelindung matahari
  12. Susu
Image Article
mudik lebaran bersama keluarga beserta si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Sehatkan Otak Si Buah Hati dengan Pola Makan dan Gizi yang Tepat

Published date

Saat memasuki usia toddler, Si Buah Hati sudah bisa menyantap beragam menu makanan dan minuman. Bukan hanya makanan pokok, tapi juga beragam camilan. Bahkan, beberapa anak lebih memilih camilan atau susu, ketimbang makan besar. 

 

Menurut ahli nutrisi dari RSCM Jakarta, Dokter Saptawati Bardosono, Bunda boleh saja memberikan camilan dan susu kepadanya. Namun, tidak bisa membuat kedua sajian itu sebagai pengganti makanan pokok.

 

"Dalam sehari, anak harus menyantap beragam makanan. Dengan pola, tiga kali makan besar, dua kali camilan, dan dua kali minum susu," ujar dokter Saptawati. 

 

"Jadwal makan Si Buah Hati juga harus berjarak. Sebaiknya, camilan atau susu diberikan 2-2,5 jam sebelum makan agar perut tidak kenyang ketika tiba jam makan."

 

Berdasarkan Ika Prasetya Aning dan Yohanes Kristianto dalam buku Jurnal Parenting, Si Buah Hati perlu mendapatkan asupan yang mendukung tumbuh kembang otak. Pola makan ini disebut dengan istilah The Brainy Diet yang melibatkan enam sumber gizi utama, yaitu sebagai berikut.

 

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan “bahan bakar” untuk otak. Ini karena untuk bisa berpikir dan bekerja normal, otak memerlukan glukosa yang ada dalam karbohidrat. Bunda bisa rutin menyajikan sarapan untuk Si Buah Hati dengan memberikan karbohidrat kompleks. Misalnya, nasi (ada baiknya nasi merah), mie, kentang, pasta, bubur ayam, oatmeal, dan cereal. Tentunya dengan porsi yang pas baginya.

 

Karbohidrat kompleks ini memiliki rantai yang lebih panjang. Hal ini membuat proses mencernanya lambat dan pelepasan glukosa atau energi dalam darah pun dilakukan secara bertahap sehingga lebih lama. Karena itu, Si Buah Hati tetap memiliki cadangan energi lebih banyak untuk beraktivitas sepanjang hari.

 

Folat

Folat adalah jenis vitamin B9 yang berfungsi sebagai nutrisi otak anak agar cerdas dan membantu sistem susunan saraf bekerja dengan baik. Kekurangan folat bisa menyebabkan berbagai masalah dalam perkembangan syaraf otak Si Buah Hati. 

 

Bahkan, kebutuhan asupan folat harus dipenuhi Bunda sejak ia masih dalam kandungan. Karena itu, pastikan Bunda selalu memberikan jenis makanan sehat bervariasi yang kaya akan folat. Misalnya, melon, pisang, jus jeruk, stroberi, lemon, bayam, asparagus, kacang kering, kacang polong, cereal, dan nasi.

 

Lemak

Lemak merupakan “si penyusun” otak. Dalam buku The Baby Book, Martha Sears dan William Sears menuliskan bila 60% susunan otak manusia terdiri dari lemak. Tahukah Bunda, minyak ikan memiliki manfaat bagi perkembangan otak sebab berfungsi untuk menghubungkan sinyal antarsel, juga memperbaiki serta mengganti sel-sel otak yang rusak. Bunda bisa mendapatkan omega-3 dari ikan sarden, salmon, tuna putih, dan makarel.

 

Protein

Protein berfungsi untuk daya ingat dan konsentrasi. Sedangkan, karbohidrat merupakan sumber energi. Namun, seiring dengan padatnya aktivitas Si Buah Hati, karbohidrat yang diserap tubuh akan semakin berkurang sehingga menyebabkan ia kehilangan konsentrasi. Untuk itulah, dia membutuhkan sumber protein agar tetap bisa berkonsentrasi.

Penuhi kebutuhan protein Si Buah Hati sebagai bahan baku pertumbuhan zat kimia di dalam otak yang berfungsi untuk mengendalikan daya pikir kritis, ingatan, dan konsentrasi. Karena itu, Bunda harus perhatikan porsi makan anak dengan seporsi makanan sehat lengkap karbohidrat dan protein. Nutrisi ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, telur, daging, dan susu.

 

Zat Besi

Zat besi berguna untuk rentang perhatian. Si Buah Hati butuh cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin atau sel darah merah yang berguna mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Selain itu, zat besi memiliki efek khusus bagi neurotransmitter, yang berfungsi mengatur rentang daya perhatian otak. 

 

Kurang zat besi berakibat kurang baik pada area otak yang berperan dalam pembentukan perilaku dan kemampuan kognitif. Untuk sumber zat besi ini, Bunda memperoleh dari gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, daging, unggas, serta pasta gandum.

 

Air

Air berfungsi untuk menjernihkan pikiran. Bunda. Karena itu hati-hati bila si Kecil terkena dehidrasi. Ini karena ia bisa mengalami pusing dan kelelahan akut, sehingga bisa merusak daya konsentrasi dan proses belajarnya. 

 

Dalam sehari, sebaiknya Bunda membiasakan Buah Hati minum air putih 5-6 gelas perhari. Tambah porsi minum air bila ia lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. Pilihlah air putih atau jus buah murni untuk dia, ya, Bunda. Hindari minuman bersoda karena akan membuatnya terkena dehidrasi.

 

Untuk melengkapi pertumbuhan dan perkembangan otak Si Buah Hati, Bunda bisa menambahkan pelengkap nutrisi, seperti susu DANCOW 1+ Nutritods. Produk susu pertumbuhan ini dibuat untuk anak usia toddler (1-3 tahun). Pelengkap gizi Si Buah Hati ini mengandung 0 gram sukrosa, kaya kalsium, protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin, mikronutrien, serta Lactobacillus rhamnosus. Ketika gizi Buah Hati tercukupi, perkembangan otaknya pun dapat berjalan lancar.

Image Article
Sehatkan Otak Si Kecil dengan Pola Makan yang Benar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Si Buah Hati

Published date

Si Buah Hati yang sudah memasuki usia prasekolah, masih akan terus berkembang otaknya dan akan mencapai 95% volume otak orang dewasa pada usia 6 tahun. Di usia ini juga, Si Buah Hati mampu menyerap informasi dua kali lebih cepat dibandingkan orang dewasa. 

Terlebih lagi, di periode ini, umumnya Si Buah Hati sudah mulai masuk kelompok bermain untuk mengembangkan kemampuan mereka. Banyak hal yang memengaruhi kemampuan belajar Si Buah Hati dan semuanya saling berhubungan. 

Namun demikian, kecerdasan dan intelegensi yang tinggi sangat menentukan keberhasilan proses belajar Si Buah Hati.  Karena dengan kecerdasan yang tinggi Si Buah Hati akan mudah untuk memahami banyak hal dalam proses belajarnya. Selain itu kecerdasan otak juga akan memengaruhi emosi dan kemauan belajar.

Untuk mendukung proses belajar Si Buah Hati, berikan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan otak mereka, seperti disampaikan oleh ahli gizi Dr. (c) Rita Ramayulis, DCN, MKes, berikut ini:

1. Karbohidrat, Protein, dan Lemak

Energi merupakan hasil metabolisme dari zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Komposisi zat-zat gizi ini harus berada dalam jumlah seimbang agar otak mampu memproses informasi dan menerima rangsangan dari satu saraf ke saraf lain dengan cepat. 

Anak yang kurang mengasup energi atau kelebihan asupan energi akan mudah mengantuk, kurang semangat, yang tentunya dapat mengganggu proses belajarnya, demikian menurut Georgia E. Hodgkin, Kepala Department of Nutrition and Dietetics, School of Allied Health Professions di Loma Linda University, California, dalam jurnal Nutrition and Academic Achievement, 2009.

2. DHA

Omega 3, atau disebut juga asam alfa-linoleat (ALA), akan membentuk DHA (asam dokosaheksaenoat) yang penting untuk perkembangan otak, demikian menurut G.J. Anderson dan W.E. Connor dalam artikelnya, Accretion of Fatty Acid Diet Suplement with DHA di The American Journal of Clinical Nutrition. 

Asupan DHA yang cukup, yaitu 0,5% dari asupan energi, akan membantu anak berkonsentrasi dalam belajar sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar di sekolah. DHA banyak ditemukan pada ikan laut. Minyak ikan mengandung DHA yang tinggi. 

Penambahan minyak ikan pada menu makanan, termasuk susu, dapat membantu memenuhi kebutuhan DHA Si Buah Hati. Ada pun omega 3 dapat diperoleh dari bahan makanan hewani dan tanaman laut seperti alga, fitoplankton, seafood, ikan,dan minyak ikan.  

Sedangkan omega 6 berasal dari minyak tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian seperti minyak bunga matahari, safflower, minyak kedelai, jagung, dan margarin.

3. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan anak untuk mendukung kemampuan belajarnya. Kekurangan zat besi akan memberikan efek biokimia, yaitu terjadi penurunan metabolisme oksidatif dan pengurangan massa otak sehingga mengakibatkan kelainan struktur dan fungsi otak. Keadaan ini terkait dengan gangguan daya ingat. 

Menurut Paul Thomas, EdD, RD, di National Institutes of Health, Office of Dietary Supplements, zat besi juga merupakan substansi pembangun sel-sel darah merah yang berfungsi mengantar oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan oksigen, kita akan cepat lelah. Kelelahan itu bisa memengaruhi segala sesuatu, dari fungsi otak hingga kemampuan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi.

4. Kolin

Kolin merupakan vitamin yang larut dalam air dan dikategorikan dalam kelompok vitamin B.  Menurut Steven H. Zeisel dalam artikel A Brief History of Choline. Annals of Nutrition and Metabolism (2012), kolin diperlukan sebagai makanan otak pada anak-anak dan sangat penting untuk pengembangan daya ingat anak. 

Asupan kolin dapat merangsang proses pelapisan lemak pada jaringan saraf, memperbaiki komunikasi saraf dengan otot, dan meningkatkan neurotransmitter ke otak. Bahan makanan yang kaya akan kolin adalah kacang kedelai, kuning telur, kembang kol, tomat, susu, jagung, biji-bijian, dan lain sebagainya.

Untuk menakar apakah asupan nutrisi Si Buah Hati sudah terpenuhi atau belum, Bunda bisa mengatur isi dan porsi piring makannya. Seharusnya setiap kali makan Si Buah Hati harus mengonsumsi karbohidrat seperti nasi/ jagung/ kentang; lauk seperti ikan/ ayam/ daging/ telur/ tahu/ tempe/ dan kacang-kacangan, juga aneka ragam sayuran dan buah.

“Sederhananya, Bunda dapat membagi piring makan menjadi empat bagian. Jika ternyata salah satu bahan atau dua kelompok bahan tidak terpenuhi, artinya asupan nutrisi Si Buah Hati tidak terpenuhi,” tukas Rita.

Susu dapat membantu memenuhi asupan nutrisi penting tersebut. Karena, produk susu biasanya dilengkapi zat gizi tertentu seperti vitamin, mineral, dan lemak esensial agar kualitasnya lebih baik. 

Pastikan Bunda mengetahui kebutuhan nutrisi yang sesuai untuk usia Si Buah Hati. Pilih susu yang mengandung omega 3, omega 6, dan kolin, untuk membantu mengoptimalkan proses belajar Si Buah Hati.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
4 Nutrisi Penting untuk Optimalkan Proses Belajar Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

8 Tempat rekreasi untuk Si Buah Hati di Jakarta

Published date

Pentingnya Mengajak Si Buah Hati Ke Tempat Rekreasi

Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog., mengunjungi tempat rekreasi bersama-sama memberikan manfaat untuk Si Buah Hati, antara lain meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga, mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Di tempat rekreasi, juga akan banyak hal baru yang dilihat dan dipelajari Si Buah Hati sehingga memperluas wawasan dan menambah keterampilan sosialnya.

Biasanya anak menjadi sering bertanya pada orangtua. Untuk itu, sebaiknya Bunda sudah mempelajari apa saja yang ada di dalam tempat rekreasi yang akan dituju agar bisa menjelaskan ke anak secara detail.

Momen ini sekaligus dapat membuat Si Buah Hati merasa aman dan nyaman ketika bepergian bersama orangtuanya. Bunda pun juga bisa mengenal anak secara lebih dalam melalui perjalanan rekreasi ini.

Jika tempat rekreasi berupa museum, Si Buah Hati juga memiliki pengalaman langsung untuk belajar atau experiential learning.

Penjelasan yang juga disampaikan secara visual akan lebih mudah diterima oleh anak daripada hanya dalam bentuk tulisan/lisan saja. Anak menjadi mudah memahami dan mengingat apa yang diberikan ketika melihat benda atau gambarnya secara langsung.

Jika rekreasi ke tempat yang menunjukkan berbagai budaya, secara tidak langsung Bunda sudah menunjukkan ke anak bahwa ada banyak budaya di lingkungannya.

Ini akan membantu anak untuk menerima perbedaan di sekitarnya sebagai hal yang lumrah dalam hidup di tengah bangsa yang memiliki beragam suku. Penerimaan ini akan membuatnya luwes dalam bergaul kelak.

Semakin banyak lokasi yang dikunjungi, maka semakin banyak pula variasi budaya yang diketahuinya. Ajarkan Si Buah Hati bahwa setiap budaya memiliki keunggulannya masing-masing yang harus dihargai. Si Buah Hati pun akan semakin bangga akan identitas budaya sendiri.

8 Tempat rekreasi untuk Si Buah Hati di Jakarta

Jika selama ini Bunda  lebih sering mengajak anak ke mal untuk shopping sekaligus makan saat akhir pekan, mungkin kini saatnya membawa Si Buah Hati main-main di tempat baru. Banyak taman, museum, dan tempat bermain anak di Jakarta yang nyaman dan patut dikunjungi bersama keluarga. Anak-anak pun suka!

The Playground

Ajak Si Buah Hati bermain di taman tengah kota dengan berbagai macam wahana permainan di Playground.  The Playground adalah tempat bermain anak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Anak bayi hingga berumur 10 tahun bebas bermain di sini. Fasilitas yang disediakan antara lain flying fox, area bermain air, dan tempat yang bisa disewa untuk merayakan ulang tahun lengkap dengan meja-kursi.

Alamat: Jl. Kemang Dalam 3B # B6, Jakarta Selatan, telp. 021–719 6962

Jam buka: 08.00-17.30 WIB setiap hari

Kidzania

Uniknya di tempat ini, Si Buah Hati bisa belajar memainkan profesi cita-cita mereka di Kidzania. Tempat bermain anak ini di ada di dalam Pacific Place Mall, Jakarta. Arena bermain ini memiliki 71 paviliun tempat anak-anak bisa menjalani peran berbagai profesi.

Alamat: Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53

Jam buka: 10.00-19.00 WIB setiap hari

Galeri Indonesia Kaya

Nikmati pertunjukan budaya dengan multimedia secara gratis!

Galeri seni dan ruang pertunjukan multimedia ini cocok buat Si Buah Hati karena bisa belajar tentang kebudayaan Indonesia yang kaya dengan bantuan multimedia serta menikmati pertunjukan budaya dengan gratis.

Alamat: Jln. MH.Thamrin No.1, telp (021) 235 80 701

Jam buka: 10.00-21.30 WIB setiap hari

Sky Rink

Berseluncur di atas es tanpa harus turun salju, di sini tempatnya.

Tempat bermain ice skating ini sudah lama ada di Jakarta. Di sini, Si Buah Hati bisa bermain seluncuran es layaknya di negeri subtropis yang punya musim salju.

Alamat: Mal Taman Anggrek, Lt. 3

Jam buka: 11.30-21.00 WIB setiap hari

Planetarium

Tempat wisata ini sudah lama berdiri dan jadi favorit anak-anak untuk melihat bintang.  Pertunjukan utamanya adalah teater bintang.

Alamat: Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No.73

Informasi bisa mengecek laman Instagram Planetarium Jakarta di di link berikut ini.

Tebet Eco Park

Taman tebet telah direvitalisasi dan disulap menjadi Tebet Eco Park. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk berjalan-jalan dan lebih dekat dalam mengenal tumbuhan, sejuknya udara dan rindangnya pepohonan di sana.

Alamat: Jl. Tebet Barat Raya, RT.1/RW.10, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12820

Jam buka: 06.00-20.00 WIB setiap hari

Monumen Nasional (Monas)

Tempat wisata murah meriah di Monas yang sekarang lebih bersih dan rapi. Monas yang telah ditata bisa jadi pilihan anak buat bermain sekaligus belajar sejarah Indonesia.

 Alamat: Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat

Jam buka: 08.00-22.00 WIB setiap hari

Ocean Ecopark Ancol

Bunda bisa memanfaatkan waktu di pagi hari dengan mengajak Si Buah Hati menghirup udara segar. Bunda dan Ayah juga bisa sekaligus bermain bersama Si Buah Hati di taman seluas 33,6 hektare ini.

Alamat: Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara (bekas Lapangan Golf Ancol)

Jam buka: Setiap hari pukul 06.00-17.00 WIB

Itulah 10 tempat bermain anak di Jakarta yang patut dikunjungi bersama keluarga. Selain menjadi arena bermain, tempat-tempat itu juga menyediakan wahana yang bersifat edukatif bagi anak-anak sekaligus melatih kecerdasan dan bersenang-senang.

Bunda yuk baca juga artikel mengenai berwisata bersama Si Buah Hati di artikel "Ketika Bunda Membiarkan Si Buah Hati Bereksplorasi".

Image Article
10 Tempat rekreasi untuk si Kecil di Jakarta
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off