5 Cara Lindungi Si Buah Hati dari Pelecehan
11-11-2020
Maraknya kasus pelecehan terhadap anak-anak yang dilakukan di sekolah atau keluarga dekat, memang sangat mengejutkan. Namun, para orang tua tidak bisa membatasi lingkungan bermain dan bereksplorasi Si Buah Hati, apalagi sampai menghambat proses belajar yang baik bagi tumbuh kembang dan perkembangan kemampuan kognitifnya.
Salah satu tindakan protektif yang bisa dilakukan adalah mengajarkan Underwear Rule kepada Si Buah Hati, agar terhindar dari pelecehan. Simak penjelasannya berikut ini ya.
1. Pengertian Underwear Rule
Aturan ini adalah panduan sederhana untuk membantu orang tua menjelaskan kepada anak-anak, di mana orang lain tidak seharusnya mencoba menyentuh mereka, bagaimana bereaksi, dan cara-cara mencari bantuan.
Underwear Rule mempunyai beberapa aspek penting yang harus diajarkan pada tahapan usia anak-anak sedini mungkin.
2. Tubuhmu adalah Milikmu
Anak-anak harus diajarkan bahwa tubuh mereka adalah milik pribadi dan tidak ada yang bisa menyentuhnya tanpa izin. Bersikaplah terbuka sejak dini dan gunakan nama-nama yang benar untuk menyebut organ intim dan bagian lain dari tubuh, agar Si Buah Hati memahami perilaku apa yang tidak diperbolehkan.
Selain itu, ajarkan untuk berani berkata “tidak” dengan tegas serta menjauh dari situasi yang tidak aman. Beritahukan hal tidak nyaman tersebut pada orang dewasa yang bisa dipercaya, baik itu orang tua, guru, maupun keluarga dekat.
3. Sentuhan Baik dan Buruk
Terkadang Si Buah Hati tidak menyadari mana sentuhan yang baik atau buruk. Didik ia bahwa tidak baik jika orang lain menyentuh atau melihat bagian pribadi atau sebaliknya. Bukalah komunikasi selebar-lebarnya dan bicarakan dengan kata-kata yang mudah dimengerti agar anak memahaminya dengan jelas.
4. Rahasia Baik dan Buruk
Kerahasiaan adalah taktik utama yang digunakan pelaku pelecehan. Oleh sebab itu, penting mengajarkan perbedaan rahasia baik dan buruk untuk menciptakan rasa percaya diri.
Yakinkan Si Buah Hati bahwa setiap hal yang membuatnya merasa cemas, tidak nyaman, takut, dan sedih dapat diceritakan pada Bunda maupun Ayah.
5. Cegah dan Lindungi
Pencegahan dan perlindungan merupakan tanggung jawab orang dewasa. Pastikan anak-anak beralih ke orang tua atau orang dewasa yang dipercaya jika merasa malu, bersalah, dan takut akibat pelecehan yang diterimanya. Dukung stimulasinya untuk berani mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut.
Semoga langkah-langkah di atas membantu orang tua dalam menstimulasi Si Buah Hati tentang bahaya pelecehan, agar dapat menjalani aktivitas dengan rasa aman dan nyaman.
Bunda juga bisa mendukung eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.