3 plus

Product Name
Dancow 3 plus

Panduan Menu Keluarga Sehat agar Daya Tahan Tubuh Anak Kuat

Published date

Saat menyajikan makanan di rumah, sudahkah Bunda menyajikan menu keluarga sehat untuk mendukung daya tahan Si Buah Hati? Agar tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal, daya tahan tubuh Si Buah Hati harus selalu terjaga.

Apakah Bunda sudah yakin kalau menu yang disajikan setiap hari sudah mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak? Sudahkah cara memasak, menyiapkan, dan menyajikannya dilakukan dengan benar? Yuk, cek dulu panduan menyajikan menu makanan sehat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak berikut ini.

Pastikan Menu Harian Mengandung Nutrisi yang Dibutuhkan

1

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, selain membutuhkan karbohidrat, lemak, protein, serat, anak-anak juga membutuhkan vitamin dan mineral. Pastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi Si Buah Hati tiap hari memang mengandung nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuhnya. Beberapa nutrisi yang penting untuk daya tahan tubuh Si Buah Hati antara lain vitamin A yang bisa didapatkan dari wortel, bayam, pepaya dan keju; vitamin C yang bisa didapatkan dari jeruk, mangga, paprika dan tomat; serta vitamin D yang bisa didapat dari ikan salmon, sarden, tuna, dan minyak ikan kod.

Selain Lengkap, Pastikan Nutrisinya Juga Seimbang

Menurut Kementerian Kesehatan RI, panduan untuk menyajikan menu keluarga sehat adalah: dalam satu piring harus terdiri dari sayur, buah, makanan pokok, dan lauk. Jumlah yang ideal yaitu: sayur dan buah sebanyak 50% dari piring dengan jumlah sayur lebih banyak dari buah, serta sisa 50% terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk dengan jumlah makanan pokok lebih banyak dari lauk pauk.

Cuci Buah dan Sayur yang Akan Dimasak & Dimakan

1

Menu makanan yang dapat membantu daya tahan tubuh Si Buah Hati tentunya harus dipersiapkan dengan bersih. Cucilah sayur dan buah dengan baik dan benar untuk mengurangi risiko Si Buah Hati terpapar kuman penyakit dari makanan.

Jaga Nutrisi yang Ada Dalam Makanan

Untuk mendapatkan gizi yang lengkap dan seimbang, pastikan juga cara Bunda mengolah makanan tidak menghilangkan nutrisi pada makanan. Misalnya dibanding menggoreng, sebaiknya buatlah lauk tumisan. Jangan rebus sayur terlalu lama karena kandungan nutrisinya bisa hilang.

Baca Juga: Berikut Ini Tips Mengolah Sayur Agar Nutrisinya Tetap Terjaga

Cuci Tangan dan Perlengkapan Masak

Sebelum mulai memasak, cucilah tangan Bunda dan pastikan juga semua perlengkapan masak seperti pisau, papan potong, panci dan sebagainya sudah higienis. Ini juga penting untuk menghindari bahan masakan yang sudah bersih terkontaminasi bakteri atau kuman dari peralatan masak atau tangan yang kurang bersih.

Selain memberi nutrisi yang baik untuk Si Buah Hati, Bunda juga bisa memberikannya DANCOW 3+ Nutritods. Susu pertumbuhan ini diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Pastikan Bunda menyajikan menu keluarga sehat dengan gizi yang seimbang setiap hari untuk mendukung perkembangan kesehatan Si Buah Hati, ya. Dengan asupan gizi seimbang dan lengkap serta daya tahan tubuh yang kuat, Si Buah Hati bisa bebas bereksplorasi sesuka hati.

 

Image Article
menu keluarga sehat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
50% dari piring dengan jumlah buah lebih banyak
Quiz Answer 1 B
50% dari piring dengan jumlah sayur lebih banyak
Quiz Answer 1 C
25% dari piring dengan jumlah buah lebih banyak
Quiz Answer 1 D
20% dari piring dengan jumlah sayur lebih banyak
Quiz Answer 2 A
Pastikan nutrisinya lengkap dan seimbang
Quiz Answer 2 B
Cuci tangan dan bersihkan peralatan sebelum memasak
Quiz Answer 2 C
Jaga nutrisi dalam makanan jangan sampai hilang
Quiz Answer 2 D
Buang makanan jika bersisa
Quiz Answer 3 A
Karena kandungan nutrisinya bisa berkurang atau hilang
Quiz Answer 3 B
Karena rasanya tidak enak
Quiz Answer 3 C
Karena sayur jadi mudah hancur
Quiz Answer 3 D
Karena sayur sebaiknya digoreng
Quiz 1
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan, berapakah porsi sayur mayur dan buah yang sebaiknya dikonsumsi sekali makan?
Quiz 3
Mengapa sayuran sebaiknya tidak direbus terlalu lama?
Quiz 2
Berikut ini adalah panduan dalam menyajikan menu yang sehat serta bermanfaat untuk daya tahan tubuh Si Buah Hati kecuali?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Pentingnya Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Published date

Memberikan vitamin agar daya tahan tubuh anak kuat memang menjadi pilihan beberapa orang tua.  Dari sekian banyak nutrisi yang ada dan bermanfaat untuk tubuh, salah satu yang menjadi pilihan adalah vitamin A. 

Namun, apakah benar memberikan vitamin A penting untuk menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati, terutama saat situasi seperti sekarang ini?

Vitamin A yang lebih sering dikenal sebagai vitamin untuk kesehatan mata ternyata juga bermanfaat untuk imunitas anak, lho. Untuk Bunda yang masih ragu atau belum memahami tentang fakta seputar vitamin A untuk daya tahan tubuh, yuk temukan penjelasannya di sini.

Apa Hubungan Vitamin A dengan Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati?

Vitamin A merupakan sebuah mikronutrien yang penting dalam menjaga kesehatan penglihatan, namun vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin anti inflamasi karena peran pentingnya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Vitamin A memproduksi penghalang serta menjadi garis pertahanan tubuh Si Buah Hati karena vitamin ini membentuk antibodi yang berperan dalam melenyapkan penyebab infeksi. 

Anak-Anak Rentan Kurang Asupan Vitamin A

Faktanya, di tahun 2013, menurut data WHO hampir 1/3 dari anak-anak dari seluruh dunia berusia 6-59 bulan mengalami kekurangan asupan vitamin A. Ini berarti masih sangat banyak anak-anak dari berbagai penjuru negara, termasuk Indonesia, yang tidak mendapatkan asupan vitamin A cukup setiap harinya. 

Padahal kekurangan vitamin A di masa kecil bisa memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan anak-anak 

Dampak Kekurangan Vitamin A

Masih menurut laporan WHO, kekurangan vitamin A merupakan penyebab utama masalah kebutaan pada masa kanak-kanak yang sesungguhnya dapat dicegah. Selain itu, kekurangan vitamin A juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit umum yang diderita anak-anak, seperti diare. 

Dampak Kelebihan Vitamin A

Vitamin untuk daya tahan tubuh anak seperti vitamin A ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati sehari-hari, kecuali Si Buah Hati benar-benar kekurangan asupan vitamin A sebenarnya Bunda tak perlu memberikannya suplemen vitamin A. 

Jika Si Buah Hati sejak kecil mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang terlalu banyak dan jangka waktu yang sangat lama, ini pun tidak baik untuk kesehatannya. Efek sampingnya antara lain masalah pada tulang serta gangguan pencernaan dan penglihatan. 

Berapa Banyak Vitamin A yang Dibutuhkan Si Buah Hati?

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, untuk anak usia prasekolah, kebutuhan asupan vitamin A tiap harinya adalah sebanyak 450 mikrogram.

Sekarang Bunda sudah tahu kan, bahwa vitamin A itu juga dikenal sebagai salah satu vitamin untuk daya tubuh anak kuat. Untuk itu, pastikan Bunda memenuhi asupan vitamin untuk daya tahan tubuh anak dengan memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Memberikan vitamin untuk daya tahan tubuh anak kuat memang tak ada salahnya, Bunda. Namun tetap ingat untuk memberikan vitamin dalam jumlah yang pas, tidak kurang dan tidak lebih, agar Si Buah Hati bisa menikmati nutrisi perlindungannya dengan optimal, ya.

Image Article
Vitamin A Agar Daya Tahan Tubuh Kuat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membentuk antibodi yang berperan menyingkirkan infeksi
Quiz Answer 1 B
Masuk ke sel otot yang ada di dalam tubuh
Quiz Answer 1 C
Larut dalam air sehingga membawa kuman penyakit keluar tubuh
Quiz Answer 1 D
Menambah produksi oksigen dalam darah
Quiz Answer 2 A
400mg
Quiz Answer 2 B
400g
Quiz Answer 2 C
400mcg
Quiz Answer 2 D
400ml
Quiz Answer 3 A
Masalah pada tulang
Quiz Answer 3 B
Gangguan penglihatan
Quiz Answer 3 C
Gangguan pencernaan
Quiz Answer 3 D
Meningkatkan risiko kematian karena diare
Quiz 1
Bagaimana cara vitamin A membantu menjaga tubuh dari penyakit infeksi?
Quiz 3
Berikut ini adalah dampak dari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A untuk jangka waktu lama sejak kecil, kecuali
Quiz 2
Berapakah jumlah asupan vitamin A yang direkomendasikan sesuai Angka Kecukupan Gizi untuk anak Prasekolah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
D

3 Aktivitas Seru untuk Menyiasati Anak Susah Makan Sayur

Published date

Mulai dari menyisihkan di piring, menggelengkan kepala, sampai menutup mulut atau bahkan tantrum, bisa terjadi ketika Bunda meminta Si Buah Hati untuk melahap sayur. Padahal, sayuran merupakan makanan yang bernutrisi dan memiliki kandungan vitamin serta mineral yang baik untuk perkembangan Si Buah Hati. Lalu kira-kira bagaimana ya, menyiasati anak susah makan sayur?

Untuk mendapatkan manfaat dan fungsi vitamin C serta berbagai vitamin lainnya, sayuran adalah makanan yang tak boleh absen dari piring makan Si Buah Hati sehari-hari. Apalagi sayuran hijau yang memang kaya akan vitamin C. Jika dikonsumsi rutin bersama sayur dan buah lainnya tentu dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Si Buah Hati, sehingga dapat mendukung daya tahan tubuhnya. Supaya Bunda tak bingung bagaimana caranya Si Buah Hati bisa lebih “akrab” dan akhirnya menyukai sayuran, yuk coba lakukan beberapa aktivitas menyenangkan berikut ini di rumah.

Mewarnai Sayuran

1

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak susah makan dengan sayur-mayur dan pola makan sehat. Setelah akrab dengan sayur-sayuran dan manfaatnya, diharapkan anak jadi lebih mudah dibujuk untuk mengonsumsi sayuran setiap hari. Cara bermainnya pun mudah, Bunda tinggal mencetak gambar sayuran di kertas kemudian ajak Si Buah Hati mewarnainya sesuai dengan warna sayur asli. Selain memperkenalkan sayur-sayuran, permainan ini juga dapat melatih perkembangan motorik halus karena Si Buah Hati menggunakan koordinasi mata dan tangannya saat mewarnai.

 

Menebak Sayur dalam Kantong

Sambil memperkenalkan Si Buah Hati yang susah makan sayur kepada tekstur berbagai sayuran, permainan ini juga baik untuk mengembangkan kemampuan sensorik Si Buah Hati lho, Bunda. Tinggal siapkan saja beberapa sayur dengan tekstur dan bentuk yang berbeda, kemudian masukkan sayuran ini ke dalam kantong berwarna agar Si Buah Hati tak dapat melihat isinya. Mintalah Si Buah Hati memasukkan tangan mereka ke dalam kantong dan meraba kemudian menebak nama sayur yang ia pegang.

Mengelompokkan Sayur Sesuai Warna

1

Kumpulkan sayur hasil belanjaan Bunda, lalu minta Si Buah Hati untuk mengelompokkannya ke dalam grup warna yang sama. Permainan ini tak hanya membuat Si Buah Hati lebih familiar dengan berbagai macam sayur, tapi juga mengasah kemampuan kognitifnya saat harus memilih mana sayur dengan warna sama yang bisa dikelompokkan jadi satu.

Baca juga: 5 Cara Efektif Agar Si Buah Hati Mau Makan Sayur

Bermain Jual-Beli Sayur

Dalam permainan ini Bunda dan Si Buah Hati bisa berpura-pura menjadi penjual dan pembeli sayur di pasar secara bergantian. Lewat permainan ini, Si Buah Hati diajak mengenal nama-nama sayuran dan bentuknya, serta melatih perkembangan kognitifnya lewat kegiatan jual beli.

DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Bantu dukung  eksplorasi  masa Prasekolah Si Buah Hati usia  3-5 tahun  #PreschoolExpert.

9 dari 10 Ibu berpendapat, DANCOW 3+ Nutritods bantu anak saya terlihat aktif*. Sebagai #PartnerBunda, DANCOW Nutritods akan setia mendampingi dan membantu Bunda untuk selalu melindungi Si Buah Hati bereksplorasi. Selain nutrisi lengkap dan seimbang, ajak juga Si Buah Hati melakukan berbagai aktivitas seru lainnya untuk mendukung tumbuh kembangnya. Temukan ide kegiatan menarik yang bisa Bunda lakukan untuk mengoptimalkan 5 dimensi perkembangan Si Buah Hati di Nutritods 101 Monitor.

Menghadapi anak susah makan sayur memang tak selalu mudah, Bunda. Tapi jangan pernah lelah menemukan ide-ide menarik untuk menyiasati agar Si Buah Hati mau makan sayur, ya. Karena makan sayur penting untuk lengkapi asupan nutrisi perlindungan kesehatan Si Buah Hati. Pastikan juga nutrisi lain yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya lengkap & seimbang di dalam menu makanannya  sehari-hari.

*Berdasarkan hasil uji coba 369 anggota Home Tester Club Indonesia April 2020

Image Article
Siasati Anak Susah Makan Sayur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
C
Quiz Answer 1 B
E
Quiz Answer 1 C
D
Quiz Answer 1 D
B
Quiz Answer 2 A
Melatih perkembangan motorik
Quiz Answer 2 B
Melatih kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 C
Melatih kemampuan sosial
Quiz Answer 2 D
Melatih perkembangan fisik
Quiz Answer 3 A
Karena mengasah koordinasi jari tangan dan matanya
Quiz Answer 3 B
Karena mendorong anak mengambill buah dari kantong
Quiz Answer 3 C
Karena membantu anak fokus
Quiz Answer 3 D
Karena mendorong Si Buah Hati menggunakan indera peraba
Quiz 1
Sayuran hijau kaya akan vitamin?
Quiz 3
Mengapa permainan menebak sayur dalam kantong dapat menstimulasi kemampuan sensorik Si Buah Hati?
Quiz 2
Selain memperkenalkan Si Buah Hati pada sayur-sayuran dan pola hidup sehat, kegiatan mewarnai gambar sayuran memiliki manfaat apalagi?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

4 Cara Seru Ini untuk Mengajarkan Langkah Cuci Tangan yang Benar

Published date

Di situasi seperti saat ini, salah satu hal yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan Si Buah Hati adalah mengajarkannya cara cuci tangan dengan benar. Hal ini sebenarnya tidak sulit kok, Bunda, apalagi di masa Prasekolah Si Buah Hati senang meniru apa yang dilakukan orang lain. 

Yuk, manfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkannya cara  mencuci tangan dengan benar, sambil mengasah perkembangannya agar berjalan optimal. Mencuci tangan dengan benar merupakan langkah pencegahan penyakit yang penting di masa sekarang ini. 

Selain membantu kita tetap sehat, tangan yang bersih juga mengurangi risiko penularan infeksi pernapasan atau penyakit pencernaan dari satu orang ke orang lain. Untuk membuat kegiatan belajar cuci tangan jadi lebih seru dan menyenangkan bagi Si Buah Hati, Bunda bisa mencoba beberapa cara berikut ini:

1. Cuci Tangan Sambil Bernyanyi

Menurut rekomendasi WHO, durasi mencuci tangan yang baik adalah sekitar 20 detik atau setara dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” sebanyak dua kali. Bunda juga bisa membuat sendiri lagu yang liriknya berisi langkah mencuci tangan yang benar. 

Cara lainnya, Bunda bisa ajak Si Buah Hati mengikuti video di Youtube. Tak hanya membuat kegiatan cuci tangan jadi menyenangkan, sambil menonton video perkembangan bahasa Si Buah Hati pun  ikut terlatih. 

2. Rekam Video Cuci Tangan 

Saat Bunda mencuci tangan bersama Si Buah Hati, rekamlah kegiatan tersebut dan putar ulang videonya setiap kali Si Buah Hati mau cuci tangan. Video tadi bisa menjadi panduan bagi Si Buah Hati agar lama kelamaan ia mengerti cara mencuci tangan yang benar. 

3. Bermain “Kuman Pergi Jauh”
Lewat permainan ini Si Buah Hati akan belajar pentingnya cara cuci tangan yang benar dengan sabun. Caranya: gunting pola telapak tangan, kuman, serta sabun dari karton; kemudian letakkan gambar kuman di atas telapak tangan dan tempelkan gambar sabun ke lidi atau pensil. 

Mintalah Si Buah Hati untuk “mengusir” semua gambar kuman yang ada di telapak tangan dengan cara mendorongnya menggunakan lidi atau pensil yang ditempel gambar sabun tadi. Permainan ini akan membantu melatih perkembangan motorik halus dan kognitif. 

4. Bermain “Kuman Menghilang”

Bunda bisa menggambar beberapa kuman di kertas kemudian memasukkan gambar ke dalam plastik zip lock. Lalu gambarlah telapak tangan di salah satu bagian luar plastik dengan spidol anti air. Celupkan plastik ini ke dalam ember atau wastafel yang sudah diisi air. 

Saat plastik dimasukkan ke dalam air, gambar kuman yang ada di kertas akan terlihat menghilang. Permainan ini melatih perkembangan kognitif Si Buah Hati, karena saat bermain Si Buah Hati akan belajar memahami pentingnya air untuk menghilangkan bakteri pada tangan.

Selain mengajarkan Si Buah Hati untuk selalu menjaga kebersihan lewat cuci tangan, pastikan juga ia mendapatkan asupan gizi yang seimbang untuk dukung daya tahan tubuhnya saat bereksplorasi.

Susu DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan mengajarkan cara cuci tangan yang benar, Bunda tak hanya membantu menjaga kesehatan Si Buah Hati tetapi juga mengasah perkembangannya agar optimal.

Image Article
Ajarkan Cara Cuci Tangan yang Benar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Menjaga kondisi tubuh tetap sehat
Quiz Answer 1 B
Membiarkan kuman-kuman menempel di tangan
Quiz Answer 1 C
Mencegah penularan infeksi pernapasan
Quiz Answer 1 D
Mencegah risiko penyakit pencernaan
Quiz Answer 2 A
10 detik
Quiz Answer 2 B
20 detik
Quiz Answer 2 C
1 menit
Quiz Answer 2 D
2 menit
Quiz Answer 3 A
Motorik
Quiz Answer 3 B
Emosional
Quiz Answer 3 C
Sosial
Quiz Answer 3 D
Kognitif
Quiz 1
Berikut ini adalah manfaat mencuci tangan dengan bersih, kecuali?
Quiz 3
Permainan “Kuman Menghilang” selain mengajarkan pentingnya mencuci tangan dengan air juga dapat melatih kemampuan?
Quiz 2
Berapakah durasi mencuci tangan yang baik menurut rekomendasi WHO?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Manfaat Susu DANCOW Coklat untuk Si Buah Hati di Usia Prasekolah

Published date

Bunda, Si Buah Hati yang memasuki usia prasekolah sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Supaya pertumbuhannya dapat berjalan optimal, Bunda perlu terus mendukungnya dengan memastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan usianya. Misalnya, dengan memberikan Susu DANCOW coklat.

Nah, beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan Si Buah Hati, juga bisa Bunda temukan pada susu pertumbuhan dengan berbagai pilihan rasa. Sebagai pilihan, Bunda juga bisa memberikan Susu DANCOW coklat pada Si Buah Hati.

Bunda kini tak perlu khawatir memberikan Susu Dancow coklat kepada Si Buah Hati, karena ada DANCOW 3+ Nutritods rasa coklat. Terdapat banyak manfaat untuk bantu melindungi tumbuh kembang dan eksplorasi Si Buah Hati. Yuk, simak apa saja kelebihan DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat ini untuk Si Buah Hati.

1. Mengandung Kebaikan Nutrisi Seperti DANCOW 3+ Nutirtods Lainnya
Seperti susu DANCOW 3+ Nutritods lainnya, susu DANCOW coklat juga memiliki kandungan nutrisi yang sama baiknya. Susu pertumbuhan ini mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. 

2. Bantu Si Buah Hati Eksplorasi Rasa

Siapa yang tak menyukai kelezatan rasa coklat? Rasa coklat bisa jadi salah satu favorit Buah Hati. Bunda, dapat mulai memperkenalkan dan mengajak Si Buah Hati mengeksplorasi rasa melalui susu pertumbuhannya. DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat terbuat dari kandungan coklat asli dan dapat disajikan dengan air hangat maupun air dingin agar lebih lezat dinikmati.

3. Bantu Mengurangi Risiko Karies Gigi

Mendengar kata susu coklat, mungkin Bunda khawatir kalau minuman manis dapat menyebabkan gigi berlubang (karies). Namun sebenarnya Bunda tak perlu khawatir. Berdasarkan sebuah penelitian, salah satu penyebab karies gigi adalah makanan dan minuman yang bersifat kariogenik seperti gula tambahan sehingga yang harus dibatasi adalah gula tambahan.

Gula tambahan sendiri dikenal dengan berbagai nama, salah satunya adalah sukrosa. Di dalam Susu DANCOW coklat, ada lebih banyak kandungan laktosa (gula susu) namun kandungan sukrosanya 0 gram. Jadi, jika didukung dengan kebiasaan menyikat gigi yang tepat, risiko Si Buah Hati terkena karies gigi ketika mengonsumsi susu coklat menjadi minimal. 

DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Dengan kelezatan coklat asli dan kebaikan nutrisi DANCOW Nutritods, DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat dukung eksplorasi  masa Prasekolah Si Buah Hati. Yuk, cobain rasa coklatnya dan cari tahu selengkapnya di sini.

Selain asupan nutrisi lengkap dan Susu DANCOW coklat untuk Si Buah Hati, jangan lupa juga memberikan stimulasi yang tepat sesuai usianya, ya.

Image Article
Kelezatan Susu DANCOW coklat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Memberikan energi tambahan
Quiz Answer 1 B
Membantu eksplorasi rasa
Quiz Answer 1 C
Membuat Si Buah Hati rajin minum susu
Quiz Answer 1 D
Menambah berat badan Si Buah Hati
Quiz Answer 2 A
Dapat disajikan hangat dan dingin
Quiz Answer 2 B
Disajikan dengan air mendidih
Quiz Answer 2 C
Disajikan dengan es batu
Quiz Answer 2 D
Semua benar
Quiz Answer 3 A
DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat mengandung 0 gram sukrosa
Quiz Answer 3 B
DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat tinggi kandungan sukrosa
Quiz Answer 3 C
DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat mengandung 0 gram laktosa
Quiz Answer 3 D
DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat tinggi kandungan gula tambahan
Quiz 1
Apa manfaat kelezatan susu coklat yang mengandung coklat asli bagi Si Buah Hati?
Quiz 3
Risiko karies gigi diminimalkan saat Si Buah Hati mengonsumsi DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat karena?
Quiz 2
Bagaimana penyajian susu coklat DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat agar tetap lezat
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
A

4 Tips Buat Anak Eksplorasi di Dalam Rumah

Published date

Salah satu langkah pola asuh anak cerdas yang tepat bagi Si Buah Hati berusia Prasekolah adalah membiarkannya bebas bereksplorasi. Memasuki usia prasekolah, Si Buah Hati yang aktif senang bermain di luar untuk berlari, berpetualang dan menemukan hal baru. 

Sayangnya, di tengah kondisi wabah seperti saat ini, ruang gerak eksplorasi Si Buah Hati menjadi sangat terbatas di rumah. Lalu, bisakah Si Buah Hati terus bereksplorasi meski hanya di dalam ruma? 

Tips Anak Eksplorasi di Dalam Rumah

Nah, Bunda bisa, terus dukung kegiatan eksplorasi Si Buah Hati di rumah dengan menyimak beberapa tips berikut ini. 

1. Manfaatkan Tiap Sudut Rumah

Tiap bagian sudut rumah sebenarnya bisa menjadi arena bermain dan eksplorasi Si Buah Hati yang berbeda-beda  Bunda. Mulai dari teras, dapur, taman, bahkan area jemuran. 

Di setiap area ini, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati bereksplorasi sesuka hatinya. Misalnya di taman, Si Buah Hati bisa diajarkan untuk menanam, memperhatikan binatang yang hinggap di bunga, hingga menyiram tanaman.  

2. Pastikan Keamanan Si Buah Hati

Selama bereksplorasi di rumah, pastikan keamanan Si Buah Hati terjaga agar ia bebas bereksplorasi ya, Bunda. Misalnya jika sedang bereksplorasi di dapur, jauhkanlah Si Buah Hati dari benda-benda tajam seperti pisau. Jika sedang bereksplorasi di area mencuci baju, jauhkan cairan-cairan kimia dari jangkauan Si Buah Hati. 

3. Gunakan Berbagai Barang untuk Berkreasi

Tanpa membeli mainan baru atau bermain di ruang terbuka, Bunda tetap bisa mendukung kreativitas anak dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah, lho. Misalnya, membuat sendiri boneka dari sarung tangan bekas atau membuat pin bowling dari botol plastik bekas minuman. 

Pola asuh anak yang membebaskan Si Buah Hati untuk bereksplorasi akan membantu tumbuh kembangnya jadi lebih optimal. Tubuhnya akan aktif bergerak dan rasa ingin tahunya akan terpenuhi. 

Selain tips-tips di atas, Bunda juga bisa membantu melindungi kegiatan eksplorasi Si Buah Hati dengan mendukung daya tahan tubuhnya. Berikan Si Buah Hati makanan bergizi lengkap dan seimbang agar ia bisa tetap aktif bereksplorasi kapan pun ia mau. 

DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Masih banyak lagi cara seru untuk mengoptimalkan pola asuh anak cerdas meski hanya di rumah saja lho, Bunda. Yuk, dicoba supaya tumbuh kembang Si Buah Hati bisa berjalan maksimal.

Image Article
Dukung Pola Asuh Anak Cerdas dengan Membiarkan Anak Bereksplorasi di Rumah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Keindahan
Quiz Answer 1 B
Ketertiban
Quiz Answer 1 C
Kekeluargaan
Quiz Answer 1 D
Keamanan
Quiz Answer 2 A
Memanfaatkan berbagai ruangan di rumah untuk eksplorasi
Quiz Answer 2 B
Melarang anak bermain dan bereksplorasi di luar kamar
Quiz Answer 2 C
Memastikan keamanan anak terjadi selama eksplorasi di rumah
Quiz Answer 2 D
Memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia untuk berkreasi dan bereksplorasi
Quiz Answer 3 A
Agar tumbuh kembangnya optimal
Quiz Answer 3 B
Agar ia tidak bosan di rumah
Quiz Answer 3 C
Agar anak ada kegiatan
Quiz Answer 3 D
Agar Bunda tidak diganggu anak
Quiz 1
Saat mengajak Si Buah Hati bereksplorasi di rumah, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah?
Quiz 3
Mengapa sebaiknya Si Buah Hati didorong untuk bebas bereksplorasi?
Quiz 2
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendukung kegiatan eksplorasi Si Buah Hati di rumah, kecuali
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Belajar Sopan Santun Sejak Dini Lewat Bermain Rumah-rumahan

Published date

Sopan santun pada anak memang perlu diajarkan sejak dini. Salah satu cara yang dapat Bunda ajarkan adalah dengan bermain rumah-rumahan bersama Si Buah Hati. Biasanya permainan akan dimulai melalui percakapan seperti “Tok.. tok.. tok. Nina-nya adaaa?”

Sapaan itu juga akan sering terjadi saat sosialisasi anak semakin terpupuk dengan teman-temannya. Hari ini Si Buah Hati bermain ke rumah Nina, esoknya Nina mungkin yang akan berkunjung ke rumah yang lainnya. Apakah Bunda was-was Si Buah Hati akan berperilaku baik di rumah Nina?

Ragam pertanyaan masalah kesopanan tersebut memang mengkhawatirkan. Bunda ingin Si Buah Hati bersenang-senang dengan temannya, tapi juga ingin ia bertingkah laku sopan menghormati orang tua temannya, dan tidak membuat rumah mereka berantakan. Proses belajar anak untuk memahami etika kesopanan ini bisa dimunculkan dengan bermain rumah-rumahan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang manfaat dari permainan rumah-rumahan bagi Si Buah Hati

Mengajarkannya Untuk Lebih Hormat

Mengajak Si Buah Hati bermain rumah-rumahan sekaligus dapat mengajarkannya untuk lebih sopan dan hormat. Cobalah mengajarkan kepadanya untuk membiasakan diri berkata tolong, permisi dan terima kasih dengan baik dan benar. Sehingga, permainan tamu-tamuan selain menyenangkan, juga dapat menjadi proses belajar Si Buah Hati untuk lebih hormat dan sopan kepada orang lain.

Mengajarkannya Cara Menyambut Tamu

Selain menyenangkan, permainan Rumah-rumahan ini juga dapat mengajarkannya bagaimana berperilaku sopan. Salah satunya adalah cara membuka pintu. Ajarkan pada Si Buah Hati untuk membuka pintu dan menyambut tamu dengan ramah. Hal ini tentu dapat meningkatkan aksi cerdas seiring dengan tahapan usianya, khususnya untuk selalu bersikap sopan pada orang lain.

Mengajarkannya Bertutur Kata yang Lembut dan Sopan

Ajarkan pada Si Buah Hati untuk menatap mata orang lain saat berbicara dan tersenyum saat berinteraksi dengan orang lain. Sikap sopan santun saat berbicara ini tentu sangat mempengaruhi proses belajarnya agar terbiasa bersikap sopan dan ramah pada setiap orang yang ditemui.

Mengajarkannya Agar Tidak Menginterupsi Pembicaraan

Melakukan permainan  Rumah-rumahan ini juga dapat memberikan kesempatan pada Bunda untuk mengajarkan agar tidak menginterupsi pembicaraan apabila orang lain sedang berbicara. Ajarkan pula pada Si Buah Hati untuk merespon pembicaraan lawan bicaranya sebagai bentuk sopan santun saat berinteraksi dengan orang lain.

Terakhir, mengajak Si Buah Hati bermain  Rumah-rumahan juga dapat membuatnya memahami dan mengerti bagaimana cara bertamu di rumah orang lain dengan baik dan sopan.

Image Article
 Belajar Sopan Santun Sejak Dini Lewat Bermain Rumah-rumahan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Belajar Mandiri Lewat Mencoba Minum Sendiri

Published date

Ketika Si Buah Hati memasuki usia toddler, Bunda sering kali gemas dengan tingkahnya yang mau melakukan semuanya sendiri. Lagi makan, mau pegang sendok sendiri. Selesai mandi, mau sisir rambut sendiri. 

Begitu haus, Si Buah Hati maunya pegang gelas sendiri juga. Hasilnya, proses makan jadi lebih berantakan, rambut pun masih acak-acakan, air bertumpahan, dan Si Buah Hati tertawa puas setelah 'berhasil' melakukan itu semua.

Walau belum mampu mengerjakan semua pekerjaan itu sendiri, ternyata Bunda bisa melatih kemandirian Si Buah Hati dari sini. Lewat artikel berikut, psikolog Dewi Puspaningtyas Faeni akan menjelaskan tahapan yang bisa Bunda lakukan melatih kemandirian Si Buah Hati lewat kebiasaan minum sendiri.

Perkembangan fisik Si Buah Hati yang sehat berbanding lurus dengan perkembangan psikisnya. Pada usia 1 tahun, tulang-tulang Si Buah Hati mulai menguat dan bisa dipakai berjalan, walau baru satu-dua langkah. 

"Di masa ini, daya kemandirian Si Buah Hati juga meningkat walau sebatas ingin berjalan tanpa mau dipegangi atau melakukan sesuatu tanpa dibantu Bunda," kata Dewi ketika dihubungi, 28 Juli 2015.

Pada tahap ini, peningkatan kemandirian Si Buah Hati didorong rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal yang menurutnya baru. Dia amat penasaran mengenali warna, bentuk, rasa, dan sebagainya. Bunda perlu memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi Si Buah Hati yang ingin bereksplorasi. Dengan catatan, Bunda tetap perlu mengawasi agar aktivitas eksplorasi Si Buah Hati tetap dalam batas aman.

Bunda juga penting untuk tahu bahwa Si Buah Hati mengalami fase oral di umur 1 tahun, yaitu kebiasaan Si Buah Hati memasukkan barang ke mulut sebagai cara mengekspresikan emosinya. Tindakan ini terjadi karena Si Buah Hati belum memiliki cara komunikasi yang baik, baru sepatah dua patah kata dan belum langsung dipahami orang di sekitarnya. 

"Jadi ketika dia lapar, marah, sakit, atau mengompol, Si Buah Hati cenderung memasukkan tangan ke mulut dan merasa nyaman," kata Dewi.

Kebiasaan ini perlu dicermati oleh Bunda ketika mengajari Si Buah Hati minum sendiri. Walau berkesan praktis, hindari mengajari Si Buah Hati minum dengan media botol dot susu karena memberikan edukasi yang keliru. 

Kebiasaan ini membuat Si Buah Hati terus mendapat pesan untuk mencari kenyamanan dengan memasukkan apapun ke mulutnya, sampai menjadi ketergantungan yang menerus sampai dewasa. Ketika mereka besar, tidak jarang kita mendapati orang yang demikian meneruskan pencarian kenyamanan dengan merokok.

Karena itu, sebaiknya Bunda mulai mengajari Si Buah Hati minum sendiri dengan menggunakan sendok lalu disuapkan sedikit demi sedikit. Jika cengkraman tangan dan gerakan menyuap Si Buah Hati mulai padu, Bunda bisa pelan-pelan membiarkannya minum sendiri sampai tidak perlu dibantu lagi.

Lewat proses ini Si Buah Hati akan memahami tiga pelajaran penting. Pertama, mekanisme menelan. Kedua, sikap tubuh yang baik ketika minum yaitu sambil duduk. Ini akan melatih Si Buah Hati berdisiplin sekaligus menekan risiko tersedak ketika minum sambil tiduran. Ketiga, mengajari Si Buah Hati untuk tidak tergantung kepada media apapun, termasuk soal minum. 

"Jadi, ketika kebetulan Bunda lupa membawa botol dot ketika berlibur sekeluarga, Si Buah Hati tetap bisa minum sendiri," ujarnya.

Untuk mendukung eksplorasinya, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Setelah membaca penjelasan di atas, Bunda bisa mulai mencoba membiasakan Si Buah Hati minum sendiri. Lewat latihan sederhana ini, ada banyak manfaat yang bisa dipetik sampai nanti Si Buah Hati tumbuh kembang menjadi dewasa. Selamat mencoba!

Image Article
Kemandirian di Balik Mengajari Si Kecil Minum Sendiri
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Fakta Klinis Tentang Perkembangan Otak Si Buah Hati pada Periode Emas

Published date

Tahukah Bunda bahwa perkembangan otak Si Buah Hati paling cepat terjadi saat usia kehamilan Bunda memasuki 6 bulan hingga Si Buah Hati berusia 2 tahun lho? Sel-sel otak Si Buah Hati sudah mulai berkembang sejak bulan pertama ia berada di dalam kandungan, kemudian terus menerus berkembang cepat hingga mencapai 100 milyar sel. Memasuki kehamilan 6 bulan, sel otak Si Buah Hati mulai terhubung satu sama lain membentuk hubungan antarsel (sinaps) yang kompleks. Kualitas sinaps inilah yang menentukan perkembangan kecerdasan Si Buah Hati Bunda.

Nah, perkembangan kecerdasan ini sangat tergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang ia dapatkan sejak masih berada di dalam kandungan hingga ia memasuki usia 2 tahun. Nutrisi yang diberikan harus cukup, lengkap, dan seimbang sesuai kebutuhan dan tahapan usia Si Buah Hati. Berikan asupan nutrisi yang dapat mendukung perkembangan otak seperti minyak ikan (sumber DHA), serta asam lemak esensial Omega 3 dan 6. Asupan nutrisi untuk perlindungan tubuh seperti bakteri baik Lactobacillus rhamnosus, Bifidobacterium longum; serat pangan inulin; vitamin A,C,E; serta mineral selenium dan zink juga penting lho Bunda, agar Si Buah Hati selalu sehat dan dapat menerima stimulasi yang Bunda berikan dengan optimal. 

Tidak kalah penting dari nutrisi, stimulasi yang variatif dan teratur juga penting sekali. Stimulasi dapat diberikan dalam bentuk permainan dalam rumah maupun eksplorasi aktif di luar rumah. Selain itu, perhatikan juga jenis permainan atau eksplorasinya yang tetap harus disesuaikan dengan perkembangan usia Si Buah Hati.

Bunda, otak Si Buah Hati itu terbagi menjadi 2 yaitu otak kiri dan otak kanan. Kedua otak tersebut punya fungsi dan kegunaannya masing-masing lho! Otak kiri sering disebut otak matematika sebab ia memiliki fungsi utama untuk penalaran (logika) rasional. Sedangkan otak kanan sering sekali disebut otak seni, fungsi utamanya lebih untuk berpikir bebas, kreatif, dan imajinatif .

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan perkembangan otak Si Buah Hati, pastikan Bunda memberikan stimulasi sejak dini setiap hari terutama di periode emas pertumbuhannya. Jangan lupa stimulasi harus diberikan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang gembira. Rangsanglah otak kiri dan kanan Si Buah Hati secara bersama-sama melalui permainan dan eksplorasi yang variatif. Misalnya dengan melatih Si Buah Hati untuk menggunakan tangan kiri dan kanan sama seringnya sampai ia berumur 2 tahun. 

Artikel ini ditulis oleh: Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi.

 

Image Article
Fakta Klinis Tentang Perkembangan Otak Si Kecil pada Periode Emas
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Optimalkan Daya Ingat Si Buah Hati dengan Menggambar

Published date

Golden Age merupakan kurun usia (0-5 tahun) terpenting dalam kehidupan manusia. Ini adalah masa-masa di mana kemampuan otak anak menyerap informasi sangat tinggi. Berbagai informasi yang diterima akan berdampak pada Si Buah Hati di kemudian hari. Di masa emas ini peran Bunda dituntut untuk lebih aktif mendidik dan mengoptimalkan kecerdasan anak secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Lantas bagaimana caranya Bunda mengoptimalkan Golden Age Si Buah Hati terutama di usia 1-3 tahun?

Tidak hanya asupan bergizi yang dapat Bunda berikan untuk Si Buah Hati dalam mengoptimalkan kecerdasannya. Pasalnya tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Maka, Bunda pun dapat memberikan stimulasi untuk mengasah kecerdasan Si Buah Hati sejak usia 1-3 tahun, salah satunya dengan kegiatan menggambar.

Baca juga: 4 Aktivitas Simple Rangsang Kecerdasan Si Buah Hati

Menggambar dapat melatih dan mengembangkan daya ingat Si Buah Hati. Sebagaimana diketahui daya ingat terbagi dalam lima jenis, yaitu visual, auditif, olfactory, kinestetik, dan semantik. Proses menggambar menjadi ajang pembelajaran bagi Si Buah Hati untuk mengungkapkan apa saja yang ada di pikirannya. Ia akan mengingat kembali benda yang telah dilihatnya kemudian menuangkan imajinasinya melalui gambar.

Tentunya kegiatan menggambar juga melatih kemampuan konsentrasi Si Buah Hati dalam memvisualisasikan imajinasinya ke sebuah gambar. Saat Si Buah Hati mengekspresikan diri dengan menggambar, maka kemampuan motoriknya, baik kasar maupun halus, ikut berkembang. Si Buah Hati mengoordinasikan otot-otot jari jemarinya untuk memegang alat gambar.

Untuk memudahkan Bunda dalam kegiatan menggambar, maka praktikkan dalam kegiatan sehari-hari seperti mengajak Si Buah Hati untuk bermain di dapur. Siapkan sayuran, buah-buahan, maupun peralatan masak di hadapan Si Buah Hati.

Karena anak pada usia 2-3 tahun sudah mengenal warna serta sudah mampu menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering dilihatnya, maka Bunda dianjurkan bercerita pada Si Buah Hati nama dan fungsi benda-benda yang ada di hadapannya. Sambil bercerita, Bunda dapat menunjukkan bendanya. Secara perlahan, proses ini melatih daya ingat Si Buah Hati secara visual maupun semantik.

Baca juga: Pintar Berbahasa Lewat Beragam Benda

Supaya kegiatan menggambar berlangsung lebih menarik, kenalkan Si Buah Hati pada peralatan gambar seperti krayon, pensil warna, spidol, maupun cat poster. Sediakan kertas maupun kain polos sebagai media untuk menggambar. Lalu berikan kebebasan pada Si Buah Hati memilih benda yang akan digambarnya.

Untuk merangsang minat belajarnya, Bunda pun boleh ikut menggambar di samping Si Buah Hati. Berikan semangat pada Si Buah Hati di sela-sela menggambar. Jika ia tampak bingung, Bunda bisa memintanya untuk meraba atau memegang kembali benda yang hendak digambarnya. Tidak perlu memberi label pada gambar yang dihasilkan oleh Si Buah Hati, biarkan ia memberi makna pada gambarnya.

Berikan apresiasi berupa pujian maupun pelukan seusai Si Buah Hati menggambar. Cukup mudah dan sederhana bukan untuk dilakukan bersama di rumah? Yuk Bunda ajak Si Buah Hati bermain di dapur sambil menggambar. Banyak manfaatnya untuk mengembangkan kemampuan daya ingat Si Buah Hati.

Baca juga: Corat-Coret Bantu Stimulasi Kemampuan Psikomotorik, Memori, dan Perhatian

 

 

Image Article
Optimalkan Daya Ingat Si Kecil dengan Menggambar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off