1-3 Tahun

Product Name
Dancow 1+ Imunutri

Sudahkah Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usia?

Published date

Bunda tentu bangga bila proses tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan sesuai usianya. Untuk memastikan agar berlangsung dengan optimal, Bunda dapat memonitor lima dimensi tumbuh kembang Si Buah Hati di rumah dan memberi stimulasi untuk terus bantu #LindungiLangkahnya dan mengoptimalkan potensi Si Buah Hati.

Cara Mengukur Tumbuh Kembang Anak

Ada lima dimensi tumbuh kembang yang perlu diperhatikan yaitu: kesehatan, kemampuan motorik, kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, serta kemampuan sosial-emosional Si Buah Hati.

Berikut ini penjelasan mengenai lima dimensi tersebut:

1. Kesehatan

Menurut WHO, memasuki usia 15 bulan, berat badan ideal anak perempuan adalah 9,6 cm dan tinggi badannya adalah 77,5 cm. Sedangkan berat badan ideal anak laki-laki adalah 10,3 kg dan tinggi badannya adalah 79,1 cm. Namun yang perlu dijadikan catatan adalah faktor pertumbuhan Si Buah Hati sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Artinya, baik tinggi maupun berat badan orang tua dapat mempengaruhi tinggi maupun berat badannya.

2. Bahasa

Memasuki usia 1 tahun, Si Buah Hati sudah dapat merespons pertanyaan yang Bunda ajukan, meskipun kata-katanya belum jelas. Seiring berjalannya waktu, kosakata bahasanya akan semakin bertambah dan di usia 15 bulan umumnya ia mulai bisa menyebutkan 4-6 kata.

3. Motorik

Perkembangan motorik Si Buah Hati saat memasuki usia 1 tahun terlihat pesat. Ia sudah mulai bisa berjalan sendiri meski masih sering terjatuh. Di usia 12-19 bulan, perkembangan motorik kasarnya bisa dilihat dari kemampuannya berjalan. Dalam satu jam rata-rata ia akan berjalan sebanyak 2.368 langkah dan terjatuh 17 kali. Sedangkan beberapa perkembangan motorik halusnya bisa terlihat dari kemampuannya bertepuk tangan, mulai mencorat-coret dengan krayon, dan melambaikan tangan.

4. Kognitif

Dari sisi kognitif, tahap perkembangan yang dicapai si Buah Hati di usia 1 tahun salah satunya adalah mulai bisa menirukan apa yang dilakukan orang tua atau pun orang sekitarnya. Tak hanya ini, memasuki usia 1 tahun, ia sudah mulai bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar dan mempelajarinya, misalnya saja mengeluarkan mainannya atau menyusun balok-balok mainannya.

5. Sosial-emosional

Memasuki usia 1 tahun, si Buah Hati mulai bisa melambaikan tangan untuk mengekspresikan kebutuhannya. Di usia sekitar 15 bulan, empati dan kesadaran dirinya mulai muncul, misalnya ia akan bereaksi seperti terlihat kesal ketika melihat ada yang menangis atau merasa bangga ketika dipuji oleh Bunda. 

Baca Juga: Yuk, Pahami Tahap Perkembangan Bahasa Anak!

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun

Untuk mendukung kemajuan tahapan tumbuh kembang si Buah Hati, ia perlu diberi stimulasi sesuai dengan usianya. Hal ini sangat penting mengingat di tahun-tahun pertama hidupnya inilah, tumbuh kembang si Buah Hati mengalami percepatan. Berikut adalah beberapa stimulasi yang dapat Bunda berikan:

  • Mengajaknya bersosialisasi

Pada usia 1-3 tahun, si Buah Hati umumnya sudah bisa bermain bersama anak lainnya. Namun di tahap awal, biasanya mereka masih bermain tidak secara kooperatif melainkan sendiri-sendiri. Bunda dapat mengajaknya bermain ‘pura-pura’ di rumah untuk mengajarkan cara bermain bersama anak lainnya.

  • Memberikan ruang untuk mandiri

Saat Si Buah Hati mulai mengasah kemampuannya di masa perkembangan anak usia 1-3 tahun, ia juga mulai mencari cara untuk menunjukkan kemandiriannya. Tapi tak perlu bingung jika ia sewaktu-waktu masih ingin menempel pada Bunda. Di usia ini, ia tetap membutuhkan orang tuanya sebagai sumber rasa aman dan nyaman.

  • Sering membacakan buku dan mengajaknya bermain

Carilah permainan yang mudah seperti ‘ciluk ba’ atau ‘kucing-kucingan’ yang pada umumnya disukai si Buah Hati usia 1-3 tahun. Bermain akan mengasah kemampuan motoriknya, sementara membacakan buku akan membantu mengembangkan kemampuan berbahasanya.

  • Melatih kemampuan emosionalnya

Si Buah Hati kemungkinan mulai sering menunjukkan tantrum atau mengamuk di usianya ini. Agar hal ini tak sering terjadi, berikan ia perhatian dan pujian jika bersikap kooperatif dan positif, namun lakukan kebalikannya saat ia tantrum. Latih si Buah Hati untuk menyampaikan perasaannya melalui kata-kata.

  • Pastikan ia memiliki pola makan yang sehat dan tidur yang cukup

Selera makan si Buah Hati mungkin saja masih berubah-ubah. Bunda tak perlu khawatir. Perkenalkan ia pada jenis makanan baru sedikit demi sedikit agar lidahnya terbiasa. Selain itu, tidur yang cukup juga akan mendukung tumbuh kembangnya. Anak usia 1-2 tahun masih membutuhkan antara 11-14 jam waktu tidur dalam sehari.

Memantau Tumbuh Kembang Buah Hati lewat Nutritods 101 Monitor

Itulah beberapa pencapaian sekaligus stimulasi untuk si Buah Hati usia 1-3 tahun. Bunda perlu ingat bahwa momen mereka berbeda-beda. Jadi jika pencapaian Si Buah Hati masih di kisaran yang seharusnya, Bunda tak perlu khawatir. Namun, Bunda bisa tetap berkonsultasi ke dokter anak saat jadwal imunisasi atau pun mengikuti berbagai kelas online bila masih memiliki keraguan seputar tahapan tumbuh kembang anak optimal di usia 1 tahun. Salah satu kelas online yang bisa Bunda ikuti adalah sesi Instagram Live bersama para ahli di Instagram DANCOW.

Bunda juga dapat memonitor tumbuh kembang Si Buah Hati dengan mengunjungi Nutritods 101 Monitor. Di sini Bunda dapat mengecek apa saja tahap tumbuh kembang anak yang perlu dicapai Si Buah Hati sesuai usia serta mendapatkan rekomendasi aktivitas untuk mengoptimalkan pertumbuhan maupun perkembangannya. Selain memantau tumbuh kembang Si Buah Hati, jangan lupa berikan DANCOW 1+ Nutritods

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu yang diformulasikan untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium dan protein, minyak ikan, Omega 3 dan 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Yuk, terus bantu #LindungiLangkahnya agar tahap tumbuh kembang Si Buah Hati optimal dan asupan gizinya terpenuhi sehingga ia bisa terus bebas bereksplorasi.

Image Article
Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Kognitif
Quiz Answer 1 B
Motorik
Quiz Answer 1 C
Spiritual
Quiz Answer 1 D
Kesehatan
Quiz Answer 2 A
15 Kali
Quiz Answer 2 B
17 Kali
Quiz Answer 2 C
19 kali
Quiz Answer 2 D
21 Kali
Quiz Answer 3 A
15 Bulan
Quiz Answer 3 B
18 Bulan
Quiz Answer 3 C
24 Bulan
Quiz Answer 3 D
25 Bulan
Quiz 1
Berikut ini termasuk ke dalam lima dimensi tumbuh kembang yang perlu dimonitor oleh Bunda, kecuali…
Quiz 3
Umumnya pada usia berapa bulan kemampuan sosial-emosional berupa empati dan emosi sadar diri dimiliki Si Buah Hati?
Quiz 2
Dalam satu jam, rata-rata anak berusia 12-19 bulan akan terjatuh berapa kali saat berjalan?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memberikan Probiotik untuk Si Buah Hati

Published date

Tidak semua bakteri memberikan dampak negatif buat si buah hati. Ada bakteri yang justru dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Beberapa peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati antara lain: membantu pencernaan, menyerap nutrisi, dan melawan kuman lain yang dapat membuat Si Buah Hati jatuh sakit.

Pada umumnya, bakteri baik dapat ditemukan di saluran pencernaan Si Buah Hati  sejak mereka berada dalam kandungan meski kebanyakan bakteri baik ini didapatkan Si Buah Hati setelah mereka lahir.  Mikrobioma yang ada di saluran pencernaan terdiri dari bakteri baik yang dapat ditemukan di usus besar dan memiliki banyak peran. Salah satu peranan bakteri yang menguntungkan untuk saluran pencernaan adalah memberikan perlindungan dari organisme membahayakan yang dapat masuk ke tubuh melalui asupan makanan atau minuman.

Agar peranan bakteri yang menguntungkan ini dapat bekerja optimal di saluran pencernaan Si Buah Hati, Bunda dapat memberikan suplemen probiotik yang mengandung bakteri baik. Namun sebelum memberikan probiotik, perhatikan dulu hal-hal berikut ini ya, Bunda.

Probiotik Dapat Ditemukan dalam Berbagai Macam Makanan

image

Probiotik hadir bukan hanya dalam bentuk suplemen tambahan. Banyak makanan, terutama makanan fermentasi, sudah mengandung probiotik alami. Misalnya saja keju, tempe, dan acar. Meskipun begitu, jika Si Buah Hati memang kekurangan probiotik, Bunda juga bisa melengkapinya dengan tambahan suplemen probiotik.

Baca Juga: Yuk Bunda, Kenalan dengan Probiotik, "Si Bakteri Baik"!

Tambahkan Makanan dengan Probiotik ke Dalam Menu Makanan Anak

image

Bunda juga dapat menambahkan makanan yang mengandung probiotik ke dalam menu makanan Si Buah Hati sehari-hari. Agar Si Buah Hati mau mengonsumsinya, Bunda bisa membuat variasi seperti es krim dari yoghurt atau mencampurkan makanan dengan probiotik tersebut dengan makanan Si Buah Hati lainnya. Misalnya dengan memasukkan keju cheddar atau mozarella ke dalam biskuit sebagai finger food untuk Si Buah Hati.

Diskusikan Dahulu dengan Dokter

image

Sampai saat ini belum ada penelitian yang pasti kapan dan berapa dosis probiotik yang sebaiknya diberikan kepada Si Buah Hati. Jadi, agar peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati ini dapat bekerja optimal, sebaiknya Bunda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter anak terkait pemberian probiotik untuk Si Buah Hati.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Lactobacillus rhamnosus sendiri merupakan salah satu jenis probiotik yang membantu melindungi saluran pencernaan Si Buah Hati.

Setelah memahami peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati, Bunda ingin mendapatkan inspirasi makanan atau nutrisi lainnya yang baik untuk tumbuh kembang anak? Yuk, cek Piring Nutrisi DANCOW untuk mendapatkan panduan inspirasi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW. Pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

 
Image Article
eranan bakteri yang menguntungkan pencernaan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membantu pencernaan
Quiz Answer 1 B
Menyerap nutrisi
Quiz Answer 1 C
Melawan kuman yang dapat membuat anak sakit
Quiz Answer 1 D
Menambah nafsu makan anak
Quiz Answer 2 A
Baru dilahirkan
Quiz Answer 2 B
Anak masih di dalam rahim
Quiz Answer 2 C
Berusia 1 tahun
Quiz Answer 2 D
Usia Prasekolah
Quiz Answer 3 A
Usia 1 bulan
Quiz Answer 3 B
Setelah 1 tahun
Quiz Answer 3 C
Setelah 5 tahun
Quiz Answer 3 D
Harus didiskusikan dengan dokter anak
Quiz 1
Berikut ini adalah beberapa peranan bakteri yang menguntungkan untuk Si Buah Hati, kecuali?
Quiz 3
Kapan sebaiknya anak mulai diberikan probiotik?
Quiz 2
Mikrobioma dalam saluran pencernaan Si Buah Hati sudah berkembang sejak saat?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Ini 4 Manfaat Nutrisi yang Bisa Ditemukan dalam Susu Pertumbuhan

Published date

Perlu diketahui, kasih sayang Bunda terhadap Si Buah Hati tak lekang oleh waktu. Salah satunya terlihat saat Bunda memilih asupan makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk tumbuh kembangnya. Apalagi saat Si Buah Hati telah memasuki usia toddler (1-3 tahun).

 

Ia akan menjadi semakin aktif bergerak dan menu MPASI yang dikonsumsi pun semakin bervariasi. Memasuki tahapan usia ini, Si Buah Hati membutuhkan asupan makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

 

Selain dari makanan dan minuman bernutrisi, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan yang mengandung vitamin dan mineral seperti yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak serta mengoptimalkan proses pertumbuhan. Ini karena susu pertumbuhan mengandung berbagai manfaat nutrisi yang baik untuk Si Buah Hati. 

 

Selain itu, susu pertumbuhan juga dapat menjadi sumber energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk aktivitasnya sepanjang hari. Lalu, apa saja manfaat nutrisi yang bisa Bunda temukan dari segelas susu pertumbuhan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Vitamin D

Manfaat nutrisi lainnya yang dapat ditemukan dalam susu pertumbuhan berasal dari vitamin D. Vitamin yang satu ini sudah dikenal memiliki manfaat nutrisi untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium di tubuh Si Buah Hati. 

 

Dengan asupan vitamin D yang cukup, Si Buah Hati dapat memiliki tulang yang kuat. Menurut penelitian lainnya, nutrisi yang satu ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati.

 

2. Vitamin C

Manfaat nutrisi yang bisa didapatkan Si Buah Hati dari vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen. Dengan membentuk kolagen, vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi. Selain itu, vitamin C juga membantu proses penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tubuh.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Zink

Zat yang satu ini berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tinggi, berat badan, dan otak Si Buah Hati. Selain berbagai manfaat nutrisi tadi, zink juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat agar Si Buah Hati selalu terlindungi.

 

4. Kalsium

Kalsium merupakan nutrisi yang penting bagi berbagai fungsi biologis dalam tubuh. Beberapa manfaat nutrisi yang diberikan kalsium untuk Si Buah Hati adalah mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegahnya dari ancaman osteoporosis.

  

Selain berbagai manfaat nutrisi tadi, susu pertumbuhan yang difortifikasi ada juga yang mengandung bakteri baik atau yang dikenal juga dengan nama probiotik. Salah satu manfaat probiotik adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan sehingga membantu menjaga daya tahan Si Buah Hati. 

 

Dari berbagai jenis probiotik yang ada, Lactobacillus rhamnosus merupakan salah satu bakteri baik yang tak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan. Bahkan, mengurangi risiko diare sehingga memperkuat daya tahan tubuh.

 

Berbagai macam manfaat nutrisi yang ditemukan dalam susu pertumbuhan tadi bisa Bunda dapatkan juga dari DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Yuk, Bunda pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi. Ini  karena masa eksplorasi dan tumbuh kembangnya tengah di mulai.

Image Article
1.	Anak minum susu dengan manfaat nutrisi yang baik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Protein
Quiz Answer 1 B
Zinc
Quiz Answer 1 C
Zat besi
Quiz Answer 1 D
Kalsium
Quiz Answer 2 A
Escherichia coli
Quiz Answer 2 B
Lactobacillus rhamnosus
Quiz Answer 2 C
Salmonella gastroenteritis
Quiz Answer 2 D
Staphylococcus aureus
Quiz Answer 3 A
Kolagen
Quiz Answer 3 B
Kalsium
Quiz Answer 3 C
Laktosa
Quiz Answer 3 D
Neuron
Quiz 1
Nutrisi apakah yang dibantu penyerapannya dalam tubuh dengan bantuan vitamin D?
Quiz 3
Vitamin C membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi Si Buah Hati dengan membentuk?
Quiz 2
Apa nama bakteri baik yang ada pada susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods yang membantu menjaga kesehatan pencernaan Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Cara Jitu Atasi Si Buah Hati Susah Makan agar Nutrisinya Tetap Terpenuhi

Published date

Menghadapi Si Buah Hati susah makan memang memerlukan kesabaran dan strategi tersendiri. Apalagi Si Buah Hati yang memasuki usia 1 tahun memang cenderung mulai memilih-milih makanannya dan ingin makan sendiri. Jika Si Buah Hati terus-menerus susah makan, Bunda tentu khawatir kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Padahal memasuki usia 1 tahun, Si Buah Hati memerlukan nutrisi yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

 

Sebelum mencari cara mengatasi Si Buah Hati susah makan, Bunda perlu mengetahui kenapa Si Buah Hati susah makan. Menurut penelitian, Si Buah anak-anak di rentang usia 1-5 tahun memang memiliki nafsu makan yang tidak menentu.[1] Inilah salah satu alasan Si Buah Hati susah makan dan memilih-milih makanan. Masih menurut penelitian yang sama, anak-anak di rentang usia ini cenderung tidak menyukai makanan baru. Ada juga anak yang susah makan karena ingin mencari perhatian dari orang tuanya. Dengan mengetahui alasan kenapa Si Buah Hati susah makan, Bunda jadi lebih bisa menemukan strategi tepat untuk mengatasinya.

 

Untuk menghadapai Si Buah Hati susah makan, Bunda tentu bisa mencoba mengkreasikan menu makanan yang diberikan kepada Si Buah Hati. Namun Bunda juga perlu memperhatikan strategi yang tepat saat memberikan makanan tersebut agar si Buah Hati tak hanya menikmati makanan tersebut tapi juga menikmati waktu makannya. Yuk, coba lakukan tips-tips berikut ini untuk menghadapi Si Buah Hati yang susah makan.

 

1. Makan Sambil Bermain

image

Bunda bisa menyajikan dua menu makanan bergizi di dua piring berbeda. Kemudian ajak Si Buah Hati bermain dengan memilih mana isi piring yang dia inginkan untuk dimakan. Biarkan Si Buah Hati memilih makanannya alih-alih mengatur makanannya. Si Buah Hati di usia toddler sedang berjuang membangun rasa otonomi[2] sehingga membiarkan ia memilih sendiri makanannya akan mendorong Si Buah Hati untuk mau makan.

2. Tunggu Sampai Si Buah Hati Lapar

image

Untuk memperkenalkan Si Buah Hati kepada makanan baru atau ketika Bunda memberikan makanan yang sebelumnya tidak diinginkan Si Buah Hati, sebaiknya tunggulah saat Si Buah Hati lapar. Lewat taktik ini, Si Buah Hati susah makan diharapkan jadi mau mencoba makanan baru karena ia merasa lapar.

 

Baca Juga: 3 Aktivitas Seru untuk Menyiasati Si Buah Hati Susah Makan Sayur

 

3. Tetap Tenang Apabila Si Buah Hati Menolak Makan

image

 

Jangan langsung panik atau marah saat Si Buah Hati susah makan. Bunda bisa pelan-pelan menarik perhatian Si Buah Hati ke makanan yang disajikan dengan cara menyenangkan. Misalnya sambil menyanyi lagu kesukaannya sambil menyuapi Si Buah Hati. Jika Si Buah Hati merasa lapar, lama-kelamaan ia pasti akan menyantap makanan yang Bunda sajikan untuknya.

 

4. Jangan Memaksa Si Buah Hati  Makan

image

Seperti yang sudah dibahas, anak-anak di usia toddler sedang mengembangkan rasa otonomi mereka. Jika Bunda memaksa atau menekan Si Buah Hati untuk makan, hal ini justru akan membuat Si Buah Hati semakin menolak untuk makan. Untuk menghadapi Si Buah Hati susah makan, Bunda sebaiknya mengurangi tekanan dan stress yang dapat mempengaruhi waktu makan Si Buah Hati.

 

Menghadapi Si Buah Hati susah makan memang butuh kesabaran dan strategi tersendiri. Namun jangan sampai Bunda menyerah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati yang susah makan, ya. Bunda bisa melengkapi asupan nutrisinya dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Bunda juga bisa mendapatkan inspirasi kreasi makanan bergizi lengkap dan seimbang untuk Si Buah Hati susah makan dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi, lho. Jadi, tak perlu khawatir lagi Si Buah Hati yang susah makan akan kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa toddler terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

 
Image Article
Anak susah makan sedang duduk
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Anak-anak hanya perlu sedikit kalori
Quiz Answer 1 B
Anak-anak tidak merasa lapar
Quiz Answer 1 C
Anak-anak malas makan
Quiz Answer 1 D
Nafsu makannya tidak menentu
Quiz Answer 2 A
Kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 B
Rasa otonomi
Quiz Answer 2 C
Kemampuan sosial
Quiz Answer 2 D
Rasa ingin menguasai
Quiz Answer 3 A
Karena ini akan semakin membuat anak menolak makan
Quiz Answer 3 B
Karena anak akan jadi takut kepada orang tua
Quiz Answer 3 C
Karena ini akan membuat anak jadi makan berlebihan
Quiz Answer 3 D
Karena anak akan susah mandiri saat tumbuh dewasa
Quiz 1
1. Menurut penelitian, apa salah satu alasan anak-anak di rentang usia 1-5 tahun susah makan?
Quiz 3
Mengapa anak yang susah makan tidak boleh dipaksa atau ditekan untuk makan?
Quiz 2
Membiarkan Si Buah Hati memilih makananannya sendiri dapat mendorong anak mau makan, karena di usia toddler sedang berjuang membangun…
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Cara Memilih Mainan dan Stimulasi Anak 2 Tahun

Published date

Memilih mainan untuk anak 2 tahun terkadang mungkin membingungkan ya, Bunda. Di satu sisi bermain adalah hal yang disukai Si Buah Hati, namun di sisi lain mainan yang dipilih juga sebaiknya dapat membantu agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Bermain bisa menjadi sarana Si Buah Hati untuk mengembangkan kemampuan baru dengan cara yang ia sukai, sehingga memilih mainan yang tepat untuknya juga tidak bisa sembarangan.

Dari sekian banyak pilihan mainan yang ada, mana yang sebaiknya Bunda pilih untuk membantu perkembangan anak usia 2 tahun? Saat ini sebenarnya sudah banyak mainan edukasi yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati untuk membantunya belajar sambil bermain. Nah,

agar Bunda tidak perlu bingung saat memilih mainan untuk stimulasi anak 2 tahun yang tepat dan bermanfaat bagi tumbuh kembang Si Buah Hati, simak beberapa cara memilih mainan yang dapat mendorong perkembangan motorik, kognitif, bahasa, sosialisasi sampai kesehatan anak berikut ini, yuk.

Pilih Mainan yang Bisa Digunakan dengan Berbagai Cara

image

Saat memilih mainan untuk stimulasi anak 2 tahun, sebaiknya Bunda memilih mainan yang bisa dimainkan atau digunakan Si Buah Hati dalam berbagai cara. Misalnya seperti balok susun atau pasir kinetik. Kedua mainan ini dapat mendorong imajinasi Si Buah Hati karena anak dapat membentuk mainan dengan bebas sesuai yang ia mau. Ia bisa berkreasi sesuka hati sehingga kemampuannya berpikir kreatif juga terasah dengan baik. 

Pilih Mainan yang Dapat Berkembang Bersama Si Buah Hati

image

Agar Si Buah Hati tidak cepat bosan, pilihlah mainan untuk anak 2 tahun yang bisa berkembang bersamanya. Misalnya seperti rumah boneka, mainan action figure, mobil-mobilan, kereta-keretaan, dll. Mainan seperti ini bisa dimainkan Si Buah Hati di mana saja dan tetap bisa ia mainkan bahkan ketika umurnya bertambah. Selain mengasah kemampuan motoriknya saat mengendalikan mainan, Si Buah Hati juga bisa mengasah kreativitasnya ketika bermain lho, Bunda. Saat memberikan mainan kepada Si Buah Hati, pastikan juga Bunda memilih mainan sesuai usianya, ya. Biasanya tiap mainan sudah memiliki label yang menyajikan info mainan tersebut dirancang untuk anak usia berapa tahun. Dampingi juga saat Si Buah Hati sedang bermain untuk menjaga keamanannya, ya Bunda.

Baca Juga: Wajib Coba, 5 Permainan Edukatif Seru untuk Si Buah Hati di Rumah!

Pilih Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi

image 

Ada banyak pilihan mainan untuk anak 2 tahun yang dapat mendorongnya bereksplorasi maupun memecahkan masalah. Misalnya seperti puzzle sederhana, lilin malam, buku mewarnai, mainan balok kayu, hingga balok susun. Permainan ini akan mendorong Si Buah Hati untuk bergerak saat bermain sehingga ia dapat mengeksplorasi mainan tersebut. Beberapa permainan ini juga menyajikan tantangan tersendiri sehingga membantu mengasah kemampuan Si Buah Hati mencari solusi. Perlu diingat, saat bermain dengan benda-benda yang berukuran kecil atau berisiko mudah tertelan, pastikan Bunda mendampingi anak saat bermain untuk menghindari mainan-mainan tersebut termakan secara tidak sengaja oleh Si Buah Hati.

Pilih Mainan yang Menyerupai “Barang Asli”

image

Si Buah Hati yang berusia dua tahun memiliki rasa ingin tahu yang besar, jadi sebaiknya Bunda memilih mainan untuk anak 2 tahun yang menyerupai benda asli sehingga ia berkesempatan bermain dengan barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari. Misalnya mainan berupa alat musik, telepon, piring plastik, dapur plastik, dll. Lewat mainan-mainan ini, rasa ingin tahu Si Buah Hati terhadap barang-barang yang biasa Bunda dan Ayah pakai akan terpuaskan. Ia juga bisa menggunakan mainan ini untuk bermain peran, misalnya menjadi koki, menjadi dokter, menjadi penjual, dan lain sebagainya.

Itu tadi cara memilih mainan untuk anak 2 tahun yang dapat membantu dan menstimulasi perkembangan Si Buah Hati. Selain beberapa pilihan mainan tadi, Bunda juga bisa lho mengajak Si Buah Hati mewarnai karakter Dongeng Aku Dan Kau untuk melatih perkembangan motoriknya dengan cara yang seru. Bunda tinggal login ke laman Dongeng Aku Dan Kau untuk mewarnai karakter dongeng bersama Si Buah Hati atau melakukan aktivitas seru lainnya, ya.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Pasir kinetik, mainan untuk anak 2 tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Berpikir kreatif
Quiz Answer 1 B
Bersosialisasi
Quiz Answer 1 C
Berbahasa
Quiz Answer 1 D
Berempati
Quiz Answer 2 A
Mainan yang Tidak Bisa Dimainkan Sendirian
Quiz Answer 2 B
Mainan yang Membuat Anak Mudah Bosan
Quiz Answer 2 C
Mainan yang Tidak Sesuai Umur Anak
Quiz Answer 2 D
Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi
Quiz Answer 3 A
Pilih Mainan yang Menyerupai “Barang Asli”
Quiz Answer 3 B
Pilih Mainan yang Mendorong Anak Bereksplorasi
Quiz Answer 3 C
Pilih Mainan yang Menyebabkan Anak Ketagihan
Quiz Answer 3 D
Pilih Mainan yang Bisa Digunakan dengan Berbagai Cara
Quiz 1
Mainan yang bisa digunakan dengan berbagai cara seperti balok susun atau pasir kinetik dapat mengasah kemampuan?
Quiz 3
Berikut ini adalah cara memilih mainan yang tepat untuk Si Buah Hati usia 2 tahun, kecuali?
Quiz 2
Untuk mengasah kemampuan Si Buah Hati mencari solusi, mainan seperti apa yang sebaiknya Bunda pilih?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
C

4 Stimulasi Bicara Anak 1 Tahun untuk Latih Anak Mahir Berbicara

Published date

Berbicara adalah salah satu kemampuan yang penting dimiliki Si Buah Hati sehingga Bunda perlu memahami cara melatih anak berbicara sesuai dengan tahapan usianya. Meskipun ini memang kemampuan alami yang dimiliki tiap anak, namun stimulasi berbagai cara melatih anak berbicara juga penting dilakukan oleh orang tua agar kemampuan bicaranya semakin optimal. Sejak Si Buah Hati lahir, ia tentu mengeluarkan banyak suara. Namun Bunda tentu ingin Si Buah Hati mengembangkan kosakatanya jadi lebih banyak lagi seiring pertambahan umurnya. Jika diberikan stimulasi yang tepat sesuai usia, ia dapat memahami hingga 500 kata ketika mencapai usia 3 tahun.

Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan di rumah sebagai bentuk stimulasi untuk melatih kemampuan bicara dan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati, misalnya dengan mengajak Si Buah Hati mengobrol. Selain itu, ada beberapa cara melatih anak berbicara lainnya yang bisa Bunda lakukan dengan menyenangkan di rumah untuk mengasah kemampuan bicara Si Buah Hati. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Membacakan Dongeng

image

Bunda bisa membacakan buku misalnya buku dongeng sebagai salah satu cara melatih anak berbicara. Menurut penelitian yang ada, rajin membacakan buku untuk Si Buah Hati akan membantu anak mengetahui lebih banyak kosakata dan memiliki pemahaman yang lebih baik saat usianya bertambah besar. Bunda bisa membacakan seri Dongeng Aku Dan Kau dari DANCOW yang berkisah tentang dongeng asli Indonesia. Selain membacakan Dongeng Aku Dan Kau, ada berbagai aktivitas seru lainnya yang dapat Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di laman website Dongeng Aku Dan Kau untuk melatih kemampuan bicara Si Buah Hati. 

Respons Suara-Suara yang Dikeluarkan Anak dengan Kata-Kata

image 

Cara melatih anak berbicara lainnya adalah dengan merespon suara yang dikeluarkan Si Buah Hati dengan kata-kata. Si Buah Hati memang belum bisa bicara dengan jelas, kosakatanya pun terbatas. Namun sebaiknya Bunda tetap merespon suara-suara yang dikeluarkan oleh Si Buah Hati sehingga menstimulasinya untuk mengobrol dengan Bunda.

Baca Juga: Asah Kemampuan Berbahasa si Kecil dengan Lagu Sederhana

Berikan Pilihan dan Ajak Si Buah Hati Menyebut Pilihannya

image

Bunda bisa menambah kosakata Si Buah Hati saat berbicara lewat aktivitas sehari-hari, misalnya menawarkan pilihan dan mengajak Si Buah Hati menyebut pilihan jawabannya. Ini bisa jadi cara melatih anak berbicara yang menyenangkan. Misalnya, ajukan pilihan “Adik mau pakai baju biru atau kuning?” lalu mintalah Si Buah Hati menjawab. Ulang-ulang pertanyaan dan pilihannya sehingga lama kelamaan Si Buah Hati dapat memahami dan menjawab dengan baik.

Mengucapkan Kata-Kata dengan Jelas untuk Ditiru Si Buah Hati

image 

Saat berbicara kepada Si Buah Hati, ucapkanlah kata-kata dengan jelas seperti saat Bunda berbicara dengan orang dewasa. Ini adalah salah satu cara melatih anak berbicara dengan pengucapan yang baik dan benar. Misalnya ketika menyebut susu, maka sebutlah “susu” dan bukan “cucu”. Dengan begitu Si Buah Hati juga akan terlatih untuk meniru pengucapan kata-kata dengan baik.

Selain melakukan berbagai stimulasi tadi sebagai cara melatih anak berbicara, jangan lupa juga untuk melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati agar kemampuan bicaranya berkembang optimal. Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Dapatkan nutrisi yang lengkap dengan mengajak Si Buah Hati minum DANCOW maksimal sehari 2 kali. Yuk Bunda, pastikan Si Buah Hati tak hanya mendapatkan stimulasi sesuai usia tapi juga asupan nutrisi yang terpenuhi, karena eksplorasinya mulai dari sini.

Image Article
Cara melatih anak berbicara dengan bermain
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
500 kata
Quiz Answer 1 B
300 kata
Quiz Answer 1 C
20 kata
Quiz Answer 1 D
1 kata
Quiz Answer 2 A
Membacakan dongeng
Quiz Answer 2 B
Tidak merespon ucapan Si Buah Hati
Quiz Answer 2 C
Berbicara dengan kata-kata yang jelas
Quiz Answer 2 D
Mengajak Si Buah Hati mengobrol
Quiz Answer 3 A
Mengasah fokus Si Buah Hati dalam mendengarkan pembicaraan
Quiz Answer 3 B
Meningkatkan kemampuan Si Buah Hati berempati
Quiz Answer 3 C
Membantu meningkatkan kemampuan motorik Si Buah Hati
Quiz Answer 3 D
Agar Si Buah Hati terbiasa meniru pengucapan kata-kata dengan baik
Quiz 1
Jika diberikan stimulasi yang tepat sesuai usia, Si Buah Hati dapat memahami hingga berapa kata ketika mencapai usia 3 tahun?
Quiz 3
Mengapa saat berbicara dengan Si Buah Hati sebaiknya Bunda mengucapkan kata-kata dengan jelas selayaknya berbicara dengan orang dewasa?
Quiz 2
Berikut ini adalah beberapa stimulasi yang bisa digunakan sebagai cara melatih anak berbicara untuk Si Buah Hati berusia 1 tahun ke atas, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

Benarkah Membacakan Dongeng Dapat Menstimulasi Perkembangan Anak Toddler?

Published date

Untuk Si Buah Hati yang memasuki usia toddler, membacakan dongeng anak merupakan salah satu bentuk stimulasi yang dapat mendukung perkembangan kemampuannya. Mulai dari meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, sosialisasi, membaca bahkan memiliki efek positif untuk kesehatan. 

 

Apalagi di toddler ini, Si Buah Hati semakin tumbuh besar dan penuh dengan rasa ingin tahu akan banyak hal. Tentunya, ia membutuhkan stimulasi tepat yang sesuai usia untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

 

Si Buah Hati dapat mengenal dunia yang lebih luas dari buku bacaan, hingga belajar banyak pengetahuan baru. Bahkan, bisa jadi salah satu stimulasi yang baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan saat Bunda dan Si Buah Hati bersama-sama membaca dongeng adalah berikut ini.

 

1. Meningkatkan Fokus

Saat mendengarkan Bunda membaca buku dongeng anak, Si Buah Hati memerlukan pemahaman untuk dapat mengerti jalan cerita yang dibacakan. Pemahaman ini tentu berkaitan erat dengan kemampuannya fokus saat mendengarkan. 

 

Jadi, rutin membacakan dongeng anak akan meningkatkan kemampuan Si Buah Hati dalam fokus terhadap suatu kegiatan.

 

2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk membantu Si Buah Hati tumbuh menjadi pribadi yang dapat memecahkan masalah di kemudian hari.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif dapat dikembangkan lewat berbagai kegiatan, salah satunya membaca. 

 

Dengan membacakan dongeng anak kepada Si Buah Hati, akan memupuk minatnya terhadap kegiatan membaca sehingga akhirnya mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya.

  

3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Membaca dongeng juga bisa menjadi stimulasi anak 2 tahun yang baik untuk kemampuan kognitifnya. Menurut penelitian, membacakan dongeng kepada Si Buah Hati akan turut menstimulasi Si Buah Hati untuk tertarik membaca buku sendiri di kemudian hari sehingga pada akhirnya mengembangkan kemampuan kognitif mereka.

 

4. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Secara tidak langsung, membacakan dongeng anak bagi Si Buah Hati dapat mengasah kemampuan berpikir kritisnya. Untuk melatih kemampuan berpikir kritis, Si Buah Hati haruslah memiliki minat baca terlebih dahulu, semakin banyak ia membaca dan mendapatkan pengetahuan, otaknya semakin terstimulasi sehingga saat dewasa nanti ia mampu berpikir kritis.

 

Dengan berbagai manfaat tadi, wajar jika membacakan dongeng anak adalah stimulasi yang baik untuk perkembangan Si Buah Hati. Jadi, selalu luangkan waktu untuk membacakan dongeng dan jadikan kegiatan membaca dongeng Indonesia sebagai tradisi yang tak ternilai bagi Bunda dan Si Buah Hati.

 

Selain membacakan dongeng anak sebagai stimulasi, Bunda juga perlu memastikan Si Buah Hati terlindungi dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga stimulasi yang diberikan dapat diterima anak secara optimal. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Benarkah Membacakan Dongeng Dapat Menstimulasi Perkembangan Anak Toddler?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Berolahraga
Quiz Answer 1 B
Belajar naik sepeda
Quiz Answer 1 C
Membacakan dongeng
Quiz Answer 1 D
Bersosialisasi dengan teman baru
Quiz Answer 2 A
Motorik
Quiz Answer 2 B
Lokomotor
Quiz Answer 2 C
Spiritual
Quiz Answer 2 D
Kognitif
Quiz Answer 3 A
Menumbuhkan minat baca sehingga melatih Si Buah Hati berpikir kritis
Quiz Answer 3 B
Menjadikan Si Buah Hati berempati sehingga dapat berpikir kritis
Quiz Answer 3 C
Meningkatkan fokus Si Buah Hati sehingga ia bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Quiz Answer 3 D
Membantu meningkatkan kemampuan bahasa sehingga Si Buah Hati dapat berpikir kritis
Quiz 1
Berbagai penelitian menyatakan bahwa salah satu kegiatan yang bisa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif Si Buah Hati adalah?
Quiz 3
Apa manfaat membacakan dongeng kepada Si Buah Hati terkait dengan kemampuan berpikir kritisnya?
Quiz 2
Menurut sebuah penelitian, membacakan dongeng kepada Si Buah Hati akan menstimulasi Si Buah Hati untuk tertarik membaca buku sendiri sehingga dapat mengembangkan kemampuan?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

5 Stimulasi untuk Perkembangan Anak Toddler Sambil Membaca Dongeng

Published date

Bunda, ada banyak manfaat dari membacakan dongeng anak kepada Si Buah Hati usia toddler. Salah satunya adalah mendukungnya memiliki kecerdasan dan kemampuan bahasa yang lebih baik sejak usia dini. Inilah mengapa menurut sebuah penelitian, orang tua didorong untuk mulai membacakan buku kepada anak-anak sedini mungkin, lebih cepat lebih baik.

Si Buah Hati usia toddler memang belum bisa membaca sendiri buku dongeng anak. Namun, ada banyak aktivitas seru yang bisa Bunda lakukan sembari mengajak Si Buah Hati membaca buku dongen untuk membuatnya tertarik dengan kegiatan membaca. 

Aktivitas ini berfungsi sebagai stimulasi untuk mendukung perkembangan Si Buah Hati usia toddler. Yuk, simak apa saja aktivitas yang bisa Bunda lakukan di rumah.

1. Biarkan Si Buah Hati Memilih Dongeng Sendiri

Saat tiba waktunya membaca dongeng, Bunda bisa meminta Si Buah Hati menunjuk dongeng mana yang jadi favoritnya untuk dibaca bersama. Hal ini supaya Si Buah Hati memiliki minat untuk membaca. Sekaligus Bunda jadi tahu hal-hal yang disukainya.

2. Mendongeng dengan Suara Nyaring dan Ekspresif

Untuk mendukung perkembangan anak toddler, penting bagi Bunda untuk membacakan dongeng dengan nyaring. Saat membacakan buku dongeng anak dengan nyaring untuk Si Buah Hati, ia akan belajar mengenali huruf serta memahami konsep bahwa apa yang tertulis mewakili kata-kata yang Bunda ucapkan. 

Inilah mengapa membacakan buku dengan nyaring juga mempengaruhi kemampuan membaca Si Buah Hati di kemudian hari. Selain dibaca dengan nyaring, Bunda juga bisa mengekspresikan suara-suara atau cerita dengan lebih menarik agar Si Buah Hati jadi lebih terhibur.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak yang Baik agar Suka Baca Buku 

3. Mendongeng Kreatif dengan Memanfaatkan Benda di Rumah

Sambil menceritakan dongeng anak, Bunda juga bisa lho memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah agar kegiatan mendongeng jadi lebih seru. Misalnya, menggunakan boneka Si Buah Hati untuk memainkan karakter-karakter yang ada di dalam dongeng. 

Selain membuat waktu mendongeng jadi lebih menarik untuk Si Buah Hati, berbagai penelitian menunjukkan bahwa permainan semacam ini menstimulasi perkembangan bahasa anak.

4. Mewarnai Karakter yang Ada di Buku Dongeng

Membaca dongeng anak sambil mewarnai juga bisa jadi salah satu stimulasi menarik untuk Si Buah Hati. Jika membacakan dongeng membantu menstimulasi perkembangan bahasa, maka mewarnai akan membantu meningkatkan kemampuan motorik dan fokus Si Buah Hati.

5. Ajak Si Buah Hati Mengulang Kata-Kata di Buku Dongeng

Agar Si Buah Hati semakin mengenal kata-kata dan mengasah kemampuan membaca, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati mengulang kata-kata yang diucapkan saat mendongeng, ya. 

Tunjukkan kata yang Bunda baca lalu mintalah Si Buah Hati pelan-pelan mengulang kata-kata tersebut.

Jadikan membaca dongeng anak sebagai tradisi yang tak ternilai bagi Bunda dan Si Buah Hati tercinta, yuk. Agar stimulasi yang diberikan lewat membacakan dongeng anak dapat diterima Si Buah Hati secara optimal, Bunda juga perlu memastikan Si Buah Hati terlindungi dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. 

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Dengan nutrisi seimbang serta stimulasi tepat, Bunda mendukung perkembangan Si Buah Hati usia toddler sejak dini yang lebih optimal.

Image Article
5 Stimulasi untuk Perkembangan Anak Toddler Sambil Membaca Dongeng Aku Dan Kau
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Sedini mungkin
Quiz Answer 1 B
Saat anak sudah bisa membaca
Quiz Answer 1 C
Saat anak sudah sekolah
Quiz Answer 1 D
Menunggu anak siap
Quiz Answer 2 A
Membantu Si Buah Hati mengenali huruf
Quiz Answer 2 B
Mempengaruhi kemampuan membaca Si Buah Hati
Quiz Answer 2 C
Memahami konsep tulisan mewakili kata-kata yang diucapkan
Quiz Answer 2 D
Meningkatkan kemampuan Si Buah Hati berhitung
Quiz Answer 3 A
Kesehatan
Quiz Answer 3 B
Bahasa
Quiz Answer 3 C
Sosial
Quiz Answer 3 D
Fisik
Quiz 1
Menurut sebuah penelitian, kapan waktu yang tepat bagi orang tua untuk mulai membacakan buku kepada anak-anak?
Quiz 3
Menurut penelitian menggunakan boneka sebagai cara menceritakan karakter - karakter di dalam dongeng dapat menstimulasi perkembangan?
Quiz 2
Berikut ini adalah manfaat membacakan dongeng dengan suara nyaring untuk Si Buah Hati, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B