Sudahkah Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usia?
19-01-2022
Bunda tentu bangga bila proses tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan sesuai usianya. Untuk memastikan agar berlangsung dengan optimal, Bunda dapat memonitor lima dimensi tumbuh kembang Si Buah Hati di rumah dan memberi stimulasi untuk terus bantu #LindungiLangkahnya dan mengoptimalkan potensi Si Buah Hati.
Cara Mengukur Tumbuh Kembang Anak
Ada lima dimensi tumbuh kembang yang perlu diperhatikan yaitu: kesehatan, kemampuan motorik, kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, serta kemampuan sosial-emosional Si Buah Hati.
Berikut ini penjelasan mengenai lima dimensi tersebut:
1. Kesehatan
Menurut WHO, memasuki usia 15 bulan, berat badan ideal anak perempuan adalah 9,6 cm dan tinggi badannya adalah 77,5 cm. Sedangkan berat badan ideal anak laki-laki adalah 10,3 kg dan tinggi badannya adalah 79,1 cm. Namun yang perlu dijadikan catatan adalah faktor pertumbuhan Si Buah Hati sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Artinya, baik tinggi maupun berat badan orang tua dapat mempengaruhi tinggi maupun berat badannya.
2. Bahasa
Memasuki usia 1 tahun, Si Buah Hati sudah dapat merespons pertanyaan yang Bunda ajukan, meskipun kata-katanya belum jelas. Seiring berjalannya waktu, kosakata bahasanya akan semakin bertambah dan di usia 15 bulan umumnya ia mulai bisa menyebutkan 4-6 kata.
3. Motorik
Perkembangan motorik Si Buah Hati saat memasuki usia 1 tahun terlihat pesat. Ia sudah mulai bisa berjalan sendiri meski masih sering terjatuh. Di usia 12-19 bulan, perkembangan motorik kasarnya bisa dilihat dari kemampuannya berjalan. Dalam satu jam rata-rata ia akan berjalan sebanyak 2.368 langkah dan terjatuh 17 kali. Sedangkan beberapa perkembangan motorik halusnya bisa terlihat dari kemampuannya bertepuk tangan, mulai mencorat-coret dengan krayon, dan melambaikan tangan.
4. Kognitif
Dari sisi kognitif, tahap perkembangan yang dicapai si Buah Hati di usia 1 tahun salah satunya adalah mulai bisa menirukan apa yang dilakukan orang tua atau pun orang sekitarnya. Tak hanya ini, memasuki usia 1 tahun, ia sudah mulai bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar dan mempelajarinya, misalnya saja mengeluarkan mainannya atau menyusun balok-balok mainannya.
5. Sosial-emosional
Memasuki usia 1 tahun, si Buah Hati mulai bisa melambaikan tangan untuk mengekspresikan kebutuhannya. Di usia sekitar 15 bulan, empati dan kesadaran dirinya mulai muncul, misalnya ia akan bereaksi seperti terlihat kesal ketika melihat ada yang menangis atau merasa bangga ketika dipuji oleh Bunda.
Baca Juga: Yuk, Pahami Tahap Perkembangan Bahasa Anak!
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun
Untuk mendukung kemajuan tahapan tumbuh kembang si Buah Hati, ia perlu diberi stimulasi sesuai dengan usianya. Hal ini sangat penting mengingat di tahun-tahun pertama hidupnya inilah, tumbuh kembang si Buah Hati mengalami percepatan. Berikut adalah beberapa stimulasi yang dapat Bunda berikan:
Mengajaknya bersosialisasi
Pada usia 1-3 tahun, si Buah Hati umumnya sudah bisa bermain bersama anak lainnya. Namun di tahap awal, biasanya mereka masih bermain tidak secara kooperatif melainkan sendiri-sendiri. Bunda dapat mengajaknya bermain ‘pura-pura’ di rumah untuk mengajarkan cara bermain bersama anak lainnya.
Memberikan ruang untuk mandiri
Saat Si Buah Hati mulai mengasah kemampuannya di masa perkembangan anak usia 1-3 tahun, ia juga mulai mencari cara untuk menunjukkan kemandiriannya. Tapi tak perlu bingung jika ia sewaktu-waktu masih ingin menempel pada Bunda. Di usia ini, ia tetap membutuhkan orang tuanya sebagai sumber rasa aman dan nyaman.
Sering membacakan buku dan mengajaknya bermain
Carilah permainan yang mudah seperti ‘ciluk ba’ atau ‘kucing-kucingan’ yang pada umumnya disukai si Buah Hati usia 1-3 tahun. Bermain akan mengasah kemampuan motoriknya, sementara membacakan buku akan membantu mengembangkan kemampuan berbahasanya.
Melatih kemampuan emosionalnya
Si Buah Hati kemungkinan mulai sering menunjukkan tantrum atau mengamuk di usianya ini. Agar hal ini tak sering terjadi, berikan ia perhatian dan pujian jika bersikap kooperatif dan positif, namun lakukan kebalikannya saat ia tantrum. Latih si Buah Hati untuk menyampaikan perasaannya melalui kata-kata.
Pastikan ia memiliki pola makan yang sehat dan tidur yang cukup
Selera makan si Buah Hati mungkin saja masih berubah-ubah. Bunda tak perlu khawatir. Perkenalkan ia pada jenis makanan baru sedikit demi sedikit agar lidahnya terbiasa. Selain itu, tidur yang cukup juga akan mendukung tumbuh kembangnya. Anak usia 1-2 tahun masih membutuhkan antara 11-14 jam waktu tidur dalam sehari.
Memantau Tumbuh Kembang Buah Hati lewat Nutritods 101 Monitor
Itulah beberapa pencapaian sekaligus stimulasi untuk si Buah Hati usia 1-3 tahun. Bunda perlu ingat bahwa momen mereka berbeda-beda. Jadi jika pencapaian Si Buah Hati masih di kisaran yang seharusnya, Bunda tak perlu khawatir. Namun, Bunda bisa tetap berkonsultasi ke dokter anak saat jadwal imunisasi atau pun mengikuti berbagai kelas online bila masih memiliki keraguan seputar tahapan tumbuh kembang anak optimal di usia 1 tahun. Salah satu kelas online yang bisa Bunda ikuti adalah sesi Instagram Live bersama para ahli di Instagram DANCOW.
Bunda juga dapat memonitor tumbuh kembang Si Buah Hati dengan mengunjungi Nutritods 101 Monitor. Di sini Bunda dapat mengecek apa saja tahap tumbuh kembang anak yang perlu dicapai Si Buah Hati sesuai usia serta mendapatkan rekomendasi aktivitas untuk mengoptimalkan pertumbuhan maupun perkembangannya. Selain memantau tumbuh kembang Si Buah Hati, jangan lupa berikan DANCOW 1+ Nutritods.
DANCOW 1+ Nutritods adalah susu yang diformulasikan untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium dan protein, minyak ikan, Omega 3 dan 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Yuk, terus bantu #LindungiLangkahnya agar tahap tumbuh kembang Si Buah Hati optimal dan asupan gizinya terpenuhi sehingga ia bisa terus bebas bereksplorasi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.