Benarkah Membacakan Dongeng Dapat Menstimulasi Perkembangan Anak Toddler?
01-09-2021
Untuk Si Buah Hati yang memasuki usia toddler, membacakan dongeng anak merupakan salah satu bentuk stimulasi yang dapat mendukung perkembangan kemampuannya. Mulai dari meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, sosialisasi, membaca bahkan memiliki efek positif untuk kesehatan.
Apalagi di toddler ini, Si Buah Hati semakin tumbuh besar dan penuh dengan rasa ingin tahu akan banyak hal. Tentunya, ia membutuhkan stimulasi tepat yang sesuai usia untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Si Buah Hati dapat mengenal dunia yang lebih luas dari buku bacaan, hingga belajar banyak pengetahuan baru. Bahkan, bisa jadi salah satu stimulasi yang baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan saat Bunda dan Si Buah Hati bersama-sama membaca dongeng adalah berikut ini.
1. Meningkatkan Fokus
Saat mendengarkan Bunda membaca buku dongeng anak, Si Buah Hati memerlukan pemahaman untuk dapat mengerti jalan cerita yang dibacakan. Pemahaman ini tentu berkaitan erat dengan kemampuannya fokus saat mendengarkan.
Jadi, rutin membacakan dongeng anak akan meningkatkan kemampuan Si Buah Hati dalam fokus terhadap suatu kegiatan.
2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk membantu Si Buah Hati tumbuh menjadi pribadi yang dapat memecahkan masalah di kemudian hari.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif dapat dikembangkan lewat berbagai kegiatan, salah satunya membaca.
Dengan membacakan dongeng anak kepada Si Buah Hati, akan memupuk minatnya terhadap kegiatan membaca sehingga akhirnya mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya.
3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Membaca dongeng juga bisa menjadi stimulasi anak 2 tahun yang baik untuk kemampuan kognitifnya. Menurut penelitian, membacakan dongeng kepada Si Buah Hati akan turut menstimulasi Si Buah Hati untuk tertarik membaca buku sendiri di kemudian hari sehingga pada akhirnya mengembangkan kemampuan kognitif mereka.
4. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis
Secara tidak langsung, membacakan dongeng anak bagi Si Buah Hati dapat mengasah kemampuan berpikir kritisnya. Untuk melatih kemampuan berpikir kritis, Si Buah Hati haruslah memiliki minat baca terlebih dahulu, semakin banyak ia membaca dan mendapatkan pengetahuan, otaknya semakin terstimulasi sehingga saat dewasa nanti ia mampu berpikir kritis.
Dengan berbagai manfaat tadi, wajar jika membacakan dongeng anak adalah stimulasi yang baik untuk perkembangan Si Buah Hati. Jadi, selalu luangkan waktu untuk membacakan dongeng dan jadikan kegiatan membaca dongeng Indonesia sebagai tradisi yang tak ternilai bagi Bunda dan Si Buah Hati.
Selain membacakan dongeng anak sebagai stimulasi, Bunda juga perlu memastikan Si Buah Hati terlindungi dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga stimulasi yang diberikan dapat diterima anak secara optimal. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.