1-3 Tahun

Product Name
Dancow 1+ Imunutri

Mau Bantu Kurangi Risiko Diare Si Buah Hati? Ajarkan 3 Kebiasaan Ini!

Published date

Musim kemarau segera datang. Di musim ini udara cenderung lebih kering dan dapat memperbesar risiko penularan kuman penyebab penyakit. Salah satunya dapat memicu Si Buah Hati mengalami diare. Tentu, Bunda tidak ingin tumbuh kembang Si Buah Hati terganggu bila anak diare, kan? Untuk itu, mari bantu lindungi Si Buah Hati dari penyakit ini. Caranya, bisa dimulai dengan mengajarkan Si Buah Hati melakukan kebiasaan baik.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu diajarkan kepada Si Buah Hati untuk membantu mencegahnya terjangkit diare.

Mencuci Tangan

Menurut dr. Alexander Rapisarda, spesialis gastroenterologi dan hepatologi di Robert Wood Johnson University Hospital, New Jersey, Amerika Serikat, kasus diare yang paling umum biasanya berkaitan dengan makanan. Contohnya, makanan yang terkontaminasi oleh kuman penyakit. Ini bisa disebabkan karena makanan kontak langsung dengan bakteri penyebab diare dari tangan Si Buah Hati. Salah satu cara agar makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati tetap higienis, Bunda perlu membiasakannya mencuci tangan pakai sabun setiap sebelum makan, setelah buang air dan bermain di luar rumah. Kebiasaan ini juga dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati, sebab bila anak diare, kesempatannya untuk bereksplorasi jadi terhambat.

Tidak Jajan Sembarangan

Makanan yang terpapar udara selama dua jam setelah dimasak, berisiko menjadi tempat bakteri penyebab penyakit hidup dan berkembang biak. Apalagi bila makanan itu dijajakan di pinggir jalan. Jadi, sebisa mungkin Bunda ajari Si Buah Hati menghindari jajan sembarangan. Ada baiknya, Si Buah Hati konsumsi snack buatan sendiri yang lebih terjamin dari sisi higienis dan kandungan gizinya.

Tidak Mengisap Jari

Memasuki usia satu tahun, kebiasaan satu ini bisa jadi masih berlanjut. Sayangnya, hal ini berisiko menularkan kuman penyakit ke dalam tubuh. Oleh sebab Itu, Bunda sebaiknya mengalihkan perhatian Si Buah Hati saat ia mengisap jari dan pelan-pelan membantunya menghentikan kebiasaan ini. 

Bagaimana Bunda, tidak begitu sulit kan mengajarkan Si Buah Hati tiga kebiasaan ini? Beberapa upaya pencegahan di atas dapat membantu menjaga Si Buah Hati agar senantiasa sehat. Bila anak diare dan demam, ia rentan mengalami dehidrasi yang dapat membahayakan kondisi kesehatannya.

Selain mengajari Si Buah Hati disiplin melakukan kebiasaan baik, Bunda juga dapat mendukung perlindungan kesehatan anak dengan mencukupi kebutuhan gizinya. Salah satunya makanan serta susu yang mengandung probiotik atau bakteri baik, agar kesehatan saluran cernanya terjaga dan daya tahan tubuhnya dapat berfungsi dengan optimal. Susu DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Bunda bisa jadi merasa khawatir bila anak diare. Namun, dengan melakukan upaya ekstra, Bunda dapat membantu perlindungan kesehatannya. Tubuh yang sehat, dapat mendukung Si Buah Hati untuk bereksplorasi. Jadi, Bunda tidak perlu ragu untuk mengatakan “iya boleh” pada Si Buah Hati.

Image Article
Diare Bisa Dicegah Bila Anak Lakukan Kebiasaan Ini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Bermain Bersama di Ruang Terbuka Bagi Si Buah Hati

Published date

Si Buah Hati menginjak usia satu tahun, artinya Bunda harus ekstra keras untuk menjaganya saat melakukan berbagai kegiatan. Namun, hal ini bukan berarti Bunda harus membatasinya dalam beraktivitas. Ajak dia melakukan beberapa kegiatan di luar rumah agar bisa membantu perkembangan fisik dan motoriknya agar ia dapat mendapat manfaat bermain bersama.

Bermain di luar rumah bukan hanya menyenangkan, namun juga penting untuk tumbuh kembang anak. Tidak harus pergi ke lokasi wisata yang jauh, Bunda bisa mengajaknya melakukan kegiatan di tempat terbuka seperti area sekitar rumah, taman komplek, atau halaman belakang rumah. Selain tidak mengeluarkan banyak biaya, Bunda pun tidak perlu khawatir melepasnya untuk bereksplorasi karena lebih mudah mengawasinya.

Yuk, ajak Si Buah Hati main di luar rumah setidaknya 30 menit sehari. Sebab, banyak keuntungan yang bisa didapat anak dengan beraktifitas di luar rumah. Mari simak manfaat bermain bersama di luar ruangan untuk anak.

Menjaga Berat Badan

Obesitas selalu menghantui setiap anak. Terlebih, jika Bunda jarang mengajak Si Buah Hati untuk melakukan olahraga. Dengan bermain di tempat terbuka, secara tidak langsung Bunda mendorongnya untuk melakukan aktivitas gerak. Kegiatan ini sangat efektif untuk menjaga berat badannya.

Membangun Kepercayaan Diri

Secara psikologis, bermain di tempat terbuka bersama teman sebaya dapat membuat anak menjadi gembira. Kemampuan sosial anak akan berkembang. Sehingga Si Buah Hati menjadi percaya diri, serta mampu mengeksplorasi diri.

Memaksimalkan Perkembangan Otak

Bermain di tempat terbuka membantu memaksimalkan perkembangan otak Si Buah Hati. Saat ia menggerakkan anggota badan, terjadi komunikasi antara belahan otak kiri dan kanan. Rangkaian gerakan ini menyempurnakan bagian otak yang berkaitan dengan pola pikir kompleks.

Mempertahankan Daya Tahan Tubuh

Bergerak aktif di tempat terbuka dapat memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati. Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan anak usia dini adalah senam. Menurut Elpin Abdulkadir dalam jurnal berjudul Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak melalui Senam Ceria Dua di Kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo, mengatakan kegiatan senam Ceria Dua memberikan kesempatan kepada anak untuk melatih koordinasi tubuh, keseimbangan tubuh, kekuatan dan daya tahan tubuh.

Meningkatkan Kemampuan Motorik dan Sensorik

Di tempat terbuka, Si Buah Hati memiliki kesempatan untuk bebas berlari, melompat, meniti jalan setapak, serta memetik daun. Aktivitas inilah yang mereka butuhkan untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik. Selain itu, kemampuan sensorik anak juga akan jauh lebih baik. Karena bermain di luar umumnya melibatkan permukaan yang tidak rata, bebatuan, ranting pohon, dan permukaan yang tidak stabil seperti kerikil, pasir dan lumpur. Berbagai kegiatan yang dilakukan dengan elemen alam ini membutuhkan keseimbangan, kelincahan dan ketangkasan.

Nah, sekarang Bunda sudah siap pergi ke luar rumah bersama Si Buah Hati. Tapi, apakah Bunda masih bingung menentukan kegiatan? Berikut beberapa aktivitas kreatif yang bisa Bunda lakukan bersamanya agar Si Buah Hati mendapat manfaat bermain bersama.

Aktivitas fisik menyerupai permainan yang disukai anak

Menjadikan aktivitas fisik sebagai permainan akan membuat mereka senang dan bersemangat. Sesekali Bunda dapat mengajak Si Buah Hati melakukan permainan lempar tangkap bola dan lompat tali, petak umpet di halaman rumah. Berikan dia kebebasan memilih kegiatan yang disukainya agar dia melakukannya dengan perasaan senang.

Aktivitas bersama teman-teman 

Biarkan Si Buah Hati bermain bersama teman sekolah, saudara, atau tetangga. Selain itu, Bunda juga bisa mengikutsertakannya ke dalam klub olahraga seperti sepak bola anak atau sekolah berenang. Pilihkan klub yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tetapkan jadwal rutin

Jadikan aktivitas fisik Si Buah Hati sebagai bagian dari agenda rutin, baik saat dilakukan sendiri atau bersama keluarga. Lama kelamaan, dia akan mengingat jadwal tersebut. Misalnya, setelah pulang sekolah, dia akan bermain bola bersama teman selama satu jam. Saat waktu bermain habis, ia akan berhenti dan pulang untuk istirahat atau mengerjakan tugas sekolah. Selain itu, bila Bunda selalu mengajaknya bersepeda di akhir pekan, dia akan menunggu saat-saat kebersamaan itu.

Berikan teladan

Ayah dan Bunda dapat mencontohkan berbagai kegiatan positif untuk ditiru Si Buah Hati. Beberapa hal sederhana yang bisa diteladani antara lain berjalan kaki daripada naik kendaraan pribadi ke tempat-tempat yang tidak jauh dari rumah seperti warung. Selain itu, jika terbiasa melihat orangtua berolahraga, maka anak akan tertarik untuk mengikuti.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Manfaat Bermain di Ruang Terbuka Bagi Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Lebaran Datang, Yuk Simak Tips Mudik Bersama Anak Usia Ini!

Published date

Ramadan tiba, Lebaran pun akan segera menjelang. Sudahkah Bunda dan Ayah mempersiapkan tradisi mudik bersama Si Buah Hati? Bila beberapa tahun lalu, mungkin Bunda dan Ayah hanya pulang kampung berdua saja. Tentu persiapannya tidak akan terlalu rumit kala membawa dia yang masih balita. Bersama Si Buah Hatil, Bunda dan Ayah harus selalu memastikan bila perjalanan mudik dan tempat menginap cukup nyaman baginya. Sehingga ia tidak rewel karena terlalu lelah atau tidak betah.

Menurut situs American Academy of Paediatrics (AAP), melakukan perjalanan jauh dengan balita merupakan petualangan yang menyenangkan sekaligus menantang. Sebab Bunda dan Ayah akan menemukan beragam kejadian lucu, namun tidak jarang juga hal yang membuat stres. Lalu apa yang sebaiknya Bunda dan Ayah persiapkan agar perjalanan mudik menjadi seru tanpa stres? Berikut tipsnya:

Merencanakan Perjalanan Mudik Jauh sebelum Ramadan

Sudah menjadi pengetahuan umum jika Ayah dan Bunda harus merencanakan agenda pulang kampung dari jauh-jauh hari. Terutama bila memutuskan pergi dengan transportasi umum, seperti pesawat, kereta, bus, atau kapal. Bila saja Bunda baru membeli tiket perjalanan saat sudah Ramadan, atau beberapa minggu sebelumnya, kemungkinan besar tiket yang dicari sudah habis terjual. Kalau pun masih tersedia, harganya bisa melejit beberapa persen dari tarif normal.

Perencanaan matang juga perlu dilakukan bila Bunda dan Ayah memutuskan mudik dengan kendaraan pribadi. Meski bisa berangkat pada hari dan jam apapun, Bunda dan Ayah harus mempelajari kepadatan arus mudik. Jangan sampai niatan untuk bertemu sanak saudara harus terhambat belasan hingga puluhan jam terjebak macet di jalan. Kalau ini terjadi, bisa dipastikan Si Buah Hati akan rewel karena terlalu lelah. Selain itu, perlu dicari tahu juga mengenai lokasi peristirahatan. Sehingga bila Ayah lelah mengemudi, tak perlu lagi bingung mencari tempat untuk menepi dan melepas lelah.

Menjaga Kesehatan

Namanya juga melakukan perjalanan jauh, sudah pasti Bunda sekeluarga memerlukan stamina baik. Apalagi agenda mudik itu dilakukan saat bulan puasa, yang mana Bunda dan Ayah tengah menahan lapar dan haus selama belasan jam. Agar acara pulang kampung tidak berubah cerita menjadi sakit di kampung, Bunda sekeluarga haruslah menjaga kesehatan, terutama dengan asupan bergizi dan bernutrisi tinggi.

Membawa Bekal Perjalanan

Nah, agar asupan nutrisi Bunda sekeluarga tetap terpenuhi selama mudik, jangan ragu untuk membawa bekal perjalanan. Pastikan makanan itu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Misalnya saja spageti dengan taburan saus tomat dan daging asap, beragam kue basah, buah-buahan, atau camilan. Bunda bisa juga membawa bekal berupa bento yang berbentuk unik, sehingga Si Buah Hati tertarik ikut menyantapnya. Jangan lupa membawa susu sebagai tambahan nutrisi agar tetap menjaga daya tahan si Buah hati dan Bunda sekeluarga.

Untuk minuman, jangan lupa membawa air putih, ya Bunda. Ini penting agar kebutuhan cairan Bunda sekeluarga tetap terjaga selama mudik. Sehingga tubuh terhindar dari dehidrasi.

Baca Juga: Yuk, Buka Puasa dengan yang Sehat dan Menyegarkan!

Menyediakan Pakaian Ganti

Bila Si Buah Hati masih mengenakan diaper, Bunda pun harus membawa stok untuk pengganti selama perjalanan. Membawa pakaian ganti dan perkakas kamar mandi, seperti bedak, tisu kering, minyak telon, tisu basah, dan juga antiseptik. Membawa persediaan kantong juga penting, sebagai antisipasi bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan.

Membawa P3K

Obat-obatan pribadi atau perlengkapan P3K penting untuk Bunda bawa serta dalam perjalanan mudik. Misalnya saja obat anti-mabuk, minyak angin, perban, ataupun obat untuk luka luar. Semua ini untuk mengantisipasi bila anggota keluarga Bunda mendadak tak enak badan atau mengalami kecelakaan kecil dalam perjalanan mudik.

Baca Juga: 4 Resep Kue Lebaran Sehat untuk Si Buah Hati

Memboyong Mainan Si Buah Hati

Ada baiknya Bunda juga memboyong boneka, mobil-mobilan, atau buku favorit Si Buah Hati dalam perjalanan mudik. Meski terkesan repot dengan beragam perintilan, tapi ini bisa menjadi senjata ampuh untuk mengalihkan rasa bosannya saat terjebak macet atau lelah perjalanan. Sehingga Bunda dan Ayah tidak perlu terus-menerus berhadapan dengan kerewelannya.

Melibatkan Si Buah Hati dalam Perencanaan Liburan

Melibatkan Si Buah Hati untuk membantu merencanakan liburan pastinya akan membuat mereka merasa lebih bersemangat. Meski usianya masih sangat muda, namun terkadang ide dan saran dari anak-anak justru dapat membantu Bunda dan Ayah untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan bagi banyak orang.

Coba ajak anak untuk berdiskusi mengenai berbagai destinasi wisata apa saja yang bisa dikunjungi di kampung halaman. Berikan beberapa pilihan dan mintalah anak-anak untuk menentukan beberapa hal seperti:

  • Tempat liburan apa saja yang harus dikunjungi.

  • Ragam kuliner yang harus dicoba.

  • Aktivitas seru yang harus dilakukan saat sampai di kampung halaman.

  • Oleh-oleh apa saja yang harus dibeli.

Siapkan Aktivitas Seru selama Perjalanan

Menempuh perjalanan jauh dan macet selama mudik bersama anak usia dini tentu membuat mereka cepat merasa bosan. Untuk mengantisipasi hal ini, Bunda bisa menyiapkan beberapa aktivitas seru selama perjalanan seperti: 

  • Membawa buku stiker favorit anak-anak, di mana mereka bisa menempelkan stiker sesuka hati selama perjalanan.

  • Menggambar pemandangan yang dijumpai selama perjalanan dan mewarnainya menggunakan pensil warna.

  • Menyalakan musik dan menyanyikan lagu favorit anak-anak agar momen mudik bersama anak menjadi lebih menyenangkan dan bebas ngantuk.

  • Menikmati camilan favorit selama perjalanan, seperti biskuit, susu, atau makanan lainnya.

  • Mencari benda atau obyek sesuai dengan huruf-huruf alfabet bersama Si Buah Hati selama perjalanan. Selain mengusir rasa bosan, kegiatan juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membangun kemampuan literasi awal anak-anak dan membantu mereka untuk mengenali huruf dengan baik.

  • Pastikan Bunda dan Ayah membawa bantal sehingga anak-anak bisa tidur dengan nyaman selama perjalanan.

  • Ajak anak-anak untuk memerhatikan pepohonan yang ditemukan sepanjang perjalanan dan jelaskan nama pohon dan manfaatnya sesuai dengan pengetahuan yang Ayah dan Bunda miliki.

Bagaimana, apakah Bunda sekeluarga sudah siap mudik? Bila ya, jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari termasuk selalu memberikan asupan makanan dan minuman dengan gizi seimbang bagi Si Buah Hati. Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri, diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 1–3 tahun.

DANCOW 1+ Imunutri tinggi Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung omega 3 & 6, serta kombinasi unik DHA dan zat Besi untuk mendukung pertumbuhan Si Buah Hati. Selamat mudik Lebaran!

Image Article
Lebaran Datang, Yuk Simak Tips Mudik Bersama Anak Usia Ini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Cara Sederhana Mengajarkan Si Buah Hati Menabung

Published date

Mengajarkan Si Buah Hati untuk menabung sejak dini adalah bagian penting dari pengasuhan. Prinsip berhemat dan pentingnya menabung akan dibawa hingga dia dewasa nanti. 

Anak-anak biasa mendapatkan uang saat ulang tahun, pemberian keluarga, atau dalam bentuk uang saku. Stimulasi untuk menahan keinginan menghabiskannya, sebagai proses belajar dalam menyisihkan uang yang diterimanya. Berikut ini beberapa tips untuk membiasakannya menabung.

1. Mulailah dari Rumah

Bunda dapat mengajarkan menabung di rumah. Gunakan celengan, botol kaca, bahkan kantong plastik yang memungkinkannya melihat seberapa banyak uang yang sudah dikumpulkan. 

Setelah mendapatkan sejumlah uang, tunjukkan cinta Bunda dengan membukakan rekening khusus untuk meningkatkan minat menabung sejak dini.

2. Buka Komunikasi dengan Si Buah Hati

Begitu Si Buah Hati mulai bisa menghitung, perkenalkan dengan nilai uang. Berikan pemahaman, sesuai dengan tahapan usianya, tentang cara penyimpanan dan cara bijak menggunakan uang yang dia punya. 

Cara ini juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan memori, atensi, bahasa, dan penyelesaian masalah. Ajarkan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

3. Bantu Si Buah Hati Menetapkan Tujuan Menabung

Membantu Si Buah Hati menetapkan tujuannya menabung, menurut Paul, adalah cara jitu untuk melatihnya menyimpan uang. Misalnya, jika dia ingin membeli mainan kesukaan atau makanan favoritnya, dukung stimulasinya agar mau menyisihkan uang saku atau hadiah ulang tahun yang diterimanya untuk mewujudkannya. 

Hal ini juga dapat melatihnya mengambil tanggung jawab untuk masa depannya sendiri.

4. Biarkan Si Buah Hati Memegang Uang Sendiri

Ada pentingnya membiarkan Si Buah Hati memegang uangnya sendiri lho, Bunda. Meskipun mungkin Si Buah Hati akan melakukan kesalahan-kesalahan kecil, seperti terlalu cepat menghabiskan uang atau belum terbiasa menyisihkan uang saku untuk ditabung. 

Dorong aksi cerdasnya untuk belajar dari kekurangan sebagai perlindungan dari kesalahan yang lebih besar. Terutama saat menjalani proses tumbuh kembang memasuki usia yang lebih dewasa.

Dukungan orang tua dibutuhkan Si Buah Hati untuk menanamkan prinsip menabung sejak dini. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Bunda mengajarkan cara menabung dengan tepat. 

Dukung perkembangan Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Koinnya Sudah Masuk Celengan, Kapan Bisa Diambil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Inspirasi Kreasi Menu Agar Si Buah Hati Senang Minum Susu

Published date

Agar Si Buah Hati tidak bosan minum susu pertumbuhan yang penting untuk dukung tumbuh kembangnya, Bunda bisa menyelipkan susu dalam kreasi menu sederhana yang menarik untuk Si Buah Hati. Psst… cara ini juga bisa Bunda gunakan sebagai cara agar anak mau minum susu dan sekaligus sebagai cara menyapih anak, lho.

Berbagai ide kreasi bisa Bunda coba, misalnya dengan membuat berbagai menu berikut ini, mulai dari es buah hingga smoothies.

Es Buah Susu

Pilih beberapa buah sesuai selera Si Buah Hati. Bunda juga dapat memilihkan jenis buah yang berbeda-beda setiap harinya agar Si Buah Hati tidak bosan. Untuk permulaan, coba campurkan potongan buah melon, semangka, pepaya, mangga, alpukat, nanas, atau mungkin buah yang mudah Bunda dapatkan. Campurkan buah-buahan tersebut ke dalam satu mangkuk, lalu tuangkan satu cangkir susu cair ke dalamnya. Lalu, tambahkan es batu secukupnya.

Es Loli Susu dan Buah

Masukkan potongan buah stroberi bersama dengan ¾ cangkir susu cair, satu sendok teh madu, satu sendok teh lemon, serta ½ buah pisang, ke dalam blender, lalu haluskan sampai teksturnya mengental. Bunda dapat mengganti jenis buah ini dengan buah lain yang lebih mudah didapatkan. Setelah dihaluskan, masukkan campuran buah ke dalam cetakan es loli, dan bekukan di freezer setidaknya semalaman. Satu tips untuk mengeluarkan es loli dari cetakannya dengan mudah, caranya bilas bagian bawah cetakan dengan air hangat, lalu pelan-pelan tarik bagian stik es lolinya.

Smoothie Cokelat Pisang

Campurkan satu sendok teh ekstrak vanilla, satu sendok teh cokelat bubuk, dan satu buah pisang yang telah dibekukan, dengan satu cangkir susu cair. Blender hingga lembut, dan sajikan dalam gelas favorit Si Buah Hati. Ini bisa jadi cara agar anak mau minum susu.

Oatmeal Susu dan Buah

Campurkan satu cangkir oatmeal dengan satu cangkir buah potong sesuai selera, lalu tuangkan satu cangkir susu ke dalamnya. Untuk pilihan buah, cobalah pilih yang memberikan beragam warna agar Si Buah Hati lebih tertarik melahapnya, misalnya stroberi, pisang, dan anggur, dalam satu mangkuk.

Sebagai alternatif bahan untuk membuat menu di atas, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dan mendukung tumbuh kembangnya.

Nah, kira-kira dari beberapa menu di atas, mana yang akan Bunda buatkan untuk Si Buah Hati? Menyajikan menu berbahan susu yang menarik bisa menjadi cara agar anak mau minum susu. Tapi, pastikan bahan makanan dan minuman pada kreasi menu yang Bunda buatkan untuk Si Buah Hati sehat dan bergizi. Dengan begitu, Bunda dapat membantu mencukupi asupan gizinya, sehingga ia bisa mendapatkan perlindungan kesehatan dari dalam saat bereksplorasi. Jangan ragu katakan boleh pada Si Buah Hati agar ia makin semangat bereksplorasi!

Image Article
Ini Cara Agar Anak Mau Minum Susu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Es buah susu cair
Quiz Answer 1 B
Kwetiau sapi
Quiz Answer 1 C
Burger keju
Quiz Answer 1 D
Semua benar
Quiz Answer 2 A
Buah potong
Quiz Answer 2 B
Susu cair
Quiz Answer 2 C
Madu
Quiz Answer 2 D
Semua benar
Quiz Answer 3 A
Dipaksa untuk minum
Quiz Answer 3 B
Dibuatkan menu yang menarik
Quiz Answer 3 C
Diajak tidur dahulu
Quiz Answer 3 D
Diberikan jus setiap sebelum minum susu
Quiz 1
Salah satu ide kreasi menu agar Si Kecil mau minum susu?
Quiz 3
Cara agar anak mau minum susu pertumbuhan?
Quiz 2
]Bahan untuk membuat es loli susu dan buah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

5 Cara Menjaga Kesehatan Si Buah Hati Saat Musim Hujan

Published date

Bukan rahasia lagi jika musim hujan ataupun saat terjadinya perubahan suhu udara yang sering tidak menentu seperti saat ini berisiko membuat Si Buah Hati mudah jatuh sakit. Hal ini dikarenakan virus dan bakteri juga mudah berkembang biak saat terjadinya perubahan suhu yang tidak menentu. Sementara, tubuhnya pun masih beradaptasi dan berupaya keras untuk menjaga kestabilan suhu di dalam tubuhnya.

Ada beberapa penyakit yang memang berpotensi menyerang Si Buah Hati, khususnya saat musim hujan. Mulai dari pilek yang disebabkan virus, demam berdarah, penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, demam tifoid, serta diare.

Oleh karena itulah Bunda perlu lebih waspada dan memperhatikan kesehatan Si Buah Hati. Jangan sampai daya tahan tubuhnya menurun dan membuatnya jatuh sakit. Untuk memastikan Si Buah Hati tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, ada beberapa cara menjaga kesehatan anak di musim hujan yang bisa Bunda lakukan.

Pastikan gizi Si Buah Hati terpenuhi

Salah satu kunci utama agar Si Buah Hati tetap sehat dan tidak mudah terserang kuman penyakit, pastikan lebih dulu asupan gizi sudah terpenuhi dengan baik. Khususnya untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Ada beberapa jenis makanan yang bisa wajib dikonsumsi, harus memenuhi unsur yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan yang tercukupi.

Mengingat musim hujan Si Buah Hati berisiko mengalami diare, sebaiknya Bunda juga melengkapi asupan makanan yang mengandung bakteri baik, seperti Lactobacilus yang membantu sistem pencernaan Si Buah Hati menjadi lebih baik.

Untuk melengkapi asupan, baiknya Bunda juga memberikan gizi tambahan 2 gelas susu pertumbuhan setiap hari. DANCOW 1+ Imunutri adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk bantu dukung daya tahan tubuh anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, DHA, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Cukupi kebutuhan tidur Si Buah Hati

Salah satu cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan maupun musim pancaroba, perhatikan apakah kebutuhan tidurnya sudah tercukupi atau belum.

Biasakan untuk tidur siang, pasalnya tidur siang tidak hanya bisa membuat tubuh Si Buah Hati istirahat dan mencegah terlalu lelah, namun juga baik untuk pertumbuhannya. Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak akan lebih kuat jika kebutuhan istirahat di siang hari tercukupi. Pastikan juga Si Buah Hati memiliki pola tidur malam yang teratur dan cukup agar stamina tubuh anak optimal.

Pola tidur yang baik berkaitan dengan ritme sirkadian atau jam internal dalam tubuh yang mengatur segala proses dan fungsi tubuh. Pada saat malam hari, tubuh sudah seharusnya beristirahat dengan tidur. Pada saat puncak tidur malam, sel imun bersirkulasi dengan efektif sama seperti saat terjaga di siang hari. Dengan kata lain, anak yang memiliki pola tidur yang baik, yaitu lelap saat malam hari dan banyak terjaga saat siang hari memiliki sistem imun yang lebih baik.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW untuk Masa Pertumbuhan Anak 1-3 Tahun

Batasi makanan dan minuman dingin

Bunda tentu sering mendengar nasihat yang mengatakan bahwa jangan membiarkan anak-anak untuk mengkonsumsi makan dan minuman dingin, khususnya ketika musim hujan. Kebiasaan ini berisiko membuat Si Buah Hati mengalami batuk dan pilek.

Memang, pada dasarnya Si Buah Hati akan terjangkit penyakit tidak hanya dikarenakan makan dan minuman dingin saja. Namun, tidak terlepas dari daya tahan tubuh atau imunitasnya, termasuk karena faktor lingkungan dan cuaca yang memiliki andil besar sehingga mempengaruhi kesehatan Si Buah Hati. Oleh karena itulah, sebaiknya memang mengkonsumsi makan dan minuman dingin sebaiknya dibatasi.

Penuhi cairan tubuh

Salah satu cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan yang terbaik adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Hal ini karena 53 sampai 63 persen dari komposisi tubuh anak-anak merupakan cairan. Artinya, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik, termasuk sistem imun untuk daya tahan tubuh.

Air merupakan bagian penting dalam sistem limfatik, cairan yang merupakan bagian dari sistem imun yang membantu tubuh anak dalam melawan penyakit. Selain itu, air juga memiliki peran besar dalam mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, dan membuang “limbah kotoran” yang tidak lagi dibutuhkan tubuh.

Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan minum sekitar 4 hingga 5 gelas air putih setiap hari. Jumlah ini perlu disesuaikan dengan usia, aktivitas fisik, cuaca, dan juga kondisi kesehatan Si Buah Hati, ya, Bunda. Semakin besar usia anak, kebutuhan cairannya semakin banyak. Demikian juga jika aktivitas fisiknya juga banyak.

Berikan pakaian hangat atau berbahan tebal

Tips menjaga kesehatan anak di musim hujan lainnya adalah memakaikan anak pakaian hangat atau berbahan tebal. Sekilas ini karena menghindarkan anak dari kedinginan saat hujan tiba. Namun, tahukah Bunda, hal ini juga telah terbukti secara ilmiah lho!

Sebuah penelitian dari Yale University, Amerika Serikat menemukan bahwa menjaga suhu tubuh tetap hangat dapat meningkatkan respons imun bawaan terhadap rhonovirus atau virus yang menyebabkan pilek. Pilek sendiri merupakan penyakit umum pada anak di musim hujan. Artinya, ketika anak menggunakan pakaian yang hangat akan lebih mungkin terhindar dari pilek di musim hujan.

Lewat 5 cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan di atas, semoga Buah Hati Bunda selalu sehat dan terhindar dari penyakit ya! Lagi pula, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Image Article
  Mengetahui cara menjaga kesehatan Si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Lindungi Si Buah Hati dari Pelecehan

Published date

Maraknya kasus pelecehan terhadap anak-anak yang dilakukan di sekolah atau keluarga dekat, memang sangat mengejutkan. Namun, para orang tua tidak bisa membatasi lingkungan bermain dan bereksplorasi Si Buah Hati, apalagi sampai menghambat proses belajar yang baik bagi tumbuh kembang dan perkembangan kemampuan kognitifnya.

Salah satu tindakan protektif yang bisa dilakukan adalah mengajarkan Underwear Rule kepada Si Buah Hati, agar terhindar dari pelecehan. Simak penjelasannya berikut ini ya.

1. Pengertian Underwear Rule

Aturan ini adalah panduan sederhana untuk membantu orang tua menjelaskan kepada anak-anak, di mana orang lain tidak seharusnya mencoba menyentuh mereka, bagaimana bereaksi, dan cara-cara mencari bantuan. 

Underwear Rule mempunyai beberapa aspek penting yang harus diajarkan pada tahapan usia anak-anak sedini mungkin.

2. Tubuhmu adalah Milikmu

Anak-anak harus diajarkan bahwa tubuh mereka adalah milik pribadi dan tidak ada yang bisa menyentuhnya tanpa izin. Bersikaplah terbuka sejak dini dan gunakan nama-nama yang benar untuk menyebut organ intim dan bagian lain dari tubuh, agar Si Buah Hati memahami perilaku apa yang tidak diperbolehkan.

Selain itu, ajarkan untuk berani berkata “tidak” dengan tegas serta menjauh dari situasi yang tidak aman. Beritahukan hal tidak nyaman tersebut pada orang dewasa yang bisa dipercaya, baik itu orang tua, guru, maupun keluarga dekat.

3. Sentuhan Baik dan Buruk

Terkadang Si Buah Hati tidak menyadari mana sentuhan yang baik atau buruk. Didik ia bahwa tidak baik jika orang lain menyentuh atau melihat bagian pribadi atau sebaliknya. Bukalah komunikasi selebar-lebarnya dan bicarakan dengan kata-kata yang mudah dimengerti agar anak memahaminya dengan jelas.

4. Rahasia Baik dan Buruk

Kerahasiaan adalah taktik utama yang digunakan pelaku pelecehan. Oleh sebab itu, penting mengajarkan perbedaan rahasia baik dan buruk untuk menciptakan rasa percaya diri. 

Yakinkan Si Buah Hati bahwa setiap hal yang membuatnya merasa cemas, tidak nyaman, takut, dan sedih dapat diceritakan pada Bunda maupun Ayah.

5. Cegah dan Lindungi

Pencegahan dan perlindungan merupakan tanggung jawab orang dewasa. Pastikan anak-anak beralih ke orang tua atau orang dewasa yang dipercaya jika merasa malu, bersalah, dan takut akibat pelecehan yang diterimanya. Dukung stimulasinya untuk berani mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut.

Semoga langkah-langkah di atas membantu orang tua dalam menstimulasi Si Buah Hati tentang bahaya pelecehan, agar dapat menjalani aktivitas dengan rasa aman dan nyaman.

Bunda juga bisa mendukung eksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan pelengkap nutrisi, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Lindungi Si Kecil dari Pelecehan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Siasati Si Buah Hati yang Gampang Bosan & Kurang Fokus

Published date

“Kevin nih Bunda, kalau udah mulai main atau belajar, cepet banget bosennya. Bisa jadi belum selesai ia menggambar, 5 menit kemudian langsung mengambil robot mainan, 5 menit lagi, ganti main lego. Pusing deh liatnya,” curhat seorang Bunda.

Menemani Si Buah Hati bermain sambil belajar memang menyenangkan ya Bunda. Tapi, kejadian di atas pasti seringkali membuat Bunda kewalahan menghadapi Si Buah Hati. Ada nggak sih cara biar Si Buah Hati bisa fokus?

Pentingnya melatih daya fokus Si Buah Hati sejak dini

Meskipun wajar dilakukan Si Buah Hati usia 1-5 tahun, namun di tahap tumbuh kembangnya, Si Buah Hati harus belajar untuk tetap memperhatikan dan mengalihkan perhatian mereka jika diperlukan. Tidak hanya itu saja lho Bunda. Si Buah Hati juga harus belajar bagaimana membedakan informasi penting yang harus ia ikuti dan mana yang tidak.

Kemampuan Si Buah Hati untuk bisa lebih fokus dan memperhatikan ini sangat diperlukan agar ia bisa berkonsentrasi dalam memulai dan menyelesaikan tugas dengan benar. Dan, hal ini pastinya akan mempengaruhi masa depannya.

Apakah ia bisa memiliki daya konsentrasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas di sekolahnya? Apakah ia bisa menyelesaikannya tepat waktu? Tentunya Bunda menginginkan Si Buah Hatinya bisa sukses bukan? Maka dari itu, perlu untuk melatih daya fokus Si Buah Hati sejak dini. Gimana dong caranya?

Mengenal lingkungan sekitar

Saat bepergian, ajak Si Buah Hati memperhatikan rambu-rambu dan tulisan di sekitar rumah. Ajarkan ia mengenal arti rambu-rambu dan tulisan tersebut dan minta ia membaca dan mengartikannya lagi bersama.

Selain mengajaknya berkeliling sekitar kawasan tempat tinggal, Bunda juga jangan lupa untuk senantiasa memberikannya susu pertumbuhan, salah satunya DANCOW 3+ Nutritods.

DANCOW 3+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Siasati Si Kecil yang Gampang Bosan & Kurang Fokus
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Persiapan Mudik bersama Si Buah Hati Agar Tetap Nyaman

Published date

Siapa di antara Bunda yang sudah tidak sabar melakukan ritual mudik? Bertemu orangtua, mengingat masa kecil di mana Bunda dibesarkan, dan mengajak Si Buah Hati mengenal kampung halaman orangtuanya.

Mudik memang menjadi momen yang sangat menyenangkan. Namun, agar perjalanan mudik bersama Si Buah Hati lebih nyaman ada beberapa persiapan mudik yang perlu Bunda lakukan lebih dahulu.

Pentingnya menciptakan perasaan bahwa mudik sangat menyenangkan

Langkah pertama yang perlu Bunda lakukan dalam persiapan mudik adalah menumbuhkan perasaan bahwa melakukan perjalanan mudik sangat menyenangkan. Dengan begitu, Si Buah Hati pun bisa ikut merasakan aura tersebut. Bunda perlu menunjukkan sikap tenang dan nyaman, karena akan mempengaruhi kenyamanan Si Buah Hati. Hasilnya, risiko Si Buah Hati rewel bisa dihindari.

Pastikan kebutuhan Si Buah Hati terpenuhi

Langkah selanjutnya adalah memastikan kebutuhan Si Buah Hati sudah lengkap. Mulai dari pakaian, popok sekali pakai, mainan favorit, buku, kudapan sehat, dan nutrisi tambahan lainnya seperti susu.

Pastikan selama perjalanan mudik, kebutuhan nutrisi Si Buah Hati bisa terpenuhi dengan baik. Biar bagaimana pun, Bunda sekeluarga terutama Si Buah Hati butuh tenaga dan energi selama perjalanan. Oleh karenanya, kebutuhan sumber energi dan nutrisi juga harus disiapkan sebagai persiapan mudik.

Saat bepergian, terutama ketika mudik, salah satu masalah yang dapat dialami Si Buah Hati adalah diare. Cara sederhana untuk menghindarinya, pastikan asupan makanan untuk Si Buah Hati sehat dan bersih. Bunda pun bisa memberikan asupan makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik yang bisa membantu proses pencernaan makanan dan memberikan keuntungan bagi kesehatan usus.

Siapkan obat-obatan

Selama perjalanan mudik, tentu Bunda tidak bisa memastikan kondisi Si Buah Hati akan selalu baik-baik saja. Karena perjalanan panjang atau cuaca yang tidak menentu, berisiko membuat ia sakit. Untuk itu persiapan yang tidak boleh terlewat adalah obat-obatan penting yang dibutuhkan.

Pastikan obat-obatan Si Buah Hati masuk dalam daftar persiapan mudik. Mulai dari obat demam seperti parasetamol, atau krim untuk mengobati gigitan serangga, perlengkapan P3K, termometer digital untuk mengukur suhu badan, dan beberapa minyak tradisional seperti minyak tawon, minyak telon atau minyak kayu putih.

Pastikan kondisi fisik terjaga

Saat melakukan perjalanan mudik, terlebih jika membutuhkan waktu yang cukup lama, Bunda perlu lebih dulu memastikan Si Buah Hati dalam kondisi sehat. Jika memang sedang mengalami demam, ada baiknya rencana mudik ditunda untuk sementara waktu, terlebih jika demam dibarengi dengan diare yang berisiko Si Buah Hati mengalami dehidrasi, konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan.

Berikut 13 barang yang perlu Bunda siapkan agar persiapan mudik bersama Si Buah Hati lebih nyaman.

  1. Camilan favorit Si Buah Hati
  2. Bantal
  3. Selimut
  4. Baju ganti
  5. Popok
  6. Buku dan mainan favorit Si Buah Hati
  7. Carseat
  8. Baby carrier
  9. Toiletries
  10. Obat-obatan
  11. Kanopi/ pelindung matahari
  12. Susu
Image Article
mudik lebaran bersama keluarga beserta si Kecil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

8 Tempat rekreasi untuk Si Buah Hati di Jakarta

Published date

Pentingnya Mengajak Si Buah Hati Ke Tempat Rekreasi

Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog., mengunjungi tempat rekreasi bersama-sama memberikan manfaat untuk Si Buah Hati, antara lain meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga, mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Di tempat rekreasi, juga akan banyak hal baru yang dilihat dan dipelajari Si Buah Hati sehingga memperluas wawasan dan menambah keterampilan sosialnya.

Biasanya anak menjadi sering bertanya pada orangtua. Untuk itu, sebaiknya Bunda sudah mempelajari apa saja yang ada di dalam tempat rekreasi yang akan dituju agar bisa menjelaskan ke anak secara detail.

Momen ini sekaligus dapat membuat Si Buah Hati merasa aman dan nyaman ketika bepergian bersama orangtuanya. Bunda pun juga bisa mengenal anak secara lebih dalam melalui perjalanan rekreasi ini.

Jika tempat rekreasi berupa museum, Si Buah Hati juga memiliki pengalaman langsung untuk belajar atau experiential learning.

Penjelasan yang juga disampaikan secara visual akan lebih mudah diterima oleh anak daripada hanya dalam bentuk tulisan/lisan saja. Anak menjadi mudah memahami dan mengingat apa yang diberikan ketika melihat benda atau gambarnya secara langsung.

Jika rekreasi ke tempat yang menunjukkan berbagai budaya, secara tidak langsung Bunda sudah menunjukkan ke anak bahwa ada banyak budaya di lingkungannya.

Ini akan membantu anak untuk menerima perbedaan di sekitarnya sebagai hal yang lumrah dalam hidup di tengah bangsa yang memiliki beragam suku. Penerimaan ini akan membuatnya luwes dalam bergaul kelak.

Semakin banyak lokasi yang dikunjungi, maka semakin banyak pula variasi budaya yang diketahuinya. Ajarkan Si Buah Hati bahwa setiap budaya memiliki keunggulannya masing-masing yang harus dihargai. Si Buah Hati pun akan semakin bangga akan identitas budaya sendiri.

8 Tempat rekreasi untuk Si Buah Hati di Jakarta

Jika selama ini Bunda  lebih sering mengajak anak ke mal untuk shopping sekaligus makan saat akhir pekan, mungkin kini saatnya membawa Si Buah Hati main-main di tempat baru. Banyak taman, museum, dan tempat bermain anak di Jakarta yang nyaman dan patut dikunjungi bersama keluarga. Anak-anak pun suka!

The Playground

Ajak Si Buah Hati bermain di taman tengah kota dengan berbagai macam wahana permainan di Playground.  The Playground adalah tempat bermain anak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Anak bayi hingga berumur 10 tahun bebas bermain di sini. Fasilitas yang disediakan antara lain flying fox, area bermain air, dan tempat yang bisa disewa untuk merayakan ulang tahun lengkap dengan meja-kursi.

Alamat: Jl. Kemang Dalam 3B # B6, Jakarta Selatan, telp. 021–719 6962

Jam buka: 08.00-17.30 WIB setiap hari

Kidzania

Uniknya di tempat ini, Si Buah Hati bisa belajar memainkan profesi cita-cita mereka di Kidzania. Tempat bermain anak ini di ada di dalam Pacific Place Mall, Jakarta. Arena bermain ini memiliki 71 paviliun tempat anak-anak bisa menjalani peran berbagai profesi.

Alamat: Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53

Jam buka: 10.00-19.00 WIB setiap hari

Galeri Indonesia Kaya

Nikmati pertunjukan budaya dengan multimedia secara gratis!

Galeri seni dan ruang pertunjukan multimedia ini cocok buat Si Buah Hati karena bisa belajar tentang kebudayaan Indonesia yang kaya dengan bantuan multimedia serta menikmati pertunjukan budaya dengan gratis.

Alamat: Jln. MH.Thamrin No.1, telp (021) 235 80 701

Jam buka: 10.00-21.30 WIB setiap hari

Sky Rink

Berseluncur di atas es tanpa harus turun salju, di sini tempatnya.

Tempat bermain ice skating ini sudah lama ada di Jakarta. Di sini, Si Buah Hati bisa bermain seluncuran es layaknya di negeri subtropis yang punya musim salju.

Alamat: Mal Taman Anggrek, Lt. 3

Jam buka: 11.30-21.00 WIB setiap hari

Planetarium

Tempat wisata ini sudah lama berdiri dan jadi favorit anak-anak untuk melihat bintang.  Pertunjukan utamanya adalah teater bintang.

Alamat: Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No.73

Informasi bisa mengecek laman Instagram Planetarium Jakarta di di link berikut ini.

Tebet Eco Park

Taman tebet telah direvitalisasi dan disulap menjadi Tebet Eco Park. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk berjalan-jalan dan lebih dekat dalam mengenal tumbuhan, sejuknya udara dan rindangnya pepohonan di sana.

Alamat: Jl. Tebet Barat Raya, RT.1/RW.10, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12820

Jam buka: 06.00-20.00 WIB setiap hari

Monumen Nasional (Monas)

Tempat wisata murah meriah di Monas yang sekarang lebih bersih dan rapi. Monas yang telah ditata bisa jadi pilihan anak buat bermain sekaligus belajar sejarah Indonesia.

 Alamat: Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat

Jam buka: 08.00-22.00 WIB setiap hari

Ocean Ecopark Ancol

Bunda bisa memanfaatkan waktu di pagi hari dengan mengajak Si Buah Hati menghirup udara segar. Bunda dan Ayah juga bisa sekaligus bermain bersama Si Buah Hati di taman seluas 33,6 hektare ini.

Alamat: Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara (bekas Lapangan Golf Ancol)

Jam buka: Setiap hari pukul 06.00-17.00 WIB

Itulah 10 tempat bermain anak di Jakarta yang patut dikunjungi bersama keluarga. Selain menjadi arena bermain, tempat-tempat itu juga menyediakan wahana yang bersifat edukatif bagi anak-anak sekaligus melatih kecerdasan dan bersenang-senang.

Bunda yuk baca juga artikel mengenai berwisata bersama Si Buah Hati di artikel "Ketika Bunda Membiarkan Si Buah Hati Bereksplorasi".

Image Article
10 Tempat rekreasi untuk si Kecil di Jakarta
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off