5 Cara Menjaga Kesehatan Si Buah Hati Saat Musim Hujan
11-11-2020
Bukan rahasia lagi jika musim hujan ataupun saat terjadinya perubahan suhu udara yang sering tidak menentu seperti saat ini berisiko membuat Si Buah Hati mudah jatuh sakit. Hal ini dikarenakan virus dan bakteri juga mudah berkembang biak saat terjadinya perubahan suhu yang tidak menentu. Sementara, tubuhnya pun masih beradaptasi dan berupaya keras untuk menjaga kestabilan suhu di dalam tubuhnya.
Ada beberapa penyakit yang memang berpotensi menyerang Si Buah Hati, khususnya saat musim hujan. Mulai dari pilek yang disebabkan virus, demam berdarah, penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, demam tifoid, serta diare.
Oleh karena itulah Bunda perlu lebih waspada dan memperhatikan kesehatan Si Buah Hati. Jangan sampai daya tahan tubuhnya menurun dan membuatnya jatuh sakit. Untuk memastikan Si Buah Hati tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, ada beberapa cara menjaga kesehatan anak di musim hujan yang bisa Bunda lakukan.
Pastikan gizi Si Buah Hati terpenuhi
Salah satu kunci utama agar Si Buah Hati tetap sehat dan tidak mudah terserang kuman penyakit, pastikan lebih dulu asupan gizi sudah terpenuhi dengan baik. Khususnya untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Ada beberapa jenis makanan yang bisa wajib dikonsumsi, harus memenuhi unsur yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan yang tercukupi.
Mengingat musim hujan Si Buah Hati berisiko mengalami diare, sebaiknya Bunda juga melengkapi asupan makanan yang mengandung bakteri baik, seperti Lactobacilus yang membantu sistem pencernaan Si Buah Hati menjadi lebih baik.
Untuk melengkapi asupan, baiknya Bunda juga memberikan gizi tambahan 2 gelas susu pertumbuhan setiap hari. DANCOW 1+ Imunutri adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk bantu dukung daya tahan tubuh anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, DHA, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Cukupi kebutuhan tidur Si Buah Hati
Salah satu cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan maupun musim pancaroba, perhatikan apakah kebutuhan tidurnya sudah tercukupi atau belum.
Biasakan untuk tidur siang, pasalnya tidur siang tidak hanya bisa membuat tubuh Si Buah Hati istirahat dan mencegah terlalu lelah, namun juga baik untuk pertumbuhannya. Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak akan lebih kuat jika kebutuhan istirahat di siang hari tercukupi. Pastikan juga Si Buah Hati memiliki pola tidur malam yang teratur dan cukup agar stamina tubuh anak optimal.
Pola tidur yang baik berkaitan dengan ritme sirkadian atau jam internal dalam tubuh yang mengatur segala proses dan fungsi tubuh. Pada saat malam hari, tubuh sudah seharusnya beristirahat dengan tidur. Pada saat puncak tidur malam, sel imun bersirkulasi dengan efektif sama seperti saat terjaga di siang hari. Dengan kata lain, anak yang memiliki pola tidur yang baik, yaitu lelap saat malam hari dan banyak terjaga saat siang hari memiliki sistem imun yang lebih baik.
Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW untuk Masa Pertumbuhan Anak 1-3 Tahun
Batasi makanan dan minuman dingin
Bunda tentu sering mendengar nasihat yang mengatakan bahwa jangan membiarkan anak-anak untuk mengkonsumsi makan dan minuman dingin, khususnya ketika musim hujan. Kebiasaan ini berisiko membuat Si Buah Hati mengalami batuk dan pilek.
Memang, pada dasarnya Si Buah Hati akan terjangkit penyakit tidak hanya dikarenakan makan dan minuman dingin saja. Namun, tidak terlepas dari daya tahan tubuh atau imunitasnya, termasuk karena faktor lingkungan dan cuaca yang memiliki andil besar sehingga mempengaruhi kesehatan Si Buah Hati. Oleh karena itulah, sebaiknya memang mengkonsumsi makan dan minuman dingin sebaiknya dibatasi.
Penuhi cairan tubuh
Salah satu cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan yang terbaik adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Hal ini karena 53 sampai 63 persen dari komposisi tubuh anak-anak merupakan cairan. Artinya, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik, termasuk sistem imun untuk daya tahan tubuh.
Air merupakan bagian penting dalam sistem limfatik, cairan yang merupakan bagian dari sistem imun yang membantu tubuh anak dalam melawan penyakit. Selain itu, air juga memiliki peran besar dalam mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, dan membuang “limbah kotoran” yang tidak lagi dibutuhkan tubuh.
Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan minum sekitar 4 hingga 5 gelas air putih setiap hari. Jumlah ini perlu disesuaikan dengan usia, aktivitas fisik, cuaca, dan juga kondisi kesehatan Si Buah Hati, ya, Bunda. Semakin besar usia anak, kebutuhan cairannya semakin banyak. Demikian juga jika aktivitas fisiknya juga banyak.
Berikan pakaian hangat atau berbahan tebal
Tips menjaga kesehatan anak di musim hujan lainnya adalah memakaikan anak pakaian hangat atau berbahan tebal. Sekilas ini karena menghindarkan anak dari kedinginan saat hujan tiba. Namun, tahukah Bunda, hal ini juga telah terbukti secara ilmiah lho!
Sebuah penelitian dari Yale University, Amerika Serikat menemukan bahwa menjaga suhu tubuh tetap hangat dapat meningkatkan respons imun bawaan terhadap rhonovirus atau virus yang menyebabkan pilek. Pilek sendiri merupakan penyakit umum pada anak di musim hujan. Artinya, ketika anak menggunakan pakaian yang hangat akan lebih mungkin terhindar dari pilek di musim hujan.
Lewat 5 cara menjaga kesehatan anak saat musim hujan di atas, semoga Buah Hati Bunda selalu sehat dan terhindar dari penyakit ya! Lagi pula, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.