Manfaat Buah untuk Mendukung dan Melindungi Kesehatan Si Buah Hati

Published date

 

Manfaat buah untuk kesehatan tubuh memang tak perlu diragukan lagi. Buah-buahan memiliki banyak kandungan vitamin, mineral serta serat dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh Si Buah Hati . Buah juga penting untuk melengkapi kebutuhan gizi lengkap bagi Si Buah Hati yang memasuki usia toddler (1-3 tahun). 

Selain makanan padat, makanan anak usia  toddler juga harus dilengkapi dengan asupan lainnya yang bernutrisi lengkap. Salah satunya adalah buah-buahan. Karena semakin bertambah usianya, semakin bertambah pula kebutuhan gizi Si Buah Hati. 

Kandungan Nutrisi Dalam Buah

Konsumsi buah secara rutin juga merupakan kebiasaan yang baik yang harus dibiasakan sejak dini. Yuk, simak apa saja kandungan nutrisi dalam buah-buahan yang dapat membantu melindungi kesehatan Si Buah Hati. 

1. Vitamin A

Vitamin A memang penting bagi kesehatan tubuh. Selain dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, ternyata vitamin A juga berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, lho, Bunda. Buah-buahan yang mengandung vitamin A antara lain: blewah, semangka, jeruk bali, dan blackberry

2. Vitamin C

Vitamin yang satu ini memang sudah dikenal manfaatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan saat sakit. Selain itu vitamin C juga memiliki manfaat antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.  Buah-buahan yang mengandung vitamin C antara lain: jeruk, papaya, nanas, mangga, dan kiwi. 

3. Vitamin E

Vitamin E memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati dalam melawan infeksi bakteri maupun virus. Selain itu, vitamin E juga meningkatkan produksi antibodi untuk melawan penyakit dan menangkal radikal bebas yang dapat melemahkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Buah-buahan yang mengandung vitamin E, seperti alpukat, kiwi, mangga, jambu biji, serta aprikot. 

Lewat berbagai macam vitamin yang dikandung dalam buah, manfaat buah tak hanya dapat melengkapi asupan gizi Si Buah Hati tapi juga melindungi kesehatan Si Buah Hati.  Satu hal yang harus diingat, manfaat buah-buahan tadi hanya bisa didapat jika dikonsumsi secara rutin ya, Bunda. 

Jika buah hanya dikonsumsi ketika Si Buah Hati sudah sakit, tentu manfaat yang didapat akan kurang optimal. Untuk Si Buah Hati yang berusia 1-3 tahun, jumlah buah yang direkomendasikan adalah sebanyak 1 mangkuk kecil tiap hari. Bunda bisa memberikan variasi seperti buah-buahan yang didinginkan atau jus, namun konsumsi buah segar lebih disarankan. 

Agar Si Buah Hati lebih tertarik mengonsumsi buah,sajikan buah dalam potongan yang menarik atau letakkan di wadah  Bunda bisa mencampur beberapa buah dengan berbagai warna serta membentuk potongan buah agar penyajiannya jadi lebih menarik.

Selain dari manfaat buah tadi, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan gizi dan melindungi kesehatan Si Buah Hati dengan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Ada banyak manfaat buah bagi kesehatan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off
Quiz Answer 1 A
Vitamin A
Quiz Answer 1 B
Vitamin C
Quiz Answer 1 C
Vitamin E
Quiz Answer 1 D
Vitamin D
Quiz Answer 2 A
Rutin tiap hari
Quiz Answer 2 B
Sesekali
Quiz Answer 2 C
Hanya saat sakit
Quiz Answer 2 D
Saat ingin saja
Quiz Answer 3 A
1 piring
Quiz Answer 3 B
1 buah
Quiz Answer 3 C
1 gelas
Quiz Answer 3 D
1 mangkuk kecil
Quiz 1
Vitamin berikut ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu, kecuali.
Quiz 3
Untuk Si Buah Hati di usia Todller, berapa banyak sebaiknya konsumsi buah-buahan per hari?
Quiz 2
Agar mendapatkan manfaat buah secara optimal, maka buah harus dikonsumsi ?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

5 Nutrisi Anak untuk Perkembangan dan Pertumbuhan 2 Tahun

Published date

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak 2 tahun, stimulasi memang menjadi salah satu faktor penting. Namun selain rutin memberikan stimulasi, salah satu faktor yang juga tak boleh terlewat adalah nutrisi. 

Asupan nutrisi Si Buah Hati yang sudah berusia dua tahun tentu harus disesuaikan dengan kebutuhannya agar tumbuh kembangnya semakin optimal.

Memasuki usia toddler, pertumbuhan dan perkembangan anak akan semakin bertambah pesat. Mulai dari fisik, hingga kemampuan yang dimilikinya. Bunda akan melihat pertumbuhan anak 2 tahun yang cukup signifikan pada si Buah Hati. Salah satu perkembangan yang cukup terlihat adalah dari sisi kemampuan motorik Si Buah Hati. 

Jika sebelumnya ia baru bisa berjalan, maka di usia 2 tahun ini Si Buah Hati sudah bisa berlari dengan koordinasi yang lebih baik. Nah, memasuki usia todler ini, selain stimulasi ada juga beberapa nutrisi anak yang sebaiknya diberikan kepada si Buah Hati agar perkembangan motoriknya jadi lebih optimal

Yuk, simak apa saja nutrisi anak bermanfaat yang penting untuk perkembangan anak 2 tahun, terutama kemampuan motorik Si Buah Hati.

1. Protein

Agar si Buah Hati dapat aktif bergerak, tentu otot-otot do tubuhnya juga haruskuat. Inilah pentingnya pertumbuhan anak 2 tahun dan manfaat memberi asupan protein pada Si Buah Hati, yaitu untuk membangun kekuatan otot. 

Karena sebanyak 90% kandungan protein dalam makanan diserap tubuh untuk digunakan membangun dan memperbaiki otot yang rusak. Beberapa makanan sumber protein yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: ikan, telur, keju, tahu, brokoli, dan kacang almon 

2. Zink

Zink berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi saraf yang gunanya mengatur koordinasi gerakan tubuh, misalnya koordinasi antara tangan dan kaki saat si Buah Hati bermain. Jika kekurangan asupan zink, hubungan saraf membutuhkan waktu lama untuk merespons sehingga fungsi motorik juga bisa terganggu. 

Beberapa makanan sumber zink yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: daging merah, kentang, bawang putih, dan jamur. Makanan jenis ini bagus untuk perkembangan anak 2 tahun 

3. Zat Besi

Zat besi berperan dalam memproduksi hemoglobin yang akan membawa oksigen sehingga ketika tubuh kekurangan zat besi, maka akan mengakibatkan anemia serta stamina tubuh menurun. 

Jika Si Buah Hati kekurangan asupan zat besi, maka perkembangan motoriknya bisa saja terhambat dan terganggu. Beberapa makanan sumber zat besi yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: hati ayam, salmon, udang, kacang merah dan daging sapi tanpa lemak. 

4. Vitamin D

Selain otot, salah satu komponen tubuh lain yang penting dalam mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati adalah tulang. Ini lah alasan mengapa vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting agar perkembangan motorik anak optimal. 

Vitamin D mendukung pertumbuhan tulang sehingga Si Buah Hati dapat aktif bereksplorasi dan mengasah kemampuan motoriknya. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: kuning telur, jamur kancing, salmon, tuna dan sarden. 

5. Kalsium

Peranan kalsium juga penting untuk membantu perkembangan motorik Si Buah Hati menjadi optimal. Jika kekurangan kalsium proses pertumbuhan Si Buah Hati bisa terganggu, misalnya saja tulang Si Buah Hati menjadi mudah keropos dan patah.

Hal ini tentu akan mempengaruhi kemampuan motorik Si Buah Hati di masa depan. Untuk mencegah Si Buah Hati kekurangan kalsium, Bunda bisa memberikan ikan sarden, ikan salmon, brokoli, bayam, atau tahu dalam menu makanannya sehari-hari.

Selain nutrisi tadi, untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak 2 tahun Bunda juga bisa melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Pentingnya nutrisi untuk perkembangan anak 2 tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Lemak
Quiz Answer 1 B
Protein
Quiz Answer 1 C
Zink
Quiz Answer 1 D
Nutrisi yang seimbang
Quiz Answer 2 A
Lemak
Quiz Answer 2 B
Potrein
Quiz Answer 2 C
Zink
Quiz Answer 2 D
Zat Besi
Quiz Answer 3 A
Karena merupakan sumber energi
Quiz Answer 3 B
Karena berkaitan dengan kekuatan otot
Quiz Answer 3 C
Karena mempengaruhi kesehatan
Quiz Answer 3 D
Karena dibutuhkan oleh otak
Quiz 1
Selain stimulasi, untuk mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati dibutuhkan juga?
Quiz 3
Mengapa protein penting untuk perkembangan motorik Si Buah Hati?
Quiz 2
Nutrisi berikut ini penting perkembangan motorik Si Buah Hati, kecuali?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Apa Fungsi Laktosa pada Susu Pertumbuhan untuk Si Buah Hati?

Published date

Bunda mungkin sering mendengar kata laktosa atau gula susu, tapi apakah Bunda tahu fungsinya?

Gula susu merupakan salah satu karbohidrat yang umum ditemukan pada susu, termasuk ASI, serta produk olahannya seperti keju dan yoghurt. Jenis gula ini juga bisa ditemukan pada makanan lain seperti kue, biskuit, daging, hingga roti karena memiliki fungsi sebagai agen pengikat dan pengisi serta sebagai sumber energi.

Kandungan laktosa pada setiap bahan pangan ini pun berbedabeda. Bunda bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang fungsi laktosa dan kandungan laktosa di susu pertumbuhan.

Apa Itu Laktosa?

Pada dasarnya, laktosa adalah gula yang ditemukan secara alami pada susu mamalia.

Gula susu ini merupakan disakarida karena memiliki dua molekul gula dasar, yaitu glukosa dan galaktosa. Glukosa merupakan gula umum yang didapatkan dari makanan yang berfungsi sebagai sumber energi. Sementara galaktosa selain berfungsi sebagai sumber energi karena dapat diubah menjadi glukosa, juga merupakan komponen penting bagi selaput di sel-sel tubuh.

Manusia dapat mencerna gula susu karena tubuh memiliki enzim yang disebut dengan laktase yang terdapat di usus halus. Enzim ini membantu memecah gula susu menjadi glukosa dan galaktosa sehingga dapat langsung diserap tubuh.

Namun, jika gula susu ini tidak dicerna dengan baik di usus halus, maka akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri di sana.

Si Buah Hati yang berusia toddler sudah dapat mengonsumsi susu sapi untuk melengkapi kebutuhan gizinya sehari-hari, dengan jumlah yang direkomendasikan sebanyak 480-720 ml (2-3 cangkir) susu dalam sehari. Susu yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh toddler adalah susu full cream atau whole milk karena kandungan gizinya masih utuh dan belum dikurangi, termasuk gula susunya.

Kegunaan Laktosa bagi Tubuh

Nah, laktosa adalah gula yang sering Bunda dengar namanya juga terdapat dalam susu pertumbuhan yang diminum Si Buah Hati. Selain berperan sebagi pemanis dan penstabil, manfaat laktosa pada susu juga untuk membantu penyerapan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam tubuh.

Masalah-Masalah yang Berhubungan dengan Laktosa

Walau laktosa memiliki banyak manfaat, tapi dalam kondisi-kondisi tertentu, senyawa ini dapat menyebabkan masalah di pencernaan lho, Bunda.

Umumnya masalah-masalah ini berkaitan dengan jumlah enzim laktase yang terdapat di usus halus. Dua masalah yang paling umum terjadi akibat gula susu ini adalah lactose intolerance dan lactose maldigestion.

Lactose intolerance adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa, menyebabkan penderitanya mengalami diare, mual yang kadang disertai muntah, kram perut, serta perut kembung dan bergas. Gejala-gejala ini muncul mulai dari 30 menit sampai dua jam setelah mengonsumsi sesuatu yang mengandung gula susu.

Sedangkan lactose maldigestion adalah kondisi saat jumlah enzim laktase di usus halus tidak mencukupi untuk mencerna laktosa sehingga sebagian yang tak tercerna masuk ke dalam usus besar dan difermentasi oleh bakteri yang ada di sana. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan toddler, dipengaruhi oleh genetik, asupan gizi, dan kondisi kesehatannya.

Dampak dari kedua kondisi ini terhadap si Buah Hati memang serupa. Ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui lebih lanjut tentang kedua masalah ini.

Baca Juga: Apa Fungsi Sukrosa pada Susu? Cek di Sini!

Beda Laktosa dan Sukrosa di Susu Pertumbuhan

Agar Si Buah Hati mendapatkan fungsi laktosa pada susu, saat memilih susu pertumbuhannya, perhatikan juga kandungan sukrosanya ya, Bunda. Melansir dari Healthline, gula dikategorikan sebagai dua jenis, yaitu monosakarida dan disakarida. Sukrosa merupakan jenis gula disakarida yang terdiri dari gabungan dua monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Berbeda dengan laktosa, sukrosa adalah gula alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.

Sukrosa sendiri merupakan nama ilmiah dari gula meja atau dikenal juga dengan nama gula pasir. Selain dapat memberikan rasa manis, sukrosa juga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh untuk mendukung kinerja fungsi organ, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman. Sayangnya, penggunaan sukrosa secara berlebih dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.1

Oleh karena itu, untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, sebaiknya Bunda memilih susu pertumbuhan yang tidak memiliki kandungan gula tambahan atau setidaknya rendah gula sukrosa, karena kurang baik jika dikonsumsi Si Buah Hati.

Cara Memperhatikan Kandungan Laktosa dan Sukrosa

Sebagai orang tua, penting untuk memahami batas konsumsi gula pada anak-anak. Menurut  American Academy of Pediatrics (AAP), batas maksimal konsumsi gula tambahan pada anak usia 2 ke atas adalah sebesar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh. Untuk memahami apakah kandungan gula baik laktosa maupun sukrosa dalam suatu produk termasuk susu, Bunda bisa mengetahuinya dengan cara membaca informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan.

American Food and Drugs Administration menjelaskan bahwa pada umumnya dalam tabel informasi nilai gizi suatu produk terdapat bagian label nutrisi. Bagian ini menunjukkan beberapa nutrisi utama yang berdampak pada kesehatan tubuh, termasuk kandungan gula di dalamnya. Kandungan gula tambahan yang tinggi juga dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi Buah Hati.

Cara membedakan kandungan gula yang dianjurkan dan gula tambahan bisa dilihat dari keterangan informasi dalam kemasan seperti ‘Total Gula’ dan ‘Gula Tambahan’. Total gula mencakup gula yang secara alami ada dalam banyak makanan dan minuman bergizi, seperti gula dalam susu serta gula tambahan (sukrosa) yang mungkin ada dalam produk.2

Lantas, Apakah DANCOW mengandung laktosa?

Laktosa ini bisa Bunda temukan di dalam DANCOW 1+ , susu yang diformulasikan untuk mulai 1 tahun. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, dominan laktosa pada susu DANCOW 1+ mengandung kalsium, vitamin (A, D, E, K, dan C), selenium, zink, Omega-3 (ALA), Omega- 6 (LA) untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati.

Pastikan juga untuk selalu membaca tabel nutrisi pada label kemasanagar kebutuhan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik, Bunda. Kini, DANCOW hadir dengan harga baru, yang lebih murah, menjadikan pilihan Bunda semakin terjangkau. Bebaskan Si Buah Hati bereksplorasi dan dukung tumbuh cerdas bersama DANCOW!

Bunda memiliki pertanyaan lain seputar fungsi laktosa untuk tumbuh kembang Si Buah Hati atau ingin berkonsultasi tentang tumbuh kembang Si Buah Hati di rumah? Bunda bisa bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli di Nutritods Council Expert. Untuk mulai berkonsultasi, kunjungi https://www.dancow.co.id/dpc/konsultasi.

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. What Are They?. Retrieved October 24 2024, rom https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  2. How to Understand and Use Nutrition Facts Label. Retrieved October 24 2024, from  https://www.fda.gov/food/nutrition-facts-label/how-understand-and-use-nutrition-facts-label
Image Article
fungsi laktosa pada susu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Sekitar 6.9%-7.2%
Quiz Answer 1 B
Hampir 5 %
Quiz Answer 1 C
Di bawah 1%
Quiz Answer 1 D
Di atas 10%
Quiz Answer 2 A
Laktosa
Quiz Answer 2 B
Vitamin D
Quiz Answer 2 C
Sukrosa
Quiz Answer 2 D
Kalsium
Quiz Answer 3 A
Mengoptimalkan penyerapan kalsium
Quiz Answer 3 B
Mendukung perkembangan bakteri baik
Quiz Answer 3 C
Sumber energi
Quiz Answer 3 D
Membuat anak jadi cerdas
Quiz 1
Berapa persenkah kandungan laktosa yang terdapat di dalam ASI?
Quiz 3
Berikut ini adalah salah satu manfaat laktosa bagi Si Buah Hati kecuali?
Quiz 2
Saat memilih susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati, maka kandungan yang sebaiknya berjumlah sedikit adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
D

4 Bekal Praktis untuk Dibawa Bepergian Bersama Si Buah Hati

Published date

Sejak berkeluarga, traveling rasanya tidak lagi sama ya, Bunda, apalagi setelah kehadiran Si Buah Hati. Bepergian bersama Si Buah Hati, bahkan ke lokasi yang dekat dari rumah, pastinya perlu persiapan ekstra, mulai dari menyiapkan dana tambahan, persiapan fisik karena harus membawa dan mengurus anak-anak yang perlu pengawasan lebih, hingga urusan bekal. Jika Si Buah Hati masih dalam usia yang sudah lepas ASI eksklusif namun masih mengkonsumsi susu anak 1 tahun, semakin banyak deh, perlengkapan yang harus Bunda bawa dalam traveling bag Bunda.

Manfaat Menyiapkan Snack untuk Perjalanan Bersama Si Buah Hati

Jangan anggap remeh snack atau camilan untuk perjalanan. Meski terkesan sepele, jika tidak ada bekal khusus yang disiapkan sebelumnya, perjalanan wisata yang seharusnya menyenangkan bisa terasa melelahkan karena Si Buah Hati tantrum. Tidak sekadar mengganjal perut, ini dia manfaat menyiapkan bekal untuk perjalanan bersama Si Buah Hati:

  1. Memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati selama perjalanan.
  2. Mengurangi risiko mabuk perjalanan, terutama untuk perjalanan yang berjarak panjang.
  3. Membantu mengalihkan perhatiannya agar ia tidak bosan.
  4. Bekal camilan ekstra bisa jadi bermanfaat ketika di tempat tujuan wisata Bunda ternyata tidak ada penjual makanan, atau jenis makanan yang dijual tidak sesuai dengan selera Si Buah Hati.

Tentu saja pastikan bekal camilan yang dibawa adalah bekal sehat namun praktis sehingga tidak menyulitkan ketika dibuka dan disimpan kembali sepanjang perjalanan.

Kriteria Bekal Camilan Sehat untuk Si Buah Hati

Camilan sehat perlu untuk sumber energi Si Buah Hati menjalani aktivitas mereka selama bepergian bersama Bunda. Alih-alih junk food, siapkan bekal camilan yang:

  1. Mengandung karbohidrat sebagai sumber energi.
  2. Mengandung protein dan serat untuk membantu anak merasa kenyang lebih lama.
  3. Memiliki kandungan gula dan garam yang rendah.
  4. Diperkaya dengan aneka nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Rekomendasi Snack Sehat untuk Anak dalam Perjalanan

Dengan mempertimbangkan kriteria sehat di atas, berikut beberapa ide camilan yang bisa Bunda persiapkan untuk bekal perjalanan Si Buah Hati:

  1. Edamame Rebus

Meski tak semua anak suka sayuran, edamame memiliki rasa yang ringan dan bisa diterima oleh Si Buah Hati. Selain mudah untuk dimakan dan dikemas, edamame juga mengandung zat besi, asam lemak omega-3, dan protein yang baik untuk tahap perkembangan anak.

Kukus edamame dan simpan dalam wadah kedap udara di lemari es (jangan lebih dari tiga hari). 

  1. Pop Corn Buatan Sendiri.

Hindari membeli pop corn kemasan dari toko. Buat sendiri popcorn di rumah agar Bunda dapat menakar rasa asinnya. Setelah jadi, dinginkan dan simpan popcorn dalam kantong kedap udara, campur juga kismis, dan kacang almond ke dalam kantong sebelum Bunda berangkat. Sensasi camilan manis dan asin ini lebih enak, dan lebih sehat daripada campuran yang dibeli di toko. Sajikan camilan ini untuk anak-anak yang lebih besar, karena risiko tersedak untuk anak di bawah usia empat tahun.

  1. Roti Selai Kacang dan Madu

Siapkan tiga iris roti gandum di atas piring, oleskan dengan 2 sendok teh selai kacang ke lembaran roti pertama. Tumpuk roti dengan roti kedua, lalu oleskan 1/2 sendok teh madu di atas lembaran roti kedua, tutup dengan lembaran roti ketiga, lalu taburi dengan kayu manis bubuk. Dengan menggunakan pemotong kue berbentuk (bintang, hati, dsb), potong roti lapis sesuai cetakan.

  1. Potongan Aneka Buah

Buah yang mengandung serat dan vitamin, juga memiliki rasa manis alami yang dapat membawa kesegaran dalam perjalanan Si Buah Hati.

Sebagai variasi, Bunda bisa mencoba mengolah buah dengan keju. Kupas dan potong buah (apel dan pir) membentuk dadu, potong juga keju favorit Si Buah Hati, masukkan juga crackers tawar, lalu simpan dalam wadah kedap udara.

Di samping camilan, berikan minuman yang tak hanya menghilangkan haus, namun juga memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati. Hindari memberi minuman kemasan yang tidak bisa dipastikan kandungan gulanya. Sebagai gantinya, berikan air mineral atau susu anak 1 tahun, atau susu yang sesuai dengan usianya.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan kebutuhan gizi yang tercukupi, Bunda dapat membantu memberikan perlindungan kesehatannya saat bereksplorasi.

Image Article
Susu Anak 1 Tahun untuk Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengandung karbohidrat sebagai sumber energi
Quiz Answer 1 B
Mengandung protein dan serat untuk membantu anak merasa kenyang lebih lama
Quiz Answer 1 C
Diperkaya dengan aneka nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka
Quiz Answer 1 D
Mengandung banyak gula dan garam agar anak lebih berselera
Quiz Answer 2 A
Bermanfaat ketika di tempat tujuan wisata tidak ada penjual makanan, atau makanan tidak sesuai dengan selera Si Buah Hati
Quiz Answer 2 B
Membuat anak mabuk perjalanan
Quiz Answer 2 C
Biaya persiapan bekal lebih mahal
Quiz Answer 2 D
Sekadarnya agar anak tidak rewel, tak perlu bernutrisi
Quiz Answer 3 A
Jus kemasan
Quiz Answer 3 B
Soda
Quiz Answer 3 C
Air mineral atau susu
Quiz Answer 3 D
Sirup
Quiz 1
Mana yang tidak termasuk kriteria camilan sehat untuk Si Buah Hati?
Quiz 3
Di samping camilan, minuman apa yang disarankan untuk menghilangkan rasa haus Si Buah Hati?
Quiz 2
Apa manfaat menyiapkan bekal untuk perjalanan bersama Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
C

5 Manfaat dan Fungsi Probiotik untuk Anak Bunda

Published date

Nutrisi yang lengkap dan seimbang amat penting untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati. Tak hanya vitamin dan mineral saja, protein, kalsium, serat pangan, dan yang tak kalah penting, probiotik, juga berperan penting untuk pertumbuhan anak. 

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu keseimbangan bakteri dalam usus, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Sama seperti pelengkap nutrisi lainnya, manfaat probiotik juga bisa didapatkan melalui susu pertumbuhan anak, selain juga makanan yang difermentasi, dan suplemen.

Manfaat Probiotik untuk Anak Selain Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat probiotik untuk anak yang paling sering dipromosikan adalah untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun ternyata, probiotik memiliki banyak kelebihan lainnya bagi tubuh, terutama untuk Si Buah Hati. Berikut beberapa manfaat lain dari probiotik:

1. Dapat Membantu Menjaga Jantung Tetap Sehat

Strain probiotik membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL ("buruk") dan tekanan darah. Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu dalam usus.

2. Probiotik Dapat Mengurangi Gejala Alergi dan Eksim Tertentu

Strain probiotik tertentu dapat mengurangi keparahan eksim pada anak-anak dan bayi. Beberapa probiotik juga dapat mengurangi respons peradangan karena alergi. 

3. Probiotik Dapat Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri usus berbahaya. Beberapa probiotik juga telah terbukti meningkatkan produksi antibodi alami dalam tubuh.

4. Probiotik Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Perut

Beberapa probiotik mencegah penyerapan lemak makanan dalam usus. Probiotik juga dapat membantu merasa kenyang lebih lama, membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. 

Konsumsi probiotik dapat digunakan sebagai solusi alami jika ada kekhawatiran tentang berat badan ideal anak

5. Probiotik Mendukung Kecerdasan Si Buah Hati

Otak dapat berkomunikasi dengan mikrobiota dalam usus. Sebaliknya, mikrobiota usus juga dapat berkomunikasi dengan otak. Contohnya, Si Buah Hati bisa tiba-tiba kehilangan nafsu makan ketika mendengar kabar tidak menyenangkan. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik memang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kecerdasan. 

Apa Hubungan antara Pencernaan dan Fungsi Otak Si Buah Hati?

Bunda mungkin bertanya-tanya, bagaimana saluran cerna bisa berkomunikasi dengan otak. Apa hubungan antara kesehatan sistem pencernaan dengan fungsi otak?

Penelitian menunjukkan bahwa sistem pencernaan dan otak manusia saling terhubung satu sama lain, hubungan ini disebut juga gut-brain-axis. Keduanya dihubungkan melalui sinyal biokimia antara sistem saraf di saluran pencernaan, yang disebut sistem saraf enterik, dan sistem saraf pusat, yang meliputi otak.

Ketika saluran cerna anak sehat dan mengandung sejumlah spesies probiotik, seperti misalnya Lactobacillus, ada produksi sinyal kimia bermanfaat yang dikenal sebagai neurotransmiter. Bakteri menggunakan ini untuk mengirim pesan ke otak untuk menyatakan semuanya baik-baik saja. Karena itulah, apa yang memengaruhi saluran pencernaan anak seringkali memengaruhi otak dan sebaliknya.

Ketika bakteri dalam saluran cerna bahagia, memori anak pun meningkat dan ia jadi lebih mudah mempelajari sesuatu. Di sisi lain, ketika infeksi terjadi, terutama jika kronis, ada penurunan dalam kognisi dan memori anak. 

Saran Pemberian Probiotik untuk Si Buah Hati

Dengan berbagai manfaatnya untuk tubuh, jelas bahwa probiotik merupakan salah satu nutrisi penting untuk Si Buah Hati. Probiotik antara lain bisa ditemukan pada suplemen dan susu pertumbuhan anak. Cara mengonsumsi probiotik dapat berbeda-beda, sehingga perlu diperhatikan instruksi yang tertera pada kemasan. 

Perlu diperhatikan juga, walau tergolong aman dikonsumsi untuk segala usia, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak. 

Stimulasi untuk Optimalkan Kecerdasan Si Buah Hati

Meski memiliki manfaat baik untuk perkembangan kognitif anak, tentu pembelajaran Si Buah Hati tidak bergantung pada susu pertumbuhan anak yang mengandung probiotik saja. Dukung kecerdasan anak dengan memberikan stimulasi sesuai usia dan tahap tumbuh kembangnya. 

Bunda juga bisa memilih susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu

DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Image Article
Pentingnya Probiotik dalam Susu Pertumbuhan untuk Dukung Kecerdasan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membantu menjaga jantung tetap sehat
Quiz Answer 1 B
Mengurangi gejala alergi dan eksim tertentu
Quiz Answer 1 C
Membuat berat badan mudah naik
Quiz Answer 1 D
Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Quiz Answer 2 A
Saluran cerna dan otak manusia tidak saling berhubungan secara langsung
Quiz Answer 2 B
Ketika terjadi infeksi dalam sistem pencernaan, terutama jika kronis, ada penurunan dalam kognisi dan memori anak
Quiz Answer 2 C
Makanan anak tidak mempengaruhi otaknya
Quiz Answer 2 D
Kecerdasan anak bergantung pada kandungan probiotik dalam saluran cerna saja
Quiz Answer 3 A
Selalu perhatikan instruksi yang tertera pada kemasan produk yang mengandung probiotik
Quiz Answer 3 B
Probiotik tergolong aman dikonsumsi untuk segala usia
Quiz Answer 3 C
Bunda tetap perlu berkonsultasi kepada dokter sebelum memberikan suplemen probiotik kepada bayi atau anak-anak
Quiz Answer 3 D
Semua jenis probiotik dapat dikonsumsi dengan cara yang sama
Quiz 1
Mana yang tidak termasuk manfaat probiotik untuk tubuh?
Quiz 3
Berikut merupakan saran pemberian probiotik untuk anak yang tepat, kecuali:
Quiz 2
Mana di antara pernyataan berikut yang paling tepat?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
D

4 Manfaat Susu Pertumbuhan untuk Dukung Eksplorasi Toddler

Published date

Usia toddler merupakan titik pencapaian yang amat menakjubkan bagi Si Buah Hati. Bunda pasti setuju, dalam satu tahun, Si Buah Hati telah bertumbuh begitu banyak, dari bayi yang tidak bisa apa-apa, hingga menjadi manusia kecil yang sudah punya kemauan sendiri! 

Sudah waktunya Bunda bantu lengkapi asupan nutrisinya, terutama bagi Si Buah Hati yang telah disapih sepenuhnya. Bunda mungkin bisa mulai mempertimbangkan tambahan asupan susu anak usia toddler untuknya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Si Buah Hati Anak Usia Toddler

1. Perkembangan Pertumbuhan Fisik

Di usia ini, perkembangan anak amat terasa, sebab dari beratnya saja bisa bertambah tiga kali lipat sejak dari berat lahirnya.

2. Keterampilan Motorik

Di usia toddler ini juga, keterampilan motorik anak akan berkembang pesat. Ia akan sudah bisa berdiri di atas dua kakinya sendiri, dan beberapa anak bahkan sudah mulai melangkah.

Karena ia sudah bisa merayap dan melangkah, ia pun akan semakin luas mengeksplorasi rumah dan lingkungan sekitarnya, ia akan mencoba memanjat, meraih, dan menarik benda-benda yang menarik perhatiannya.

Alih-alih melarang ‘aktivitas’ baru Si Buah Hati dengan alasan keamanan, dukung dengan menyiapkan barang-barang yang aman yang bisa ia raih, misalnya mainan yang bergambar atau berwarna-warni, yang bisa digenggam, dan pastinya yang tidak keras dan tajam.

3. Perkembangan Kognitif

Pada usia setahun, balita mulai mampu mengingat pengalaman yang ia alami sehari atau beberapa jam sebelumnya. Ia mampu mengulangi apa yang dia pelajari beberapa saat sebelumnya, dan mulai melihat hubungan antar peristiwa (misalnya ketika ia melempar bola, bolanya akan memantul).

Manfaat Susu Pertumbuhan bagi Si Buah Hati 

Semua yang dilakukan Si Buah Hati di usia ini merupakan cara ia belajar dan bertumbuh. Setiap gerakan tak hanya membantunya memahami hal-hal, tapi juga melatih dan membangun otot dan tulangnya. 

Demikian juga dengan sel otaknya yang menjadi semakin terlatih dan berkembang setiap ia mempelajari hal baru.

Karena itu, optimalkan tumbuh kembangnya di fase usia ini dengan memenuhi asupan nutrisi sesuai kebutuhannya. Beri makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, dan lengkapi dengan susu susu toddler terutama karena ada beberapa anak yang sudah mulai disapih di usia ini.

Apa manfaat susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati anak yang aktif bereksplorasi?

1. Sumber Energi

Merupakan sumber energi (kalori) yang dibutuhkan anak untuk mendukung aktivitas, juga pertumbuhan dan perkembangan, serta untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang diinginkan.

2. Kaya Nutrisi

Mengandung nutrisi penting seperti vitamin (A, D, E, K, C), selenium, zink, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), Lactobacillus rhamnosus probiotic, serta serat pangan inulin yang dapat membantu lindungi kesehatannya saat bereksplorasi, terutama di luar rumah. Probiotik juga membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama karena anak usia dini rentan terkena infeksi pernapasan dan pencernaan.

3. Memenuhi Kebutuhan Protein

Melengkapi asupan protein untuk membangun dan memperbaiki otot dan menyediakan energi untuk anak-anak yang sedang tumbuh; dan kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat, terutama karena ia sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi dunia.

4. Melengkapi Kebutuhan Zat Besi 

Selain memengaruhi pertumbuhan dan proses belajar Si Buah Hati, zat besi juga membantu membuat sel darah merah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, dan ini bisa menghalangi aktivitas Si Buah Hati bereksplorasi.

Bantu lengkapi nutrisi Si Buah Hati dengan susu pertumbuhan anak DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Manfaat Susu Anak untuk Pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Perkembangan fisik, yaitu berat badan yang bisa bertambah hingga tiga kali lipat sejak berat lahirnya
Quiz Answer 1 B
Sudah bisa berlari kesana kemari
Quiz Answer 1 C
Mulai berusaha memanjat dan meraih benda-benda yang sulit dijangkau
Quiz Answer 1 D
Ia mulai mampu mengingat apa yang terjadi padanya sehari sebelumnya
Quiz Answer 2 A
Merupakan sumber energi (kalori) yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas
Quiz Answer 2 B
Melengkapi asupan kalsium untuk gigi dan tulang yang kuat untuk Si Buah Hati yang aktif berkegiatan fisik
Quiz Answer 2 C
Sebagai salah satu sumber asupan protein untuk membangun dan memperbaiki otot dan menyediakan energi untuk anak-anak yang sedang tumbuh
Quiz Answer 2 D
Menyebabkan anemia dan membuat anak jadi lemas
Quiz Answer 3 A
Melindungi saluran pernapasan dan pencernaan anak
Quiz Answer 3 B
Membentuk tulang dan gigi yang kuat
Quiz Answer 3 C
Merupakan sumber energi untuk beraktivitas
Quiz Answer 3 D
Membangun dan memperbaiki otot
Quiz 1
Yang bukan merupakan perkembangan yang bisa dilihat pada Si Buah Hati usia 1 tahun, yaitu:
Quiz 3
Kandungan probiotik dalam susu pertumbuhan anak berfungsi untuk?
Quiz 2
Apa yang bukan manfaat susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati yang aktif bereksplorasi?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

5 Gejala Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi pada Si Buah Hati

Published date

 

Anak-anak memerlukan vitamin dan mineral yang sangat penting agar mereka dapat beraktivitas dan bertumbuh secara optimal. Idealnya, Si Buah Hati mendapatkan asupan vitamin mereka dari diet yang seimbang dan sehat serta susu pertumbuhan anak dan produk susu lainnya seperti keju dan yoghurt, buah-buahan segar, sayuran hijau; protein seperti ayam, ikan, dan telur; dan biji-bijian seperti gandum dan beras merah.

Penyebab Kekurangan Vitamin pada Anak

Meski Bunda telah berusaha memenuhi kebutuhan asupan nutrisi Si Buah Hati, mungkin ada keadaan di mana beberapa anak tidak dapat mengakses makanan segar dan bergizi seimbang secara teratur, misalnya anak picky eater (pilah-pilih makanan), atau memiliki kondisi khusus seperti asma atau penyakit pencernaan. Kondisi seperti ini tanpa disadari dapat membuat Si Buah Hati mengalami kekurangan vitamin tertentu dalam makanannya sehari-hari.

Jika dibiarkan terus-menerus, kekurangan asupan vitamin bisa berdampak buruk untuk pertumbuhan anak. Perhatikan tanda-tanda Si Buah Hati yang kekurangan vitamin, dan bagaimana cara mengatasinya:

1. Sering Mengedipkan Mata Karena Kering

Mata kering disebabkan oleh ketidakmampuan memproduksi air mata. Ini merupakan gejala kurangnya vitamin A. Dalam kondisi parah, mata kering bisa mengarah ke Xeropthalmia, penyakit mata progresif yang jika tidak diobati, bisa mengarah pada kebutaan.

Jika menemukan Si Buah Hati sering melakukan ini, perhatikan aktivitas hariannya, apakah mata kering karena penyebab lain. Jika tidak, tampak kemungkinan penyebab lain. Kunjungi dokter untuk diagnosis dan cara penanganan yang tepat dan sesuai, ya. Cegah kekurangan vitamin A dengan memenuhi asupan makanan seperti produk susu, telur dan wortel. 

2. Gusi Berdarah Ketika Menggosok Gigi

Kebiasaan sikat gigi yang salah berisiko menyebabkan gusi luka dan berdarah, namun jika gusi Si Buah Hati tetap berdarah meski ia menyikat gigi dengan benar, bisa jadi ia kekurangan vitamin C. Pada anak-anak, tanda-tanda kekurangan vitamin C yang paling umum adalah mudah sakit, memar, dan perdarahan gusi.

Meski tidak berbahaya, cegah gusi berdarah dan gejala kekurangan vitamin C lainnya dengan memenuhi asupan makanan seperti sayuran dan buah-buahan hijau atau bantu dengan suplemen. Untuk menentukan jenis makanan dan suplemen yang sesuai, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gizi.

3. Mengeluh Rasa Sakit di Tulangnya

Umumnya gejala kekurangan vitamin D tidak terlalu kentara. Namun, beberapa anak dengan vitamin D rendah mengalami nyeri tulang dan otot. Kekurangan vitamin D yang sangat rendah dapat menyebabkan tulang lunak, menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada remaja dan orang dewasa.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kekurangan kalsium yang rendah, yang dapat menyebabkan kram otot pada anak-anak dan kejang-kejang. Jika kejang berlangsung lama (setidaknya 5 menit), segera kunjungi dokter untuk penanganan menyeluruh. Cegah kekurangan vitamin D dengan mengonsumsi susu pertumbuhan anak, ikan seperti salmon dan makerel, dan juga mendapatkan sinar matahari yang cukup.

4. Menunjukkan Gerak Refleks yang Lambat

Kekurangan vitamin E dapat mengganggu jaringan tubuh, terutama yang menyangkut koordinasi gerak tubuh. Meski tidak berbahaya pada orang dewasa, kekurangan vitamin E pada Si Buah Hati dapat menjadi berbahaya. Untuk kondisi tersebut, sebaiknya temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk kekurangan vitamin E pada anak yang lebih besar, dapat dibantu dengan suplemen vitamin yang disarankan dokter gizi. Cegah kekurangan vitamin E dengan konsumsi minyak nabati, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan brokoli).

5. Terjadi Pendarahan yang Berlebihan Ketika Terluka

Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah yang membantu mencegah pendarahan yang berlebihan baik di dalam maupun di luar tubuh. Karena penanganan untuk kondisi ini memerlukan jenis obat tertentu, sebaiknya kunjungi dokter untuk diagnosis yang tepat.

Untuk mencegah kekurangan vitamin K, konsumsi sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, bayam, lobak, sawi, dan daun selada hijau, juga sayuran seperti brokoli dan kembang kol.

Mencukupi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati penting untuk memberikan perlindungan kesehatan dari dalam. Dengan perlindungan maksimal, ia dapat bebas bereksplorasi dan Bunda tidak perlu ragu lagi mengatakan boleh saat Si Buah Hati ingin bereksplorasi!

Bantu penuhi kebutuhan vitamin dan asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikannya makanan bergizi dan 

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta 

Dengan kebutuhan gizi yang tercukupi, Bunda dapat membantu memberikan perlindungan kesehatannya saat bereksplorasi. Dapatkan juga inspirasi menu yang dapat mendukung pertumbuhan Si Buah Hati di sini, Bunda.

Image Article
Menangani Kekurangan Vitamin dengan Susu Pertumbuhan Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Bunda rajin memasak menu dengan gizi seimbang dan lengkap
Quiz Answer 1 B
Tersedia makanan sehat dan segar setiap hari di rumah
Quiz Answer 1 C
Anak picky eater (memilih makanan)
Quiz Answer 1 D
Anak menyantap menu sehat yang disiapkan Bunda dengan lahap
Quiz Answer 2 A
Mudah sakit
Quiz Answer 2 B
Memar
Quiz Answer 2 C
Gusi berdarah
Quiz Answer 2 D
Mata kering
Quiz Answer 3 A
Mengunjungi dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat
Quiz Answer 3 B
Meminum suplemen yang tersedia di pasaran
Quiz Answer 3 C
Menghindari aktivitas luar ruang yang dapat menyebabkan luka
Quiz Answer 3 D
Memakan sayuran berdaun hijau
Quiz 1
penyebab kekurangan vitamin pada Si Buah Hati ?
Quiz 3
Cara pengananan kekurangan vitamin K yang tepat adalah:
Quiz 2
Mana yang bukan tanda-tanda kekurangan vitamin C yang umum terjadi pada Si Buah Hati ?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Cara Cepat Membaca untuk Anak Usia Sekolah

Published date

Tahun ajaran baru bisa jadi memberikan pengalaman baru bagi Si Buah Hati. Apalagi, bagi buah hati Bunda yang akan duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Selain beradaptasi dengan pelajaran baru, ia juga mesti menghadapi tantangan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Nah, supaya ia siap belajar di sekolah, Bunda perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini:

1. Bantu siapkan mental untuk sekolah

Perubahan kebiasaan dapat membuat anak merasa kaget karena ia belum siap untuk beradaptasi. Salah satunya ya saat ia harus masuk jenjang sekolah yang lebih tinggi dari sebelumnya. Nah, untuk membantu mengatasi kegelisahan dan menjawab rasa penasarannya, Bunda sebaiknya jelaskan bahwa kegiatan belajar sebagai anak SD akan terasa sangat menyenangkan. Apalagi dengan banyaknya teman baru di sekolah.

2. Buat aturan waktu screen time (penggunaan gadget)

Jika sebelumnya Si Buah Hati lebih sering menggunakan gadget untuk bermain, lain halnya saat SD nanti. Gadget yang mereka miliki akan lebih banyak dimanfaatkan untuk belajar. Nah, supaya fokus belajar Si Buah Hati tidak terganggu, maka sebaiknya buatlah aturan kapan gadget dipakai belajar dan kapan gadget dipakai untuk bermain. American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak usia sekolah sebaiknya hanya menggunakan gadgetselama 2 jam per-hariDengan cara ini, Si Buah Hati lama-kelamaan jadi punya kebiasaan baru belajar dari gadget.

3. Dukung Si Buah Hati tetap bersosialisasi

Di sekolah, tentunya Si Buah Hati akan belajar bergaul dengan teman sekelasnya, berinteraksi dengan guru, kepala sekolah, sampai dengan penjaga kantin atau petugas penjaga sekolah. Untuk mendukung kebutuhan sosialisasinya, Bunda bisa menawarkan Si Buah Hati untuk mengajak teman-temannya bermain ke rumah. Selain menambah teman, kegiatan ini juga dapat membuat suasana hatinya lebih semangat , terutama saat harus belajar baik sekolah maupun di rumah.

Baca Juga: Tips Belajar untuk Anak

4. Membiasakan Si Buah Hati untuk bangun pagi

Duduk di bangku SD berarti anak memiliki rutinitas baru setiap harinya. Mengingat sekolah dimulai lebih pagi daripada sebelumnya, maka biasakan Si Buah Hati untuk melakukan rutinitas barunya, yaitu bangun pagi dan bersiap ke sekolah.

5. Asah kemampuan calistung Si Buah Hati

Untuk Si Buah Hati yang akan duduk di bangku SD, Bunda bisa membantunya mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) di rumah. Dengan begitu, Bunda dapat mendukungnya lebih siap menerima pelajaran di tingkat pendidikan SD. Bagi Si Buah Hati yang sudah menginjak awal SD, Bunda dapat membimbingnya mengulang materi pelajaran yang lalu. Jadi, ketika tahun ajaran baru dimulai, Si Buah Hati sudah siap kembali untuk belajar di sekolah.

Cara Cepat Belajar Membaca untuk Anak SD

Lebih jelas lagi, berikut ini beberapa cara cepat membaca untuk anak yang bisa Bunda praktikkan saat mendampingi anak belajar di rumah.

  1. Membaca bersama. Bacalah buku bersama Si Buah Hati setiap hari. Baca dengan suara keras dan jelas, dengan menyoroti kata-kata saat Bunda membacanya. Ini akan membantu Si Buah Hati belajar menghubungkan suara dengan huruf dan kata-kata.
  2. Gunakan bacaan yang menarik. Pilihlah buku-buku atau cerita dengan tema yang menarik bagi Si Buah Hati, seperti cerita pendek, cerita binatang, atau buku bergambar. Hal ini akan membuat belajar membaca menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.
  3. Gunakan metode fonetik. Ajak Si Buah Hati untuk mengenali bunyi huruf dan cara melemparkannya menjadi sebuah kata secara fonetik. Misalnya, mengajarkan bunyi huruf "a" sebagai "ah" atau "b" sebagai "buh". Ini akan membantu mereka dalam memahami korelasi suara dan huruf.
  4. Bermain permainan membaca. Buatlah permainan membaca yang interaktif seperti kuis kata-kata, tebak-tebakan kata, atau menyusun puzzle  dengan kata-kata. Hal ini akan membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan aktif. 

Selain ikuti berbagai tips di atas, pastikan Bunda juga menyiapkan Si Buah Hati makanan bergizi setiap hari. Kenapa ini penting? Makanan dengan asupan gizi yang cukup, dapat mendukung kesehatan Si Buah Hati dan juga mendukung proses belajarnya. Lengkapi juga kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan memberikan susu DANCOW FortiGro.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.  

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.  

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Yuk, dukung Si Buah Hati supaya siap belajar di sekolah maupun di rumah, Bunda!

Image Article
Si Buah Hati Mulai Sekolah di Rumah? Yuk, Coba Tips Berikut Ini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Menjaga Imun Tubuh Anak dengan Susu Probiotik

Published date

Si Buah Hati tumbuh dengan optimal tentu menjadi keinginan semua orang tua. Bunda pun tentu senang jika melihat Si Buah Hati sehat dan aktif, bukan? Agar ia terlindung dari berbagai penyakit, Bunda perlu tahu cara menjaga imun tubuh Si Buah Hati agar daya tahan tubuhnya senantiasa terjaga. 

Tahukah Bunda, salah satu cara menjaga imun tubuh adalah memahami kesehatan pencernaan, lho. Karena itu pula susu mengandung probiotik adalah salah satu pilihan sumber nutrisi yang dapat membantu mendukung daya tahan tubuh anak. Kok bisa, ya? Yuk, sama-sama kita cari tahu lebih banyak mengenai hubungan antara kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh Si Buah Hati berikut ini.

Apa hubungan antara saluran pencernaan dan daya tahan tubuh?

  1. Saluran pencernaan disebut sebagai benteng kesehatan anak karena merupakan organ penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak. 80% sel pada saluran cerna manusia menghasilkan antibodi dan 40% jaringan saluran cerna merupakan kelenjar getah bening yang memiliki peran penting dalam membentuk daya tahan tubuh.
  2. Saluran pencernaan berperan melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan luar tubuh dan juga turut berperan dalam mengatur sistem pertahanan tubuh supaya menjadi lebih toleran menghadapi zat alergen.
  3. Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali bakteri. Terutama di dalam saluran pencernaan dimana terdapat ratusan spesies mikroorganisme dengan jumlah hampir 100 triliun. Bakteri-bakteri ini ada yang jahat dan menimbulkan penyakit, tetapi ada pula yang membantu proses pencernaan. Misalnya bakteri baik seperti bifidobacteria dan lactobacillus.Penelitian juga menunjukkan bahwa Lactobacillus Rhamnosus dapat membantu mencegah serta mengatasi beberapa jenis diare, termasuk diare yang diakibatkan oleh konsumsi antibiotik.
  4. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri baik di dalam sistem pencernaan dapat menstimulasi pertahanan tubuh dengan cara menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat dan juga dengan meningkatkan respon pertahanan tubuh.
  5. Apabila jumlah bakteri baik di saluran pencernaan sedikit, maka bakteri jahat dapat menyerang dan menggangu daya tahan tubuh Si Buah Hati.

Bagaimana susu mengandung probiotik dapat membantu cara menjaga imun tubuh anak?

Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang ada di dalam sistem pencernaan kita. Pencernaan yang sehat perlu memiliki komposisi bakteri baik dan bakteri jahat yang seimbang. Bisa disebut seimbang adalah apabila jumlah bakteri baik lebih banyak daripada jumlah bakteri jahat. Dengan begitu, probiotik yang mengandung bakteri baik akan membantu menyeimbangkan komposisi tersebut dan melindungi saluran cerna dari bakteri jahat. Memang, salah satu fungsi utama probiotik adalah mencegah pertumbuhan bakteri jahat.

Pada anak-anak, penggunaan antibiotik menjadi salah satu penyebab terganggunya keseimbangan bakteri di saluran pencernaan. Pasalnya konsumsi antibiotik akan membunuh bakteri baik sehingga Si Buah Hati dapat mengalami gangguan pencernaan. Nah, mengkonsumsi probiotik, misalnya dari susu mengandung probiotik atau sumber lainnya, akan membantu mengatasi atau mencegah terjadinya gangguan pencernaan akibat antibiotik.

Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa dalam perannya untuk mendukung daya tahan tubuh anak melalui kesehatan pencernaan, probiotik bukan hanya bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan tetapi juga mencegah gangguan tersebut terjadi. Jumlah probiotik di saluran pencernaan bisa ditingkatkan melalui konsumsi berbagai makanan dan minuman yang difermentasi seperti yogurt, kefir, tempe, tahu dan tentunya juga dari susu mengandung probiotik.

Bunda, selain mengetahui  cara menjaga imun tubuh Si Buah Hati, yuk lengkapi juga nutrisi Si Buah Hati dengan susu mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaannya sekaligus dilengkapi nutrisi penting lainnya.

Bunda bisa melengkapinya dengan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Nutritods. Susu ini diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

DANCOW 1+ Nutritods dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati dan membantu memberikan perlindungan kesehatan saat Si Buah Hati aktif bereksplorasi.

Selain pemberian nutrisi, terus optimalkan masa Toddler dan Prasekolah Si Buah Hati dengan memonitor perkembangannya dan melakukan beragam aktivitas seru bersamanya, ya. Kini pantau tumbuh kembang jadi lebih gampang dengan Nutritods 101 Monitor dari DANCOW yang dirancang oleh para ahli yang tergabung dalam Nutritods Council Expert, lho. Bunda sudah coba, belum?

Image Article
Susu mengandung probiotik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Makanan untuk Balita Tak Boleh Asal Kenyang, Gizinya Juga Harus Seimbang

Published date

Saat memberikan makanan untuk balita di rumah, Bunda mungkin pernah mengalami kondisi di mana Si Buah Hati menolak makan atau susah makan. Saat hal ini terjadi, Bunda mungkin memberikan makanan lain dan berpikir “Ah, yang penting Si Buah Hati sudah makan dengan kenyang”. Padahal kenyang saja tidak cukup untuk tumbuh pertumbuhan Si Buah Hati, lho. Meski merasa kenyang, belum tentu asupan gizinya cukup. Padahal dia butuh asupan gizi seimbang agar pertumbuhannya baik. 

Memastikan bahwa Bunda selalu memberikan makanan yang baik untuk anak memang penting, namun pastikan juga asupan gizi dalam makanan Si Buah Hati seimbang. Karena menurut sebuah studi, kebanyakan anak-anak masih kekurangan mikronutrien, atau yang biasa kita kenal dengan vitamin dan mineral Padahal manusia membutuhkan mikronutrien dan makronutrien dalam asupan makanannya tiap hari. Bahkan menurut data WHO, 1 dari 3 anak usia 6-59 bulan sekitar 250 jutaanak usia prasekolah di berbagai negara mengalami kekurangan vitamin A . Jadi, bukan hanya asal kenyang, pastikan juga asupan gizi dalam makanan Si Buah Hati sudah seimbang dan memenuhi kebutuhannya ya, Bunda.

Saat memberikan makanan sehat untuk balita tercinta di rumah, selain memperhatikan kandungan gizinya, Bunda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Jangan Paksa Anak Makan
    Maksud hati Bunda tentu baik, agar Si Buah Hati mendapatkan gizi yang diperlukan dari makanan yang ia konsumsi. Namun, terkadang Si Buah Hati menolak makan atau hanya makan sedikit. Jika hal ini terjadi, jangan paksa Si Buah Hati untuk makan ya, Bunda. Menekan atau memaksa Si Buah Hati untuk makan malah bisa membuatnya semakin tidak suka atau bahkan membenci makanan tersebut.

  2. Hindari Menyuruh Anak Makan Hingga Terlalu Kenyang
    Perlu diingat, kebutuhan makanan Si Buah Hati belum sebanyak orang dewasa, jadi berikan porsi makanan secukupnya dan sesuai usianya ya, Bunda. Jika diberikan porsi berlebihan, bukan tidak mungkin berat badan Si Buah Hati akan melebihi batas wajar. Apalagi jika sudah terbiasa makan dalam porsi banyak, akan sulit untuk mengubah kebiasaan dan jumlah porsi makan Si Buah Hati.

  3. Ajari  Anak Mengontrol Nafsu Makan
    Sejak usia dini, ajari Si Buah Hati untuk memahami nafsu makannya. Perkenalkan Si Buah Hati kepada konsep lapar dan kenyang. Dengan begitu, Bunda tak perlu sering-sering memaksa Si Buah Hati untuk makan karena anak mengenali rasa lapar. Di sisi lain, dengan memahami rasa kenyang, Si Buah Hati terhindar dari makan berlebihan yang berefek tidak baik untuk berat badannya.

Untuk membantu memenuhi asupan gizi Si Buah Hati, Bunda bisa membuatkannya beragam menu yang tak hanya sehat tapi juga nikmat. Tak perlu khawatir kehabisan ide saat membuat menu makanan untuk Si Buah Hati, Bunda bisa mengintip berbagai menu makanan sehat di Piring Nutrisi DANCOW. Di sini, Bunda akan mendapatkan inspirasi menu sesuai usia serta poin perkembangan Si Buah Hati yang ingin ditingkatkan. Dengan asupan nutrisi yang seimbang, Bunda telah mendukung dan menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh Si Buah Hati tercinta.

DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi khusus untuk anak Indonesia usia Toddler prasekolah 1-3 tahun. DANCOW 1+ Nutritods mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, Bunda telah mendukung perlindungan kesehatan serta daya tahan tubuh Si Buah Hati tercinta.

Image Article
Saat memberikan makanan untuk balita di rumah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Lemak
Quiz Answer 1 B
Karbohidrat
Quiz Answer 1 C
Protein
Quiz Answer 1 D
Vitamin dan Mineral
Quiz Answer 2 A
Anak bisa jadi membenci makanan tersebut
Quiz Answer 2 B
Anak bisa muntah
Quiz Answer 2 C
Anak bisa makan berlebihan
Quiz Answer 2 D
Anak bisa sakit
Quiz Answer 3 A
Berikan makanan yang disukai Si Buah Hati saja
Quiz Answer 3 B
Ajari Si Buah Hati mengenali nafsu makannya
Quiz Answer 3 C
Berikan makanan yang sehat
Quiz Answer 3 D
Ajari Si Buah Hati untuk menyukai semua makanan.
Quiz 1
Mikronutrien merupakan zat gizi yang penting bagi Si Buah Hati. Mikronutrien ini juga dikenal dengan nama?
Quiz 3
Untuk membantu Bunda agar tak perlu sering memaksa Si Buah Hati makan, apa langkah yang sebaiknya dilakukan?
Quiz 2
Mengapa sebaiknya Bunda tidak memaksa Si Buah Hati memakan makanan sehat?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
B