Bagaimana Cara Menentukan Susu Anak 4 Tahun yang Rendah Gula?

Published date

Seiring dengan bertambahnya usia anak  , maka semakin banyak pula aktivitas yang mereka miliki dan semakin besar kalori yang mereka butuhkan. Selain makanan bergizi seimbang, pemberian susu juga dapat dilakukan untuk mendorong kebutuhan energi anak untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, memilih susu untuk anak usia 4 tahun tentu ada tantangannya sendiri, apalagi saat ini sudah banyak pilihan produk susu di pasaran yang mengandung berbagai nutrisi, rasa, dan kadar gula yang berbeda. Mengingat bahwa anak usia 4 tahun sudah memiliki preferensi rasa, penting bagi orang tua untuk memilih susu anak 3-5 tahun rendah gula untuk membatasi konsumsi gula hariannya. Lantas, bagaimana caranya?

Langkah-Langkah Memilih Susu Rendah Gula untuk Anak Usia 4 Tahun

Tak boleh sembarangan, penting untuk memilih produk susu anak rendah gula dengan teliti. Untuk memastikan Si Buah Hati mendapatkan susu dengan kadar gula yang aman, berikut ini langkah-langkah memilih susu rendah gula untuk anak usia dini menurut Harvard School of Public Health berikut ini.

1.    Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!
2.    Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh. 
3.    Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa). Sebaliknya, pilih susu yang hanya mengandung gula alami (laktosa) yang lebih bermanfaat bagi Si Buah Hati.

Tips penting lainnya yang dapat membantu Bunda dalam memilih produk susu anak rendah gula untuk anak usia 3-5 tahun adalah dengan memahami istilah gula tambahan yang biasanya tercantum dengan berbagai nama dalam kemasan seperti sukrosa, fruktosa, dan sirup jagung. Jika menemukan produk susu dengan beberapa kandungan ini, sebaiknya dihindari ya, Bunda.

Kandungan gula yang rendah dalam produk susu juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi tumbuh kembang anak, antara lain untuk mencegah kerusakan pada gigi (gigi berlubang), menurunkan risiko obesitas atau berat badan berlebih, dan juga mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak.

Tips Membaca Label Nutrisi Produk Susu

Pada dasarnya, label nutrisi yang berisi informasi seputar produk seperti ukuran saji, kalori, dan kandungan nutrisi yang terdapat dalam kemasan akan sangat berbeda untuk setiap produk makanan atau minuman yang kita jumpai di pasaran. Namun, Bunda tetap dapat mempelajarinya agar dapat memilih susu anak 3-5 tahun rendah gula dengan tepat. Berikut ini beberapa informasi penting yang biasanya terdapat dalam label nutrisi kemasan susu menurut American Food and Drugs Administration.  

1.    Informasi Penyajian

Saat melihat label fakta nutrisi yang terdapat dalam kemasan susu, coba perhatikan jumlah sajian dalam kemasan (sajian per kemasan) dan ukuran sajiannya. Ukuran penyajian distandarisasi untuk memudahkan membandingkan dengan minuman serupa. Informasi ini biasanya diberikan dalam satuan yang sudah dikenal, misalnya jumlah gram (g) untuk menunjukkan jumlah yang biasanya dikonsumsi oleh orang, bukan rekomendasi berapa banyak seseorang harus makan atau minum.

Penting untuk dipahami bahwa semua jumlah nutrisi yang tertera pada label, termasuk jumlah kalori, mengacu pada ukuran penyajian. Perhatikan ukuran porsi, terutama berapa banyak porsi yang ada dalam kemasan makanan.

2.    Informasi Kalori

Kalori menunjukkan berapa banyak energi yang didapatkan dari mengonsumsi satu porsi makanan atau minuman. Misalnya, jika seseorang menghabiskan satu kemasan susu dengan jumlah penyajian sebanyak 20 cangkir, sedangkan dalam satu cangkir susu (250 ml) mengandung 150 kalori, maka seseorang akan mengonsumsi 20 porsi atau 3.000 kalori.

Untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, penting untuk menyeimbangkan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Alih-alih memaksimalkan tumbuh kembang anak, memberikan susu dengan porsi yang berlebihan justru dapat memicu risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW 1+

3.    Label Nutrisi

Bagian ini menunjukkan beberapa nutrisi utama yang berdampak pada kesehatan tubuh, termasuk yang terdapat dalam susu formula rendah gula. Bunda bisa menggunakan label tersebut untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak usia dini. Pilihlah produk susu yang mengandung lebih banyak nutrisi yang ingin dioptimalkan dan mengandung sedikit kandungan yang ingin dibatasi untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati.

Beberapa kandungan nutrisi yang harus dikurangi antara lain lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan karena dapat memicu penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi. Kandungan gula tambahan yang tinggi juga dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi Buah Hati.

Cara membedakan kandungan gula yang dianjurkan dan gula tambahan bisa dilihat dari keterangan informasi dalam kemasan seperti ‘Total Gula’ dan ‘Gula Tambahan’.

Total gula mencakup gula yang secara alami ada dalam banyak makanan dan minuman bergizi, seperti gula dalam susu dan buah serta gula tambahan yang mungkin ada dalam produk. Pada anak-anak usia sekolah, batas konsumsi gula yang dianjurkan adalah sebanyak 6 sendok teh gula (25 gram). Gula tambahan mencakup gula yang ditambahkan saat proses pembuatan, seperti sukrosa dan dekstrosa, makanan yang dikemas sebagai pemanis, gula dari sirup dan madu, serta  gula dari jus buat atau sayuran.

4.    Angka Kecukupan Gizi

Angka Kecukupan Gizi adalah persentase dari nilai harian untuk setiap zat gizi dalam satu porsi makanan. Nilai harian adalah jumlah referensi (dinyatakan dalam gram, miligram, atau mikrogram) nutrisi yang harus dikonsumsi atau tidak boleh dilebihkan setiap hari. Angka Kecukupan Gizi menunjukkan seberapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi pada total diet harian dan membantu menentukan apakah satu porsi makanan tinggi atau rendah nutrisi.

Untuk mempermudah, berikut ini panduan umum untuk % DV:
•    5% Angka Kecukupan Gizi atau kurang dari suatu zat gizi per porsi dianggap rendah
•    20% Angka Kecukupan Gizi atau lebih dari satu zat gizi per porsi dianggap tinggi
Dari persentase ini, maka sebaiknya pilih produk makanan atau minuman dengan:
•    Angka Kecukupan Gizi lebih tinggi untuk serat pangan, vitamin d, kalsium, zat besi, dan kalium
•    Angka Kecukupan Gizi lebih rendah untuk lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan

Rekomendasi Susu Anak 3-5 Tahun Rendah Gula

Setelah memahami cara memilih produk susu dengan membaca label nutrisi yang terkandung di dalamnya, maka rekomendasi susu anak rendah gula khusus untuk anak-anak usia 3-5 tahun adalah DANCOW 3+ .

DANCOW 3+ dilengkapi dengan kandungan Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi di dalamnya.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu rendah gula karena mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan) di dalamnya sejak lama. Mengingat bahwa DANCOW 3+ hanya mengandung laktosa atau gula yang secara alami terkandung dalam susu sapi, maka Bunda bisa memberikan susu DANCOW sebanyak dua gelas setiap harinya. Menariknya lagi, DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Yuk, lengkapi produk susu anak 3-5 tahun rendah gula dari DANCOW di rumah untuk dukung Si Buah Hati tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi. Sebelum membeli produknya, pastikan untuk membaca label nutrisi dalam  kemasan ya, Bunda. Dengan begini, Bunda bisa menyajikan susu sesuai takaran dan dapat membatasi asupan gula pada Si Buah Hati setiap harinya.

Saat ini susu DANCOW turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau, deh!

 

Sumber:

  1. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
  2. How to Understand and Use Nutrition Facts Label. Retrieved October 31 2024, from.  https://www.fda.gov/food/nutrition-facts-label/how-understand-and-use-nutrition-facts-label

 

Image Article
Bagaimana Cara Menentukan Susu Anak 4 Tahun yang Rendah Gula
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun: Berapa Batas Aman Konsumsinya?

Published date

Umumnya, anak-anak mulai menyukai rasa manis saat mereka memasuki usia 2 tahun.   Rasa manis ini bisa berasal dari berbagai sumber makanan dan minuman. Sayangnya, asupan gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan Si Buah Hati, mulai dari risiko obesitas, masalah gigi, hingga diabetes. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kebutuhan gula anak 2 tahun, sehingga bisa membatasi konsumsi makanan atau minuman manis setiap harinya.

Batas Aman Konsumsi Gula Harian untuk Anak Usia 2 Tahun

Kebutuhan gula harian anak 2 tahun menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 25 gram gula atau setara dengan 6 sendok teh gula setiap harinya. Namun, rekomendasi dari WHO ini tidak mengacu pada gula yang secara alami terkandung dalam buah, sayuran segar, dan juga susu, tetapi dari gula bebas atau gula yang biasanya ditambahkan dalam berbagai produk makanan atau minuman.1

Risiko Kesehatan dari Konsumsi Gula Berlebih

Harvard T.H.   Chan School of Public Health menjelaskan beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi gula secara berlebihan sebagai berikut.

  1. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung akibat peningkatan tekanan darah dan peradangan kronis yang terjadi dalam waktu singkat.
  2. Risiko kenaikan berat badan berlebih (obesitas).
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan juga penyakit hati.2

Tak hanya itu saja, dokter gizi komunitas dari dr.Tan & Remanlay Institute, dr.Tan   Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan konsumsi gula berlebihan pada anak-anak juga dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  1. Memengaruhi suasana hati anak-anak dan membuat mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berkepanjangan.
  2. Kerapuhan tulang akibat berat badan berlebih.
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung.
  4. Meningkatkan risiko kanker.3

Cara Mengontrol Asupan Gula dalam Pola Makan Anak

Untuk mencegah konsumsi gula berlebih atau tidak sesuai dengan kebutuhan gula per hari anak 2 tahun, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Memberikan makanan berupa real food seperti nasi, umbi, jagung, sagu, sayur, dan buah-buahan.
  2. Tidak memberikan gula tambahan seperti gula pasir atau pemanis buatan pada makanan atau minuman.
  3. Menghindari pemberian makanan kemasan bergula tinggi.
  4. Memahami label kemasan dengan baik untuk melihat kandungan dalam produk sebelum membeli.

Baca Juga: Berapa Banyak Garam dan Gula pada Susu DANCOW?

Rekomendasi Makanan dan Minuman Rendah Gula

Mayo Clinic menjelaskan bahwa pola makan terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak harus disesuaikan dengan usia, tingkat aktivitas, dan karakteristik lainnya. Beberapa rekomendasi makanan dan minuman rendah gula yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati antara lain:

  1. Makanan yang kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, dan kedelai.
  2. Buah-buahan segar
  3. Kebutuhan gula pada anak 2 tahun juga bisa dipenuhi melalui pemberian sayuran segar. Sajikan sayuran berwarna-warni untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Sayuran dengan aneka warna juga dapat meningkatkan nafsu makannya.
  4. Biji-bijian seperti roti atau pasta gandum utuh, oatmeal, beras merah, atau quinoa.

Selain beberapa makanan di atas, Bunda juga bisa memberikan susu rendah gula yang diperkaya vitamin D di dalamnya untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Tak perlu bingung, khusus untuk anak-anak usia 1-6 tahun, Bunda bisa memberikan susu DANCOW sesuai usia berikut ini.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2.    DANCOW 3+ Imunutri

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3.    DANCOW 5+ Imunutri

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu rendah gula karena mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan) di dalamnya sejak lama. Bunda bisa memberikan susu DANCOW sebanyak dua gelas setiap harinya.

Nah, setelah memahami kebutuhan gula harian anak 2 tahun, pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk sebelum membeli ya, Bunda. Dengan begini, konsumsi gula pada Si Buah Hati dapat terkontrol dengan baik.

Yuk, lengkapi produk susu DANCOW di rumah untuk dukung Si Buah Hati tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi. Saat ini susu DANCOW turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau loh, Bunda!

 

Sumber:

  1. WHO Calls on Countries to Reduce Sugars Intake Among Adults and Children. Retrieved October 31 2024, from https://www.who.int/news/item/04-03-2015-who-calls-on-countries-to-reduce-sugars-intake-among-adults-and-children
  2. The Sweet Danger of Sugar. Retrieved October 31 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  3. Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-?page=2
Image Article
Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun_Berapa Batas Aman Konsumsinya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Perbedaan Sukrosa dan Laktosa: Mana yang Baik untuk Si Buah Hati?

Published date

Dalam memenuhi asupan gizi Si Buah Hati, penting bagi orang tua untuk memahami jenis gula yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. Tujuannya adalah untuk mencegah konsumsi gula berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes pada anak-anak. Beberapa contoh jenis gula antara lain sukrosa, fruktosa, dan laktosa.

Beberapa jenis gula biasa ditemukan dalam bahan makanan maupun ditambahkan dalam proses produksi, sehingga dapat memberikan efek yang berbeda pada tubuh dan dapat memberikan dampak bagi kesehatan Si Buah Hati.1 Oleh karena itu, yuk pahami perbedaan sukrosa dan laktosa dengan baik agar lebih bijak dalam memilih produk untuk Si Buah Hati!

Definisi Sukrosa dan Laktosa

Sebelum memahami apa perbedaan sukrosa dan laktosa, penting untuk mengetahui pengertian dari kedua jenis gula tersebut. Pada dasarnya, gula dikategorikan menjadi dua, yaitu monosakarida dan disakarida.

Sukrosa yang merupakan nama ilmiah dari gula meja atau gula pasir adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, sukrosa juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.2

Perbedaan Gula Sukrosa dan Laktosa

Perbedaan antara sukrosa dan laktosa terletak pada cara kerjanya. Melansir dari Healthline.com, setelah dikonsumsi sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika sukrosa dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolik pada anak-anak.

Berbeda dengan sukrosa, ketika laktosa masuk ke saluran pencernaan, maka tubuh memerlukan enzim lactase untuk memecahnya menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.3

Dampak Keduanya Terhadap Pencernaan Dan Kesehatan Anak

Perbedaan sukrosa dan laktosa selanjutnya terletak pada dampaknya bagi pencernaan dan kesehatan anak. Baik sukrosa maupun laktosa keduanya memiliki peran masing-masing, namun umumnya laktosa cenderung lebih bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam mendukung proses pertumbuhan tulang dan perkembangan otaknya. Yuk, simak dampak dan manfaatnya berikut ini!

1. Manfaat dan Dampak Negatif Sukrosa

Dalam proses pemecahannya, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa inilah yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat ketika anak-anak membutuhkannya, misalnya setelah beraktivitas yang cukup berat dan intens.

Namun, sebaiknya jenis gula yang satu ini diperoleh dari konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, bukan dari makanan atau minuman olahan yang mengandung gula tambahan. Pasalnya, jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, dan diabetes pada anak-anak.

Tak hanya itu saja, lonjakan gula darah yang terlalu sering juga dapat memengaruhi suasana hati dan fokus anak, bahkan berisiko menyebabkan mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis berkepanjangan4.

2. Manfaat dan Dampak Negatif Laktosa

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.5

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung, muntah-muntah dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.6

Baca Juga: Susu Penambah Berat Badan Anak

Panduan Memilih Produk Susu Berdasarkan Kebutuhan Anak

Dengan memahami perbedaan sukrosa dan laktosa pada susu, maka Bunda bisa lebih bijak dan mudah dalam memilih produk susu yang sesuai dengan kebutuhan Si Buah Hati. Agar proses tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan optimal, yuk simak cara memilih susu sesuai kebutuhan anak berikut ini!

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Biasanya, setiap produk susu dilengkapi dengan keterangan usia yang terdapat dalam kemasannya. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!
     
  2. Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.
     
  3. Mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.
     
  4. Dilengkapi dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
     
  5. Mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi.
     
  6. Vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar.
     
  7. Diperkaya zat besi dan zink. Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan zink penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf.
     
  8. Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa).7

Sebagai rekomendasinya, berikut ini beberapa pilihan produk susu DANCOW yang bisa Bunda berikan untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ Imunutri antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ Imunutri mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Tak perlu khawatir Bunda, sebab bukan hal baru lagi bahwa susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau bebas gula tambahan di dalamnya, sehingga aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati sebanyak dua gelas setiap harinya. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW saat ini turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah dan pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk untuk memahami perbedaan gula sukrosa dan laktosa pada susu. Dengan begini, asupan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik dan mereka dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi!

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose 
  2. Sucrose, Glucose, Fructose; What Are They?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  3. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health 
  4. Sucrose, Glucose, Fructose: Limiting Your Intake. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#limiting-your-intake
  5. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  6. Lactose intolerance - StatPearls - NCBI bookshelf. (2023, April 17). National Center for Biotechnology Information. 
  7. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
     
Image Article
Perbedaan Sukrosa dan Laktosa_Mana yang Baik untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Published date

Selain makanan bergizi seimbang, susu juga menjadi salah satu asupan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati. Bahkan, dalam pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan bahwa susu tak lagi menjadi penyempurna asupan makanan sehari-hari, tetapi sebagai sumber protein bagi tubuh.1 Di Indonesia, DANCOW menjadi salah satu merek susu yang populer dan menjadi pilihan para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, terutama anak-anak. Pasalnya, tak hanya kaya akan kalsium dan vitamin D, kandungan susu DANCOW lainnya juga sangat baik untuk kesehatan tulang, mendukung tumbuh kembang, dan menjaga kesehatan Si Buah Hati secara keseluruhan.

Kandungan Pada Susu DANCOW

Dalam hal pemenuhan gizi keluarga, susu DANCOW menawarkan berbagai macam produk susu yang diformulasikan khusus dengan kandungan nutrisi penting yang disesuaikan kebutuhan setiap kelompok usia. Khusus untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati usia 1 tahun ke atas, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri untuk kelompok usia toddler (1-3 tahun) dan DANCOW 3+ Imunutri, serta DANCOW 5+ Imunutri untuk kelompok usia prasekolah (3-6 tahun). Yuk, simak penjelasan mengenai nutrisi dalam susu DANCOW sesuai kelompok usianya berikut ini!

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ Imunutri hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ Imunutri yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Baca Juga: Susu untuk Anak Susah Makan

Manfaat Masing-Masing Kandungan untuk Perkembangan Anak

Memberikan susu dengan kandungan gizi yang cukup tentu bisa menjadi salah satu cara Bunda menjaga kesehatan si Buah Hati, salah satunya dengan DANCOW. Pasalnya, beberapa komponen nutrisi dalam susu DANCOW tak hanya dapat membantu perkembangan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental, sistem imun, serta fungsi organ tubuh Si Buah Hati. Berikut ini adalah manfaat kandungan pada susu DANCOW yang bisa Bunda simak.

1. Kalsium

Tugas utama kalsium adalah membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga kesehatan otot tubuh agar dapat bergerak dengan nyaman, membantu mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Dalam menjalankan perannya, kalsium membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan juga vitamin K.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia dijelaskan bahwa kebutuhan kalsium anak usia 1-6 tahun yang harus dipenuhi adalah sebesar 650-1000 mg setiap harinya.2 Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan kalsium sebanyak 20% (130 mg) per-sajian.

2. Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh manusia. Beberapa manfaatnya antara lain membantu meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, dan mendukung proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Tak hanya itu saja, protein juga merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk bergerak dan beraktivitas dengan nyaman setiap harinya.3

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan protein anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 20-25 gram setiap harinya. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari konsumsi makanan bergizi seperti daging ayam dan sapi, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan juga susu. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan protein sebanyak 8% (1,6 gram) per-sajian.

3. DHA (Omega 3) dan Omega 6

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Docosahexaonic Acid atau DHA merupakan salah satu jenis asam lemak Omega 3 tak jenuh ganda yang ditemukan di seluruh tubuh manusia dan terakumulasi dalam otak janin selama masa kehamilan.

DHA sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan otak manusia. Cara kerjanya adalah merangsang perkembangan sel-sel di tubuh agar lebih optimal, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang serta meningkatkan kematangan otak dan mata pada janin dan bayi di awal kehidupannya. Kebutuhan DHA anak usia 1-6 tahun yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 700-1000 mg per hari. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan DHA (Omega 3) sebanyak 5,6 mg per-sajian.

Sama halnya dengan asam lemak Omega 3, asam lemak Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa didapatkan dari asupan makanan. Fungsinya adalah sebagai sumber energi dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh.4

4. Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Kandungan pada susu DANCOW yang satu ini berperan dalam membantu mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, serta membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.5

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan zat besi anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 7-10 mg setiap harinya. Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, sehingga memengaruhi tumbuh kembang Si Buah Hati. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan Zat Besi sebanyak 1,05 mg per-sajian.

5. Vitamin A, B6, B12, C, D, E

Susu DANCOW juga dilengkapi dengan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, D, dan E yang memiliki manfaat sebagai berikut.
-    Vitamin A untuk meningkatkan kesehatan mata.
-    Vitamin B6 untuk meningkatkan suasana hati dan mendukung perkembangan otak.
-    Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan.
-    Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
-    Vitamin D untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang.
-    Vitamin E untuk mendukung perkembangan otak, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.6

6. Biotin

Biotin atau vitamin B7 merupakan salah satu vitamin B kompleks yang mengubah makanan menjadi energi. Beberapa manfaatnya antara lain untuk mendukung fungsi tubuh agar berjalan optimal, menjaga kesehatan sistem saraf, sekaligus sebagai sumber energi agar Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan nyaman.7

7. Selenium

Selenium merupakan mineral penting yang mengandung antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.8

8. Zink

Zink atau seng merupakan mineral yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan metabolisme sel tubuh. Kekurangan zat gizi mikro ini dapat mengganggu pertumbuhan anak serta menurunkan daya tahan tubuh yang memungkinkan anak-anak lebih mudah terserang penyakit.9

9. Tembaga

Beberapa manfaat tembaga untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak antara lain:
-    Membentuk sel darah merah untuk menghasilkan oksigen
-    Menjadi neurotransmitter atau pengirim pesan antar saraf di otak
-    Memecah dan menyerap zat besi
-    Menunjang pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang serta jaringan ikat
-    Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-    Membantu metabolisme enzim penghasil energi10

Rekomendasi Konsumsi Sesuai Usia dan Kebutuhan Gizi

Menurut American Academy of Pediatrics, air putih dan susu sapi merupakan dua jenis minuman yang paling baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak usia prasekolah. Air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi, sedangkan susu membantu melengkapi kebutuhan gizi pada Si Buah Hati. Tak boleh diberikan sembarangan, konsumsi susu pada anak-anak juga harus dibatasi sesuai usia dan kebutuhannya. Pada anak-anak usia 1-6 tahun, batas konsumsi susu yang disarankan adalah 2-2,5 gelas setiap harinya atau setara dengan 500 ml susu.

Penting juga bagi orang tua untuk memberikan jenis susu rendah gula untuk membatasi konsumsi gula harian pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi gula berlebihan sejak dini dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, penyakit jantung, dan penyakit hati pada anak-anak.11

Kandungan susu DANCOW dalam setiap kelompok usia tentunya akan sangat berbeda. Namun Bunda tak perlu bingung, sebab masing-masing kandungan ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan Si Buah Hati di setiap tahapan usianya. Kabar baiknya, kandungan sukrosa pada  rangkaian produk susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau tidak mengandung gula tambahan sejak lama. Hal ini membuat DANCOW aman dikonsumsi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati agar dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sekarang juga! Pilih produk sesuai usia dan kebutuhan gizi Si Buah Hati. Jangan lupa juga untuk baca kemasan produknya untuk memahami kandungan nilai gizi di dalamnya ya, Bunda.

 

Sumber:

  1. Mitos dan Fakta Seputar Susu. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1438/mitos-dan-fakta-seputar-susu
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Retrieved October 30 2024, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka
    _Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  3. Manfaat Protein untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3610/manfaat-protein-untuk-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia-dini 
  4. Omega 3, 6, 9 Overview. Retrieved 30 October 2024, from, https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-6-9-overview#omega-6 
  5. Iron Deficiency. Retrieved 30 October 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  6. Apa Manfaat Vitamin yang Ada Dalam Sayur dan Buah?. Retrieved 30 October 2024, from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-manfaat-vitamin-yang-ada-dalam-sayur-dan-buah
  7. The Benefits of Biotin. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthline.com/health/the-benefits-of-biotin
  8. 7 Fungsi Selenium, Manfaatnya Penting untuk Tiroid dan Jantung. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/14/090100068/7-fungsi-selenium-manfaatnya-penting-untuk-tiroid-sampai-jantung
  9. Zinc supplementation and growth in children. Retrieved 30 October 2024, from https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-stunting#:~:text=Zinc%20is%20known%20to%20play,children%20(6%2D8).
  10. 10 Fungsi Tembaga untuk Tubuh, Penting untuk Kekebalan Sampai Otak. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/25/103200068/10-fungsi-tembaga-untuk-tubuh-penting-untuk-kekebalan-sampai-otak
  11. Recommended Drinks for Young Children Ages 0-5. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Recommended-Drinks-for-Young-Children-Ages-0-5.aspx 
Image Article
Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Panduan Pemenuhan Gizi Anak Sekolah. Yuk, Simak!

Published date

Memastikan gizi anak sekolah terpenuhi dengan baik merupakan salah satu kunci penting dalam mendukung proses belajar dan tumbuh kembang Si Buah Hati. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia dan aktivitas Si Buah Hati, maka semakin besar pula kebutuhan kalori yang mereka butuhkan setiap harinya. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang memadai tidak hanya memiliki energi untuk belajar dan bermain, tetapi juga mampu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuhnya dengan baik. Yuk, ketahui apa saja kandungan gizi anak sekolah yang harus Bunda penuhi di sini!

Kebutuhan Gizi Anak Sekolah yang Harus Dipenuhi

Pada Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menjelaskan bahwa anak-anak usia sekolah (6—12 tahun) membutuhkan pemenuhan zat gizi yang diperoleh dari berbagai macam makanan dan minuman sehari-hari. Zat gizi digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, serta zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral. Berikut ini penjelasannya.

  1. Karbohidrat merupakan sumber utama zat tenaga atau energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks, seperti beras, jagung, gandum, dan umbi-umbian untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama.
  2. Lemak yang merupakan penghasil energi tertinggi bagi tubuh manusia. Ada dua jenis asam, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh seperti asam lemak Omega-3 sangat dibutuhkan anak-anak teurtama untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi antara lain daging tanpa lemak, ikan, udang, susu. Komposisi konsumsi lemak yang dianjurkan dalam sehari adalah dua bagian sumber lemak nabai dan satu sumber lemak hewani untuk mencegah obesitas.
  3. Protein sebagai zat pembangun dalam struktur dan fungsi sel, sumber energi, mendukung proses pertumbuhan, dan meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Sumber protein bisa berasal dari makanan seperti kacang-kacangan, daging, ikan, olahan kedelai, dan telur
  4. Vitamin merupakan zat gizi anak sekolah yang diperlukan dalam jumlah sedikit namun sangat penting, sehingga harus selalu tersedia dalam makanan karena tubuh manusia tidak bisa memproduksinya sendiri. Beberapa jenis vitamin yang baik dikonsumsi antara lain vitamin larut air (vitamin B1, B2, B3, B6, B12, asam pantotenat, asam folat, biotin, dan vitamin C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K).
  5. Mineral yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak usia sekolah antara lain kalsium, magnesium, fosfor, dan fluor terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang. Beberapa sumber pangan yang mengandung kalsium antara lain produk susu, keju, yogurt, ikan, dan sayuran berdaun hijau. Mineral lain yang juga dibutuhkan tubuh adalah natrium, kalium, zat besi, seng, tembaga, dan selenium.

Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa hubungan pola makan dan gizi anak saling berkaitan dalam mendukung proses tumbuh kembang agar dapat berjalan optimal. Pola makan yang teratur dan seimbang membantu anak-anak usia sekolah mendapatkan asupan gizi yang baik setiap harinya. Pada akhirnya, asupan inilah yang memberikan kontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental Si Buah Hati.

Selain itu, hubungan gizi dan energi anak juga sangat jelas. Anak-anak yang menerapkan pola makan sehat cenderung memiliki energi yang cukup untuk belajar dan beraktivitas dengan nyaman. Mereka juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, berbeda dengan anak-anak yang memiliki pola makan kurang sehat yang justru lebih mudah mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan performa akademisnya di sekolah.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi Anak Sekolah

Menu Sehat untuk Anak Sekolah

Melihat adanya hubungan antara pola makan sehat, proses tumbuh kembang, dan juga energi Si Buah Hati, maka penting bagi Bunda untuk memerhatikan pemenuhan gizi anak sekolah dengan memberikan variasi makanan bergizi seimbang setiap harinya. Pastikan bahwa Bunda memberikan porsi yang tepat dan membiasakan Si Buah Hati untuk makan secara teratur. Berikut beberapa inspirasi menu sehat anak sekolah yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati.

1. Sup Jamur

Menu ini bisa juga dijadikan menu bekal Si Buah Hati. Bahan yang perlu dipersiapkan adalah satu bungkus jamur tiram, kaldu jamur, dan air secukupnya. Cara membuatnya mudah. Cuci jamur yang sudah diiris hingga bersih, lalu peras. Masukkan irisan jamur ke air mendidih, lalu tuang kaldu jamur. Setelah diaduk rata, sup jamur siap disajikan.

2. Sapo Tahu

Bukan rahasia lagi bahwa tahu adalah sumber protein tinggi yang tentunya baik dikonsumsi Si Buah Hati selama di sekolah. Sediakan dua potong tahu, dua wortel diiris serong, kaldu jamur, dan air secukupnya untuk membuat sapo tahu ini. Bila bahan sudah tersedia semua, tumis irisan wortel dan kaldu jamur. Oseng sebentar, lalu masukkan tahu dan tuang air. Aduk hingga rata dan sajikan untuk menu bekal Si Buah Hati.

3. Tumis Daging Sapi

Menu ini bisa jadi pilihan menu bekal Si Buah Hati yang cukup variatif. Bahan-bahannya adalah potongan daging sapi yang sudah direbus, dua sendok makan saus tiram dan satu sendok teh kecap asin, tiga siung irisan bawang merah, dan dua siung irisan bawang putih. Cara membuatnya, tumis bawang merah dan putih. Masukkan daging sapi rebus, kecap asin, dan saus tiram. Aduk rata, dan tumis daging sapi siap dimasukkan ke dalam koak bekal Si Buah Hati.

Selain makanan utama, pemenuhan gizi anak sekolah juga bisa diberikan melalui konsumsi makanan pelengkap seperti buah-buahan segar dan susu. Khusus untuk anak-anak usia sekolah, rekomendasi susu yang bisa Bunda berikan untuk adalah DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Kabar baiknya, manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Tips Memastikan Asupan Gizi Anak Sekolah Terpenuhi dengan Baik

Pemenuhan gizi anak bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan, sebab usia sekolah merupakan kesempatan kedua bagi Bunda untuk memperbaiki pemenuhan gizi Si Buah Hati dari periode sebelumnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

  1. Mencukupi asupan zat gizi makro dan mikro dengan baik. 
  2. Memerhatikan ragam menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mengenalkan banyak rasa agar Si Buah Hati tidak menjadi picky eater.
  3. Mengajak Si Buah Hati untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit sehari agar terhindar dari obesitas.
  4. Menjaga kebersihanm terutama soal makanan. Berikan pemahaman pada Si Buah Hati untuk rajin mencuci tangan dan menghindari jajan sembarangan.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. Tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati.
Kebaikan susu DANCOW UHT sangat praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Panduan Pemenuhan Gizi Anak Sekolah_Yuk_Simak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Apa Saja Kandungan Gizi Dari Susu UHT Cokelat?

Published date

Susu UHT cokelat menjadi salah satu minuman yang populer di kalangan berbagai usia, karena rasanya yang lezat dan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan susu UHT coklat mulai dari protein, kalsium, hingga vitamin serta mineral lainnya sangat baik untuk mendukung pemenuhan gizi harian selain yang berasal dari makanan utama. Untuk memahami lebih lanjut mengenai kandungan dan manfaat susu UHT coklat bagi kesehatan, simak penjelasannya berikut ini yuk, Bunda!

Kandungan Susu UHT Coklat

Susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan susu sapi yang diproses melalui pemanasan menggunakan suhu tinggi untuk menghilangkan bakteri di dalamnya. Meski begitu, hal ini tidak menghilangkan berbagai kandungan gizi di dalamnya, seperti protein, kalsium, zink, biotin, zat besi, vitamin A, C, D, vitamin B1, B3, dan B6. Pada umumnya, susu UHT hadir dalam berbagai varian rasa, salah satunya rasa coklat yang banyak disukai oleh berbagai kalangan usia.  

Tips Memilih Susu UHT yang Sesuai dengan Kebutuhan Nutrisi Anak

Agar Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat susu UHT secara optimal, berikut ini tips memilih susu UHT yang bisa Bunda simak:

  1. Memahami kebutuhan kalori anak dengan baik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjelaskan bahwa kebutuhan kalori anak-anak usia sekolah adalah sebesar 1800-2050 kkal setiap harinya.
  2. Memilih susu UHT yang tidak mengandung gula atau setidaknya memiliki kandungan gula yang rendah. Batas konsumsi gula harian yang dianjurkan untuk anak usia sekolah adalah sebesar 25 gram atau 2 sendok makan setiap harinya. Dalam hal ini, pemerintah telah  memperkenalkan logo Pilihan Lebih Sehat untuk membantu Bunda membuat pilihan minuman dan makanan sehat. Logo ini berbentuk centang hijau yang ditempatkan pada produk yang telah memenuhi kriteria lebih sehat dibandingkan produk sejenis di pasaran. Produk dengan logo ini memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang lebih rendah. Salah satu contoh penerapan logo Pilihan Lebih Sehat adalah pada minuman dalam kemasan susu DANCOW FortiGro UHT, yang berarti DANCOW FortiGro UHT memiliki batasan kandungan gula total di bawah 6 gram per 100 ml dan tidak mengandung pemanis alami maupun buatan. Produk ini lebih sehat dibandingkan minuman sejenis yang sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.   
  3. Memberikan susu UHT jika asupan zat besi dari makanan utama sudah tercukupi dengan baik.

Melansir dari Healthline.com, susu coklat dikenal sebagai susu yang lebih kaya akan karbohidrat dan kalori daripada susu tanpa pemanis. Namun tenang, karena susu coklat tetap mengandung gizi yang sama seperti susu sapi. Sebagai gambarannya, di dalam satu cangkir susu cokelat berukuran 240 ml terdapat beberapa kandungan gizi seperti protein, kalori, karbohidrat, gula, lemak, kalsium, vitamin D.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Tak hanya itu saja, susu coklat juga mengandung seng, zat besi, dan vitamin A, B1, B3, B6, dan B7 (biotin) di dalamnya, seperti yang terkandung dalam susu DANCOW UHT Coklat dan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

  1. Protein yang membantu mendukung proses pertumbuhan sekaligus sumber energi bagi anak-anak usia sekolah.
  2. Kalsium membantu meningkatkan kekuatan tulang dan gigi. 
  3. Zink yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses pertumbuhan anak-anak usia sekolah.
  4. Zat besi yang merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan sel pada sistem kekebalan tubuh serta sistem saraf dan pengaturan metabolisme energi
  5. Vitamin A, C, dan D untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan penyerapan kalsium.
  6. Vitamin B1, B3, B6, dan B7 (biotin) yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf.

DANCOW UHT Coklat hadir dalam kemasan yang sangat praktis dan menggunakan sedotan kertas ramah lingkungan, sehingga dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. Tidak hanya itu, DANCOW FortiGro UHT juga sudah memiliki logo Pilihan Lebih Sehat. Logo ini berbentuk centang hijau yang diberikan oleh pemerintah dan ditempatkan pada produk yang telah memenuhi kriteria lebih sehat dibandingkan produk sejenis di pasaran. Produk dengan logo ini memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang lebih rendah.

Dalam hal ini, DANCOW FortiGro UHT dipastikan memiliki batasan kandungan gula total di bawah 6 gram per 100 ml dan tidak mengandung pemanis alami maupun buatan. Produk ini lebih sehat dibandingkan minuman sejenis yang sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.  

Selain rasa coklat, DANCOW UHT juga tersedia dalam varian rasa lainnya, yaitu Stroberi dan Vanila favorit Si Buah Hati.

Manfaat DANCOW UHT Coklat ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Agar lebih nikmat, Bunda bisa menikmatinya dengan menambahkan es batu ke dalamnya. Nikmat!

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW UHT Coklat di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Apa Saja Kandungan Gizi Dari Susu UHT Cokelat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kegunaan Susu Dancow FortiGro untuk Pertumbuhan Si Buah Hati

Published date

Melihat Si Buah Hati dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal tentu menjadi impian bagi setiap orang tua. Salah satu cara yang dapat Bunda lakukan untuk membantu mewujudkannya adalah dengan memastikan bahwa asupan gizinya terpenuhi dengan baik dan seimbang. Selain dengan memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya, tak jarang juga orang tua menyediakan susu sebagai menu pelengkapnya, seperti susu DANCOW FortiGro.

Dalam hal ini, kegunaan susu DANCOW FortiGro yang diperkaya dengan vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya cocok dijadikan sebagai menu pelengkap untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.

Kandungan Gizi Dalam Susu DANCOW FortiGro

Semakin bertambah usia seorang anak, maka semakin besar pula asupan kalori yang mereka butuhkan setiap harinya. Pada pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah sebesar 1800-2050 kkal. Kebutuhan ini bisa dipenuhi melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan menu pelengkap lainnya, termasuk susu. Lantas, apa hubungan susu dan tumbuh kembang anak?

Pada umumnya, dalam segelas susu terdapat berbagai kandungan zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalium, selenium, zat besi, zink, dan magnesium. Bahkan, ada juga produk susu yang diperkaya kandungan DHA dan Omega-3 di dalamnya. Berbagai kandungan inilah yang baik untuk mendukung tumbuh kembang dan proses belajar Si Buah Hati yang berada di usia sekolah.

Sama halnya dengan susu DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Manfaat Kandungan Gizi Dalam Susu DANCOW FortiGro

Manfaat minum susu DANCOW FortiGro bisa dirasakan oleh Si Buah Hati berkat kandungan gizi di dalamnya. Berikut ini penjelasan umum mengenai manfaat berbagai kandungan susu yang perlu Bunda ketahui:

  1. Protein sebagai merupakan nutrisi penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, perbaikan sel, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis protein utama yang ditemukan dalam susu, yaitu kasein dan protein whey. Keduanya dianggap sebagai protein berkualitas tinggi.
  2. Kalsium sebagai mineral penting yang bertugas untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, meningkatkan kinerja otot, dan membantu mengatur tekanan darah. Pada masa pertumbuhan, kalsium tidak bisa bekerja sendiri, sebab tubuh anak-anak juga membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan vitamin K agar kinerjanya semakin optimal. 
  3. Kalium sebagai mineral penting yang dibutuhkan oleh semua jaringan dalam tubuh dan berperan mengaktifkan berbagai fungsi sel serta saraf.
  4. Fosfor yang berperan dalam banyak proses biologis, seperti meningkatkan kekuatan tulang dan otot, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan gigi.
  5. Vitamin B12 yang baik untuk meningkatkan fungsi tubuh, mulai dari otak, saraf, dan sel darah.
  6. Riboflavin (vitamin B2) yang baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, otak dan sistem saraf, dan diperlukan untuk pembentukan sel darah. Sangat cocok untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak-anak di sekolah.
  7. Vitamin D yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah adanya gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
  8. DHA merupakan salah satu asam lemak esensial yang diperlukan oleh tubuh, namun tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Padahal, DHA memiliki peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak.
  9. Zat besi yang merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan sehingga dapat berdampak pada turunnya konsentrasi dan fokus. Dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan anemia defisiesi besi yang dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, gangguan belajar, dan menurunnya daya tahan tubuh.

Cara Konsumsi Susu DANCOW FortiGro yang Dianjurkan

Pemberian susu pada anak-anak usia sekolah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pemberian susu pada Si Buah Hati bisa dilakukan di pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur. Agar pemenuhan gizinya optimal, pastikan asupan makanan bergizi seimbangnya sudah terpenuhi dengan baik ya, Bunda.

Susu DANCOW FortiGro terbagi menjadi tiga jenis, yaitu DANCOW FortiGro Cokelat, DANCOW FortiGro Instant, dan DANCOW FortiGro Full Cream. Cara penyajiannya adalah dengan menuangkan 3 sendok makan (±38g) DANCOW FortiGro ke dalam 165ml air matang hangat atau dingin. Setelah itu aduk rata dan sajikan sebagai menu pelengkap bagi Si Buah Hati.

Selain susu bubuk, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. Kemasannya yang praktis membuat DANCOW FortiGro kemasan UHT cocok dijadikan sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau saat dalam perjalanan.

Manfaat minum susu DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Setelah memahami kandungan dan kegunaan susu DANCOW FortiGro, yuk lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Kegunaan Susu Dancow FortiGro untuk Dukung Pertumbuhan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tips Konsumsi Makanan Sumber Kalsium untuk Anak

Published date

National Institute of Health mendefinisikan kalsium sebagai mineral yang paling banyak dalam tubuh dan dibutuhkan untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Tubuh membutuhkan kalsium agar otot-otot dapat bergerak dan membantu kinerja saraf dalam membawa pesan antara otak dan setiap bagian tubuh manusia.

Tak hanya itu saja, kalsium juga berperan dalam membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh serta melepaskan hormon yang memengaruhi banyak fungsi dalam tubuh. Oleh karena itu, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi sumber kalsium setiap harinya, terutama pada anak-anak.

Sumber Kalsium untuk Anak

Untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati, berikut ini beberapa daftar makanan tinggi kalsium untuk anak:

  1. Makanan berdaun hijau gelap seperti brokoli, sawi, kangkung, dan selada air. Selain kalsium, sayuran ini juga tinggi magnesium yang berguna untuk menjaga kekuatan tulang dan juga vitamin K yang dibutuhkan untuk metabolisme tulang.
  2. Ikan salmon. Dalam proses penyerapan kalsium, tubuh membutuhkan vitamin D. Mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon merupakan cara yang baik untuk mendapatkan vitamin D selain paparan sinar matahari.  Dalam 3 ons salmon mengandung 447 unit internasional (IU) vitamin D. Asupan minimum vitamin D yang direkomendasikan adalah 400 IU setiap hari.
  3. Ikan tuna yang juga kaya akan vitamin D yang menyehatkan. Selain itu, ikan tuna juga mengandung kalium, magnesium, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak Si Buah Hati.
  4. Ikan lele juga merupakan makanan tinggi kalsium untuk anak sekaligus kaya akan vitamin D yang baik dikonsumsi untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.
  5. Susu. Dalam satu cangkir susu terdapat 30 persen kalsium yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Tak hanya itu saja, saat ini banyak produk susu yang sudah diperkaya vitamin D di dalamnya, sehingga sangat baik dikonsumsi sebagai menu pelengkap untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.

Baca Juga: Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak

Tips Agar Si Buah Hati Tertarik Mengonsumsi Makanan Sumber Kalsium

Berikut ini kebutuhan kalsium pada anak-anak usia 4-19 tahun yang harus dipenuhi setiap harinya:

Asupan Kalsium Harian yang Dianjurkan
Usia (tahun)Kebutuhan Kalsium (mg per hari)Porsi Produk Susu Rendah Lemak untuk Memenuhi Kebutuhan
4–88003
9–181,3004
19+1,0003-4

 

Nah, agar Si Buah Hati tertarik untuk mengonsumsi makanan mengandung kalsium untuk anak, simak beberapa tipsnya berikut ini!

1. Ciptakan Rutinitas Makan Bersama

Makan bersama keluarga menjadi momen yang menyenangkan bagi Bunda dan Si Buah Hati. Anak-anak yang rutin makan bersama keluarga cenderung lebih mungkin untuk makan buah, sayur, dan biji-bijian serta mengurang kemungkinan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, makan bersama keluarga adalah kesempatan bagi orang tua untuk memperkenalkan anak-anak pada makanan baru dan menjadi panutan untuk makan sehat. Agar lebih menyenangkan, Bunda bisa juga melibatkan Si Buah Hati untuk merencanakan dan mempersiapkan makanan di rumah.

2. Menyediakan Makanan Sehat di Rumah

Sediakan hanya buah dan sayuran saat waktu makan di rumah agar Si Buah Hati juga rutin mengonsumsinya. Bunda juga bisa menyediakan beberapa makanan lain seperti:
-    Lauk daging tanpa lemak, telur, ikan, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein.
-    Menghindari masak dengan metode menggoreng. Bunda bisa memanggang, membakar, atau mengukus makanan. 
-    Memilih produk susu sesuai usia Si Buah Hati.
-    Batasi makanan cepat saji dan juga minuman manis.

3. Memberikan Contoh yang Baik

Anak-anak pastinya akan selalu meniru orang tuanya. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan contoh yang baik di rumah, termasuk dalam mengonsumsi makanan sehat setiap harinya.

4. Hindari Perdebatan Saat Makan

Usahakan untuk menciptakan momen yang menyenangkan saat makan bersama keluarga. Hindari beberapa hal yang dapat memicu keributan atau perdebatan saat makan seperti:
-    Memaksakan Si Buah Hati untuk menghabiskan makanan yang ada di piringnya meski sudah kenyang.
-    Memberikan hadiah atau sogokan agar Si Buah Hati menghabiskan makanannya.

Sumber kalsium untuk anak selain makanan utama adalah susu yang bisa diberikan sebagai pelengkap untuk mencukupi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Sebagai rekomendasinya, berikan DANCOW FortiGro dua gelas setiap harinya untuk Si Buah Hati.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

-    Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
-    Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
-    Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
1 Tips Konsumsi Makanan Sumber Kalsium Untuk Anak_Bunda Sudah Tau
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Berapa Berat Badan Anak Umur 6 Tahun yang Ideal?

Published date

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjelaskan bahwa berat badan anak merupakan salah satu indeks pertumbuhan yang harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini, penting bagi Bunda untuk memastikan apakah Buah Hatinya tumbuh sesuai dengan usianya atau tidak. Pada usia 6 tahun, Si Buah Hati mulai memasuki masa transisi dari toddler menuju anak sekolah, di mana pertumbuhan fisiknya mulai berkembang lebih stabil. Namun, berapa berat badan ideal anak 6 tahun?

Berat Badan Ideal Anak 6-12 Tahun

Data referensi pertumbuhan anak dari WHO mencakup tinggi badan sesuai umur, berat badan sesuai umur, dan indeks massa tubuh (IMT) sesuai umur. Khusus untuk data referensi berat badan sesuai umur, WHO hanya menyediakan sampai usia 10 tahun karena percepatan pertumbuhan (growth spurt) yang dialami anak pada awal masa pubertas membuat rancu antara berat badan dan tinggi badan, sehingga terkesan anak-anak ini memiliki berat badan berlebih padahal pertambahan berat badan disebabkan mereka bertambah tinggi.

Berikut rekomendasi tabel berat badan anak usia 6–12 tahun, baik untuk anak perempuan maupun anak laki-laki:


Umur
(tahun)
 

Berat Badan Normal
Anak Laki-Laki
(kg)
 

Berat Badan Normal
Anak Perempuan
(kg)
 
615,9–23,515,3–23,5
717,7–26,416,8–26,3
819,5–29,518,6–29,7
921,3–3320,8–33,6
1023,2–3723,3–38,2

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak

Mengingat bahwa Si Buah Hati yang memasuki usia sekolah sedang melalui masa pertumbuhan yang sangat pesat, penting bagi Bunda untuk selalu memantau berbagai aspek pertumbuhannya, salah satunya adalah berat badan. Meski berat badan antara satu anak dengan anak lainnya akan sangat berbeda, Bunda perlu memastikan bahwa berat badan Si Buah Hati sudah sesuai dengan usianya. Agar lebih waspada, berikut ini beberapa faktor yang dapat memengaruhi berat badan anak SD seperti yang dikutip dari laman situs online Kumparan.

1. Faktor Keturunan

Seorang anak mungkin akan terlihat lebih gemuk atau kurus dari anak-anak seusianya karena adanya riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

2. Keterlambatan Perkembangan

Selanjutnya, berat badan Si Buah Hati juga bisa disebabkan oleh adanya keterlambatan pertumbuhan dan pubertas. Pasalnya, beberapa anak akan mencapai usia pubertas lebih lambat dari yang lain. Akibatnya, pertumbuhan normalnya pun akan melambat.

3. Masalah Kesehatan Anak

Adanya kondisi kesehatan tertentu juga bisa membuat Si Buah Hati tidak memiliki berat badan yang normal atau sesuai dengan usianya. Beberapa kondisi tersebut antara lain seperti gangguan ginjal, paru-paru dan jantung, masalah sistem pencernaan, dan stres berlebihan.

4. Masalah Hormonal

Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga dapat memengaruhi pertumbuhan Si Buah Hati. misalnya kadar hormone tiroid yang rendah menghambat pertumbuhan tulang dan kerusakan pada kelenjar pituitary yang bertanggung jawab atas sekresi hormon pertumbuhan manusia.

5. Pembatasan Pertumbuhan Intrauterin (IUGR)

Kondisi ini mengacu pada saat pertubmbuhan bayi tidak normal sejak di dalam rahim. Hal ini biasanya karena kebiasaan merokok selama kehamilan, sehingga membuat bayi yang dilahirkan menjadi lebih lemah, lebih kurus, atau lebih pendek saat lahir.

6. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan obesitas, tetapi di sisi lain juga dapat membuat berat badan anak SD berkurang. Hal ini karena asupan gizi yang tidak memadai dapat menyebabkan Si Buah Hati tidak dapat bertumbuh dengan optimal.

7. Kurang Aktif Bergerak

Berat badan ideal anak 6 tahun juga bisa tidak tercapai karena kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya hal ini karena mereka terpapar teknologi atau gawai yang berlebihan.

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak

Tips Menjaga Berat Badan Anak Tetap Ideal Melalui Pola Makan dan Aktivitas Fisik

Untuk membantu memaksimalkan proses pertumbuhan Si Buah Hati, berikut ini tips menjaga berat badan anak SD agar tetap ideal menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

  1. Memastikan asupan gizi terpenuhi dengan baik, mulai dari protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat.
  2. Mengurangi camilan tinggi gula, garam, dan lemak. Sebaliknya, ajak Si Buah Hati untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Selain memicu penyakit jantung dan diabetes, camilan tinggi gula, garam, dan lemak juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cukup drastis. Bunda bisa menggantikan camilan manis Si Buah Hati dengan memberikan buah-buahan segar setiap harinya.
  3. Ajak Si Buah Hati untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain bersepeda, jalan-jalan keliling komplek rumah, berenang, atau bermain bulutangkis di depan rumah.
  4. Mencukupi kebutuhan istirahat Si Buah Hati. Untuk yang satu ini, Bunda bisa menentukan jam tidur malam untuk mencegah mereka tidur terlalu larut.

Selain makanan bergizi seimbang, Bunda juga bisa memberikan susu sebagai pelengkap agar Si Buah Hati memiliki berat badan ideal anak 6—12 tahun. Sebagai rekomendasinya, berikan DANCOW FortiGro dua gelas setiap harinya untuk Si Buah Hati pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Berapa Berat Badan Anak Umur 6 Tahun yang Ideal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Berbagai Varian Susu Dancow untuk Kebutuhan Gizi Si Buah Hati

Published date

Tugas utama sebagai orang tua adalah memastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya. Selain makanan bergizi seimbang, pemenuhan gizi Si Buah Hati juga biasanya dilakukan dengan memberikan susu sebagai menu pelengkapnya. DANCOW, sebagai salah satu merek susu yang telah dipercaya oleh keluarga Indonesia menawarkan berbagai varian susu yang diproses untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak demi agar tumbuh kembangnya berjalan optimal.

Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bagaimana cara memilih varian susu DANCOW yang tepat untuk Si Buah Hati? Yuk, simak panduannya berikut ini.

Baca Juga: Tips Penuhi Nutrisi dan Gizi Anak Sekolah

Varian susu DANCOW untuk Si Buah Hati

Varian susu DANCOW untuk Si Buah Hati dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu usia toddler, usia prasekolah, dan usia sekolah. Masing-masing susu dalam setiap kategori ini sudah dilengkapi dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak seusianya. Agar Si Buah Hati di usia sekolah bisa merasakan manfaat kandungan gizi dalam susu DANCOW, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Untuk anak usia sekolah, tersedia DANCOW FortiGro yang terbagi menjadi tiga macam varian, yaitu DANCOW FortiGro Instant, Cokelat, dan juga Full Cream. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

DHA adalah asam lemak esensial penting untuk perkembangan otak, sementara zat besi berperan membawa oksigen dalam darah untuk menjaga konsentrasi dan daya tahan tubuh. Sayangnya, anak usia 6—8 tahun hanya mencukupi 67,2% kebutuhan zat besi harian mereka. DANCOW FortiGro Instant hadir dengan DHA encapsulated yang terjaga kualitasnya dan tinggi zat besi, tanpa rasa amis, membantu melengkapi 30% kebutuhan zat besi harian dengan mengonsumsi dua gelas per hari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

DANCOW FortiGro Instant

DANCOW FortiGro Instant mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut :

  • Tinggi Zink, Tinggi Vitamin A, C, D yang berperan dalam mendukung daya tahan tubuh
  • DHA, Tinggi Zat Besi, Omega 6, Vitamin B1, B2, B6 dan B12 yang berperan dalam membantu proses belajar
  • Tinggi Kalsium dan Protein yang dapat membantu proses pertumbuhan

DANCOW FortiGro Full Cream

DANCOW FortiGro Full Cream adalah susu yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan seluruh anggota keluarga. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, terutama bagi anak usia sekolah yang membutuhkan nutrisi untuk mendukung aktivitas fisik, perkembangan otak, dan pembentukan tulang serta otot. Susu tinggi protein membantu memenuhi kebutuhan harian Si Buah Hati, sehingga mereka dapat tumbuh dengan optimal dan memiliki energi yang cukup untuk belajar dan bermain sepanjang hari. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

DANCOW FortiGro Cokelat

DANCOW FortiGro Cokelat memiliki rasa lezat yang disukai anak juga praktis dikonsumsi karena mudah larut dalam air dingin dan mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut :

  • Tinggi Zink, Tinggi Vitamin A, C, D yang berperan dalam mendukung daya tahan tubuh
  • DHA, Tinggi Zat Besi, Vitamin B1, B3 dan B6 yang berperan dalam membantu proses belajar
  • Tinggi Kalsium dan Protein yang dapat membantu proses pertumbuhan

Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. Dalam satu kotak DANCOW FortiGro UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin di dalamnya untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati agar.

Kemasannya yang praktis dan penggunaan sedotan kertas ramah lingkungan membuat DANCOW FortiGro kemasan UHT cocok dijadikan sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau saat dalam perjalanan. Agar Si Buah Hati bisa merasakan manfaat susu DANCOW UHT, pastikan untuk melengkapi persediaannya di rumah ya, Bunda.

Tips Memilih Susu untuk Melengkapi Kebutuhan Gizi Si Buah Hati

Agar Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat kandungan susu dengan optimal, berikut ini beberapa tips memilih susu sesuai dengan kebutuhan anak sesuai dengan usianya:

  1. Memilih produk susu sesuai dengan tahapan usia anak.
  2. Memilih produk susu sapi segar dan menyesuaikan takarannya sesuai dengan kalori yang dibutuhkan anak seusianya.
  3. Memilih produk susu dengan kandungan gula paling rendah.
  4. Memastikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan.

Yuk, lengkapi persediaan varian susu DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Kenali Berbagai Varian Susu Dancow untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off