Bunda, Simak Penjelasan Seputar Kandungan Gula Pada Susu DANCOW

Published date

Selain makanan bergizi, sebagian besar orang tua juga memberikan susu pertumbuhan untuk bantu lengkapi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati. Salah satu merek susu yang populer di Indonesia adalah susu DANCOW. Dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak, susu DANCOW hadir dalam berbagai kategori usia dengan kandungan gizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhannya. Lantas, bagaimana dengan kandungan gula susu DANCOW? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Kandungan Gula Pada Susu DANCOW

Susu DANCOW sudah sejak lama menjadi pilihan keluarga Indonesia. DANCOW dikombinasikan dengan DHA dan Zat besi untuk dukung tumbuh cerdas, juga dilengkapi dengan berbagai kandungan gizi seperti protein, kalsium, fosfor, magnesium, Omega 3, Omega 6 dan mineral penting yang baik untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati, sehingga susu DANCOW juga merupakan susu rendah gula yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Bukan baru lagi, kandungan gula pada susu DANCOW 1+ hanya berupa laktosa atau gula yang secara alami ditemukan dalam susu mamalia (susu sapi dan ASI) dan 0 gram sukrosa di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa susu DANCOW merupakan susu tanpa gula tambahan.

Agar lebih yakin, Bunda bisa membaca keterangan nilai gizi pada label nutrisi yang tercantum dalam kemasan produk susu DANCOW.

Manfaat dan Risiko dari Kandungan Gula

Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa pada dasarnya gula dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan juga susu. Mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung gula alami tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, sebab tubuh akan mencerna kandungan gula di dalamnya secara perlahan dan mengubahnya menjadi sumber energi bagi tubuh.

Hal yang membahayakan adalah jika kita mengonsumsi gula secara berlebihan. Gula dalam hal ini tidak mengacu pada gula alami yang bisa kita temukan dalam buah, sayuran, atau susu, melainkan gula tambahan (sukrosa) yang ditambahkan dalam berbagai produk makanan dan minuman manis.1

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa konsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan penyakit hati, termasuk pada anak-anak usia dini.

Untuk menghindari risiko kesehatan ini, penting untuk memahami batas konsumsi gula harian dengan baik.  Pada anak-anak usia 2 tahun ke atas, batas konsumsi gula hariannya adalah 25 gram atau 6 sendok teh, sedangkan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.2

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Tips Mengatur Konsumsi Susu DANCOW Agar Tetap Sehat

Meskipun produk susu DANCOW 1+, 3+ dan 5+ tidak mengandung gula tambahan (0g Sukrosa), Bunda tetap harus memberikannya sesuai dengan kebutuhan anak-anak seusianya. Healthy Children menjelaskan bahwa batas konsumsi susu bagi anak-anak usia 5 tahun adalah sebanyak 2-3 gelas susu setiap harinya. Namun, pastikan bahwa susu yang dikonsumsi merupakan susu tanpa gula tambahan di dalamnya ya, Bunda.

Bunda bisa memberikan susu pada Si Buah Hati pada pagi hari saat sarapan agar Buah Hati dapat beraktivitas dengan nyaman dan beberapa jam sebelum tidur di malam hari agar tidurnya lebih nyenyak.

Tak hanya itu saja, pastikan untuk membaca aturan penyajian yang terdapat dalam kemasan produk agar Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat kandungan susu DANCOW dengan optimal. Berikut ini khusus untuk susu DANCOW 1+  , Bunda bisa mengikuti cara penyajiannya berikut ini.

  1. Mencuci semua peralatan seperti sendok dan gelas hingga bersih. Setelah itu keringkan dengan sempurna.
  2. Menuangkan 190 ml air matang bersuhu hangat ke dalam gelas.
  3. Tambahkan 3 sendok makan susu DANCOW, lalu aduk hingga larut dan siap diminum.
  4. Usahakan untuk menghabiskan susu dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.

Beberapa rekomendasi susu DANCOW yang bisa Bunda berikan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak usia dini antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, D, C, E, Zink, tinggi Kalsium, Protein, mengandung DHA dan Zat besi juga Omega 3 dan Omega 6.   DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung   DHA dan Zat besi, juga Omega 3 dan Omega 6. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, Vitamin D, Kalsium, Biotin, serta mengandung DHA dan Zat besi, juga Omega 3 dan Omega 6. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Baik DANCOW 1+ , DANCOW 3+ , maupun DANCOW 5+ mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan), sehingga aman dikonsumsi sesuai usia.

Setelah memahami kandungan kandungan gula pada susu DANCOW, sekarang Bunda tak perlu bingung lagi memilih produk susu yang aman, deh!
 

Sumber:

  1. The Sweet Danger of Sugar. Retrieved October 31 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  2. Added Sugar in Kids Diets: How Much is Too Much? Retrieved October 31 2024, from https://publications.aap.org/aapnews/news/7331/Added-sugar-in-kids-diets-How-much-is-too-much?autologincheck=redirected
Image Article
Bunda_Simak Penjelasan Seputar Kandungan Gula Pada Susu DANCOW
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Gula Sukrosa dan Jenis Gula pada Susu Pertumbuhan

Published date

Bunda, saat membaca label nutrisi produk susu pertumbuhan di pasaran, pasti seringkali menemukan kandungan seperti laktosa, fruktosa, dan sukrosa dalam susu bukan? Ketiga kandungan ini merupakan jenis gula yang umum terdapat dalam produk susu. Lantas, apakah Bunda tahu perbedaan dari ketiga jenis gula tersebut?

Jenis-Jenis Gula yang Umumnya Ditemukan Dalam Susu Pertumbuhan

Selain memerhatikan kandungan gizi, vitamin dan mineral   dalam susu pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memahami kandungan gula di dalamnya. Pasalnya, konsumsi gula yang berlebihan bisa memengaruhi proses tumbuh kembang Si Buah Hati  . Agar tidak salah memilih produk, yuk pahami dulu berbagai jenis gula dan dampaknya bagi kesehatan berikut ini!

1. Sukrosa

Gula   sukrosa adalah nama ilmiah dari gula pasir, dan adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Pada dasarnya, sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, jenis gula ini juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.1

2. Laktosa

 Dokter gizi komunitas dari dr Tan & Remanlay Institute, dr.  Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan bahwa laktosa merupakan gula terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Berbeda dengan sukrosa, laktosa merupakan gula yang secara alami ditemukan dalam susu mamalia, termasuk ASI dan susu sapi. Laktosa inilah yang memberikan rasa manis yang ringan dalam susu.2

3. Fruktosa

Fruktosa atau gula buah merupakan jenis gula monosakarida yang hanya terdiri dari satu gugus gula, yaitu glukosa. Umumnya fruktosa ditemukan secara alami dalam buah dan sebagian sayuran. Fruktosa terbuat dari tebu, bit gula, dan jagung yang kemudian dijadikan sebagai gula tambahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi3.

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Perbedaan Antara Sukrosa, Laktosa, dan Fruktosa
Perbedaan antara sukrosa, laktosa, dan fruktosa terletak pada cara pemecahan dan penggunaannya oleh tubuh. Melansir dari Healthline, tubuh manusia mencerna dan menyerap jenis gula disakarida dan monosakarida dengan cara yang berbeda. Berikut penjelasannya  .

1. Sukrosa

Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat.

Dampak sukrosa bagi kesehatan

Sukrosa dalam susu jika dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolik, dan juga berbagai masalah kesehatan lain pada anak-anak.

2. Laktosa

Tubuh memerlukan enzim laktase untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.

Dampak laktosa bagi kesehatan

World Gastroenterology Organization menjelaskan laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Mereka cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.4

3. Fruktosa

Fruktosa merupakan gula monosakarida, sehingga bisa langsung diserap ke dalam aliran darah dari usus kecil. Jenis gula yang satu ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan tidak langsung memengaruhi kadar insulin tubuh.

Dampak fruktosa bagi kesehatan

Sebelum digunakan sebagai sumber energi, fruktosa harus diubah menjadi glukosa di dalam hati. Mengonsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida darah  dan meningkatkan risiko sindrom metabolik serta penyakit hati.

Tips Memilih Susu yang Tepat untuk Si Buah Hati

Memilih susu pertumbuhan untuk anak-anak tentu bukan hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Selain memerhatikan kandungan gizi seperti protein, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin dan mineral   penting yang baik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati, pastikan untuk memeriksa takaran sukrosa susu yang bisa Bunda cek di bagian label nutrisi.

Batas konsumsi gula menurut American Academy Pediatrics adalah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh gula tambahan per hari untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas.   Sedangkan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

Tak hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2, konsumsi makanan atau minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi sukrosa dalam susu (gula tambahan) yang berlebihan pada anak-anak dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan Si Buah Hati.5

Rekomendasi produk susu pertumbuhan anak usia 1 tahun ke atas yang tidak mengandung gula sukrosa yang bisa Bunda berikan antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

DANCOW 5+ diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Bukan baru, kandungan sukrosa dalam susu DANCOW adalah sebesar 0 gram, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW juga sedang turun harga, jadi Bunda bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau, deh!

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sesuai dengan kebutuhan usia Si Buah Hati sekarang juga, Bunda!
 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health
  2. Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-#google_vignette.
  3. Malik VS, Hu FB. Fructose and Cardiometabolic Health: What the Evidence From Sugar-Sweetened Beverages Tells Us. J Am Coll Cardiol. 2015 Oct 6;66(14):1615-1624. doi: 10.1016/j.jacc.2015.08.025. PMID: 26429086; PMCID: PMC4592517.
  4. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  5. Added Sugar in Kids Diets: How Much is Too Much? Retrieved October 31 2024, from https://publications.aap.org/aapnews/news/7331/Added-sugar-in-kids-diets-How-much-is-too-much?autologincheck=redirected 
Image Article
Kandungan Gula Sukrosa dan Jenis Gula pada Susu Pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

7 Alasan Kenapa Susu Tanpa Sukrosa Tepat untuk Si Buah Hati

Published date

Dalam kehidupan sehari-hari, susu seringkali dijadikan sebagai salah satu menu pelengkap untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Saat kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi dengan baik, maka proses tumbuh kembangnya dapat berjalan lebih optimal. Hal ini karena susu kaya akan kandungan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, serta menyediakan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.1 Agar lebih maksimal, saat ini kebanyakan orang tua lebih tertarik untuk memberikan susu tanpa sukrosa atau gula tambahan untuk mencegah konsumsi gula berlebih pada Buah Hatinya. Apakah Bunda salah satunya?

Benarkah Susu Bebas Sukrosa Lebih Aman Dikonsumsi?

Bunda, seperti yang kita ketahui, sukrosa merupakan gula tambahan yang biasanya terdapat dalam berbagai produk makanan dan minuman manis yang bisa kita temukan di pasaran. Sayangnya, konsumsi sukrosa yang berlebihan justru bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan, termasuk pada anak-anak. Hal ini membuat susu tanpa sukrosa atau gula tambahan menjadi pilihan yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Pada dasarnya, sukrosa adalah nama ilmiah dari gula meja atau gula pasir. Sukrosa merupakan jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Selain dapat ditemukan secara alami pada buah, sayuran, dan biji-bijian, sukrosa juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.

Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika sukrosa dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolik pada anak-anak.2

Alasan Mengapa Susu Bebas Sukrosa Menjadi Pilihan Tepat untuk Si Buah Hati

Saat ini, banyak orang tua lebih memilih untuk memberikan susu bayi tanpa sukrosa untuk Buah Hatinya. Sebab pada dasarnya susu sudah mengandung laktosa atau gula alami di dalamnya. Laktosa terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.

Laktosa merupakan karbohidrat utama dalam susu yang memberikan rasa manis yang ringan. Susu tanpa sukrosa lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak jika pemberiannya disesuaikan anjuran dan mereka tidak memiliki intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan mencerna laktosa yang menyebabkan ketidaknyamanan usus seperti kembung, diare, dan gas.3

Berikut ini beberapa alasan lain mengapa susu anak tanpa sukrosa menjadi pilihan tepat untuk diberikan pada SI Buah Hati.

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

American Heart Association menjelaskan bahwa gula tambahan akan diubah menjadi trigliserida (lemak jahat) di dalam tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan arteri. Kondisi inilah yang nantinya dapat meningkatkan risiko jantung pada anak-anak usia dini. Konsumsi susu bebas sukrosa bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung pada anak.4

2. Mengurangi Risiko Obesitas

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa konsumsi makanan atau minuman tinggi gula mengindikasikan pola makan yang buruk pada anak-anak. Pasalnya, kandungan gula tambahan memiliki nilai gizi yang rendah dan tidak dapat memberikan rasa kenyang yang lama, sehingga membuat anak-anak selalu merasa lapar. Akibatnya, mereka cenderung makan dengan porsi yang berlebihan.

Tak hanya itu saja, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat memicu ‘kecanduan’ rasa manis pada anak-anak, sehingga mereka ingin mengonsumsinya secara terus-menerus. Hal ini memicu lonjakan insulin yang cukup cepat dan dapat memengaruhi metabolisme lemak tubuh, sehingga menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak terutama di bagian perut. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat, obesitas,   dan juga risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak usia dini.5

3. Mendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic.  Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.6

4. Mencegah Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi akibat susu yang mengandung gula tambahan (sukrosa) terjadi karena kandungan gula yang terdapat pada sisa makanan atau minuman yang menempel di gigi memicu timbulnya bakteri. Bakteri kemudian akan mengolah gula sebagai sumber energinya menjadi zat asam. Jika dibiarkan, zat asam inilah yang akan merusak enamel gigi, sehingga gigi lebih mudah keropos atau berlubang.7

5. Menjadi Sumber Energi yang Lebih Sehat

Susu bebas sukrosa tetap terasa manis karena kandungan gula alami (laktosa) yang terkandung dalam susu. Laktosa terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Dalam tubuh manusia, glukosa berperan sebagai sumber energi utama agar dapat beraktivitas dengan nyaman.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Susu tanpa sukrosa tidak menyebabkan lonjakan insulin yang cukup drastis, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Kondisi ini memungkinkan tubuh untuk memproduksi hormone melatonin dan menurunkan hormone kortisol dalam tubuh, sehingga anak-anak menjadi rileks dan dapat tidur dengan nyenyak.8

7. Meningkatkan Suasana Hati

Konsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan juga dapat membuat anak-anak merasa lelah dan kurang bertenaga, terutama setelah mengalami “sugar crash”, yaitu penurunan energi secara mendadak setelah lonjakan gula darah. Hal ini membuat anak-anak merasa lesu dan malas.

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Bingung memilih susu anak tanpa sukrosa yang tepat untuk Si Buah Hati? Berikut ini rekomendasi susu DANCOW sesuai kebutuhan dan usia yang bisa Bunda jadikan sebagai salah satu menu untuk melengkapi kebutuhan Si Buah Hati setiap harinya.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 3+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu bebas sukrosa karena mengandung 0 gram sukrosa di dalamnya. Pastikan untuk selalu membaca label nutrisi yang terdapat dalam kemasan produk untuk mengetahui kandungan gula di dalamnya ya, Bunda. Yuk, lengkapi persediaannya di rumah sekarang juga!


Sumber:

  1. How Much Sugar Is in Milk?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/milk
  2. Sucrose, Glucose, Fructose. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose
  3. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  4. Kids and added sugars: How much is too much? Retrieved October 31 2024, from https://www.heart.org/en/news/2023/05/23/kids-and-added-sugars-how-much-is-too-much#:~:text=Children%20and%20teens%20should%20consume,specific%20sugar%20limits%20for%20kids
  5. Childhood Obesity. Retrieved October 31 2024, from https://www.who.int/tools/elena/interventions/ssbs-childhood-obesity
  6. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  7. Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Keropos. Retrieved October 31 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3254/makanan-dan-minuman-penyebab-gigi-keropos
  8. Relationship Between Added Sugar Intake and Sleep Quality Among University Students: A Cross-sectional Study. Retrieved October 31 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8848117/
Image Article
7 Alasan Kenapa Susu Tanpa Sukrosa Tepat untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bagaimana Cara Menentukan Susu Anak 4 Tahun yang Rendah Gula?

Published date

Seiring dengan bertambahnya usia anak  , maka semakin banyak pula aktivitas yang mereka miliki dan semakin besar kalori yang mereka butuhkan. Selain makanan bergizi seimbang, pemberian susu juga dapat dilakukan untuk mendorong kebutuhan energi anak untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, memilih susu untuk anak usia 4 tahun tentu ada tantangannya sendiri, apalagi saat ini sudah banyak pilihan produk susu di pasaran yang mengandung berbagai nutrisi, rasa, dan kadar gula yang berbeda. Mengingat bahwa anak usia 4 tahun sudah memiliki preferensi rasa, penting bagi orang tua untuk memilih susu anak 3-5 tahun rendah gula untuk membatasi konsumsi gula hariannya. Lantas, bagaimana caranya?

Langkah-Langkah Memilih Susu Rendah Gula untuk Anak Usia 4 Tahun

Tak boleh sembarangan, penting untuk memilih produk susu anak rendah gula dengan teliti. Untuk memastikan Si Buah Hati mendapatkan susu dengan kadar gula yang aman, berikut ini langkah-langkah memilih susu rendah gula untuk anak usia dini menurut Harvard School of Public Health berikut ini.

1.    Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!
2.    Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh. 
3.    Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa). Sebaliknya, pilih susu yang hanya mengandung gula alami (laktosa) yang lebih bermanfaat bagi Si Buah Hati.

Tips penting lainnya yang dapat membantu Bunda dalam memilih produk susu anak rendah gula untuk anak usia 3-5 tahun adalah dengan memahami istilah gula tambahan yang biasanya tercantum dengan berbagai nama dalam kemasan seperti sukrosa, fruktosa, dan sirup jagung. Jika menemukan produk susu dengan beberapa kandungan ini, sebaiknya dihindari ya, Bunda.

Kandungan gula yang rendah dalam produk susu juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi tumbuh kembang anak, antara lain untuk mencegah kerusakan pada gigi (gigi berlubang), menurunkan risiko obesitas atau berat badan berlebih, dan juga mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak.

Tips Membaca Label Nutrisi Produk Susu

Pada dasarnya, label nutrisi yang berisi informasi seputar produk seperti ukuran saji, kalori, dan kandungan nutrisi yang terdapat dalam kemasan akan sangat berbeda untuk setiap produk makanan atau minuman yang kita jumpai di pasaran. Namun, Bunda tetap dapat mempelajarinya agar dapat memilih susu anak 3-5 tahun rendah gula dengan tepat. Berikut ini beberapa informasi penting yang biasanya terdapat dalam label nutrisi kemasan susu menurut American Food and Drugs Administration.  

1.    Informasi Penyajian

Saat melihat label fakta nutrisi yang terdapat dalam kemasan susu, coba perhatikan jumlah sajian dalam kemasan (sajian per kemasan) dan ukuran sajiannya. Ukuran penyajian distandarisasi untuk memudahkan membandingkan dengan minuman serupa. Informasi ini biasanya diberikan dalam satuan yang sudah dikenal, misalnya jumlah gram (g) untuk menunjukkan jumlah yang biasanya dikonsumsi oleh orang, bukan rekomendasi berapa banyak seseorang harus makan atau minum.

Penting untuk dipahami bahwa semua jumlah nutrisi yang tertera pada label, termasuk jumlah kalori, mengacu pada ukuran penyajian. Perhatikan ukuran porsi, terutama berapa banyak porsi yang ada dalam kemasan makanan.

2.    Informasi Kalori

Kalori menunjukkan berapa banyak energi yang didapatkan dari mengonsumsi satu porsi makanan atau minuman. Misalnya, jika seseorang menghabiskan satu kemasan susu dengan jumlah penyajian sebanyak 20 cangkir, sedangkan dalam satu cangkir susu (250 ml) mengandung 150 kalori, maka seseorang akan mengonsumsi 20 porsi atau 3.000 kalori.

Untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, penting untuk menyeimbangkan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Alih-alih memaksimalkan tumbuh kembang anak, memberikan susu dengan porsi yang berlebihan justru dapat memicu risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW 1+

3.    Label Nutrisi

Bagian ini menunjukkan beberapa nutrisi utama yang berdampak pada kesehatan tubuh, termasuk yang terdapat dalam susu formula rendah gula. Bunda bisa menggunakan label tersebut untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak usia dini. Pilihlah produk susu yang mengandung lebih banyak nutrisi yang ingin dioptimalkan dan mengandung sedikit kandungan yang ingin dibatasi untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati.

Beberapa kandungan nutrisi yang harus dikurangi antara lain lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan karena dapat memicu penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi. Kandungan gula tambahan yang tinggi juga dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi Buah Hati.

Cara membedakan kandungan gula yang dianjurkan dan gula tambahan bisa dilihat dari keterangan informasi dalam kemasan seperti ‘Total Gula’ dan ‘Gula Tambahan’.

Total gula mencakup gula yang secara alami ada dalam banyak makanan dan minuman bergizi, seperti gula dalam susu dan buah serta gula tambahan yang mungkin ada dalam produk. Pada anak-anak usia sekolah, batas konsumsi gula yang dianjurkan adalah sebanyak 6 sendok teh gula (25 gram). Gula tambahan mencakup gula yang ditambahkan saat proses pembuatan, seperti sukrosa dan dekstrosa, makanan yang dikemas sebagai pemanis, gula dari sirup dan madu, serta  gula dari jus buat atau sayuran.

4.    Angka Kecukupan Gizi

Angka Kecukupan Gizi adalah persentase dari nilai harian untuk setiap zat gizi dalam satu porsi makanan. Nilai harian adalah jumlah referensi (dinyatakan dalam gram, miligram, atau mikrogram) nutrisi yang harus dikonsumsi atau tidak boleh dilebihkan setiap hari. Angka Kecukupan Gizi menunjukkan seberapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi pada total diet harian dan membantu menentukan apakah satu porsi makanan tinggi atau rendah nutrisi.

Untuk mempermudah, berikut ini panduan umum untuk % DV:
•    5% Angka Kecukupan Gizi atau kurang dari suatu zat gizi per porsi dianggap rendah
•    20% Angka Kecukupan Gizi atau lebih dari satu zat gizi per porsi dianggap tinggi
Dari persentase ini, maka sebaiknya pilih produk makanan atau minuman dengan:
•    Angka Kecukupan Gizi lebih tinggi untuk serat pangan, vitamin d, kalsium, zat besi, dan kalium
•    Angka Kecukupan Gizi lebih rendah untuk lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan

Rekomendasi Susu Anak 3-5 Tahun Rendah Gula

Setelah memahami cara memilih produk susu dengan membaca label nutrisi yang terkandung di dalamnya, maka rekomendasi susu anak rendah gula khusus untuk anak-anak usia 3-5 tahun adalah DANCOW 3+ .

DANCOW 3+ dilengkapi dengan kandungan Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi di dalamnya.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu rendah gula karena mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan) di dalamnya sejak lama. Mengingat bahwa DANCOW 3+ hanya mengandung laktosa atau gula yang secara alami terkandung dalam susu sapi, maka Bunda bisa memberikan susu DANCOW sebanyak dua gelas setiap harinya. Menariknya lagi, DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Yuk, lengkapi produk susu anak 3-5 tahun rendah gula dari DANCOW di rumah untuk dukung Si Buah Hati tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi. Sebelum membeli produknya, pastikan untuk membaca label nutrisi dalam  kemasan ya, Bunda. Dengan begini, Bunda bisa menyajikan susu sesuai takaran dan dapat membatasi asupan gula pada Si Buah Hati setiap harinya.

Saat ini susu DANCOW turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau, deh!

 

Sumber:

  1. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
  2. How to Understand and Use Nutrition Facts Label. Retrieved October 31 2024, from.  https://www.fda.gov/food/nutrition-facts-label/how-understand-and-use-nutrition-facts-label

 

Image Article
Bagaimana Cara Menentukan Susu Anak 4 Tahun yang Rendah Gula
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun: Berapa Batas Aman Konsumsinya?

Published date

Umumnya, anak-anak mulai menyukai rasa manis saat mereka memasuki usia 2 tahun.   Rasa manis ini bisa berasal dari berbagai sumber makanan dan minuman. Sayangnya, asupan gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan Si Buah Hati, mulai dari risiko obesitas, masalah gigi, hingga diabetes. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kebutuhan gula anak 2 tahun, sehingga bisa membatasi konsumsi makanan atau minuman manis setiap harinya.

Batas Aman Konsumsi Gula Harian untuk Anak Usia 2 Tahun

Kebutuhan gula harian anak 2 tahun menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 25 gram gula atau setara dengan 6 sendok teh gula setiap harinya. Namun, rekomendasi dari WHO ini tidak mengacu pada gula yang secara alami terkandung dalam buah, sayuran segar, dan juga susu, tetapi dari gula bebas atau gula yang biasanya ditambahkan dalam berbagai produk makanan atau minuman.1

Risiko Kesehatan dari Konsumsi Gula Berlebih

Harvard T.H.   Chan School of Public Health menjelaskan beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi gula secara berlebihan sebagai berikut.

  1. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung akibat peningkatan tekanan darah dan peradangan kronis yang terjadi dalam waktu singkat.
  2. Risiko kenaikan berat badan berlebih (obesitas).
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan juga penyakit hati.2

Tak hanya itu saja, dokter gizi komunitas dari dr.Tan & Remanlay Institute, dr.Tan   Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan konsumsi gula berlebihan pada anak-anak juga dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  1. Memengaruhi suasana hati anak-anak dan membuat mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berkepanjangan.
  2. Kerapuhan tulang akibat berat badan berlebih.
  3. Meningkatkan risiko diabetes dan kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung.
  4. Meningkatkan risiko kanker.3

Cara Mengontrol Asupan Gula dalam Pola Makan Anak

Untuk mencegah konsumsi gula berlebih atau tidak sesuai dengan kebutuhan gula per hari anak 2 tahun, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Memberikan makanan berupa real food seperti nasi, umbi, jagung, sagu, sayur, dan buah-buahan.
  2. Tidak memberikan gula tambahan seperti gula pasir atau pemanis buatan pada makanan atau minuman.
  3. Menghindari pemberian makanan kemasan bergula tinggi.
  4. Memahami label kemasan dengan baik untuk melihat kandungan dalam produk sebelum membeli.

Baca Juga: Berapa Banyak Garam dan Gula pada Susu DANCOW?

Rekomendasi Makanan dan Minuman Rendah Gula

Mayo Clinic menjelaskan bahwa pola makan terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak harus disesuaikan dengan usia, tingkat aktivitas, dan karakteristik lainnya. Beberapa rekomendasi makanan dan minuman rendah gula yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati antara lain:

  1. Makanan yang kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, dan kedelai.
  2. Buah-buahan segar
  3. Kebutuhan gula pada anak 2 tahun juga bisa dipenuhi melalui pemberian sayuran segar. Sajikan sayuran berwarna-warni untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Sayuran dengan aneka warna juga dapat meningkatkan nafsu makannya.
  4. Biji-bijian seperti roti atau pasta gandum utuh, oatmeal, beras merah, atau quinoa.

Selain beberapa makanan di atas, Bunda juga bisa memberikan susu rendah gula yang diperkaya vitamin D di dalamnya untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati. Tak perlu bingung, khusus untuk anak-anak usia 1-6 tahun, Bunda bisa memberikan susu DANCOW sesuai usia berikut ini.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2.    DANCOW 3+ Imunutri

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3.    DANCOW 5+ Imunutri

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Bukan baru lagi, susu DANCOW merupakan susu rendah gula karena mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan) di dalamnya sejak lama. Bunda bisa memberikan susu DANCOW sebanyak dua gelas setiap harinya.

Nah, setelah memahami kebutuhan gula harian anak 2 tahun, pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk sebelum membeli ya, Bunda. Dengan begini, konsumsi gula pada Si Buah Hati dapat terkontrol dengan baik.

Yuk, lengkapi produk susu DANCOW di rumah untuk dukung Si Buah Hati tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi. Saat ini susu DANCOW turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau loh, Bunda!

 

Sumber:

  1. WHO Calls on Countries to Reduce Sugars Intake Among Adults and Children. Retrieved October 31 2024, from https://www.who.int/news/item/04-03-2015-who-calls-on-countries-to-reduce-sugars-intake-among-adults-and-children
  2. The Sweet Danger of Sugar. Retrieved October 31 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  3. Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-?page=2
Image Article
Kebutuhan Gula Anak 2 Tahun_Berapa Batas Aman Konsumsinya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Perbedaan Sukrosa dan Laktosa: Mana yang Baik untuk Si Buah Hati?

Published date

Dalam memenuhi asupan gizi Si Buah Hati, penting bagi orang tua untuk memahami jenis gula yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. Tujuannya adalah untuk mencegah konsumsi gula berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes pada anak-anak. Beberapa contoh jenis gula antara lain sukrosa, fruktosa, dan laktosa.

Beberapa jenis gula biasa ditemukan dalam bahan makanan maupun ditambahkan dalam proses produksi, sehingga dapat memberikan efek yang berbeda pada tubuh dan dapat memberikan dampak bagi kesehatan Si Buah Hati.1 Oleh karena itu, yuk pahami perbedaan sukrosa dan laktosa dengan baik agar lebih bijak dalam memilih produk untuk Si Buah Hati!

Definisi Sukrosa dan Laktosa

Sebelum memahami apa perbedaan sukrosa dan laktosa, penting untuk mengetahui pengertian dari kedua jenis gula tersebut. Pada dasarnya, gula dikategorikan menjadi dua, yaitu monosakarida dan disakarida.

Sukrosa yang merupakan nama ilmiah dari gula meja atau gula pasir adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, sukrosa juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.2

Perbedaan Gula Sukrosa dan Laktosa

Perbedaan antara sukrosa dan laktosa terletak pada cara kerjanya. Melansir dari Healthline.com, setelah dikonsumsi sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika sukrosa dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolik pada anak-anak.

Berbeda dengan sukrosa, ketika laktosa masuk ke saluran pencernaan, maka tubuh memerlukan enzim lactase untuk memecahnya menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.3

Dampak Keduanya Terhadap Pencernaan Dan Kesehatan Anak

Perbedaan sukrosa dan laktosa selanjutnya terletak pada dampaknya bagi pencernaan dan kesehatan anak. Baik sukrosa maupun laktosa keduanya memiliki peran masing-masing, namun umumnya laktosa cenderung lebih bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam mendukung proses pertumbuhan tulang dan perkembangan otaknya. Yuk, simak dampak dan manfaatnya berikut ini!

1. Manfaat dan Dampak Negatif Sukrosa

Dalam proses pemecahannya, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa inilah yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat ketika anak-anak membutuhkannya, misalnya setelah beraktivitas yang cukup berat dan intens.

Namun, sebaiknya jenis gula yang satu ini diperoleh dari konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, bukan dari makanan atau minuman olahan yang mengandung gula tambahan. Pasalnya, jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, dan diabetes pada anak-anak.

Tak hanya itu saja, lonjakan gula darah yang terlalu sering juga dapat memengaruhi suasana hati dan fokus anak, bahkan berisiko menyebabkan mereka ketagihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis berkepanjangan4.

2. Manfaat dan Dampak Negatif Laktosa

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.5

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung, muntah-muntah dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.6

Baca Juga: Susu Penambah Berat Badan Anak

Panduan Memilih Produk Susu Berdasarkan Kebutuhan Anak

Dengan memahami perbedaan sukrosa dan laktosa pada susu, maka Bunda bisa lebih bijak dan mudah dalam memilih produk susu yang sesuai dengan kebutuhan Si Buah Hati. Agar proses tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan optimal, yuk simak cara memilih susu sesuai kebutuhan anak berikut ini!

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan anak seusianya. Biasanya, setiap produk susu dilengkapi dengan keterangan usia yang terdapat dalam kemasannya. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membaca kemasan produk susu dengan teliti ya, Bunda!
     
  2. Memeriksa kandungan protein yang tertera dalam kemasan. Protein merupakan zat gizi yang berperan sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.
     
  3. Mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.
     
  4. Dilengkapi dengan kandungan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
     
  5. Mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi.
     
  6. Vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar.
     
  7. Diperkaya zat besi dan zink. Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan zink penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf.
     
  8. Memerhatikan kandungan gula dalam produk susu dengan membaca keterangan nilai gizi yang terdapat dalam kemasan. Pastikan untuk memilih produk susu dengan kandungan gula yang rendah atau tidak mengandung gula tambahan di dalamnya (sukrosa).7

Sebagai rekomendasinya, berikut ini beberapa pilihan produk susu DANCOW yang bisa Bunda berikan untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ Imunutri antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ Imunutri mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Tak perlu khawatir Bunda, sebab bukan hal baru lagi bahwa susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau bebas gula tambahan di dalamnya, sehingga aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati sebanyak dua gelas setiap harinya. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW saat ini turun harga, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah dan pastikan untuk membaca label nutrisi dalam kemasan produk untuk memahami perbedaan gula sukrosa dan laktosa pada susu. Dengan begini, asupan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik dan mereka dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi!

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose 
  2. Sucrose, Glucose, Fructose; What Are They?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#what-are-they
  3. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health 
  4. Sucrose, Glucose, Fructose: Limiting Your Intake. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#limiting-your-intake
  5. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  6. Lactose intolerance - StatPearls - NCBI bookshelf. (2023, April 17). National Center for Biotechnology Information. 
  7. Milk: The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
     
Image Article
Perbedaan Sukrosa dan Laktosa_Mana yang Baik untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Published date

Selain makanan bergizi seimbang, susu juga menjadi salah satu asupan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang Si Buah Hati. Bahkan, dalam pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan bahwa susu tak lagi menjadi penyempurna asupan makanan sehari-hari, tetapi sebagai sumber protein bagi tubuh.1 Di Indonesia, DANCOW menjadi salah satu merek susu yang populer dan menjadi pilihan para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, terutama anak-anak. Pasalnya, tak hanya kaya akan kalsium dan vitamin D, kandungan susu DANCOW lainnya juga sangat baik untuk kesehatan tulang, mendukung tumbuh kembang, dan menjaga kesehatan Si Buah Hati secara keseluruhan.

Kandungan Pada Susu DANCOW

Dalam hal pemenuhan gizi keluarga, susu DANCOW menawarkan berbagai macam produk susu yang diformulasikan khusus dengan kandungan nutrisi penting yang disesuaikan kebutuhan setiap kelompok usia. Khusus untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati usia 1 tahun ke atas, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri untuk kelompok usia toddler (1-3 tahun) dan DANCOW 3+ Imunutri, serta DANCOW 5+ Imunutri untuk kelompok usia prasekolah (3-6 tahun). Yuk, simak penjelasan mengenai nutrisi dalam susu DANCOW sesuai kelompok usianya berikut ini!

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ Imunutri hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ Imunutri yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Baca Juga: Susu untuk Anak Susah Makan

Manfaat Masing-Masing Kandungan untuk Perkembangan Anak

Memberikan susu dengan kandungan gizi yang cukup tentu bisa menjadi salah satu cara Bunda menjaga kesehatan si Buah Hati, salah satunya dengan DANCOW. Pasalnya, beberapa komponen nutrisi dalam susu DANCOW tak hanya dapat membantu perkembangan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental, sistem imun, serta fungsi organ tubuh Si Buah Hati. Berikut ini adalah manfaat kandungan pada susu DANCOW yang bisa Bunda simak.

1. Kalsium

Tugas utama kalsium adalah membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga kesehatan otot tubuh agar dapat bergerak dengan nyaman, membantu mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Dalam menjalankan perannya, kalsium membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan juga vitamin K.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia dijelaskan bahwa kebutuhan kalsium anak usia 1-6 tahun yang harus dipenuhi adalah sebesar 650-1000 mg setiap harinya.2 Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan kalsium sebanyak 20% (130 mg) per-sajian.

2. Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh manusia. Beberapa manfaatnya antara lain membantu meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, dan mendukung proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Tak hanya itu saja, protein juga merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk bergerak dan beraktivitas dengan nyaman setiap harinya.3

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan protein anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 20-25 gram setiap harinya. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari konsumsi makanan bergizi seperti daging ayam dan sapi, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan juga susu. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan protein sebanyak 8% (1,6 gram) per-sajian.

3. DHA (Omega 3) dan Omega 6

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Docosahexaonic Acid atau DHA merupakan salah satu jenis asam lemak Omega 3 tak jenuh ganda yang ditemukan di seluruh tubuh manusia dan terakumulasi dalam otak janin selama masa kehamilan.

DHA sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan otak manusia. Cara kerjanya adalah merangsang perkembangan sel-sel di tubuh agar lebih optimal, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang serta meningkatkan kematangan otak dan mata pada janin dan bayi di awal kehidupannya. Kebutuhan DHA anak usia 1-6 tahun yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah sebesar 700-1000 mg per hari. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan DHA (Omega 3) sebanyak 5,6 mg per-sajian.

Sama halnya dengan asam lemak Omega 3, asam lemak Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa didapatkan dari asupan makanan. Fungsinya adalah sebagai sumber energi dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh.4

4. Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Kandungan pada susu DANCOW yang satu ini berperan dalam membantu mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, serta membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.5

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia menjelaskan bahwa kebutuhan zat besi anak usia 1-6 yang harus dipenuhi adalah sebesar 7-10 mg setiap harinya. Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, sehingga memengaruhi tumbuh kembang Si Buah Hati. Dengan demikian, DANCOW dapat bantu pemenuhan Zat Besi sebanyak 1,05 mg per-sajian.

5. Vitamin A, B6, B12, C, D, E

Susu DANCOW juga dilengkapi dengan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, D, dan E yang memiliki manfaat sebagai berikut.
-    Vitamin A untuk meningkatkan kesehatan mata.
-    Vitamin B6 untuk meningkatkan suasana hati dan mendukung perkembangan otak.
-    Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan.
-    Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
-    Vitamin D untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang.
-    Vitamin E untuk mendukung perkembangan otak, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.6

6. Biotin

Biotin atau vitamin B7 merupakan salah satu vitamin B kompleks yang mengubah makanan menjadi energi. Beberapa manfaatnya antara lain untuk mendukung fungsi tubuh agar berjalan optimal, menjaga kesehatan sistem saraf, sekaligus sebagai sumber energi agar Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan nyaman.7

7. Selenium

Selenium merupakan mineral penting yang mengandung antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.8

8. Zink

Zink atau seng merupakan mineral yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan metabolisme sel tubuh. Kekurangan zat gizi mikro ini dapat mengganggu pertumbuhan anak serta menurunkan daya tahan tubuh yang memungkinkan anak-anak lebih mudah terserang penyakit.9

9. Tembaga

Beberapa manfaat tembaga untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak antara lain:
-    Membentuk sel darah merah untuk menghasilkan oksigen
-    Menjadi neurotransmitter atau pengirim pesan antar saraf di otak
-    Memecah dan menyerap zat besi
-    Menunjang pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang serta jaringan ikat
-    Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-    Membantu metabolisme enzim penghasil energi10

Rekomendasi Konsumsi Sesuai Usia dan Kebutuhan Gizi

Menurut American Academy of Pediatrics, air putih dan susu sapi merupakan dua jenis minuman yang paling baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak usia prasekolah. Air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi, sedangkan susu membantu melengkapi kebutuhan gizi pada Si Buah Hati. Tak boleh diberikan sembarangan, konsumsi susu pada anak-anak juga harus dibatasi sesuai usia dan kebutuhannya. Pada anak-anak usia 1-6 tahun, batas konsumsi susu yang disarankan adalah 2-2,5 gelas setiap harinya atau setara dengan 500 ml susu.

Penting juga bagi orang tua untuk memberikan jenis susu rendah gula untuk membatasi konsumsi gula harian pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi gula berlebihan sejak dini dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, penyakit jantung, dan penyakit hati pada anak-anak.11

Kandungan susu DANCOW dalam setiap kelompok usia tentunya akan sangat berbeda. Namun Bunda tak perlu bingung, sebab masing-masing kandungan ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan Si Buah Hati di setiap tahapan usianya. Kabar baiknya, kandungan sukrosa pada  rangkaian produk susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa atau tidak mengandung gula tambahan sejak lama. Hal ini membuat DANCOW aman dikonsumsi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati agar dapat tumbuh percaya diri dan bebas bereksplorasi.

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sekarang juga! Pilih produk sesuai usia dan kebutuhan gizi Si Buah Hati. Jangan lupa juga untuk baca kemasan produknya untuk memahami kandungan nilai gizi di dalamnya ya, Bunda.

 

Sumber:

  1. Mitos dan Fakta Seputar Susu. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1438/mitos-dan-fakta-seputar-susu
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Retrieved October 30 2024, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka
    _Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  3. Manfaat Protein untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Retrieved October 30 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3610/manfaat-protein-untuk-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia-dini 
  4. Omega 3, 6, 9 Overview. Retrieved 30 October 2024, from, https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-6-9-overview#omega-6 
  5. Iron Deficiency. Retrieved 30 October 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  6. Apa Manfaat Vitamin yang Ada Dalam Sayur dan Buah?. Retrieved 30 October 2024, from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-manfaat-vitamin-yang-ada-dalam-sayur-dan-buah
  7. The Benefits of Biotin. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthline.com/health/the-benefits-of-biotin
  8. 7 Fungsi Selenium, Manfaatnya Penting untuk Tiroid dan Jantung. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/14/090100068/7-fungsi-selenium-manfaatnya-penting-untuk-tiroid-sampai-jantung
  9. Zinc supplementation and growth in children. Retrieved 30 October 2024, from https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-stunting#:~:text=Zinc%20is%20known%20to%20play,children%20(6%2D8).
  10. 10 Fungsi Tembaga untuk Tubuh, Penting untuk Kekebalan Sampai Otak. Retrieved 30 October 2024, from https://health.kompas.com/read/2022/09/25/103200068/10-fungsi-tembaga-untuk-tubuh-penting-untuk-kekebalan-sampai-otak
  11. Recommended Drinks for Young Children Ages 0-5. Retrieved 30 October 2024, from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Recommended-Drinks-for-Young-Children-Ages-0-5.aspx 
Image Article
Kandungan Susu DANCOW untuk Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Panduan Pemenuhan Gizi Anak Sekolah. Yuk, Simak!

Published date

Memastikan gizi anak sekolah terpenuhi dengan baik merupakan salah satu kunci penting dalam mendukung proses belajar dan tumbuh kembang Si Buah Hati. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia dan aktivitas Si Buah Hati, maka semakin besar pula kebutuhan kalori yang mereka butuhkan setiap harinya. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang memadai tidak hanya memiliki energi untuk belajar dan bermain, tetapi juga mampu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuhnya dengan baik. Yuk, ketahui apa saja kandungan gizi anak sekolah yang harus Bunda penuhi di sini!

Kebutuhan Gizi Anak Sekolah yang Harus Dipenuhi

Pada Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menjelaskan bahwa anak-anak usia sekolah (6—12 tahun) membutuhkan pemenuhan zat gizi yang diperoleh dari berbagai macam makanan dan minuman sehari-hari. Zat gizi digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, serta zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral. Berikut ini penjelasannya.

  1. Karbohidrat merupakan sumber utama zat tenaga atau energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks, seperti beras, jagung, gandum, dan umbi-umbian untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama.
  2. Lemak yang merupakan penghasil energi tertinggi bagi tubuh manusia. Ada dua jenis asam, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh seperti asam lemak Omega-3 sangat dibutuhkan anak-anak teurtama untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi antara lain daging tanpa lemak, ikan, udang, susu. Komposisi konsumsi lemak yang dianjurkan dalam sehari adalah dua bagian sumber lemak nabai dan satu sumber lemak hewani untuk mencegah obesitas.
  3. Protein sebagai zat pembangun dalam struktur dan fungsi sel, sumber energi, mendukung proses pertumbuhan, dan meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Sumber protein bisa berasal dari makanan seperti kacang-kacangan, daging, ikan, olahan kedelai, dan telur
  4. Vitamin merupakan zat gizi anak sekolah yang diperlukan dalam jumlah sedikit namun sangat penting, sehingga harus selalu tersedia dalam makanan karena tubuh manusia tidak bisa memproduksinya sendiri. Beberapa jenis vitamin yang baik dikonsumsi antara lain vitamin larut air (vitamin B1, B2, B3, B6, B12, asam pantotenat, asam folat, biotin, dan vitamin C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K).
  5. Mineral yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak usia sekolah antara lain kalsium, magnesium, fosfor, dan fluor terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang. Beberapa sumber pangan yang mengandung kalsium antara lain produk susu, keju, yogurt, ikan, dan sayuran berdaun hijau. Mineral lain yang juga dibutuhkan tubuh adalah natrium, kalium, zat besi, seng, tembaga, dan selenium.

Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa hubungan pola makan dan gizi anak saling berkaitan dalam mendukung proses tumbuh kembang agar dapat berjalan optimal. Pola makan yang teratur dan seimbang membantu anak-anak usia sekolah mendapatkan asupan gizi yang baik setiap harinya. Pada akhirnya, asupan inilah yang memberikan kontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental Si Buah Hati.

Selain itu, hubungan gizi dan energi anak juga sangat jelas. Anak-anak yang menerapkan pola makan sehat cenderung memiliki energi yang cukup untuk belajar dan beraktivitas dengan nyaman. Mereka juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, berbeda dengan anak-anak yang memiliki pola makan kurang sehat yang justru lebih mudah mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan performa akademisnya di sekolah.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi Anak Sekolah

Menu Sehat untuk Anak Sekolah

Melihat adanya hubungan antara pola makan sehat, proses tumbuh kembang, dan juga energi Si Buah Hati, maka penting bagi Bunda untuk memerhatikan pemenuhan gizi anak sekolah dengan memberikan variasi makanan bergizi seimbang setiap harinya. Pastikan bahwa Bunda memberikan porsi yang tepat dan membiasakan Si Buah Hati untuk makan secara teratur. Berikut beberapa inspirasi menu sehat anak sekolah yang bisa Bunda berikan pada Si Buah Hati.

1. Sup Jamur

Menu ini bisa juga dijadikan menu bekal Si Buah Hati. Bahan yang perlu dipersiapkan adalah satu bungkus jamur tiram, kaldu jamur, dan air secukupnya. Cara membuatnya mudah. Cuci jamur yang sudah diiris hingga bersih, lalu peras. Masukkan irisan jamur ke air mendidih, lalu tuang kaldu jamur. Setelah diaduk rata, sup jamur siap disajikan.

2. Sapo Tahu

Bukan rahasia lagi bahwa tahu adalah sumber protein tinggi yang tentunya baik dikonsumsi Si Buah Hati selama di sekolah. Sediakan dua potong tahu, dua wortel diiris serong, kaldu jamur, dan air secukupnya untuk membuat sapo tahu ini. Bila bahan sudah tersedia semua, tumis irisan wortel dan kaldu jamur. Oseng sebentar, lalu masukkan tahu dan tuang air. Aduk hingga rata dan sajikan untuk menu bekal Si Buah Hati.

3. Tumis Daging Sapi

Menu ini bisa jadi pilihan menu bekal Si Buah Hati yang cukup variatif. Bahan-bahannya adalah potongan daging sapi yang sudah direbus, dua sendok makan saus tiram dan satu sendok teh kecap asin, tiga siung irisan bawang merah, dan dua siung irisan bawang putih. Cara membuatnya, tumis bawang merah dan putih. Masukkan daging sapi rebus, kecap asin, dan saus tiram. Aduk rata, dan tumis daging sapi siap dimasukkan ke dalam koak bekal Si Buah Hati.

Selain makanan utama, pemenuhan gizi anak sekolah juga bisa diberikan melalui konsumsi makanan pelengkap seperti buah-buahan segar dan susu. Khusus untuk anak-anak usia sekolah, rekomendasi susu yang bisa Bunda berikan untuk adalah DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Kabar baiknya, manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Tips Memastikan Asupan Gizi Anak Sekolah Terpenuhi dengan Baik

Pemenuhan gizi anak bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan, sebab usia sekolah merupakan kesempatan kedua bagi Bunda untuk memperbaiki pemenuhan gizi Si Buah Hati dari periode sebelumnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

  1. Mencukupi asupan zat gizi makro dan mikro dengan baik. 
  2. Memerhatikan ragam menu makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mengenalkan banyak rasa agar Si Buah Hati tidak menjadi picky eater.
  3. Mengajak Si Buah Hati untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit sehari agar terhindar dari obesitas.
  4. Menjaga kebersihanm terutama soal makanan. Berikan pemahaman pada Si Buah Hati untuk rajin mencuci tangan dan menghindari jajan sembarangan.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. Satu kotak DANCOW UHT mengandung sumber Vitamin D, B1, B3, B6, dan Biotin. Tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai oleh Si Buah Hati.
Kebaikan susu DANCOW UHT sangat praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. DANCOW UHT kini menggunakan sedotan kertas agar lebih ramah lingkungan.

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Panduan Pemenuhan Gizi Anak Sekolah_Yuk_Simak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Apa Saja Kandungan Gizi Dari Susu UHT Cokelat?

Published date

Susu UHT cokelat menjadi salah satu minuman yang populer di kalangan berbagai usia, karena rasanya yang lezat dan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan susu UHT coklat mulai dari protein, kalsium, hingga vitamin serta mineral lainnya sangat baik untuk mendukung pemenuhan gizi harian selain yang berasal dari makanan utama. Untuk memahami lebih lanjut mengenai kandungan dan manfaat susu UHT coklat bagi kesehatan, simak penjelasannya berikut ini yuk, Bunda!

Kandungan Susu UHT Coklat

Susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan susu sapi yang diproses melalui pemanasan menggunakan suhu tinggi untuk menghilangkan bakteri di dalamnya. Meski begitu, hal ini tidak menghilangkan berbagai kandungan gizi di dalamnya, seperti protein, kalsium, zink, biotin, zat besi, vitamin A, C, D, vitamin B1, B3, dan B6. Pada umumnya, susu UHT hadir dalam berbagai varian rasa, salah satunya rasa coklat yang banyak disukai oleh berbagai kalangan usia.  

Tips Memilih Susu UHT yang Sesuai dengan Kebutuhan Nutrisi Anak

Agar Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat susu UHT secara optimal, berikut ini tips memilih susu UHT yang bisa Bunda simak:

  1. Memahami kebutuhan kalori anak dengan baik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjelaskan bahwa kebutuhan kalori anak-anak usia sekolah adalah sebesar 1800-2050 kkal setiap harinya.
  2. Memilih susu UHT yang tidak mengandung gula atau setidaknya memiliki kandungan gula yang rendah. Batas konsumsi gula harian yang dianjurkan untuk anak usia sekolah adalah sebesar 25 gram atau 2 sendok makan setiap harinya. Dalam hal ini, pemerintah telah  memperkenalkan logo Pilihan Lebih Sehat untuk membantu Bunda membuat pilihan minuman dan makanan sehat. Logo ini berbentuk centang hijau yang ditempatkan pada produk yang telah memenuhi kriteria lebih sehat dibandingkan produk sejenis di pasaran. Produk dengan logo ini memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang lebih rendah. Salah satu contoh penerapan logo Pilihan Lebih Sehat adalah pada minuman dalam kemasan susu DANCOW FortiGro UHT, yang berarti DANCOW FortiGro UHT memiliki batasan kandungan gula total di bawah 6 gram per 100 ml dan tidak mengandung pemanis alami maupun buatan. Produk ini lebih sehat dibandingkan minuman sejenis yang sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.   
  3. Memberikan susu UHT jika asupan zat besi dari makanan utama sudah tercukupi dengan baik.

Melansir dari Healthline.com, susu coklat dikenal sebagai susu yang lebih kaya akan karbohidrat dan kalori daripada susu tanpa pemanis. Namun tenang, karena susu coklat tetap mengandung gizi yang sama seperti susu sapi. Sebagai gambarannya, di dalam satu cangkir susu cokelat berukuran 240 ml terdapat beberapa kandungan gizi seperti protein, kalori, karbohidrat, gula, lemak, kalsium, vitamin D.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Tak hanya itu saja, susu coklat juga mengandung seng, zat besi, dan vitamin A, B1, B3, B6, dan B7 (biotin) di dalamnya, seperti yang terkandung dalam susu DANCOW UHT Coklat dan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

  1. Protein yang membantu mendukung proses pertumbuhan sekaligus sumber energi bagi anak-anak usia sekolah.
  2. Kalsium membantu meningkatkan kekuatan tulang dan gigi. 
  3. Zink yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses pertumbuhan anak-anak usia sekolah.
  4. Zat besi yang merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan sel pada sistem kekebalan tubuh serta sistem saraf dan pengaturan metabolisme energi
  5. Vitamin A, C, dan D untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan penyerapan kalsium.
  6. Vitamin B1, B3, B6, dan B7 (biotin) yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf.

DANCOW UHT Coklat hadir dalam kemasan yang sangat praktis dan menggunakan sedotan kertas ramah lingkungan, sehingga dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, termasuk untuk bekal sekolah Si Buah Hati agar ia siap belajar. Tidak hanya itu, DANCOW FortiGro UHT juga sudah memiliki logo Pilihan Lebih Sehat. Logo ini berbentuk centang hijau yang diberikan oleh pemerintah dan ditempatkan pada produk yang telah memenuhi kriteria lebih sehat dibandingkan produk sejenis di pasaran. Produk dengan logo ini memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang lebih rendah.

Dalam hal ini, DANCOW FortiGro UHT dipastikan memiliki batasan kandungan gula total di bawah 6 gram per 100 ml dan tidak mengandung pemanis alami maupun buatan. Produk ini lebih sehat dibandingkan minuman sejenis yang sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.  

Selain rasa coklat, DANCOW UHT juga tersedia dalam varian rasa lainnya, yaitu Stroberi dan Vanila favorit Si Buah Hati.

Manfaat DANCOW UHT Coklat ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Agar lebih nikmat, Bunda bisa menikmatinya dengan menambahkan es batu ke dalamnya. Nikmat!

Yuk, lengkapi persediaan DANCOW UHT Coklat di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Apa Saja Kandungan Gizi Dari Susu UHT Cokelat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kegunaan Susu Dancow FortiGro untuk Pertumbuhan Si Buah Hati

Published date

Melihat Si Buah Hati dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal tentu menjadi impian bagi setiap orang tua. Salah satu cara yang dapat Bunda lakukan untuk membantu mewujudkannya adalah dengan memastikan bahwa asupan gizinya terpenuhi dengan baik dan seimbang. Selain dengan memberikan makanan bergizi seimbang setiap harinya, tak jarang juga orang tua menyediakan susu sebagai menu pelengkapnya, seperti susu DANCOW FortiGro.

Dalam hal ini, kegunaan susu DANCOW FortiGro yang diperkaya dengan vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya cocok dijadikan sebagai menu pelengkap untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.

Kandungan Gizi Dalam Susu DANCOW FortiGro

Semakin bertambah usia seorang anak, maka semakin besar pula asupan kalori yang mereka butuhkan setiap harinya. Pada pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah sebesar 1800-2050 kkal. Kebutuhan ini bisa dipenuhi melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan menu pelengkap lainnya, termasuk susu. Lantas, apa hubungan susu dan tumbuh kembang anak?

Pada umumnya, dalam segelas susu terdapat berbagai kandungan zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalium, selenium, zat besi, zink, dan magnesium. Bahkan, ada juga produk susu yang diperkaya kandungan DHA dan Omega-3 di dalamnya. Berbagai kandungan inilah yang baik untuk mendukung tumbuh kembang dan proses belajar Si Buah Hati yang berada di usia sekolah.

Sama halnya dengan susu DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6—12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung:

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Tinggi Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant & Cokelat kemasan box)
  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti Tinggi Zat besi, Zink, Vitamin A, C, & D
  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti Protein dan Kalsium.

Baca Juga: Tips Penuhi Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Manfaat Kandungan Gizi Dalam Susu DANCOW FortiGro

Manfaat minum susu DANCOW FortiGro bisa dirasakan oleh Si Buah Hati berkat kandungan gizi di dalamnya. Berikut ini penjelasan umum mengenai manfaat berbagai kandungan susu yang perlu Bunda ketahui:

  1. Protein sebagai merupakan nutrisi penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, perbaikan sel, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis protein utama yang ditemukan dalam susu, yaitu kasein dan protein whey. Keduanya dianggap sebagai protein berkualitas tinggi.
  2. Kalsium sebagai mineral penting yang bertugas untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, meningkatkan kinerja otot, dan membantu mengatur tekanan darah. Pada masa pertumbuhan, kalsium tidak bisa bekerja sendiri, sebab tubuh anak-anak juga membutuhkan mineral lain seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan vitamin K agar kinerjanya semakin optimal. 
  3. Kalium sebagai mineral penting yang dibutuhkan oleh semua jaringan dalam tubuh dan berperan mengaktifkan berbagai fungsi sel serta saraf.
  4. Fosfor yang berperan dalam banyak proses biologis, seperti meningkatkan kekuatan tulang dan otot, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan gigi.
  5. Vitamin B12 yang baik untuk meningkatkan fungsi tubuh, mulai dari otak, saraf, dan sel darah.
  6. Riboflavin (vitamin B2) yang baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, otak dan sistem saraf, dan diperlukan untuk pembentukan sel darah. Sangat cocok untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak-anak di sekolah.
  7. Vitamin D yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah adanya gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
  8. DHA merupakan salah satu asam lemak esensial yang diperlukan oleh tubuh, namun tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Padahal, DHA memiliki peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak.
  9. Zat besi yang merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan sehingga dapat berdampak pada turunnya konsentrasi dan fokus. Dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan anemia defisiesi besi yang dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, gangguan belajar, dan menurunnya daya tahan tubuh.

Cara Konsumsi Susu DANCOW FortiGro yang Dianjurkan

Pemberian susu pada anak-anak usia sekolah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pemberian susu pada Si Buah Hati bisa dilakukan di pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur. Agar pemenuhan gizinya optimal, pastikan asupan makanan bergizi seimbangnya sudah terpenuhi dengan baik ya, Bunda.

Susu DANCOW FortiGro terbagi menjadi tiga jenis, yaitu DANCOW FortiGro Cokelat, DANCOW FortiGro Instant, dan DANCOW FortiGro Full Cream. Cara penyajiannya adalah dengan menuangkan 3 sendok makan (±38g) DANCOW FortiGro ke dalam 165ml air matang hangat atau dingin. Setelah itu aduk rata dan sajikan sebagai menu pelengkap bagi Si Buah Hati.

Selain susu bubuk, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. Kemasannya yang praktis membuat DANCOW FortiGro kemasan UHT cocok dijadikan sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau saat dalam perjalanan.

Manfaat minum susu DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Setelah memahami kandungan dan kegunaan susu DANCOW FortiGro, yuk lengkapi persediaan DANCOW FortiGro di rumah dengan membelinya di toko kesayangan sekarang juga, Bunda!

Image Article
Kegunaan Susu Dancow FortiGro untuk Dukung Pertumbuhan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off