Kandungan Gula Sukrosa dan Jenis Gula pada Susu Pertumbuhan
10-02-2025

Bunda, saat membaca label nutrisi produk susu pertumbuhan di pasaran, pasti seringkali menemukan kandungan seperti laktosa, fruktosa, dan sukrosa dalam susu bukan? Ketiga kandungan ini merupakan jenis gula yang umum terdapat dalam produk susu. Lantas, apakah Bunda tahu perbedaan dari ketiga jenis gula tersebut?
Jenis-Jenis Gula yang Umumnya Ditemukan Dalam Susu Pertumbuhan
Selain memerhatikan kandungan gizi, vitamin dan mineral dalam susu pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memahami kandungan gula di dalamnya. Pasalnya, konsumsi gula yang berlebihan bisa memengaruhi proses tumbuh kembang Si Buah Hati . Agar tidak salah memilih produk, yuk pahami dulu berbagai jenis gula dan dampaknya bagi kesehatan berikut ini!
1. Sukrosa
Gula sukrosa adalah nama ilmiah dari gula pasir, dan adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Pada dasarnya, sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, jenis gula ini juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.1
2. Laktosa
Dokter gizi komunitas dari dr Tan & Remanlay Institute, dr. Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan bahwa laktosa merupakan gula terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Berbeda dengan sukrosa, laktosa merupakan gula yang secara alami ditemukan dalam susu mamalia, termasuk ASI dan susu sapi. Laktosa inilah yang memberikan rasa manis yang ringan dalam susu.2
3. Fruktosa
Fruktosa atau gula buah merupakan jenis gula monosakarida yang hanya terdiri dari satu gugus gula, yaitu glukosa. Umumnya fruktosa ditemukan secara alami dalam buah dan sebagian sayuran. Fruktosa terbuat dari tebu, bit gula, dan jagung yang kemudian dijadikan sebagai gula tambahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi3.
Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula
Perbedaan Antara Sukrosa, Laktosa, dan Fruktosa
Perbedaan antara sukrosa, laktosa, dan fruktosa terletak pada cara pemecahan dan penggunaannya oleh tubuh. Melansir dari Healthline, tubuh manusia mencerna dan menyerap jenis gula disakarida dan monosakarida dengan cara yang berbeda. Berikut penjelasannya .
1. Sukrosa
Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat.
Dampak sukrosa bagi kesehatan
Sukrosa dalam susu jika dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolik, dan juga berbagai masalah kesehatan lain pada anak-anak.
2. Laktosa
Tubuh memerlukan enzim laktase untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.
Dampak laktosa bagi kesehatan
World Gastroenterology Organization menjelaskan laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.
Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Mereka cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.4
3. Fruktosa
Fruktosa merupakan gula monosakarida, sehingga bisa langsung diserap ke dalam aliran darah dari usus kecil. Jenis gula yang satu ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan tidak langsung memengaruhi kadar insulin tubuh.
Dampak fruktosa bagi kesehatan
Sebelum digunakan sebagai sumber energi, fruktosa harus diubah menjadi glukosa di dalam hati. Mengonsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida darah dan meningkatkan risiko sindrom metabolik serta penyakit hati.
Tips Memilih Susu yang Tepat untuk Si Buah Hati
Memilih susu pertumbuhan untuk anak-anak tentu bukan hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Selain memerhatikan kandungan gizi seperti protein, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin dan mineral penting yang baik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati, pastikan untuk memeriksa takaran sukrosa susu yang bisa Bunda cek di bagian label nutrisi.
Batas konsumsi gula menurut American Academy Pediatrics adalah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh gula tambahan per hari untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas. Sedangkan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.
Tak hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2, konsumsi makanan atau minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi sukrosa dalam susu (gula tambahan) yang berlebihan pada anak-anak dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan Si Buah Hati.5
Rekomendasi produk susu pertumbuhan anak usia 1 tahun ke atas yang tidak mengandung gula sukrosa yang bisa Bunda berikan antara lain:
1. DANCOW 1+
DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.
2. DANCOW 3+
Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.
3. DANCOW 5+
DANCOW 5+ diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.
Bukan baru, kandungan sukrosa dalam susu DANCOW adalah sebesar 0 gram, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW juga sedang turun harga, jadi Bunda bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau, deh!
Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sesuai dengan kebutuhan usia Si Buah Hati sekarang juga, Bunda!
Sumber:
- Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health
- Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-#google_vignette.
- Malik VS, Hu FB. Fructose and Cardiometabolic Health: What the Evidence From Sugar-Sweetened Beverages Tells Us. J Am Coll Cardiol. 2015 Oct 6;66(14):1615-1624. doi: 10.1016/j.jacc.2015.08.025. PMID: 26429086; PMCID: PMC4592517.
- What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
- Added Sugar in Kids Diets: How Much is Too Much? Retrieved October 31 2024, from https://publications.aap.org/aapnews/news/7331/Added-sugar-in-kids-diets-How-much-is-too-much?autologincheck=redirected
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.