Jam Istirahat Seru dengan DANCOW FortiGro Cokelat

Si Buah Hati yang memasuki usia Prasekolah bisa saja enggan menghabiskan susu pertumbuhan yang Bunda berikan untuknya. Salah satu penyebabnya karena pola makan anak yang terpengaruh oleh banyak hal, seperti situasi maupun kondisi sekitarnya yang membuat anak kurang nyaman.
Bunda tentu berharap Si Buah Hati tetap rajin mengonsumsi susu pertumbuhan untuk anak, apalagi susu memang mengandung makronutrien, mikronutrien, dan asam lemak penting yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimal Si Buah Hati selama masa kanak-kanak. Nah, untuk menyiasati supaya Si Buah Hati momen minum susu yang seru, Bunda bisa mencoba melakukan beberapa eksplorasi seru ini di rumah.
Jika biasanya Bunda menyajikan susu dalam gelas, tak ada salahnya menyajikan susu dalam tampilan botol yang lebih menarik, misalnya tumbler, agar Si Buah Hati lebih tergugah untuk meminum susu. Ajaklah Si Buah Hati menghias tumbler yang akan ia gunakan untuk meminum susu. Bunda bisa menggunakan tumbler transparan yang bagian dalamnya bisa dimasukkan kertas. Berikan gambar, tulisan, stiker, ataupun kreasi Si Buah Hati lainnya di atas kertas untuk tumbler tersebut. Kegiatan ini selain mengasah dan mengoptimalkan kreativitas anak, juga bisa membuat Si Buah Hati lebih bersemangat saat waktu minum susu tiba.
Baca Juga: Susu Pertumbuhan Lengkapi Nutrisi untuk Pertumbuhan Si Buah Hati
Bunda juga bisa mengajaknya membuat minuman kreasi dari susu yang dicampur dengan makanan kesukaannya. Misalnya, Bunda dan Si Buah Hati bisa membuat kreasi susu cokelat yang ditaburi choco chips, dicampur sedikit sereal, atau dibekukan menjadi es krim. Membuat kreasi masakan bersama Si Buah Hati bisa membantu mengasah kemampuan kognitifnya, karena saat memasak anak akan belajar menghitung dan mengukur, mengikuti arahan, dan mempelajari sebab akibat (misalnya saat mencampur bahan makanan akan menghasilkan sebuah masakan).
3. Bermain Melempar Biskuit ke Gelas Susu
Supaya kegiatan minum susu pertumbuhan jadi lebih seru dan menyenangkan, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati bermain. Misalnya dengan menyusun beberapa gelas plastik yang sudah diisi sedikit susu, kemudian mintalah Si Buah Hati melemparkan potongan biskuit ke arah gelas-gelas tersebut. Setiap biskuit yang berhasil masuk ke dalam gelas susu, Si Buah Hati harus meminum susu tersebut. Cara ini selain lebih seru untuk mendorong Si Buah Hati minum susu, juga bisa melatih motorik anak lho, Bunda. Ini karena keterampilan motorik merupakan kemampuan mengendalikan otot-otot untuk menggerakkan anggota tubuh secara terkoordinasi seperti pada saat Si Buah Hati melakukan gerakan melempar dengan tangannya.
DANCOW 3+ Nutritods memiliki kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Yuk, lakukan eksplorasi yang bisa bikin #BundaBangga bersama Si Buah Hati untuk membuat momen minum susu pertumbuhan yang seru! Mau tahu cara lain untuk membantu Si Buah Hati jadi apa yang ia mau? Bunda bisa mengikuti #GebyarEksplorasi untuk memenangkan Tabungan Bekal Eksplorasi senilai total miliaran rupiah yang dapat membantu wujudkan impian Si Buah Hati! Klik di sini untuk info lengkap cara ikutan #GebyarEksplorasi, ya.
Bunda, seperti apa sih cara mendidik anak yang Bunda terapkan di rumah? Apa pun cara yang Bunda pilih, tentunya Bunda lakukan karena ingin Si Buah Hati tumbuh besar dengan baik. Bunda tentu ingin didikan yang Bunda berikan dapat mendukung dan mengarahkan Si Buah Hati menjadi apa yang ia mau dan membuat #BundaBangga. Lalu, bagaimana sebenarnya Bunda bisa mendukung Si Buah Hati yang masuk usia Prasekolah supaya bisa tumbuh dewasa menjadi apa yang mereka impikan?
Setiap anak adalah pribadi yang unik dan memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda. Inilah mengapa, menurut psikolog Amerika penemu “Growth Mindset” Carol S. Dweck, penting bagi Bunda mendukung Si Buah Hati dengan memberikan apresiasi yang fokus pada perilaku dan usaha yang dilakukan Si Buah Hati agar ia mampu mengembangkan pola pikir yang fleksibel, mendorong mereka untuk mampu menghadapi tantangan, dan meningkatkan rasa harga diri mereka. Selain memberikan apresiasi, berikut beberapa hal lain yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung Si Buah Hati mencapai impiannya.
Nutrisi berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati. Dengan daya tahan tubuh yang optimal, Bunda ikut membantu melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati sehingga ia bebas melakukan hal-hal yang ia sukai. Jadi pastikan makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati sehari-hari sudah mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang sesuai kebutuhannya ya, Bunda.
Menurut pemikir bidang pendidikan John Dewey, pengalaman jauh lebih kaya dan kompleks dibandingkan dengan pengetahuan. Inilah pentingnya memberi Si Buah Hati berbagai kesempatan untuk mencoba hal baru. Dengan sering mencoba hal-hal baru, Si Buah Hati akan mendapatkan banyak pengalaman. Bisa saja saat ia sibuk bereksplorasi untuk melakukan hal baru, akhirnya Si Buah Hati menemukan bakat atau potensi yang bisa ia kembangkan saat tumbuh dewasa nanti.
Baca Juga: 5 Tips Agar Si Buah Hati Mengetahui Potensi Diri
Cara mendidik anak yang Bunda terapkan sebaiknya juga melihat gaya belajar atau cara eksplorasi yang memang disukai oleh Si Buah Hati. Psikolog dari Universitas California, Alison Gopnik, menyatakan kalau anak-anak ternyata belajar dari banyak hal, mulai dari eksperimen yang mereka lakukan sendiri sampai mendengar dan melihat apa yang dilakukan orang lain. Sehingga penting bagi Bunda memperhatikan dan memahami bagaimana cara Si Buah Hati belajar dan bereksplorasi agar bisa membantu membimbing Si Buah Hati mengembangkan potensinya.
Menurut John Dewey, salah satu pemikir bidang pendidikan, lewat pendidikan orang akan terus bertumbuh dan diperkaya oleh pengalaman yang ia dapatkan dari apa yang ia pelajari. Maka tak heran jika Bunda ingin mendukung Si Buah Hati tumbuh besar menjadi apa yang ia inginkan, pendidikan adalah salah satu faktor penting yang harus Bunda siapkan sejak dini. Salah satu yang perlu disiapkan tentu biaya untuk pendidikan anak sejak dini hingga ia dewasa. Jadi tak ada salahnya sejak dini, Bunda sudah mulai menyisihkan dana dan menabung untuk membiayai pendidikan Si Buah Hati di masa depan.
Bunda bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods untuk Si Buah Hati. DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.
Bunda juga bisa dukung anak jadi apa yang ia mau, dengan ikutan #GebyarEksplorasi lho! Lewat #GebyarEksplorasi, Bunda berkesempatan memenangkan Tabungan Bekal Eksplorasi total Miliaran Rupiah yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi Si Buah Hati. Yuk, ikutan sekarang, Bunda! Klik di sini untuk cari tahu caranya , ya.
Bagaimana pun cara mendidik anak yang Bunda terapkan di rumah, jangan lupa untuk selalu bangga dan mendukung apa pun pencapaian Si Buah Hati, ya. Dengan begitu, Si Buah Hati bisa tumbuh optimal serta meraih potensi untuk menjadi apa pun yang ia inginkan.
Bunda, untuk mendukung agar Si Buah Hati usia satu tahun belajar berjalan sendiri ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai stimulasi anak berjalan di masa tumbuh kembangnya.
Stimulasi yang diberikan biasanya berkaitan dengan aspek motorik. Kemampuan motorik inilah yang akan mempengaruhi keterampilan Si Buah Hati dalam melakukan gerakan seperti berjalan, duduk, serta aktivitas bergerak lainnya.
Ada berbagai ide stimulasi untuk anak 1 tahun yang bisa Bunda dan Si Buah Hati lakukan sambil bereksplorasi di rumah untuk membantu kemampuannya berjalan. Lewat kesempatan bereksplorasi ini, Bunda telah mendukung Si Buah Hati untuk mengasah kemampuannya.
Yuk, simak beberapa ide eksplorasi seru di rumah yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mendukung kemampuan berjalannya.
Letakkan kotak kosong dengan ukuran yang tidak terlalu besar di lantai kemudian ajaklah anak untuk berjongkok sambil mengucapkan kata “jongkok”. Kemudian minta Si Buah Hati mengambil kotak dan kembali berdiri setelah mendengar aba-aba “berdiri” dari Bunda. Setelah anak berdiri, mintalah Si Buah Hati menaruh kotak yang sudah ia ambil di meja yang ada di dekatnya.
Dari posisi berdiri ke jongkok, dan sebaliknya, akan membantu kekuatan kaki Si Buah Hati dan mengatur keseimbangan. Transisi dari postur satu ke postur yang lain (misalnya dari duduk jadi berdiri) biasanya muncul ketika keseimbangan tubuh anak sudah stabil. Jadi kegiatan ini diharapkan mampu merangsang kemampuan anak dalam mengatur keseimbangan.
Selain mengangkat kotak, salah satu stimulasi anak berjalan yang tak kalah menyenangkan untuk dilakukan di rumah adalah bermain ular naga bersama Si Buah Hati. Selain mengajak bergerak, Bunda juga bisa memperkenalkan lagu anak-anak lewat permainan kepada Si Buah Hati.
Cara melakukannya pun mudah. Bunda hanya perlu mengambil sebuah selimut, memegang salah satu ujung kemudian meminta Si Buah Hati memegang ujung selimut lainnya menggunakan tangannya. Lalu, tariklah selimut perlahan dan ajaklah Si Buah Hati berjalan pelan-pelan mengikuti sambil bernyanyi lagu “Ular naga panjangnya, bukan kepalang…”.
Kegiatan yang melatih keseimbangan tubuh dan langkah kaki Si Buah Hati akan menambah kemampuan dalam berjalan.
Sebelum memulai, buatlah garis penanda di lantai menggunakan selotip. Kemudian, Bunda bisa memberikan botol yang sudah diikat tali kepada Si Buah Hati dan minta anak untuk menarik botol tersebut dari satu garis ke garis lainnya.
Berjalan dari satu titik ke titik lain adalah salah satu bentuk eksplorasi yang bisa Si Buah Hati lakukan untuk melatih kemampuan berjalannya. Semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan karena anak memahami bahwa berjalan membawa mereka lebih cepat ke tempat tujuan yang diinginkan.
Letakkan beberapa mainan favorit Si Buah Hati di kursi atau meja. Kemudian mintalah Si Buah Hati berjalan ke arah kursi dan meja untuk mengambil mainannya kembali. Meski terlihat sederhana, tapi aktivitas satu ini juga bisa menjadi stimulasi untuk mendukung kemampuan anak berjalan.
Seperti yang sudah dibahas dalam poin sebelumnya, semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan.
Dalam contoh kegiatan eksplorasi memindahkan mainan ini, Bunda mendorong Si Buah Hati untuk latihan berjalan dengan cara mengajaknya memindahkan mainan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain rutin memberikan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada tiap proses dan pencapaian Si Buah Hati saat ia belajar berjalan. Dukungan apresiasi dari Bunda terhadap usaha yang dilakukan Si Buah Hati akan meningkatkan rasa percaya dirinya sekaligus mendorong mereka untuk tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan.
Dengan memiliki rasa kepercayaan diri, jika menemukan kegagalan saat bereksplorasi maka Si Buah Hati tak akan mudah menyerah atau merasa rendah diri.
Bunda juga bisa membantu Si Buah Hati bebas bereksplorasi dengan memastikan kecukupan gizinya. Salah satunya dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Beberapa ide stimulasi anak berjalan yang sudah dibahas tadi tentu akan jadi lebih optimal saat Bunda mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi sehingga anak dapat terus mengasah perkembangannya. Yuk, optimalkan perkembangan Si Buah Hati!
Bunda tentu tahu bahwa makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang itu, penting untuk Si Buah Hati. Dengan memenuhi asupan nutrisi anak secara lengkap dan seimbang, Si Buah Hati bisa bebas bereksplorasi untuk menjadi apa yang ia mau dan membuat #BundaBangga. Namun, bagaimana jika Si Buah Hati yang berusia Toddler lebih suka ngemil dibandingkan makan nasi beserta lauk pauknya?
Agar nutrisi tumbuh kembang anak terpenuhi, Si Buah Hati tentu harus mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, Bunda dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya sehingga Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi dan mengasah perkembangannya. Namun jika Si Buah Hati lebih suka ngemil, apalagi cemilannya bukanlah makanan yang bernutrisi, ia berisiko tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Nah, jika Si Buah Hati di rumah lebih suka ngemil, Bunda bisa mencoba beberapa langkah mudah berikut ini untuk mengatasinya.
1. Hindari Memberikan Cemilan Dekat Waktu Makan
Cemilan sebenarnya boleh diberikan kepada Si Buah Hati, namun hindari memberikan cemilan terlalu dekat dengan waktu makannya ya, Bunda. Cemilan sebaiknya diberikan di antara waktu makan, bukan mendekati waktu makan. Selain itu, pilihlah cemilan yang memang kaya akan nutrisi. Hindari juga memberikan minuman (misalnya jus), permen, kue, atau makanan manis lainnya dalam jumlah yang berlebih karena ini dapat mengurangi nafsu makan Si Buah Hati saat waktu makan tiba.
2. Hindari Kebiasaan Memberi Cemilan Jika Anak Tak Mau Makan
Bunda mungkin tergoda untuk memberikan Si Buah Hati cemilan sebagai “hadiah” jika anak tak mau mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya menjanjikan permen jika anak mau makan sayur. Padahal menurut sebuah studi, meski cara ini efektif untuk jangka pendek, untuk jangka panjang efek yang didapat malah tidak baik untuk Si Buah Hati. Sebagai contoh, jika Bunda sering memberikan permen atau kue agar Si Buah Hati mau makan sayur, lama kelamaan Si Buah Hati justru semakin tidak menyukai sayuran dan malah semakin memilih permen atau kue.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal
3. Makan Tak Harus Banyak
Orang tua memang bertanggung jawab memastikan nutrisi anak dengan memberikan makanan yang tekstur dan rasanya seusai dengan tahapan usia Si Buah Hati. Namun, Bunda juga perlu ingat bahwa Si Buah Hati juga bisa menentukan jumlah makanan yang ia ingin konsumsi. Jadi tak perlu memaksa Si Buah Hati makan dalam jumlah banyak. Selama proses tumbuh kembangnya tidak terganggu, Bunda boleh memberikan Si Buah Hati pilihan makanan apa yang ia inginkan dan seberapa banyak ia ingin makan.
4. Ajak Anak Makan bersama Keluarga
Menurut penelitian, jika keluarga memperlihatkan perilaku dengan menolak makanan tertentu, Si Buah Hati yang berusia Toddler akan menirunya. Jadi agar Si Buah Hati lebih mudah menerima makanan bernutrisi, sering-seringlah mengajaknya makan bersama anggota keluarga lainnya dan berikan contoh kepada Si Buah Hati dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Anak-anak yang melihat orang tuanya makan-makanan tertentu akan lebih mudah menyukai makanan tersebut.
5, Dukung Anak Aktif Bereksplorasi
Seperti halnya orang dewasa yang merasa lapar setelah melakukan berbagai kegiatan, Si Buah Hati yang aktif bergerak dan bereksplorasi juga tentu akan merasa lapar setelah melakukan banyak hal. Jadi untuk merangsang nafsu makan anak, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah mendukung Si Buah Hati agar tetap aktif, misalnya lewat permainan atau olahraga. Namun pastikan aktivitas yang ia lakukan tidak membuatnya kelelahan dan jadi malah tak mau makan ya, Bunda.
Untuk Si Buah Hati yang lebih suka ngemil, cara-cara tadi bisa Bunda coba untuk memastikan asupan nutrisinya terpenuhi setiap hari. Jika perlu, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.
Selain memastikan asupan nutrisi anak tercukupi, Bunda juga bisa mendukung Si Buah Hati jadi apa yang ia mau dengan terus mendampinginya dan mengikuti #GebyarEksplorasi. Lewat #GebyarEksplorasi Bunda memiliki kesempatan memenangkan Tabungan Bekal Eksplorasi senilai total miliaran rupiah untuk bantu wujudkan impian Si Buah Hati! Yuk, klik di sini untuk tahu cara mengikutinya.
Olike LCD Drawing Board memiliki:
-Colorfull LCD Screen: menggambar dan menulis dengan hasil goresan yang berwarna-warni.
-One click erase button: Hapus hasil gambar dan tulisan dengan satu tombol
-Anti Erase: Simpan hasil gambar dan tulisan dengan tombol "anti-erase"
-Eye Protection: Dilengkapi dengan liquid crystal display yang bebas dari radiasi sinar biru untuk melindungi penghilatan Si Buah Hati
-Safety edge design : memliki deign tipis dan tidak bersudut
Mega Bloks First Builders Animal Buckets dapat mengembangkan keterampilan Si Buah Hati: - Mengembangkan imajinasi dan kreativitas - Melatih keterampilan motorik halus dan motorik kasar ketika Si Buah Hati menggenggam dan menyusun blok - Melatih konsentrasi dan kemampuan pemecahan masalah
balok First Builders ™ sempurna untuk tangan kecil, menyediakan permainan langsung untuk mengembangkan imajinasi dan keterampilan motorik kasar. Si Buah Hati dapat membuat bangunan yang dpat meeluncur ke dunia Little 'Fairies Magic saat si Kecil menggunakan balok-balok besar dan berwarna cerah untuk membangun Pondok yang Indah. Produk Mega Bloks® Enchanted Cottage, didukung oleh Fisher Price®,
balok First Builders ™ sempurna untuk tangan kecil, menyediakan permainan langsung untuk mengembangkan imajinasi dan keterampilan motorik kasar. Si Buah Hati dapat membangun taman hiburan dan menempatkan hewan Peek A Blocks ™ di atas blok bangunan besar untuk melakukan gerakan peek-a-boo! produk Mega Bloks® Peek a Blocks Amusement Park, didukung oleh Fisher Price®,
balok First Builders ™ sempurna untuk tangan kecil, menyediakan permainan langsung untuk mengembangkan imajinasi dan keterampilan motorik kasar. Si Buah Hati dapat menempatkan peri Block Buddy ™ dengan sayap berkilau pada batang bunga yang mudah dibuat dan dapat berputar. Produk Mega Bloks® Flower Garden didukung oleh Fisher Price®,