Dukung Si Buah Hati Berjalan Dengan Melakukan 4 Stimulasi Ini
15-03-2021
Bunda, untuk mendukung agar Si Buah Hati usia satu tahun belajar berjalan sendiri ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai stimulasi anak berjalan di masa tumbuh kembangnya.
Stimulasi yang diberikan biasanya berkaitan dengan aspek motorik. Kemampuan motorik inilah yang akan mempengaruhi keterampilan Si Buah Hati dalam melakukan gerakan seperti berjalan, duduk, serta aktivitas bergerak lainnya.
Ada berbagai ide stimulasi untuk anak 1 tahun yang bisa Bunda dan Si Buah Hati lakukan sambil bereksplorasi di rumah untuk membantu kemampuannya berjalan. Lewat kesempatan bereksplorasi ini, Bunda telah mendukung Si Buah Hati untuk mengasah kemampuannya.
Yuk, simak beberapa ide eksplorasi seru di rumah yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mendukung kemampuan berjalannya.
1. Mengangkat Kotak
Letakkan kotak kosong dengan ukuran yang tidak terlalu besar di lantai kemudian ajaklah anak untuk berjongkok sambil mengucapkan kata “jongkok”. Kemudian minta Si Buah Hati mengambil kotak dan kembali berdiri setelah mendengar aba-aba “berdiri” dari Bunda. Setelah anak berdiri, mintalah Si Buah Hati menaruh kotak yang sudah ia ambil di meja yang ada di dekatnya.
Dari posisi berdiri ke jongkok, dan sebaliknya, akan membantu kekuatan kaki Si Buah Hati dan mengatur keseimbangan. Transisi dari postur satu ke postur yang lain (misalnya dari duduk jadi berdiri) biasanya muncul ketika keseimbangan tubuh anak sudah stabil. Jadi kegiatan ini diharapkan mampu merangsang kemampuan anak dalam mengatur keseimbangan.
2. Bermain “Ular Naga” Menggunakan Selimut
Selain mengangkat kotak, salah satu stimulasi anak berjalan yang tak kalah menyenangkan untuk dilakukan di rumah adalah bermain ular naga bersama Si Buah Hati. Selain mengajak bergerak, Bunda juga bisa memperkenalkan lagu anak-anak lewat permainan kepada Si Buah Hati.
Cara melakukannya pun mudah. Bunda hanya perlu mengambil sebuah selimut, memegang salah satu ujung kemudian meminta Si Buah Hati memegang ujung selimut lainnya menggunakan tangannya. Lalu, tariklah selimut perlahan dan ajaklah Si Buah Hati berjalan pelan-pelan mengikuti sambil bernyanyi lagu “Ular naga panjangnya, bukan kepalang…”.
Kegiatan yang melatih keseimbangan tubuh dan langkah kaki Si Buah Hati akan menambah kemampuan dalam berjalan.
3. Menarik Botol Menggunakan Tali
Sebelum memulai, buatlah garis penanda di lantai menggunakan selotip. Kemudian, Bunda bisa memberikan botol yang sudah diikat tali kepada Si Buah Hati dan minta anak untuk menarik botol tersebut dari satu garis ke garis lainnya.
Berjalan dari satu titik ke titik lain adalah salah satu bentuk eksplorasi yang bisa Si Buah Hati lakukan untuk melatih kemampuan berjalannya. Semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan karena anak memahami bahwa berjalan membawa mereka lebih cepat ke tempat tujuan yang diinginkan.
4. Mengambil Mainan
Letakkan beberapa mainan favorit Si Buah Hati di kursi atau meja. Kemudian mintalah Si Buah Hati berjalan ke arah kursi dan meja untuk mengambil mainannya kembali. Meski terlihat sederhana, tapi aktivitas satu ini juga bisa menjadi stimulasi untuk mendukung kemampuan anak berjalan.
Seperti yang sudah dibahas dalam poin sebelumnya, semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan.
Dalam contoh kegiatan eksplorasi memindahkan mainan ini, Bunda mendorong Si Buah Hati untuk latihan berjalan dengan cara mengajaknya memindahkan mainan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain rutin memberikan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada tiap proses dan pencapaian Si Buah Hati saat ia belajar berjalan. Dukungan apresiasi dari Bunda terhadap usaha yang dilakukan Si Buah Hati akan meningkatkan rasa percaya dirinya sekaligus mendorong mereka untuk tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan.
Dengan memiliki rasa kepercayaan diri, jika menemukan kegagalan saat bereksplorasi maka Si Buah Hati tak akan mudah menyerah atau merasa rendah diri.
Bunda juga bisa membantu Si Buah Hati bebas bereksplorasi dengan memastikan kecukupan gizinya. Salah satunya dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Beberapa ide stimulasi anak berjalan yang sudah dibahas tadi tentu akan jadi lebih optimal saat Bunda mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi sehingga anak dapat terus mengasah perkembangannya. Yuk, optimalkan perkembangan Si Buah Hati!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.