Kandungan Gizi Susu UHT: Perbedaan Susu Cair dan Bubuk
Bunda tentu tahu pentingnya asupan nutrisi untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati di masa Toddler. Untuk itu, selain memberikannya menu bergizi, Bunda juga biasanya memberikan susu pertumbuhan. Tapi di antara dua jenis susu ini, mana yang biasanya sering Bunda berikan pada Si Buah Hati? Susu bubuk atau susu cair? Yuk, kenali perbedaannya, supaya Bunda bisa terus mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi untuk menjadi apa yang ia mau dan membuat Bunda bangga.
Setelah anak memasuki usia satu tahun, ia sudah mulai bisa mencoba beragam jenis susu seperti susu bubuk dan susu cair. Sebelum Bunda memutuskan akan memberikan susu yang mana, tak ada salahnya Bunda memahami terlebih dahulu apa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair. Dengan begitu Bunda jadi lebih bisa memilih, mana jenis susu yang cocok untuk Si Buah Hati di rumah. Berikut beberapa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair.
Cara Pembuatannya
Susu bubuk merupakan susu yang diolah dengan spray drying, sehingga dapat menurunkan kadar air susu dan mengubah susu menjadi berbentuk bubuk yang tahan lebih lama. Dalam proses pembuatannya, susu bubuk akan ditambahkan komposisi berupa zat gizi yang diperlukan untuk melengkapi kandungan nutrisinya. Sedangkan susu cair memiliki beberapa jenis produk, misalnya susu cair segar, atau susu cair yang diolah lagi seperti lewat proses pasteurisasi maupun UHT.
Susu cair umumnya didapat langsung dari ternak penghasil susu, dan khusus untuk susu cair olahan seperti susu UHT maupun susu pasteurisasi akan mengalami pemrosesan lagi untuk menambah cita rasa dan umur simpan.
Baca Juga: Ini Kriteria Susu Pertumbuhan Anak 1 Tahun yang Baik Menurut Ahli
Tingkat Ketahanannya Saat Disimpan
Pembuatan susu bubuk ditujukan untuk membuat susu jadi lebih tahan lama. Susu cair yang benar-benar segar biasanya tidak bertahan lama dan harus langsung dikonsumsi setelah diperah dari sapi. Sedangkan susu cair yang sudah diolah bisa bertahan lebih lama dari susu cair segar. Baik susu bubuk maupun susu cair yang diolah, sudah memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Namun susu bubuk memang lebih tahan lama dibanding susu cair, baik segar maupun olahan sehingga menjadi pilihan banyak orang karena sifatnya yang lebih tahan lama ini. Selain itu, susu bubuk juga tak perlu disimpan di kulkas seperti susu cair olahan.
Cara Penyajiannya
Seperti yang Bunda ketahui, susu bubuk harus dicampur dengan air panas terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Sedangkan susu cair UHT atau pasteurisasi bisa langsung disajikan dengan menuangkan susu ke dalam gelas atau botol Si Buah Hati untuk diminum.
Kandungan Nutrisi
Susu bubuk maupun susu cair, terutama susu untuk anak Toddler, umumnya sudah ditambah dengan zat gizi yang bertujuan menambah nilai gizi susu tersebut. Beberapa zat gizi yang juga ditambahkan atau disesuaikan dalam susu bubuk antara lain zat besi, zinc, vitamin D hingga omega 3 dan 6. Takaran kandungan gizi baik pada susu yang berbentuk bubuk maupun cair, biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak di tiap tahapan usianya. Karena itulah, biasanya terdapat anjuran usia masing-masing anak yang bisa mengkonsumsinya.
Bila pilihan Bunda akhirnya jatuh pada susu bubuk, sebelum memilih susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati yang berusia Toddler, pastikan Bunda mengecek lagi kandungan nutrisinya. Pilihlah yang kandungan nutrisinya sudah sesuai dengan tahapan usia Si Buah Hati. DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Nah, Bunda kini tak perlu bingung lagi memilih susu bubuk atau susu cair untuk Si Buah Hati. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, Bunda dapat mengasah perkembangan sekaligus mendukung Si Buah Hati agar ia bebas bereksplorasi.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Manfaat Minum Susu Pertumbuhan Berkualitas untuk Anak
Salah satu asupan nutrisi yang bermanfaat pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan adalah susu. Karena selain memberikan gizi dan nutrisi seimbang, susu sangat penting untuk melengkapi pemenuhan nutrisi harian Si Buah Hati.
Sebagai pelengkap nutrisi, susu pertumbuhan untuk anak juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi perlukah susu pertumbuhan diminum setiap hari? Apa manfaat minum susu pertumbuhan secara rutin bagi Si Buah Hati?
Alasan Anak Perlu Minum Susu Pertumbuhan
Susu pertumbuhan penting dikonsumsi rutin karena kandungan nutrisi di dalamnya. Zat yang terkandung dalam susu untuk pertumbuhan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan agar Si Buah Hati dapat tumbuh berkembang secara optimal.
Berikut ini beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam susu dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak anak:
1. Sumber Protein
Susu menjadi salah satu dari sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Jenis protein tersebut adalah protein kasein dan whey, yang keduanya penting untuk pembentukan otot dan sel jaringan.
2. Sumber Lemak
Tahukah Bunda jika anak membutuhkan lemak yang cukup? Berikan anak susu sesuai kebutuhannya untuk menunjang pertumbuhan dan kebutuhan lemak anak tanpa meningkatkan risiko obesitas.
Kadar lemak dalam susu pertumbuhan jika dikonsumsi secara rutin dan cukup, dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Lemak juga dibutuhkan Si Buah Hati agar ia tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam setiap kegiatan.
3. Sumber Kalsium
Salah satu nutrisi penting dalam susu pertumbuhan anak adalah kalsium; zat gizi yang dibutuhkan untuk menguatkan tulang dan gigi. Memberikan Si Buah Hati susu pertumbuhan untuk anak sejak kecil akan menurunkan risiko ia terkena osteoporosis saat dewasa.
4. Sumber Vitamin dan Mineral
Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Di antaranya adalah vitamin B12, kalsium, riboflavin, dan fosfor. Selain itu, kebanyakan produk susu juga diperkaya dengan berbagai vitamin lain, termasuk vitamin A dan D.
5. Sumber Omega 3 & 6
Otak Si Buah Hati membutuhkan nutrisi agar dapat berkembang secara optimal. Omega 3 & 6 menjadi unsur penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi Omega 3 & 6 yang terdapat dalam susu pertumbuhan anak termasuk dalam kandungan DHA yang penting untuk menstimulasi kinerja otak anak.
6. Sumber Prebiotik
Ada beberapa susu pertumbuhan anak yang mengandung prebiotik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan Si Buah Hati. Bunda juga perlu mengetahui bahwa tumbuh dengan sehat berawal dari organ pencernaan yang sehat.
Manfaat Rutin Minum Susu Pertumbuhan untuk Anak
Setelah mengetahui kandungan nutrisi di dalam susu pertumbuhan, maka Bunda dapat memahami manfaat dari mengonsumsi susu pertumbuhan berikut ini:
1. Mendukung Pertumbuhan Fisik Anak
Susu pertumbuhan yang kaya protein dapat membantu pembentukan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan fisik, protein juga bagus untuk membangun tulang yang kuat.
Selain itu, protein berperan dalam mendorong metabolisme tubuh serta membantu memperkuat sistem imun dan sebagai sumber energi.
2. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam susu pertumbuhan memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang Si Buah Hati, terutama untuk menguatkan tulang dan gigi.
Selama masa pertumbuhan, asupan kalsium yang cukup akan membantu proses akumulasi massa tulang sehingga lebih optimal di akhir periode tumbuhnya. Selain itu, kalsium juga melindungi dari pengeroposan yang mungkin terjadi di kemudian hari.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Kesehatan organ pencernaan penting bagi Si Buah Hati yang sedang dalam masa pertumbuhan karena dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan.
Apabila sistem pencernaan sehat, maka anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Pun sebaliknya, jika kesehatan pencernaan terganggu maka dapat menghambat pertumbuhan Si Buah Hati.
Konsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya prebiotik dan probiotik baik untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna sehingga pertumbuhan Si Buah Hati optimal .
Setelah mengetahui manfaat rutin mengonsumsi susu pertumbuhan, selanjutnya menjadi tugas Bunda untuk memilih susu pertumbuhan terbaik untuk Si Buah Hati. DANCOW 1+ Imunutri mungkin bisa jadi pilihan Bunda yang punya Buah Hati usia 1-3 Tahun. Ada juga DANCOW 3+ Imunutri, merupakan susu dengan kandungan gizi yang diformulasikan untuk anak usia 3-5 tahun.
DANCOW 1+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus, sehingga baik untuk Si Buah Hati agar agar dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat mendukung anak untuk bertumbuh dan bebas bereksplorasi.
Itulah Bunda, penjelasan tentang alasan dan manfaat mengonsumsi susu pertumbuhan untuk anak. Semoga tidak ragu lagi untuk memberikan asupan terbaik bagi Si Buah Hati ya!

5 Tips Membimbing Si Buah Hati di Usia Anak Pra Sekolah
Memiliki anak adalah anugerah terindah yang dirasakan orang tua. Mendidik buah hati menjadi anak yang baik dan berbakti adalah hal yang perlu diperhatikan, lho, Bunda.
Nah, usia anak pra sekolah merupakan bagian dari usia emas yang sangat berpengaruh dalam aspek perkembangan anak usia dini.
Pola didik dan rutinitas di rumah akan memberikan efek yang signifikan dalam konsep tumbuh kembang anak pra sekolah untuk perkembangan karakter saat memasuki tahap selanjutnya.
Berikut ini beberapa tips agar Bunda dapat membimbing Si Buah Hati menjadi anak dengan kemampuan kognitif dan akhlak yang baik.
1. Jawab Pertanyaan dengan Logis
Anak usia pra sekolah kerap kali memiliki segudang pertanyaan yang ajaib. Tak jarang Bunda mungkin kelimpungan meladeni pertanyaan Si Buah Hati. Pada usia anak pra sekolah, Si Buah Hati tentu belum memahami istilah-istilah yang biasa dipakai orang dewasa.
Maka Bunda perlu memberikan jawaban penjelasan secara menyeluruh agar Si Buah Hati dapat mengerti. Mungkin anak tidak akan langsung mengerti. Ketika ada momen yang tepat, Bunda bisa mengulang kembali penjelasan yang pernah disampaikan agar anak menjadi lebih paham.
2. Beri Kesempatan Anak Mandiri
Pada usia anak 3 tahun atau masa pra sekolah, Si Buah Hati akan merasa ingin melakukan semua hal sendiri. Beri dia kesempatan melakukan semua hal yang biasa Bunda lakukan. Misalkan, saat Si Buah Hati merapikan tempat tidurnya, tahanlah diri untuk merapikannya sesuai standar Bunda.
Jika dia berpakaian dalam padu padan yang tidak sesuai, berikan pujian seperlunya. Pun hal yang sama juga berlaku saat ia mencoba makan sendiri. Dibutuhkan kesabaran dan tenaga ekstra untuk mendampingi sekaligus membersihkan sisa makanan yang tercecer.
3. Tegur Si Buah Hati
Ulah usia anak pra sekolah terkadang sulit diprediksi. Namun Bunda tentu menyayangi Si Buah Hati lebih dari apapun. Berlaku tegas juga penting untuk dilakukan, lho. Tegur Si Buah Hati dan berikan penjelasan mengapa hal yang dilakukannya salah.
Bunda perlu menjelaskan secara perlahan batasan mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan Si Buah Hati.
4. Luangkan Waktu Bersama Anak
Untuk Bunda yang bekerja dan mengasuh anak, penting untuk memberikan perhatian ekstra. Luangkan waktu bersama dengan Si Buah Hati, karena masa emas pertumbuhannya akan cepat berlalu.
Luangkan waktu dengan bermain lego, puzzle atau board game bersama anak. Selain memberikan kasih sayang berupa nutrisi, Si Buah Hati juga membutuhkan perhatian sebagai aspek perkembangan anak usia dini.
5. Atur Waktu Bermain Gadget
Menghindari anak dari teknologi terkini rasanya mustahil. Bunda juga dapat memberi kesempatan Si Buah Hati menggunakan teknologi. Atur batas waktu anak saat bermain gadget.
Misalkan, waktu untuk bermain gim smartphone atau tablet hanya 1-2 jam saat weekend. Saat terlalu sering bermain gadget bukan tak mungkin perkembangan usia anak pra sekolah menjadi terhambat. Bunda juga harus mendampingi Si Buah Hati untuk mengakses konten yang diperuntukkan untuk anak-anak.
Mempersiapkan Si Buah Hati saat usia anak pra sekolah memang bukan perkara sepele. Saat ia melakukan kesalahan hindari perlakukan kasar dengan meningkatkan toleransi kesalahan yang biasa dilakukan anak.
Orang tua harus menjadi contoh agar anak dapat menerapkan apa yang diajarkan secara konsisten.
Bantu perkembangan Si Buah Hati pola makan seimbang dan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. DANCOW 3+ Nutritods juga bantu dukung eksplorasi masa prasekolah Si Buah Hati usia diatas 3 tahun.

Cara Mendidik Si Buah Hati agar Menemukan Bakatnya
Setiap orang tua menerapkan cara mendidik anak yang berbeda. Semua dilakukan agar Si Buah Hati menjalani apa yang membuatnya bahagia di masa depan. Termasuk mendukung bakat dan minat Si Buah Hati.
Sederhananya bakat merupakan dasar atau kemampuan dan kepandaian yang dimiliki sejak lahir. Yang menjadi tantangan, anak juga memiliki bakat yang berbeda-beda. Diperlukan tenaga dan daya pendampingan yang ekstra agar anak unggul dalam bidangnya. Berikut ini cara yang bisa Bunda lakukan dalam mendidik anak menemukan bakat dan minatnya.
Memberi kesempatan bereksplorasi
Pada tahapan ini, orang tua perlu memberikan berbagai stimulus agar Si Buah Hati mengenal berbagai bidang. Bunda bisa memperkenalkan berbagai aktivitas dan hobi seperti olahraga, musik, tari, menggambar atau hal lainnya. Bunda bisa mengajak anak beraktivitas di luar rumah atau mengajak Si Buah Hati ke pameran atau pentas seni.
Mengamati tingkah laku Si Buah Hati
Sembari mengenalkan banyak kegiatan, Bunda perlu mengobservasi bagaimana Si Buah Hati melakukan kegiatan dengan sarana yang sudah diberikan. Apakah ingin terus melakukannya hingga lupa waktu atau tertarik sehingga ingin tahu lebih banyak. Cara mendidik anak untuk mengetahui potensi yang dimilikinya juga butuh kesabaran, lho. Diperlukan kerjasama yang kompak dari kedua orang tua saat mendidik anak menemukan bakat dan minatnya.
Mengikutsertakan dalam lomba
Jangan ragu untuk mendorong Si Buah Hati berkompetisi. Tanamkan kesadaran untuk bertindak sportif saat lomba. Bunda juga dapat mendidik anak dengan menanamkan pengertian bahwa menang atau kalah adalah hal yang lumrah terjadi. Sehingga anak tidak jumawa saat menang atau berkecil hati saat kalah. Dengan mengikutsertakan Si Buah Hati dalam perlombaan, Bunda juga dapat melatih kepercayaan diri anak. Selain bakat dan minat, percaya diri juga modal penting agar anak unggul dalam bidangnya.
Tidak memaksakan kehendak
Yang satu ini juga penting untuk diterapkan saat mendidik anak. Cara mendidik anak setiap orang tua untuk menemukan bakatnya jelas berbeda-beda. Namun yang pasti, Bunda jangan sampai memaksakan kehendak, ya! Saat Si Buah Hati terlihat lebih antusias menggambar ketimbang bermain piano, maka tidak perlu memaksa anak berlatih atau les piano setiap hari jika tidak menginginkannya. Orang tua juga perlu terbuka mendengarkan dan memahami penjelasan anak mengapa ia tidak nyaman ketika melakukan sesuatu.
Ingat, ya, Bunda, setiap anak memiliki fase perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang sudah menemukan bakatnya sejak 5 tahun, ada yang saat masa sekolah, ada juga yang menemukan apa yang menjadi bakat dan minatnya saat dewasa. Namun penting untuk mendorong anak berani mencoba berbagai hal dan mendampinginya.
Bantu anak optimalkan bakat dan kemampuannya dengan DANCOW 5+ Nutritods. DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zinc, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. DANCOW 5+ Nutritods juga bantu dukung eksplorasi masa Prasekolah Si Buah Hati usia di atas 5 tahun.

5 Permainan Edukatif untuk Perkembangan Anak Usia 1 Tahun
Perkembangan anak yang begitu cepat mungkin membuat Bunda tak menyadari, Si Buah Hati satu tahun. Selamat untuk kedua orang tua! Pada usia ini, Bunda perlu mendorong tumbuh kembang anak dengan kasih sayang, nutrisi juga perhatian.
Tahap perkembangan anak di usia toddler meliputi kemampuan motorik kasar, komunikasi dan bahasa, motorik halus dan kemampuan sosial dan emosional.
Permainan Edukatif untuk Tumbuh Kembang
Si Buah Hati yang mulai bisa berdiri dan berjalan dalam waktu singkat, mulai aktif berbicara, memegang benda di sekitarnya hingga mengekspresikan perasaannya adalah ciri-ciri tumbuh kembang anak yang optimal.
Yuk, Bunda, dukung perkembangan anak usia satu tahun dengan 5 permainan edukatif berikut ini.
1. Busy Book
Mainan edukatif yang menjelaskan kegiatan yang dilakukan anak-anak ini sangat baik untuk perkembangan anak satu tahun untuk mengenali bentuk, tekstur, dan warna. Busy book umumnya terbuat dari kain flanel bertekstur lembut sehingga sangat aman untuk kulit anak usia toddler.
Tak hanya itu, busy book juga dapat melatih indra penglihatan Si Buah Hati dan kreativitasnya. Bunda juga dapat membuat busy book sendiri, lho. Yang Bunda butuhkan adalah kain flanel lembut, gunting, jarum dan benang untuk menjahit kain flanel sesuai dengan gambar yang diinginkan.
2. Mainan Ring Donat
Untuk mendukung tahap perkembangan anak pada aspek motorik, mainan ring donat dengan berbagai bentuk dan warna cocok untuk perkembangan anak toddler. Pada fase umur satu tahun, Si Buah Hati mulai gemar menyentuh benda di sekitarnya. Saat melihat ring donat, ia akan tergerak untuk menyusun ring menjadi menara dengan susunan yang menarik. Mainan ring donat juga sangat baik untuk melatih kreativitas dan daya imajinasi anak.
3. Mainan Rattle
Jenis mainan ini memiliki banyak warna dan dapat mengeluarkan bunyi. Beberapa jenis, seperti rattle stick, gelang tangan dan kaki rattle, rattle ball, dan ada juga gantungan rattle yang sangat baik untuk perkembangan anak usia toddler.
Mainan edukatif jenis ini juga bermanfaat melatih fokus, kemampuan motorik dan ketangkasan Si Buah Hati. Rattle yang dapat digigit juga berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi anak usia toddler.
4. Puzzle
Untuk melatih sedikit demi sedikit kemampuan problem solving, Bunda bisa memberikan permainan puzzle dengan kepingan berukuran besar. Beri waktu Si Buah Hati untuk berpikir dan mencoba potongan mana yang sesuai dengan gambar. Jika anak selalu antusias, Bunda bisa memberikan puzzle dengan potongan yang lebih kecil dan mungkin sedikit lebih rumit.
5. LEGO
Permainan yang satu ini bisa dibilang sangat baik untuk mempererat ikatan Bunda dan Si Buah Hati. Sediakan waktu untuk menyusun LEGO bersama anak dan berikan kesempatan ia untuk berkreativitas dan berimajinasi.
Saat menyusun dan menghancurkannya lagi sesuai keinginannya, tumbuh kembang anak dari segi kreativitas akan semakin terasah. Permainan LEGO juga dapat menjadi sarana perkenalan warna dan bentuk sehingga baik untuk indera penglihatan.
Rekomendasi mainan di atas bisa dimainkan Si Buah Hati saat berada di dalam rumah. Imbangi juga dengan permainan outdoor seperti berjalan di halam rumah dan aktivitas lainnya agar perkembangan anak juga seimbang.
Penuhi nutrisi dengan gizi seimbang dan minum DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun
Bunda, tahun-tahun awal kehidupan Si Buah Hati adalah momen berharga pertumbuhan yang penuh kejutan. Ada langkah pertama, kata pertama, bermain dengan anak lain, atau capaian lain yang perlu dukungan orangtua.1 Nah, untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak 1 tahun, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Yuk, simak kiat membantu Si Buah Hati menggapai potensi maksimalnya, agar bisa tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia.
Anak Usia 1 Tahun Sudah Bisa Apa Saja?
Sebelum Bunda menyimak sederet cara optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak pada usia 1 tahun, ada baiknya ketahui dulu bagaimana ciri tumbuh kembang anak usia 1 tahun yang sehat.
Bunda, tumbuh kembang anak dapat dikenali tak hanya lewat penampilan fisik Si Buah Hati, melainkan juga lewat perubahan kemampuannya.
Kemampuan ini meliputi gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, keterampilan bersosialisasi, sampai kemandirian Si Buah Hati.2
Kendati capaian ini bisa berbeda-beda pada setiap anak, ada beberapa rambu yang dapat digunakan panduan bagi para orangtua untuk melihat apakah Si Buah Hati mengalami masalah tumbuh kembang atau tidak.
Berikut beberapa contoh capaian tumbuh kembang anak usia 1 tahun sudah bisa apa saja, ditilik dari aspek fisik, motorik, emosional, atau kognitifnya:
1. Menangis saat ditinggal Ayah atau Bunda
Menangis saat pisah dari Ayah atau Bunda adalah bentuk perkembangan anak usia 1 tahun secara emosional. Namun seiring waktu, balita biasanya ingin melakukan aktivitas seorang diri. Ini merupakan tahap awal ia belajar tentang konflik, kebingungan, dan terkadang merusak sesuatu.
2. Gugup atau malu saat bertemu orang baru
Masih terkait dengan kecerdasan emosi, Si Buah Hati akan mulai menyadari betapa dunia ini dapat menyenangkan juga menakutkan. Salah satunya saat bertemu orang asing yang baru dilihatnya, atau saat dititipkan ke kakek neneknya atau orang kepercayaan Bunda. Reaksi yang timbul bisa bermacam-macam.
3. Mengulang tindakan atau perkataan orang lain
Aspek kognitif yang satu ini tanpa disadari merupakan bentuk perkembangan anak usia 1-2 tahun. Si Buah Hati akan mulai berpikir, belajar, dan mengingat perilaku orang atau kejadian di lingkungannya. Hal tersebut menjadi tanda bahwa aspek kognitif anak berkembang. Perlahan anak memahami simbol, mulai meniru, membayangkan, dan bermain pura-pura. Perbanyak interaksi dengan Si Buah Hati dengan mengajaknya bermain agar ia bisa mempelajari banyak hal baru.
Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW 1+ untuk Penuhi Nutrisi Anak
4. Sulit untuk berhenti bercanda
Salah satu aspek yang mengalami perkembangan anak usia 1 tahun ke atas adalah kemampuan berbahasa. Menginjak usia 15-18 bulan, anak mulai memahami kosakata yang semakin banyak, hingga 10 kali lebih banyak dari yang bisa ia katakan. Si Buah Hati senang mengajak Bunda berbicara atau sekadar bercanda. Dari sinilah Si Buah Hati akan aktif bertanya banyak hal seiring bertambahnya umur.
5. Mengulurkan tangan dan kaki saat dikenakan pakaian
Perkembangan yang satu ini juga sayang untuk dilewatkan orang tua. Pada usia 1 tahun, anak mulai dapat mengulurkan tangan dan kaki saat dikenakan pakaian. Artinya, kemampuan motorik Si Buah Hati berjalan optimal. Di saat itu juga, umumnya anak akan mencapai tahap kontrol dan koordinasi sehingga bisa berdiri dan berjalan dengan mantap. Tidak jarang juga Si Buah Hati langsung ingin berlari.
Perlu Bunda ingat, pemantauan beberapa aspek tumbuh kembang anak menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) seperti beberapa contoh di atas sebaiknya dilakukan secara berkala.
Untuk anak 1 sampai 2 tahun, Bunda dianjurkan melakukan pemantauan tumbuh kembang secara berkala Si Buah Hati setidaknya 3 bulan sekali.3
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun?
Setelah menyimak beberapa gambaran tumbuh kembang anak 1 tahun, Bunda tentunya ingin mendukung Si Buah Hati untuk dapat lebih berkembang lagi.
Ada banyak cara dan kegiatan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mengoptimalkan perkembangannya, di antaranya:
1. Mencoba tekstur baru menggunakan sentuhan
Bunda bisa memberikan benda-benda dengan tekstur yang belum pernah disentuh Si Buah Hati, seperti kertas koran, kain kasar, kapas, dan sebagainya. Ini untuk merangsang stimulasi indera perasanya. Tapi ingat, tetap dampingi dan awasi Si Buah Hati, ya Bunda.
2. Mengajak anak membantu membereskan mainan
Setelah selesai bermain, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk ikut membantu merapikan kembali mainannya. Tentunya ini baik untuk melatih rasa tanggung jawab dan kerapian Si Buah Hati.
3. Bernyanyi dengan kata-kata baru
Si Buah Hati mulai menghafal banyak kata. Bunda bisa menstimulasi hal ini dengan menyanyikan kata-kata baru ke dalam lagu. Cara ini akan membantu Si Buah Hati untuk memahami dan menambah perbendaharaan katanya.
4. Bermain di alam
Jangan terus-menerus mengurung Si Buah Hati di dalam rumah. Mengajaknya bermain di luar ruangan juga menjadi stimulasi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Bunda bisa mengajak berjalan-jalan di taman, atau ke tempat wisata, seperti kebun binatang.
Asupan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun
Memasuki usia 1 tahun, perkembangan otak Si Buah Hati masuk dalam periode kritis, Bunda. Periode emas kehidupan anak ini penting. Selain memberi stimulasi melalui aktivitas bersama untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Bunda juga perlu memenuhi nutrisinya.
Berikut beberapa asupan gizi penting untuk perkembangan anak usia 1 tahun, di antaranya:
1. ASI, Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga anak berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.
2. Karbohidrat, sebagai sumber energi utama dan membantu fungsi optimal otak. Karbohidrat banyak terkandung dalam nasi, jagung, dan kentang.
3. Protein, membantu pertumbuhan otot dan sel jaringan, sebagai sumber energi, hingga cadangan energi untuk Si Buah Hati. Protein hewani banyak terkandung dalam daging ayam, daging merah, ikan, telur, susu dan produk susu. Sedangkan protein nabati bisa ditemukan dalam tahu, tempe, serta kacang-kacangan.
4. Kalsium, penting untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat, serta membantu kerja sistem saraf dan otot. Kalsium bisa diperoleh dari susu, tahu, kacang-kacangan, bayam, dan ikan kecil.
5. Omega 3, berfungsi meningkatkan kemampuan kognitif, membantu dalam belajar, penyimpanan memori, dan fokus. Nutrisi ini bisa diperoleh dari ikan laut, telur, seafood, juga alpukat.
6. Vitamin A, dikenal sebagai vitamin mata, karena baik untuk kesehatan mata. Selain itu juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Banyak terdapat dalam hati ayam, ikan laut, susu, bayam, wortel, dan paprika merah.
7. Zat besi, dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Zat besi juga membantu sistem kekebalan tubuh dan mencegah anemia. Zat besi banyak terdapat dalam hati, daging, ikan, dan sayuran hijau.
8. Zink, berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Kekurangan zinc dapat menghambat pertumbuhan Si Buah Hati. Nutrisi ini banyak dalam daging merah, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak 1 tahun ke atas, jangan lupa memberikan asupan terbaik bagi Si Buah Hati.
Berikan makanan dan minuman bergizi, dan bila perlu, Bunda bisa memberikan asupan tambahan berupa susu pertumbuhan.
Bunda bisa memberi susu DANCOW 1+ Imunutri, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi protein, tinggi kalsium, zat besi, DHA, Omega 3 & 6. DANCOW 1+ Imunutri bantu Si Buah Hati tumbuh cerdas.
Itulah uraian mengenai tumbuh kembang anak 1 tahun buat bekal informasi dan panduan bagi Bunda untuk memberikan stimulasi dan asupan nutrisi terbaik bagi Si Buah Hati.
Sumber:
- Pemilihan Mainan Anak sesuai Fase Perkembangan - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cerdas-memilih-mainan-anak
- Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita bagian 2 - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-2
- Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak

8 Makanan yang Mengandung DHA untuk Kecerdasan Si Buah Hati
Bunda, tahukah jika manfaat DHA sangat penting perkembangan otak anak? Omega-3 adalah nutrisi yang dikenal semua orang dan merupakan dua bentuk omega 3 yang sering kita dengar yaitu DHA DAN EPA.
DHA adalah kependekan dari docosahexaenoic acid. Fungsi DHA berperan dalam bagian yang sangat besar pada materi abu-abu di otak (kecerdasan) dan di retina (penglihatan total mata). Sehingga DHA berfungsi untuk membentuk kepekaan neuron, yang membantu menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat.
Daftar Makanan Kaya Manfaat DHA
Manfaat DHA untuk anak tinggi, terutama untuk kecerdasan otak anak. Oleh karena itu, sumber makanan yang mengandung DHA menjadi sangat penting untuk anak, terutama jika mereka memasuki usia sekolah. Tak perlu bingung, Bunda bisa memenuhi kebutuhan DHA Si Buah Hati dari 5 makanan ini:
1. Susu
Susu juga difortifikasi dengan manfaat DHA, Omega-3, Omega-6, Protein dan Vitamin B. Tiga jenis zat gizi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Susu dan yoghurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Selain itu, susu juga kaya vitamin D yang berguna untuk sistem saraf otot.
2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata kaya akan kandungan kolin, yaitu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Kandungan kolin dalam 1 butir telur berukuran besar adalah 126 mg.
Bandingkan dengan 2 sendok makan selai kacang yang hanya mengandung 20 mg dan 300 gram daging sapi dengan kandungan 66 mg kolin. Kebutuhan anak-anak akan kolin 200 mg per hari.
3. Salmon
Ikan dan kerang-kerangan telah lama menjadi sumber makanan tinggi DHA yakni Omega 3 bagi perkembangan otak anak. Riset terbaru menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak akan memiliki pikiran yang lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan.
Jenis ikan laut yang mengandung DHA dan EPA yaitu salmon, tuna, sarden, makarel, tenggiri, dan kembung. Sedangkan, ikan air tawar yang kaya akan DHA dan EPA, yaitu ikan tawes. Jadi, Bunda yang ingin si Buah Hati mendapatkan manfaat DHA dan EPA bisa mengonsumsi jenis ikan tersebut ya.
Baca Juga: Inilah Fungsi Zink bagi Si Buah Hati
4. Kacang-kacangan
Kacang kedelai, edamame, tahu, dan bahkan produk fermentasi seperti tempe pun mengandung omega-3. Kacang almond dan walnut juga mengandung omega-3. Kacang tanah yang diolah menjadi selai kacang untuk dinikmati Bersama roti juga dapat menjadi salah satu sumber vitamin E.
Vitamin ini merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi untuk Si Buah Hati.
5. Sayuran Berwarna
Sayuran hijau adalah makanan kaya omega-3. Kale, brussel sprout, bayam dan rumput laut adalah contoh sayuran yang menyimpan banyak manfaat DHA. Selain nutrisi untuk otak, sayuran juga memiliki kandungan serat tinggi yang sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan anak.
Pentingnya asupan Omega 3 untuk anak sejak dini sangat bermanfaat untuk perkembangan anak jangka panjang. Memilih susu dengan nutrisi Omega 3 yang cukup menjadi peran penting Bunda saat mendidik Si Buah Hati.
6. Ikan Makarel
Ikan Makarel merupakan salah satu ikan berlemak yang baik untuk dikonsumsi si Buah Hati. Itu karena penelitian membuktikan bahwa ikan makarel setidaknya punya 3 kandungan gizi yang baik untuk tubuh yaitu DHA, Selenium, dan Vitamin B12. Kabar baiknya lagi, ikan ini juga termasuk dalam sumber pangan yang mudah diserap gizinya.
Selain tinggi DHA, Makarel adalah salah satu ikan yang paling bergizi karena mengandung protein, vitamin B2, B3, B6, dan B12, dan vitamin D. Daging Makarel juga kaya akan mineral, seperti selenium, tembaga, dan yodium. Jenis ikan ini juga mengandung zat besi dan vitamin B1 yang juga diperlukan dalam pertumbuhan si Buah Hati.
Makarel sendiri merupakan jenis ikan dari Samudera Pasifik yang banyak mengandung DHA.
7. Kacang Kedelai
Kedelai mengandung protein dengan asam amino esensial dan vitamin B yang baik untuk kesehatan si Buah Hati. Kacang kedelai juga mengandung vitamin D, karbohidrat, dan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Jenis kacang ini juga mengandung lecithin yang membantu perkembangan sel otak.
8. Kacang Kenari
Kenari kaya akan asam lemak omega 3 dan senyawa polifenol. Keduanya sangat bermanfaatkan dalam meningkatkan fungsi kognitif. Konsumsi kenari juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah beberapa penyakit lain lho, Bunda.
Manfaat DHA memang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati. Itulah sebabnya Bunda harus memilih susu dengan nutrisi Omega 3 yang cukup menjadi peran penting Bunda saat mendidik Si Buah Hati.
DANCOW 5+ Imunutri yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, B12, vitamin D & kalsium, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya. DANCOW 5+ Imunutri juga bantu dukung eksplorasi masa sekolah Si Buah Hati.
