Cara Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Published date

Bagi anak usia sekolah, belajar bisa menjadi salah satu kegiatan yang cukup membosankan setiap harinya. Apalagi jika mereka harus menatap buku atau materi pembelajaran yang dipenuhi dengan teks. Saat anak merasa bosan, maka mereka tidak dapat mengingat informasi yang sedang dipelajari. Jika kebetulan Si Buah Hati sedang mengalami kondisi yang sama, cara belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan berikut ini bisa menjadi solusinya!

Cara Belajar yang Menyenangkan

Agar Si Buah Hati dapat menyerap materi belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan, simak beberapa caranya berikut ini. 

1. Membaca dengan suara yang keras

Membaca dalam hati saat belajar dapat membuat Si Buah Hati lebih mudah mengantuk dan kehilangan informasi penting. Salah satu cara untuk membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan adalah dengan membaca informasi atau buku pelajaran secara dramatis dan dengan suara yang keras. Tak hanya menjadikan Si Buah Hati menjadi lebih percaya diri, cara ini juga dapat membantu meningkatkan kosakata dan menghubungkan suara serta huruf di setiap teks yang mereka jumpai dengan cara yang menyenangkan. 

Membaca dalam hati saat belajar dapat membuat Si Buah Hati lebih mudah mengantuk dan kehilangan informasi penting. Salah satu cara untuk membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan adalah dengan membaca informasi atau buku pelajaran secara dramatis dan dengan suara yang keras. Tak hanya menjadikan Si Buah Hati menjadi lebih percaya diri, cara ini juga dapat membantu meningkatkan kosakata dan menghubungkan suara serta huruf di setiap teks yang mereka jumpai dengan cara yang menyenangkan. 

2. Membuat catatan saat belajar

Merangkum hal-hal penting yang sudah mereka pelajari ketika belajar di rumah dapat memberikan kesempatan bagi Si Buah Hati untuk membaca lebih banyak dan membantu mereka agar dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Selain menggunakan tulisan tangan, Bunda juga bisa meminta mereka untuk mengilustrasikan poin-poin penting melalui gambar agar mudah diingat.  

3. Bermain sambil belajar

Cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan selanjutnya adalah dengan menggabungkan konsep belajar dan bermain.  Sebab pada dasarnya anak-anak sangat menyukai permainan. Bunda bisa menggunakan permainan lempar tangkap bola saat mendampingi anak belajar di rumah. Mereka yang menangkap bola harus menjawab pertanyaan dari orang yang melemparnya. Pasti menyenangkan!

4. Bermain peran

Mengajak Si Buah Hati untuk bermain peran saat belajar juga bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan. Misalnya Bunda berperan sebagai pembeli di pasar, sedangkan Si Buah Hati menjadi penjualnya. Ajak Si Buah Hati untuk bermain tebak-tebakan seputar sayuran hijau. Dari sini mereka akan belajar mengingat dan memahami jenis sayuran dengan lebih baik. Pasti menyenangkan!

Mengajak Si Buah Hati untuk bermain peran saat belajar juga bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan. Misalnya Bunda berperan sebagai pembeli di pasar, sedangkan Si Buah Hati menjadi penjualnya. Ajak Si Buah Hati untuk bermain tebak-tebakan seputar sayuran hijau. Dari sini mereka akan belajar mengingat dan memahami jenis sayuran dengan lebih baik. Pasti menyenangkan!

5. Belajar sambil bernyanyi

Bernyanyi adalah cara yang bagus untuk membantu anak-anak mempelajari kosakata dan bahasa baru serta melatih cara pengucapannya. Cukup putar sebuah video, pelajari kosakatanya, dan mengulangnya sebanyak yang diinginkan Si Buah Hati. Cara ini sangat ampuh untuk melatih ingatannya.

Bernyanyi adalah cara yang bagus untuk membantu anak-anak mempelajari kosakata dan bahasa baru serta melatih cara pengucapannya. Cukup putar sebuah video, pelajari kosakatanya, dan mengulangnya sebanyak yang diinginkan Si Buah Hati. Cara ini sangat ampuh untuk melatih ingatannya.

Cara Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan merupaka kunci utama untuk membantu Si Buah Hati merasa termotivasi dan terinspirasi dalam setiap proses belajar, terutama saat berada di rumah. Nah, agar proses belajar Si Buah Hati di rumah menjadi lebih menyenangkan, beberapa tips dari The University of Sydney berikut ini bisa bantu Bunda untuk mewujudkannya.

1. Rencanakan waktu belajar

Bantu Si Buah Hati dalam membuat rencana waktu belajar yang realistis, misalnya di sore hari atau beberapa jam setelah pulang sekolah dengan rangkaian seperti:

  • Belajar di waktu yang sama setiap harinya agar Si Buah Hati menjadi terbiasa.
  • Mulai belajar dari mata pelajaran yang paling sulit hingga yang paling mudah.
  • Fokus pada satu topik pembelajaran dalam satu waktu.
  • Membuat catatan untuk dibaca dan dipahami berulangkali.
  • Membantu menentukan apa yang harus dipelajari oleh Si Buah Hati keesokan harinya.

2. Sediakan peralatan belajar yang memadai

Usahakan hanya ada alat tulis, buku, camilan, dan juga air minum agar Si Buah Hati dapat berkonsentrasi dan memahami materi belajar dengan baik.

3. Menggunakan gadget dengan bijak saat belajar

Agar konsentrasi Si Buah Hati tetap terjaga, sebaiknya awasi terus penggunaan gawai selama belajar. Pastikan bahwa Si Buah Hati hanya mengakses gawai untuk keperluan belajar. Bila perlu, mintalah kepada anggota keluarga untuk mematikan televisi maupun gadget saat Si Buah Hati belajar untuk meminimalisir gangguan.

Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak

Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya. Misalnya dengan bersepeda, berenang, atau sekedar jalan santai keliling komplek rumah.

Mencukupi kebutuhan tidur di malam hari maupun tidur siang anak untuk meningkatkan daya ingat, suasana hati, meningkatkan energinya, serta menjaga tingkat stres anak.

4. Ikuti minat Si Buah Hati

Ketika mendampingi anak belajar, perhatikan mata pelajaran apa yang disukainya dan berikan bantuan ketika ia merasa kesulitan dengan cara mengajarkan mereka berbagai cara baru saat belajar. Setelah itu, doronglah mereka untuk mencoba memelajari hal lainnya secara perlahan.

5. Pancing rasa ingin tahu Si Buah Hati

Berikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan hal-hal baru dan biarkan mereka mempelajarinya dengan baik.

6. Mendorong Si Buah Hati untuk bereksplorasi

Tips menciptakan suasana belajar yang efektif selanjutnya adalah dengan melibatkan anak dalam berbagai permainan yang menyenangkan dan bisa mendukung proses belajarnya. Misalnya dengan bermain puzzle, teka-teki, permainan ular tangga, dan aktivitas menarik lainnya. Tak hanya membantu anak untuk belajar dan memecahkan masalah, kegiatan yang satu ini juga sangat baik untuk meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

7. Utamakan interaksi secara langsung

Alih-alih selalu menggunakan gadget untuk belajar, orang tua dianjurkan untuk mendampingi anak belajar secara langsung dan sering mengobrol dengan mereka memahami kelebihan dan kekurangan Si Buah Hati dengan lebih baik.

Pentingnya Membangun Suasana Belajar yang Menyenangkan di Rumah

Sebagai orang tua, penting untuk memahami cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan demi mendukung proses belajar anak. Lingkungan atau suasana belajar yang nyaman di rumah memungkinkan Si Buah Hati untuk dapat belajar dengan kondusif dan minim gangguan dari lingkungan sekitarnya. Kondisi suasana belajar ynag nyaman dan kondusif juga mampu membantu mereka untuk lebih fokus, mengeksplor ide baru, dan dapat menyerap materi belajar dengan baik.

Dukung juga cara belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan di atas dengan DANCOW FortiGro Cokelat dingin yang enak dan bergizi.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12  tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Segelas DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kombinasi unik DHA dan Zat Besi yang dapat membantu proses belajar Si Buah Hati. DANCOW FortiGro Cokelat memiliki rasa lezat yang disukai anak juga praktis dikonsumsi karena mudah larut dalam air dingin.

DANCOW FortiGro mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut : DANCOW FortiGro mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut:

  • Tinggi zink, tinggi vitamin A, C, D yang berperan dalam mendukung daya tahan tubuh
  • DHA, tinggi zat besi, vitamin B1, B3 dan B6 yang berperan dalam membantu proses belajar
  • Tinggi kalsium dan protein yang dapat membantu proses pertumbuhan

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi.  Selain Cokelat, tersedia juga dalam varian Instant dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan pilihan rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanilla yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak sebagai bekal sekolah, di sela-sela aktivitasnya di sekolah maupun di rumah, atau pun dalam perjalanan.

Semoga penjelasan mengenai bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak usia sekolah di atas bisa membantu Bunda dalam mendampinginya belajar di rumah, ya!

Image Article
Cara Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Manfaat Minum Susu Setiap Pagi Hari untuk Kecerdasan dan Mood

Published date

Memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh di pagi hari adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum beraktivitas, termasuk pada anak-anak. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta menambahkan segelas susu sebagai salah satu menu sarapan setiap paginya. Tak hanya memiliki rasa yang nikmat dan teksturnya yang creamy, manfaat minum susu pagi hari juga tidak sedikit,salah satunya dalam mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.

Hal ini karena susu mengandung banyak gizi penting, termasuk protein, kalsium, kalium, seng, dan vitamin A yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah. Bahkan, saat ini beberapa produk susu juga diperkaya dengan kandungan vitamin D di dalamnya.

Manfaat minum susu di pagi hari

Bisa dibilang bahwa waktu terbaik untuk minum susu adalah di pagi hari sebelum beraktivitas, sebab di waktu inilah tubuh kita akan lebih mudah untuk mencerna gizi dengan lebih baik. Nah, jika Si Buah Hati termasuk rajin untuk minum susu saat sarapan, berikut ini manfaat minum susu DANCOW di pagi hari yang bisa ia dapatkan:

1. Merupakan sumber energi bagi tubuh

Hal ini karena susu mengandung karbohidrat dan gula alami di dalamnya. Lebih lanjut lagi, susu juga merupakan sumber vitamin B, magnesium, dan asam lemak esensial yang berperan penting dalam pembentukan energi. Kandungan inilah yang nantinya dapat meningkatkan mood Buah Hati, sehingga ia dapat beraktivitas dengan lebih bersemangat dan bertenaga.

2. Meningkatkan kecerdasan otak

Manfaat minum susu di pagi hari selanjutnya adalah meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan daya fokus Buah Hati berkat kandungan seperti asam lemak Omega 3, kalsium, protein, kalium, vitamin B dan vitamin D di dalam segelas susu.

3. Meningkatkan suasana hati

Sebab susu mengandung protein dan vitamin D yang dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon inilah yang mengatur perubahan suasana hati seseorang. Maka tak heran jika minum susu di pagi hari dapat meningkatkan mood Buah Hati agar dapat beraktivitas dengan lebih semangat dan riang sepanjang hari.

Baca Juga: Cara Melatih Fokus Anak dengan Susu DANCOW FortiGro Coklat

4. Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang

Berkat kandungan kalsium, fosfor, kalium, protein, dan vitamin K di dalam segelas susu. Hal ini tentu akan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati agar berjalan lebih optimal.

5. Menjaga daya tahan tubuh

Kandungan protein, vitamin A, vitamin B, vitamin D, zink, dan magnesium dalam segelas susu berperan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh agar Buah Hati tidak mudah sakit. Apalagi jika mengingat bahwa saat ini mereka sudah kembali bersekolah dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga kemungkinan tertular penyakitnya cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya berikan susu kepada Buah Hati secara rutin setiap harinya terutama di pagi hari ya, Bunda. 

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Agar manfaat minum susu di pagi hari ini bisa dirasakan secara optimal, jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan gizi anak melalui makanan sehat dan bergizi ya, Bunda. Yuk, penuhi persediaan DANCOW FortiGro dengan varian rasa favorit keluarga di rumah sekarang juga!

Image Article
Manfaat Minum Susu Pagi Hari untuk Kecerdasan dan Mood Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

8 Cara Belajar Efektif dan Efisien untuk Anak Usia 6 Tahun

Published date

Sebagai orang tua, mencari tahu informasi seputar cara belajar efektif dan efisien untuk anak usia sekolah tentu sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mendukung proses belajar Buah Hati agar berjalan dengan baik sekaligus menurunkan risiko stres pada anak. Nah, untuk mengetahui apa saja cara mudah untuk belajar yang efisien untuk anak SD, yuk simak penjelasannya berikut ini, Bunda! 

Cara belajar efisien untuk anak SD

Tak cukup hanya dengan mendampingi anak belajar dan selalu siap untuk membantunya ketika menemukan kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, berikut ini beberapa cara belajar efektif dan efisien yang bisa Bunda terapkan bagi anak saat belajar di rumah.

1. Batasi screen time

Seiring dengan bertambahnya usia Si Buah Hati, sebagai orang tua kita harus memutuskan berapa banyak media yang boleh digunakan anak seusianya setiap harinya. Melansir dari Mayoclinic.org, menerapkan aturan yang sama pada baik di dunia nyata maupun virtual bagi Buah Hati adalah hal yang penting. Tujuannya adalah agar mereka memiliki disiplin waktu, mencegah kecanduan terhadap media digital, dan dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien.

2. Mulai dari hal yang disukai Si Buah Hati

Pada umumnya anak-anak usia sekolah lebih suka untuk membaca sesuatu yang menarik minatnya, seperti buku cerita bergambar, komik, atau bacaan lainnya. Melihat hal ini, maka cara belajar efisien untuk anak SD yang bisa Bunda coba adalah dengan mengajaknya untuk belajar dari materi pelajaran yang mereka sukai terlebih dahulu untuk membangun mood atau suasana hatinya. Setelah itu, Bunda bisa melanjutkan proses belajar bersama anak dengan materi pelajaran lainnya secara perlahan.

3. Ajarkan kebiasaan membaca

Membiasakan Si Buah Hati untuk membaca dan mengulangnya kembali dapat membantu mereka mempelajari teks dengan lebih baik, sehingga mereka bisa lebih percaya diri kedepannya nanti. Tak perlu buku yang terlalu berat, Bunda bisa memberikannya buku cerita bergambar, ensiklopedia, atau buku pelajaran mereka dapatkan dari sekolah.

Baca Juga: Pentingnya Dukung Kebutuhan Gizi Terpenuhi

4. Membaca dengan suara yang keras

Pertimbangkan juga untuk mengajak anak melakukan kegiatan membaca dengan suara yang keras dan percaya diri. Cara belajar efektif ini dipercaya dapat membantu Si Buah Hati membangun kosakata dan menghubungkan suara serta huruf di setiap teks yang mereka jumpai.

5. Buat catatan setelah belajar

Ajak Buah Hati untuk merangkum hal-hal penting yang sudah mereka pelajari ketika belajar di rumah. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada Si Buah Hati agar dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Catatan yang berisi rangkuman hal-hal penting ini juga akan sangat berguna bagi mereka, terutama saat mendekati masa ujian sekolah.

6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Cara belajar efisien untuk anak SD selanjutnya adalah dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, seperti membuat ruang khusus belajar dan mengajarkan Si Buah Hati dengan sabar serta hindari untuk memarahinya saat ia kesulitan dalam memahami pelajaran. Sebab dengan memarahi anak justru bisa membuatnya trauma dan membuat momen belajar menjadi hal yang menakutkan.

7. Minta bantuan tenaga pengajar

Padatnya aktivitas, pekerjaan di kantor, dan urusan rumah tangga membuat Bunda kewalahan untuk mendampingi Si Buah Hati belajar di rumah? Tak perlu bingung, karena Bunda juga bisa mencari bantuan tenaga pengajar yang sesuai. Misalnya dengan mendaftarkannya ke tempat les atau memanggil guru privat ke rumah. Dengan begini, Si Buah Hati bisa memahami pelajaran dengan lebih baik dan matang, deh!

8. Belajar dalam kondisi perut sudah terisi

Rasa lapar dapat memicu tantrum, rasa bosan, dan tubuh terasa lemas, sehingga mengganggu proses belajar Si Buah Hati menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, pastikan bahwa Si Buah Hati belajar dalam kondisi perut sudah terisi makanan ya, Bunda. Hindari memberikan makanan yang terlalu berlebihan dan dapat membuatnya mengantuk. 

Tak hanya memberikan makanan bergizi seimbang seperti protein, serat, karbohidrat kompleks, zat besi, vitamin dan mineral, pertimbangkan juga untuk menyediakan camilan sehat favorit anak selama belajar, seperti buah-buahan dan susu dengan rasa yang disukainya. Dengan begini, Buah Hati bisa belajar dengan lebih bersemangat, deh!

Sebagai rekomendasinya, Bunda bisa memberikan susu DANCOW FortiGroyaitu susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. DANCOW FortiGro juga mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati. Sebab dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Nah, itu dia cara mudah untuk belajar yang efisien untuk anak SD yang bisa Bunda terapkan di rumah. Selamat mencoba dan semoga momen belajar bersama Buah Hati selalu menjadi hal yang menyenangkan ya, Bunda!

Image Article
cara belajar efektif dan efisien
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Manfaat Susu Coklat Sebelum Tidur dan Manfaatnya

Published date

Susu cokelat, baik disajikan dalam kondisi panas maupun dingin selalu menjadi favorit banyak orang, termasuk Buah Hati kita. Untuk mengetahui manfaat susu cokelat lainnya, yuk simak penjelasannya berikut ini, Bunda!

Kandungan gizi dalam susu cokelat

Susu cokelat dikenal sebagai susu yang lebih kaya akan karbohidrat dan kalori daripada susu tanpa pemanis. Namun tenang, karena susu cokelat tetap mengandung gizi yang sama seperti susu sapi. Sebagai gambarannya, di dalam satu cangkir susu cokelat berukuran 240 ml terdapat beberapa kandungan gizi seperti protein, kalori, karbohidrat, gula, lemak, kalsium, vitamin D, riboflavin, kalium, dan fosfor. Tak hanya itu saja, susu cokelat juga mengandung sejumlah kecil seng, selenium, yodium, magnesium, dan vitamin A, B1, B6, B12 di dalamnya.

Lebih lanjut lagi, susu cokelat dianggap sebagai protein lengkap. Hal ini menandakan bahwa susu cokelat dapat menyediakan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh Si Buah Hati, salah satunya adalah leusin yang berperan dalam membangun dan mempertahankan otot yang kuat.

Manfaat minum susu cokelat

Agar Si Buah Hati makin semangat, berikut ini beberapa manfaat susu coklat sebelum tidur maupun di pagi hari.

1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Manfaat minum susu cokelat di pagi hari maupun malam hari adalah untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini karena secara alami susu cokelat kaya akan kalsium dan vitamin D di dalamnya.

2. Meningkatkan massa dan daya tahan otot

Susu cokelat kaya aklan protein yang dapat mambangun massa otot dan meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Manfaat susu coklat diminum sebelum tidur tentunya akan sangat berguna bagi anak usia sekolah, sebab mereka memiliki segudang aktivitas baik di rumah maupun sekolah. Minum susu cokelat secara rutin dan dengan porsi yang tepat akan mambantu mereka agar tetap dapat bergerak aktif setiap harinya.

Baca Juga: 6 Cara Belajar Efektif dan Baik

3. Menjaga berat badan ideal

Manfaat minum susu cokelat di pagi hari selanjutnya adalah untuk menjaga berat badan ideal pada Buah Hati. Sebab berbeda dengan minuman tinggi gula lainnya seperti jus dan soda, manfaat minum susu sebelum tidur mengandung protein yang tinggi dan lemak di dalamnya. Kandungan gizi inilah yang dapat membuat Buah Hati merasa kenyang lebih lama, sehingga pola makannya bisa terkontrol dengan baik dan mencegahnya untuk mengonsumsi berbagai macam camilan yang dapat meningkatkan berat badan secara drastis.

4. Membantu pemulihan tubuh setelah melakukan aktivitas fisik

Anak usia sekolah dikenal memiliki aktivitas yang cukup padat setiap harinya, mulai dari sekolah, olahraga, bermain, les, hingga kegiatan ekstrakurikuler yang cukup menguras tenaganya. Oleh karena itu, memberikan susu cokelat sebelum tidur sangatlah disarankan untuk membuat tidurnya semakin nyenyak di malam hari. 

Manfaat minum susu sebelum tidur atau di malam hari yang juga tak kalah penting bagi Si Buah Hati adalah untuk membantu otot tubuhnya pulih setelah hampir seharian penuh melakukan aktivitas yang melelahkan. Hal ini karena susu cokelat kaya akan karbohidrat dan protein sangat efektif untuk mengisi kembali gula, cairan, dan elektrolit yang hilang saat beraktivitas.

Tak perlu bingung memilih susu cokelat terbaik untuk Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan susu DANCOW FortiGro rasa cokelat yang bisa dijadikan sebagai salah satu menu sarapan maupun diminum sebelum tidur di malam hari. DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.  

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Manfaat susu DANCOW cokelat bisa ini bisa didapatkan oleh Buah Hati cukup dengan menuangkan tiga sendok makan (kurang lebih 27g) DANCOW FortiGro Cokelat ke dalam 170 ml air matang hangat atau dingin, susu cokelat siap disajikan, deh. Selamat mencoba!

Image Article
Manfaat Susu Cokelat untuk Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Berapa Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun Ini Penjelasannya

Published date

Salah satu tanda anak bertumbuh adalah bertambahnya berat badan. Tapi tidak sekadar bertambah, yang terbaik adalah bila berat badan anak ideal sesuai dengan kurva pertumbuhan.

Lalu, bagaimana cara mengetahui berat badan ideal anak 2 tahun? Adakah cara untuk mencapai berat badan ideal anak?

Mencari Tahu Berat Badan Anak Ideal

Berat badan seringkali digunakan sebagai indikator tumbuh kembang anak. Karenanya penting bagi Bunda untuk tahu apakah berat badan Si Buah Hati sudah ideal.

Bunda dapat memeriksa berat badan ideal anak dengan memeriksa tabel standar berat badan menurut umur (BB/U) sesuai jenis kelamin seperti dalam Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Pengukuran berat badan sebaiknya dilakukan secara teratur dan dapat digunakan untuk mendeteksi  lebih awal jika ada penurunan berat badan.


Berikut tabel berat badan ideal menurut WHO yang digunakan di Indone

Usia

BB Ideal Anak Perempuan

BB Ideal Anak Laki-laki

1 tahun

7-11,5 kg

7,7 - 12 kg

2 tahun

9-14,8 kg

9,7-15,3 kg

3 tahun

10,8-18,1 kg

11,3 – 18,3 kg

4 tahun

12,3-21,5 kg

12,7-21,2 kg

5 tahun

13,7-24,9 kg

14,1-24,2 kg

Selain dari tabel berat badan anak 5 tahun pertama kehidupannya tersebut, Bunda juga bisa menghitung perkiraan berat badan ideal anak sesuai usia dengan menggunakan rumus di bawah ini :

  • Usia 1-6 tahun, rumusnya adalah
    (umur Si Buah Hati dalam tahun x 2) + 8 = berat badan ideal (dalam kg)
  • Usia 7-12 tahun, rumusnya adalah
    (umur Si Buah Hati dalam tahun x 7 - 5) : 2 = berat badan ideal (dalam kg)

Jika berdasarkan rumus di atas, maka berat badan anak ideal di usia 2 tahun adalah sekitar 12 kg.

Selain berat badan, untuk memastikan tumbuh kembang anak ideal menurut WHO juga perlu dicek dengan melakukan pengukuran secara rutin untuk tinggi badan dan lingkar kepala anak. WHO juga mengeluarkan tabel tinggi badan anak dan lingkar kepala yang ideal sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Milestones Perkembangan Bayi

Cara Menaikkan Berat Badan Anak Sesuai Usia

Bunda tentu menginginkan seiring bertambahnya usia maka berat badan anak juga akan meningkat. Namun, jika Si Buah Hati belum mencapai berat badan idealnya, Bunda tidak perlu terburu-buru merasa khawatir.

Bunda bisa berusaha menaikkan berat badan Si Buah Hati dengan beberapa cara berikut ini1:

1. Penuhi kebutuhan gizinya

Memberi asupan makanan sehari-hari saja tidak cukup untuk mencapai berat badan ideal anak umur 2 tahun. Bunda juga perlu mempertimbangkan kandungan gizi di dalam makanan. Gizi penting untuk tumbuh kembang anak di antaranya, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin, dan mineral.

Asupan makanan anak dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis, dan frekuensinya akan memperbaiki status gizi. Status gizi yang baik tidak hanya membantu mencapai berat badan ideal, melainkan memperkuat imunitas tubuh sehingga anak mampu menangkal infeksi.2

2. Membangun kebiasaan dan pola makan yang sehat

Mengajarkan Si Buah Hati tentang kebiasaan dan pola makan yang baik dan sehat akan membuat mereka memiliki hubungan baik dengan makanan hingga dewasa. Dengan begitu, anak jadi tahu jenis makanan yang baik untuk tubuh, bagaimana cara menyiapkan makanan yang baik, hingga mengenali rasa lapar dan cara mengatasinya dengan baik.3

Karena itu, pemberian makan kepada anak tidak hanya urusan kualitas dan kuantitas nutrisinya, tapi menjadi kegiatan interaktif antara anak dan pemberi makan. Bunda bisa memperhatikan suasana dan lingkungan, sikap responsif terhadap bahasa tubuh anak, pengaturan jadwal makan, dan lainnya.4 Selain itu, dampingi anak selama proses makan berlangsung. Ajak anak makan bersama anggota keluarga yang lain, sehingga bisa belajar dengan mencontoh orang disekitarnya.

Bunda juga perlu menghindari pemberian kudapan atau makanan tertentu sebagai hadiah atau hukuman. Cara ini membuat Si Buah Hati menjadi punya trauma terhadap makanan. 
Melarang Si Buah Hati mengonsumsi makanan atau minuman tertentu  sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar yang disertai penjelasan kenapa makanan tersebut dilarang.

Selain itu, hindari memaksa anak menghabiskan atau mengonsumsi makanan tertentu. Jika Si Buah Hati menolak makan atau menghabiskan makanan tertentu, coba contohkan di depannya bahwa Bunda menikmati makanan tersebut atau makan secara bersama-sama.

3. Ajak anak aktif bergerak

Setelah kebutuhan gizinya terpenuhi, selanjutnya Bunda harus mengajak Si Buah Hati untuk aktif bergerak. Rutin bergerak setiap hari penting untuk tumbuh kembang anak. Lakukan aktivitas fisik bersama anak usia 2 tahun setidaknya 3 jam sehari.

4. Pastikan waktu tidur anak cukup

Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, Si Buah Hati juga memerlukan istirahat yang cukup. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak balita usia 1-2 tahun memerlukan waktu untuk tidur dan beristirahat antara 11-14 jam per hari.

5. Beri asupan susu pertumbuhan

Memberi asupan susu pertumbuhan juga dapat membantu untuk mencapai berat badan ideal anak usia 2 tahun. Terlebih setelah usia 2 tahun, ia tidak lagi mendapat asupan ASI atau sudah disapih. Minum susu pertumbuhan secara rutin akan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian baik gizi makro dan gizi mikronya.

Bunda bisa memberi Si Buah Hati asupan susu yang tinggi protein dan nutrisi penting lainnya, seperti susu DANCOW 1+ Imunutri.

Diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun, susu DANCOW 1+ Imunutri yang mengandung protein, Omega 3 & 6, DHA, zat besi, kalsium dan vitamin D dapat bantu tumbuh kembang Si Buah Hati agar tumbuh cerdas. Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri tanpa gula pasir (0 gram sukrosa).

Demikian Bunda, cara mengetahui berat badan anak ideal ketika berusia 2 tahun dan tips menambah berat badan Si Buah Hati agar ideal. Semoga informasinya bisa bermanfaat, ya.

 

 

Sumber:

  1. Kurva Pertumbuhan WHO. IDAI. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
  2. Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19 - IDAI. Retrieved May 29 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19 
  3. Membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak - UNICEF Indonesia. Retrieved May 29 2024, from https://www.unicef.org/indonesia/id/nutrisi/cerita/membangun-kebiasaan-makan-yang-sehat-pada-anak
  4. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak - IDAI. Retrieved May 29 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
Image Article
Berapa Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun Ini Penjelasannya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Yuk, Intip Cara Mengasah Otak Anak Agar Cerdas Berikut Ini!

Published date

Bunda tentu ingin Si Buah Hati tumbuh menjadi anak yang cerdas. Karena memiliki otak yang cerdas akan memudahkan anak dalam belajar dan menjalani kehidupan di sekolah dengan lancar.

Lantas, adakah cara mengasah otak anak agar cerdas sejak usia dini? Yuk, kita simak penjelasannya!

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Ketika berbicara tentang kecerdasan anak, kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan faktor keturunan atau genetik. Kecerdasan anak disebut karena salah satu atau kedua orang tuanya juga pintar. Namun apakah kecerdasan anak hanya dipengaruhi gen?

Penelitian tentang faktor yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak telah banyak dilakukan. Kebanyakan menyimpulkan bahwa genetik bukan menjadi satu-satunya faktor penentu kecerdasan.

Ada sejumlah faktor luar diri atau eksternal yang turut membentuk kecerdasan, di antaranya lingkungan tempat tinggal, pendidikan, pola asuh, ketersediaan sumber pembelajaran, hingga asupan gizi.

Salah satu penelitian bahkan menyebut ada kaitan antara kecerdasan anak, yang ditunjukkan oleh nilai IQ, dengan lingkungan tempat tinggal, tingkat pendidikan dan penghasilan orang tua, sampai profesi ayah dan ibunya.

Cara Mengasah Otak Anak Agar Cerdas Sejak Dini

Karena kecerdasan anak juga dipengaruhi dari eksternal, kecerdasan Si Buah Hati dapat diasah sejak usia dini.

Maka dari itu, Bunda perlu tahu cara mengasah otak anak agar cerdas sedari kecil. Berikut ini beberapa tips mengasah otak anak yang bisa Bunda:

1. Ajak Si Buah Hati Mendengarkan Musik

Banyak manfaat yang bisa didapatkan anak dari mendengarkan musik atau memainkan alat musik. Pada anak usia dini, musik diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan berbahasa. Sebuah penelitian menunjukkan musik dapat memperkuat kemampuan anak untuk memahami suara dan kata.

Manfaat dari paparan musik pada anak di usia dini di antaranya:

  • Membangun suasana hati dan mengurangi stres

  • Meningkatkan kemampuan konsentrasi dan menjadi lebih produktif

  • Meningkatkan kemampuan pembelajaran

  • Meningkatkan kosa kata dan kreativitas.

2. Kenalkan Kebiasaan Membaca

Studi terbaru menunjukkan bahwa keterampilan membaca dapat menjadi pertanda tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Bunda bisa mengenalkan kebiasaan membaca pada Si Buah Hati sejak dini dimulai dari sering membacakan buku dongeng atau cerita bergambar.

Baca Juga: Susu yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

3. Ajak Si Buah Hati Melukis

Kegiatan melukis memiliki manfaat yang luas bagi anak di usia dini, di antaranya mengajarkan tentang warna, membantu meningkatkan kepercayaan diri, mendorong kemampuan komunikatif, meningkatkan keterampilan motorik, membangun konsentrasi, melatih kesabaran, mendorong perkembangan indera sensorik, dan membangkitkan kreativitas.

4. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik dan berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan anak, namun juga dapat meningkatkan kecerdasannya. Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat berolahraga untuk meningkatkan konsentrasi, fokus, daya ingat, dan sejumlah aspek kecerdasan lainnya.

5. Cukup Tidur dan Istirahat

Salah satu cara mengasah otak anak usia dini adalah dengan memastikan Si Buah Hati memiliki cukup waktu untuk tidur dan beristirahat. Menurut studi, anak usia sekolah yang tidur kurang dari 9 jam per malam memiliki perbedaan yang signifikan di area otak tertentu yang bertanggung jawab atas ingatan dan kecerdasan dibandingkan anak yang mendapatkan waktu tidur 9-12 jam per malam.

Penuhi Asupan Nutrisi Si Buah Hati

Selain berbagai kegiatan stimulasi, memenuhi kebutuhan gizi anak tidak kalah penting, karena nutrisi memiliki peran penting dalam perkembangan otaknya. Salah satu nutrisi yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak adalah omega 3. Nutrisi ini dapat membantu fungsi kognitif, meningkatkan fokus, dan memahami pelajaran.

Omega 3 banyak ditemukan dalam ikan laut yang berlemak seperti ikan salmon, tuna, atau ikan sarden, juga dalam sayur bayam dan brokoli, atau susu pertumbuhan yang telah difortifikasi.

Untuk bantu penuhi kebutuhan gizi dan dukung daya tahan anak usia 1-3 tahun, Bunda dapat memberi Si Buah Hati asupan susu pertumbuhan DANCOW 1+ Imunutri. DANCOW 1+ Imunutri memiliki kandungan tinggi vitamin C dan zink, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6. 

Selamat mencoba, Bunda.

Image Article
Yuk, Intip Cara Mengasah Otak Anak Agar Cerdas Berikut Ini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tahapan Usia Tumbuh Gigi Si Buah Hati

Published date

Periode tumbuh gigi menjadi salah satu tahap tumbuh kembang anak yang paling dinantikan. Karena, setelah memasuki usia tumbuh gigi, akan ada banyak hal baru yang menanti Si Buah Hati seperti menggigit dan tekstur makanan yang lebih beragam.

Urutan Pertumbuhan Gigi Anak

Proses tumbuh gigi anak berlangsung secara bertahap, biasanya diawali dengan gigi seri dan ditutup dengan gigi geraham.

Berikut ini urutan proses pertumbuhan gigi anak yang umum terjadi:

  • Gigi seri depan bawah, tumbuh antara usia 5-10 bulan

  • Gigi seri depan atas, tumbuh di usia 6-12 bulan

  • Gigi seri kedua, muncul pada usia 9-16 bulan

  • Gigi geraham pertama, tumbuh antara usia 12-16 bulan

  • Gigi taring, muncul di usia 17-20 bulan

  • Gigi geraham kedua, tumbuh antara usia 20-33 bulan.

Susunan gigi anak yang tumbuh pertama merupakan gigi susu yang pada waktunya akan tanggal kemudian digantikan gigi permanen.

Usia anak tumbuh gigi antara satu dengan lainnya bisa berbeda. Walau demikian, umumnya gigi seri pertama tumbuh saat Si Buah Hati berusia 5-10 bulan.

Lalu, periode tumbuh gigi sampai usia berapa? Jika sampai tumbuhnya gigi geraham terakhir, proses pertumbuhan gigi anak akan berlangsung hingga usia sekitar 33 bulan. Saat menginjak 3 tahun, Si Buah Hati sudah memiliki 20 gigi.

Tanda Anak Memasuki Usia Tumbuh Gigi

Saat memasuki usia tumbuh gigi, anak mungkin akan menjadi lebih rewel dan sering menangis. Hal ini dikarenakan saat masuk tahapan tumbuh gigi biasanya akan diikuti timbulnya rasa tidak nyaman pada gusi Si Buah Hati.

Selain itu, ada beberapa tanda anak tumbuh gigi yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

  • Gusi memerah di tempat gigi tumbuh.

  • Anak sering menggosok pipi dan telinga karena rasa nyeri yang menjalar hingga pipi dan telinga.

  • Anak lebih sering menggigit dan mengunyah mainan, jari, atau bajunya untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi.

  • Air liur keluar lebih banyak sehingga Si Buah Hati sering ngeces dan muncul ruam iritasi di dagu karena terlalu lembab akibat air liur.

  • Anak sulit tidur di malam hari karena rasa tak nyaman di gusi.

Baca Juga: Pertumbuhan Gigi Susu pada Anak: Ini Tips Merawatnya!

Cara Mengurangi Nyeri Tumbuh Gigi

Terkadang Bunda akan merasa kasihan karena Si Buah Hati yang terus menangis atau rewel karena tumbuh gigi.

Tetapi bukan berarti Bunda tidak bisa berbuat apa-apa. Beberapa cara mengurangi nyeri pada gusi anak:

  • Memberi pijatan lembut pada gusi tempat tumbuh gigi. Jangan lupa cuci tangan yang dipakai memijat.

  • Memberi bantalan kasa yang telah direndam air dingin dan diperas ke gusi tempat tumbuh gigi.

  • Memberi mainan gigit atau finger food yang sudah didinginkan.

  • Mengusap dan membersihkan air liur yang membasahi dagu agar tidak iritasi.

  • Memeluk anak lebih sering untuk membantunya merasa lebih nyaman.

  • Bila perlu berikan obat anti-nyeri dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter anak.

Tips Merawat Gigi Susu

Merawat gigi susu penting demi menjaga kebersihan mulut dan membantu gigi permanen tumbuh lebih rapi.

Setelah gigi pertama anak tumbuh, Bunda bisa mulai rutin membersihkannya menggunakan sikat gigi kecil yang lembut. Bersihkan dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Cukup gunakan sedikit pasta gigi pada ujung sikat, kira-kira sebesar butiran beras.

Saat anak berusia 2 tahun dan bisa meludah sendiri, segera ajarkan ia cara menyikat gigi. Bunda juga bisa mulai menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi untuk Si Buah Hati.

Setelah anak berusia 6 tahun, gigi susu akan mulai tanggal secara bergantian. Urutan tanggalnya biasanya sama seperti urutan tumbuh gigi susu. Dimulai saat usia 6-7 tahun dan batas usia gigi tumbuh kembali adalah saat usia 12-13 tahun dengan gigi permanen berjumlah 28 buah. Empat gigi geraham bungsu baru akan tumbuh menjelang akhir usia remaja hingga dewasa.

Selain membantunya mengurangi rasa nyeri akibat tumbuh gigi, jangan lupa untuk tetap memberinya asupan bergizi agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Selain makanan bergizi, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan tinggi kalsium, seperti DANCOW 1+ Imunutri yang juga mengandung vitamin C, E, & zink, selenium, tembaga, protein, vitamin D, DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6. DANCOW 1+ Imunutri diformulasi khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung daya tahan anak usia 1-3 tahun agar bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri.

Demikian ulasan tentang usia tumbuh gigi anak yang mungkin perlu Bunda ketahui agar perawatan gigi Si Buah Hati bisa lebih optimal

Image Article
Tahapan Usia Tumbuh Gigi Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Mengenal Teknik Menyapih WWL dan Tips Sukses Melakukannya

Published date

Dulu, orangtua bisa melakukan segala cara untuk menyapih sang anak, bahkan dengan berbohong dan menakut-nakuti, seperti mengoleskan jahe atau sesuatu yang pahit ke payudara dengan tujuan anak kapok menyusu. Cara tersebut mungkin bisa berhasil menyapih anak, namun dapat menimbulkan trauma pada anak.

Lalu bagaimana cara menyapih yang baik? Bunda bisa mempraktikkan teknik menyapih WWL atau weaning with love. 

Memahami Teknik Menyapih WWL

Bagi yang belum pernah mendengar, tentu akan asing dan akan bertanya-tanya apa itu WWL? Metode WWL atau Weaning With Love merupakan teknik menyapih atau berhenti menyusui dengan memberikan cinta dan kasih sayang. Teknik ini juga disebut dengan Gentle Weaning.

Teknik WWL bertujuan untuk membuat anak berhenti menyusu dengan penuh kesadaran dan atas keinginannya sendiri atau tanpa paksaan. Dengan metode ini, saat anak berhasil disapih ikatan emosional dengan Bunda akan terjaga bahkan bisa semakin dekat. 

Cara Menyapih dengan Metode WWL

Teknik menyapih WWL mengutamakan pemberian cinta dan kasih sayang kepada Si Buah Hati. Beberapa cara menyapih dengan metode ini di antaranya:

1. Tidak menolak dan tidak menawari menyusui

Selama proses menyapih, jangan menolak saat anak meminta menyusu tapi tidak perlu juga menawari ia menyusu saat jadwalnya menyusu. Tapi, cara ini kemungkinan akan membuat proses menyapih menjadi lebih lama karena harus menunggu Si Buah Hati berhenti menyusu dengan sendirinya.

2. Mengubah kebiasaan menyusui

Mulai proses menyapih dengan mencoba mengubah kebiasaan menyusui. Misalnya, jika sebelumnya Bunda menyusui di sofa kamar cobalah hindari duduk di tempat tersebut. Sebaliknya, jika sebelumnya menyusui bisa di mana saja, ubah dengan menentukan hanya di satu tempat.

3. Alihkan perhatian

Sesaat sebelum tiba waktu menyusu, coba alihkan perhatian anak dengan mengajaknya bermain atau berjalan-jalan.

4. Kurangi waktu menyusui

Mengurangi waktu menyusui anak baik dalam frekuensi maupun durasi. Lakukan secara bertahap sesuai tahap pembiasaan Si Buah Hati.

5. Minta bantuan pasangan

Dalam menyapih menggunakan metode WWL, peran pasangan sangat besar. Mintalah pasangan untuk mengalihkan perhatian saat anak ingin menyusu, bisa dengan menggendongnya, menggantikan Bunda menemani bermain atau tidur.

Baca Juga: Cara agar Anak Mau Minum Susu Setelah Disapih

Tips Sukses Menyapih dengan Metode WWL

Metode menyapih dengan cinta atau WWL memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya, dengan teknik WWL menyapih butuh waktu yang lebih lama. Karenanya, perlu cara agar menyapih dengan metode WWL ini dapat berjalan sukses.

Berikut tips yang bisa Bunda praktikkan saat menyapih Si Buah Hati dengan metode WWL:

1. Lakukan komunikasi sedini mungkin

Kunci sukses dalam menjalankan metode WWL adalah komunikasi antara Bunda dan anak. Jangan bosan memberi pengertian kepadanya tentang perlunya ia disapih. Lakukan komunikasi tentang menyapih dengan Si Buah Hati sedini mungkin.

2. Jujur kepada Si Buah Hati

Saat menyapih dengan metode WWL, pantang bagi Bunda untuk berbohong dan menakut-nakuti anak yang belum mau disapih. Karena hal itu dapat memberi trauma pada anak.

3. Gunakan kata-kata yang positif

Percayalah dengan kekuatan dari kata-kata. Selalu gunakan kata-kata positif dengan suara yang lembut dan tenang saat berkomunikasi dengan anak.

4. Berikan lebih banyak kasih sayang

Saat disapih, anak biasanya akan menjadi lebih rewel karena merasa akan kehilangan ikatan dengan Bunda. Adalah tugas Bunda untuk meyakinkan anak bahwa Bunda tetap ada untuknya. Berikan lebih banyak perhatian dengan pelukan, ciuman, dan habiskan waktu bersama Si Buah Hati.

5. Sabar dan jangan menyerah

Terakhir, tips sukses menyapih dengan metode WWL adalah bersabar dan jangan menyerah karena proses penyapihan bisa lebih lama dan melelahkan. Tetap konsisten dan jangan menyerah memberi pengertian kepada anak.

Selama proses menyapih, Bunda harus ingat untuk tetap menjaga asupan nutrisi Si Buah Hati. Berikan makanan dan minuman bergizi agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan anak dapat tumbuh berkembang optimal. Bila perlu, berikan susu pertumbuhan untuknya.

Salah satu pilihan untuk Bunda adalah DANCOW 1+ Imunutri. DANCOW 1+ Imunutri diformulasi khusus untuk memenuhi gizi anak usia 1-3 tahun agar dapat bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri.

Segelas susu DANCOW 1+ Nutritods Imunutri mengandung vitamin C dan D, zink, kalsium, protein, serta, DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6 yang baik untuk Si Buah Hati.

Bagaimana Bunda, sudah paham kan dengan teknik menyapih WWL? Semoga bisa bermanfaat untuk membantu Bunda menyapih Si Buah Hati dengan penuh cinta, ya.

Image Article
Teknik Menyapih Weaning With Love dan Tips Sukses Melakukannya
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Cek Cara Menidurkan Anak Setelah Disapih yang Ampuh!

Published date

Seperti diketahui bersama, menyapih adalah salah satu tahapan penting dan proses yang harus dilalui setiap Bunda dan Si Buah Hati. 

Sayangnya, proses penyapihan bisa jadi tidak mudah untuk Bunda dan Si Buah Hati. Salah satu contohnya adalah bagaimana cara menidurkan anak setelah disapih. 

Karena memang menidurkan anak lebih mudah dilakukan dengan cara menyusuinya. Akan tetapi, bagaimana setelah disapih? Karenanya, yuk kita bahas beberapa tips menyapih anak saat tidur malam di sini.

Bagaimana Cara Menidurkan Anak Setelah Disapih?

Saat menyapih, Bunda mungkin mengalami kesulitan dalam menidurkan si Buah Hati, apalagi jika anak terbiasa menyusu hingga tertidur. 

Si Buah Hati bisa tertidur dengan nyenyak di malam hari meski tanpa disusui tidak bisa instan. Sebelum benar-bener berhenti menyusui, Bunda bisa mencoba beberapa cara berikut ini.

1. Pastikan Si Buah Hati Cukup Makan pada Siang Hari

Memastikan si Buah Hati cukup makan adalah cara mudah untuk mengurangi kebiasaan menyusunya. Jika perut anak kenyang, maka keinginan menyusunya akan berkurang.

2. Kurangi Waktu Menyusui Secara Perlahan

 Bunda bisa memberi tahu si Buah Hati bahwa ada durasi menyusu. Misalnya saja, Bunda mengijinkan anak menyusu selama 10 menit, 3 hari kemudian Bunda bisa mengurangi durasinya menjadi 5 menit. Begitu seterusnya hingga si Buah Hati tidak lagi menyusu.

3. Gantikan Cara Membuat Anak Nyaman Selain dengan Menyusui

Menyusu adalah salah satu cara si Buah Hati mendapat kenyamanan. Karenanya, saat tidak lagi boleh menyusu, Bunda perlu menggantikan cara si Buah Hati memperoleh kenyamanan. Misalnya saja, Bunda bisa memeluk, menimang, atau mengelus punggung.

Dengan melakukan 3 cara menidurkan anak setelah disapih di atas secara perlahan dan konsisten, Si Buah Hati tidak merasa kehilangan Bunda meski intensitas menyusui dikurangi.

Baca Juga: Cara agar Anak Mau Minum Susu Setelah Disapih

Perhatikan Tanda Anak Siap Disapih

Hanya saja, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan oleh Bunda. Selain cara di atas, Bunda juga perlu memperhatikan tanda kesiapan si Buah hati dalam proses penyapihan. Beberapa tanda Si Buah Hati siap disapih, seperti:

  • Mulai tidak tertarik menyusu
  • Jarang meminta ASI
  • Durasi menyusu semakin singkat
  • Sering mengulum mainan atau tangan
  • Berat badan sudah bertambah hingga 2 kali lipat berat lahir.

Walaupun tidak ada aturan pasti terkait waktu mulai menyapih anak, disarankan untuk tetap memberikan ASI secara eksklusif hingga Si Buah Hati berusia 6 bulan dan dilanjutkan selama mungkin. Hal ini agar Si Buah Hati mendapatkan nutrisi dari ASI secara optimal.

Ketika mempraktikkan cara menyapih anak 1 tahun di atas, Bunda juga perlu tetap memastikan kebutuhan nutrisi harian Si Buah Hati terpenuhi. 

Selain dari makanan dan minuman bergizi lengkap dan seimbang, bila perlu Bunda bisa memberi susu pertumbuhan sebagai asupan tambahan.

Bunda bisa memilih susu pertumbuhan DANCOW 1+ Imunutri yang diformulasi khusus untuk mememenuhi gizi  anak usia 1-3 tahun agar ia dapat bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri.

Susu DANCOW 1+ Imunutri mengandung vitamin C dan D, zink, tinggi kalsium, protein, serta, DHA, zat besi, dan omega 3 & 6.

Itulah ulasan tentang cara menidurkan anak setelah disapih yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi yang disampaikan bisa bermanfaat bagi Bunda dan Si Buah Hati, ya!

Image Article
Cara Menyapih Anak 1 Tahun dengan Cepat dan Efektif
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ketahui Cara Menyapih Asi Anak yang Tepat

Published date

Bunda pasti setuju kalau ASI merupakan asupan terbaik bagi Si Buah Hati, terutama dalam 6 bulan awal kehidupannya. Selain itu, menyusui juga menjadi momen bagi Bunda untuk membangun ikatan emosional dengan Si Buah Hati. 

Namun pada akhirnya, akan tiba saat di mana anak harus berhenti menyusu dan Bunda perlu memikirkan cara menyapih anak. Meski demikian, dianjurkan Bunda menyusui anak hingga lebih dari 2 tahun. Dengan proses menyusui tersebut, imunitas Si Buah Hati dapat meningkatkan dan lebih mempererat ikatan emosional dengan Bunda.

Bila tidak dilakukan dengan tepat, tak jarang justru akan membuat Si Buah Hati rewel dan menimbulkan perasaan campur aduk bagi Bunda.

Karena itulah, Bunda perlu mengetahui cara menyapih anak yang tepat. Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini, Bunda!

Kenapa Si Buah Hati Perlu Disapih?

Kebutuhan nutrisi anak akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhannya. Anak memang cukup hanya mendapat ASI selama 6 bulan pertama, namun setelahnya nutrisi ASI tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati sehingga perlu makanan pendamping ASI (MPASI).

Seiring bertambahnya usia Si Buah Hati, jumlah makanan padat ditambah sementara frekuensi menyusu ASI berkurang. Saat anak memasuki usia 6 bulan, sebenarnya proses penyapihan sudah dimulai, karena biasanya anak sudah mulai mengonsumsi pengganti atau makanan pendamping ASI, sehingga tidak sepenuhnya melakukan proses menyusu kepada ibunya. Kemudian dari proses penyapihan ini, diharapkan ketika usia 2 tahun anak sudah bisa lepas dari menyusu.

Kapan Sebaiknya Anak Mulai Disapih?

Sebenarnya, tidak ada batasan usia kapan anak harus mulai disapih. Namun biasanya, menyapih bisa dilakukan setelah anak menginjak usia 2 tahun.

Untuk mengetahui waktu yang tepat memulai proses penyapihan, Bunda dapat mengonsultasikan hal tersebut pada dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga: Menyapih Anak Umur Berapa? Yuk, Simak Penjelasannya di Sini!

Tips Cara Menyapih Anak Tanpa Rewel

Proses menyapih anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda dan Si Buah Hati karena ini merupakan proses yang emosional, baik pada Bunda dan Si Buah Hati.

Karenanya, Bunda perlu mengetahui cara menyapih anak dari ASI agar tidak rewel:

  • Lakukan Secara Bertahap 

Bunda perlu melakukan persiapan matang dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru atau mendadak untuk menghindari Si Buah Hati jadi terlalu rewel. 

  • Pastikan Si Buah Hati Sudah Siap

Yang terpenting dalam proses menyapih adalah memastikan anak sudah siap, dalam artian sudah bisa diajak kompromi. Hal ini karena menyusu bagi anak bukan sekadar mendapatkan ASI, tapi juga mendapatkan ketenangan dan kedekatan dengan Bundanya.

  • Gunakan Teknik Menyapih dengan Cinta

Istilah weaning with love yang saat ini sedang gencar – gencarnya di sosialisasikan. Selain itu yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi frekuensi menyusu, mengalihkan perhatian anak dengan mengajaknya bermain, membaca buku dan aktivitas lain yang menyenangkan yang bisa dilakukan bersama – sama. Proses tersebut bisa menjadi salah satu cara menyapih anak agar tidak rewel.

  • Mulai Menyapih di Siang Hari

Menyapih di siang hari itu memang lebih mudah, karena pada waktu tersebut Bunda bisa mencoba mengalihkan perhatian Si Buah Hati seperti menagajak bermain , belajar bersama, dan makan bersama. Hal itu juga bisa dilanjutkan saat malam hari, dimana Bunda dengan sabar memberi pengertian pada Si Buah Hati dan tetap memperlakukan penuh cinta dalam bentuk memeluk atau mencium anak, dimana hal itu juga bisa jadi cara menyapih anak agar tidak rewel pada malam hari

  • Hindari Menyapih dengan Cara Menakuti Si Buah Hati

Ritual menyapih anak dengan memberi obat merah dan brotowali pada puting payudara dengan tujuan agar anak takut dapat menyebabkan Si Buah Hati menjadi trauma dan bahkan seringkali tidak berhasil. 

Untuk melengkapi keperluan gizi Si Buah Hati, Bunda dapat memberi Si Buah Hati susu Dancow 1+ Imunutri yang diformulasi untuk anak usia 1-3 tahun. DANCOW 1+ Imunutri mengandung DHA, zink, zat besi, vitamin D, vitamin C, omega 3 & 6, kalsium, dan protein.

DANCOW 1+ Imunutri dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun sehingga ia dapat tumbuh dan bebas bereksplorasi.

Demikian Bunda, penjelasan seputar cara menyapih anak yang perlu diketahui. Sekarang sudah tahu kan, kapan dan bagaimana cara menyapih Si Buah Hati. Selamat mencoba!

Image Article
Ketahui Cara Menyapih Anak yang Tepat Berikut Ini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off