Berapa Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun Ini Penjelasannya
18-04-2023
Salah satu tanda anak bertumbuh adalah bertambahnya berat badan. Tapi tidak sekadar bertambah, yang terbaik adalah bila berat badan anak ideal sesuai dengan kurva pertumbuhan.
Lalu, bagaimana cara mengetahui berat badan ideal anak 2 tahun? Adakah cara untuk mencapai berat badan ideal anak?
Mencari Tahu Berat Badan Anak Ideal
Berat badan seringkali digunakan sebagai indikator tumbuh kembang anak. Karenanya penting bagi Bunda untuk tahu apakah berat badan Si Buah Hati sudah ideal.
Bunda dapat memeriksa berat badan ideal anak dengan memeriksa tabel standar berat badan menurut umur (BB/U) sesuai jenis kelamin seperti dalam Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Pengukuran berat badan sebaiknya dilakukan secara teratur dan dapat digunakan untuk mendeteksi lebih awal jika ada penurunan berat badan.
Berikut tabel berat badan ideal menurut WHO yang digunakan di Indone
Usia | BB Ideal Anak Perempuan | BB Ideal Anak Laki-laki |
1 tahun | 7-11,5 kg | 7,7 - 12 kg |
2 tahun | 9-14,8 kg | 9,7-15,3 kg |
3 tahun | 10,8-18,1 kg | 11,3 – 18,3 kg |
4 tahun | 12,3-21,5 kg | 12,7-21,2 kg |
5 tahun | 13,7-24,9 kg | 14,1-24,2 kg |
Selain dari tabel berat badan anak 5 tahun pertama kehidupannya tersebut, Bunda juga bisa menghitung perkiraan berat badan ideal anak sesuai usia dengan menggunakan rumus di bawah ini :
- Usia 1-6 tahun, rumusnya adalah
(umur Si Buah Hati dalam tahun x 2) + 8 = berat badan ideal (dalam kg) Usia 7-12 tahun, rumusnya adalah
(umur Si Buah Hati dalam tahun x 7 - 5) : 2 = berat badan ideal (dalam kg)
Jika berdasarkan rumus di atas, maka berat badan anak ideal di usia 2 tahun adalah sekitar 12 kg.
Selain berat badan, untuk memastikan tumbuh kembang anak ideal menurut WHO juga perlu dicek dengan melakukan pengukuran secara rutin untuk tinggi badan dan lingkar kepala anak. WHO juga mengeluarkan tabel tinggi badan anak dan lingkar kepala yang ideal sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Milestones Perkembangan Bayi
Cara Menaikkan Berat Badan Anak Sesuai Usia
Bunda tentu menginginkan seiring bertambahnya usia maka berat badan anak juga akan meningkat. Namun, jika Si Buah Hati belum mencapai berat badan idealnya, Bunda tidak perlu terburu-buru merasa khawatir.
Bunda bisa berusaha menaikkan berat badan Si Buah Hati dengan beberapa cara berikut ini1:
1. Penuhi kebutuhan gizinya
Memberi asupan makanan sehari-hari saja tidak cukup untuk mencapai berat badan ideal anak umur 2 tahun. Bunda juga perlu mempertimbangkan kandungan gizi di dalam makanan. Gizi penting untuk tumbuh kembang anak di antaranya, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin, dan mineral.
Asupan makanan anak dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis, dan frekuensinya akan memperbaiki status gizi. Status gizi yang baik tidak hanya membantu mencapai berat badan ideal, melainkan memperkuat imunitas tubuh sehingga anak mampu menangkal infeksi.2
2. Membangun kebiasaan dan pola makan yang sehat
Mengajarkan Si Buah Hati tentang kebiasaan dan pola makan yang baik dan sehat akan membuat mereka memiliki hubungan baik dengan makanan hingga dewasa. Dengan begitu, anak jadi tahu jenis makanan yang baik untuk tubuh, bagaimana cara menyiapkan makanan yang baik, hingga mengenali rasa lapar dan cara mengatasinya dengan baik.3
Karena itu, pemberian makan kepada anak tidak hanya urusan kualitas dan kuantitas nutrisinya, tapi menjadi kegiatan interaktif antara anak dan pemberi makan. Bunda bisa memperhatikan suasana dan lingkungan, sikap responsif terhadap bahasa tubuh anak, pengaturan jadwal makan, dan lainnya.4 Selain itu, dampingi anak selama proses makan berlangsung. Ajak anak makan bersama anggota keluarga yang lain, sehingga bisa belajar dengan mencontoh orang disekitarnya.
Bunda juga perlu menghindari pemberian kudapan atau makanan tertentu sebagai hadiah atau hukuman. Cara ini membuat Si Buah Hati menjadi punya trauma terhadap makanan.
Melarang Si Buah Hati mengonsumsi makanan atau minuman tertentu sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar yang disertai penjelasan kenapa makanan tersebut dilarang.
Selain itu, hindari memaksa anak menghabiskan atau mengonsumsi makanan tertentu. Jika Si Buah Hati menolak makan atau menghabiskan makanan tertentu, coba contohkan di depannya bahwa Bunda menikmati makanan tersebut atau makan secara bersama-sama.
3. Ajak anak aktif bergerak
Setelah kebutuhan gizinya terpenuhi, selanjutnya Bunda harus mengajak Si Buah Hati untuk aktif bergerak. Rutin bergerak setiap hari penting untuk tumbuh kembang anak. Lakukan aktivitas fisik bersama anak usia 2 tahun setidaknya 3 jam sehari.
4. Pastikan waktu tidur anak cukup
Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, Si Buah Hati juga memerlukan istirahat yang cukup. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak balita usia 1-2 tahun memerlukan waktu untuk tidur dan beristirahat antara 11-14 jam per hari.
5. Beri asupan susu pertumbuhan
Memberi asupan susu pertumbuhan juga dapat membantu untuk mencapai berat badan ideal anak usia 2 tahun. Terlebih setelah usia 2 tahun, ia tidak lagi mendapat asupan ASI atau sudah disapih. Minum susu pertumbuhan secara rutin akan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian baik gizi makro dan gizi mikronya.
Bunda bisa memberi Si Buah Hati asupan susu yang tinggi protein dan nutrisi penting lainnya, seperti susu DANCOW 1+ Imunutri.
Diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun, susu DANCOW 1+ Imunutri yang mengandung protein, Omega 3 & 6, DHA, zat besi, kalsium dan vitamin D dapat bantu tumbuh kembang Si Buah Hati agar tumbuh cerdas. Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri tanpa gula pasir (0 gram sukrosa).
Demikian Bunda, cara mengetahui berat badan anak ideal ketika berusia 2 tahun dan tips menambah berat badan Si Buah Hati agar ideal. Semoga informasinya bisa bermanfaat, ya.
Sumber:
- Kurva Pertumbuhan WHO. IDAI. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
- Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19 - IDAI. Retrieved May 29 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
- Membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak - UNICEF Indonesia. Retrieved May 29 2024, from https://www.unicef.org/indonesia/id/nutrisi/cerita/membangun-kebiasaan-makan-yang-sehat-pada-anak
- Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak - IDAI. Retrieved May 29 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.