Wajib Coba, 5 Permainan Edukatif Seru untuk Si Buah Hati!

Published date

Tahukah, Bunda? Bermain juga merupakan proses belajar Si Buah Hati, terutama permainan yang edukatif. Menurut para ahli, permainan seperti ini memungkinkan Si Buah Hati untuk mendukung kecerdasannya secara optimal.

Nah, ada banyak permainan edukatif seru yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mengusir rasa bosan, sekaligus mendukung kemampuan belajarnya. Dengan begitu, ia bisa lebih siap ketika kembali mengikuti pelajaran di sekolah. Yuk, cek inspirasi permainannya di bawah ini:

Carilah Aku!

Siapkan kertas seukuran kartu, lalu tulis angka secara acak di tiap kertas, misalnya 5, 10, 25, dan seterusnya. Lalu, Bunda bisa berkata, "Carilah aku. Aku adalah angka hasil dari penjumlahan 3+2". Kemudian, minta Si Buah Hati untuk mencari angka dari hasil 3+2 pada kertas yang tersedia. Konsepnya bisa perkalian, pembagian dan pengurangan juga, tergantung tingkatan usianya, Bunda.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain dengan cara seperti ini dapat melatih otak Si Buah Hati dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebab. Dengan objek yang mereka lihat tersebut, Si Buah Hati akan merasa tertantang untuk melatih kemampuan berhitungnya.

Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Asupan Nutrisi Anak Sekolah

Tunjukkan Jarum Jam

Konsep permainan ini adalah belajar membaca jam. Caranya, siapkan sebuah jam, bisa berupa jam mainan, jam dinding bekas, atau jam buatan sendiri dengan menggunakan pensil warna/krayon sebagai jarum pendek dan jarum panjangnya. Selanjutnya, Bunda menulis di atas kertas, misalnya pukul 7:10, lalu minta Si Buah Hati untuk memutar kedua jarum jam dan menunjukkan jam yang dimaksud. Untuk anak SD kelas 1-2, tulislah jam yang sederhana agar Si Buah Hati tak merasa kesulitan dan mudah bosan. Dengan cara ini, Bunda juga secara langsung membantu mengasah kemampuan berhitung Si Buah Hati.

Tebak, Mana yang Lebih Kuat?

Permainan edukatif ini mengajarkan Si Buah Hati mana bidang yang paling kuat menahan beban. Caranya, Bunda ambil kertas dan bentuk menjadi 3 bidang: silinder (seperti tabung), segi tiga, dan kotak (segi empat). Di masing-masing bidang tumpuk buku-buku di atasnya.

Hitung berapa buku yang bisa ditopang masing-masing bidang, yang paling banyak berarti itu yang paling kuat. Manfaat permainan ini adalah untuk belajar konsep fisika dasar. Tertarik buat mencobanya, Bunda?

Acak Kata

Ini juga merupakan permainan edukatif lainnya, yang dapat Bunda lakukan di rumah dengan mudah bersama Si Buah Hati. Aturan permainannya adalah acak urutan huruf dari sebuah kata, dan minta SI Buah Hati untuk menyusunnya menjadi kata lain. Misalnya, huruf dalam kata kasur urutannya bisa diacak dan disusun menjadi rusak, rakus, sukar, dan lain sebagainya.

Untuk mulai bermain, Bunda perlu menyiapkan kertas dan memotongnya menjadi beberapa bagian, lalu tulis huruf di masing-masing kertas. Sekarang, urutkan huruf menjadi satu kata, lalu minta Si Buah Hati untuk mengacak huruf dan menyusunnya menjadi kata lain.  Permainan edukatif ini bermanfaat untuk menambah kosa kata, dan mengasah kemampuan bahasa Si Buah Hati.

Selain berbagai cara di atas, pastikan Bunda selalu mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, dan lengkapi dengan susu DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Image Article
Yuk, Belajar Sekaligus Bermain dengan Permainan Edukatif Ini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Stimulasi untuk Ajarkan Si Buah Hati Toilet Training

Published date

Semakin bertambahnya usia Si Buah Hati, Bunda perlu mempersiapkannya untuk toilet training agar ia bisa mandiri dan dapat melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet sendiri.

Namun tahukah Bunda kalau untuk melatih Si Buah Hati menggunakan toilet sendiri, anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, kognitif, dan juga psikologis?   

Stimulasi Ajarkan Si Buah Hati Toilet Training

Supaya Si Buah Hati siap dilatih menggunakan toilet sendiri, Bunda bisa memberikan beberapa stimulasi berikut ini untuk mempersiapkan fisik, kognitif, dan psikologis Si Buah Hati sejak usia toddler (1-3 tahun).

1. Melatih Kemampuan Fisik

Agar Si Buah Hati siap secara fisik, ada beberapa kemampuan motorik yang penting untuk distimulasi rutin. Misalnya, kemampuan berjalan dengan baik, kemampuan untuk duduk atau jongkok tenang kurang lebih 2-5 menit, serta kemampuan menaikkan dan menurunkan celananya sendiri. 

Untuk melatih kemampuan ini, Bunda bisa memberikan beberapa stimulasi sederhana seperti: mengajak dan menuntun Si Buah Hati berjalan menuju toilet untuk melepaskan popoknya atau pakaiannya. Berikan Si Buah Hati baju dan celana yang mudah dibuka agar ia lebih mudah melepaskan sendiri pakaiannya saat di toilet.  

Untuk membiasakan Si Buah Hati duduk tenang di toilet, Bunda dapat melatihnya dengan cara mengajak Si Buah Hati duduk di pispot (menggunakan popok) dan membiarkannya berdiri saat ia ingin. Kemudian setelah terbiasa, lepaskan popoknya saat duduk di pispot dan kosongkan isi popoknya ke dalam pispot.  Jelaskan juga bahwa kotoran yang ada di popoknya adalah benda yang harus dibuang ke toilet. 

2. Melatih Kemampuan Kognitif

Kesiapan kognitif Si Buah Hati untuk toilet training terlihat dari kemampuannya mengikuti dan menuruti instruksi sederhana, punya bahasa sendiri untuk buang air kecil dan buang air besar, kemampuan Si Buah Hati memahami reaksi tubuhnya saat ingin buang air kecil atau besar, serta kemampuan untuk menyampaikan keinginan saat ingin buang air.

Untuk melatih kemampuan kognitif ini, Bunda sebaiknya rutin bertanya dan menjelaskan kepada Si Buah Hati, misalnya apakah saat pipis popoknya terasa basah? Apakah saat popoknya basah ia merasa nyaman? 

Perhatikan juga ekspresi Si Buah Hati saat ingin buang air, misalnya ia memegang perut, lalu tanyakan apakah ia ingin buang air sehingga Si Buah Hati dapat memahami reaksi tubuhnya sendiri. 

Dukung juga Si Buah Hati untuk tidak takut dan malu menyampaikan keinginannya buang air,  misalnya dengan ucapan “Kalau adik ingin pipis atau pup, bilang sama Bunda ya?”. 

3. Melatih Kemampuan Psikologis

Kesiapan psikologis Si Buah Hati saat toilet training berkaitan dengan kebutuhan akan suasana yang nyaman agar mampu mengontrol serta berkonsentrasi saat buang air besar dan buang air kecil.

Untuk melatih kesiapan ini, Bunda bisa memberikan stimulasi dengan mengajarkan Si Buah Hati meniru rutinitas Bunda saat ingin buang air. Dengan begitu, Si Buah Hati memahami bahwa kebiasaan toilet training yang ia lakukan juga dilakukan oleh orang tuanya. Selain itu, berikan stimulasi dengan mendukung kepercayaan diri Si Buah Hati sehingga secara psikologis ia termotivasi untuk terus latihan toilet training. Saat ia berhasil, pujilah Si Buah Hati, namun saat ia gagal jangan menyalahkan apalagi memarahinya karena ini bisa membuat anak jadi ragu-ragu melakukan toilet training.  

Sebagai salah satu bentuk kemandirian, toilet training  perlu dilatih dan dikembangkan pada anak sedini mungkin. Menurut penelitian, jika kemandirian Si Buah Hati tak dilatih sejak dini, hal ini dapat menghambat perkembangan anak di masa depan. 

Meski begitu, saat melatih Si Buah Hati Bunda juga perlu sabar dan tidak terburu-buru karena untuk bisa melakukan toilet training dengan sukses Si Buah Hati harus memiliki kesiapan dan keinginan dalam melakukannya. 

Untuk membantu Si Buah Hati membentuk kemandiriannya lewat proses toilet training, Bunda juga dapat mendukung dengan memberikannya makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang nutrisi yang lengkap. Dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, Bunda telah mendukung dan menjaga perlindungan kesehatan serta daya tahan tubuh Si Buah Hati tercinta. 

DANCOW 1+ Nutritods merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, Bunda telah mendukung perlindungan kesehatan serta daya tahan tubuh Si Buah Hati tercinta. 

Image Article
Latih Si Buah Hati mandiri dengan toilet training
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Fisik
Quiz Answer 1 B
Sensorik
Quiz Answer 1 C
Psikologi
Quiz Answer 1 D
Kognitif
Quiz Answer 2 A
Motorik
Quiz Answer 2 B
Sensorik
Quiz Answer 2 C
Psikologi
Quiz Answer 2 D
Kognitif
Quiz Answer 3 A
Anak jadi rewel saat ingin buang air
Quiz Answer 3 B
Si Buah Hati jadi malas buang air
Quiz Answer 3 C
Anak jadi sulit diajarkan toilet training ketika sudah besa
Quiz Answer 3 D
Menghambat perkembangan anak di masa depan
Quiz 1
Sebelum menjalani toilet training, Bunda harus mempersiapkan tiga dimensi berikut ini sejak dini, kecuali?
Quiz 3
Menurut sebuah penelitian, apakah efek negatif jika Si Buah Hati tidak diajarkan toilet training sebagai bentuk kemandirian sejak dini?
Quiz 2
Agar Si Buah Hati siap secara fisik saat toilet training, maka kemampuan yang harus distimulasi adalah?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Yuk, Asah Kreativitas Anak Prasekolah di Rumah dengan Kegiatan Sederhana Ini

Published date

Selama beraktivitas di rumah saja, Bunda bisa mencoba kegiatan yang mengasah kreativitas anak paud bersama Si Buah Hati, lho! Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu, mengekspresikan sesuatu, menuangkan ide, hingga memecahkan sebuah masalah. 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan McClelland dan Cameran di 2011, kreativitas juga berhubungan dengan kemampuan motorik. Jadi, mengasah kreativitas Si Buah Hati penting karena hal ini akan membantunya meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus serta menstimulasi kemampuannya dalam memecahkan masalah sejak usia dini.

Salah satu kegiatan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di rumah adalah permainan edukasi anak yang menyenangkan. Selain menjaga Si Buah Hati agar tidak bosan karena harus di rumah saja, permainan edukasi juga dapat mengasah kreativitas serta meningkatkan kemampuan kognitif Si Buah Hati yang sudah memasuki usia prasekolah. 

Beberapa ide aktivitas permainan edukasi sederhana yang bisa Bunda dan Si Buah Hati coba di rumah antara lain: 

1. Menggambar Bayangan

Permainan ini bisa dilakukan di teras atau halaman rumah saat siang hari. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati memilih benda atau mainan favoritnya dan letakkan mainan tersebut di atas kertas. 

Arahkan mainan sehingga membentuk bayangan di atas kertas dan mintalah Si Buah Hati menggambar di atas kertas tersebut dengan mengikuti pola bayangan yang ada. 

2. Sulap Tisu Jadi Berwarna

Untuk melakukan permainan ini, Bunda memerlukan tisu dapur (tisu yang agak tebal) dan juga spidol berwarna. Lipatlah kertas tisu menjadi dua bagian, kemudian pada bagian depan kertas tisu gambarlah hal favorit Si Buah Hati menggunakan spidol hitam.

Lalu, di bagian dalam lipatan tisu, gambar ulang menggunakan spidol berwarna. Cara memainkannya, rendam tisu ke dalam sepiring air. Tisu yang tadinya memiliki gambar berwarna hitam akan berubah menjadi berwarna saat basah! 

3. Lukisan Daun atau Buah

Permainan sederhana ini hanya membutuhkan cat warna, kertas, serta daun-daunan. Bunda bisa mengajarkan Si Buah Hati untuk mewarnai daun-daunan menggunakan cat warna-warni sesuai keinginannya kemudian menempelkan bagian daun yang sudah di cat ke atas kertas.

4. Mozaik Kacang-Kacangan

Gambarlah sebuah pola di atas kertas dan siapkan beberapa biji-bijian misalnya biji kacang hijau, biji jagung, atau biji-bijian lainnya. Kemudian ajaklah Si Buah Hati untuk menempelkan biji-bijian pada gambar tersebut menggunakan lem. Biarkan ia memilih biji-bijian apa yang akan ditempel pada tiap bagian gambar. 

5. Membuat Bangunan Bertingkat

Tujuan akhir dari permainan ini adalah membuat bangunan dari benda-benda di sekitar rumah yang tingginya hampir sama dengan tinggi Si Buah Hati. Ajaklah Si Buah Hati memilih barang yang akan disusun dan ditumpuk sehingga dapat menjadi bangunan yang tinggi namun tidak gampang jatuh. 

Ajarkan bahwa agar bangunan tidak mudah roboh, maka benda yang berada di bawah harus lebih lebar daripada benda-benda yang ditumpuk di atasnya. 

Melalui berbagai permainan untuk kreativitas anak paud tadi, kemampuan si Buah Hati jadi lebih terasah dengan cara yang menyenangkan. Untuk bisa melakukan berbagai aktivitas yang mengasah kreativitas, perkembangan kemampuan kognitif dan motorik Si Buah Hati haruslah berjalan dengan optimal. 

Kemampuan kognitif membantunya memecahkan masalah dan berkreasi sedangkan kemampuan motorik membantu koordinasi anggota tubuhnya saat melakukan permainan edukasi.  

Selain mencoba berbagai permainan edukasi untuk mengasah kreativitas anak PAUD, jangan lupa bantu lindungi kesehatan Si Buah Hati di usia prasekolah dengan memastikan asupan gizinya terpenuhi. Misalnya, dengan memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus

Si Buah Hati yang semakin aktif bereksplorasi membutuhkan asupan gizi seimbang agar tumbuh kembangnya semakin optimal sesuai tahapan usianya.

Image Article
Asah kreativitas anak paud lewat berbagai permainan edukasi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Meningkatkan kemampuan motorik kasar
Quiz Answer 1 B
Meningkatkan kemampuan motorik halus
Quiz Answer 1 C
Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Quiz Answer 1 D
Meningkatkan kesehatan fisik
Quiz Answer 2 A
Kemampuan menciptakan sesuatu
Quiz Answer 2 B
Kemampuan bersosialisasi
Quiz Answer 2 C
Kemampuan menuangkan ide
Quiz Answer 2 D
Kemampuan memecahkan masalah
Quiz Answer 3 A
Kognitif dan Motorik
Quiz Answer 3 B
Motorik dan Sosial
Quiz Answer 3 C
Emosional dan Kognitif
Quiz Answer 3 D
Fisik dan Kesehatan
Quiz 1
Berikut adalah manfaat mengasah kreativitas bagi Si Buah Hati di usia prasekolah kecuali ?
Quiz 3
Untuk bisa melakukan kegiatan yang mengasah kreativitas, apakah dimensi perkembangan Si Buah Hati yang harus optimal?
Quiz 2
Berikut ini adalah pengertian kreativitas bagi anak, kecuali?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

5 Pilihan Dongeng untuk Dukung Perkembangan Anak Prasekolah

Published date

Bunda, membaca dongeng untuk Si Buah Hati punya banyak manfaat, lho. Selain mendukungnya untuk bereksplorasi di rumah, kegiatan ini juga dapat membantu optimalkan masa-masa pra sekolahnya. Anak usia prasekolah yang rajin dibacakan dongeng atau buku lainnya oleh orang tua, memiliki kecerdasan dan kemampuan bahasa yang lebih baik sejak usia dini. Menurut sebuah penelitian oleh Guyonne Kalb dan Jan C. van Ours dari University of Melbourne, kemampuan bahasa yang dimiliki anak justru tidak terlalu berkaitan dengan latar belakang keluarga atau lingkungan rumahnya, melainkan seberapa sering orang tua mereka membacakan buku selama ia berada di masa prasekolah. Hasil studi lain mengungkapkan bahwa Si Buah Hati yang rutin dibacakan buku sejak usia prasekolah akan memiliki kosa kata yang lebih banyak ketika ia memasuki sekolah.

Untuk mendukung kecerdasan bahasa Si Buah Hati sejak dini, tidak ada salahnya Bunda rutin membacakan dongeng kepada Si Buah Hati. Ada banyak pilihan dongeng dari Indonesia yang sarat akan pesan moral untuk dibaca bersama dengan Si Buah Hati yang sudah memasuki usia prasekolah. Berikut beberapa rekomendasi dongeng yang bisa Bunda pilih beserta pesan moral yang terkandung di dalam cerita tersebut.

Puteri Kemarau

Dongeng ini menceritakan bagaimana pengorbanan seorang putri yang tulus dan ikhlas mampu membawa kebahagiaan bagi rakyat di negerinya. Lewat dongeng ini, Bunda dapat mengajarkan kepada Si Buah Hati bahwa dalam hidup kita harus tulus dan ikhlas menghadapi ujian yang diberikan. Serta kadang manusia harus mau berkorban untuk kepentingan khalayak yang lebih besar.

Si Bungsu

Pada cerita dongeng Si Bungsu, pesan moral yang bisa diambil adalah kita sebaiknya membuang jauh-jauh rasa iri ketika melihat orang lain lebih bahagia apalagi jika orang tersebut adalah saudara kita sendiri. Jadilah orang yang pengasih dan penyayang karena ini adalah sifat baik yang dapat menolong kita dalam kehidupan.

Ande-Ande Lumut

Karakter Klenting Kuning yang ada di dalam cerita rakyat Ande-Ande Lumut memiliki nilai-nilai yang patut diteladani. Dari dongeng ini, Si Buah Hati dapat belajar bahwa sebagai manusia kita harus bersikap baik kepada siapa pun dan tidak boleh sombong. Selain itu, lewat cerita ini pun Si Buah Hati pun belajar bahwa tidak baik menilai manusia hanya dari penampilan luarnya saja.

Cermin Ajaib

Lewat cerita dongeng ini, Bunda bisa membagikan teladan kepada Si Buah Hati bahwa seorang manusia haruslah dilihat dari kebaikan hatinya, bukan dari penampilan luarnya. Penampilan luar dan raut wajah memang bisa menipu, namun pada akhirnya orang yang berhati baik lah yang akan menang.

Kancil dan Kura-Kura

Bercerita tentang balapan lari antara kancil dan kura-kura, dongeng ini mengajarkan Si Buah Hati untuk tidak sombong meski memiliki kelebihan. Kita pun sebaiknya tidak memandang remeh orang lain, karena tiap orang sesungguhnya memiliki kelebihan masing-masing.

Ingin membaca dongeng lainnya? Bunda juga bisa menemukan berbagai dongeng untuk dibaca bersama Si Buah Hati di “Dongeng Aku dan Kau.” Tidak hanya berisi cerita-cerita dongeng yang penuh pesan moral, lewat “Dongeng Aku dan Kau” Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati memainkan dongeng interaktif, lho. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality, karakter dongeng favorit Si Buah Hati seolah-olah hidup sehingga aktivitas membaca dongeng jadi semakin menyenangkan.

Image Article
bacakan-dongeng-untuk-melatih-kecerdasan-bahasa-anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Latar belakang orang tua
Quiz Answer 1 B
Lingkungan rumah tempat ia tinggal
Quiz Answer 1 C
Kecerdasan saudara-saudaranya
Quiz Answer 1 D
Seberapa sering orang tuanya membacakan buku
Quiz Answer 2 A
Mendukung kemampuan bahasa anak berkembang
Quiz Answer 2 B
Mengisi waktu luang
Quiz Answer 2 C
Membuat anak cepat tidur
Quiz Answer 2 D
Menghibur anak yang sedih
Quiz Answer 3 A
Si Bungsu
Quiz Answer 3 B
Puteri Kemarau
Quiz Answer 3 C
Kancil dan Kura-Kura
Quiz Answer 3 D
Cermin Ajaib
Quiz 1
Kemampuan bahasa seorang anak di masa prasekolah berkaitan erat dengan hal ini, yaitu?
Quiz 3
Mana kah di antara cerita dongeng ini yang memiliki pesan moral bahwa terkadang dalam hidup kita harus rela berkorban untuk kepentingan khalayak yang lebih besar?
Quiz 2
Salah satu manfaat membacakan dongeng untuk kemampuan dan tumbuh kembang Si Buah Hati adalah?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
B

Manfaat DHA untuk Dukung Proses Belajar Anak Prasekolah.

Published date

Bunda mungkin sering mendengar  manfaat DHA bagi Si Buah Hati. Namun apa sebenarnya DHA dan bagaimana nutrisi ini dapat mendukung proses eksplorasi dan belajar Si Buah Hati? Docosahexaenoic acid atau yang lebih dikenal dengan DHA, adalah sebuah bentuk asam lemak dari kelompok omega-3. Sebagai salah satu asam lemak omega-3, asupan DHA bisa didapatkan dari minyak ikan.[ Selain itu, DHA juga bisa didapat dari ikan tuna, salmon, kerang, hingga kepiting salju.

 

DHA banyak ditemukan dalam otak dan juga retina mata, tak heran jika DHA berperan penting dalam perkembangan otak serta berpengaruh pada kemampuan kognitif Si Buah Hati sejak dalam kandungan. Berdasarkan studi, Bbagian lobus frontal dalam pada otak yang kaya akan DHA menurut studi bertanggung jawab atas kemampuan kognitif seperti perencanaan, pemecahan masalah, hingga membantu kita lebih fokus. DHA juga ditemukan secara alami dalam ASI, seperti dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan berperan penting pada perkembangan jaringan saraf dan retina mata.

Karena ditemukan dalam jumlah banyak di otak, tak heran jika nutrisi yang satu ini  berperan penting dalam perkembangan otak serta berpengaruh pada kemampuan kognitif Si Buah Hati sejak ia ada dalam kandungan.

Lalu, apa saja manfaat DHA yang dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati di usia Prasekolah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Menjaga Kesehatan Mata

Untuk dapat melakukan proses belajar, kesehatan mata adalah komponen penting bagi siapa pun termasuk Si Buah Hati yang memasuki usia prasekolah. DHA berperan penting dalam menjaga kesehatan mata karena DHA menyusun jaringan retina mata. Bahkan ada studi yang menyatakan bahwa kekurangan DHA dapat menyebabkan masalah pada kerucut retinal sehingga berefek pada kesehatan mata.
 

2. Membantu Otak Fokus

Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal Neuropsychopharmacology, asam lemak yang ada dalam omega-3 membantu meningkatkan kemampuan fokus otak Si Buah Hati. Tentunya dengan kemampuan fokus yang lebih optimal, akan membantu saat Si Buah Hati sedang dalam proses belajar. Selain itu, ada juga penelitian yang menyatakan bahwa DHA membantu meningkatkan kemampuan memori sehingga turut mendukung kemampuan mempelajari sesuatu.
 

3. Mendukung Kesiapan Membaca & Menulis

Selain berkaitan dengan kesehatan mata, kesiapan membaca juga membutuhkan dukungan motorik berupa koordinasi antara tangan dan mata Si Buah Hati. Di sini lah peran DHA bekerja. Bila DHA dan EPA pada otak Si Buah Hati hadir dalam jumlah cukup, maka perkembangan gerak motorik tubuh yang dihasilkan menjadi cepat dan berkembang dengan baik.

 

Yuk, lindungi proses belajar dan eksplorasi Si Buah Hati di masa Prasekolah

Image Article
Manfaat DHA mendukung proses belajar dan eksplorasi anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Jantung & Paru-paru
Quiz Answer 1 B
Hati & Empedu
Quiz Answer 1 C
Otak & Retina Mata
Quiz Answer 1 D
Otot & Tulang
Quiz Answer 2 A
ASI
Quiz Answer 2 B
Minyak Ikan
Quiz Answer 2 C
Ikan Salmon
Quiz Answer 2 D
Sayur bayam
Quiz Answer 3 A
Asam butirat
Quiz Answer 3 B
Asam oleat
Quiz Answer 3 C
Omega-6
Quiz Answer 3 D
Omega-3
Quiz 1
Pada bagian tubuh mana kah banyak ditemukan DHA?
Quiz 3
DHA merupakan asam lemak yang berasal dari kelompok?
Quiz 2
DHA dapat ditemukan secara alami dalam beberapa bahan makanan berikut ini, kecuali?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
D

Ciri dan Tahapan Tumbuh Kembang Anak Toddler 3-5 Tahun

Published date

Toddler adalah anak usia 3-5 tahun. Anak toddler sudah bisa apa ya? Apa saja ciri-ciri tumbuh kembang anak usia prasekolah sudah sesuai usianya? Mungkin itulah yang terlintas di benak Bunda saat melihat tingkah lucu Si Buah Hati yang memasuki usia pra sekolah atau 3-5 tahun.

Saat Si Buah Hati mencapai usia prasekolah, Bunda pasti senang sekaligus bangga. Sebab, pada usia tersebut Si Buah Hati sudah mulai mandiri atau melakukan banyak hal sendiri. Mereka juga mulai lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak lain. Ini adalah usia yang tepat untuk memperkenalkan mereka ke sekolah atau kelompok bermain yang terorganisir.

Masa ini bisa dibilang sebagai masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). 

  • Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki. 
  • Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya. 

Karena itu, Bunda perlu memperhatikan dengan baik ciri-ciri tumbuh kembang anak yang sehat.

Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak usia 3-5 Tahun

Bagaimana si Buah Hati bermain, belajar, bicara, bertindak, dan bergerak bisa menjadi petunjuk penting tentang tumbuh kembangnya. Meski setiap anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda, namun ada beberapa ciri-ciri tumbuh kembang anak usia dini yang menjadi tonggak perkembangan seorang anak.

1. Memahami emosi

Anak toddler usia 3 hingga 5 tahun menjadi tahap perkembangan emosional yang paling penting untuk anak. Selama usia ini Si Buah Hati mulai tahu perbedaan antara merasa senang, sedih, takut atau marah. Si Buah Hati juga mulai berbagi dan suka bermain dengan anak lain. Mereka menjadi jarang tantrum dan mulai menunjukkan perasaan dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

2. Mulai bertanya banyak hal

Bunda pasti pusing jika Si Kecil mulai bertanya banyak hal. Sebenarnya, ini termasuk bagian ciri-ciri tumbuh kembang  anak yang ideal, loh. Pada usia ini kemampuan kognitif anak akan mengalami banyak kemajuan. Selain banyak bertanya, mereka juga mulai memahami waktu dengan lebih baik (misalnya, pagi, siang, malam), memahami konsep berhitung, serta mengenali dan mengidentifikasi objek dan gambar umum.

3. Ingatan lebih kuat

Ciri-ciri tumbuh kembang anak di usia 3 hingga 5 tahun juga bisa dilihat dari kemampuannya mengingat. Di usia ini, anak mulai dapat mampu  menunjukkan dan menyebutkan warna yang mereka ingat, paham konsep berhitung dan mungkin tahu beberapa angka, mengikuti 3 perintah berurutan, bahkan bisa mengingat cerita. Mereka juga mulai bisa mengingat sajak atau lirik sederhana. Tidak hanya itu, memasuki usia 4-5 tahun, si Buah Hati juga sudah bisa mengingat benda-benda dalam rumah yang sering digunakan.

Baca Juga: Susu yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

4. Kemampuan fisik meningkat

Bunda mungkin menyadari fisik Si Buah Hati cukup berbeda dari usia sebelumnya. Si Buah Hati terlihat lebih langsing dan kehilangan perut gembulnya. Tapi, fisik yang berubah ini juga dibarengi dengan kemampuan fisik yang meningkat.3 Beberapa kemampuan yang mungkin Bunda sadari misalnya berdiri 1 kaki, melompat, mengayuh sepeda roda 3, hingga berpakaian sendiri tanpa dibantu.

Bantu Anak Capai Tonggak Perkembangan dengan Asupan Nutrisi

Perkembangan otak toddler artinya berkaitan dengan kebutuhan nutrisi yang tentunya mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti

Optimalkan tahapan tumbuh kembang Si Buah Hati dengan mendampingi aktivitasnya, dan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan makanan bergizi. Bunda bisa berikan Si Buah Hati DANCOW 3+ Imunutri, susu untuk usia 3 tahun ke atas, dengan kandungan 0 gram sukrosa, vitamin A, C, E, kalsium, vitamin D, protein, DHA, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya.

Itulah ciri-ciri tumbuh kembang anak yang bisa Bunda lihat saat Si Kecil mencapai usia 3 hingga 5 tahun. Semoga informasi ini membantu ya, Bunda!

Image Article
Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak yang Ideal di Usia 3-5 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Usia 0-18 bulan
Quiz Answer 1 B
Usia 18-24 bulan hingga 7 tahun
Quiz Answer 1 C
Usia 7-12 tahun
Quiz Answer 1 D
Usia 12 tahun hingga dewasa
Quiz Answer 2 A
Perkembangan volume otak terjadi paling banyak ketika Si Buah Hati telah mencapai usia dewasa
Quiz Answer 2 B
Ciri terbesar kemandirian Si Buah Hati yaitu ketika ia belajar berjalan di usia 1 tahun
Quiz Answer 2 C
Kebutuhan nutrisi Si Buah Hati meningkat meskipun selera makannya mungkin menurun
Quiz Answer 2 D
Si Buah Hati akan menghasilkan antibodi mereka sendiri setiap kali mereka terpapar virus atau kuman, tetapi butuh waktu bagi kekebalan ini untuk berkembang sepenuhnya
Quiz Answer 3 A
50 %
Quiz Answer 3 B
60 %
Quiz Answer 3 C
70 %
Quiz Answer 3 D
80 %
Quiz 1
Pada usia berapakah terjadi transisi dari perkembangan kognitif sensorimotor ke pra-operasional?
Quiz 3
Pada usia 3 tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mencapai berapa persen dari volume orang dewasa?
Quiz 2
Manakah dari pilihan di bawah ini yang merupakan pernyataan yang tidak tepat?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D