Rayakan Pencapaian Si Buah Hati Usia Prasekolah dengan Kegiatan Berikut Ini

Published date

Sejak Si Buah Hati lahir hingga ia memasuki usia lima tahun, tentunya banyak sekali perkembangan anak usia dini yang Bunda jalani bersamanya. Mulai dari kata pertama yang diucapkan, bisa berjalan sendiri, hingga bisa mengendarai sepeda sendiri, setiap proses dan pencapaian yang dilakukan Si Buah Hati selalu bisa membuat #BundaBangga. Dari berbagai proses dan pencapaian yang sudah diraih Si Buah Hati, sudahkah Bunda memberikan apresiasi untuknya? Hal ini penting lho, karena apresiasi positif dari Bunda dapat membantu mendukung perkembangan Si Buah Hati.

Menurut penelitian, apresiasi, misalnya dalam bentuk pujian terhadap usaha yang dilakukan anak-anak, membuat mereka menjadi sosok yang akhirnya mampu berusaha lebih baik dalam melakukan sesuatu dan tidak mudah menyerah. Namun tak hanya pujian, ada banyak ide aktivitas yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati di usia lima tahun untuk merayakan berbagai pencapaiannya sekaligus memberikan stimulasi untuk perkembangannya. Yuk, simak beberapa ide aktivitas berikut ini.

1. Memberikan “Piagam Penghargaan”

image

Seperti halnya orang dewasa yang mendapat sertifikat ketika berhasil menyelesaikan suatu seminar atau ujian, ketika Si Buah Hati berhasil melewati proses dan mencapai sesuatu, Bunda bisa mengajaknya membuat “Piagam Penghargaan”. Piagam ini bisa dibuat oleh Bunda bersama Si Buah Hati bersama-sama. Tuliskan proses dan pencapaian yang sudah diraih anak di dalam Piagam tersebut dan hias dengan berbagai macam stiker atau gambar Si Buah Hati. Piagam ini bisa Bunda pajang di dinding kamarnya atau di kulkas agar dapat mudah dilihat. Kegiatan menggunting, menggambar dan mewarnai piagam ini tak hanya cocok sebagai bentuk apresiasi kepada Si Buah Hati tapi juga dapat menjadi aktivitas yang menstimulasi kemampuan motorik Si Buah Hati lho, Bunda.  

Baca Juga: 5 Tips Agar Si Buah Hati Mengetahui Potensi Diri

2. Membuat Album Spesial

image

Memasuki usia Prasekolah, kemampuan kognitif Si Buah Hati tentu semakin berkembang. Biasanya di usia ini Si Buah Hati dapat menggambar dengan lebih baik dan juga terarah. Ia juga sudah mampu menyebutkan beberapa benda-benda yang digunakan sehari-hari termasuk kegunaannya. Agar kreativitasnya makin berkembang, anak-anak membutuhkan motivasi dan dukungan. Salah satu bentuk motivasi dan dukungan yang bisa Bunda berikan adalah dengan membuat album spesial berisi foto-foto atau hasil karya yang pernah dibuat oleh Si Buah Hati. Misalnya jika Si Buah Hati berhasil membuat gambar yang bagus atau sudah bisa mewarnai dengan rapi, Bunda bisa meletakkan hasil karyanya ini ke dalam album tersebut. Dengan begitu Si Buah Hati pun merasa bahwa usahanya diapresiasi oleh orang tua tercinta.

3. Membuat Rekaman Video

image

Saat mengalami momen-momen di mana Si Buah Hati mampu mencapai sesuatu yang luar biasa, Bunda juga bisa merayakannya dengan merekam video atau melakukan video call dengan anggota keluarga lainnya. Isi video bisa berupa cerita apa saja pencapaian yang sudah berhasil dilakukan Si Buah Hati. Ketika membuat video, ajaklah Si Buah Hati untuk aktif berbicara ya, Bunda. Misalnya dengan meminta dia menceritakan ulang apa keberhasilan atau pencapaian yang sudah ia lakukan kepada anggota keluarga saat video call berlangsung. Hal ini akan membantu stimulasi kemampuan berbahasa Si Buah Hati karena di antara usia 2 dan 5 tahun, perkembangan bahasa anak meningkat paling pesat. Dari yang hanya memiliki 50-100 kosakata, Si Buah Hati akan memiliki lebih dari 2.000 kosakata. Jadi, dengan mendukungnya untuk aktif bercerita dan bicara, maka kemampuan berbahasa Si Buah Hati pun ikut terstimulasi dengan baik.

Semakin bertambah usia, tentunya semakin banyak perkembangan yang ditunjukkan Si Buah Hati. Selain merayakan setiap proses dan pencapaian di tiap tahap perkembangan anak usia dini, jangan lupa juga untuk bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi untuk meraih lebih banyak pencapaian di masa Prasekolah dan membuat #BundaBangga.

Untuk itu, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 5+ Nutritods untuk Si Buah Hati. DANCOW 5+ Nutritods  dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin,  minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

Terus dukung perkembangan anak usia dini dan rayakan setiap proses dan pencapaian yang diraihnya ya, Bunda. Dengan begitu, Si Buah Hati jadi lebih percaya diri untuk terus berusaha mengoptimalkan perkembangannya dan membuat #BundaBangga. Yuk, jadilah Bunda yang selalu bangga akan proses dan pencapaian Si Buah Hati dan bergabunglah menjadi bagian dari Gerakan 1 Juta #BundaBangga.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
1.	Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membaca tulisan pada piagam
Quiz Answer 1 B
Menghitung alat-alat yang diperlukan
Quiz Answer 1 C
Berbicara di depan umum
Quiz Answer 1 D
Menggambar, mewarnai, menggunting kertas
Quiz Answer 2 A
Si Buah Hati jadi manja
Quiz Answer 2 B
Si Buah Hati jadi besar kepala
Quiz Answer 2 C
Si Buah Hati jadi tidak mudah menyerah
Quiz Answer 2 D
Si Buah Hati jadi anak yang baik hati
Quiz Answer 3 A
Karena mendorong anak untuk berbicara
Quiz Answer 3 B
Karena mendorong anak untuk berpikir
Quiz Answer 3 C
Karena mendorong anak untuk percaya diri
Quiz Answer 3 D
Karena mendorong anak untuk menggerakkan tubuh
Quiz 1
Saat membuat piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi, kemampuan motorik Si Buah Hati terstimulasi karena melakukan kegiatan?
Quiz 3
Mengapa kegiatan perayaan dalam bentuk video call dapat menstimulasi kemampuan berbahasa Si Buah Hati?
Quiz 2
Salah satu dampak positif memberikan apresiasi terhadap usaha yang sudah dilakukan Si Buah Hati adalah?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A

Ini Pentingnya #BundaBangga pada Setiap Proses & Pencapaian Si Buah Hati di Masa Toddler

Published date

Bunda, sebagai orang tua, memahami psikologi perkembangan anak sangatlah penting. Tak hanya memperhatikan perkembangannya secara fisik, tapi juga memahami perkembangan kemampuan, perilaku, emosi Si Buah Hati. Apalagi di tahap usia Toddler Si Buah Hati biasanya mulai menunjukkan berbagai macam kemampuan. Tentu Bunda ingin agar perkembangan Si Buah Hati di masa Toddler berjalan optimal dan membuat Bunda jadi bangga bukan?

 

Namun sayangnya, terkadang karena sangat ingin melihat perkembangan Si Buah Hati yang baik tak jarang Bunda mungkin berpikir "Kenapa ya, anak saya belum bisa melakukan ini sedangkan teman seusianya sudah?” atau “Kenapa ya, sudah usia satu tahun kok anak saya belum bisa begini begitu?” Padahal sebenarnya setiap anak itu unik dan menjalani proses yang berbeda-beda sehingga tidak semestinya orang tua hanya fokus pada hasil pencapaian saja. Setiap proses yang dilakukan Si Buah Hati sama penting dengan pencapaiannya, sehingga Bunda perlu memberikan apresiasi dan merayakan setiap proses dan pencapaian yang diraih Si Buah Hati. Apalagi apresiasi terhadap proses dan pencapaian Si Buah Hati juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya lho, Bunda. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Menanamkan Kepercayaan Diri

image

Apresiasi dalam bentuk pujian membangun kepercayaan diri Si Buah Hati sejak dini. Lewat apresiasi ini, Bunda telah membantu mengajarkan Si Buah Hati untuk berpikir positif dan mengucapkan hal positif tentang dirinya sendiri. Selain itu memberi apresiasi di momen yang tepat juga membantu Si Buah Hati belajar mengenali kapan mereka melakukan sesuatu dengan benar dan kapan mereka harus bangga terhadap diri mereka.

Saat anak sudah memiliki rasa kepercayaan diri, ia pun akan terdorong untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Karena berbekal kepercayaan diri yang dimiliki tersebut, ia percaya pada kemampuan dirinya sendiri untuk menjalani hidup yang mandiri saat beranjak dewasa.

 

Baca Juga: Perkembangan Bahasa Si Buah Hati yang Buat Bunda Bangga

 

2. Menjaga Kesehatan Psikologis Si Buah Hati

 

image

Untuk membangun dan menjaga kesehatan psikologi anak usia dini, penting bagi Si Buah Hati untuk memiliki rasa kepercayaan diri yang baik. Seperti yang sudah dibahas di atas, apresiasi Bunda terhadap Si Buah Hati dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Sedangkan rasa percaya diri merupakan salah satu elemen penting dalam perkembangan psikologis anak. Sehingga dengan memiliki rasa kepercayaan diri yang baik, perkembangan psikologis anak pun jadi lebih stabil dan optimal.

  

3. Mendukung Kemampuan Kognitif

image

 

Jika Bunda rajin memberikan apresiasi pada setiap proses dan pencapaian Si Buah Hati, secara tak langsung ini mendukung kemampuan kognitif Si Buah Hati. Karena dengan apresiasi yang tepat, Si Buah Hati jadi terinspirasi untuk mempelajari dan tetap melakukan berbagai hal bahkan yang ia anggap sulit sekalipun. Selain itu, jika terus mendapatkan apresiasi, Si Buah Hati pun dapat mengeksplorasi potensinya dengan lebih baik saat belajar. Ia jadi berani mencoba berbagai hal dan mau mempelajari berbagai hal baru karena ada dukungan apresiasi dari Bunda.

 

Apresiasi dan rasa bangga Bunda penting bagi psikologi perkembangan anak, jadi saat menyampaikan apresiasi lakukanlah dengan tulus ya, Bunda. Bukan sekedar pujian kosong untuk membuat hati Si Buah Hati senang terlepas dari proses yang sudah dilakukannya, tapi ucapan yang akan mendorong Si Buah Hati untuk terus belajar hal baru meski ia tidak berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Sambil mendampinginya bereksplorasi, bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi untuk meraih pencapaiannya di masa Toddler dan membuat #BundaBangga.

 

Dengan memahami psikologi perkembangan anak, Bunda bisa terus menjadi Ibu yang bangga akan setiap proses dan pencapaian anak serta selalu mendampingi Si Buah Hati dalam masa perkembangannya, Sehingga Si Buah Hati dapat mengasah kepercayaan diri, kreativitas, dan kemandiriannya dan selalu membuat #BundaBangga. Bunda juga bisa menginspirasi  para Bunda lainnya agar bangga terhadap proses dan pencapaian buah hati, dengan menjadi bagian dari Gerakan 1 Juta #BundaBangga. Yuk, gabung sekarang!

Image Article
Beri Apresiasi Agar Psikologi Perkembangan Anak Optimal
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Proses
Quiz Answer 1 B
Perilaku
Quiz Answer 1 C
Emosi
Quiz Answer 1 D
Tumbuh Kembang
Quiz Answer 2 A
Mengajarkan anak berpikir positif tentang dirinya sendiri
Quiz Answer 2 B
Mengajarkan anak bahwa ia akan dipuji kalau berbuat baik
Quiz Answer 2 C
Mengajarkan anak untuk selalu ingin mendapat apresiasi
Quiz Answer 2 D
Mengajarkan anak kalau apresiasi bisa berbentuk pujian
Quiz Answer 3 A
Anak berpikir positif tentang dirinya sendiri sehingga percaya diri melakukan apa pun
Quiz Answer 3 B
Anak merasa bahwa ia lebih baik dibanding orang lain seusianya
Quiz Answer 3 C
Anak menjadi yakin bahwa ia pintar dan bisa melakukan berbagai hal dengan mudah
Quiz Answer 3 D
Anak terinspirasi untuk mempelajari dan tetap melakukan berbagai hal bahkan yang ia anggap sulit sekalipun.
Quiz 1
Tak hanya pencapaian, untuk mendukung perkembangan anak, orang tua sebaiknya mengapresiasi?
Quiz 3
Bagaimana apresiasi mempengaruhi kemampuan kognitif Si Buah Hati?
Quiz 2
Apresiasi membantu Si Buah Hati memiliki kepercayaan diri karena?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

Published date

Wah, tak terasa Si Buah Hati sudah memasuki usia satu tahun dan menunjukkan perkembangan anak usia dini yang pesat ya, Bunda. Anak-anak di usia ini memang mengalami perkembangan pesat, mulai dari kemampuan sosial, kognitif, hingga motoriknya. Sebesar atau sekecil apa pun perkembangan yang ditunjukkan Si Buah Hati, yang pasti proses dan pencapaian Si Buah Hati ini bisa bikin #BundaBangga. Mau tahu apa saja proses dan pencapaian yang biasanya ditunjukkan Si Buah Hati saat memasuki usia 1-3 tahun? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

Salah satu hal yang akan cukup terlihat saat Si Buah Hati memasuki usia satu tahun adalah  kemampuan bahasa anak yang mulai berkembang. Namun tak hanya itu saja, lho, Bunda. Makin bertambah usia Si Buah Hati, tentunya ia akan semakin menunjukkan pencapaian dari berbagai aspek dimensi tumbuh kembang. Menurut Buku “Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Esensial” yang telah lama menjadi referensi bagi para dokter anak, beberapa proses dan perkembangan Si Buah Hati yang pastinya akan membuat #BundaBangga antara lain:

1. Motorik

image
 

Kebanyakan anak-anak yang memasuki usia satu tahun (12 bulan) hingga 15 bulan akan mulai bisa berjalan sendiri. Bunda tentu akan sangat mengingat proses dan pencapaian satu ini. Jika tadinya Si Buah Hati hanya bisa merangkak atau berdiri dan berjalan dengan bantuan, di usia ini akhirnya ia menunjukkan tanda kemandirian yang membuat #BundaBangga dengan berjalan sendiri. Semakin bertambah usia, akan semakin berkembang pula kemampuan fisiknya sehingga perkembangan motorik Si Buah Hati akan semakin baik. Lama kelamaan ia akan bisa berhenti, berputar, hingga membungkuk tanpa oleng atau jatuh.

 

 

2. Kognitif

image

Karena dari segi kemampuan motorik perkembangan anak usia dini sudah semakin baik, maka Si Buah Hati pun jadi lebih bisa mengeksplorasi lingkungannya untuk belajar sehingga kemampuan kognitifnya berkembang. Misalnya saja, ia akan memanfaatkan benda yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang menarik untuknya seperti menyusun balok, mengeluarkan isi botol, atau  mengisi keranjang mainan. Di usia ini Si Buah Hati juga mulai meniru apa yang dilakukan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya. Pencapaian ini tentu membuat #BundaBangga karena Si Buah Hati sudah bisa mempelajari sesuatu dan melakukan banyak hal yang menambah kemampuannya sendiri.

 

Baca Juga: Perkembangan Bahasa Si Buah Hati yang Buat Bunda Bangga

 

 

3. Bahasa

image
 

Salah satu perkembangan bahasa yang signifikan saat Si Buah Hati memasuki sekitar usia 12 bulan adalah ia mulai bisa mengucapkan kata pertamanya, Bunda. Tentu Bunda senang dan bangga Si Buah Hati kini tak hanya bisa merespon kata-kata sederhana seperti “iya”, “tidak” atau “mau ini?” atau menengok saat namanya dipanggil, tapi ia sudah bisa mengucapkan kata. Ia biasanya akan mulai menamai benda-benda yang sering ia temui sehari-hari dan semakin bertambah usia, maka kosakata bahasanya pun semakin bertambah. Jika tadinya hanya bisa mengucapkan satu kata, di usia 15 bulan ia mulai bisa menyebutkan 4-6 kata dengan tepat. Sangat membanggakan kan, Bunda?

 

 

4. Sosialisasi

image

 

Memasuki usia 1 tahun lebih, Si Buah Hati biasanya sudah dapat menggunakan gesture melambaikan tangan (untuk menyatakan perpisahan) dan mulai mencoba mengomunikasikan keinginan dan kebutuhannya. Setelah itu memasuki usia 15 bulan, ia akan menunjukkan reaksi seperti merasa bangga saat Bunda puji. Bunda patut bangga pada pencapaian ini karena ini berarti rasa empati dan kesadaran diri yang dimiliki oleh Si Buah Hati sudah muncul.

 

 

5. Kesehatan

image

 

Di usia ini Si Buah Hati juga masih mengalami perkembangan fisik yang cukup berarti, lho, Bunda. Anak yang sehat memasuki usia 18-24 bulan akan mengalami penambahan berat badan dan tinggi badan yang stabil. Biasanya penambahan tinggi sekitar 5 inci dan berat badan bertambah sekitar 2kg dari tahun sebelumnya. Memasuki usia  24 bulan, anak-anak biasanya memiliki tinggi badan setengah dari tinggi badannya saat ia dewasa. Melihat Si Buah Hati yang tumbuh besar dan tinggi, tentu membuat #BundaBangga. Apalagi jika pertumbuhannya memang sesuai dengan pertambahan usianya.

 

Itulah beberapa proses dan pencapaian Si Buah Hati di usia satu tahun yang tentunya membuat Bunda menjadi bangga. Setelah Si Buah Hati mampu menunjukkan perkembangan-perkembangan ini, jangan lupa untuk terus bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Dengan nutrisi seimbang dan dukungan stimulasi yang tepat, Si Buah Hati jadi bebas bereksplorasi untuk berusaha meraih pencapaiannya di masa Toddler dan membuat #BundaBangga. Dukung juga Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Seiring bertambahnya usia Si Buah Hati, terus dampingi ia bereksplorasi untuk mengasah perkembangan anak usia dini dan rayakan setiap proses serta pencapaian yang diraihnya. Dengan begitu, Si Buah Hati jadi lebih percaya diri untuk terus berusaha mengoptimalkan perkembangannya dan membuat #BundaBangga. Yuk, jadi Bunda yang selalu bangga akan setiap proses dan pencapaian Si Buah Hati dan bergabunglah di Gerakan 1 Juta  #BundaBangga. Untuk bergabung, Bunda hanya perlu mengakses link www.dancow.id/DPC/BundaBangga  dan tekan tombol “Saya #BundaBangga”. Kemudian isi nama Bunda dan Si Buah Hati untuk mendapatkan sertifikat digital.

Image Article
Dukung perkembangan anak usia dini
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
10-12 bulan
Quiz Answer 1 B
12-15 bulan
Quiz Answer 1 C
15-18 bulan
Quiz Answer 1 D
18-24 bulan
Quiz Answer 2 A
Mulai bisa mengucapkan kata pertama
Quiz Answer 2 B
Mulai bisa mengucapkan 4-6 kata
Quiz Answer 2 C
Mulai bisa mengucapkan kalimat pertama
Quiz Answer 2 D
Mulai bisa mengucapkan kalimat yang jelas
Quiz Answer 3 A
Empati
Quiz Answer 3 B
Malas
Quiz Answer 3 C
Berbagi
Quiz Answer 3 D
Ingin tahu arti sesuatu
Quiz 1
Menurut Buku “Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Esensial”, kebanyakan anak-anak akan mulai bisa berjalan sendiri pada usia?
Quiz 3
Dari aspek kemampuan emosional, Si Buah Hati yang memasuki usia satu tahun ke atas akan mulai memiliki perasaan?
Quiz 2
Perkembangan bahasa yang signifikan terjadi pada kebanyakan anak di usia sekitar 12 bulan adalah?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
A

Cara Optimalkan Kemampuan Anak 5 Tahun yang Memiliki Kecerdasan Kinestetik

Published date

Bunda, apakah Si Buah Hati tercinta memiliki kecerdasan kinestetik? Baru saja duduk sebentar, beberapa saat kemudian dia sudah berlarian lagi ke sana ke mari untuk bermain seperti tak pernah kehabisan energi. Anak yang aktif sebenarnya merupakan tanda bahwa ia anak yang sehat dan biasanya memiliki kecerdasan kinestetik yang menonjol. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik ini punya kelebihan dalam mengolah gerak motorik. Jadi untuk mengoptimalkan perkembangan dan potensi Si Buah Hati, Bunda perlu menerapkan pola asuh yang lebih banyak menekankan pada learning by doing.

 

Menurut penelitian, anak yang aktif dan memiliki kecerdasan kinestetik belajar ataupun memahami hal baru dengan menyentuh, merasakan, serta menggerakkan anggota tubuh mereka. Untuk mengasuh anak usia lima tahun yang aktif dan memiliki kecerdasan kinestetik agar potensinya optimal, Bunda bisa melakukan beberapa langkah mudah berikut ini.:

 

  1. Mendukung Anak Terus Aktif

image

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik bukan berarti ia hiperaktif, namun memang senang bergerak sehingga perlu stimulasi yang tepat agar dapat berkembang. Salah satu caranya adalah dengan terus mendukung Si Buah Hati tetap aktif, bukan malah menghalangi atau menyuruh anak diam. Bunda bisa mengarahkan anak untuk aktif lewat kegiatan yang menyenangkan dan positif misalnya seperti menari, bermain lempar tangkap bola, menggambar, dan lain-lain.

 

  1. Melibatkan Anak untuk Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

image

Selain kegiatan menyenangkan seperti menari atau bermain tangkap bola, Bunda juga bisa mengarahkan Si Buah Hati untuk membantu melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel, mencuci piring, menyiram tanaman, atau kegiatan bersih-bersih sederhana lainnya. Karena Si Buah Hati dengan kecerdasan kinetik perlu menyentuh dan bergerak untuk belajar, melakukan langsung kegiatan rumah tangga bisa jadi salah satu stimulus baik bagi perkembangannya.

 

  1. Mengajari Anak Calistung dengan Melibatkan Gerak Tubuh

image

 

Seperti yang sudah dibahas, anak dengan kecerdasan kinestetik lebih mudah mempelajari hal baru jika ia menyentuh atau menggerakkan anggota tubuhnya dengan aktif. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati membaca, menulis, atau menghitung sambil melibatkan gerak tubuh agar anak lebih mudah menerima informasi.

 

Baca Juga: Nutrisi Penunjang Kecerdasan dan Kemampuan Belajar Si Buah Hati

 

  1. Mempersiapkan Fasilitas atau Alat untuk Mendukung Proses Belajar

image

Karena anak dengan kecerdasan kinestetik aktif bergerak, sebaiknya Bunda memang mempersiapkan alat yang dapat mendukung proses belajarnya. Misalnya saja mainan seperti bola, atau peralatan menggambar seperti pensil warna, krayon, kapur, dan lain-lain. Bunda juga bisa mempersiapkan satu area khusus yang bisa dipakai Si Buah Hati untuk bergerak dan belajar dengan aktif, misalnya bagian dinding yang memang ditempeli kertas putih untuk dipakai menggambar sepuas hati oleh Si Buah Hati.

 

  1. Biarkan Anak Belajar dari Kesalahan

image

 

Si Buah Hati merupakan anak yang terus berkembang, sehingga dalam proses belajar dan mengembangkan potensi kecerdasannya ia sangat mungkin melakukan kesalahan. Menurut Carol Dweck, professor dari Universitas Stanford, anak-anak sebaiknya diberikan ruang untuk membuat kesalahan agar mereka bisa belajar dari pengalaman tersebut. Jadi saat Si Buah Hati melakukan kesalahan dalam proses belajar, Bunda sebaiknya mendukung Si Buah Hati mencari solusi dan bukannya malah fokus pada kesalahan yang dibuat anak.

 

Saat Si Buah Hati mempelajari hal baru, ia tentu tak akan langsung bisa dan mengerti. Biarkan ia terus belajar dan bereksplorasi dengan caranya sendiri ya, Bunda. Bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan memperhatikan kebersihan lingkungan.

 

DANCOW 5+ Nutritods  dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, Biotin,  minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Yuk, dukung potensi kecerdasan kinestetik Si Buah Hati yang aktif dengan mengasah kemampuan motoriknya lewat berbagai permainan seru! Bunda bisa menemukan berbagai inspirasi permainan untuk mengasah kemampuan Si Buah Hati di Nutritods 101 Monitor.

Image Article
Anak dengan kecerdasan kinestetik
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Menyuruh anak diam
Quiz Answer 1 B
Mengajak anak menari
Quiz Answer 1 C
Membiarkan anak menggambar
Quiz Answer 1 D
Bermain lempar tangkap bola
Quiz Answer 2 A
Menyentuh sesuatu
Quiz Answer 2 B
Mendengar sesuatu
Quiz Answer 2 C
Merasakan sesuatu
Quiz Answer 2 D
Menggerakkan tubuh
Quiz Answer 3 A
Membantu anak mencari solusi
Quiz Answer 3 B
Menyalahkan anak karena berbuat salah
Quiz Answer 3 C
Memarahi anak atas kesalahan tersebut
Quiz Answer 3 D
Mengungkapkan rasa kecewa di hadapan anak
Quiz 1
Stimulasi berikut ini cocok untuk mendukung agar kecerdasan kinestetik anak berkembang, kecuali
Quiz 3
Agar kecerdasan anak berkembang optimal, saat Si Buah Hati yang aktif melakukan kesalahan, maka yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah?
Quiz 2
Berikut ini adalah salah satu cara anak dengan kecerdasan kinestetik mempelajari hal baru, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
B
Kunci Quiz 3
A

Latih Kemampuan Motorik Si Buah Hati Usia 3 Tahun dengan Belajar Naik Sepeda

Published date

Menurut Robert Kliegman, dokter spesialis anak dan ahli di bidang pendidikan pediatri, belajar naik sepeda roda tiga adalah salah satu tanda bahwa perkembangan motorik Si Buah Hati yang berusia tiga tahun sudah berjalan dengan optimal. Kemampuan motorik saat belajar sepeda akan terlihat saat Si Buah Hati mengarahkan stang sepeda, menyeimbangkan sepeda, mengerem dan mengayuh sepeda. Tak heran jika menurut Jurnal Psikologi Pediatri, belajar mengendarai sepeda roda tiga merupakan stimulasi yang dapat melatih kemampuan motorik Si Buah Hati.

 

Sebagai salah satu stimulasi yang baik untuk mengoptimalkan kemampuan motorik Si Buah Hati, Bunda bisa mengajari Si Buah Hati naik sepeda dengan beberapa langkah mudah berikut ini.

 

  1. Yakinkan Si Buah Hati Bahwa Bersepeda Adalah Hal Menyenangkan

image 1

 

Bagi Si Buah Hati yang baru pertama kali belajar naik sepeda, pengalaman ini mungkin membuatnya ragu dan takut. Bunda bisa meyakinkan Si Buah Hati bahwa bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Misalnya, dengan memberi contoh mengendarai sepeda atau mulailah dengan membonceng Si Buah Hati naik sepeda.

 

  1. Perkenalkan Cara Mengayuh

image 1

 

Agar sepeda bisa berjalan, tentu Si Buah Hati harus mengayuh pedalnya. Bunda bisa mengajarkan cara mengayuh sepeda dengan mendudukkan anak di sepeda kemudian meletakkan kaki Si Buah Hati pada pedal dan minta ia mendorong kakinya.

 

  1. Ajak Si Buah Hati Melihat Lurus ke Depan

image 1

Arah penglihatan merupakan salah satu hal yang penting saat Si Buah Hati belajar naik sepeda. Tak hanya membantu Si Buah Hati mencapai tujuan, tapi juga agar Si Buah Hati dapat melihat jika ada halangan yang mungkin muncul di sekitarnya saat bersepeda. Jadi saat mengajarkan Si Buah Hati mengendarai sepeda roda tiga, ajarkanlah ia untuk melihat lurus ke arah Bunda dan berlatih mengayuh sepedanya ke arah tersebut.

 

Baca Juga: Stimulasi Motorik Anak di Usia 1-5 Tahun

 

Agar proses belajar naik sepeda roda tiga bisa dilakukan Si Buah Hati tercinta dengan aman, perhatikan beberapa hal berikut ini ya, Bunda.

 

  1. Pastikan Area Tempat Si Buah Hati Bermain Datar & Lapang

 

image 1

Untuk Si Buah Hati yang baru pertama kali belajar naik sepeda, carilah tempat belajar yang memang cukup luas, sepi, dan datar ya, Bunda. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat belajar dengan aman dan Bunda tak perlu khawatir ia menabrak benda-benda di sekitarnya.

 

  1. Gunakan Perlengkapan Keamanan Bila Perlu

image 1

Tak ada salahnya membekali Si Buah Hati yang sedang belajar naik sepeda dengan perlengkapan keamanan seperti helm atau jika perlu pelindung siku dan lutut. Pilihlah alat keamanan yang memang sesuai dengan ukuran Si Buah Hati agar ia nyaman saat memakainya.

 

  1. Dampingi Anak Agar Ia Percaya Diri

image 1
 

Saat Si Buah Hati belajar menggunakan sepeda, ia mungkin sesekali terjatuh. Sebaiknya Bunda mendampingi Si Buah Hati agar ia merasa percaya diri dan berikan semangat ketika Si Buah Hati terjatuh agar ia terus berusaha belajar sampai berhasil naik sepeda.

 

Masing-masing anak tentu memiliki kemampuan belajar naik sepeda yang berbeda-beda ya, Bunda. Jadi, jika Si Buah Hati sesekali jatuh atau tidak langsung mahir menggunakan sepeda roda tiga, Bunda tak perlu terlalu khawatir. Biarkan saja Si Buah Hati terus belajar mengayuh sepeda dengan caranya sendiri.

 

Nah, jangan ragu mendukung Si Buah Hati  bereksplorasi  main sepeda di sekitar lingkungan rumah ya, Bunda. Selain selalu memperhatikan keamanan dan protokol kesehatan, Bunda juga perlu mendukung daya tahan tubuhnya dengan memberikan asupan nutrisi yang seimbang sebagai salah satu cara untuk bantu #LindungiLangkahEksplorasi Si Buah Hati.

 

Dukung eksplorasi optimal Si Buah Hati dengan DANCOW 3+ Nutritods. DANCOW 3+ Nutritods  dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bagaimana Bunda, sudah siap mengajak Si Buah Hati belajar naik sepeda untuk membantu mengasah kemampuan motoriknya? Jangan lupa, perhatikan tips-tips di atas ya. Nah, supaya Bunda bisa terus mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati, Bunda perlu terlibat aktif mengajaknya bermain. Cek inspirasi permainan seru lainnya yang dapat melatih perkembangan motorik Si Buah Hati di Nutritods 101 Monitor.

Image Article
Anak mulai belajar naik sepeda
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Bahasa
Quiz Answer 1 B
Motorik
Quiz Answer 1 C
Kognitif
Quiz Answer 1 D
Sosial
Quiz Answer 2 A
Mengarahkan stang sepeda
Quiz Answer 2 B
Mengayuh pedal
Quiz Answer 2 C
Mengerem sepeda
Quiz Answer 2 D
Melihat rintangan di jalan
Quiz Answer 3 A
Agar aman saat belajar dan tidak menabrak benda di sekitar
Quiz Answer 3 B
Agar ia lebih percaya diri saat belajar
Quiz Answer 3 C
Agar kemampuan motoriknya lebih terasah
Quiz Answer 3 D
Agar Si Buah Hati jadi menyukai kegiatan naik sepeda
Quiz 1
Belajar naik sepeda merupakan salah satu tanda bahwa perkembangan kemampuan Si Buah Hati berikut ini sudah optimal. Apakah kemampuan yang dimaksud?
Quiz 3
Mengapa Si Buah Hati sebaiknya belajar naik sepeda di tempat yang lapang dan datar?
Quiz 2
Aktivitas saat mengendarai sepeda roda tiga ini dapat mengasah kemampuan motorik Si Buah Hati, kecuali …
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
A

Tunjukkan Rasa Cinta Ibu dengan Kegiatan yang Mengasah Kemampuan Kognitif Si Buah Hati

Published date

Bunda, ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta Ibu kepada Si Buah Hati. Beberapa di antaranya adalah dengan mendukung ia terus bereksplorasi serta memberikan stimulasi dan nutrisi yang baik untuk meningkatkan berbagai kemampuannya. 

 

Salah satu kemampuan Si Buah Hati yang perlu terus diasah agar tumbuh kembangnya optimal adalah kemampuan kognitif. Karena dengan memiliki kemampuan inilah Si Buah Hati nantinya dapat berpikir, mengeksplorasi, serta menjadi dasar untuknya dalam mengembangkan pengetahuan atau memecahkan masalah di kemudian hari.

  

Untuk mengembangkan kemampuan kognitif Si Buah Hati, salah satu pola asuh anak usia dini yang bisa Bunda gunakan adalah memberikan stimulasi yang tepat. Misalnya dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana tapi bermanfaat di rumah untuk merayakan momen-momen berharga seperti Hari Ibu. 

 

Nah, kali ini tak ada salahnya Bunda dan Si Buah Hati melakukan beberapa kegiatan yang dapat menstimulasi kemampuan kognitifnya berikut ini.

 

1. Menyanyi Bersama
Mengajak Si Buah Hati bernyanyi lagu yang menunjukkan rasa cinta Ibu tak hanya sekadar kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan, tapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya. 

 

Bunda bisa mengajak Si Buah Hati menyanyikan lagu anak-anak bersama-sama, misalnya lagu “Sayang Semuanya” yang berisi tentang cinta kepada orang tua dan keluarga, sambil melakukan beberapa gerakan mudah yang bisa diikuti Si Buah Hati.

 

Menurut berbagai penelitian, ada kaitan yang erat antara musik dan perkembangan kognitif anak-anak. Jika Bunda perhatikan, lagu anak-anak biasanya banyak memiliki kata yang diulang-ulang serta mengandung rima. Inilah yang kemudian membantu meningkatkan kemampuan mengingat serta kemampuan kognitif Si Buah Hati. 

 

Dilansir dari artikel Dr.Shelly Cooper, seorang pengajar dan peneliti di bidang musik, lagu dapat membantu perkembangan otak, menambah kosakata, hingga membantu orang menjadi lebih sukses dalam bidang pelajaran.

 

2. Menghias Kartu Ucapan

Ajak Si Buah Hati untuk menghias kartu ucapan dengan berbagai stiker lucu. Untuk menstimulasi kemampuan kognitifnya, saat menempelkan stiker sebaiknya Bunda memperkenalkan bentuk dan warna stiker kepada Si Buah Hati. 

 

Misalnya, saat menempel stiker berbentuk segitiga berwarna merah, ulanglah kata-kata “segitiga” dan “merah” kepada Si Buah Hati. Kemudian, ajukan juga pilihan sederhana, misalnya “Adik mau tempel stiker yang ini atau yang ini?” kepada Si Buah Hati  untuk melatih kemampuan kognitifnya dalam mengambil keputusan.

 

3. Mewarnai Bingkai Foto

Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati mewarnai bingkai foto yang terbuat dari kertas. Kegiatan ini dapat membantu Si Buah Hati mengembangkan kreativitas dan imajinasinya untuk meningkatkan kemampuan kognitif. 

 

Sambil mewarnai, Bunda juga bisa memperkenalkan nama warna-warna yang digunakan kepada Si Buah Hati untuk mengasah kemampuan kognitifnya yang berkaitan dengan pengenalan warna.

 

Selain memberikan stimulasi lewat berbagai kegiatan menyenangkan tadi, pastikan juga kebutuhan nutrisi Si Buah Hati seimbang dan terpenuhi ya, Bunda. Dengan begitu, kemampuan kognitif Si Buah Hati serta tumbuh kembangnya dapat berlangsung optimal. 

 

DANCOW 1+ Nutritods. Produk DANCOW yang satu ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bunda juga bisa menunjukkan rasa cinta ibu kepada Si Buah Hati dengan mengajaknya melakukan berbagai aktivitas menarik lainnya yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. 

 

*Berdasarkan hasil uji coba 361 anggota Home Tester Club Indonesia April 2020

 

 
Image Article
Menunjukkan rasa cinta ibu dengan bernyanyi bersama
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Kemampuan mengingat & kognitif
Quiz Answer 1 B
Kemampuan motorik & sensori
Quiz Answer 1 C
Kemampuan sosial & emosional
Quiz Answer 1 D
Kemampuan berhitung & menulis
Quiz Answer 2 A
Membaca tulisan
Quiz Answer 2 B
Menghitung angka
Quiz Answer 2 C
Mengambil keputusan
Quiz Answer 2 D
Memecahkan masalah
Quiz Answer 3 A
Kreativitas
Quiz Answer 3 B
Imajinasi
Quiz Answer 3 C
Menghitung angka
Quiz Answer 3 D
Mengenal warna
Quiz 1
Lagu anak-anak memiliki lirik dengan kata-kata yang diulang serta berima sehingga membantu mengembangkan?
Quiz 3
Kemampuan berikut ini dapat dikembangkan lewat kegiatan mewarnai, kecuali?
Quiz 2
Mengajukan pilihan dapat membantu mengasah kemampuan Si Buah Hati dalam hal?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
C

Rayakan Hari Ibu dan Dukung Kreativitas Si Buah Hati Lewat 3 Kreasi Mudah Ini

Published date

Menyambut hari Ibu kali ini, yuk ajak Si Buah Hati melakukan kegiatan yang dapat menunjukkan rasa cinta Ibu sekaligus mengasah kreativitasnya. Selain bisa menjadi momen untuk saling berbagi kasih sayang antara Bunda dan Buah Hati, kegiatan ini juga baik untuk mengisi waktu Si Buah Hati selama di rumah saja, lho. Kegiatan ini juga dapat menjadi alternatif aktivitas yang membantunya tetap aktif dan bisa bereksplorasi tanpa perlu keluar rumah.

1

 

 

 

Agar perkembangan Si Buah Hati berjalan optimal, pola asuh anak menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Pastikan Bunda mengasuh Si Buah Hati dalam lingkungan keluarga yang penuh rasa cinta dari keluarga. Untuk menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan kebahagiaan Si Buah Hati, interaksi dan komunikasi merupakan elemen penting. Jadi pastikan Bunda rutin melakukan kegiatan yang dapat mendorong Si Buah Hati berinteraksi dan berkomunikasi dengan Bunda, ya.  Misalnya saja melakukan aktivitas membuat kreasi barang bersama untuk menyambut hari Ibu. Selain memperkuat kekompakan, mendorong interaksi & komunikasi, aktivitas ini juga mengasah kreativitas anak sekaligus memberikan stimulasi untuk tumbuh kembangnya. Yuk, cari inspirasi kreasi barangnya di sini!

 

1. Membuat Frame Foto

2

 

Punya berbagai foto Si Buah Hati yang menunjukkan ekspresi rasa cinta Ibu? Sepertinya sayang jika foto tersebut tidak dipajang ya, Bunda. Yuk, buat kreasi frame foto bersama Si Buah Hati di rumah menggunakan stik es krim. Tinggal kumpulkan stik es krim, warnai dengan cat air atau hias dengan stiker, kemudian susun dan tempelkan stik es krim hingga menjadi frame foto. Kegiatan ini dapat melatih motorik Si Buah Hati saat ia mewarnai bidang es krim serta memperkenalkan Si Buah Hati kepada berbagai bentuk dan warna.

 

2. Membuat Bunga Hiasan

3

 

Selain frame foto, Bunda dan Si Buah Hati juga bisa membuat kreasi bunga hias dari barang-barang yang ada di rumah. Misalnya saja dari wadah kue yang terbuat dari kertas. Si Buah Hati dapat mewarnai bagian luar dan dalam wadah kue, memotongnya agar terlihat seperti kelopak, kemudian menumpuknya satu per satu hingga menghasilkan bentuk bunga. Saat menggunting wadah kue, Si Buah Hati tak hanya mengasah kemampuan motoriknya, tapi juga belajar untuk fokus sekaligus melatih kesabarannya.

 

Baca Juga: Hari Ibu Semakin Bermakna Karena Cinta untuk Bunda

 

3. Membuat Pot Bunga

4

 

Untuk Bunda yang hobi memelihara tanaman, salah satu kreasi yang bisa jadi pilihan adalah membuat pot bunga dari bahan-bahan sederhana. Si Buah Hati bisa memanfaatkan kaleng kemasan susu atau kemasan bekas lainnya, kemudian mewarnai kaleng dan mengisinya dengan tanah serta tanaman mini. Setelah itu, Si Buah Hati dapat menghias pot bunga mini ini dengan berbagi stiker maupun tulisan yang mengungkapkan rasa sayangnya kepada Bunda. Selain melatih kreativitas, bermain dengan tanah dan tanaman mini juga dapat mengasah kemampuan sensori Si Buah Hati, lho.

 

Selain memberikan stimulasi lewat kegiatan seru seperti di atas, jangan lupa untuk lengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati masa Prasekolah tiap hari ya, Bunda.

 

DANCOW 5+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa, tinggi zink, vitamin C, Vitamin B6, B12, Biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. Bantu dukung eksplorasi masa Prasekolah Si Buah Hati.

 

Ada yang mengatakan cinta Ibu adalah salah satu bentuk cinta sejati, jadi biarkan Si Buah Hati mencoba mengekspresikannya di hari Ibu ini kepada Bunda lewat berbagai kreasi barang buatannya sendiri. Yuk, rayakan momen kebersamaan bersama Si Buah Hati di hari Ibu kali ini dengan penuh cinta, kebahagiaan dan kasih sayang!

Image Article
Ide kreasi untuk ungkapkan rasa cinta Ibu
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Komunikasi & Interaksi
Quiz Answer 1 B
bKomunikasi & Hukuman
Quiz Answer 1 C
Peraturan & Interaksi
Quiz Answer 1 D
Peraturan & Hukuman
Quiz Answer 2 A
Kesehatan
Quiz Answer 2 B
Motorik
Quiz Answer 2 C
Fokus
Quiz Answer 2 D
Kesabaran
Quiz Answer 3 A
Kesehatan
Quiz Answer 3 B
Emosional
Quiz Answer 3 C
Bahasa
Quiz Answer 3 D
Sensori
Quiz 1
Untuk menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan kebahagiaan Si Buah Hati, apakah elemen yang penting ada dalam pola asuh anak?
Quiz 3
Bermain dengan tanah saat membuat kreasi pot bunga dapat mengasah kemampuan?
Quiz 2
Saat menggunting wadah kue untuk membuat kreasi bunga dari kertas, berikut adalah kemampuan Si Buah Hati yang diasah kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Benarkah Momen Menyuapi Makanan Penting untuk Kesehatan Si Buah Hati?

Published date

Setiap Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati, termasuk dengan menerapkan pola asuh anak yang penuh kasih sayang. Salah satu bentuknya adalah dengan menyuapi atau menikmati makan bersama Si Buah Hati tercinta. Meski kelihatannya sederhana, saat melakukan kegiatan ini Bunda perlu memberikan perhatian penuh pada Si Buah Hati. Kenapa momen ini jadi penting dan benarkah menyuapi atau makan bersama Si Buah Hati berpengaruh pada kesehatannya?  

1

Bunda mungkin pernah membaca tips parenting seputar bagaimana cara memberi makan Si Buah Hati, namun tahukah Bunda mengapa momen memberi makan anak adalah momen yang penting saat mengasuh Si Buah Hati? Menurut sebuah penelitian di tahun 2004, momen makan bersama Si Buah Hati tidak hanya bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak & mempererat hubungan antara orang tua dan anak, tapi juga berpengaruh penting pada kesehatan fisik, emosional, dan psikis Si Buah Hati. Inilah mengapa momen memberi makan Si Buah Hati tiap hari tidak boleh dianggap sepele. Untuk memaksimalkan momen makan bersama dengan Si Buah Hati di rumah, Bunda bisa melakukan beberapa hal ini:

Jangan Makan Sambil Main Gadget atau Menonton TV Agar Tidak Makan Berlebihan

Bunda mungkin tergoda menyetel TV atau menggunakan gadget untuk membujuk Si Buah Hati mau makan. Padahal ini kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan fisik Si Buah Hati. Menurut penelitian, menonton TV dapat mempengaruhi jumlah asupan makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati karena mereka tidak fokus pada makanan. Si Buah Hati bisa saja makan lebih banyak atau justru makan lebih sedikit ketika perhatiannya teralihkan oleh gadget atau TV.

Tidak Memaksa Anak Makan Agar Ia Tidak Trauma Terhadap Makanan Tertentu

Untuk menerapkan pola asuh anak yang penuh kasih sayang, sebisa mungkin hindari memaksa Si Buah Hati memakan hidangan yang disajikan ya, Bunda. Jika sering memaksa Si Buah Hati makan makanan yang tidak mereka suka, bahkan sampai memberikan hukuman, hal ini justru akan membuat Si Buah Hati trauma sehingga mereka makin menghindari makanan-makanan tersebut.

Baca Juga: Terapkan Pola Asuh Berikut Ini Agar Si Buah Hati Mandiri

Makan Bersama Keluarga untuk Mengajarkan Si Buah Hati Kasih Sayang

2

Makan bersama keluarga membuat interaksi antara orang tua dan anak semakin dekat. Bunda bisa memanfaatkan momen ini untuk berkomunikasi dengan Si Buah Hati misalnya bertanya apa yang dialami Si Buah Hati hari itu. Saat makan bersama, jangan sibuk sendiri seperti bermain handphone atau malah tidak mengacuhkan anak. Jika Si Buah Hati bercerita saat waktu makan, tunjukkan perhatian dengan menatap dan menanggapi ucapan. Dengan begitu, secara emosional Si Buah Hati akan merasa dicintai, aman, dan dapat terbuka kepada orang tuanya.

Saat melakukan berbagai tips tadi, Bunda juga harus memberikan perhatian penuh saat menyuapi atau makan bersama Si Buah Hati, ya. Selain menerapkan pola asuh anak usia dini yang penuh kasih sayang, jangan lupa berikan juga nutrisi lengkap dan seimbang untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati. DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

DANCOW 3+ Nutritods juga tersedia dalam rasa coklat yang dibuat dengan coklat asli dan punya kandungan nutrisi yang sama dengan DANCOW Nutritods lainnya. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir memberikan susu coklat ke Si Buah Hati. Cobain kelezatan coklat asli DANCOW 3+ Nutritods rasa Coklat, dan bantu terus lindungi eksplorasi Si Buah Hati.

Tidak hanya saat menyuapi atau menemani anak makan, terapkan juga pola asuh anak penuh kasih sayang dalam kegiatan lainnya agar pertumbuhan Si Buah Hati optimal ya, Bunda. Dengan begitu, Si Buah Hati akan tumbuh dengan baik dan aktif bereksplorasi setiap hari.

 
Image Article
Pola asuh anak penuh kasih sayang
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Berpengaruh terhadap pemenuhan gizi anak
Quiz Answer 1 B
Berpengaruh terhadap kesehatan fisik anak
Quiz Answer 1 C
Berpengaruh terhadap kuatnya hubungan orang tua dan anak
Quiz Answer 1 D
Berpengaruh terhadap suasana hati anak
Quiz Answer 2 A
Mengajak Si Buah Hati berkomunikasi
Quiz Answer 2 B
Mendengarkan Ketika Si Buah Hati berbicara
Quiz Answer 2 C
Menatap mata Si Buah Hati saat ia bercerita
Quiz Answer 2 D
Tidak mengacuhkan Si Buah Hati saat makan bersama
Quiz Answer 3 A
Si Buah Hati akan susah makan sayur
Quiz Answer 3 B
Si Buah Hati jadi lebih semangat menonton
Quiz Answer 3 C
Si Buah Hati berisiko makan lebih banyak atau lebih sedikit
Quiz Answer 3 D
Si Buah Hati lebih senang makan
Quiz 1
Berikut ini adalah alasan-alasan kenapa memberi makan Si Buah Hati menjadi salah satu momen penting dalam mengasuh anak, kecuali?
Quiz 3
Mengapa saat memberi makan Si Buah Hati sebaiknya tidak menyetel TV atau memberikan gadget?
Quiz 2
Untuk memaksimalkan momen memberi makan kepada Si Buah Hati, hal apa yang sebaiknya TIDAK dilakukan oleh Bunda atau keluarga?
Kunci Quiz 1
D
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
C

Pastikan Bahan Makanan Higienis dengan Melakukan 5 Hal Ini Saat Belanja

Published date

Pergi berbelanja kebutuhan makanan keluarga sehat di situasi seperti sekarang ini, terkadang membuat Bunda jadi was-was ya. Belum lagi kekhawatiran apakah bahan makan yang ingin dibeli itu aman dari paparan kuman penyebab penyakit. 

Sedangkan, Bunda tentu ingin selalu yakin bahwa bahan makanan yang dibeli dan dikonsumsi sudah aman dan higienis, demi menjaga kesehatan Si Buah Hati dan keluarga di rumah.

Sebenarnya, Bunda tak perlu khawatir atau was-was saat berbelanja karena ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan supaya bahan makanan yang Bunda beli minim paparan kuman penyakit. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan saat berbelanja untuk memastikan bahan makanan yang dibeli aman dari kuman dan bakteri.

1. Cuci tangan Sebelum Masuk ke Tempat Belanja

Terapkan kebiasaan hidup sehat saat berbelanja: selalu cuci tangan Bunda hingga bersih sebelum memasuki tempat belanja. Ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran kuman penyakit dari tangan Bunda ke bahan makan yang dipegang selama berbelanja. 

Jika tak bisa cuci tangan, minimal bawalah selalu hand sanitizer untuk membersihkan tangan Bunda, ya. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pembeli lain, saat Bunda sedang berbelanja. 

2. Mulai dengan Mencari Bahan Makanan dalam Kemasan Lebih Dulu

Saat berbelanja, mulailah dengan mencari dan membeli bahan makanan yang sudah berada dalam kemasan. Setelah itu barulah Bunda mencari dan membeli bahan makanan yang segar seperti daging, ikan, sayur, buah. 

Dengan begini, bahan makanan segar tidak akan terlalu lama berada di luar freezer sehingga meminimalkan kuman penyakit hinggap dan berkembang biak. 

3. Pilih Kemasan yang Tidak Rusak

Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi keluarga sehat, selain memeriksa tanggal kedarluwarsa periksa juga kondisi kemasan bahan makanan yang Bunda beli. Pastikan kemasan masih utuh, tidak rusak, dan tertutup rapat. Kemasan yang rusak dikhawatirkan isinya atau kandungan nutrisi di dalamnya pun bisa saja sudah rusak. 

4. Pisahkan Kantong Belanjaan

Saat membawa belanjaan, sebaiknya Bunda memisahkan kantong belanjaan untuk buah, sayur, dan daging. Ini akan membantu meminimalkan penyebaran jika ada kuman yang mungkin menempel pada salah satu bahan makanan yang sudah dibeli. 

5. Bersihkan Barang Belanjaan

Sebagai langkah tambahan untuk memastikan bahan makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati tercinta, jangan lupa untuk membersihkan sayur dan buah yang telah Bunda beli sebelum dimakan atau dimasak. 

Untuk makanan kaleng, Bunda bisa membersihkan bagian atas kaleng dengan cara mengelapnya sebelum membuka dan mengeluarkan isinya.

Selain memastikan bahan makanan terjaga kehigienisannya dengan melakukan tips berbelanja di atas, pastikan juga Si Buah Hati terlindungi kesehatannya dari dalam. Jangan lupa untuk selalu memberikan Si Buah Hati asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang tiap hari agar pertumbuhan kesehatannya selalu terjaga dan optimal.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Image Article
Belanja Bahan Makanan Agar Keluarga Sehat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Dibeli terakhir setelah makanan kemasan
Quiz Answer 1 B
Dibeli pertama kali saat baru datang
Quiz Answer 1 C
Tidak dibungkus plastik
Quiz Answer 1 D
Tidak dimasukkan freezer
Quiz Answer 2 A
Agar bisa menukar kembali jika barang rusak
Quiz Answer 2 B
Untuk membandingkan harga dengan isi kemasan
Quiz Answer 2 C
Memilih kemasan yang paling bagus
Quiz Answer 2 D
Menghindari kemasan rusak yang nutrisinya juga rusak
Quiz Answer 3 A
Menghindari sayur remuk
Quiz Answer 3 B
Agar bau ayam tidak bercampur dengan buah dan sayur
Quiz Answer 3 C
Meminimalkan penyebaran kuman
Quiz Answer 3 D
Karena buah cepat busuk jika dicampur
Quiz 1
Agar bahan makanan segar lebih aman saat berbelanja, apa yang sebaiknya dilakukan?
Quiz 3
Mengapa saat berbelanja kantong makanan untuk sayur, buah dan daging sebaiknya terpisah?
Quiz 2
Mengapa sebaiknya memeriksa kemasan makanan sebelum membeli?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
C

Pentingnya Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Published date

Memberikan vitamin agar daya tahan tubuh anak kuat memang menjadi pilihan beberapa orang tua.  Dari sekian banyak nutrisi yang ada dan bermanfaat untuk tubuh, salah satu yang menjadi pilihan adalah vitamin A. 

Namun, apakah benar memberikan vitamin A penting untuk menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati, terutama saat situasi seperti sekarang ini?

Vitamin A yang lebih sering dikenal sebagai vitamin untuk kesehatan mata ternyata juga bermanfaat untuk imunitas anak, lho. Untuk Bunda yang masih ragu atau belum memahami tentang fakta seputar vitamin A untuk daya tahan tubuh, yuk temukan penjelasannya di sini.

Apa Hubungan Vitamin A dengan Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati?

Vitamin A merupakan sebuah mikronutrien yang penting dalam menjaga kesehatan penglihatan, namun vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin anti inflamasi karena peran pentingnya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Vitamin A memproduksi penghalang serta menjadi garis pertahanan tubuh Si Buah Hati karena vitamin ini membentuk antibodi yang berperan dalam melenyapkan penyebab infeksi. 

Anak-Anak Rentan Kurang Asupan Vitamin A

Faktanya, di tahun 2013, menurut data WHO hampir 1/3 dari anak-anak dari seluruh dunia berusia 6-59 bulan mengalami kekurangan asupan vitamin A. Ini berarti masih sangat banyak anak-anak dari berbagai penjuru negara, termasuk Indonesia, yang tidak mendapatkan asupan vitamin A cukup setiap harinya. 

Padahal kekurangan vitamin A di masa kecil bisa memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan anak-anak 

Dampak Kekurangan Vitamin A

Masih menurut laporan WHO, kekurangan vitamin A merupakan penyebab utama masalah kebutaan pada masa kanak-kanak yang sesungguhnya dapat dicegah. Selain itu, kekurangan vitamin A juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit umum yang diderita anak-anak, seperti diare. 

Dampak Kelebihan Vitamin A

Vitamin untuk daya tahan tubuh anak seperti vitamin A ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati sehari-hari, kecuali Si Buah Hati benar-benar kekurangan asupan vitamin A sebenarnya Bunda tak perlu memberikannya suplemen vitamin A. 

Jika Si Buah Hati sejak kecil mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang terlalu banyak dan jangka waktu yang sangat lama, ini pun tidak baik untuk kesehatannya. Efek sampingnya antara lain masalah pada tulang serta gangguan pencernaan dan penglihatan. 

Berapa Banyak Vitamin A yang Dibutuhkan Si Buah Hati?

Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, untuk anak usia prasekolah, kebutuhan asupan vitamin A tiap harinya adalah sebanyak 450 mikrogram.

Sekarang Bunda sudah tahu kan, bahwa vitamin A itu juga dikenal sebagai salah satu vitamin untuk daya tubuh anak kuat. Untuk itu, pastikan Bunda memenuhi asupan vitamin untuk daya tahan tubuh anak dengan memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Untuk anak usia prasekolah, Bunda bisa memberikan Susu DANCOW 3+ Nutritods. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Memberikan vitamin untuk daya tahan tubuh anak kuat memang tak ada salahnya, Bunda. Namun tetap ingat untuk memberikan vitamin dalam jumlah yang pas, tidak kurang dan tidak lebih, agar Si Buah Hati bisa menikmati nutrisi perlindungannya dengan optimal, ya.

Image Article
Vitamin A Agar Daya Tahan Tubuh Kuat
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membentuk antibodi yang berperan menyingkirkan infeksi
Quiz Answer 1 B
Masuk ke sel otot yang ada di dalam tubuh
Quiz Answer 1 C
Larut dalam air sehingga membawa kuman penyakit keluar tubuh
Quiz Answer 1 D
Menambah produksi oksigen dalam darah
Quiz Answer 2 A
400mg
Quiz Answer 2 B
400g
Quiz Answer 2 C
400mcg
Quiz Answer 2 D
400ml
Quiz Answer 3 A
Masalah pada tulang
Quiz Answer 3 B
Gangguan penglihatan
Quiz Answer 3 C
Gangguan pencernaan
Quiz Answer 3 D
Meningkatkan risiko kematian karena diare
Quiz 1
Bagaimana cara vitamin A membantu menjaga tubuh dari penyakit infeksi?
Quiz 3
Berikut ini adalah dampak dari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A untuk jangka waktu lama sejak kecil, kecuali
Quiz 2
Berapakah jumlah asupan vitamin A yang direkomendasikan sesuai Angka Kecukupan Gizi untuk anak Prasekolah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
D